bab iv pembahasan 4.1 uraian masalah 4.2 analisis masalah€¦ · tabel 4.2 neraca saldo per 30...

41
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah Sejak awal berdiri, CV. AA Cempaka dalam kegiatan operasionalnya masih menggunakan catatan yang masih sangat sederhana. Perusahaan hanya menggunakan excel yang mencatat kas masuk dan kas keluar. Oleh karena itu perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menilai dan memperkirakan taksiran laba atau rugi yang telah dihasilkan. Perusahaan tersebut juga belum melakukan penyusutan terhadap aktiva tetap yang dimilikinya, sehingga laba atau rugi yang dihasilkan belum menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Perusahaan belum menyusun laporan keuangan menurut standar yang berlaku umum seperti, laporan laba rugi, laporan keuangan dan laporan lainnya. Pada Lampiran 5 dapat dilihat bagaimana perusahaan melakukan pencatatan yang masih sangat sederhana. 4.2 Analisis Masalah Pencatatan yang dilakukan CV. AA Cempaka belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum. Disarankan sebaiknya perusahaan tersebut mulai menerapkan dan melakukan pencatatan sesuai dengan akuntansi keuangan yang baik dalam menjalani kegiatan operasionalnya, seperti pembelian, penjualan, pendapatan jasa, kas masuk dan keluar. Diharapkan nantinya pemilik perusahan bisa melihat perkembangan CV. AA Cempaka ini dari tahun ketahun dengan adanya pencatatan yang baik tersebut. Selain itu CV. AA Cempaka masih belum memperhitungkan penyusutan atas aktiva tetap yang dimilikinya. Hal ini akan berpengaruh terhadap jumlah laba atau rugi nantinya. 4.3 Pemecahaan Masalah Berdasarkan uraian diatas, penulis akan mencoba untuk menyusun laporan keuangan CV. AA Cempaka agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dengan mnggunakan Microsoft Acces. Proses pencatatan tersebut dilakukan dengan cara mencatat transaksi kedalam jurnal, posting kebuku besar, jurnal umum, jurnal penyesuaian dan membuat neraca saldo pertanggal akhir periode pencatatan. Adanya proses tersebut akan menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Posisi Keuangan. Penyusunan laporan keuangan menggunakan microsoft acces pada dasarnya sama dengan penyusunan laporan keuangan secara manual. Hanya saja dengan menggunakan microsoft acces penyusunan laporan keuangan akan lebih mudah, cepat dan menghindari kemungkinan kesalahan yang akan terjadi. 4.4 Data Perusahaan a. Penyusunan Akun-akun CV. AA Cempaka Penulis menyusun akun-akun yang belum pernah dibuat oleh pemilik usaha yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Berikut daftar akun-akun serta kode akun yang akan digunakan Tabel 4.1 Daftar Akun b. Neraca Awal

Upload: others

Post on 10-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

BAB IV

PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah

Sejak awal berdiri, CV. AA Cempaka dalam kegiatan operasionalnya masih menggunakan catatan yang masih

sangat sederhana. Perusahaan hanya menggunakan excel yang mencatat kas masuk dan kas keluar. Oleh karena

itu perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menilai dan memperkirakan taksiran laba atau rugi yang

telah dihasilkan. Perusahaan tersebut juga belum melakukan penyusutan terhadap aktiva tetap yang dimilikinya,

sehingga laba atau rugi yang dihasilkan belum menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Perusahaan belum

menyusun laporan keuangan menurut standar yang berlaku umum seperti, laporan laba rugi, laporan keuangan

dan laporan lainnya. Pada Lampiran 5 dapat dilihat bagaimana perusahaan melakukan pencatatan yang masih

sangat sederhana.

4.2 Analisis Masalah

Pencatatan yang dilakukan CV. AA Cempaka belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku

umum. Disarankan sebaiknya perusahaan tersebut mulai menerapkan dan melakukan pencatatan sesuai dengan

akuntansi keuangan yang baik dalam menjalani kegiatan operasionalnya, seperti pembelian, penjualan,

pendapatan jasa, kas masuk dan keluar. Diharapkan nantinya pemilik perusahan bisa melihat perkembangan

CV. AA Cempaka ini dari tahun ketahun dengan adanya pencatatan yang baik tersebut.

Selain itu CV. AA Cempaka masih belum memperhitungkan penyusutan atas aktiva tetap yang

dimilikinya. Hal ini akan berpengaruh terhadap jumlah laba atau rugi nantinya.

4.3 Pemecahaan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan mencoba untuk menyusun laporan keuangan CV. AA Cempaka agar

sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum dengan mnggunakan Microsoft Acces. Proses pencatatan

tersebut dilakukan dengan cara mencatat transaksi kedalam jurnal, posting kebuku besar, jurnal umum, jurnal

penyesuaian dan membuat neraca saldo pertanggal akhir periode pencatatan. Adanya proses tersebut akan

menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan

Posisi Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan menggunakan microsoft acces pada dasarnya sama dengan penyusunan laporan

keuangan secara manual. Hanya saja dengan menggunakan microsoft acces penyusunan laporan keuangan akan

lebih mudah, cepat dan menghindari kemungkinan kesalahan yang akan terjadi.

