bab v kesimpulan dan saran a. 1

19
79 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada Bab IV, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Potensi Ekowisata di Desa Biqueli Dari hasil pembahasan pada Bab sebelumnya dapat diketahui bahwa terdapat beberapa potensi ekowisata yang ada di Desa Biqueli, yaitu; Wisata Air Panas, Pantai Pasir Putih yang memiliki keindahan bawah laut, Goa peninggalan bangsa Jepang dan Budidaya Rumput Laut. 2. Persepsi Masyarakat Desa terhadap Upaya Pengembangan Destinasi Wisata Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada tokoh masyarakat Desa Biqueli dan masyarakat umum Desa Biqueli,maka dapat diketahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Biqueli terhadap upaya pengembangan potensi wisata menjadi sebuah destinasi wisata. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, didapatkan hasil jawaban dimana masyarakat mengutarakan hal yang sama saat diwawancarai mengenai peotensi wisata yang ada di Desa Biqueli, yaitu Pantai Pasir Putih,

Upload: others

Post on 28-Nov-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada Bab IV,

maka kesimpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Potensi Ekowisata di Desa Biqueli

Dari hasil pembahasan pada Bab sebelumnya dapat diketahui bahwa

terdapat beberapa potensi ekowisata yang ada di Desa Biqueli, yaitu; Wisata

Air Panas, Pantai Pasir Putih yang memiliki keindahan bawah laut, Goa

peninggalan bangsa Jepang dan Budidaya Rumput Laut.

2. Persepsi Masyarakat Desa terhadap Upaya Pengembangan Destinasi

Wisata

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti kepada tokoh

masyarakat Desa Biqueli dan masyarakat umum Desa Biqueli,maka dapat

diketahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Biqueli terhadap upaya

pengembangan potensi wisata menjadi sebuah destinasi wisata.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, didapatkan hasil jawaban

dimana masyarakat mengutarakan hal yang sama saat diwawancarai

mengenai peotensi wisata yang ada di Desa Biqueli, yaitu Pantai Pasir Putih,

80

Wisata Air Panas dan Goa. Masyarakat berfikir bahwa keindahan alam yang

ada di Desa Biqueli ini bisa dikembangkan sebagai salah satu tujuan wisata

di Pulau Atauro.

Keadaan infrastuktur dan fasilitas yang ada di Desa masih belum

dapat memenuhi kebutuhan wisatawan yang berkunjung ke Desa, sehingga

masih memerlukan banyak perbaikan dan penambahan dalam hal sarana dan

fasilitas umum. Ditambah dengan hasil penemuan penulis bahwa di sekitar

kawasan objek wisata yang ada di Desa Biqueli tidak tersedia pedagang-

pedangang kaki lima ataupun warung kecil yang menjual makanan ringan

atau minuman untuk wisatawan, dimana kebutuhan makanan dan minuman

adalah hal yang pokok bagi wisatawan yang tengah melakukan perjalanan

wisata ke suatu kawasan destinasi wisata.

Dari hasil wawancara yang dilakukan antara tokoh Desa, perangkat

Desa dan masyarakat umum menghasikan suatu hasil yang sejalan atau

tidak bertolak belakang, yang pada intinya mereka mengharapkan adanya

suatu bantuan dan perhatian dari Pemerintah untuk melakukan upaya

pembangunan dan pengembangan potensi wisata di Desa Biqueli guna

meningkatkan kesejahteraan bersama, baik secara ekonomi maupun sosial.

3. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata di Desa Biqueli

Dilihat dari kesimpulan mengenai persepsi masyarakat terhadap

upaya pengembangan potensi wisata di Desa Biqueli, dapat disimpulkan

bahwa dalam hal ini masyarakat Desa Biqueli menginginkan adanya

81

kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk melakukan

pembangunan dan pengembangan potensi wisata di Desa Biqueli.

Melihat dari hasil wawancara tersebut, maka konsep strategi

pengembangan potensi wisata di Desa Biqueli sebagai destinasi wisata

adalah dengan menggunakan pendekatan Community Based Tourism

sebagai pendekatan pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Uraian strategi pengembangan objek wisata di kawasan Desa Biqueli

dengan konsep Community Based Tourism terdiri dari beberapa aspek yang

meliputi; Aspek Perencanaan dan Pembangunan, Aspek Kelembagaan,

Aspek Sarana dan Prasarana, Aspek Pengelolaan, Aspek Pengusahaan,

Aspek Pemasaran, Aspek Peran Serta Masyarakat serta Aspek

Pengembangan dan Penelitian.

