bab ix struktur dan kultur organisasi bisnis

24
BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS 1. Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis 2. Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan lingkungan 3. Menjelaskan tipe-tipe utama struktur organisasi 4. Menjelaskan perlunya koordinasi fungsi dan divisi dalam rancangan organisasi 5. Memahami metode-metode untuk mengkoordinasikan kegiatan 6. Menjelaskan sifat dan sumber budaya perusahaan 7. Menjelaskan bagaimana budaya perusahaan mempengaruhi dan membentuk perilaku dan sikap karyawan 03/30/22 1 PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Upload: brent

Post on 13-Jan-2016

102 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS. Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan lingkungan Menjelaskan tipe-tipe utama struktur organisasi - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

BAB IXSTRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

1. Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis

2. Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan lingkungan

3. Menjelaskan tipe-tipe utama struktur organisasi

4. Menjelaskan perlunya koordinasi fungsi dan divisi dalam rancangan organisasi

5. Memahami metode-metode untuk mengkoordinasikan kegiatan

6. Menjelaskan sifat dan sumber budaya perusahaan

7. Menjelaskan bagaimana budaya perusahaan mempengaruhi dan membentuk perilaku dan sikap karyawan

04/21/23 1PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 2: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23 2

Pentingnya Struktur dan Kultur Organisasi

• Sebuah organisasi perusahaan terdiri atas struktur, kebijakan, dan budaya perusahaan , semuanya dapat tidak berfungsi dalam lingkungan perusahaan yang cepat berubah. (Alma, 2009:304)

• Budaya organisasi memberikan tuntunan dalam berperilaku dan bersikap bagi anggota.

• Sementara struktur organisasi memberikan kerangka kerja yang mengatur bagaimana para karyawan menyelesaikan tugas mereka.

• Organisasi seperti sidik jari. Masing-masing memiliki struktur dan kultur organisasi unik, tidak ada organisasi yg mempuyai struktur dan kultur yang sama persis dengan yang lain.

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Page 3: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Definisi Struktur Organisasi

Sutarto (1985:37) Struktur organisasi adalah kerangka antar hubungan satuan-satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas, serta wewenang yang masing-masing mempunyai peranan tertentu dalam kesatuan yang utuh.

Alma (2009:117) struktur organisasi merupakan rangka yang menunjukkan segenap tugas pekerjaan untu mencapa tujuan organisasi hubungan antara fungsi-fungsi, serta wewenang dan tanggung jawab tiap anggota organisasi.

Struktur organisasi adalah terlalu kompleks untu disajikan secara verbal. Manajer perlu menggambarkan struktur organisasi menjadi bagan organisasi.

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

3

Page 4: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

ELEMEN KUNCI DESAIN STRUKTUR ORGANISASI

• Robbins dan Judge (2008:215) menyatakan, “ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para mana-jer ketika hendak mendesain struktur organisasi yaitu;1. Spesialisasi/pembagian kerja

2. Departementalisasi

3. Rantai komando

4. Rentang kendali

5. Sentralisasi dan desentralisasi

6. Formalisasi

• Beberapa bentuk struktur organisasi diantranya struktur sederhana, birokrasi dan struktur matriks.

04/21/23 4PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 5: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Koordinasi • Pembagian kerja dan departemenisasi menimbulkan kebu-

tuhan akan kooordinasi. Koordinasi adalah proses pengin-tegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan yang terpisah untuk mencapai tujuan organisasi secara efissien.

• Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas dan derajat saling ketergantungan tugas.– Ketergantungan yang menyatu

– Ketergantungan yang berurutan

– Ketergantungan timbal balik

• Bila tugas-tugas memerlukan aliran informasi antar satuan, dan derajad saling ketergantungan tinggi, koordinasi sangat dibutuhkan.

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam 6

Page 6: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam7

Teknik Koordinasi Pendekatan 1

Teknik-teknik Manajemen Dasar

1. Aturan dan prosedur

2.HirarkiManajemen

3.Penetapan Rencana &Tujuan

Pendekatan 2Meningkatkan Koordinasi Potensial

4. Investasi dalamsistem informasivertikal

5. Penciptaan hu-bungan-hubunganke samping

Pendekatan 3Mengurangi Kebutuhan Koordinasi

6. Penciptaan sumberdayatambahan

7. Penciptaan tugastugas yg dapatberdiri sendiri

Sumber: Handoko.Manajemen, 1997:199

Page 7: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

JENIS STRUKTUR ORGANISASI

• Boone & Kurtz, Buku 1 (2002:307) menyatakan,” saat ini terdapat empat jenis utama organisasi Yang diklasifikasi-kan menurut sifat hubungan kewenangan internal. Empat jenis tersebut adalah struktur lini (line organization), lini dan staf (line and staff), komite (committee), dan matriks (matrix). Pada kenyataannya sebagian besar organisasi kotemporer menggabungkan unsur-unsur dari satu atau lebih strktur tersebut.