4.4 Data Perusahaan

a. Penyusunan Akun-akun CV. AA Cempaka

Penulis menyusun akun-akun yang belum pernah dibuat oleh pemilik usaha yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan. Berikut daftar akun-akun serta kode akun yang akan digunakan

Tabel 4.1

Daftar Akun

b. Neraca Awal

Page 2: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Neraca awal disusun karena pemilik sebelumnya belum pernah membuat neraca awal, neraca awal ini penulis

susun berdasarkan hasil wawancara dengan

pemilik usaha.

Tabel 4.2

Neraca saldo per 30 Juni 2016

Kode Akun Nama Akun SALDO

1-110 Kas 10.150.000 -

1-111 Piutang Usaha 4.155.000 -

1-112 Perlengkapan Kantor 13.000 -

1-113 Perlengkapan Bengkel 200.000 -

1-114 Persediaan Spart Part 12.495.000 -

1-115 Sewa Dibayar Dimuka-Gedung 61.250.000 -

1-200 Peralatan Bengkel 28.845.500 -

1-210 Akm.Peny.Peralatan Bengkel (1.201.896) -

1-300 Kendaraan 13.000.000 -

1-310 Akm.Peny.Kendaraan (216.667) -

1-400 Printer 1.800.000 -

1-410 Akm.Peny.Printer (37.500) -

1-500 Laptop Toshiba 3.000.000 -

1-510 Akm.Peny.Laptop Toshiba (62.500) -

2-000 Hutang Usaha - -

2-100 Hutang Gaji - 1.060.000

3-110 Modal Pemilik - 132.329.937

3-120 Prive - - Total 133.389.937 133.389.937

4.5 Struktur Database Akuntansi

Sebelum merancang sebuah database, langkah awal yang penulis lakukan adalah menyusun struktur database,

yang akan menggambarkan seluruh rangkaian modul-modul database, yang saling berkaitan antara satu sama

lain. Penyusunan struktur database ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam memahami keterkaitan

masing-masing modul database yang penulis rancang. Struktur program dapat digambarkan seperti gambar

berikut :

Gambar 4.1 Struktur Database Akuntansi CV. AA Cempaka

Page 3: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Keterangan :

1. Data

Data merupakan langkah awal dalam menjalankan database ini, dalam modul data terdapat dua bagian,

yaitu input data dan input transaksi.

1) Input data

Input data digunakan untuk memasukkan data akun,data customer,daftar persediaan dan data

identitas usaha.

2) Input Transaksi

Input transaksi digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi kedalam faktur bengkel, pembelian

barang dan jurnal. Untuk faktur bengkel digunakan untuk transaksi penjualan suku cadang dan jasa

bengkel sedangkan pembelian barang digunakan untuk transaksi pembelian suku cadang. Transaksi

lainnya dilakukan dengan cara jurnal.

2. Laporan

Laporan merupakan output yang dihasilkan dari pengolahan data serta pencatatan transaksi-transaksi

kedalam jurnal. Dalam modul laporan ini terdapat tiga bagian, yaitu rekapan, laporan transaksi dan

laporan keuangan.

a. Data Rekapan

Pada menu data rekapan akan menampilkan rincian transaksi-transaksi yang telah dicatat kedalam

faktur bengkel dan pembelian barang.

b. Laporan Transaksi

Pada menu laporan transaksi akan menampilkan rincian transaksi-transaksi yang telah dicatat

kedalam jurnal, serta buku besar yang menampilkan saldo seluruh akun-akun yang digunakan dalam

pencatatan transaksi dan neraca saldo.

c. Laporan Keuangan

Pada menu laporan keuangan menampilkan hasil pengolahan data yaitu, laporan laba rugi, laporan

perubahan ekuitas dan neraca.

4.5.1 Desain Database

4.5.1.1 Desain Global Database CV. AA Cempaka

Desain global merupakan suatu gambaran, perencanaan dan gabungan dari beberapa elemen yang merupakan

satu kesatuan dan memiliki fungsi yang diinginkan:

Berikut Tampilan awal bagian formulir dari database akuntansi CV. AA CEMPAKA:

a) Desain Menu Utama

Gambar 4.2 Desain Global Database CV.AA Cempaka (Menu Utama)

b) Desain Menu Input Data

Gambar 4.3 Desain Global Database CV.AA Cempaka Menu (Input Data)

c) Desain Input Transaksi

Gambar 4.4 Desain Global Database CV.AA Cempaka Menu (Input Transaksi)

d) Data Rekapan

Page 4: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.5 Desain Global Database CV.AA Cempaka Menu (Data Rekapan)

e) Desain Laporan Transaksi

Gambar 4.6 Desain Global Database CV.AA Cempaka Menu (Laporan Transaksi)

f) Desain Laporan Keuangan

Gambar 4.7 Desain Global Database CV.AA Cempaka Menu (Laporan Keuangan)

4.5.2 Pembuatan database

4.5.2.1 Membuat Tabel

1. Tabel Data Akun

Tabel data akun berisi akun-akun yang digunakan dalam mencatat transaksi pada junal

