bab11-dasar dasar pengorganisasian

Upload: nimazyo2

Post on 19-Jul-2015

168 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    1/

    8ab 1 1 D a s a r - D a s a r P e n g o r g a n is a s ia n

    Pokok Bahasan: Definisi Pengorganisasian Teori Pengorganisasian Klasik Departementalisasi dan Struktur Formal: Pandangan Kontingensi Pembagian Tenaga Kerja (Division of lAbor) Rentang Manajemen (Span of Management) Hubungan Skalar (Scalar RelationshipsA. DEFINISI PENGORGANISASIAN

    Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semuasumber daya dalam sistem manajemen. Penggunaan yang teratur tersebut menekankan padapencapaian tujuan sistern manajemen dan membantu wirausahawan tidak hanya dalampembuatan tujuan yang nampak tetapi juga didalam menegaskan sumber daya yang akandigunakan untuk mencapai tujuan tersebut, Organisasi kewirausahaan, seperti dalam bab inimenunjuk pada hasil-hasil proses pengorganisasian.

    Pada hakikatnya, tiap sumber daya organisasional mewakili suatu investasi darimana sistem manajemen harus mendapat pengembaliannya (returns. Pengorganisasianyang sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas danefisiensi dari penggunaannya. Henry Fayol telah mengembangkan enam belas garispedoman umum yang bisa digunakan ketika mengorgunisasi sumber daya-sumberdaya. Walaupun garis pedoman tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1949,garis pedoman tersebut masih merupakan saran yang bernilai bagi wirausahawandewasa ini.I. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.2. Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan,sumber daya-sumber daya, dan kebutuhan dari persoalan tersebut.

    3. Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun (struktur manajemenformal).4. Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.

    5. Merumuskan keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.

    119

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    2/

    6. Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin olehseorang manajer yang kompeten, enerjik dan tiap-tiap keryawan ditempatkan padatempat dimana dia bisa menyumbangkan tenaganya secara maksimal.

    7. Mendefinisikan tugas-tugas.8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.9. Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.10. Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.II. Mempertahankan disiplin.12. Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari

    organisasi.13. Mengakui adanya satu komando.14. Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.15. Melernbagakan dan memberlakukan pengawasan.16. Menghindari adanya pengaturan, birokrasi (red tape) dan kertas kerja.Arti Penting Pengorganisasian.

    Fungsi pengorganisasian sangat penting bagi sistem manajemen karena ia adalahmekanisme utama dengan mana wirausahawan mengaktifkan rencana-rencana.Pengorganisasian menciptakan dan mempertahankan hubungan antara semua sumber daya-surnbcr daya organisasional dcngan menunjukkan sumber daya-sumbcr daya mana yangakan digunakan untuk aktivitas tertentu, dan kapan, dimana , dan bagaimana sumber dayatersebut digunakan. Suatu usaha pengorganisasian yang mendalam akan membantuwirausahawan didalam meminimisasi kelemahan, seperti peniruan usaha dan sumber dayaorganisasional yang menganggur.

    Beberapa teorisi manajemcn rncmandang fungsi pengorganisasian demikian pentinganya,sehingga mereka menyarankan diciptakannya dan difungsikannya departemenpengorganisasian dalarn sistem manajemen. Bidang tanggungjawab dari departemen tersebuttermasuk juga (1) pengcmbangan rencana-rencana reorganisasi yang akan membuat sistemmanajemcn lcbih efektif'dan efisien, (2) mengembangkan rencana-rencana untuk memperbaikiketrampilan manajerial yang sesuai dengan kebutuhan sistem manajemen sekarang ini, (3)bcrusaha untuk mengembangkan suatu iklim organisasional yang menguntungkan dalamsistem manajemen.Proses PengorganisasianLima langkah utama dari proses pengorganisasian adalah1. terccrmin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan,2. mcnetapkan tugas-tugas pokok,3. membagi tugas-tugas pokok kedalam subtugas-subtugas,4. alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarah bagi subtugas-subtugas, dan5. mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian yang diimplementasikan.

    Wirausahawan hendaknya secara terus menerus mengulangi langkah-Iangkahtersebut. Melalui perulangan langkah tersebut, mereka akan mendapatkan umpan balik120

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    3/

    (feedback) y an g akan memban tu mereka didalam memperbaik i o rgan isasi kew irau sah aanyang ada.