• Buchari Alma (2009:120) organisasi dibedakan jadi tiga bentuk yaitu; organisasi garis, orgnisasi garis dan staf, serta organisasi fungsional.

04/21/23 8PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 8: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

STRUKTUR ORGANISASI LINI

• Organisasi lini merupakan struktur organisasi tertua dan paling sederhana, dimana wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan ke satuan-satuan di bawahnya. struktur yang dicirikan dengan kadar departemenisasi yang rendah,

rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang dan sedikit formalisasi.

Struktur ini banyak digunakan di organisasi perusahaan yang kecil. Kelebihannya terletak pada kesederhanaannya. Cepat, fleksibel , dan

tidak mahal untuk dikelola. Kelemahannya utamanya adalah sulit dilaksanakan dimanapun

selain di organisasi kecil. Karena formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menimbulkan overload informasi di puncak.

04/21/23 9PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 9: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

DIREKTUR

MANAJER KEUANGAN

MANAJER PEMASARAN

MANAJER MANUFACTURING

Supervisor Periklanan

Supervisor Penjualan

Supervisor Produksi

Supervisor Pengendalian

Mutu

Supervisor Akuntansi

Supervisor Kredit

Gambar 9.1: Contoh Struktur Organisasi Lini

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan KaryawanKaryawan

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam 10

Page 10: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

• Organisasi lini dan staf menggabungkan arus langsung kewenangan dari sebuah organisasi lini dengan satuan staf yang melayani, memberi saran dan mendukung satuan lini.

• Ada dua tipe staf, yaitu; – Staf pribadi dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan jasa kepada seorang manajer

lini, misalnya asisten

– Staf spesialis, memberikan saran, konsultasi, bantuan dan pelayanan

seluruh lini, misalnya staf pembelian, staf hukum, staf personalia, dsb.

• Kelebihannya dapat mengurangi beban tugas pimpinan, dan menjamin adanya pimpinan tunggal. Kelemahannya al., terjadinya konflik lini dan staf, dan ketergantungan pada staf.

04/21/23 11

STRUKTUR ORGANISASI LINI DAN STAF

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Page 11: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

12

DIREKTUR

MANAJERPEMASARAN

MANAJER KEUANGAN

MANAJER PABRIK

Gambar 9.2.Organisasi Garis dan Staf

SupervisorAkuntansi

SupervisorKredit

SupervisorProduksi

SupervisorKredit

SupervisorPeriklanan

SupervisorPenjualan

Staf StafStaf

Staf

Wewenang GarisWewenang Staf

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 12: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

13

ORGANISASI MATRIKS

• Adalah bentuk organisasi dimana para karyawan mem-punyai dua atasan sehingga mereka berada di bawah dua wewenang yaitu wewenang yang mengalir secara vertikal dari manajer fungsional, dan wewenang yang mengalir secara horizontal dari manajer proyek.

• Dua jalur aliran wewenang membentuk struktur orga-nisasi dua arah yang menyerupai matriks, sehingga bentuk strukturnya disebut organisasi matriks

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 13: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

14

DIREKTUR UTAMA

MANAJERPEMBELIAN

DIREKTUR PENGAWASAN

MANAJERLITBANG

MANAJERPRODUKSI

MANAJERPROYEK A

Gambar 9.3. Organisasi Matriks

MANAJERPROYEK C

MANAJERPROYEK B

StafPengawasan

StafPengawasan

StafPengawasan

StafProduksi

StafProduksi

StafProduksi

StafLitbang

StafLitbang

StafLitbang

StafPembelian

StafPembelian

StafPembelian

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 14: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

1515

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ORGANISASI MATRIKSORGANISASI MATRIKS

KelebihanKelebihan Membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan Membebaskan manajemen puncak untuk perencanaan Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer

fungsionalfungsional Mengembangkan keterampilan karyawanMengembangkan keterampilan karyawan Melibatkan, memotivasi, dan menantang karyawanMelibatkan, memotivasi, dan menantang karyawan

Kelemahan Kelemahan Pertanggung jawaban ganda dapat membingungkanPertanggung jawaban ganda dapat membingungkan Sangat membutuhkan koordinasi horizontal dan vertikalSangat membutuhkan koordinasi horizontal dan vertikal Mendorong pertentangan kekuasaan Mendorong pertentangan kekuasaan Sangat mahal untuk diimplementasikanSangat mahal untuk diimplementasikan

04/21/2304/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi MukzamM.Judi Mukzam

Page 15: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23 16PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 16: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23 17

PENGERETIAN KULTUR ORGANISASI

• Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.

• Sistem makna bersama adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.