Tabel 4.3

Field Tabel Data Akun

Field Name Data Type Field Size Description

Kode_Akun Text 15 PK(Primary Key)

Nama_Akun Text 100

Kelompok_Akun Text 100

Berikut langkah-langkah membuat tabel data akun:

1) Klik create , pilih table atau table design

Gambar 4.8 Membuat tabel data akun dengan pilihan Table design

2) Buat tabel data akun dengan field dan properties field seperti tabel diatas

3) Setelah selesai letakkan krusor pada field “Kode_Akun” lalu klik tombol primary key

Gambar 4.9 Tampilan tabel untuk mengaktifkan Primary Key

4) Setelah selesai tekan Ctrl+S lalu simpan tabel dengan nama Data Akun

Page 5: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.10 Tampilan Data Akun

2. Tabel Identitas Usaha

Struktur field dan properties field tabel identitas usaha sebagai berikut :

Tabel 4.4

Field Tabel Identitas Usaha

Field Name Data Type Field Size Description

No_Izin Text 100

Nama_Usaha Text 100

Alamat Text 10

No_Telp Text 20

Logo Attachment

Pada tabel identitas usaha tidak perlu mengaktifkan primary key, karena tabel data identitas tidak dihubungkan

dengan tabel lain, hanya sebagai tampilan informasi usaha.

3. Tabel Neraca Awal

Struktur field dan properties field tabel neraca awal sebagai berikut :

Tabel 4.5

Field Tabel Neraca Awal

Field Name Data Type Field Size Description

Kode_Akun Text 100

Debit Currency Default Value 0

Kredit Currency Default Value 0

4. Tabel Jurnal Header

Struktur field dan properties field tabel jurnal header sebagai berikut :

Tabel 4.6

Field Tabel Jurnal Header

Field Name Data Type Field Size Description

ID_Jurnal Text 10 PK(Primary Key)

Tanggal Date/Time Short Date

Keterangan Text 50

5. Tabel Jurnal Detail

Struktur field dan properties field tabel jurnal detail sebagai berikut :

Tabel 4.7

Field Tabel Jurnal Detail

Field Name Data Type Field Size Description

ID_Jurnal Text 10 FK(Foreign Key)

Tanggal Date/Time Short Date

Nama_Akun Text 100

Page 6: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Debit Currency Default Value 0

Kredit Currency Default Value 0

6. Tabel Persediaan SparePart

Struktur field dan properties field tabel persediaan sparepart sebagai berikut :

Tabel 4.8

Field Tabel Persediaan SparePart

Field Name Data Type Field Size Description

Kode_Part Text 10 PK(Primary Key)

Nama_Part Text 100

Satuan Text 10

Harga_Jual Currency 100 Default Value 0

Harga_Beli Currency 100 Default Value 0

7. Tabel Customer

Struktur field dan properties field tabel customer sebagai berikut :

Tabel 4.9

Field Tabel Customer

Field Name Data Type Field Size Description

No_Anggota_Cust Text 10 PK(Primary Key)

Nama Text 100

Alamat Text

No_Polis Text 10

8. Tabel Masuk/Keluar

Struktur field dan properties field tabel jurnal masuk/keluar sebagai berikut :

Tabel 4.10

Field Tabel Masuk/Keluar

Field Name Data Type Field Size Description

Masuk/Keluar Text 100 PK(Primary Key)

NILAI Date/Time Long Integer

9. Tabel Header Transaksi

Struktur field dan properties field tabel header transaksi sebagai berikut :

Tabel 4.11

Field Tabel Header Transaksi

Field Name Data Type Field Size Description

ID_Jurnal Text 10 PK(Primary Key)

Tgl_Transaksi Date/Time Short Date

No_Anggota_Cust Text 10

Keterangan Text

Pembayaran Currency

Pendapatan_Jasa Currency Default Value 0

Dibayarkan Currency

Posting Number

10. Tabel Detail Transaksi

Struktur field dan properties field tabel detail transaksi sebagai berikut :

Tabel 4.12

Field Tabel Detail Transaksi

Field Name Data Type Field Size Description

ID_Jurnal Text 10 FK(Foreign Key)

Kode_Part Text 10

Jumlah Number

Masuk/Keluar Text 100

4.5.2.2 Membuat Relationship

Setelah langkah pembuatan tabel selesai langkah selanjutnya adalah membuat relasi untuk menghubungkan

field pada tabel dengan tabel lainnya, adapun langkah-langkah untuk membuat relasi adalah sebagai berikut:

1) Buka tab database tools, pada kelompok relationship klik menu relationship,

Page 7: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.11 cara membuat Relationship

2) Setelah itu muncul tampilan jendela relationship dan kotak dialog show table, masukann semua tabel

yang berkaitan ke dalam jendela relationship.

3) Klik tombol add, untuk menambahkan tabel yang dibutuhkan. Klik close untuk menutup tampilan show

table.

4) Selanjutnya, hubungkan field pada masing-masing tabel tersebut. Klik field ID_Jurnal pada tabel Jurnal

Header lalu hubungkan ke field ID_Jurnal Detail.

