bab xviii memahami uang dan perbankan

45
MAKALAH PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI UANG DAN PERBANKAN DISUSUN OLEH : WILDAN RIZKI D. (1313015011) SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006) SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012) TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

Upload: shelly-intan-permatasari

Post on 28-May-2015

2.151 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab xviii memahami uang dan perbankan

MAKALAH

PENGANTAR BISNIS

MEMAHAMI UANG DAN PERBANKAN

DISUSUN OLEH :

WILDAN RIZKI D. (1313015011)

SHELLY INTAN PERMATASARI (1313015006)

SHEPTIAN RICHMAN RADITTE (1313015012)

TALITHA DYAN SHABRINA (1313015029)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SURABAYA

2013

Page 2: Bab xviii memahami uang dan perbankan

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang mana kami dapat

menyelesaikan makalah pengantar bisnis Bab XVIII tentang “Memahami Uang dan

Perbankan”.

Makalah ini digunakan mahasiswa semester I program study Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, yang

dimaksudkan untuk mempermudah mahasiswa dalam pemahaman materi mata

kuliah tersebut.

Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat memberikan manfaat

yang besar pada para mahasiswa/i.

Akhirnya kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para

mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.

Dan terima kasih atas sumbang sarannya.

Surabaya, 17 Desember 2013

Penyusun,

2

Page 3: Bab xviii memahami uang dan perbankan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2

DAFTAR ISI............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................. 5

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 6

1.3 Tujuan........................................................................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................7

2.1 PENGERTIAN UANG………………………………..…...................................7

2.1.1 Karakteristik Uang..……………………............................................... 8

2.1.2 Fungsi Uang…….………………………………………………………. 10

2.1.3 Penawaran Uang yang Dapat Dibelanjakan : M-1………………….... 11

2.1.4 M-1 Plus Penawaran Uang yang Dapat Ditukarkan……………….... 12

2.1.5 Kartu Kredit : Uang Plastik ?.............................................................. 13

2.2 SISTEM KEUANGAN AMERIKA SERIKAT……………................................ 14

2.2.1 Lembaga Keuangan……………………………................................... 14

2.2.2 Jasa Keuangan Khusus…………………….........................................18

2.2.3 Bank Sebagai Pencipta Uang………………………………………..... 20

2.2.4 Peraturan dalam Perbankan Umum………………………………...… 21

2.3 FEDERAL RESERVE SYSTEM..……………………………………............... 21

2.3.1 Struktur The Fed…………………………………….............................. 21

2.3.2 Fungsi dari The Fed………………...…............................................... 22

3

Page 4: Bab xviii memahami uang dan perbankan

2.3.3 Perangkat The Fed……………………………………………………… 23

2.4 PERUBAHAN SISTEM UANG DAN PERBANKAN...................................... 25

2.4.1 Deregulasi dan Kegagalan Perbankan………………………………. 25

2.4.2 Perbankan Antar Negara Bagian…………...……………………...…. 25

2.4.3 Dampak Teknologi Elektronik…………………………………………. 26

2.5 PERBANKAN DAN KEUANGAN INTERNASIONAL….…………................ 27

2.5.1 Perbankan Internasional di Bank-Bank AS.………............................ 27

2.5.2 Kurs dan Perdagangan Internasional…............................................. 27

2.5.3 Proses Pembayaran Internasional…………………………………..... 28

2.5.4 Struktur Bank Internasional………………………………………….... 28

III PENUTUP..................................................................................................... 30

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 31

4

Page 5: Bab xviii memahami uang dan perbankan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita tidak  pernah terlepas atau jauh dari yang namanya uang

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehar i -har i , b i sa d ika takan

uang mempunya i peran yang pen t ing da lam memenuh i

kebutuhan hidup, dan mengingat bahwa kebutuhan manusia yang tidak

terbatas namun alat pemenuhan kebutuhan manusia itu terbatas.

Penulis juga mengharapkan kepada pembaca untuk bisa mengenal

uang lebih jauh lagi, bukan hanya sekedar mengetahui kegunaanya

namun kita juga harus mengetahui sejarah terbentuknya uang dan syarat-

syaratnya. D a l a m p e m b a h a s a n m a k a l a h i n i p e n u l i s

m e n g h a r a p k a n s e m o g a k i t a d a p a t mengambil manfaat dan

hikmahnya, dan bisa mengenal uang lebih jauh lagi, supaya kita

tidak hanya bisa memakai saja.

Uang merupakan alat pembayaran yang berlaku sekarang untuk

semua transaksi jual-beli baik secara langsung maupun tidak secara

langsung. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih

mudah dari pada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok

digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang

memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan

dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang

pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja

yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

5

Page 6: Bab xviii memahami uang dan perbankan

1.2 Perumusan Masalah

1. Mengapa memahami konsep sistem teknologi informasi sangat perlu jika

seseorang ingin menguasai sistem teknologi informasi ?

2. Apakah ada pengaruh penerapan teknologi informasi dalam manajamen

perkantoran modern terhadap produktivitas kerja pegawai?

3. Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh penerapan teknologi

informasi dalam manajemen perkantoran modern terhadap produkitivitas

kerja pegawai?

