bab viii · web viewperawatan sistem drainase perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat...

13
DASAR-DASAR KERJA DRAINASE BAB VIII PENGUJIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA PEKERJAAN DRAINASE Pipa drainase diuji setelah pipa terpasang yaitu instalasi baru maupun instalasi yang telah ada (perbaikan). Pengujian atau pengetesan tersebut dilakukan setelah sambungan pipa mengering sekurang-kuranngnya 24 jam (pengujian yang relatif tidak bertekanan serta adukan semen diberi bahan tambah untuk mempercepat pengeringan) dan sebaiknya pengujian dilakukan setelah pekerjaan selesai 2-3 hari kemudian serta instalasi pipa saluran belum diurug. Pengujian pipa saluran dilakukan terhadap : a. Kelurusan instalasi pipa saluran. b. Kebocoran pada sambungan instalasi pipa saluran atau pada pipa itu sendiri. c. Kehalusan sambungan bagian dalam instalasi pipa saluran. Pengujian terhadap kelurusan Dilakukan dengan cara melihat bagian dalam instalasi pipa saluran dengan menggunakan kaca cermin. Pengujian ini dilakukan hanya pada instalasi pipa saluran yang dipasang lurus serta maksimal 60 cm. (contoh pengujian dibawah ini pada instalasi pipa saluran 12 – 20 cm). Halaman 79

Upload: ngoanh

Post on 04-May-2018

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

BAB VIIIPENGUJIAN, PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA

PEKERJAAN DRAINASE

Pipa drainase diuji setelah pipa terpasang yaitu instalasi baru maupun instalasi

yang telah ada (perbaikan).

Pengujian atau pengetesan tersebut dilakukan setelah sambungan pipa

mengering sekurang-kuranngnya 24 jam (pengujian yang relatif tidak bertekanan

serta adukan semen diberi bahan tambah untuk mempercepat pengeringan) dan

sebaiknya pengujian dilakukan setelah pekerjaan selesai 2-3 hari kemudian serta

instalasi pipa saluran belum diurug.

Pengujian pipa saluran dilakukan terhadap :

a. Kelurusan instalasi pipa saluran.

b. Kebocoran pada sambungan instalasi pipa saluran atau pada pipa itu sendiri.

c. Kehalusan sambungan bagian dalam instalasi pipa saluran.

Pengujian terhadap kelurusanDilakukan dengan cara melihat bagian dalam instalasi pipa saluran dengan

menggunakan kaca cermin. Pengujian ini dilakukan hanya pada instalasi pipa

saluran yang dipasang lurus serta maksimal 60 cm. (contoh pengujian

dibawah ini pada instalasi pipa saluran 12 – 20 cm).

Halaman 79

PemeriksaanLobang Inspeksi

Kaca CerminKlos/Kayu Penopang

Pasir Urug Kaca Cermin

Page 2: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

Hasil Pemeriksaan

Pengujian Terhadap KebocoranPengujian tersebut dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara :

a. Pengujian kebocoran instalasi pipa dengan pemompaan udara.

b. Pengujian kebocoran instalasi pipa dengan tekanan air.

c. Pengujian kebocoran instalasi pipa dengan pemompaan asap.

Pengujian tersebut dilakukan setelah konstruksi benar-benar dalam keadaan

mengering atau sekurang-kurangnya 3 x 24 jam setelah dikerjakan.

Halaman 80

Instalasi Pipa Lurus Instalasi Pipa Tidak Lurus

Kompresor Udara dilengkapi manometer

Manhole

Pipa/Slang Udara

Instalasi Pipa DrainaseSumbat Bola Karet

Pengujian Kebocoran Instalasi Pipa Saluran Dengan Pemompaan Udara

Page 3: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

Halaman 81

Manhole

Pipa/Slang Air

Instalasi Pipa DrainaseSumbat Bola Karet

Pengujian Kebocoran Instalasi Pipa Saluran Dengan Tekanan Air

Tangki Air Dilengkapi Pompa Kompresor dan Manometer

Manhole

Pipa/Slang Air

Instalasi Pipa DrainaseSumbat Bola Karet

Pengujian Kebocoran Instalasi Pipa Saluran Dengan Pemompaan Asap

Tangki Pengasapan Dilengkapi Pompa Kompresor dan Manometer bahan Solar/ Jerami/Kain

bekas+Oli/Karton bekas/Serbuk kayu

Page 4: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

Pengujian Terhadap Kehalusan sambungan bagian dalam.Pada pencabangan/pertemuan pipa saluran yang pendek atau pada belokan

pipa saluran yang pendek, pada umumnya tidak dapat diperiksa secara visual.

Pada kasus ini, digunakanlah pengujian dengan pita baja (steel-slide) untuk

menjamin bahwa tidak ada mortar/adukan atau bahan lainnya yang mengering

didalam pipa saluran tersebut yang akan menghalangi aliran dalam pipa saluran

tersebut.