Gambar 4.12 Menghubungkan tabel

5) Saat kotak dialog Edit Relationship ditampilkan, beri tandang cheklis seperti gambar dibawah ini, lalu

pilih tombol Create

Gambar 4.13 Tampilan Edit Relationship

6) Dengan cara yang sama, hubungkan field-field pada tabel lainnya sehingga hasil relasi antar tabel seperti

gambar berikut:

Gambar 4.14 Tampilan Relationship

7) Setelah langkah-langkah tersebut selasai, klik tombol close. Pilih yes saat tampil konfirmasi

penyimpanan.

Page 8: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

4.5.2.3 Membuat Query

Setelah tahap pembuatan tabel selesai, tahap selanjutnya adalah membuat query. query digunakan untuk

menyaring, membuat serta menampilkan data atau informasi baru yang nantinya digunakan untuk membuat

form maupun report.

1. Query Jurnal View

Langkah-langkah untuk membuat query jurnal view, sebagai berikut:

a) Aktifkan tab create, klik tombol query design

b) Pada kotak dialog show tabel klik ganda tabel Data akun dan tabel Jurnal Detail, sehingga kedua

tabel tampil pada jendela query.

c) Klik tombol Close untuk menutup tampilan dialog show table.

Gambar 4.15 Tampilan tabel pada jendela Jurnal View

d) Masukkan field dari masing-masing tabel yang nantinya akan membentuk sebuah tabel baru. Pada

tabel jurnal view, klik ganda field Kode_akun kemudian field Keterangan. Selanjutnya klik ganda

field Nama_Akun pada tabel Data Akun, kembali ke tabel Jurnal Detail klik ganda field debit dan

field kredit. Maka hasil query untuk Jurnal Detail seperti gambar berikut:

Gambar 4.16 Tampilan Query Jurnal View

2) Query Jurnal Penerimaan Kas

Langkah-langkah untuk membuat query jurnal penerimaan kas yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.13

Field Query Jurnal Penerimaan Kas

Field Sumber Tabel Total Criteria

ID_Jurnal Jurnal Header Group By Like "JPk*"

Tanggal Jurnal Header Group By

Kode_Akun Data Akun Group By

Keterangan Jurnal Header Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Debit Jurnal Detail Group By

Kredit Jurnal Detail Group By

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan query jurnal penerimaan kas

seperti gambar berikut:

Gambar 4.17 Tampilan Query Jurnal Penerimaan Kas

3) Query Jurnal Pengeluaran Kas

Langkah-langkah untuk membuat query jurnal pengeluaran kas yaitu, isikan field-field berikut :

Page 9: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Tabel 4.14

Field Query Jurnal Pengeluaran Kas

Field Sumber Tabel Total Criteria

ID_Jurnal Jurnal Header Group By Like "JPnk*"

Tanggal Jurnal Header Group By

Kode_Akun Data Akun Group By

Keterangan Jurnal Header Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Debit Jurnal Detail Group By

Kredit Jurnal Detail Group By

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan query jurnal pengeluaran kas

seperti gambar berikut:

Gambar 4.18 Tampilan Query Jurnal Pengeluaran Kas

4) Query Buku Besar

Langkah-langkah untuk membuat query buku besar yaitu, isikan field-field berikut:

Tabel 4.15

Field Query Buku Besar

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun

Debit Expression

Kredit Expression

Saldo Expression

1) Untuk kolom Debit ketik : Sum([ Jurnal Detail]![Debit])

2) Untuk kolom kredit ketik : Sum([ Jurnal Detail]![Kredit])

3) Pada kolom Saldo: IIf("D";[Debit]-[Kredit];[Kredit]-[Debit]), pilih “Expression” pada total.

4) Simpan dengan nama “Query Buku Besar”

Gambar 4.19 Tampilan query design untuk Query Buku Besar

5) Query Aktiva

query Aktiva digunakan untuk membuat laporan posisi keuangan. Langkah-langkah untuk membuat query

aktiva yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.16

Field Query Aktiva

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “AKTIVA”

Pada Kolom Saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan

query aktiva seperti gambar berikut:

Page 10: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.20 Tampilan query design untuk Query Aktiva

6) Query Beban

Query beban digunakan untuk membuat laporan laba rugi. Langkah-langkah untuk membuat query beban

yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.17

Field Query Beban

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “BEBAN”

Pada kolom saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan

query beban seperti gambar berikut:

Gambar 4.21 Tampilan query design untuk Query Beban

7) Query Ekuitas

Query ekuitas digunakan untuk membuat laporan posisi keungan dan laporan perubahan modal. Langkah-

langkah untuk membuat query ekuitas yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.18

Field Query Ekuitas

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “EKUITAS”

Pada Kolom Saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan

query ekuitas seperti gambar berikut:

Gambar 4.22 Tampilan query design untuk Query Ekuitas

Page 11: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

8) Query HPP

Query HPP digunakan untuk membuat Laporan Laba Rugi. Langkah-langkah untuk membuat query HPP

yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.19

Field Query HPP

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “HPP”

Pada Kolom Saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan query HPP seperti gambar

berikut:

Gambar 4.23 Tampilan query design untuk Query HPP

9) Query Passiva Query passiva digunakan untuk membuat laporan posisi keuangan. Langkah-langkah untuk membuat query

passiva yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.20

Field Query Passiva

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “Passiva”

