bab vii kesimpulan & saran 1.1 kesimpulan...1 bab vii kesimpulan & saran 1.1 kesimpulan...

15
1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari pada riset sehingga tetap mengutamakan unsur objektifitas data. Berbagai temuan dilapangan merupakan dasar dalam perancangan media promosi lini bawah yang penulis pilih sehingga, telah menghasilkan berbagai bentuk dan desain grafis pada media promosi kemasan, media promosi bentuk dasar enting-enting gepuk, serta pada media promosi postcard. Berbagai perubahan pada produk enting-enting gepuk merupakan proses diferensiasi dari produk-produk sejenis lainnya. Diferensiaisi ini penting dilakukan untuk keluar dari pakem yang telah ada sehingga, membentuk identitas baru pada produk enting-enting gepuk Salatiga. Penciptaan identitas yang berbeda sangat penting dalam rangka brand awareness produk sehingga ketika produk diproduksi secara masal dan menerpa secara konsiten kepada konsumen diharapkan dapat membentuk positioning yang baik. 7.2 Saran Bagi produsen enting-enting gepuk di Kota Salatiga terutama dengan merek produk baru seharusnya jeli untuk mulai melakukan proses promosi produk. Hal tersebut wajar dilakukan sebab kondisi enting-enting gepuk yang variatif teradap merek dan tidak variatif terhadap tampilan pengemasan. Perancangan media promosi ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mulai melakukan komunikasi produk.

Upload: others

Post on 19-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

1

BAB VII

KESIMPULAN & SARAN

1.1 Kesimpulan

Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga

merupakan media promosi yang didasari pada riset sehingga tetap

mengutamakan unsur objektifitas data. Berbagai temuan dilapangan

merupakan dasar dalam perancangan media promosi lini bawah yang penulis

pilih sehingga, telah menghasilkan berbagai bentuk dan desain grafis pada

media promosi kemasan, media promosi bentuk dasar enting-enting gepuk,

serta pada media promosi postcard.

Berbagai perubahan pada produk enting-enting gepuk merupakan

proses diferensiasi dari produk-produk sejenis lainnya. Diferensiaisi ini

penting dilakukan untuk keluar dari pakem yang telah ada sehingga,

membentuk identitas baru pada produk enting-enting gepuk Salatiga.

Penciptaan identitas yang berbeda sangat penting dalam rangka brand

awareness produk sehingga ketika produk diproduksi secara masal dan

menerpa secara konsiten kepada konsumen diharapkan dapat membentuk

positioning yang baik.

7.2 Saran

Bagi produsen enting-enting gepuk di Kota Salatiga terutama dengan

merek produk baru seharusnya jeli untuk mulai melakukan proses promosi

produk. Hal tersebut wajar dilakukan sebab kondisi enting-enting gepuk

yang variatif teradap merek dan tidak variatif terhadap tampilan

pengemasan. Perancangan media promosi ini merupakan salah satu alternatif

yang dapat digunakan untuk mulai melakukan komunikasi produk.

Page 2: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

2

Page 3: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

3

Selain itu, filosofi penamaan Kota Salatiga merupakan filosofi dasar

yang berpengaruh pada perancangan media promosi enting-enting gepuk.

Hal ini dilakukan agar identitas daerah pembuatan kuliner tersebut tidak

pudar mengingat enting-enting gepuk terdapat pula di Kota Yogyakarta serta

telah diproduksi secara masal oleh industri pabrik kuliner nasional.

Tema grafis yang digunakan merupakan kolaborasi antara tema

oriental dan tema lokal. Tema grafis oriental yang terwujud salah satunya

melalui visual logo bertujuan untuk memberikan edukasi secara tersirat

bahwa nyatnya kuliner khas enting-enting gepuk diciptakan oleh masyarakat

kota Salatiga keturunan etnis Tionghua, sementara tema desain grafis lokal

yang tervisual melalui grafis daun telinga hendak mensiratkan bahwa

keberadaan kuliner enting-enting gepuk berada di tanah Jawa.

Page 4: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

4

Tahapan Dampak Iklan

Hierarchy of Effects

(Dewi Kartikasari. “Teori Periklanan dalam handout Integrated

Marketing Communication.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW

(Tidak Diterbitkan)).

1.9 Terapan Manajemen

Manajemen menurut Henry Fayol adalah proses menginterpretasikan,

mengkoordinasikan sumber daya, sumber dana dan sumber – sumber lain

untuk mencapai tujuan dan saran melalui tindakan – tindakan perencanaa,

pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan nilai. (Djuroto Totok.

2002. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung. PT. REMAJA

ROSDAKARYA.). Fungsi manajmen menurut Fayol adalah:

1. Planning : Penetapan tujuan, penyusunan rencana, penetapan aturan.

2. Organizing : Pembentukan bagian – bagian, pembagian tugas,

pengelompokan

pegawai.