    Wi rausahawan re sto ran b is a menjadi eon toh bagaimana p ro se s pcngo rgan is as ia n mungk inberfu ngsi. L angkah pertam a dari w irau sah aw an beru pa m cmulai prose pengorganisasianyang akan tercerm in dalam rencan a-rencan a dan tu juan -tujuan resturan tersebut. K arenaren can a-ren can a melibatkan p en cn tu an b ag aim an a restoran akan mcn eap ai tu ju an -tu ju an ,d an p engo rg an is as ia n melib atk an p en en tu an b agga imana sumbe r d ay a-s umberd ay a re sto ra nscsungguhnya akan d igunakan un tuk mengak tifk an rencana-rencana, w irausahawan re sto ranh enda knya me rnula i p engo rg an is asian d enga n meng erti p ere nc an aa n.

    L an gkah kedu a dan ketiga dari proses pen gorganisasian dipusatkan pada tu gas-tugasy ang haru s d ilak sa na ka n d alam s is tem manajemen , S es ud ah w ira us ah awan meng erti re nc an a-ren eana dan tujuan -tujuan dari restoran, dia haru s m eraneang bidang tugas atau pekerjaanbesar yan g haru s dilaksanakan di restoran . Pada restoran tertentu, du a dari bidan g tersebu tm ungkin penunggu pelanggan, koki masak. Kem udian dia harus m embagi tugas besarte rs eb ut men ja di subtuga s-s ub tuga s. Con to hnya , d ia mungkin memutu sk an b ahwa subtuga s-subtu gas dari penu nggu pelanggan adalah pen gantar pesanan dan pembersih m eja.

    L angkah pen gorganisasian keempat w irausah aw an restoran h arus m enentukan siapayan g ak an mengan tarkan p esan an , siapa yan g ak an membersih kan meja, dan selu k b elu k darih ub un gan d ian tara in dividu -in div id u tersebu t. T ip e meja atau tata ru an g d an tipe peraJatanm akan yang digun akan juga m eru pakan faktor yang h arus dipertim bangkan disini.

    L angkah kelim a, evaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian tertentu, yangm emerlu kan w irau sahaw an restoran un tu k m engumpu lkan umpan balik tentan g seberapabaik strategi pengorgan isasian yang diim plem entasikan. Umpan batik in i bisa digun akanoleh w irausahaw an untuk m em perbaiki organisasi kew irausahaan yang ada. C ontohnya,w irausahaw an m ungkin m endapati bahw a tipe tata ruang tidak cukup besar dan tipe yangbesar ak an memberik an h asil beru pa tercapain ya tu ju an .B. TEORI PENGORGANISASIAN KLASIK

    Teori pen gorgan isasian klasik adalah w awasan dari p en ulis m an ajemen aw al men gen aib ag aimana sumbe r d ay a o rg an is asio na l b is a d ig un ak an untuk p en ca pa ia n tu ju an o rg an is asi.Mungk in s ala h satu penulis y ang mempunya i penga ruh yang besarp ada teori p engo rgan is as ia nklasik adalah M ax Weber. M enu rut W eber. komponen utam a dari usaha pengorganisasianterm asuk juga prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang rnendetail, suatu hirarkhiorgan isasional diu raikan dengan jelas, dan hu bun gan antara anggota-an ggota organisasik ew ira usa haa n y ang te ru tama nonpe rso n (impersonal).

    Weber menggu nakan istilah birokrasi yang menunjuk pada sistem m anajem en yangmempuny ai k omponen te rse bu t. Wa la upun Weber sa ng at p erc ay a b ahwa d id alam pendeka ta nbirokrasi terhadap pen gorganisasian, dia m enjadi risau ketika m an ajer nampaknya terlalumen ekan kan secan t berlebih lcb ih an p ada keb aikan birok rasi, D ia rn emperin gatkan bahwab iro kra si b uk an lah a kh ir d ari b iro kras i itu s endiri teta pi b era rti p ad a a kh ir p en ca pa ia n tu ju and ari sis tem manajemen .

    121

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    4/

    Kritik utama dari teori birokrasi Weber, maupun konsep dari teorisi pengorganisasianklasik Iainnya, adalah kelemahan yang menyolok dari perhatian yang mereka tunjukkan bagivariabel manusia dalam organisasi.Struktur

    Dalam suatu usaha pengorganisasian wirausahawan harus memilih suatu struktur yangsesuai. Struktur menunjuk pada hubungan yang dirancang diantara sumber daya-sumberdaya dari sistem manajemen. Tujuan dari struktur adalah untuk memperlancar penggunaanliar sumber daya, baik secara individu maupun secara kolektif, ketika sistem manajemeningin mcn capai tu ju an ny a.