Pada kolom saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan,maka tampilan query passiva seperti gambar berikut:

Gambar 4.24 Tampilan query design untuk Query Passiva

10) Query Pendapatan

Query Pendapatan digunakan untuk membuat laporan laba rugi. Langkah-langkah untuk membuat query

pendapatan yaitu, isikan field-field berikut :

Tabel 4.21

Field Query Pendapatan

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Saldo Expression

Kelompok_Akun Data Akun Group By “Pendapatan”

Pada kolom saldo ketik fungsi : Sum([Debit]-[Kredit])

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan

query pendapatan seperti gambar berikut:

Page 12: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.25 Tampilan query design untuk Query Pendapatan

11) Query Jurnal Umum

Query jurnal umum digunakan untuk menampilkan laporan jurnal umum. Langkah-langkah untuk

membuat query umum yaitu, isikan field-field berikut:

Tabel 4.22

Field Query Jurnal Umum

Field Sumber Tabel Total Criteria

ID_Jurnal Jurnal Header Group By Like "JU*"

Tanggal Jurnal Header Group By

Kode_Akun Data Akun Group By

Keterangan Jurnal Header Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Debit Jurnal Detail Group By

Kredit Jurnal Detail Group By

Setelah langkah-langkah untuk membuat query dilakukan, maka tampilan

query jurnal umum seperti gambar berikut:

Gambar 4.26 Tampilan query design untuk Query Jurnal Umum

12) Query Neraca Saldo

Langkah-langkah untuk membuat query neraca saldo yaitu, isikan field-field berikut : Tabel 4.23

Field Query Neraca Saldo

Field Sumber Tabel Total Criteria

Kode_Akun Data Akun Group By

Nama_Akun Data Akun Group By

Debit Jurnal Detail Group By

Kredit Jurnal Detail Group By

1) Pada kolom kelima ketik fungsi, saldo Debit: Saldo Debit: IIf([Debit]-[Kredit]>0;[Debit]-[Kredit];0) ,

pilih “Expression” pada total.

2) Pada kolom keenam ketik fungsi, Saldo Kredit: Saldo Kredit: IIf([Debit]-[Kredit]<0;[Kredit]-

[Debit]*1;0), pilih “Expression” pada total.

3) Simpan query dengan nama “Query Neraca Saldo ”

Gambar 4.27 Tampilan Query design Untuk Query Neraca Saldo

13) Query Faktur Bengkel

Langkah-langkah untuk membuat query faktur bengkel yaitu, isikan field-field berikut :

Page 13: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Tabel 4.24

Field Query Faktur Bengkel

Field Sumber Tabel Criteria

Tgl_Transaksi H_Transaksi

Kode_Part D_Transaksi

Harga_Jual Persediaan Spart Part

Jumlah D_Transaksi

ID_Jurnal H_Transaksi [Forms]![faktur_Bengkel]![ID_Jurnal]

Customer.* Customer

Pendapatan_Jasa H_Transaksi

1) Pada kolom kedelapan ketik fungsi Total: “Total: [Harga_Jual]*[Jumlah]”

2) Simpan query dengan nama “Query Faktur Bengkel ”

Gambar 4.28 Tampilan Query design Untuk Query Faktur Bengkel

14) Query Barang Awal

Langkah-langkah untuk membuat query barang awal yaitu, isikan field-field berikut : Tabel 4.25

Field Query Barang Awal

Field Sumber Tabel Criteria

ID_Jurnal H_Transaksi Like “SA*”

Tgl_Transaksi H_Transaksi

Keterangan H_Transaksi

Kode_Part D_Transaksi

Nama_Part Persediaan_Spart_Part

Satuan Persediaan_Spart_Part

Jumlah D_Transaksi

Harga_Beli D_Transaksi

1) Simpan query dengan nama “Query Barang Awal ”

Gambar 4.29 Tampilan Query design Untuk Query Barang Awal

15) Query Stok Barang

Langkah-langkah untuk membuat query stok barang yaitu, isikan field-field berikut : Tabel 4.26

Field Query Stok Barang

Field Sumber Tabel Total

Kode_Part Persediaan_Spart_Part Group By

Nama_Part Persediaan_Spart_Part Group By

Satuan Persediaan_Spart_Part Group By

1) Pada kolom keempat ketik fungsi Stok: “Stok: Sum([jumlah]*[nilai])”

2) Simpan query dengan nama “Query Stok Barang ”

Page 14: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.30 Tampilan Query design Untuk Query Stok Barang

16) Query Pembelian

Langkah-langkah untuk membuat query pembelian yaitu, isikan field-field berikut:

Tabel 4.27

Field Query Pembelian

Field Sumber Tabel Criteria

ID_Jurnal H_Transaksi Like "JPNK*"

Tgl_Transaksi H_Transaksi

Keterangan H_Transaksi

Kode_Part D_Transaksi

Nama_Part Persediaan_Spart_Part

Satuan Persediaan_Spart_Part

Jumlah D_Transaksi

Harga_Beli Persediaan_Spart_Part

Masuk/Keluar D_Transaksi

1) Simpan query dengan nama “Query Pembelian”

