bab v kesimpulan, implikasi dan saran 5.1 kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/bab v.pdf · 5.2...

7

Click here to load reader

Upload: dinhnhi

Post on 11-Mar-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, analisis

data dan pembahasan yang dipaparkan pada bab terdahulu, maka kesimpulan

peneliti sebagai berikut:

5.1.1 Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan

kinerja guru di SMA swasta Kota Metro tahun pelajaran 2010/2011.

Apabila variabel motivasi berprestasi meningkat maka variabel kinerja

guru cenderung naik, artinya semakin tinggi skor motivasi berprestasi

maka semakin tinggi pula kinerja guru.

5.1.2 Terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin mengajar dengan

kinerja guru di SMA swasta Kota Metro tahun pelajaran 2010/2011.

Apabila variabel disiplin mengajar meningkat maka variabel kinerja guru

cenderung naik, artinya semakin tinggi skor disiplin mengajar maka

semakin tinggi kinerja guru.

5.1.3 Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan pedagogis dengan

kinerja guru di SMA swasta Kota Metro tahun pelajaran 2010/2011.

Apabila variabel kemampuan pedagogis meningkat maka variabel kinerja

guru cenderung naik, artinya semakin tinggi skor kemampuan pedagogis

maka akan semakin tinggi pula kinerja guru.

Page 2: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

108

5.1.4 Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi, disiplin

mengajar dan kemampuan pedagogis dengan kinerja guru di SMA swasta

Kota Metro tahun pelajaran 2010/2011. Variabel motivasi berprestasi

merupakan variabel yang sumbangannya paling besar terhadap kinerja

guru dengan R Square = 0,801, kemudian diikuti oleh variabel disiplin

mengajar dengan R Square = 0,762, dan variabel kemampuan pedagogis

dengan R Square = 0,756.

5.2 Implikasi

Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis dan

praktis. Implikasi teoritis berhubungan dengan kontribusinya bagi perkembangan

teori-teori pendidikan tentang kinerja guru, motivasi berprestasi, disiplin

mengajar, dan kemampuan pedagogis, sedangkan implikasi praktis berkaitan

dengan kontribusi penelitian terhadap peningkatan kinerja guru SMA Swasta di

Kota Metro.

5.2.1 Implikasi Teoritis

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa motivasi

berprestasi, disiplin mengajar, dan kemampuan pedagogis berhubungan

dengan kinerja guru. Implikasi teoritis penelitian ini berkaitan dengan teori

kinerja guru, motivasi berprestasi, disiplin mengajar, dan kemampuan

pedagogis yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 3: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

109

5.2.1.1 Implikasi yang Berkenaan dengan Teori Kinerja Guru.

Penelitian ini telah membuktikan bahwa kinerja guru berhubungan dengan

beberapa faktor internal dan eksternal. Peningkatan kinerja guru akan

sebanding dengan peningkatan faktor-faktor yang berkaitan. Faktor yang

berhubungan dengan kinerja guru dalam penelitian ini adalah motivasi

berprestasi, disiplin mengajar, dan kemampuan pedagogis. Hal ini sejalan

dengan pendapat Hasibuan (2000:87) mempengaruhi kinerja antara lain:

(1) sikap mental/motivasi kerja, (2) disiplin kerja, (3) etika kerja); (4)

pendidikan; (5) keterampilan; (6) manajemen kepemimpinan; (7) tingkat

penghasilan; (8) gaji dan kesehatan; (9) jaminan sosial; (10) iklim kerja;

(11) sarana pra sarana; (12) teknologi; (13) kesempatan berprestasi.

5.2.1.2 Implikasi yang Berkenaan dengan Motivasi Berprestasi

Penelitian ini telah membuktikan bahwa motivasi berprestasi memiliki

hubungan erat dengan kinerja guru. Motivasi berprestasi yang baik akan

berhubungan erat dengan tingkat kinerja guru dalam melaksanakan

aktifitas pengajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Mc.Clelland dalam

Thoha (2009: 236) bahwa seseorang dianggap mempunyai motivasi

berprestasi jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan suatu karya

yang berprestasi lebih dari prestasi karya orang lain. Ada tiga kebutuhan

manusia yaitu; kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan untuk berafiliasi

dan kebutuhan untuk kekuasaan. Ketiga kebutuhan ini terbukti merupakan

unsur yang sangat penting menentukan prestasi seseorang dalam bekerja.

Keeratan hubungan antara motivasi dengan kinerja juga diunghkapkan

oleh Gibson dan kawan-kawan, dalam Uno (2008: 64) : disebutkan

Page 4: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

110

Motivasi berprestasi guru adalah suatu dorongan sehingga guru dapat

memusatkan seluruh tenaga dan perhatiannya untuk mencapai hasil yang

telah ditetapkan.

5.2.1.3 Implikasi yang Berkenaan dengan Disiplin mengajar

Penelitian ini telah membuktikan bahwa disiplin mengajar berhubungan

erat dengan kinerja guru. Disiplin mengajar yang baik akan memberi

implikasi pada tingkat kinerja guru dalam melaksanakan aktifitas

pengajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Koentjaraningrat (1996: 122)

yang menyatakan bahwa: Untuk mengetahui serta mengukur keberhasilan

seseorang dalam melakukan suatu tugas / pekerjaan, dapat dilihat dari: 1)

Bagaimana cara melakukan pekerjaan; 2) Bagaimana perhatiannya

terhadap pekerjaan; 3) Bagaimana penggunaan waktu dalam bekerja; dan

4) Bagaimana hasil kerja yang dicapai.