1.3 Tujuan

Menjelaskan definisi uang dan mengidentifikasi berbagai bentuk penawaran

uang Negara.

Menggambarkan berbagai jenis lembaga keuangan yang membentuk sistem

keuangan AS dan menjelaskan jasa yang mereka tawarkan.

Menerangkan cara bank menciptakan uang dan perangkat yang mengatur

bank-bank tersebut.

Membahas fungsi-fungsi Federal Reserve System dan menjelaskan alat-alat

yang digunakan untuk mengendalikan penawaran uang.

Mengidentifikasi cara penting perubahan industry keuangan.

Memahami berbagai konsep penting dalam perbankan dan keuangan

internasional.

6

Page 7: Bab xviii memahami uang dan perbankan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN UANG

Sebelum ada uang, untuk memenuhi kebutuhan manusia saling

bertukar barang atau disebut juga barter. Dari sistem pertukaran (barter) ini

ternyata terdapat suatu kesulitan, yaitu kesulitan untuk mempertemukan

kedua belah pihak yang saling membutuhkan dan menentukan ukuran

perbandingan antar barang yang ditukarkan. Oleh karenanya, manusia

berusaha untuk menentukan suatu barang sebagai alat tukar. Menurut

sejarah, kita mengenal berbagai macam alat tukar di antaranya ternak, kulit,

bulu, besi, tembaga, emas, perak, intan berlian, mutiara, dan kerang.

Seiring perkembangan masyarakat atau negara, penggunaan uang

sebagai alat tukar dirasakan semakin penting. Oleh karena itu, suatu negara

menentukan penggunaan uang logam dan uang kertas sebagai alat tukar.

Bahkan dikembangkan lagi penggunaan alat tukar berupa giro atau cek yang

disebut juga uang giral.

Beberapa ahli ekonomi yang mendefinisikan tentang uang, di antaranya

sebagai berikut :

Robertson, uang adalah sesuatu yang umum (luas) diterima untuk

pembayaran barang-barang.

Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang oleh pemiliknya dapat

digunakan untuk membayar sejumlah utang dengan segera dan tanpa

menunda.

7

Page 8: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Rollin G. Thomas, uang adalah sesuatu yang siap dan umum diterima

oleh publik dalam pembayaran bagi pembelian barang-barang, jasa-jasa,

dan kekayaan bernilai lainnya serta untuk pembayaran utang.

George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan

segera dapat mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan mengenai pengertian uang,

yaitu alat untuk mempermudah pertukaran/alat tukar (money was made to

facility business transaction), yang secara umum dapat diterima di dalam

bentuk pembelian barang-barang atau jasa-jasa serta untuk pembayaran

utang.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah

daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok

digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang

memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan

dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang

pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja

yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

2.1.1 Karakteristik Uang

Suatu benda dapat dijadikan sebagai “uang” jika benda tersebut telah

memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara

umum (acceptability). Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda

harus memiliki nilai tinggi atau setidaknya dijamin keberadaannya oleh

pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan

8

Page 9: Bab xviii memahami uang dan perbankan

lama (durability), kualitasnya cenderung sama (uniformity), jumlahnya dapat

memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity).

Secara teoristis, setiap benda dapat berfungsi sebagai uang. Namun

hal itu terjadi apabila kriteria sudah terpenuhi, diantaranya :

Portability (mudah dibawa)

Sesuatu yang berperan sebagai uang harus mudah dibawa untuk urusan

setiap hari. Bahkan transaksi dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan

uang dalam jumlah (fisik) yang kecil jika nilai nominalnya besar.

Kemudahan untuk dibawa-bawa memudahkan penggunaan uang untuk

transaksi.

Divisibility (mudah dibagi)

Uang digunakan untuk menetapkan transaksi dari berbagai jumlah,

sehingga uang dari berbagai nominal (satuan/unit) harus dicetak untuk

mencukupi/melancarkan transaksi jual-beli. Untuk itu harus tersedia uang

dalam berbagai nilai. Untuk menjamin dapat ditukarkannya uang satu

dengan yang lainnya, semua jenis uang harus dijaga agar tetap nilainya.

Dengan demikian orang akan mudah melakukan transaksi, baik yang

kecilnya nilainya maupun yang besar.

Durability (tahan lama)

Dalam transaksi, uang akan berpindah dari satu tangan ke tangan yang

lain. Dengan adanya pemindahaan ini mengharuskan uang tersebut tetap

utuh dan terjaga nilainya secara fisik. Kalau tidak, rusak atau pun robek

akan menyebabkan penurunan nilainya dan merusakkan kegunaan

moneter dari uang tersebut. Ini berarti uang harus merupakan sesuatu

yang tidak mudah rusak yang menyebabkan penurunan nilai.

9

Page 10: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Stability (stabil)

Sesuatu yang dapat berperan sebagai uang akan besar manfaatnya

apabila nilainya relatif stabil. Hal ini mengingat bahwa salah satu fungsi

dari uang adalah sebagai alat penimbun kekayaan. Orang akan lebih

senang menyimpan kekayaan dalam bentuk sesuatu yang relatif stabil

nilainya. Dengan memilih sesuatu tersebut akan menjamin bahwa daya

belinya tidak akan berkurang terlalu banyak apabila ia menunda untuk

membelanjakan kekayaannya.