    Struktur organisasi kewirausahaan terutama disajikan dengan menggunakan i1ustrasigrafik yang dinamakan hagan organisasi. Sccara tradisional, suatu hagan organisasi disusundalam bentuk piramid, dcngan individu-individu yang berada dipuncak piramid memilikikekuasaan dan tanggungjawah yang lebih besardibandingkan individu yang beradadibagianbawah. Posisi rclatif dari individu dalam kotak bagan menunjukkan hubungan kerja yangluas, sernentara garis diantara kotak merancang garis komunikasi formal antara individu-individu.Struktur Formal dan Informal

    Pad a kenyataannya, dua tipe dasar dari struktur yang ada dalam sistem manajemen:struktur formal dan struktur informal. Struktur Formal didefinisikan sehagai hubungandiantara sumber daya-sumber daya organisasional seperti yang diuraikan oleh manajemen.Struktur formal terutama disajikan dengan bagan organisasi.

    Struktur informal didefinisikan sebagai pola hubungan yang berkembang karenakeberadaan anggota organisasi informal. Struktur informal berevolusi secara alami dancenderung didasari oleh norma, nilai, dan/atau sosial dari individu. Struktur informal hidupbcrsama dcngan struktur Iormal tetapi tidak berarti idcntik dcngannya,C. DEPARTEMENTALISASI DAN STRUKTUR FORMAL: PANDANGAN

    KONTINGENSIMetode pembentukan hubungan formal diantara sumber daya-sumber daya yang palingumum adalah dengan membcntuk departernen-departernen. Pada dasamya, departemenadalah suatu kelompok sumber daya-sumber daya yang dibentuk oleh manajemen untukrnelaksanakan beberapa tugas organisasional. Proses pembentukan departemen dalam sistemmanajemen dinamakan departernentalisasi. Penciptaan departcmen-departemen tersebutumumnya didasarkan pad a faktor situasional seperti fungsi-fungsi kerja yang dilaksanakan,produk yang dibuat, daerah yang diliput, sasaran konsumen, dan proses yang dirancang untukpcmbuatan produk.Fungsi

    Mungkin dasar bagi pembentukan departemen-departemen yang paling banyakdigunakandalam struktur formal adalah tipe fungsi yang dilaksanakan dalam sistem mamjemen. Suatu122

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    5/

    fungsi adalah tipe aktivitas yang sedang dilaksanakan. Kategori pokok kedalam m ana fungsidibagi tennasuk juga perriasaran, produksi, dan keuangan. Struktur yang didasarkan padafungsi m endepartem entasi tenaga kerja dan sum ber daya lainnya m enurut tipe aktivitas yangsedang dilaksanakan. Contoh dan bagian bagan organisasi untuk organisasi hipotesis,Produk

    Struktur organisasi kew irausahaan yang terutama didasarkan pad a produkmendepartcmentalisasi sumber daya-sumber daya menurut produk yang dibuat. Ketikasistem m anajcm en membuat produk yang semakin banyak, semakin sulit untukmcngkoordinasi aktivitas-aktivitas lin taas produk. Pcngorganisasian menu rut produkmcmungkinkan w irausahawan untuk secara logis mengelompokkan sumber daya-sumberdaya yang pcrlu untuk menghasi lkan tiap-tiap produk.WHayah

    Struktur yang terutam a didasarkan pad a w ilayah m endepartem cntlisasi m enurut tem patdimana kerja sedang dilakukan atau daerah geografis pasar dimana sistem manajernendipusatkan. Ketika daerah pasar dan lokasi kerja meluas, jarak fisik antara berbagai tem patbisa mcmbuat tugas m anajcm en m enjadi sangat sulit,

    Jarak tersebut bisa berkisar dari rentang dua titik pada kota yang sama yang relatifpendek, sampai rentang dua titik yang rclatif panjang di propinsi yang sama atau propinsiyang berbeda, Untuk meminimisasi pengaruh jarak, sumher daya-sumber daya bisad id epartcmcnta si menu ru t w ila yah,Pelanggan