Gambar 4.31 Tampilan Query design Untuk Query Pembelian

17) Query Penjualan

Langkah-langkah untuk membuat query penjualan yaitu, isikan field-field berikut: Tabel 4.28

Field Query Penjulan

Field Sumber Tabel Criteria

ID_Jurnal H_Transaksi Like "JPK*"

Tgl_Transaksi H_Transaksi

No_Anggota_Cust H_Transaksi

Keterangan H_Transaksi

Kode_Part D_Transaksi

Nama_Part Persediaan_Spart_Part

Satuan Persediaan_Spart_Part

Jumlah D_Transaksi

Harga_Jual Persediaan_Spart_Part

Masuk/Keluar D_Transaksi

Page 15: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

1) Simpan query dengan nama “Query Penjualan ”

Gambar 4.32 Tampilan Query design Untuk Query Penjualan

18) Query Barang

Langkah-langkah untuk membuat query barang yaitu, isikan field-field berikut: Tabel 4.29

Field Query Barang

Field Sumber Tabel Criteria

Tgl_Transaksi H_Transaksi

Keterangan H_Transaksi

Kode_Part D_Transaksi

Nama_Part Persediaan_Spart_Part

Satuan Persediaan_Spart_Part

Jumlah D_Transaksi

Harga_Jual Persediaan_Spart_Part

Harga_Beli Persediaan_Spart_Part

Masuk/Keluar D_Transaksi

1) Pada kolom kesepuluh ketik fungsi Masuk: “MASUK:

IIf([MASUK/KELUAR]="MASUK";[JUMLAH];0)”

2) Pada kolom kesebelas ketik fungsi Keluar: “KELUAR:

IIf([MASUK/KELUAR]="KELUAR";[JUMLAH];0)”

3) Simpan query dengan nama “Query Barang ”

Gambar 4.33 Tampilan Query design Untuk Query Barang

4.5.2.4 Membuat Form Form merupakan salah satu fasilitas database yang umumnya digunakan untuk menginput data ataupun

menampilkan data. Untuk membuat form, sumber data yang digunakan berasal dari tabel maupun query. Berikut

form yang digunakan dalam database CV. AA Cempaka dan langkah-langkah pembuatannya.

1. Form Identitas Usaha

Form identitas usaha digunakan untuk memasukan data usaha. Untuk membuat form identitas usaha data

bersumber dari tabel identitas usaha, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Aktifkan tab create lalu klik form wizard

2) Muncul dialog form wizard, pada bagian tabel/query pilih tabel identitas usaha.

Page 16: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.34 Tampilan dialog form wizard

3) Klik >> untuk memilih field tabel identitas usaha yang digunakan pada form identitas usaha.

Gambar 4.35 Memilih field-fied yang diperlukan pada form identitas usaha

4) Klik next

5) Pilih menu columnar sebagai tampilan pada form

Gambar 4.36 Memilih tampilan form

6) Klik next.

7) Untuk model form pilih foundry

Gambar 4.37 Memilih model form

8) Klik next

9) Selanjutnya isi nama form dengan “Form Identitas Usaha” dan pilih modify the form’s design.

Gambar 4.38 Memberi nama form identitas usaha

10) Klik finish.

11) Selanjutnya tampil form identitas usaha dalam bentuk desain

Gambar 4.39 Tampilan desain form identitas usaha

12) Pada field logo, tambahkan foto atau logo usaha dengan cara, aktifkan tab design pilih logo.

Page 17: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.40 Tab design untuk logo

13) Muncul tampilan insert picture, pilih logo atau foto yang akan digunakan, klik ok.

14) Selanjutnya sesuaikan gambar agar tampilan lebih rapi

15) Tambahkan sebuah tombol common button dari toolbox pada form. Tombol ini digunakan sebagai tombol

perintah.

16) Secara otomastis muncul kotak dialog common button wizard. Pada bagian categories pilih form operations

dan pada bagian actions pilih close form. Klik next

Gambar 4.41 Tampilan Common button wizard

17) Selanjutnya ganti text dengan “Tutup” dan picture dengan “Stop”

Gambar 4.42 Mengubah text untuk tombol

18) Klik next.

19) Isi nama untuk tombol tersebut dengan “Tutup”.

20) Klik finish.

21) Simpan form dengan nama form identitas usaha. Tampilan form identitas usaha

Gambar 4.43 Tampilan Form Identitas Usaha

2. Form Data Akun

Form Data Akun digunakan untuk mencatat dan menampilkan data akun. Untuk membuat form data akun

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Klik Data Akun, pilih form wizard pada tab create.

2) Pilih semua field pada data akun , kemudian beri nama dengan form data akun

3) Tampilan design form akan seperti gambar berikut:

Page 18: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.44 Tampilan Design Form Data Akun

4) Tambahkan tombol perintah dari common button wizard. Untuk property masing-masing tombol

sebagai berikut :

Tabel 4.30

Properties tombol pada form

Categories Actions Text Name

Record Operations Add New Record Akun Baru Akun Baru

Record Operations Save Record Simpan Simpan

Record Operations Delete Record Hapus Akun Hapus Akun

Form Operations Close Form Tutup Tutup

5) Simpan form dengan nama “Form Data Akun”

Gambar 4.45 Tampilan form view Form Data Akun

3. Form Customer

Form customer digunakan untuk mencatat dan menampilkan customer. Untuk membuat form data akun

langkah-langkah sebagai berikut:

1) Klik customer, pilih form wizard pada tab create.

