bab iv permasalahan kesehatan komunitas

8/18/2019 Bab IV Permasalahan Kesehatan Komunitas

1/15

BAB 4

PERMASALAHAN KESEHATAN KOMUNITAS

LEMBAR KERJA 2

RESUME PERMASALAHAN

Penyajian daftar permasalahan dari data yang ada

No PERMASALAHAN KOMENTAR

TB PARU

1. Penemuan BTA (+) • Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala

penyakit TB sehingga penderita TB yang melakukan

pemeriksaan masih sedikit dan masih banyak

penderita yang belum terdiagnosis.

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya PHB (dalam upaya memutus dan

menekan rantai penularan TB! seperti tidak meludah

disembarangan tempat! menutup mulut dengan

tangan saat batuk)

• Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan

upaya penyuluhan tentang gejala penyakit TB! pertolongan pertama! rutin minum obat! dan e"aluasi

keberhasilan pengobatan TB

2. Kesembuhan BTA (+)

kesenjang (#$%&)

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

Pengobatan TB! baik kepatuhan minum obat dan

dosis obat maupun lamanya minum obat.


upaya penyuluhan tentang gejala penyakit TB!

pertolongan pertama! rutin minum obat! dan e"aluasi

keberhasilan pengobatan TB

3. Kon"ersi BTA (#'&)

KESEHATAN IBU DAN ANAK ( KIA)

4. Kesenjangan K • Kurangnya kesadaran ibu hamil dalam memeriksakan diri

'


2/15

(#%&) ke tenaga kesehatan setempat

• Kurangnya promosi (penyuluhan) dan informasi tentang

pentingnya A* pada kehamilan

• Kurangnya kesadaran diri para ibu hamil untuk

meluangkan ,aktu dengan melakukan kunjungan A* ke

tenaga kesehatan.

5. Kesenjangan -esti

ditemukan nakes

(+ '%&)

• Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang! kehamilan

resti.

• Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan upaya

penyuluhan tentang kehamilan resti.6. Kesenjangan -esti

ditemukan masyarakat

(+$ &)

. Kesenjangan ibu

bersalin ditolong

*akes (#$/&)

• Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk melakukan

persalinan yang aman di tenaga kesehatan yang sudah

terlatih

• Kurangnya pengertahuan ibu hamil terhadap bahaya#

bahaya yang mungkin akan terjadi pada persalinan yang

ditolong oleh tenaga non kesehatan seperti dukun


upaya penyuluhan tentang pertolongan ibu bersalin dan

tindakan serta pera,atan setelah melahirkan.

• Adanya dukun bersalin di 0esa Pulorejo sehingga tiap

kali persalinan ada kontrol dari Bidan 0esa.

1. Kesenjangan Bufas

yang mendapatkan

persalinan nifas

(#22&)

9. Kesenjangan Asi

eksklusif (#$&)

• Kurangnya kesadaran untuk memberikan A3

eksklusif.

• 4en5arnya promosi tentang susu formula.

• 3bu lebih 5enderung menggunakan susu formula

daripada A3 karena dianggap lebih bernilai gi6i

dibandingkan A3.

• Kebanyakan ibu 7 ibu bekerja sebagai pekerja pabrik

dan tidak memberikan A3 karena kurangnya pengetahuan

5ara penyimpanan A3 dan alasan sibuk bekerja.

• 8erasa produksi A3 kurang sehingga menambah

dengan susu formula.


3/15

• Kurangnya penyuluhan tentang A3 eksklusif dan 5ara

pemberian A3 pada ibu bekerja.

10. Kesenjangan BB9-

(+ 22&)

• 8asyarakat masih menganut budaya pantangan pada ibu

hamil.

• Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya gi6i pada

saat ibu hamil.

43:3

11. 0; (#/&) • Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya posyandu

• Kurang Aktifnya nakes dalam melakukan upaya

penyuluhan akan pentingnya posyandu

12. *; (#/&)

13. *;0 (#2&)

SANITASI DAN PERUMAHAN

14. Tidak Adanya TP di

0esa Pulorejo

•Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakattentang pentinganya pembuangan sampah

• Kebiasaan masyarakat yang berperilaku membuang

sampah sembarangan

• Pemikiran masyarakat yang meremehkan tentang akibat

yang dapat ditimbulkan bila membuang sampah

sembarangan.

• Kurangnya jumlah dan keaktifan tenaga dan kader

kesehatan dalam melakukan upaya penyuluhan tentang

kesehatan sanitasi lingkungan bagi masyarakat tentang

petingnya adanya tempat pembuangan sampah yang

benar.