    Struktur yang terutarna didasarkan pada pelanggan mernbentuk departemen sebagaitanggapan terhadap pelangg ..n besar dari sistem manajemen. Tentu saja, struktur inimenganggap pclanggan bcsar bisa diidentifikasi dan dibagi mcnjadi katcgori-kategori yanglegis.Proses Pembuatan

    Struktur yang terutama didasarkan pada proses pernbuatan menentukanmcnurut fase pokok dari proses yang digunakan untuk pembuatan produk.Faktor-faktor yang Mempengaruhl Struktur Formal

    Struktur form al dari sistem m anajem en sesungguhnya tidak tetap sepanjang w aktu tetapisenantiasa berubah, Empat faktor yang bisa mempengaruhi perubahan ini:I. Kekuatan-kekuatan pada diri w irausahaw an.2. Kckuatan-kekuatan pada tugas,3. Kekuatan-kekuatan pada lingkungan, dan4. Kekuatan-kekuatan pada bawahan.

    .trtemen

    E volusi dari organisasi kew irausahaan tertentu sesungguhnya m erupakan akibat dari interaksi

    123

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    6/

    Kekua ta n p ad a d iri w ira usa hawan terd iri d ari cam unik d iman a w ira usa hawan mengeta hu imasa la h-masa la h o rg an isa sio na l. S esu ngguhnya , la ta r b ela kang , p en geta hu an , p en ga laman,d an n ila i-n ila i sco ra ng w ira usa hawan mempenga ru hi p ersep sin ya ten ta ng b ag aiman a stru ktu rformal sebaiknya ada atau diubah. Kekuatan-kekuatan pada tugas termasuk juga tingkattekn olo gi y an g terlib at d alam tug as dan rum itny a tug as. K etik a aktiv itas tu gas b eru bah , su atukckuatan diciptakan untuk merubah organisasi kew irausahaan yang ada. Kekuatan pad alingkungan term asuk pclanggan dan pensuplai dari sistem m anajernen, bersama denganstruktur politik dan sosial yang ada. K ekuatan pada baw ahan term asukkebutuhan dan tingkatketrampilan dari baw ahan, Jelaslah, ketika Iingkungan dan baw ahan berubah, kekuatantcrcipta secara seren tak u ntuk m erub ah organ isasi kew irausah aan .D. PEMBAGIAN TENAGA KERJA (DIVISION OF LABOR)

    P ertirn ban gan kedu a y ang utam a un tuk suatu u saha p eng organ isa sian ad alah bag aim anamembagi tenaga kerja. Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagiantugas tcrtentu diantara sejurnlah anggota organisasi kew irausahaan. Sebagai ganti satuindividu melakukan semua pekerjaan, beberapa individu melakukan bagian pekerjaanyang herbeda dari aktivitas total. Produksi dibagi m enjadi sejumlah langkah-langkah,dcngan tanggung jawab penyelesaian dari bcrbagai langkah-langkah diberikan padaindividu tertentu. Pad a hakikatnya, individu berspesialisasi dalam m engerjakan bagiantugas daripada seluruh tugas.

    lIustrasi pcm bagian tenaga kerja yang secara um um digunakan adalah lini produksim obil. S atu in divid u tid ak dip erin tahk an un tuk m erak it selu ru h mobil, tetap i b ag ian terten tudari m obil dirakit oleh berbagai individu.Keuntungan dan Kcrugian

    B ebcrapn nlasnn yang um urnnya diterim a m engenai m engapa pem bagian tenaga kerjahendaknya digunukun dalam strategi pcngorganlsasian adalah. Pertama, karena pekerjaberspesialisasi d alam tu ga s tertentu , ketrampilan m erek a un tuk m elaksan akan tug as terseb utccndcrung mcningkat, Kedu a, ten ag a k erja tidak . keh ilang an wak .tu y ang b erh arg a did alamb erg erak d ari satu tu ga s k etug as lain ny a. K arena m erek a b iasany a m empu nyai satu p ekerjaandan satu tem pat untuk m engerjakan pekerjaan tersebut, tidak. ada w aktu yang hilang daripcrga ntian alat d an lo kasi. K etiga, k aren a p ckerja m emusatk an d iri pad a h any a m elaksan aka nsatu p ckerjaan , m ereka scsun gg uhn ya cend eru ng m enco ba m embu at pek erjaan terseb ut leb ihm udah dan lcbih efisien. Keempat, pem bagian tenaga kerja menciptakan situasi dimanap ckerja h an ya p erlu m en getah ui bag aim ana m erek am elak sanak an bag ian tu gas d an b ukan ny aproses keseluruhan produk. O leh karena itu, tugas mengenai pengertian terhadap tugasm ereka tidak begitu m enjadi beban.

