bab v hidrometri n hidrografi

34
Hidrometri dan Hidrografi

Upload: harris-fikren

Post on 12-Feb-2016

295 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

hidro

TRANSCRIPT

Page 1: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Hidrometri dan Hidrografi

Page 2: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran Gelombang

Metode Pengukuran 1. alat-alat ukur berada di darat (land based) 2. alat ukur di perairan 3. alat ukur di udara

Page 3: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• terbatas jangkauan ukurnya • tidak mudah mendapatkan lokasi

penempatan alat ukur yang sesuai

• kurang luwes untuk beberapa variasi pengukuran

Page 4: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran visual (Hoyt,1971)

Page 5: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran visual (Hoyt,1971)• dilakukan oleh 2 orang • orang pertama memegang papan duga • papan duga dipegang supaya dapat berdiri

tegak pada garis pantai rata-rata • Dasar papan duga dianggap mendekati

elevasi dasar atau lembah gelombang pecah

Page 6: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• orang kedua berdiri di sisi darat dari orang pertama

• orang kedua mencari tempat sehingga ia dapat melihat cakrawala di lepas-pantai satu garis dengan puncak gelombang pecah dan papan duga

• angka yang terbaca pada papan duga merupakan taksiran tinggi gelombang pecah

Page 7: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran dengan stadia-type wave gauge

• pelampung berbendera (tanda) yang dipasang di tempat yang diinginkan

• teropong yang dapat digerakkan secara vertikal mengikuti gerak pelampung

Page 8: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

Dengan kamera video atau film

Page 9: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran dengan kamera video atau film

• merekam pergerakan muka air pada tiang-tiang berskala

• Perekaman video pada umumnya dilakukan secara menerus untuk interval-interval waktu sampling tertentu

Page 10: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• periode perekaman sebaiknya lebih panjang beberapa kali periode gelombang terpanjang yang signifikan

• pengambilan gambar dengan frekuensi tertentu misalnya

– dalam durasi 10 menit diambil gambar dengan interval antara gambar 0.2 detik

– dalam durasi 25 menit dengan interval pengambilan gambar 0.5 detik

Page 11: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran dengan stereo-photography

• Gambar diambil dengan dua buah kamera – di darat, digantungkan pada balon – dengan helikopter

• perletakkan di darat adalah yang paling baik (posisi lebih akurat)

• dapat pula dipasang di atas bangunan di tepi pantai yang cukup tinggi

Page 12: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan stereo-photography

Page 13: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• jarak antar dua kamera harus cukup untuk mendapatkan efek stereo pada gambar gelombang

• semakin tinggi lokasi kamera akurasi semakin rendah

• udara berangin pengukuran dengan balon atau helikopter sulit

• penggunaan balon terbatas pada kecepatan angin di bawah 5 m/d

Page 14: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• Pengukuran secara Elektronik• termasuk alat ukur yang diletakkan pada

permukaan air • umumnya ditujukan untuk mengukur tinggi

gelombang di daerah surfzone • Ada tiga macam yaitu

– resistance type, – capacitance type dan – step-type

Page 15: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Jenis Resistancy• dua buah batang logam terbuka tahan karat sejajar

yang dipasang tegak, atau • dua kabel terbuka dililitkan secara sejajar pada

tabung dari bahan isolator• Air laut yang berada di antara dua logam sejajar

tersebut berfungsi sebagai penghantar arus listrik • Perubahan arus listrik karena perubahan panjang

celah yang terendam dikorelasikan dengan elevasi muka air dan direkam

Page 16: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Jenis Capacitancy• kawat logam berisolasi yang dipasang tegak • Bahan isolasi dan air yang berada di sekeliling

kawat pada bagian yang terendam berfungsi sebagai dielektrik yang diukur hambatannya terhadap arus bolak-balik (capacitance) dengan frekuensi yang cukup tinggi

Page 17: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• catatan yang perlu diperhatikan • beberapa alat yang sama diletakkan

berdekatan pengukuran dapat menjadi kacau karena interferensi

• panjang kabel transmisi mempunyai batas tertentu

• dapat terjadi kesalahan jika kabel kotor • perlu dilindungi dan gangguan perahu atau

benda apung lainnya • untuk pengukuran jangka panjang biaya

pengoperasian dan perawatan dapat menjadi mahal

Page 18: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• step-type wave gage • berupa barisan elektrode dengan interval tetap

yang dipasang pada sebuah batang vertikal • Jika air berada di antara sepasang kutub elektrode

maka terjadi hubungan arus listrik • diketahuinya nomor elektrode mana yang berada

pada batas antara status hidup dan mati, elevasi muka air dapat diperkirakan

Page 19: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan

Page 20: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Pengukuran gelombang melalui tekanan • prinsip : pengukuran tekanan pada umumnya dipasang di

dasar pantai • Elevasi muka air atau tinggi gelombang diukur

berdasarkan perubahan tekanan hidrostatis yang terasa di dasar pantai

• Sensor penangkap tekanan dapat berupa – gelembung udara dalam tabung karet (rubber tube), – tahanan litrik geser – diferensial transformator – membran logam tahan karat, atau – piezoelectric

Page 21: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• Pengukuran gelombang melalul tekanan

• Data dapat disalurkan ke darat lewat kabel atau gelombang radio, alat perekam di darat.