3. Acting : Melaksanakan tugas, memproduksi, mengemas produk,

menjual

produk.

Page 5: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

5

4. Controlling : melihat pelaksanaan tugas, menyeleksi produk,

mengevaluasi

penjualan.

1.10 Strategi Kreatif

Beberapa pendekatan untuk mengerjakan strategi kreatif antara lain (Suyanto

M. 2004.Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk

Pemasaran.Yogyakarta. Andi Offset) :

a. Pendekatan Generik

Dikemukakan oleh Michael E. Porter, pendekatan ini memiliki fokus

pada keunggulan biaya keseluruhan dan diferensiasi.Keunggulan biaya

keseluruhuan menonjolkan harga lebih rendah dari produk pesaing

sedangkan diferensiasi, menonjolkan perbedaan yang mencolok dapat

dilihat dari segi merek.

b. Pendekatan Preemtive

Pendekatan dengan menonjolkan superioritas produk yang tidak dimiliki

produk lain.

c. Pendekatan Unique Selling Proposition

Dikembangkan oleh Rosser Reevers.Pendekatan ini fokus pada

keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya.

d. Brand Image

Memproyeksikan suatu produk kepada citra tertentu.Tujuannya adalah

agar secara psikologis komnsumen dapat menikmati keuntungan yang

diberikan suatu produk.Hal tersebut biasanya berorientasi pada symbol

kehidupan.

Page 6: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

6

e. Pendekatan Inherent Drama atau pendekatan karakteristik produk

membuat konsumen membeli. Pendekatan ini menekankan pada filosofi

Leo Burnett yang percaya bahwa iklan didasarkan pada landasan

manfaat yang diperoleh konsumen. Menekankan elemen dramatik yang

diekspresikan pada manfaat tersebut.

f. Positioning

Positioning merupakan dasar strategi pemasaran yang dikemukakan oleh

Jack Trout dan Al Ries pada awal tahun 1970-an dan menjadi dasar yang

populer pada pengembangan strategi kreatif. Positioning adalah

menempatkan suatu produk untuk mendapat posisi yang baik dibenak

konsumen.

1.11 Integrated Marketing Communication

a. Landasan Komunikasi Pemasaran Terpadu

Page 7: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

7

(Dewi Kartikasari. “Integrated Marketing Communication Foundation dalam handout Integrated

Marketing Communication.Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi UKSW (Tidak

Diterbitkan)).

b. Pedoman Pembuatan Integrated Marketing Communication

Didalam proses sebuah komunikasi pemasaran terpadu, terdapat

beberapa pedoman pembuatan sebuah komunikasi pemasaran yang dapat

saling berkait dan saling mendukung sehingga, tujuan untuk melakukan

sebuah pemasaran atau branding suatu produk dapat secara efektif dan

efisien terwujud. Pedoman yang harus dipertimbangkan antara lain

(Terence A. Shimp. 2000. Advertising and Promotion : Suplemental

Aspects of Integrated Marketing communications. The Dryden Press.):

1) BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)

a. Product : Berkaitan dengan Karekteristik produk ,kualitas dan kuantitas

produk.

b. Place : Penempatan produk sesuai dengan karakteristik produk.

c. Price : Harga yang ditentukan untuk sebuah produk.

d. Promotion � Bauran Promosi (Promotion Mix) � 7 di bawah.

2) BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN (MARKETING

COMMUNICATION MIX)

a. Personal Selling (Penjualan Perseorangan)

b. Advertising

c. Promosi Penjualan (Pedagang ke Konsumen)

d. Pemasaran Sponsorship

e. Publish / Public Relation

f. Point of Purchase

g. Word of Mouth (WOM)

3) RENCANA IKLAN

a. ANALISIS SITUASI

1. Research – latar Belakang

Page 8: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

8

− Apa yang diinginkan khalayak � berkaitan dengan 5W1H (Kualitas

dan Kuantitas)

− Harganya

− Bagaimana daya beli masyarakat

− Kapan daya beli masyarakat (waktu)

2. SWOT

− Strength � kekuatan � internal perusahaan

− Weakness � kelemahan � internal perusahaan

− Opportunity � peluang � eksternal perusahaan (harus bernai

menentang arus produk tersebut)

− Treat � ancaman � eksternal perusahaan

3. Problem

− Untuk antisipasi

− Untuk menentukan strategi dalam mengatasi problem

b. DECISION MAKING

1. Tujuan

a. To information : Hanya untuk sekedar member informasi.

b. To persuade :Mengandung bujukan atau pengaruh melalui

pesan.

c. To remind : Bertujuan mengingatkan kembali akan hal tertentu.

d. To add value : Menambahkan nilai - nilai tertentu.