    Akan tetapi, urgumen juga dikcmukakan bahwa tidak perlu digunakan pembagianten ag a k erja d an sp esia lisa si y an g ek strim . S eca ra keselu ru han, a rg umen terseb ut menya ta kanbahwa keuntungan dari pcmbagian tenaga kerja hanyaa dipusatkan pada efisiensi danmanfaat ckonomi dan mengabaikan variabel manusia. Kerja yang sangat terspesialisasi

    124

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    7/

    cenderung menjadi sangat mcmbosankan dan karena itu biasanya menyebabkan tingkatproduksi menjadi turon.Pembagian Tenaga Kerja dan Koordinasi

    Pada situasi pembagian tenaga kerja dengan individu yang berbeda mengerjakan bagiandari suatu tugas, arti penting dari koordinasi efektiif dalam organisasi kewirausahaan menjadijelas. Mooney mendefinisikan koordinasi sebagai "penyusunan sccara beraturan usahakelompok untuk memberikan kesatuan tindakan didalam mencapai tujuan bersama".Koordinasi melibatkan didorongnya pcnyelcsaian bag ian tugas individu pada urutan yangtersinkronisasi (synchronized order) yang sesuai dengan tugas keseluruhan. Bagian dariurutan untuk perakitan mobil termasukjuga pemasangan kursi hanya sesudah bagian dasardipasang. Ditaatinya urutan pemasangan ini adalah koordinasi, Tidak dipatuhinya urutanpemasangan ini menggambarkan kurangnya koordinasi.Pembentukan dan dipertahankannya koordinasi mungkin melibatkan pengawasan daridekat pada karyawan-karyawan. Wirausahawan bisa juga membentuk dan mempertahankankoordinasi melalui hasil kerja dari peranan yang berbeda seperti. kekuatan tawar menawar(bargaining), perumusan tujuan bersama, dan/atau perbaikan atas pemecahan masalahtertentu. Tiap-tiap dari peranan tersebut bisa membantu diperolehnya koordinasi dan bisadipertimbangkan sebagai alat manajemen tertentu. Manajer harus keluar dari gagasan bahwakoordinasi hanya bisa dicapai melalui pengawasan atau supervisi karyawan dari dekat.

    Mary Parker Follet telah memberlkan saran yang berharga kepada manajer tentangbagaimana membentuk dan mempertahankan koordinasi dalam organisasi. Pertama, Folletmenunjukkan bahwa koordinasi bisa dicapai dengan sedikit kesulitan melalui hubunganmenyamping langsung dan komunikasi personalia. Ketika timbul masalah koordinasi,berbicara dengan rekan pckerja sebaya mungkin merupakan cara terbaik untukmemecahkannya. Kedua, Follet menyatakan bahwa koordinasi menjadi topik bahawansepanjang proses perencanaan. Pada dasarnya, wirausahawan hendaknya merencanakankoordinasi. Ketiga, mempertahankan koordinasi adalah proses yang berlanjut dan hendaknyadilakukan demikian. Manajer tidak bisa mengganggap bahwa karena sistem manajemenmereka menunjukkan koordinasi hari ini maka ia akan menunjukkan koordinasi hari esok.Follet juga mengatakan bahwa manajer-manajer hendaknya tidak meninggalkan keberadaankoordinasi sebagai apa adanya. Koordinasi bisa dicapai hanya melalui tindakan manajerialyang mempunyai tujuan. Keempat, menurut Follet, arti penting darri unsur manusia danproses komunikasi hendaknya dipertimbangkan ketika berusaha mendorong koordinasi.Tingkat ketrampilan dan tingkat motivasi karyawan adalah pertimbangan utama ketikaefektivitas proses komunikasi kemanusiaan digunakan selama aktivitas koordinasi.E. RENTANG MANAJEMEN (SPAN OF MANAGEMENT)

    Pertimbangan utama kttiga dari suatu usaha pengorganisasian adalah rentang manajemen.Rentang manajemen menunjuk pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan.Semakin banyak individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin besarrentang manajemen.