P2M

15. Penyakit 3PA

menduduki peringkat

dari penyakit

terbanyak di desa

Pulorejo

• Hal ini terkait dengan kondisi dari kondisi geografis dari

desa Pulorejo yang berupa dataran rendah yang kering dan

lokasinya dekat dengan jalan besar utama dengan tingkat

polusi udara yang 5ukup tinggi.

16. Penyakit 0iare

menduduki peringkat

$ dari penyakit

• Penyakit tersebut merupakan penyakit infeksi saluran

pen5ernaan yang berkaitan dengan kebersihan diri maupun

lingkungan

1


4/15

terbanyak di desa

Pulorejo

• Hal ini terkait dengan tingkat kesadaran informasi

masyarakat yang relatif masih rendah dalam menjaga

kebersihan diri dan lingkungan.

• Kurangnya higienitas dan sanitasi rumah tangga yang

relatif masih rendah (kurangnya penggunaan jamban dan

tempat pembuangan sampah )

• Pengelolaan air minum yang masih banyak diambil dari

sumur gali.

17. Penyakit 0B0

menduduki peringkat

2 dari penyakit

terbanyak di desa

Pulorejo

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala

penyakit 0B0 sehingga penderita 0B0 yang melakukan

pemeriksaan masih sedikit dan masih banyak penderita

yang belum terdiagnosis.

• Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya

PHB (tidak menguras bak mandi! tidak menutup

penampungan air! kebiasaan menggantung dan menumpuk

baju dibelakang pintu)

• Kurang aktifnya tenaga kesehatan dalam melakukan upaya

penyuluhan tentang gejala penyakit 0B0! penanggulangan

serta akibat yang dapat terjadi.

• - P?*0@K@*4 K>8?*TA-

K??HATA* 3B@ 0A* A*AK (K3A)

.


5/15

aktif 2 orang.


6/15

dan Polindes yang 5ukup dalam melayani

masyarakat.

. Polio (+2&) • 8asyarakat sudah mengetahui tentang

pentingnya imunisasi polio untuk men5egah

ke5a5atan pada bayi.

• Keaktifan tenaga kesehatan dan kader dalam

melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi

polio

• 8asyarakat tidak merasa enggan melakukan

imunisasi polio yang 5ukup mudah yaitu

diberikan melalui mulut

. Polio $ (+ $&)$. Polio 2 (+ %&)

2. Polio (+&)

. Hepatitis (+/&) •

Tingginya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi hepatitis untuk

mengurangi resiko terjadinya hepatitis.

• Keaktifan tenaga kesehatan dan kader dalam

melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi

hepatitis

% ampak (+&) • 8asyarakat sudah mengetahui tentang

pentingnya imunisasi 5ampak untuk

men5egah terjadinya penyakit 5ampak di

kemudian hari

A*3TA3

' #akupan air bersih yang ada

telah melebihi target

sebanyak '&

• Ketersediaan air bersih didesa sumber teguh

telah melebihi target sehingga dapat

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat

sekitar

• Kesadaran masyarakat akan pentingnya pola

hidup sehat dalam mengelola limbah rumah

tangga sudah 5ukup baik

$


7/15

LEMBAR KERJA 3

PENILAIAN PRIORITAS PERMASALAHAN

A. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

TBC didapatkan penemuan BTA (+)! dan kesenjangan pada pen5apaian program kerja

( Kesembuhan BTA (+) #$%&! kon"ersi BTA #'&)

K#,+"#,% 6 5 4 3 2 1 S-+o+%'

M%/,+-" √

K"&"#,-&% √ %

"%&,,',+ √

L%,

I"& #,o#,+%& $%&%'% (-$'% &-+o+%') 2

B. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

K3A C Terdapat kesenjangan pada pen5apaian program kerja (K!-esti ditemukan nakes! -esti

ditemukan masyarakat! Kesenjangan -esti ditemukan masyarakat! 3bu bersalin ditolong

*akes!Bufas yang mendapatkan pelayanan nifas! A3 eksklusif! BB9-) yaitu sebesar (#

%&)! (+'% &)! (+$&)! (#$/&)!(#22&)! (#$&) dan (+22&)

K#,+"#,% 6 5 4 3 2 1 S-+o+%'M%/,+-" √ '

K"&"#,-&% √ '

"%&,,',+ √ '

L%,

I"& #,o#,+%& $%&%'% (-$'% &-+o+%') 1

. P"#$%&%'%% * "'%+ ,&&-"

