4.2 Pembahasan penelitainPada penelitian ini, dilakukan pada 73 sampel mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Angkatan 2011 dan 2012. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan percepatan pembekuan darah pada sampel, setelah melakukan latihan fisik ringan selama tiga menit dengan menggunakan Havard Step Test. Darah yang diambil dari darah perifer sebanyak dua tabung kapiler, diambil sebelum dan sesudah latihan fisik ringan, dan dipotong menggunakan gunting. Setelah itu di hitung waktu CT sebelum dan CT sesudah latihan fisiknya. Pada hasil penelitian terlihat bahwa terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah latihan fisik ringan. Setelah latihan fisik, terjadi peningkatan waktu pembekuan darah sedikit lebih cepat dibandingkan sebelum latihan fisik.Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh El-Sayed MS, Lin X, dan Rattu AJ. dalam penelitian nya mengatakan bahwa dari 25 responden remaja dibagi menjadi kelompok eksperimen (n =13) dan (n = 12) sebagai kontrol. Hasil dari penelitian itu memberikan kesimpulan bahwa latihan fisik dapat mempercepat pembekuan darah dan mengaktifasi aktifitas fibrinolitik darah. Namun aktifitas fisik tidak mempengaruhi homeostatik dan fibrinolitik saat istirahat atau respon terhadap latihan fisik maksimal.22Hasil penelitian Atwitasari tentang Pengaruh latihan fisik jangka pendek menggunakan Havard Step test terhadap waktu pembekuan darah, juga mendapatkan hasil yang sama dimana, penelitian di lakukan pada 20 sampel laki-laki berumur 18-23 tahun dengan tinggi badan minimal 165 cm. latihan fisik jangka pendek juga dilakukan selama 3 menit. Pengambilan darah dilakukan sebelum dan sesudah latihan Havard Step Test. Hasil penelitian menunjukan terdapat percepatan pembekuan darah yang terjadi pada penelitian ini, sebelum latihan fisik (240,2 detik) dan sesudah latihan fisik (201,4 detik). Pada uji T menunjukan hasil yang bermakna (P