2.1.2 Fungsi Uang

Secara umum, uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk

pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan

dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua :

fungsi asli dan fungsi turunan.

Fungsi asli uang ada tiga, yaitu : sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung,

dan sebagai penyimpan nilai.

Alat tukar (medium of exchange)

Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat

mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak

perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang

sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter

dapat diatasi dengan pertukaran uang.

Penyimpan nilai (store of value)

Uang juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai karena dapat digunakan

untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang.

10

Page 11: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai

pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat

menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di

masa mendatang.

Satuan hitung (unit of account)

Selain itu uang berfungsi sebagai satuan hitung atau unit of account

karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam

barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan

menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk

menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan

hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.

Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut

sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain : uang sebagai alat

pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau

pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.

2.1.3 Penawaran Uang Yang Dapat Bibelanjakan : M-1

Agar uang dapat menjalankan fungsi dasarnya, baik pembeli maupun

penjual harus menyetujui nilainya. Nilai tersebut bergantung pada

penawarannya yaitu seberapa banyak uang yang beredar. Sebagaimana

seperti hukum ekonomi yang ada. Apabila harga barang naik, maka

penawaran menurun dan sebaliknya. Begitu pula dengan uang, apabila

penawaran uang naik/tinggi maka nilainya akan jatuh dan sebaliknya. Untuk

mengukur penawaran uang bukanlah hal yang mudah.

11

Page 12: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Penawaran uang lebih populer dinyatakan dengan istilah jumlah uang

yang beredar. Dalam laporan data statistik, jumlah uang beredar biasanya

dilambangkan dengan huruf M. Salah satu ukuran yang paling sering

digunakan dikenal luas dengan M-1 yang hanya menghitung uang yang

paling liquid (dapat dibelanjakan).

Contohnya uang kartal dimana uang yang seperti pada umumnya,

berbentuk logam dan kertas dan diproduksi oleh pemerintah. Selain uang

kartal adapula uang giral yang tercipta akibat semakin mendesaknya

kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah,

praktis dan aman, diantaranya cek dan rekening giro. Cek merupakan sebuah

perintah/instruksi (berbentuk kertas) kepada bank untuk memberikan

sejumlah uang yang tertera kepada pemegang cek. Rekening giro terkadang

juga disebut rekening Koran. Merupakan permintaan seseorang yg

mempunyai rekening di bank supaya bank membayar dg cara memindahkan

sebagian/ seluruh rekeningnya kepada rekening pihak yg dibayar.

2.1.4 M-1 Plus Penawaran Uang Yang Dapat Ditukarkan : M-2

M-2 meliputi seluruh M-1 plus bentuk-bentuk yang tidak dapat

dibelanjakan secara langsung tetapi sebenarnya mudah diubah menjadi

bentuk yang dapat dibelanjakan. Misalnya deposito berjangka dan reksa

pasar uang.

Deposito berjangka (time deposit)

Deposit berjangka seperti certivicates of deposit (CDs) dan saving

certificates, membutuhkan persyaratan penarikan uang dan tidak dapat

12

Page 13: Bab xviii memahami uang dan perbankan

ditransfer dengan cek. Akan tetapi deposito berjangka membayar tingkat

suku bunga yang tidak lebih tinggi.

Reksa dana pasar uang (money market mutual funds)

Dana yang dioperasikan oleh perusahaan investasi yang mengumpulkan

aset dari berbagai investor yang membeli sekuritas jangka pendek dan

beresiko rendah. Kepemilikan dan laba/rugi dari penjualan sekuritas ini

ditanggung bersama oleh investor dana tersebut.

2.1.5 Kartu Kredit : Uang Plastik ?

Dalam Expert Dictionary kartu kredit didefinisikan sebagai kartu yang

dikeluarkan oleh pihak bank dan sejenisnya untuk memungkinkan

pembawanya membeli barang-barang yang dibutuhkannya secara hutang.

Kartu kredit dapat dipergunakan sebagai alat ganti pembayaran, sehingga

kita tak perlu membawa banyak uang tunai, yang dapat berisiko hilang atau

jatuh di jalan. Kartu kredit juga dapat digunakan sebagai cadangan untuk

keperluan mendadak, seperti jika tiba-tiba ada keluarga yang sakit dan perlu

di rawat di rumah sakit, maka pembayaran uang muka dapat menggunakan

kartu kredit, hal ini tak merepotkan dibanding jika kita harus ke ATM dulu atau

mencairkan uang di Bank. Selain itu kartu kredit juga membantu melakukan

pembayaran atas tagihan rekening rumah tangga. Pada kartu kredit ada

fasilitas one bill, artinya kita bisa meminta kepada Bank penerbit kartu kredit

untuk sekaligus membayarkan tagihan atas rekening : listrik, tagihan

telkom/hand phone, tagihan PDAM, tagihan internet serta tagihan-tagihan

lainnya dengan sepengetahuan intansi yang mengeluarkan tagihan tersebut.