P$P C 3PA menempati urutan pertama sebesar 1 kasus

K#,+"#,% 6 5 4 3 2 1 S-+o+%'

M%/,+-" √ 5

K"&"#,-&% √ 2

"%&,,',+ √ 3

L%,

I"& #,o#,+%& $%&%'% (-$'% &-+o+%') 10

$$


8/15

P2P 0iare menempati urutan kedua sebesar ' kasus

K#,+"#,% 6 5 4 3 2 1 S-+o+%'

M%/,+-" √ 4

K"&"#,-&% √ 6

"%&,,',+ √ 6

L%,

I"& #,o#,+%& $%&%'% (-$'% &-+o+%') 16

0. anitasi C akupan jumlah pembuangan sampah

K#,+"#,% 6 5 4 3 2 1 S-+o+%'

M%/,+-" √ 4

K"&"#,-&% √ 4

"%&,,',+ √ 5

L%,

I"& #,o#,+%& $%&%'% (-$'% &-+o+%') 13

DATAR PRIORITAS PERMASALAHAN DESA PULOREJO

NO PERMASALAHAN INDEKS PRIORITAS

1 K3A 1

2 0iare '

3 TB Paru 24 anitasi 2

5 3PA

$2


9/15

LEMBAR KERJA 4

PERMASALAHAN KESEHATAN AKTOR RESIKO SUMBER DA8A

N

o

P"#$%&%'%% %+o# R"&,o Po+"&,%' S-$"# D%%

KIA

1. Adanya

kesenjangan pada

K3A pen5apaian

program kerja!

yaitu K! -esti

ditemukan nakes!

-esti ditemukan

masyarakat!3bu

berslin ditolong

*akes! Bufas yang

mendapat

pelayanan nifas!

A3 eksklusif!dan

BB9-

o Kurangnya kesadaran dan

pengetahuan masyarakat

terutama ibu hamil dengan

resiko tinggi mengenai

pentingnya

o kunjungan A* sejak dini

selama kehamilan

o minimal kunjungan A*

sebanyak D selama

kehamilan

o pemeriksaan A* rutin

o resiko komplikasi bagi

bumil resti

o pemeriksaan bayi setelah

lahir

o Kurang aktifnya nakes

(karena faktor kurangnya

08 dan luasnya

,ilayah) dalam

melakukan upaya

penyuluhan tentang

pentingnya

o kunjungan A* sejak dini

selama kehamilan

o minimal kunjungan A*

. Tenaga kesehatan

banyak ($ bidan! 2

kader aktif)! yang telah

aktif memberikan

penyuluhan! baik ke

kader maupun

masyarakat

$. arana penyuluhan

memadai (balai desa!

posyandu)2. arana transportasi

yang mudah dan

banyak

$


10/15

sebanyak D selama

kehamilan

o pemeriksaan A* rutin

o resiko komplikasi bagi

bumil resti

o pemeriksaan bayi setelah

lahir

P2M

1. 3PA • Kurangnya kesadaran

masyarakat untuk menjaga

kebersihan diri maupun

lingkungan• Hal ini terkait dengan

perubahan 5ua5a dimana

lamanya musim kemarau

selama periode tahun ini.

. Bidan 0esa C $ orang$. Kader aktif C 2 orang

2. Posyandu C orang

. Kegiatan keagamaan

dan peran tokoh

masyarakat aktif

5. K3? petugas kesehatan

untuk aktif melakukan

penyuluhan terkait

2 0iare • Kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang gejala

pen5egahan terhadap diare!

pertolongan pertama dan apa

saja yang harus dilakukan

ketika terjadi diare.

• Kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang

pentingnya PHB (tidak

rutin men5u5i tangan!tidak

menggunakan jamban yang

bersih dan sehat! tidak

membuang sampah sesuai

tempatnya! kurangnya

higienitas baik dirumah

. Bidan 0esa C $ orang

$. Kader aktif C 2 orang

2. Posyandu C orang. Kegiatan keagamaan

dan peran tokoh

masyarakat aktif


untuk aktif

melakukan

penyuluhan terkait

$%


11/15

maupun lingkungan sekitar)

• Kurang aktifnya tenaga

kesehatan dalam melakukan

upaya penyuluhan tentang

gejala penyakit 0iare!

penanggulangan serta akibat

yang dapat terjadi.