2. Audiensi / Sasaran

a. Segmentasi merupakan suatu tindakan yang mebagi – bagi pasar ke

dalam kelompok – kelompok pembeli yang berbeda, semisal;

konsumen, industri, atau stakeholder.

b. Targeting

Target Market

Berhubungan dengan segmentasi geografis yang membagi pasar

menjadi unit – unit yang berbeda, semisal; wilayah, negara, kota.

Page 9: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

9

Selain itu juga berhubungan dengan segmentasi demografis yang

merupakan pasar dikelompokan berdasarkan variabel- variabel

pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia,

ukuran keluarga, pekerjaan, agama, ras, kewarganegaraan dan kelas

sosial.

Target Audinece

berkaitan dengan segmentasi psikografis yang mengelompokan

pasar dalam variabel gaya hidup, nilai, dan kepribadian.

3. Posisi Brand

a) Kesadaran

a. Brand recognition (pengenalan)

b. Brand recall (pengulangan)

b) Menguasai Pasar

c) Citra Diri

a. Brand Image (citra yang ingin dibentuk)

b. Brand Loyalty (citra loyalitas perusahaan)

4. Strategi Iklan

Pembuatan suatu iklan harus memiliki perencanaan yang matang

seperti berbagai hal dibawah ini:

a. Tujuan iklan

b. Anggaran

c. Pesannya

d. Media

e. Endorsernya

f. Waktu

g. Tempat

h. Wilayah

Page 10: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

10

c. STRATEGI MEDIA

Sarana alat:

b. Above the line

Merupakan sarana beriklan dengan menggunakan media berbayar

atau dikenakan pajak atas pemasangan iklan seperti di media massa

elektronik maupun cetak seperti penggunaan baliho, iklan melalui

surat kabar, majalah, dan lain sebagainya.

c. Bellow the line

Sarana beriklan dengan tanpa membayar ongkos pajak seperti

penggunaan brosur.

Pemilihan media harus disesuaikan dengan khalayak sasarannya dan

produknya.

d. STRATEGI PESAN

a. Idenya harus ada

b. Tujuan pesan / impactnya

c. Design

e. ALAT KOMUNIKASI ���� Promotion Mix (marketing

communication mix)

1. Personal Selling (Penjualan Perseorangan)

2. Advertising

3. Promosi Penjualan (Pedagang ke Konsumen)

4. Pemasaran Sponsorship

5. Publish / Public Relation

6. Point of Purchase

7. Word of Mouth (WOM)

f. MANAJEMEN KAMPANYE

1. Anggaran

2. Evaluasi

Unsur oriental lainnya terlihat dari bentuk kemasan ulang yang merujuk

pada bentuk Pagoda.

Page 11: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

11

Bentuk ini dipilih penulis sebab bangunan pagoda merupakan bangunan

yang familiar bagi masyarakat Indonesia. Pagoda merupakan sebuah bangunan

suci yang pada jaman dahulu dipergunakan untuk melestarikan sisa sakyamuni

pendiri agama Budha. Disana juga sering ditemukan barang-barang berharga

seperti emas, perak, batu mulia, dan benda-benda kristal. Saat ini pagoda

merupakan sebuah bangunan suci yang bagi sebagian umatnya dijadikan sebagai

tempat untuk berdoa dan mengharap kebaikan bagi kehidupan pribadi. Filosofi

yang dibangun adalah bahwa jika dahulunya pagoda terisi oleh sesuatu yang

suci berupa sakyamuni pendiri agama Budhha, emas, perak, dan kristal maka,

pada kemasan pagoda yang berisi enting-enting gepuk juga merupakan sesuatu

yang berharga berupa hasil olahan budaya yang nyatanya, disuka dan dikenal

oleh banyak orang sehingga membuat produksinya ditarik kepabrik skala

nasional. Berharga ketika enting-enting gepuk telah mampu menjadi primadona

buah tangan, menjadi ”tambang emas” bagi orang-orang yang berkecimpung

didunia kuliner ini, serta menjadi salah satu identitas Kota Salatiga yang khas.

Merujuk pada pengemasan enting-enting gepuk, jika diaplikasi kedalam kemasan

berbentuk pagoda akan membentuk tingkatan vertikal yang menjulang keatas.

Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia selalu ditujukan kepada Sang

Pencipta, termasuk salah satunya rasa syukur atas kesempatan untuk bisa

merasakan makanan nonpokok seperti enting-enting gepuk. Pagoda merupakan

representasi ruang untuk mengingatkan kembali fungsinya sebagai tempat untuk

berdoa dan bersyukur.