Dengan demikian setiap bulan kita tidak disibukkan membayar ke beberapa

13

Page 14: Bab xviii memahami uang dan perbankan

instansi, namun pembayaran dapat dilakukan sekaligus melalui kartu kredit,

yang langsung dilakukan pendebetan setiap bulannya.

Penggunaan kartu kredit di Amerika Serikat sudah begitu meluas

sehingga banyak orang menyebutnya “uang plastik". Akan tetapi kartu kredit

ini bukanlah uang dan karena itu tidak termasuk dalam M-1 atau M-2 bila

mengukur penawaran uang negara. Kartu kredit menjadi bisnis yang besar

karena dua alasan mendasar. Pertama, karena kenyamanan. Kedua, karena

kartu kredit sangat menguntungkan bagi perusahaan penerbitnya. Laba yang

dihasilkan kartu kredit ini berasal dari dua sumber, yaitu :

Beberapa kartu membebankan biaya tahunan kepada pemegang kartu.

Semua kartu kredit membebankan bunga pada setiap saldo yang belum

dibayar.

Pedagang yang menerima kartu kredit membayar sejumlah iuran kepada

perusahaan penerbit kartu kredit. Besarannya tergantung pada perjanjian

pedagang dengan perusahaan penerbitnya.

2.2 SISTEM KEUANGAN AMERIKA SERIKAT

Banyak jenis uang terutama rekening giro dan deposito berjangka yang

bergantung pada lembaga-lembaga keuangan untuk memberikan cakupan

jasa yang luas kepada individu dan bisnis.

2.2.1 Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga

yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya

lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Lembaga

14

Page 15: Bab xviii memahami uang dan perbankan

keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan

pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor

kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Mereka melakukan ini

untuk membeli aset dan dengan demikian menginvestasikan kepada

organisasi lain. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus

peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor

dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini

beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut

dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah

merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan

pendapatan. Dalam bab ini kita akan membahas beberapa jenis lembaga

keuangan, yaitu bank umum, saving and loans associations, bank tabungan

bersama (mutual saving bank), koperasi kredit (credits unions), dan berbagai

organisasi yang dikenal sebagai lembaga nontabungan (nondeposit

instutions).

Bank Umum

Merupakan lembaga keuangan yang diizinkan secara resmi oleh

pemerintah federal atau negara bagian untuk menerima deposito yang

akan digunakan untuk memberikan pinjaman dan mendapatkan laba.

Kewajiban bank mencakup rekening giro dan tabungan, sementara

asetnya terdiri dari berbagai pinjaman kepada individu, bisnis dan

pemerintahan.

Diversifikasi dan Merger

Banyak pengamat kini percaya bahwa perbankan umum telah menjadi

suatu industri yang penting, yaitu industri yang operasional dasarnya telah

15

Page 16: Bab xviii memahami uang dan perbankan

berkembang luas. Selama beberapa dekade, hanya bank-lah yang dapat

menawarkan layanan rekening cek dan tabungan merupakan alat

investasi utama pada perbankan. Perbankan juga melayani pinjaman dari

masyarakat dengan menawarkan jasa pinjaman. Saat konsumen terus

mencari alternative selain jasa perbankan biasa, maka pangsa pasar bank

umum dan saving and loans associations semakin berkurang. Para

peminjam kini dapat mengambil pinjaman dari bank investasi. Merger

manjadi gejala baru, dan bank-bank yang jumlahnya sedikit tetapi berskala

lebih besar menawarkan berbagai macam produk keuangan. Strategi

mempersingkat operasi untuk mengurangi biaya dan berfokus pada

penyediaan produk-produk yang akan memenangkan kembali pelanggan

dari pesaing nonbank.

Tingkat Bunga Komersial

Setiap bank menerima pendapatannya dalam jumlah yang cukup banyak

dari bunga pinjaman yang dibayarkan oleh para peminjaman. Selama

syarat dan kondisinya jelas terlihat oleh para peminjam, bank diizinkan

untuk menetapkan tingkat suku bunga sendiri. Biasanya tingkat suku

bunga terendah ditetapkan berdasarkan nasabah yang paling layak diberi

pinjaman oleh suatu bank. Tingkat suku bunga tersebut disebut tingkat

suku bungan pinjaman (prime rate).

Lembaga Tabungan

Lembaga tabungan ini terdiri atas, asosiasi simpan pinjam (saving and

loans associations), bank tabungan bersama (mutual saving bank) dan

koperasi kredit (credit unions). Lembaga ini didirikan untuk menyediakan

16

Page 17: Bab xviii memahami uang dan perbankan

layanan yang tidak dapat disediakan bank komersial atau tidak tersedia

karena larangan peraturan untuk konsumen financial.

Asosiasi Simpan-Pinjam (saving and loans associations)

Seperti bank umum, lembaga tabungan ini menerima simpanan dana dan

memberi pinjaman. Lembaga ini meminjamkan uang untuk cicilan rumah

dan sebagian besar lembaga tabungan ini diciptakan untuk menyediakan

pendanaan bagi pembelian rumah.

Bank Tabungan Bersama

Pada bank ini seluruh penyimpanan dana dianggap sebagai pemilik bank

tersebut. Oleh karena itu, seluruh keuntungan dibagi rata diantara

penyimpan dana, yang menerimanya sebagai dividen. Sebagian dananya

dalam bentuk simpanan tabungan dan dana ini kemudian dipinjamkan

dalam bentuk hipotek.

