bab iv-pendapatan nasional

5
Pengantar Teori Ekonomi Makro BAB 4 Output dan Pendapatan Nasional ___________________________________________________________ __________ Satuan Acara Perkuliahan 4 Tujuan kegiatan belajar ini adalah untuk membahas : Penghitungan Pendapatan Nasional Keterbatasan Perhitungan Pendapatan Nasional Deskripsi Singkat: Pendapatan Nasional yang hal penting untuk diketahui, di dalamnya menggambarkan kekayaan negara (bersifat kuantitatif) dan berbagai pendekatan telah digunakan sebagai alat penghitungan pendapatan nasional. Bab ini menjelaskan berbagai pendekatan penghitungan output dan/atau pendapatan nasional. Di bagian berikutnya penjelasan dilanjutkan dengan sistem penghitungan pendapatan nasional di Indonesia beserta keterbatasannya. Kegiatan Belajar-Mengajar: 1. Di awal pertemuan dosen menjelaskan pokok, sub pokok bahasan dan TIK pertemuan. 2. Dosen menjelaskan materi dengan tetap memberi keleluasaan kepada mahasiswa untuk bertanya, menyanggah atau pun menjawab pertanyaan dari dosen. Saat menjelaskan IV - 1

Upload: aziz-fanani-arsenal

Post on 17-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

EP

TRANSCRIPT

PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO

Pengantar Teori Ekonomi Makro

BAB 4

Output dan Pendapatan Nasional

_____________________________________________________________________

Satuan Acara Perkuliahan 4

Tujuan kegiatan belajar ini adalah untuk membahas :

Penghitungan Pendapatan Nasional

Keterbatasan Perhitungan Pendapatan NasionalDeskripsi Singkat:Pendapatan Nasional yang hal penting untuk diketahui, di dalamnya menggambarkan kekayaan negara (bersifat kuantitatif) dan berbagai pendekatan telah digunakan sebagai alat penghitungan pendapatan nasional. Bab ini menjelaskan berbagai pendekatan penghitungan output dan/atau pendapatan nasional. Di bagian berikutnya penjelasan dilanjutkan dengan sistem penghitungan pendapatan nasional di Indonesia beserta keterbatasannya. Kegiatan Belajar-Mengajar:

1. Di awal pertemuan dosen menjelaskan pokok, sub pokok bahasan dan TIK pertemuan.

2. Dosen menjelaskan materi dengan tetap memberi keleluasaan kepada mahasiswa untuk bertanya, menyanggah atau pun menjawab pertanyaan dari dosen. Saat menjelaskan penghitungan pendapatan nasional, dosen hanya memberikan arahan. Mahasiswa dalam diskusi kelompok kecil di kelas yang harus menyelesaikannya.3. Di akhir perkuliahan dosen memberikan latihan dan/atau tugas terkait materiDengan membaca bab ini, pembaca diharapkan dapat :

Memahami Cara Penghitungan Pendapatan Nasional

Memahami Keterbatasan Perhitungan Pendapatan Nasional4.1. PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONALPendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

2. Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

3. Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor (X M).Di Indonesia telah menggunakan cara pengeluaran yaitu menjumlah konsums, investasi, pembelian pemerintah dan ekspor yang dikurangi dengan import, dirumuskan sebagai berikut :

GDP = C + I + G + ( X-M)

Dimana:

GDP : Gross Domestik Produc (jumlah pengeluaran agregat)C: Konsumsi

I: Investasi

G: Government Expenditure

X: Ekspor

M: Import

4.2.KETERBATASAN PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONALDalam perhitungan pendasedikit pendapatan nasional berbagai cara di atas mempunyai keterbatasan sebagai berikut :

1. Beberapa kegiatan produksi tidak dimasukkan dalam perhitungan

Dengan sedikit pengecualian, GDP hanya mencakup produk yang dijual di pasar, sehingga mengabaikan semua produksi rumah tangga yang dibuat sendiri. Jasa rumah tangga yang tidak dibeli di pasar tidak dapat dimasukkan dalam GDP,dan GDP juga mengabaikan produksi yang tidak ada pada catatan resmi yaitu dengan istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua transaksi pasar yang tidak dilaporkan karena aktivitas tersebut ilegal atau karena usaha penggelapan pajak. Hal ini bisa terjdi pada perhitungan GDP dengan pendekatan produksi.

2. GDP tidak mencerminkan seluruh biaya

Di dalam perhitungan GDP tidak memasukkan biaya-biaya eksternalits negatif yaitu di dalam setip biay produksi yang diikuti oleh biaya eksternalitas negatif, misalnya biaya polusi, biaya eksternalitas yang harus ditanggung oleh perusahaan yang secara tidak langsung terlibat dalam setiap transaksi .

3. GDP tidak mencerminkan kesejahteraan ekonomi

Perhitungan GDP tidak mencerminkan kesejahteraan ekonomi karena ukurannya hanya pada harga pasar dari output, jadi setiap biaya yang dimasukkan dalam GDP tidak memberikan informasi tentang komposisinya, dan GDP bukan menjadi ukuran yang baik dalam keberhsilan tingkat ekonomi.

Ada dua jenis GDP yaitu :

1. GDP nominal yaitu GDP atas dasar harga saat terjadi transaksi/di asarkan pada harga pada saat output diproduksi

2. GDP riil yaitu GDP yang telah disesuaikan terhadap perubahan tingkat harga 4.3.LATIHAN DAN/ATAU TUGASGunakan bacaan atau literatur lainnya untuk mendukung jawaban pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

1. Apakah yang dimasud dengan pendapatan nasional?

2. Sebutkan pendekatan cara penghitungan pendapatan nasional?3. Sebutkan pendekatan penghitungan pendapatan nasional yang d pakai selama ini di Indonesia?4. Sebutkan dan jelaskan keterbatasan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam penghitungan pendapatan nasional?

IV - 4