TB PARU

3. Tingginya angka

Penemuan BTA(+)!

tingkat kesembuhan

yang masi kurang!

dan tingkat

kon"ersi yang

rendah di desa

Pulorejo


masyarakat tentang gejala

penyakit TB sehingga

penderita TB yang

melakukan pemeriksaan

masih sedikit dan masih

banyak penderita yang belum

terdiagnosis.


masyarakat tentang

pentingnya PHB (dalam

upaya memutus dan menekan

rantai penularan TB! seperti

tidak meludah

disembarangan tempat

menutup mulut dengan

tangan saat batuk).

• Kurang aktifnya tenaga

kesehatan dalam melakukan

upaya penyuluhan tentang

gejala penyakit TB!

pertolongan pertama! rutin



2. Posyandu C orang

. Kegiatan keagamaan

dan peran tokoh

masyarakat aktif



penyuluhan terkait.

$'


12/15

minum obat! dan e"aluasi

(0>T dan 0T).

A*3TA3

. Tidak ada tempat

pembuangansampah

# Kebiasaan masyarakat sekitar

berperilaku buang sampahsembarangan dan buang air

besar di sungai yang sulit

diubah dan rendahnya

kesadaran untuk memakai

jamban

# Pemikiran masyarakat yang

meremehkan tentang akibat

yang dapat ditimbulkan bila

membuang sampah

sembarangan

# Kurangnya peran aktif

pamong desa dalam

menyikapi masalah sanitasi

lingkungan.



2. Posyandu C orang. Kegiatan keagamaan

dan peran tokoh

masyarakat aktif



penyuluhan terkait

LEMBAR KERJA 5

$


13/15

PENILAIAN KETEPATAN INTERENSI

A. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

KIA K"&"%/% %% #o/#%$ KIA

NO S+#%+"/, * I+"#:"&, P E A R L

1 Penyuluhan terhadap masyarakat terutama ibu#ibu hamil

normal dan ibu hamil dengan resiko tinggi mengenai

pentingnya

o kunjungan A* (A* dini! minimal A*! A*

rutin! resiko komplikasi bagi bumil resti dan

pemeriksaan bayi setelah lahir

E * E E E

2 8eningkatkan kinerja kader yang telah ada dengan 5ara

memoti"asi agar lebih aktif memberikan penyuluhan

kepada masyarakat dalam segala kesempatan serta

mengadakan pelatihan! penyuluhan rutin dan pemberian

penghargaan untuk kader

E * E E E

3 8eningkatkan peranan aktif tokoh masyarakat agar

memoti"asi masyarakat terutama ibu#ibu agar mau

melakukan pemeriksaan kehamilan demi kesehatan bayi

di dalam kandungan dan melakukan kunjungan bayi

E * E E E

4 Pemasangan pamflet dan poster ditempat umum E * E E E

B. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

P2M K"&"%/% %% ";%%,% ISPA

NO S+#%+"/, * I+"#:"&, P E A R L

1 Penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya

kebersihan;Higiens personal dan lingkungan serta

pentingnya rajin berobat! kontrol dan pemeriksaan

kesehatan

E * E E E

2 8eningkatkan jumlah kader kesehatan dan

menggiatkan kegiatan kader yang telah ada

E * E E E

$1


14/15

. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

P2M K"&"%/% %% ";%%,% ,%#"

NO S+#%+"/, * I+"#:"&, P E A R L

1 Penyuluhan pada masyarakat tentang pentingnya

kebersihan;Higiens personal dan lingkungan serta

pentingnya rajin berobat! kontrol dan pemeriksaan

kesehatan! makanan bergi6i

E * E E E

2 8eningkatkan jumlah kader kesehatan dan

menggiatkan kegiatan kader yang telah ada

E * E E E

D. P"#$%&%'%% * "%'+ ,&&-"

TB +,//,% %/% ""$-% BTA (T dan 0T) .

E * E E E

3 8eningkatkan penyuluhan kepada masyarakat perbaikan

gi6i pada pasien TB

E * E E E

4 8eningkatkan kinerja para kader E * E E E

5 Pemasangan pamflet dan poster di tempat umum E * E E E

E. S+%+-& L,/-/%

S%,+%&, +,% +"#"-,% +"$%+ "$-%/% &%$%

NO S+#%+"/, * I+"#:"&, P E A R L

$/


15/15

Penyuluhan tentang pentingnya pembuangan sampah dan

kesehatan lingkungan

E * E E E

$ Pengadaan lomba kebersihan lingkungan di setiap dusun E * E E E

2 Peran aktif dari tokoh masyarakat E * E E E

Pemi5uan Program ToP E * E E E

2

bab iv permasalahan kesehatan komunitas

Documents