    125

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    8/

    Sebaliknya, semakin scdikit individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin kecilrentang manajemen. Rentang manajemen juga dinamakan rentang kekuasaan (span ofauthority), rentang pengawasan (span of control), rentang supervisi (span of supervision),dan rentang tanggung jawab (span of responsibility).Pusat Perhatian dari rentang manajemen adalah penentuan seberapa banyak individuyang bisa diawasi secara efektif oleh seorang wirausahawan. Untuk menggunakan sumberdaya manusia secaraefisien, wirausahawan-wirausahawan hendaknya mengawasi sebanyakmungkin individu dengan berpedoman pada kuota produksi. Jika mereka mengawasiterlalu sedikit individu, mereka memboroskan bagian dari kapasitas produktif mereka.Scbaliknya, jika rnereka mengawasi terlalu banyak individu, mereka akan kehilangansebagian dari cfektifitasnya dan mungkin akan menjadi sang at frustasi.Perancangan Rentang Manajcmen: Pandangan Kontingensi

    Seperti yang dilaporkan olch Harold Koontz, faktor situasional utama yang mempengaruhikesesuaian dari ukuran rentang manajemen individual antara lain termasukt. Kesamaanfungsi Kesamaan fungsi adalah tingkatan dimana aktivitas dilaksanakan oleh

    individu yang disupervisi adalah sarna atau tidak sama. Ketika kesamaan aktivitasbawahan meningkat, semakin lebar rentang manajemen yang sesuai dengan situasi.Kebalikan dari pernyataan ini juga akurat.

    2. Hubungan Geografis Tingkatan dimana bawahan secara fisik terpisahkan adalahhubungan geografis. Pada umumnya, semakin dekat bawahan secara fisik, semakinbanyak individu yang bisa disupervisi oleh wirausahawan seeara efektif.

    3. Kompleksitas Fungsi Kompleksitas fungsi menunjuk pada tingkatan dimana aktivitasdari tenaga kerja adalah sulit dan rumit. Semakin sulit aktivitas yang dilaksanakan:crscbut, sernakin sulit bagi wirausahawan untuk menangani sejumtah besar individuseeara efektif.

    4. Koordinasi Koordinasi rnenunjuk pada jumlah waktu yang harus dikeluarkan olehseorang wirausahawan untuk menyetarakan aktivitas-aktivitas dari bawahan-bawahanmereka dengan aktivitas pekerja lainnya. Semakin besar jumlah waktu yangdikeluarkan oleh wirausahawan untuk koordinasi, hendaknya semakin keeil rentangmanajemen mereka.5. PerencanaanPerencanaan menunjuk pada jumlah waktu yang dikeluarkan oleh seorangwirausahawan untuk mengembangkan tujuan-tujuan dan reneana-reneana sistemmanajemen dan mengintegrasikannya dengan aktivitas bewahan mereka. Semakinbanyak waktu yang digunakan oleh wirausahawan untuk aktivitas perencanaan, semakinscdikit individu yang bisa ditangani seearaefektif. Gambar 11-1 meringkas faktor-faktoryang cenderung meningkatkan dan menurunkan rentang manajemen.

    Gricunas dan Rentang ManajemenMungkin kontribusi yang paling dikenal dengan baik terhadap rentang manajernenadalah dibuat oleh V. A. Graicunas, seorang konsultan manajemen.

    126

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    9/

    1. Kesamaan fu ng si 1. Bawahan memiliki 1. , 'Bawahan mempunyaifungsi yang sam a fu ngsi y an g berb eda2 . Hubungan 2 . Bawahan secara fisik 2 . Bawahan seca ra fisik ja uh

    Geografis jauh3 . Kompleks ita s fung- 3 . Bawah an m em ilik i tu- " 3. Baw :ma.l n iempunyai' tu --isi g as y an g se de rh an a ,: ' gas yang kompleks _ '4 . Koordinasi : 4 . Pekerjaan dari bawahan l 4 . Pekerjaan dari bawabanIhanya membutuhkan } membutubkan banyak

    k~rdinasi yang keen, I , _ .koordinasl " .saJa ' '- .5 . Perencanaan 5 . W irausahaw an hanya I S~ , W irausahaw an banyak'menggunakan waktu I menggunakan w aktunya

    yang sedikit saja untuk - t ' . \ un tuk perencanaan -perencanaan ' . I 'Gambar 11-1. Faktor-faktor pokok yang m em pengaruhi rentang m anajem en.