2) Pilih semua field pada data customer ,kemudian beri nama dengan form customer

3) Tampilan design form akan seperti gambar berikut:

Gambar 4.46 Tampilan Design Form Customer

6) Tambahkan tombol perintah dari common button wizard. Untuk property masing-masing tombol

sebagai berikut :

Tabel 4.31

Properties tombol pada form

Categories Actions Text Name

Record Operations Add New Record pelanggan Baru New

Record Operations Save Record Simpan Simpan

Form Operations Close Form Tutup Tutup

7) Simpan form dengan nama “Form Customer”

Gambar 4.47 Tampilan form view Form Customer

Page 19: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

4. Form Daftar Persediaan SparePart

Form daftar persediaan sparepart digunakan untuk mencatat dan menampilkan persediaan sparepart. Untuk

membuat form data akun langkah-langkah sebagai berikut:

1) Klik persediaan sparepart, pilih form wizard pada tab create.

2) Pilih semua field pada persediaan Sparepart , kemudian beri nama dengan form persediaan sparepart

3) Tampilan design form akan seperti gambar berikut:

Gambar 4.48 Tampilan Design Form Daftar Persediaan SparePart

8) Tambahkan tombol perintah dari common button wizard. Untuk property masing-masing tombol

sebagai berikut :

Tabel 4.32

Properties tombol pada form

Categories Actions Text Name

Record Operations Add New Record Persediaan Baru Baru New

Record Operations Save Record Simpan Simpan

Form Operations Close Form Tutup Tutup

9) Simpan form dengan nama “Form Persediaan Daftar Persediaan Sparepart”

Gambar 4.49 Tampilan form view Form Daftar Persediaan SparePart

5. Form Jurnal

Form ini digunakan untuk menginput transaksi, sebelum membuat form jurnal, terlebih dahulu buat

jurnal subform.

1) Jurnal Subform

Langkah-langkah untuk membuat jurnal subform, sebagai berikut:

a) Klik jurnal detail, pilih form wizard pada tab create.

b) Masukan field kode_akun, keterangan, debit, kredit. Sedangkan field

nama_akun diambil dari data akun.

c) Ganti field kode_akun menjadi combo box. Klik properties pada tab data untuk pilihan record source

ketik : SELECT [ Data Akun].Kode_Akun, [ Data Akun].Nama_Akun FORM [ Data Akun];

d) Simpan form dengan nama “Jurnal Detail Subform”

Gambar 4.50 Tampilan design form Jurnal Detail Subform

b. Jurnal

Langkah-langkah untuk membuat jurnal, sebagai berikut :

Page 20: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

1) Klik jurnal header, pilih form design pada tab create.

2) Pilih add existing fields pada tab design

3) Masukan field ID_Jurnal dan tanggal dari jurnal header, letakkan pada bagian form header

4) Selanjutnya masukkan semua field yang terdapat pada jurnal detail subform, letakkan pada bagian form

detail.

5) Tambahkan tombol common button dari toolbox pada form

6) Klik finish simpan form dengan nama “Form JURNAL”

Gambar 4.51 Tampilan form JURNAL

6. Form Neraca Saldo

Form ini digunakan untuk menginput melihat dan mengecek transaksi dari buku besar sampai kejurnal,

sebelum membuat form neraca saldo, terlebih dahulu buat jurnal subform.

1) Neraca Saldo Subform

Langkah-langkah untuk membuat jurnal subform, sebagai berikut:

a) Klik more form, pilih form wizard pada tab create.

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query neraca saldo

c) Simpan form dengan nama “NS_Detail”

Gambar 4.52 Tampilan design form NS_Detail

2) Neraca Saldo

Langkah-langkah untuk membuat neraca saldo, sebagai berikut :

a) Klik form design pada tab create.

b) Pilih add existing fields pada tab design dan desain seperti yang diinginkan

c) Selanjutnya masukkan semua field yang terdapat pada NS_Detail, letakkan pada bagian form detail.

d) Klik finish simpan form dengan nama “NS_Header”

Gambar 4.53 Tampilan form NS_Header

7. Form Faktur Bengkel

Form ini digunakan untuk menginput transaksi penjualan suku cadang dan jasa, sebelum membuat

form jurnal, terlebih dahulu buat jurnal subform.

1) Faktur Bengkel Subform

Langkah-langkah untuk membuat jurnal subform, sebagai berikut:

a) Klik D_Transaksi, pilih form Wizard pada tab create.

b) Masukan Field Kode_Part, Masuk/Keluar, Jumlah dan Harga Jual. Sedangkan field

Nama_Part dan Satuan diambil dari Persediaan_Spare_Part.