Pengujian dapat dilakukan dengan cara memasukkan pita baja atau sumbat baja

yang tajam pada ujungnya yang bentuknya seperti mangkok atau sikat kawat

baja yang dikendalikan dengan kawat baja spiral.

Halaman 82

Pita Baja Pisau Mangkok Sikat Kawat Baja

Kawat Baja Spiral

Mesin Pemutar Kawat Baja Spiral Dengan Tenaga Listrik

Page 5: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

Perawatan Sistem DrainasePerawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik

oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar fungsi sistem

drainase berjalan dengan baik serta dapat dipergunakan dalam jangka waktu

sesuai perencanaan. Keterlibatan masyarakat luas sangat diperlukan untuk

pemeliharaan sistem drainase kota tersebut, terutama kebersihan lingkungan

masyarakat sekitar yang mendiami areal sistem drainase yang dipergunakan.

Bagaimana berfungsi dengan baik jikalau peran serta masyarakat dalam

pemeliharaan sistem drainase kota tidak ada, yang rugi juga masyarakat sekitar,

misalnya kalau terjadi kemacetan atau buntu pada sistem drainase pada sekitar

masyarakat, sehingga dapat mengakibatkan banjir pada musim kemarau yaitu

meluapnya limbah cair domestik kepermukaan tanah dan jalan sehingga

terkesan kumuh dan kotor serta berbau tidak nyaman pada lingkungan sekitar

juga dapat merusak permukaan jalan yang berada disekitar, apalagi pada musim

hujan, banjir tidak dapat dihindari, sehingga dapat mengakibatkan kerugian baik

moril maupun materiel, akan dapat menyebabkan terhentinya kegiatan sehari-

hari.

Halaman 83

Manhole

Kawat Baja Spiral

Instalasi Pipa Drainase

Pengujian Terhadap Kehalusan Sambungan Bagian Dalam Pipa Saluran

Mesin Pemutar Kawat Baja Spiral

Pisau Mangkok

Page 6: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

Untuk memelihara sistem drainase secara berkesinambungan, pemerintah kota

sebaiknya membuat kebijaksanaan perijinan khusus pada bangunan baru

dimana saluran drainase pada bangunan tersebut akan disambungkan dengan

saluran drainase kota (dibuang pada saluran drainase kota) diwajibkan membuat

lobang masuk (inlet) yang dilengkapi dengan jeruji saring (trash rack/bar) serta

ruang pengendap lumpur/pasir dan diawasi bahkan dilaksanakan oleh dinas

yang menangani sistem drainase kota, dan dimasa mendatang, setiap rumah

yang membuang limbahnya menuju drainase kota perlu dipasang alat meter ukur

limbah (waste water meter detector) untuk mencatat jumlah limbah serta

kadar/kwalitas limbah yang dibuang, dimana biaya-biaya pelanggan tersebut

dapat menutupi biaya operasional pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Kota

(Waste Water Treatment Plant). Begitu pula jumlah limpasan air hujan yang

dibuang pada satu bangunan yang masuk pada lubang (inlet) saluran drainase

kota juga sebaiknya dipasang Waste Water Meter, yang pada umumnya semakin

luas suatu bangunan, semakin banyak pula jumlah air hujan yang dibuang

dimana hal tersebut memiliki kontribusi banjir pada sistem drainase kota.

Kegiatan pemeliharaan sistem drainase kota secara rutin dilaksanakan oleh

dinas kebersihan dan pertamanan kota atau dinas sejenisnya yang menangani

pekerjaan tersebut. Dalam pemeliharaan sistem drainase yang dilakukan secara

berkala dapat dilihat pada daftar berikut ini :

No. Jenis PemeriksaanHarus diperiksa secara berkala

1. Pipa saluran air buangan dengan kemiringan kecil yang biasanya mengalami gangguan akibat endapan sampah/akar-akaran (sistem terpisah)

3 bulan

2. Pipa saluran air buangan dengan kemiringan kecil yang biasanya mengalami gangguan akibat endapan sampah/akar-akaran, pasir/krikil (sistem kombinasi)

1 bulan

3. Pipa saluran buangan air hujan dimana tidak tercatat adanya gangguan

Dibersihkan setiap awal & akhir musim

hujan4. Saluran pada daerah datar yang baru mengalami gangguan

akibat tersumbat sampah, ranting, endapan dll. 3 bulan5. Pertemuan pipa saluran buangan domestik 2 minggu

Halaman 84

Page 7: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

No. Jenis PemeriksaanHarus diperiksa secara berkala

6, Pertemuan pipa saluran buangan air hujan Dibersihkan setiap awal & akhir musim

hujan6. Tangki penggelontor 1 bulan7. Sipon 1 minggu s/d

1 bulan8. Pelimpah saluran air hujan Selama hujan

lebat & selama musim hujan

Halaman 85

Peralatan Pembersihan Pipa Saluran

Page 8: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

PeralatanDalam pemeliharaan sistem drainase kota sehari-hari, peralatan yang digunakan

pada umumnya tergantung pada ukuran dan tipe sistem drainase yang dilayani.