    P ada dasa rn ya, k on tribu si in i ad alah pen gemba ng an su atu rumusa n u ntu k m en en tu ka njum Iah hubungan yang m ung kin antara w irausahaw an dengan baw ahannya ketika jum lahb aw ah an nny a dik etah ui. R umusan G raicu nas ada lah sebag ai berik ut:

    C adalah jum lah total hubungan yang m ungkin diantara w irausahaw an dan bawahan,sem entara n adalah jum lah baw ahan yang diketahui.

    Sejum lah kritik telah dikemukakan berkenaan dengan karya Graicunas. A rgumenbahwa Graicunas tidak memperhitungkan hubungan wirausahawan diluar organisasik ew irausah aa n d an b ahwa dia ha ny a m empertim bang kan hu bun gan p oten sia l d an b ukan nyahubungan aktual hanya m em punyai keabsahan sebagian. A rti penting yang nyata dari karyaG raicunas adalah tidak terletak dalam jangkauan kritik terse but. Kontribusi utamanyamengemukakan bahwa ren tang mana jemen ada lah p er timbangan pen tingyang b isa mempunya idamp ak o rg an isasi kew irau sah aan y an g ja uh ked ep an .

    127

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    10

    Ketinggian Bagan OrganisasiTerdapat suatu hubungan terbatas antara rentang manajemen dengan ketinggian dari

    bagan organisasi kewirausahaan. Normalnya, semakin besar ketinggian bagan organisasikewirausahaan, semakin kecil rentang mana jemen dalam organisasi kewirausahaan tersebut.demikian putasemakin rendah ketinggian bagan organisasi, semakin besarrentang manajemen.Bagan organisasi kewirausahaan dengan ketinggian yang rendah biasanya ditunjuk sebagaidatar (flat), sementara bagan organisasi kewirausahaan dengan ketinggian yang besarditunjuk sebagai tinggi (tall).F. HUBUNGAN SKALAR (SCALAR RELATIONSHIP)

    Pertimbangan utama keempat dari suatu usaha pengorganisasian adalah hubunganskalar. Hubungan skalar menunjuk pada rantai komando (chain of command). Organisasikewirausahaan terbangun atas premis bahwa individu pada posisi atas memiliki kekuasaanpaling besar dan bahwa derajat kekuasaan individu semakin berkurang menurut posisi relatifindividu pada hagan organisasi. Scmakin rendah posisi rclatifindividu pada baganorganisasi,sernakin keeil kekuasaan yang dia miliki.

    Konsep hubungan skalar, atau rantai komando, adalah berhubungan dengan konsepkesatuan perintah. Konsep kesatuan perintah (unity of command) menyatakan bahwaindividu hendaknya hanya memiliki seorang atasan saja. Jika terIalu banyak atasan yangmemberi pcrintah, hasil yang palingmungkin adalah kebingungan, perintah yang bertentangan,dan pekerja yang frustasi, suatu situasi yang mungkin akan menimbulkan ketidak efisienandan ketidak efektifan.UJ/ PEMAHAMAN1. Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian?2. Sebutkun enam bclas garir pedoman umum yang bisa digunakan untuk mengorganisasisumber daya-sumber daya?

    3. Apa arti penting fungsi pengorganisasian dalam organisasi?4. Sebutkan limrna langkah utama proses pengorganisasian?5. Jelaskan bagairnana teori pengorganisasian klasik?6. Apa komponcn utama dari usaha pengorganisasian menurut Weber?7. Apa yang dimaksud dengan struktur dalam proses pengorganisasian?8. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur formal?9. Pertirnbangan-pertimbangan apa saja yang harus dilakukan untuk suatu usahapcngorganisasian?

    ] O . Apa keuntungan dan kerugian melakukan pembagian tenaga kerja?1J. Apa yang dimaksnd dengan rcntang manajemen?J 2. Mcnurut Harold Koontz, faktor-faaktor situasional apa saja yang mempengaruhi

    kesesuaian dari ukuran rentang manajemen?13. Kontrihusi apa yang diberikan oleh V. A. Graicunas terhadap rentang manajemen?14. Apa yang dimaksud dengan hubungan skalar?

    128

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    11

    IKHTISAR1. Pengorganisasianadulah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semuasumber daya dalam sistem manajemen.