5.2.1.4 Implikasi yang Berkenaan dengan Kemampuan Pedagogik

Penelitian ini telah membuktikan bahwa kemampuan pedagogik

berhubungan erat dengan kinerja guru. Kemampuan pedagogik yang baik

akan memberi implikasi pada tingkat kinerja guru dalam melaksanakan

aktivitas pengajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Hakim (2008: 195)

yang menyatakan bahwa kemampuan pedagogis adalah kemampuan

dalam mengelola pembelajaran, di antaranya ditandai dengan kemampuan

guru mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh,

dinamis dan bermakna sesuai dengan harapan dan kemampuan, serta

kebutuhan dan kesiapan siswa. Melalui pembelajaran guru juga dapat

Page 5: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

111

mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima dan

menyerap serta memahami keterkaitan antara konsep pengetahuan dan

nilai.

5.2.2 Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini memberikan implikasi pada kebijakan dinas pendidikan

Kota Metro dan pihak yayasan sebagai penyelengara SMA Swasta untuk :

5.2.2.1 Memberikan kesempatan kepada guru SMA Swasta untuk

mengembangkan kemampuan mengajar dengan meningkatkan

kinginan untuk melakukan suatu karya yang berprestasi atau

pengembangan diri yang dapat melebihi prestasi karya orang lain

dengan dibantu dan difasilitasi oleh pemerintah maupun yayasan.

5.2.2.2 Membuat regulasi yang jelas dan transparan tentang aturan ketenaga

kerjaan di SMA Swasta yang melibatkan pemerintah, sehingga guru

SMA Swasta memiliki indikator yang jelas berkaitan dengan hubungan

dengan organisasi sekolah sehingga diharapkan dapat meningkatkan

komitmen dan loyalitasnya kepada sekolah tempat mengajar.

5.2.2.3 Meningkatkan kinerja guru dengan membuat kebijakan-kebijakan yang

dapat memfasilitasi guru dalam meningkatkan motivasi baik berupa

prestasi dalam pembuatan karya-karya ilmiah, maupun dalam

kemampuan mengajar. Kebijakan dari pemerintah berupa penyediaan

dana bagi guru untuk mengembangkan kemampuan akademik baik

melalui jalur pendidikan formal maupun non formal. Kebijakan

Page 6: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

112

yayasan dapat berupa pemberian reward bagi guru yang memiliki

kinerja tinggi.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil Penelitian ini, maka dapat disarankan kepada guru, sekolah

maupun dinas pendidikan sebagai berikut:

5.3.1 Guru meningkatkan kinerja mengajar dengan selalu : (a) mengembangkan

potensi yang dimiliki dan didorong dengan motivasi berprestasi yang

tinggi untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan, (b) meningkatkan

disiplin mengajar dengan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi

untuk mewujudkan visi dan misi Kota metro sebagai Kota Pendidikan, (c)

meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan baik melalui jalur

pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan, membuat karya ilmiah,

membuat modul-modul pembelajaran, sehingga kemampuan mengajar

akan meningkat, (d) meningkatkan komitmen terhadap sekolah, yaitu

dengan mengajar sungguh-sungguh, melibatkan diri pada kegiatan

sekolah, meningkatkan loyalitas dan dedikasi untuk kemajuan sekolah.

5.3.2 Sekolah: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara motivasi

berprestasi dengan kinerja guru sangat erat dan positif, oleh karena itu

penulis menyarankan kepada pihak sekolah, terutama Yayasan sebagai

pelindung dan penyelenggara pendidikan SMA Swasta hal-hal berikut : (a)

menjalin hubungan yang harmonis dengan para guru dan Yayasan harus

menjadi motivator (Ekstrinsik) bagi guru, (b) membuat kebijakan yang

saling menguntungkan antara guru dan sekolah, sehingga guru merasa

Page 7: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulandigilib.unila.ac.id/1561/10/BAB V.pdf · 5.2 Implikasi Implikasi dari hasil penelitian mencakup dua hal, yaitu implikasi teoritis

113

nyaman dan memiliki semangat untuk memajukan sekolah (c)

memfasilitasi guru untuk mengembangkan potensi dengan memberikan

reward bagi guru yang memiliki prestasi dan dedikasi yang tinggi, (d)

memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pendidikan dan

pelatihan dengan dukungan dana.

5.3.3 Dinas Pendidikan: Diketahui dalam penelitian ini bahwa motivasi

berprestasi, disiplin mengajar dan kemampuan pedagogis bagi guru SMA

swasta Kota metro sangat rendah, sementara keterkaitan antara motivasi

berprestasi, disiplin mengajar dan kemampuan pedagogis dengan kinerja

guru sangat positif, dan dalam rangka mewujudkan Metro sebagai Kota

pendidikan, penulis menyarankan hal-hal berikut : (a) Dinas pendidikan

hendaknya selalu melakukan pengawasan dan pembinaan kepada Guru

SMA Swasta Kota metro, (b) lebih banyak memberikan kesempatan dan

bimbingan mengikuti diklat, workshop, atau bimbingan teknis untuk

meningkatkan kemampuan guru swasta dengan asumsi tugas guru SMA

swasta lebih berat dari pada guru SMA negeri karena mendidik siswa yang

kebanyakan tidak lulus seleksi ke SMA negeri. (c) memberi kesempatan

memfasilitasi guru SMA Swasta untuk mengikuti pendidikan dan

pelatihan dengan dukungan dana dan kemudahan perijinan, (d) memberi

kan insentif bagi guru yang memiliki prestasi baik dalam lingkup kota

maupun tingkat nasional.