83

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

V.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari penulisan Tugas Akhir ini

adalah :

1. Karakteristik dari Kompresor Gas Sintesa berjenis

sentrifugal ini terdiri dari parameter utama, antara lain :

Head, flow, power serta efisiensi kompresor, dimana

masing-masing kompresor memiliki karakteristik tertentu

sesuai dengan kebutuhan yaitu memampatkan tekanan

dan mengirim flow tertentu sehingga dapat dicapai suatu

hasil produksi yaitu menghasilkan gas amoniak yang akan

digunakan sebagai bahan baku pupuk.

2. Nilai Unjuk Kerja dari Kompresor Gas Sintesa pada

masing-masing stage dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pada 1st stage kompresor:

Head Politropis : kg

kgm16,22053

Efisiensi Politropis : 48,81 %

Daya : 6699,22 HP

Debit Masukan : hour

m3

4,6939

Pada 2nd

stage kompresor:

Head Politropis : kg

kgm72,20802

Efisiensi Politropis : 58,70 %

Daya : 7205,347 HP

Debit Masukan : hour

m3

8,3682

Pada 3rd

stage kompresor:

84

Head Politropis : kg

kgm82,22159

Efisiensi Politropis : 19,75 %

Daya : 6690,612 HP

Debit Masukan : hour

m3

8,1702

Pada 4th stage kompresor:

Head Politropis : kg

kgm26,1285

Efisiensi Politropis : 81,16 %

Daya : 7472,449 HP

Debit Masukan : hour

m3

7,4006

3. Surging yang terjadi pada 3rd

stage Kompresor Gas

Sintesa kemungkinan besar terjadi karena surge control

valve yang tidak berfungsi dengan baik.

4. Surging pada kompresor juga akan mengakibatkan hal –

hal berikut , antara lain: Vibrasi yang tinggi, penurunan

flow produksi, kerusakan pada internal komponen dari

kompresor.

5. Flow yang turun hingga mendekati kondisi surge

kompresor akan menyebabkan : nilai Head yang semakin

tinggi, flow dari kompresor menurun, Efisiensi menurun

dan power dari kompresor mengalami penurunan.

85

V.2. Rekomendasi

1. Supaya diadakan pembersihan dari unsur pengotor di

komponen-komponen kompresor secara berkala dan rutin

sehingga resistance (penghambat) flow kompresor dapat

terminimalisir mengingat kompresor Gas Sintesa

merupakan peralatan penting penghasil pupuk.

2. Data-data penting seperti : flow, pressure, temperature dan

putaran kompresor sebaiknya memiliki suatu standard

minimal tertentu (patokan nilai), sehingga ketika terjadi

gangguan surging pada posisi minimal data tersebut

operasi pada operasi surge dapat terminimalisir karena

sudah diatasi ketika melewati batas nilai standard safety.

3. Memonitoring selalu data vibrasi yang ada sehingga ketika

itu menunjukkan operasi gangguan pada kompresor maka

operator akan bergegas langsung membuka valve safety

berupa surge control valve sehingga penurunan flow

meminimalisir surging yang terjadi. Seperti yang

ditunjukkan pada gambar 5.1 dibawah, ketika valve

dibuka maka yang terjadi adalah akan ada peningkatan

flow namun justru akan menimbulkan choke limit,

sebaliknya jika valve ditutup maka akan menyebabkan

operasi mendekati surge line nya (Dresser Rand, 2007) .

Vibrasi yang terjadi harus pada keadaan konstan dan ini

harus dimonitoring oleh para operator sehingga kesalahan

fatal dapat terminimalisir.

4. Diadakan pengecekan surge control valve, apakah sudah

bekerja dengan baik sehingga apabila flow

mengindikasikan terjadi surge maka akan membuka

dengan semestinya.

5. Perlu diadakan eksperimental tentang fenomena surging

pada kompresor/blower/ventilator, sehingga akan banyak

mengetahui dan memahami baik secara audio maupun

visual.

86

Gambar 5.1 Data vibrasi pada komputer (Dresser Rand, 2007).

87

DAFTAR PUSTAKA

1. Boyce, Meherwan P. Gas Turbine Engineering

Handbook. Gulf Publishing Company, Houston, 2002.

2. Brown, Royce N. Compressors Selection and Sizing. Gulf

Publishing Company, Second Edition, Houston, 1997.

3. Dietzel, Fritz. Turbin, Pompa dan Kompressor. Alih

Bahasa Dakso Sriyono, Erlangga, Jakarta, 1996.

4. Dixon, S. L. Fluid Mechanics Thermodynamics of

Turbomachinary. Pergamon Press, Inc., Fourth Edition,

New York, 1998.

5. Dresser Rand Indonesia. Centrifugal Compressors . 10th-

14th. 2008

6. Forsthoffer, William E. Forsthoffer’s Rotating Equipment

Handbooks Vol 3: Compressors. Elsevier Science &

Technology Books, December 2005.

7. Fox, Robet W. and McDonald, Alan T. Introduction to

Fluid Mechanics, 5th

.ed., John Wiley and Sons, 1998.

8. Huang, Meirong. And Gramoll, Kurt. Isentropic

Efficiency of Compressors and Pumps. From

http://www.ecourses.ou.edu , 3 Januari 2010.

9. Khetagurov, M.G. Marine Auxiliary Machinery and

System. Peace Publishers Moscow. 1976.

10. Natural Gas Processors Association Engineering Data

Book. Appendix A. Gas Properties, Ninth Edition, 1972.

11. Saphiro, Moran. Fundamentals of Engineering

Thermodynamics. John Wiley & Sons, Inc., Third

Edition, New York, 1996.

88

12. Suwono, Agus (2008). Evaluasi Unjuk Kerja Kompresor

Sentrifugal. From http://www.agussuwasono.com , 3

Januari 2010.

89

A.1. Harga Gas Properties tiap jenis gas yang berbeda (Gas

Processor Supplier Asociation, 2004).

‘

90

A.2. Grafik kompresibilitas untuk natural gas. (Gas Processor

Supplier Association, 2004).

91

Lanjutan A.2

92

A.3. Kurva Karakteristik Section 1 Kompresor Gas Sintesa

93

A.4. Kurva Karakteristik Section 2 Kompresor Gas Sintesa

94

A.5. Kurva Karakteristik Section 3 Kompresor Gas Sintesa

95

A.6. Kurva Karakteristik Section 4 Kompresor Gas Sintesa

96

A.7. Data Sheet Kompresor Gas Sintesa

97

Lanjutan A.7