Page 12: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

12

Untuk mempertegas brand soul yang sudah dimiliki oleh enting-enting

gepuk maka, penulis akan tetap memasukan unsur-unsur oriental seperti

pemilihan warna kuning dan merah. Warna kuning di negara China merupakan

warna kerajaan. Warna kuning hampir mendekati warna emas yang berarti

mulia dan keabadian. Warna merah memberi kesan kegagahan maka, pada

jaman dahulu tiang–tiang penyangga pada bangunan kerjaan di negara China

berwarna merah. Warna merah dipercaya sebagai warna yang cerah,

memberikan energi, semangat untuk maju dan memiliki arti bahagia serta

keberuntungan. Hal ini diwujudkan demi tidak pudarnya identitas pencipta

enting-enting gepuk yang berasal dari warga Kota Salatiga etnis Tionghua.

Warna-warna tersebut kemudian disandingkan dengan merujuk pada teori warna

berdasar sifat makanan. Hal ini disebabkan warna juga mampu untuk

Page 13: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

13

mengkategorisasikan sifat makanan yang cenderung panas atau cenderung

dingin.

1.2 Rancangan Strategi Promosi

1.2.1 Peran Komunikasi dalam Sistem Pemasaran

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 1997. Dasar – Dasar Pemasaran : Principles

of Marketing. Seventh Edition. Jakarta. PT. Dian Rakyat.

Melalui gambar diatas, penulis mencoba melakukan pemahaman mengenai

sistem pemasaran yang paling sederhana untuk dapat memposisikan diri pada sisi

yang tepat. Pada bagian ini, penulis akan lebih banyak berkutat pada aspek

komunikasi dan informasi. Komunikasi yang terjadi dari kumpulan penjual

kepada kumpulan pembeli dapat dilakukan dengan berbagai macam cara salah

satunya melalui media promosi. Bentuk komunikasi yang dilakukan tentunya

didasarkan pada informasi yang didapat melalui berbagai cara seperti observasi

langsung ke lapangan, dokumentasi dan wawancara kepada informan kunci.

Strategi komunikasi pemasaran yang tepat perlu dilakukan dalam wacana

membentuk yang khas dari enting–enting gepuk. Berbeda merek

tentu memiliki brand soul yang berbeda pula.Brand Soul inilah yang digunakan

untuk menentukan media promosi6 yang tepatdalam rangka mengembangkan

brand awarenesspada segmentasi pasar7.

BAGAN 1.1

Sistem Pemasaran Sederhana

Page 14: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

14

5 Brand Soul merupakan sumber daya saing brand berupa unique value proposition yang

akan menjadi acuan dalam penyusunan pesan yang hendak disampaikan pada target

audience.

6 Media promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk,

jasa, image, perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat lebih

luas.

7 Segmentasi pasar membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan

kebutuhan, karakteristik atau tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk

atau bauran pemasaran terpisah.

1.2.2

1.2.5 Perubahan Bentuk Dasar Enting-Enting Gepuk

Kecenderungan produk panganan enting–enting gepuk di Kota Salatiga

memiliki bentuk dasar prisma segitiga. Pada perancangan media promosi,

penulis melakukan inovasi bentuk dasar enting-enting gepuk Salatiga dengan

mengubahbentuk yang lama menjadi bentuk segitiga. Bentuk segitiga

merupakan konsistensi bentuk yang berdasar pada filosofi penamaan kota

Salatiga.

1.2.6 Pembuatan Post Card

Pada kenyataannya, kecenderungan konsumen membeli produk enting–

enting gepuk adalah pada masa menjelang hari raya besar seperti ketika

menjelang hari raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, Tahun Baru dan Hari Raya

IMLEK. Pada masa tersebut, penjualan dapat meningkat hingga tiga kali lipat

(Data terlampir). Apresiasi yang baik dapat diberikan produsen kepada

konsumen melalui kartu ucapan berbentuk postcard yang disesuaikan dengan

peristiwa tertentu.

Pesan yang termuat dalam postcard, dipertimbangkan dengan landasan

kreativitas otak–atik kata. Pesan sendiri dapat diciptakan dengan sebuah

perumpamaan, penggunaan majas tertentu, atau pengunaan bahasa yang populer

Page 15: BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan...1 BAB VII KESIMPULAN & SARAN 1.1 Kesimpulan Perancangan ulang pengemasan enting-enting gepuk Salatiga merupakan media promosi yang didasari

15

dikalangan mayarakat. Kartu ucapan nantinya juga memiliki fungsi sebagai

penyempurna perombakan kemasan dan bentuk dasar enting-enting gepuk.

Lee, Monle, dan Carla Johnson. 2011. Prinsip – Prinsip Pokok Periklanan Dalam

Perspektif Global. Jakarta. PRENADA MEDIA GROUP.