Koperasi Kredit

Merupakan sebuah institusi kerjasama finansial dan bersifat nirlaba, yang

dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya dengan tujuan mendorong

perilaku menabung dan menyediakan tempat aman bagi anggotanya

untuk menabung dan meminjam pada tingkat bunga yang wajar.

Lembaga Non-Tabungan

Berbagai organisasi lain menerima uang, menyediakan bunga dan jasa

lainnya dan memeberikan pinjaman. Ada empat lembaga yang paling

penting, yaitu :

1. Dana Pensiun (pension fund)

Pengumpulan dana yang dikelola untuk memberikan pendapatan

setelah pensiun kepada anggotanya.

17

Page 18: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Dana pension public mencakup jaminan sosial.

2. Perusahaan Asuransi (insurance companies)

Pengumpulan dana dari premi yang dibebankan untuk jaminan

perlindungan. Dana diinvestaskan dalam bentuk saham, real estate

dan aset lain-lain. Pendapatan dibayarkan untuk menutup kerugian

yang diasuransikan, seperti tunjangan kematian, kerusakan mobil

dan pengeluaran perawatan.

3. Perusahaan Pembiayaan (finance companies)

Mengkhususkan diri dalam memberikan pinjaman, baik kepada

bisnis maupun individu. Perusahaan pembiayaan komersial

meminjamkan modal atau dana jangka panjang bagi bisnis yang

memerlukannya.

4. Pialang Bursa (securities investment dealers/brokers)

Menanamkan modalnya pada surat sekuritas, mereka membeli

saham dan obligasi dengan dana mereka sendiri dengan harapan

dapat dijual kembali dikemudian hari dengan suatu keuntungan.

Perusahaan ini memegang uang dalam jumlah besar untuk transfer

antara pembeli dan penjual.

2.2.2 Jasa Keuangan Khusus

Bisnis keuangan saat ini merupakan industri yang sangat kompetitif.

Bank kini tak hanya menerima deposito dan memberikan pinjaman. Sebagian

besar bank meawarkan kartu kredit yang diterbitkan bank dan safe deposit

box. Selain itu banyak juga yang menawarkan layanan jasa keuangan

khusus, diantaranya :

18

Page 19: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Jasa Pensiun dan Penjaminan (Trust)

Sebagian besar bank membantu nasabahnya menentukan rencana

tabungan untuk pensiun. Individual Retirement Accounts (IRA) adalah

dana pensiun yang dapat ditetapkan oleh orang yang menerima gaji dan

pasangannya sebagai tambahan dari dana pensiun lain. Bank-bank

bertindak sebagai perantara keuangan dengan menerima dana dan

menginvestasikannya sesuai dengan perintah nasabahnya.

Banyak bank umum yang menawarkan Jasa Penjaminan (Trust) dimana

merupakan pengelolaan suatu bank dalam investasi, pembayaran, atau

tanah milik perseorangan. Dengan membayar ongkos, bagian penjaminan

akan melaksanakan tugas-tugas seperti melakukan pembayaran tagihan

anda dan mengelola potofolio investasi anda.

Jasa Internasional

Jasa internasional utama yang ditawarkan oleh bank adalah penukaran

valuta asing, contohnya pada suatu perusahaan yang menukarkan dolar

AS menjadi pound Inggris di bank AS dan kemudian pemasok Inggris

dalam pound. Letter of credit (L/C) merupakan jaminan bank yang

dikeluarkan untuk seorag membeli, untuk membayar sejumlah uang ke

perusahaan tertentu apabila kondisi persyaratannya sudah dipenuhi. L/C

dibayarkan hanya setelah kondisi tertentu telah dipenuhi. dan pada

banker’s acceptances, membutuhkan pembayaran pada suatu tanggal

tertentu. banker’s acceptances sendiri merupakan jaminan bank yang

dikeluarkan untuk seorang pembeli, untuk membayar sejumlah uang

kepada suatu perusahaan tertentu pada tanggal tertentu.

19

Page 20: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Jasa Perantara dan Penasihat Investasi

Kebanyakan bank membantu nasabah mengelola uangnya. Bergantung

pada situasi nasabah, bank dapat merekomendasikan beberapa jenis

investasi yang berbeda. Bauran rekomendasi dapat mencakup reksa

dana, CDs, saham dan obligasi. Banyak bank juga bertindak sebagai

perantara sekuritas, menggunakan pialang milik bank sendiri untuk

membeli dan menjual sekuritas dan fasilitas bank untuk menahan dana

bank.

Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Merupakan mesin elektronik yang memungkinkan para nasabah dapat

melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan rekeningnya

kapanpun juga. ATM dapat mentransfer dana antar rekening dan

menyediakan informasi mengenai status rekening.

Elektronic Funds Transfer (EFT)

Merupakan suatu komunikasi dari informasi transfer dana melalui kabel

atau gelombang mikro. EFT juga dapat menyimpan gaji otomatis,

pembayaran tagihan dan transfer dana otomatis. Sistem seperti ini dapat

sangat membantu dalam melakukan transaksi bisnis yang penting dengan

mentransfer uang dari jarang yang sangat jauh dalam beberapa jam saja.