Pada umumnya didalam pipa saluran limbah domestik (air kotor/sanitasi) yang

rutin dibersihkan, yang sering ditemui adalah banyaknya akar-akaran dan

rumput, sampah dan lemak serta lumpur halus dan lumut. Didalam pipa saluran

air hujan dan saluran kombinasi, bahan endapan yang sering dijumpai adalah

pasir dan krikil serta sampah dedaunan dan ranting termasuk sampah lainnya.

Katalog daftar peralatan maupun informasi yang diperoleh di internet akan

banyak membantu dalam memilih macam peralatan yang dibutuhkan sesuai

dengan besar dana yang dimiliki. Peralatan yang sering dipergunakan untuk

pemeliharaan sistem drainase kota adalah :

a. Turbin penyemprot bertekanan.

b. Tangki penyemprot saluran jenis jinjing (portable).

c. Pita baja untuk membersihkan saluran serta kawat baja spiral (digunakan

untuk memebersihkan pada saluran ukuran kecil).

d. Ember untuk wadah pasir, serok (skrop) dan garpu.

e. Sikat baja untuk pipa saluran dengan berbagai ukuran.

f. Pisau pemotong akar-akaran untuk pipa saluran dengan berbagai ukuran.

g. Tongkat atau batangan kayu yang dapat disambung-sambung (sambungan

ulir logam), berfungsi untuk menyodok kotoran/buntu pada pipa saluran

ukuran kecil.

h. Batang baja fleksibel dapat disambung dengan sisitem ulir, panjang bisa

mencapai 200 m – 300 m.

i. Slang untuk pemadam kebakaran, jika disambung dapat mencapai 300 m.

j. Kerekan manual, untuk mengangkat pipa.

k. Kerekan listrik.

l. Gerobak dorong.

m. Truk ukuran sedang dilengkapi diesel pembangkit listrik.

n. Skop, cangkul dan ganco.

o. Berbagai macam bentuk tang.

Halaman 86

Page 9: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

p. Keranjang dan tali.

q. Sepatu karet, mantel, kaus tangan, topi, helm dan masker.

r. Lampu senter tahan air dan benturan.

s. Peralatan hidran dan perlengkapan bak kontrol (tutup, kunci pas, dll.)

Peralatan pengaman lainnya ;

a. Detektor gas belerang.

b. Detektor karbon monooksida.

c. Detektor gas-gas yang mudah terbakar.

d. Lampu halogen/pengaman malam hari.

e. Masker tabung ganda dilengkapi apron pengaman.

f. Sabuk pengaman (2 atau 3 set) dengan tali 7,5 m, 2 cm.

g. Kotak PPPK lengkap dengan isinya.

h. Rambu-rambu lalu lintas dan bendera merah.

i. Lampu minyak tanah.

PerbaikanPada konstruksi sistem drainase yang berumur puluhan tahun, kemungkinan

retak atau pecah pada lantai, dinding maupun langit-langit pipa saluran bisa

terjadi. Keretakan dapat terjadi oleh karena tekanan tanah samping maupun atas

pada pipa saluran, selain diakibatkan gempa bumi atau desakan akar-akar

pohon diatasnya yang menjalar dan membelit pipa saluran. Selain akibat

tersebut diatas, dapat pula diakibatkan beban-beban yang diterima diatasnya

seperti bangunan gedung dan sejenisnya, beban-beban kendaraan dll.

Pada pipa saluran yang memiliki diameter kecil dimana petugas perbaikan tidak

dapat masuk kedalam pipa saluran, perbaikan dapat dilakukan dengan menggali

dan membongkar serta mengganti pipa saluran baru yang seukuran dengan

terlebih dahulu memastikan titik tepatnya dimana pipa saluran akan diganti.

Untuk mengetahui terjadinya kebocoran pada pipa saluran oleh karena retak

atau pecah, dapat dilakukan pemeriksaan rutin dengan menggunakan

pendeteksi kebocoran (water leak detector), juga bila terdapat indikasi lainnya

Halaman 87

Page 10: BAB VIII · Web viewPerawatan Sistem Drainase Perawatan atau pemeliharaan sistem drainase sangat penting dilakukan, baik oleh dinas pada pemerintah kota maupun masyarakat luas agar

DASAR-DASAR KERJA DRAINASE

seperti amblesnya (turunnya) permukaan tanah pada jalur pipa saluran secara

signifikan, berkurangnya debit air buangan yang mengalir dalam pipa saluran

yang dapat diamati pada manhole di hulu dan di hilir Perbaikan pipa saluran

yang retak dapat dilakukan dengan cara pembersihan pada daerah retak

kemudian ditambal dengan adukan PC + pasir (dengan perbandingan 1 :2) dan

difinishing halus.

Bersumber dari materi praktek drainase yang diberikan di jurusan teknik sipil

Politeknik Negeri Malang.

Halaman 88