82

B. Saran

Penelitian ini memberikan informasi mengenai analisis potensi ekowisata

di Desa Biquely Pulau Atauro Dili, Timor Leste sebagai destinasi wisata

berkelanjutan. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diusulkan

peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi Masyarakat Desa Biqueli

Dengan banyaknya potensi wisata yang dimiliki Desa Biqueli, maka

sebaiknya masyarakat lebih peka dan mampu memanfaatkan keindahan alam

untuk menarik wisatawan melakukan perjalanan wisata ke Desa Biqueli.

Masyarakat Desa Biqueli juga sebaiknya melakukan kerjasama yang

baik kepada pihak pemerintah untuk melakukan sebuah pembangunan dan

pengembangan potensi wisata Desa Biqueli sebagai destinasi wisata yang

berkelanjutan guna mencapai kepentingan bersama.

2. Pemerintah Timor Leste, khususnya di Pulau Atauro.

Sebagai Negara yang baru berkembang, maka sektor pariwisata adalah

salah satu sektor besar yang menjadi pilihan untuk menghasilkan

peningkatan devisa Negara jika dilakukan sebuah pembangunan dan

pengembangan potensi-potensi wisata dengan baik dan benar. Dengan

adanya beberapa potensi wisata di Desa Biqueli Pulau Atauro, maka hal ini

akan memberikan peluang yang besar untuk dilakukan sebuah pembangunan

dan pengembangan sektor pariwisata di Desa Biqueli.

83

Pemerintah diharapkan dapat melihat dan memanfaatkan peluang

sebaik mungkin sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan

secara ekonomi maupun sosial masyarakat Desa Biqueli.

Jika dilihat dari hasil penelitian, masih banyak ditemukan berbagai

kekurangan dari Desa Biqueli dalam berbagai aspek untuk menunjang

terwujudnya sebuah pembangunan destinasi wisata. antara lain yaitu;

berbagai sarana dan prasarana, kelembagaan, dan kondisi fisik yang masih

sangat lemah. Sehingga pemerintah diharapkan untuk dapat membantu,

menuntun dan mengarahkan masyarakat Desa dalam upaya pembangunan

destinasi wisata di Desa Biqueli. Selain itu sebaiknya pemerintah melakukan

kerjasama yang baik dan koordinasi yang matang kepada semua pihak yang

terkait dengan rencana pengembangan destinasi wisata di Desa Biqueli,

mulai dari pihak masyarakat hingga pihak swasta atau investor.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan mampu melakukan penelitian

lebih mendalam mengenai analisis potensi ekowisata di Desa Biqueli Pulau

Atauro Dili, Timor Leste sebagai destinasi wisata berkelanjutan Selain itu

peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan indikator yang akan

diteliti, dengan harapan dapat menghasilkan temuan baru yang lebih

bermanfaat bagi para praktisi, terutama yang bergerak di bidang pariwisata.

84

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

______ . Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2011 Tentang

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional 2010-2025

______ . Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 Tahun 2009

Bagus, Ida Suryawan. (2013). “Pengelolaan Potensi Ekowisata Di Desa Cau Belayu

KecamatanMarga Kabupaten Tabanan”. Jurnal Analsis Pariwisata. Vol. 13;

pp : 116-111

Da Costa, Miguel Gomes. (2014). “Pengembangan Potensi Daya Tarik Wsata Pulau

Atauro di Distrik Dili, Timor Leste”. JUMPA. Vol. 01; pp :161-182

Garrod, Brian. (2001). Local Partisipation in the Planning and Management of Eco -

tourism: A Revised Model Approach. Bristol: University of the West of Eng-

land

Gede, Luh Leli. (2013). “Usaha Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa

Beraban Dalam Pengelolaan Tanah Lot Secara Berkelanjutan”. Jurnal Analisis

Pariwisata. Vol.13; pp :32-44

Hafi, M. Anshari. (1996). “Kamus Psichologi”.Surabaya : Usaha Nasional

85

Imam, Rudy Kurnianto. (2008). “Pengembangan Ekowisata ( Ecotourism ) Di

Kawasan Waduk Cacaban Kabupaten Tegal” . Semarang : Universitas

Diponegoro

Kesrul, M. (2003).“Penyelenggarakan Operasi Perjalanan Wisata”. Jakarta:

Grasindo.

Latupapua, Yosevita. (2007). “Studi Potensi Kawasan Dan Pengembangan

Ekowisata Di Tual Kabupaten Maluku Tenggar”. Jurnal Agroforesri. Vol. 2;

pp: 65-71

Novianti, Dewi. (2013). “Kebermaknaan Hidup Penyandang Disabilitas Fisik yang

Berwirausaha (Penelitian Fenomenologi pada Tiga Orang Penyandang

Disabilitas Fisik yang Berwirausaha di Kota Bandung)”. Universitas

Pendidikan Indonesia

Nugroho, Iwan. (2011). “Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan”. Yogyakata :

Pustaka Pelajar

Nyoman, I Jamin Ariana. (2013). “Wisatawan Kurang Minat Ke Hutan Bambu

Sebagai Atraksi Ekowisata Di Desa Penglipuran Kabupaten Bangli”. Jurnal

Analisis Pariwisata. Vol. 13; pp : 73-85

Pitana, I Gede. (2002). “Apresiasi Kritis Terhadap Kepariwisataan Bali”. Denpasar:

PT. The Works.