• Alma (2009: 305) budaya organisasi ialah keteraturan perilaku yang dapat dilihat, pada saat orang berinteraksi, seperti menggunakan kata-kata, simbol-simbol, mimik, kualitas kerja, penghargaan atasan atau bawahan.

• Jadi budaya orgnisasi meliputi pengetahuan, kebiasaan, norma, nilai-nilai, persepsi, kekhasan yang diwujudkan dalam pola perilaku dan simbol – simbol, ritual dalam organisasi.

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Page 17: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

ASPEK ASPEK YANG MEMBENTUK BUDAYA ORGANISASI

Kasim (2004) dalam Alma (2009:307) menyatakan bahwa paling sedikit ada sepuluh aspek organisasi yan g membentuk budaya organisasik yaitu:

1.Peraturan dan kebijakan

2.Tujuan dan ukuran

3.Kebiasaan dan norma

4.Pelatihan

5.Perilaku manajemen

04/21/23 18

6. Upacara dan kejadian

7. Penghargaan dan Pengakuan

8. Komunikasi

9. Lingkungan

10. Struktur Organisasi

• Kesepuluh komponen di atas tidak perlu semuanya ada, tetapi tidak ada satu komponenpun yang dapat berdiri sendiri membentuk budaya organisasi. PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 18: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

FUNGSI KULTUR ORGANISASI

Robbins dan Judge (2008:262) mengatakan bahwa kultur memilki sejumlah fungsi dalam organisasi yaitu:

1. Kultur sebagai penentu batas-batas; artinya, kultur menciptakan perbedaan antara satu organisasi dengan organisasi lainnya.

2.Kultur memuat rasa identitas (sense of identity) anggota organisasi.

3.Kultur memfasilitasi lahirnya komitmen terhadap sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu.

4.Kultur meningkatkan stabilitas sistem sosial. Kultur adalah perekat sosial yang membantu menyatukan organisasi dengan cara menyedia-kan standar mengenai apa yang sebaiknya dikatakan dan dilakukan karyawan.

5.Kultur bertindak sebagai mekanisme sense-making serta kendali yang menuntun dan membentuk sikap dan perilaku karyawan.

04/21/23 19PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam

Page 19: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Gambar 9.3. Bagaimana Kultur Organisasi Terbangun

Manajemen Puncak

04/21/23 20

Filsafat Pendiri Organisasi

Kriteria

seleksi

Budaya organisasi(cerita, ritual, simbol

material,bahasa)

Sumber: Diadaptasi dari Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, 2008. h. 274

Sosialisasi

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Page 20: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam 21

Keterangan Gambar 9.3

•Secara tradional, pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi tersebut. Pendiri memaksakan visi mereka pada seluruh anggota organisasi. Proses penyiptaan budaya terjadi dalam tiga cara:

– Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka.

– Kedua, pendiri melakukan sosialisasi cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan.

– Terakhir, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri dan, dengan demikian, menginternalisasi keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tersebut.

• Apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik ini, seluruh kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi

Page 21: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Gambar 9.4. Dampak Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan

Faktor –Faktor Obyektif:•Inovasi & pengam-bilan resiko•Perhatian pada detail•Orientasi pada hasil•Orientasi pada orang•Orientasi pada tim•Keagresifan•Kemantapan

BudayaOrganisasi

Dipersepsi-kan sbg

Tinggi

Rendah

Kinerja

Kepuasan

Sumber: Robbin dan Judge, Perlaku Organisasi, buku 2, Salemba Empat, Jakarta 2008. h. 286

Kekuatan kultur

04/21/23PAB-Struktur dan Kultur Organisasi.

M.Judi Mukzam 22

Page 22: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23 23

Sekian&

Terima kasih

PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam

Page 23: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

Minggu Ke

Materi

1 Pendahuluan

2 Konsep Dasar dan Elemen – Elemen Bisnis

3 Wirausaha, Manager dan, Karyawan

4 Lingkungan Bisnis

5 Etika Bisnis Dan Lingkungan Legal Bisnis

6 Kepemimpinan, Pengaruh dan Komunikasi dalam Bisnis

7 Motivasi, Pengetahuan Individu dan Kelompok dalam Organisasi Bisnis.

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Struktur dan Kultur Organisasi Bisnis

10 Teknologi Informasi dan E-commerce

11 Pemasaran dan Pengembangan Produk

12 Operasi dan Managemen Persediaan

13 Managemen Sumberdaya Manusia

14 Akuntansi

15 Keuangan

16 Ujian Akhir Semester (UAS)04/21/23 PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam 24

Page 24: BAB IX STRUKTUR DAN KULTUR ORGANISASI BISNIS

04/21/23 PAB-Struktur dan Kultur Organisasi. M.Judi Mukzam 25

• Agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien, maka, semua kegiatan organisasi harus diatur dan didistribusikan di antara para anggotanya. Untuk itu perlu disusun struktur organisasi yang sesuai dengan; tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.