bab iv sabun
DESCRIPTION
..SABUN, MERUPAKAN HASIL ATAU PRODUK DARI REAKSI ANATARA SUATU MINYAK/LEMAK MISALNYA TRIGLISERIDA TERHADAP BASA KUAT MISANYA KOH DAN NaOH,TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Reaksi antara lemak dan alkali kuat menghasilkan gliserol dan sabun.
Gambar 4.1 Reaksi Saponifikasi Pembuatan Sabun
(Kamikaze, 2002)
Tabel 4.1 Data Hasil Percobaan Pembuatan Sabun
SampelPerbandingan
Mol
Mol
Larutan
(gram)
Massa
Larutan
(gram)
Berat
Sabun
(gram)
%
Ralat
%
FFA
Minyak 1 0,35 100
165,7 0,19 0,47Air 6 0,7 37,8
NaOH 2 2,1 28
4.2 Pembahasan
Pada percobaan pembuatan sabun dengan reaksi saponifikasi ketika suatu
minyak/lemak yang dipanaskan dengan suatu basa kuat seperti natrium hidroksida
(NaOH), garam dari asam dihasilkan bersama dengan alkohol yang menyusun
minyak. Percobaan dengan perbandingan mol yaitu minyak dari lemak ikan nila,
natrium hidroksida (NaOH), dan aquadest (H2O) masing - masing 0,35 mol; 0,7
mol; dan 2,1 mol. Serta massa larutannya sebesar 100 gram ; 37,8 gram; dan 28
gram. Sehingga diperoleh massa teori sebesar 165,80 gram, sedangkan dalam
percobaan didapatkan massa praktek sebesar 165,47 gram. Sehingga diperoleh
persentase ralat sebesar 0,19 % dan kadar alkali bebas adalah 0,47 %. Adapun bila
ralat tinggi hal tersebut mungkin disebabkan oleh :
H2C - COOR
HC - COOR
H2C – COOR
+ 3 NaOH
O
3R C
ONa
+
H2C - OH
HC - OH
H2C - OH
(trigliserida) (alkali) (sabun) (gliserol)
1. Kurang ketelitian praktikan dalam pengambilan massa larutan.
2. Kesalahan praktikan dalam mengukur volume larutan ataupun menimbang
massa larutan.
3. Pemakaian suhu yang tidak tepat sehingga larutan tidak bercampur seluruhnya.
Syarat mutu sabun menurut SNI 06-3532-1994 adalah :
Tabel 4.2 Syarat Mutu Sabun menurut SNI 06-3532-1994
No. Uraian Tipe I Tipe II Superfat
1. Kadar air, % Maks. 15 Maks. 15 Maks. 15
2. Jumlah asam lemak, % >70 64-70 >70
3. Alkali bebas
- Dihitung sebagai
NaOH, %
- Dihitung sebagai
KOH, %
Maks. 0,1
Maks. 0,4
Maks. 0,1
Maks. 0,4
Maks. 0,1
Maks. 0,4
4. Asam lemak bebas atau
lemak netral, %
<2,5 <2,5 2,5-7,5
5. Minyak mineral negatif negatif negatif
(El-Wathan, 2011)
Alkali bebas merupakan alkali dalam sabun yang tidak diikat sebagai senyawa.
Kelebihan alkali bebas dalam sabun tidak boleh lebih dari 0,1 % untuk sabun Na, dan
0,1-0,4% untuk sabun KOH karena alkali mempunyai sifat yang keras dan
menyebabkan iritasi pada kulit (Qisti, 2009). Syarat mutu sabun untuk kadar alkali
bebas maksimal 0,1%. Dari percobaan ini, kadar alkali bebas pada sabun adalah
0,19%.
Dapat disimpulkan bahwa sabun yang dihasilkan pada percobaan tidak dapat
digunakan karena memiliki kadar alkali bebas lebih dari 0,1% dimana akan
menyebabkan iritasi pada kulit jika dipakai.
Hal yang menyebabkan kadar alkali bebas lebih dari 0,1% yaitu:
1. Penambahan alkali berlebihan pada proses pembuatan sabun.
2. Minyak dan larutan NaOH yang diaduk dengan stirrer saat pemanasan tidak
terlalu kental, namun sudah dimasukkan ke dalam cawan petri sehingga
sabun sulit untuk mengeras.