2.2.3 Bank Sebagai Pencipta Uang

Lembaga-lembaga keuangan memberikan jasa khusus bagi

perekonomian dengan menciptakan uang. Ini bukan berarti mencetak uang

kertas atau logam, melainkan dengan menerima deposito dan memberikan

pinjaman dengan memperluas penawaran uang.

20

Page 21: Bab xviii memahami uang dan perbankan

2.2.4 Peraturan Dalam Perbankan Umum

Karena bank umum memegang peranan penting dalam menciptakan

uang, pemerintah mengatur mereka untuk memastikan sistem keuangan yang

sehat dan kompetitif. Di Amerika Serikat, badan-badan federal dan negara

bagian lainnya juga mengatur bank untuk memastikan bahwa kegagalan bank

akibat persaingan tidak akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan

masyarakat umum atas sistem perbankan itu sendiri.

Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC)

Merupakan badan federal yang menjamin keselamatan seluruh deposito

sampai dengan batas $100.000 dalam lembaga keuangan yang

dijaminnya. Untuk memastikan agar tidak terjadi kegagalan bank

berulangkali, FDIC berhak mengawasi aktivitas dan rekening seluruh

anggota bank.

2.3 FEDERAL RESERVE SYSTEM (The Fed)

The Fed merupakan sebuah bank sentral AS yang bertindak sebagai

bank pemerintah, melayani anggota-anggota bank umum dan mengendalikan

penawaran uang dalam negeri. The Fed ini didirikan pada tahun 1913 oleh

kongres.

2.3.1 Struktur The Fed

Seperti pada awal ditetapkan oleh The Fed tahun 1913, sistem

tersebut terdiri dari 12 bank yang relative bersifat otonom dan tujuh anggota

komite yang kekuatannya terbatas untuk melakukan koordinasi kegiatan

21

Page 22: Bab xviii memahami uang dan perbankan

mereka. Akan tetapi pada tahun 1930-an baik struktur maupun fungsi The

Fed telah jauh berbeda.

Board of Governors dewan gubernur The Fed terdiri dari tujuh anggota

yang ditunjuk oleh presiden selama 14 tahun. Dewan tersebut berfungsi

sebagai komite penasehat perekonomian dan bekerja secara aktif dengan

pemerintah untuk merumuskan kebijakan perekonomian. Dewan ini juga

bekerja dengan anggota lain dari The Fed untuk menetapkan tingkat

diskonto (discount rate) dan menangani penjualan serta pembelian

sekuitas pemerintah yang dilakukan The Fed.

Reserve Bank The Fed terdiri dari 12 daerah administrative dan 12 bank.

Masing-masing The Fed bank memiliki cadangan deposito dengan

menetapkan tingkat diskonto untuk bank umum dalam wilayahnya.

Reserve bank juga berperan dalam proses kliring cek dalam negeri.

Bank Anggota seluruh bank umum yang diberi izin secara nasional

adalah anggota dari The Fed, demikian pula beberapa bank yang diberi

izin dari negara bagian. rekening dari seluruh penyimpanan dana bank

anggita secara otomatis dilindungi oleh FDIC/BIF.

2.3.2 Fungsi dari The Fed

The Fed berfungsi sebagai bank pemerintah federal dan bank para

pelaku perbankan dan mengatur sejumlah aktivitas perbankan. Untuk fungsi

yang lebih rinci adalah sebagai berikut :

Bank Pemerintah dua kegiatan The Fed adalah mencetak uang kertas

dan meminjamkan uang kepada pemerintah. Untuk meminjamkan dana

kepada pemerintah, The Fed membeli obligasi yang dikeluarkan oleh

22

Page 23: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Departemen Keuangan AS. Uang yang dipinjam kemudian digunakan

untuk membentuk pendanaan deficit nasional.

Bank Para Bankir The Fed menyediakan gudang bagi bank umum, yang

diperlukan untuk menjaga dana cadangan di The Fed.

Kliring Cek The Fed juga melakukan kliring cek untuk bank-bank umum.

Mengendalikan Penawaran Uang Federal Reserve System

bertanggungjawab dalam melaksanakan kebijakan moneter AS

manajemen dari pertumbuhan perekonomian negeri dengan cara

mengelola penawaran uang dan tingkat suku bunga. Dengan

mengendalikan kedua faktor ini, the Fed mempengaruhi kemampuan dan

keinginan bank-bank di seluruh negara untuk meminjamkan uang.

Pengelolaan Inflasi Inflasi adalah satu periode peningkatan harga yang

meluas di seluruh sistem ekonomi. Hal itu terjadi apabila penawaran uang

tumbuh terlalu besar. Permintaan akan barang dan jasa meningkat, dan

harga seluruh barang meningkat. Sebaliknya, terlalu sedikit uang berarti

bahwa suatu perekonomian akan kekurangan dana untuk menjaga

tingginya tingkat kesempatan kerja. Karena bank umum merupakan

pencipta uang yang utama, banyak dari pengelolaan penawaran uang the

Fed mengatur penawaran uang melalui bank umum.