• Data dapat direkam di tempat dan pada waktu-waktu tertentu rekaman diambil untuk dianalisis di darat

Page 22: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Dikenal dua sistem pengukuran yaitu

– absolut pressure dan – differential pressure.

• sistem absolut pressure, – Sistem ini memungkinkan dilakukannya analisis

perubahan tinggi muka air rata-rata yang berperiode lambat

– penempatan kedalaman alat dapat terbatas• sistem differential pressure

– pengukuran hanya mencatat perubahan tekanan dengan periode yang relatif cepat

– alat dapat menyesuaikan diri pada kedalaman berapapun

– penurunan alat harus pelan-pelan (ada kecepatan maksimumnya)

Page 23: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Pengukuran dengan Buoy • buoy menangkap akselerasi gerak yang dialami

buoy akibat naik turunnya muka air • Akselerasi vertikal yang tercatat kemudian

diintegralkan sehingga diperoleh catatan tinggi gelombang

• umumnya dipakai untuk pengukuran di lepas-pantai

Page 24: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Data dapat

– direkam di tempat, – dikirim melalui gelombang radio ke stasion pencatat di

darat, atau – dikirim melalui kabel ke stasion pencatat di perahu

yang ditambatkan di dekatnya • Buoy sering dikombinasi dengan alat ukur

– sistem tekanan atau – Sistem ultrasonik yang dipasang di dasar pantai

Page 25: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Buoy mengukur percepatan

Page 26: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Buoy ada yang dapat sekaligus mencatat arah

gelombang datang

Page 27: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Pengukuran dengan gelombang ultrasonik • Prinsip kerja alat adalah mengukur waktu tempuh

pulsa gelombang ultrasonic yang terpantul oleh bidang muka air.

• Alat pemancar dan penerima pulsa gelombang ultrasonik dapat diletakkan – di dalam air atau – dipasang di udara.

• Pada pemasangan alat di dalam air, gelombang merambat dalam air

Page 28: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Pengukuran dengan gelombang ultrasonik • Kecepatan rambat gelombang ultrasonik dalam air

relatif stabil. • Penempatan alat di udara dapat dipengaruhi oleh

perubahan suhu udara karena kecepatan rambat gelombang ultrasonik cukup sensitif terhadap suhu udara

Page 29: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran dengan alat ukur di perairan• Pengukuran dengan radio • Prinsip serupa dengan metode pengukuran dengan

gelombang ultrasonik. • tidak menggunakan pancaran pulsa-pulsa

gelombang • menggunakan modulasi frekuensi gelombang

gergaji sehingga – pancaran gelombang menerus – tetapi frekuensi gelombang radio bergeser naik-turun.

• Pengukuran perubahan jarak/elevasi muka air diperoleh melalui pergeseran fase antara gelombang modulasi yang dipancarkan dan gelombang yang diterima (pantulan)

Page 30: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Pengukuran Arah Gelombang Datang• Pengamatan visual dgn kompas magnetis. • lebih mudah dilakukan jika berada pada

tempat yang cukup tinggi. • Beberapa metode pengukuran dengan alat

ukur adalah sebagai berikut ini – wave gage array – buoy – current meter – gage-type direction meter – penginderaan jauh (radar, photogrammetry)

Page 31: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Wave gage array • dua atau lebih alat ukur dengan listrik yang

dipasang berderet. • Jarak antar alat ukur kurang dari setengah

panjang gelombang, (L/2), gelombang yang terpanjang yang diamati.

• Deretan alat ukur membentuk garis yang diperkirakan tegak lurus dengan arah utama gelombang.

• Distribusi arah gelombang diperoleh dengan menganalisis statistik rekaman pengukuran

Page 32: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Buoy

• dengan suatu buoy khusus yang mencatat – akselerasi vertikal, dan – kemiringan horisontal dalam dua arah (x,y).

• telah dikembangkan suatu jenis buoy lain yang mengukur pula kelengkungan kurva muka air dalam dua arah horisontal (Mitsuyasu, 1975)

Page 33: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Current meter

• Pengukuran arah gelombang dapat pula dilakukan dengan alat ukur kecepatan aliran yang mengukur dua arah kecepatan secara simultan.

• Nigata, 1964, mengembangkan alat ukur arus magnetis dua dimensi untuk mengamati arah prinsipal gelombang

Page 34: Bab v Hidrometri n Hidrografi

Sampai di sini dahulu