bab v - kewajiban hukum

8
Halaman Pengauditan I - Sururi BAB V KEWAJIBAN HUKUM Lingkungan Hukum yang Berubah Profesional audit mempunyai tanggungjawab dibawah hukum untuk : memenuhi apa yang telah dicantumkan didalam kontrak dengan klien bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan melaksanakan kontrak sehingga gagal menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanan dalam keadaan tertentu bertanggungjawab terhadap pihak diluar klien (pihak ketiga) Empat (4) Sumber Kewajiban Hukum Auditor 1. Kewajiban Kepada Klien 2. Kewajiban Kepada pihak Ketiga Menurut Common Law 3. Kewajiban Sipil Menurut UU Sekuritas Federal 4. Kewajiban Kriminal 1

Upload: rahmi-hayatunnufus

Post on 21-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 1

BAB VKEWAJIBAN HUKUM

Lingkungan Hukum yang Berubah Profesional audit mempunyai tanggungjawab dibawah hukum untuk :• memenuhi apa yang telah dicantumkan didalam

kontrak dengan klien• bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan

melaksanakan kontrak sehingga gagal menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanan

• dalam keadaan tertentu bertanggungjawab terhadap pihak diluar klien (pihak ketiga)

Empat (4) Sumber Kewajiban Hukum Auditor 1. Kewajiban Kepada Klien2. Kewajiban Kepada pihak Ketiga Menurut Common

Law3. Kewajiban Sipil Menurut UU Sekuritas Federal4. Kewajiban Kriminal

Page 2: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 2

Perbedaan antara Kesalahan Bisnis, Kesalahan Audit dan Resiko Audit

• timbul dari kekurang pahaman para pemakai laporan keuangan

• menyebabkan adanya tuntutan kepada perusahaan akuntan publik

Kesalahan UsahaTerjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan kepada para peminjam atau tidak dapat memenuhi harapan pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaaan usaha Kesalahan AuditTerjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada standar audit yang dapat diterima/PABU) Resiko AuditMemperlihatkan resiko yang dihadapi auditor yang menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah diterbitkan,tetapi pada kenyataanya laporan tsb ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi

Page 3: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 3

Syarat Hukum yang Mempengaruhi“ Kewajiban “ Akuntan Publik

Syarat yang berhubungan dengan Kelalaian dan penipuan Kelalaian BiasaTidak adanya perhatian yang layak yang dapat diharapkan dari seseorang dalam suatu situasi. Kelalaian BesarTidak ada perhatian sama sekali, setara dengan perilaku ceroboh, yang dapat diperkirakan dari seseorang . Penipuan KonstruktifAdanya kelalaian Ekstrem tidak ada maksud untuk menipu atau merugikan, Penipuan konstruktif disebut juga kecerobohan. PenipuanTerjadi bila suatu salah saji telah dilakukan dan auditor sama-sama mengetahui adanya kesalahan itu dan juga adanya maksud untuk menipu

Page 4: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 4

Syarat Hukum yang Mempengaruhi “ Kewajiban “ Akuntan Publik

Syarat yang Berkaitan dengan Hukum Kontrak Pelangaran KontrakKegagalan dari satu atau kedua pihak yang terlibat dalam kontrak untuk memenuhi persyaratan kontrak. Manfaat Pihak KetigaPihak ketiga yang tidak mempunyai privaty of contract tetapi dikenal oleh pihak-pihak yang mengontrak dan bermaksud untuk mempunyai hak dan manfaat tententu menurut kontrak. Syarat-syarat lain Common LawUU yang telah dikembangkan melalui keputusan pengadilan, bukan mlalui UU Pemerintah UU StatuterUU yang telah disahkan oleh Kongres AS dan Lembaga Pemerintah Lain Kewajiban bersama dan tertentuPenetapan terhadap pihal tergugat atas kerugian penuh yang diderita pihak penggugat, tanpa memperhatikan sampai dimana bagian pihak-pihak lain dalam kesalahan tsb. Kewajiban terpisah dan proporsionalPenetapan terhadap pihak tergugat bagian kerugian yang disebabkan oleh kelalaian tergugat .

Page 5: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 5

Kewajiban terhadap Klien• Tanggungjawab auditor kepada klien

denganadanya klaim- Kesalahan menyelesaikan kontrak karena tidak sesuai

 dengan tanggal yang disepakati- Pembatalan proses audit

yang tidak bertanggungjawab- kegagalan menemukan kecurangan (pencurian harta

perusahaan)- Melanggar syarat audit yang

kerahasiaanya harus dijaga• Pembelaan auditor terhadap klien- Tidak adanya kewajiban melaksanakan jasa

pelayanan- Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja- Kelalaian kontribusi- Ketiadaan hubungan timbal balik

Page 6: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 6

Kewajiban terhadap Pihak Ketiga menurut Common Law (Hukum Adat)

Sebuah KAP mungkin berkewajiban kepada pihak jika terjadi pada pihak penggugat karena mengandalkan laporan keuangan yang menyesatkan Doktrin (kasus) Utramares  Pemakai yang dapat ditentukan sebelumnya- Merupakan anggota dari pemakai jasa yang dapat

diandalkan olehauditor dalam hal laporan keuangan.Contoh kasus : Credit Alliance, Restatement od Torts Pembelaan auditor terhadap tuntutan pihak ketiga : - Tidak adanya kelalaian dalam penyelesaian pekerjaan

(lebih disukai)- Kelalaian kontribusi (tidak berlaku)- Ketiadaan hubungan timbal balik (tidak adanya

hubungan antarapemakai laporan dengan laporan keuangan)

- Keterbatasab tugas

Page 7: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 7

Kewajiban Perdata menurut HukumSekuritas Federal

• Securitas Act-tahun 1933 (Hukum Sekuritas)• Securitas exchange act of 1934 (Perubahan

Hukum Sekuritas - tahun 1934)• Pasal 10b-5 dari securitas exchange act of

1934• Auditor defenses -1934 act (Pembelaan

Auditor -1034)• Sangai SEC• Racketeer influenced

and corrupt organization act Foreign corrupt practises act tah 1977

Page 8: Bab v - Kewajiban Hukum

HalamanPengauditan I - Sururi 8

Kewajiban Kriminal• Cara terakhir para Akuntan Publik dianggap

bertanggungjawab• Memaksa praktisi untuk sangat peduli

danmenggunakan itikas baik dalam kegiatannya

• Kasus US vs Simon• Menipu orang lain dengan sadar • Terlibat dalam laporan keuangan yang

palsu