2.3.3 Perangkat The Fed

Berdasarkan pedoman dasar The Fed, tugas utamanya adalah

melakukan penyeliaan terhadap perbankan dan mengelola mata uang serta

surat berharga komersial (commercial paper). Akan tetapi secara bertahap

23

Page 24: Bab xviii memahami uang dan perbankan

tugas the Fed berubah sejalan dengan filosofi utama dalam kebijakan

moneter.

Cadangan Minimum

Cadangan minimum (reserve requirement) adalah persentase dari simpanan

dana yang harus di tahan oleh suatu bank, dalam bentuk uang tunai maupun

dalam bentuk deposito, bersama-sama dengan Federal Reserve Bank.

Cadangan minimum yang tinggi berarti bank-bank mempunyai lebih sedikit

uang yang akan di pinjamkan. Jadi, cadangan minimum yang tinggi

mengurangi penawaran uang.

Pengendalian Tingkat Diskonto

Sebagai bank “para pelaku perbankan”, the Fed meminjamkan uang kepada

bank-bank. Tingkat suku bunga simpanan anggota bank dapat meminjam

uang dari Federan Reserve. Apabila ingin mengurangi penawaran uang,

maka the Fed dapat meningkatkan tingkat Diskonto. Dengan demikian, akan

menjadi lebih mahal bagi bank untuk melakukan peminjaman uang dan

kurang menarik bagi mereka untuk meminjamkannya. Sebaliknya, tingkat

yang rendah mendorong peminjaman dan memperbanyak penawaran uang.

Operasi Pasar Terbuka

Penjualan dam pembelian sekuritas milik Federal Reserve di pasar terbuka.

Operasi pasar terbuka biasanya efektif karena bertindak cepat dan dapat di

ramalkan dalam penawaran uang. The Fed membeli sekuritas dari perantara.

Karena rekening bank perantara tersebut di kreditkan untuk transaksi,

banknya memiliki banyak uang untuk dipinjamkan, sehingga memperluas

penawaran uang. Hal sebaliknya terjadi apabila the Fed menjual sekuritas.

24

Page 25: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Kredit Selektif

Kewenangan Federal Reserve untuk menetapkan persyaratan margin

pembelian saham konsumen dan eraturan kredit bagi pembelian konsumen

lainnya.

2.4 PERUBAHAN SISTEM UANG DAN PERBANKAN

Sistem uang dan perbankan AS sentiasa berubah, seperti yang terjadi

dalam dua dekade terakhir ini. Deregulasi dan perbankan antarnegara bagian

(interstate banking), misalnya telah meningkatkan persaingan tidak hanya

antar bank tetapi juga antara bank dengan lembaga keuangan lainnya.

Teknologi elektronik tidak hanya mempengaruhi cara dan mendapatkan uang

tetapi juga seberapa banyak bunga yang anda bayar.

2.4.1 Deregulasidan Kegagalan Perbankan

Depository Institutions Deregulations and Moneary Control Act

(DIDMCA) tahun 1980 membawa banyak perubahan dalam industry

perbankan. Sebelumnya, terdapat perbedaan yang jelas antara jenis-jenis

jasa yang di tawarkan berbagai lembaga. Walaupun seluruh lembaga dapat

menawarkan tabungan, hanya bank umum yang dapat menawarkan rekening

giro.

2.4.2 PerbankanAntar Negara Bagian

Walaupun perbankan antar negara bagian telah menjadi hal yang

umum, tetapi masih menjadi suatu perkembangan yang relative baru. Syarat

utama dari undang-undang ini adalah sebagai berikut:

25

Page 26: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Perbankan berskala internasional di izinkan beroperasi dengan batasan,

sejak tahun 1995. Perusahaan induk bank dapat mendirikan cabang di

negara bagian mana pun.

Ukuran pokok dari setiap perusahaan terbatas.

Mulai tahun 1995, bank dapat memberikan transaksi terbatas bagi bank-

bank terafiliasi di negara bagian lain.

Mulai bulan Juni 1997, bank-bank dapat mengonversikan bank afiliasi

menjadi cabang-cabang baru antar negara.

2.4.3 DampakTeknologiElektronik

Kartu Debit

Kartu plastic yang memungkinkan orang orang dapat mengirimkan uang antar

rekening. Sebagai contoh : Toko-toko dengan Point Of Sale (POS) terminals,

nasabah memasukkan kartu yang mengirimkan informasi yang relevan

dengan pembelian mereka ke terminal. Terminal menyampaikaninformasi

langsung kepada system computer bank. Bank tersebut secara otomatis

mentransfer dana dari rekening nasabah ke rekening toko itu.

Smart Card

Kartu plastic seukuran kartu kredit dengan sebuah chip computer yang dapat

diprogram dengan uang elektronik. Smart Card dapat diisi melalui mesin atm

atau melalui sambungan telepon khusus, bahkan dari rumah.

E-Cash

Uang elektronik yang berpindah di antara pelanggan dan bisnis melalui

transmisi elektonik digital. Uang kertas di gunakan untuk membeli dana

elektronik yang didownload melalui saluran telepon ke dalam sebuah pc atau

26

Page 27: Bab xviii memahami uang dan perbankan

dompet elektronik yang mudah dibawa, yang dapat menyimpan dan mengirim

e-cash.