86

Pramudia, Edwin. (2008). “Evaluasi Potensi Destinasi Wisata Aktual di Kabupaten

Agam Sumatra Barat untuk Perencanaan Program Pengembangan”. Bogor :

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Putu, I Anom. (2013). “Potensi Kepariwisataan Provinsi Nusa Tenggara Timur

(Studi Kasus Di Kawasan Pariwisata Komodo) “. Fakultas Pasriwisata UNUD

Redona, Rendi. (2015). “Strategi Pengembangan Produk Kawasan Wisata Gunung

Tidar”. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Sanusi, Anwar. (2011). “Metodologi Penelitian Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat

Sedarmayanti. (2014). Membangun dan Mengembangkan Kebudayaan Industri

Pariwisata.Bandung: PT Refika Aditama

Sugiyono. (2006). “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D”. Bandung :

Alfabeta

Yoeti, I Oka A. (1996). “Pemasaran Pariwisata”. Bandung :Penerbit Angkasa

Yoeti, I Oka A. (2008). “Ekonomi Pariwisata: introduksi, informasi, dan

aplikasi”.Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Penelitian dari Sekolah Tinggi Pariwisata

AMPTA Yogyakarta

LAMPIRAN 2. Surat Ijin Penelitian/Riset dari Kementrian Pariwisata Timor Leste

LAMPIRAN 3. Kuisioner Penelitian

Dengan hormat,

Bapak/Ibu/Sdr/i Wisatawan

Saya Sonia De Jesus Rodrigues, salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi

Pariwisata AMPTA Yogyakarta akan melakukan penelitian mengenai

potensi ekowisata di Desa Biquely Pulau Atauro untuk melengkapi tugas

skripsi saya yang berjudul “Analisis Potensi Ekowisata di Desa Biquely

Pulau Atauro Dili Timor Leste Sebagai Destinasi Wisata Berkelanjutan”

memohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk menjawab beberapa pertanyaan

ini. Saya menyadari bahwa wawancara ini sedikit menganggu

Bapak/Ibu/Sdr/I, oleh karena itu, sebelumnya saya mohon maaf. Atas

bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

a. Identitas Informan:

1) Nama :

2) Umur :

3) Alamat :

4) Pekerjaan :

b. Pertanyaan untuk tokoh dan perangkat Desa Biqueli yang berkompeten

dalam masalah penelitian ini :

1) Apa sajakah potensi wisata yang terdapat di Desa Biqueli ?

2) Bagaimana pendapat anda mengenai potensi wisata yang ada di

Desa Biqueli ?

3) Bagaimana perkembangan industri pariwisata di Desa Biqueli ?

4) Bagaimana harapan anda sebagai Pamong Desa terhadap potensi

wisata di daerah anda?

5) Berapa persen jumlah warga yang sudah bekerja dalam industri

pariwisata ?

6) Menurut anda apa sajakah fasilitas dan infrastuktur yang sudah

tersedia guna mendukung kegiatan wisata di Desa Biqueli ?

7) Langkah-langkah apa yang sudah atau akan dilakukan guna

melakukan pengembangan industri pariwisata di Desa Biqueli?

8) Menurut anda apakah warga desa akan siap dengan perubahan yang

akan terjadi baik secara social maupun lingkungan jika dilakukan

pengembangan Desa Biqueli sebagai destinasi wisata ?

9) Menurut anda konsep pengembangan yang seperti apa yang tepat

digunakan guna mengembangkan potensi wisata di Desa Biqueli

sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan ?

c. Pertanyaan untuk warga dan pemuda warga di Desa Biqueli:

1) Apa sajakah potensi wisata yang terdapat di Desa Biqueli ?

2) Bagaimana pendapat anda mengenai potensi wisata yang ada di

Desa Biqueli ?

3) Bagaimana harapan anda sebagai warga desa terhadap potensi

wisata di daerah anda?

4) Setuju atau tidak jika dilakukan pengembangan untuk potensi

wisata yang ada di Desa Biqueli sebagai destinasi wisata

berkelanjutan ?

5) Konsep pengembangan seperti apa yang anda inginkan guna

menjadikan Desa biqueli sebagi destinasi wisata yang

berkelanjutan?

LAMPIRAN 4. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 5. Lembar Bimbingan Skripsi