    2. Henry Fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoman umum yang bisadigunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya. Garis pedoman tersebutantara lain, 1.Menyiapkan dan melaksanakan reneana operasional seeara bijaksana,2. Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan, sumber daya-surnber daya, dan kebutuhan dari persoalan tersebut, 3.Menetapkan wewenang tunggal, kornpeten, enerjik, dan menuntun (strukturmanajemen formal), 4. Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha,5. Merumuskan keputusan yangjelas, berbeda, dan tepat, 6. Menyusun bagi seleksiyang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yangkompeten, enerjik dan tiap-tiap keryawan ditempatkan pada tempat dimana dia bisamenyurnbangkan tenaganya seeara maksimal, 7. Mendefinisikan tugas-tugas, 8.Mendorong inisiatif dan tanggung jawab, 9. Memberikan balas jasa yang adil dansesuai bagi jasa yang diberikan, 10. Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dankekeliruan, II. Mempertahankan disiplin, 12. Menjamin bahwa kepentingan individukonsisten dengan kepentingan umum dari organisasi, 13. Mengakui adanya satukornando, 14. Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan. 15.Melembagakan dan memberlakukan pengawasan, dan 16. Menghindari adanyapengaturan, birokrasi (red tape) dan kertas kerja.

    3. Fungsi pengorganisasian sangat renting bagi sistem manajemen karena ia adalahmekanisme utama dengan mana wirausahawan mengaktifkan reneana-rencana.4. Beberapa teorisi manajemen memandang fungsi pengorganisasiandemikian pentinganya,sehingga mereka menyarankan diciptakannya dan difungsikannya departemenpengorganisasian dalam sistem manajemen, dengan bidang tanggung jawab (1)pengembangan rencana-rencana reorganisasi yang akan membuat sistem manajemenlebih efektif dan efisien, (2) mengembangkan rencana-rencana untuk memperbaikiketrampilan manajerial yang sesuai dengan keburuhan sistem manajemen sekarang ini,(3) berusaha untuk mengembangkan suatu iklim organisasional yang menguntungkandalam sistem manajemen. .5. Lima langkah utama dari proses pengorganisasian adalah :I. tercennin dalam reneana-reneana dan tujuan-tujuan, 2. menetapkan tugas-tugas pokok, 3. membagi tugas-tugaspokok kedalam subtugas-subtugas, 4. alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarahbagi subtugas-subtugas, dan 5. mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian yangdiimplementasikan.

    6. Menurut Weber. komponen utama dari usaha pengorganisasian termasuk juga prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang mendetail, suatu hirarkhi organisasional diuraikandengan jela s, dan hubungan antara anggota-anggota organisasi kewirausahaan yangterutama nonperson (impersonah.

    7. Struktur menunjuk pada hubungan yang diraneang diantara sumber daya-sumber dayadari sistem manajemen. Tujuan dari struktur adalah untuk memperlanear penggunaan

    129

  • 5/17/2018 Bab11-Dasar Dasar Pengorganisasian

    12

    tiap sumberdaya, baik secara individu maupun secarakolektif, ketika sistem manajemeningin mencapai tujuannya.

    8. Empat faktor yang bisa mempengaruhi perubahan struktur formal adalah: 1. Kekuatan-kekuatan pad a diri wirausahawan, 2. Kekuatan-kekuatan pada tugas, 3. Kekuatan-kekuatun pada lingkungan, dan 4. Kekuatan-kekuatan pada bawahan.

    I). Rcntang manajemcn mcnunjuk padajumlah individu yang diawasi olch wirausahawan.Semakin ban yak individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin besar rcntangmanajcmcn, Sebaliknya, semakin sedikit individu yang diawasi oleh wirausahawan,semuk in k cc il re ntan g manajemcn.

    10. Rentang rnanajemcn juga dinamakan rentang kekuasaan ispan of authorityi; rentangpengawasan (span of control), rcntang supcrvisi (span o] supervision), dan rentanglanggung jawab (span of responsibility).

    II. Menurut Harold Koontz, faktor situasional utama yang mempengaruhi kesesuaian dariukuran rcntang manajcmcn individual an tara lain tcrmasuk: I. Kesamaan fungsi, 2.Hubungan Geografis, 3. Kompleksitas Fungsi, 4. Koordinasi, dan 5. Perencanaan.

    130