2.5 PERBANKAN DAN KEUANGAN INTERNASIONAL

2.5.1 Perbankan Internasional di Bank-bank AS

Amerika Serikat banyak terlibat dalam transaksi internasional yang

seringkali memerlukan pertukaran dana antara bank-bank AS dengan bank

lainnya di seluruh dunia. Pada tahun 2003, transaksi ini berjumlah sekitar $3

triliun. Jumlah tersebut tentunya menarik bank-bank asing pada pasar AS, di

mana banyak diantaranya yang saat ini mempertahankan keberadaannya

yang cukup berpengaruh. Di cabang–cabang dan agen AS mereka, bank-

bank tersebut memegang asset dan pinjaman miliaran dollar, terutama di

New York, California, dan Illinois. Sementara itu, cabang–cabang bank AS di

luar negeri terutama di Inggris, Bahama, dan Cayman Islands memegang

asset sebesar 1 triliun dollar.

2.5.2 Kurs dan Perdagangan Internasional

Setiap kurs mata uang setiap negara mempengaruhi kemampuannya

untuk membeli dan menjual di pasar gobal. Nilai mata uang tertentu

mencerminkan keseluruhan penawaran dan permintaan bagi dolar Kanada di

dalam negeri maupun di luar negeri. Nilai ini, tentunya berubah sejalan

dengan kondisi perekonomiannya.Dengan demikian, perusahaan-perusahaan

di seluruh dunia akan mengamati kecenderungan ini dan keputusan berbinis

di Kanada di pengaruhi oleh kurs yang lebih atau kurang menguntungkan.

27

Page 28: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Pengaruh Pemerintah pada Kurs

Orang-orang yang berwenang dalam perekonomian suatu negara dapat

mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi neraca pembayarannya.

Biasanya, mereka akan menurunkan atau meningkatkan mata uang

negaranya. Bila semakin banyak produknya dibeli, defisit pembayaran negara

tersebut akan turun. Tujuan dari devaluasi adalah menurunkan nilai tukar

mata uang dalam negeri. Sehingga akan lebih murah bagi negara-negara lain

untuk membeli produk-produk negara tersebut.

2.5.3 Proses Pembayaran Internasional

Pembayaran disederhanakan melalui jasa yang diberikan oleh bank-

bank mereka, sebagai contoh pembayaran dari pembeli mengalir melalui

suatu bank lokal yang mengonversikannya dari mata uang lokal menjadi mata

uang asing milik pembeli.

2.5.4 Struktur Bank Internasional

Tidak ada sistem perbankan seluruh dunia yang dapat di

perbandingkan, dalam hal pembuatan kebijakan dan kekuatan mengeluarkan

peraturan, terhadap sistem dari negara industri manapun. Sebaliknya,

stabilitas perbankan seluruh dunia bergantung pada struktur perjanjian yang

longgar diantara masing-masing negara atau kelompok negara-negara.

Bank Duniadan IMF (Internasional Monetary Fund)

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan jasa keuangan

terbatas kepada negara-negara peminjam agar kapasitas produksi dan

perdagangan internasional mereka meningkat.

28

Page 29: Bab xviii memahami uang dan perbankan

Badan PBB lainnya yaitu Internasional Monetary Fund (IMF) adalah Badan

Perserikatan Bangsa-Bangsa yang beranggotakan 150 negara yang

melakukan perdagangan sumber daya untuk mendorong kestabilan kurs,

memberikan pinjaman jangka pendek, dan melayani tujuan-tujuan IMF

lainnya.

29

Page 30: Bab xviii memahami uang dan perbankan

BAB III

PENUTUP

Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “Memahami Uang

dan Perbankan” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan

kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon dimaklumi.

3.1 Kesimpulan

Uang, kini uang telah berkembang menjadi kebutuhan yang sangat

penting di kehidupan ini. Dengan uang kita dapat melakukan transaksi

dengan mudahnya di banding dengan jaman dahulu ketika masih

menggunakan sistem barter kini dengan hadirnya uang sebagai pengganti

alat jual-beli. Kehidupan manusia semakin dimudahkan dalam transaksi. Kita

tak perlu lagi menukar sesuatu untuk sesuatu yang lainnya. Kita hanya perlu

menukarnya dengan sebuah uang dengan nominal tertentu. dan hal ini

membuat kita terus berkembang. Terutama dalam bidang perbankan. Dengan

tawaran yang memudahkan, bahkan kita kini semakin dimudahkan dalam

transaksi. Kita tak perlu membawa uang dalam jumlah banyak yang

merepotkan. Hanya dengan selembar kartu kita dapat mengambil uang dari

mesin mesin ATM yang kini semakin banyak jumlahnya. Belum lagi transaksi-

transaksi lain via email ataupun handphone yang selalu kita genggam.

Semua jadi jauh lebih mudah. Dengan melihat hal itu, kita akan mengetahui

betapa besar peranan uang dalam kehidupan kita.

30

Page 31: Bab xviii memahami uang dan perbankan

DAFTAR PUSTAKA

Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1, Erlangga :

Jakarta.

31