Page 21: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

c) Ganti field Kode_Part menjadi Combo Box. Klik properties pada tab data untuk pilihan Record

Source ketik : SELECT [ Persediaan_Spare_Part]. Pilih Kode_Part,

[Persediaan_Spart_Part].Nama_Part [ Data Akun] dan Satuan[Persediaan_Spart_Part];

d) Klik text box untuk membuat Total dan masukkan rumus : =[Jumlah]*[Harga_Jual]

e) Pada form footer buat rumus dengan Text Box =Sum([Jumlah]*[Harga_Jual]) dan diberi nama

Sub_Total

f) Simpan form dengan nama “D_F_Penjualan”

Gambar 4.54 Tampilan design form D_F_Penjualan

2) Faktur Bengkel

Langkah-langkah untuk membuat Jurnal, sebagai berikut :

1) Klik jurnal header, pilih form design pada tab create.

2) Pilih add existing fields pada tab design

3) Masukan field ID_Jurnal, Tgl_Transaksi, Keterangan, No_Anggota_Cust, pendapatan jasa, pembayaran

dan posting dari H_Transaksi, susun sesuai letak yang diinginkan.

4) Selanjutnya masukkan semua field yang terdapat pada jurnal detail subform, letakkan pada bagian form

detail.

5) Ganti field No_Anggota_Cust menjadi combo box. Klik properties pada tab data untuk pilihan Record

Source ketik : SELECT [ Customer]. Pilih No_Anggota_Cust[Persediaan_Spart_Part]. Nama

[Customer], Alamat [Customer] dan No_Polisi [Customer];

6) Buatkan text box atas nama, alamat,no. Polisi.

7) Buatkan VBE pada No_Anggota_Cust. Klik Properties pada tab event untuk pilihan Before Update

“Event Procedure” seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.55 Tampilan VBE No_Anggota_Cust

8) Buatkan total part dengan rumus : =[D_F_Penjualan].[Form]![Sub_total]

9) Buatkan Kembalian dengan rumus : =[txt_penjualan_1]+[Pendapatan_Jasa]-[Pembayaran]

10) Tambahkan tombol common button posting dan buatkan VBE berguna untuk menjurnal transaksi

penjualan dan pendapatan jasa seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.56 Tampilan VBE Common Botton posting

Page 22: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

11) Tambahkan tombol common button add new dan buat VBE, berguna untuk Transaksi Baru.

Gambar 4.57 Tampilan VBE Common Botton add new

12) Tambahkan tombol common button close dan buat VBE, berguna untuk menutup jendela faktur

bengkel.

Gambar 4.58 Tampilan VBE Common Botton close

13) Tambahkan tombol common button dari toolbox pada form atas Print Preview yang berguna untuk

print transaksi atas faktur yang dibuat dan serta panah awal dan akhir untuk mengecek transaksi serta

new costumer untuk membuat pelanggan baru.

14) Tambahkan tombol common button return penjualan dan buatkan VBE berguna untuk mereturn

transaksi penjualan seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.56 Tampilan VBE Common Botton posting

15) Klik finish simpan form dengan nama “Form Faktur Bengkel”

Gambar 4.59 Tampilan form Faktur Bengkel

8) Form Pembelian Barang

Form ini digunakan untuk menginput transaksi penjualan suku cadang dan jasa, sebelum membuat

form jurnal, terlebih dahulu buat jurnal subform.

a. Pembelian Barang Subform

Langkah-langkah untuk membuat jurnal subform, sebagai berikut:

Klik D_Transaksi, pilih form wizard pada tab create.

Masukan Field Kode_Part, Masuk/Keluar, Jumlah dan Harga_Beli. Sedangkan field

Nama_Part dan Satuan diambil dari Persediaan_Spart_Part.

Page 23: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Ganti field Kode_Part menjadi Combo Box. Klik properties pada tab data untuk pilihan Record Source

ketik : SELECT [ Persediaan_Spart_Part].

9) Form Pembelian Barang

Form ini digunakan untuk menginput transaksi penjualan suku cadang dan jasa, sebelum membuat

form jurnal, terlebih dahulu buat jurnal subform.

b. Pembelian Barang Subform

Langkah-langkah untuk membuat jurnal subform, sebagai berikut:

Klik D_Transaksi, pilih form wizard pada tab create.

Masukan Field Kode_Part, Masuk/Keluar, Jumlah dan Harga_Beli. Sedangkan field

Nama_Part dan Satuan diambil dari Persediaan_Spart_Part.

Ganti field Kode_Part menjadi Combo Box. Klik properties pada tab data untuk pilihan Record

Source ketik : SELECT [ Persediaan_Spart_Part]. Pilih Kode_Part,

[Persediaan_Spart_Part].Nama_Part [ Data Akun] dan Satuan[Persediaan_Spart_Part];

Klik text box untuk membuat Total dan masukkan rumus : =[Jumlah]*[Harga_Beli]

Pada form footer buat rumus dengan Text Box =Sum([Jumlah]*[Harga_Beli]) dan diberi nama

Sub_Total

Simpan form dengan nama “D_Transaksi”

Gambar 4.60 Tampilan design form D_Transaksi

c. Pembelian Barang

Langkah-langkah untuk membuat jurnal, sebagai berikut :

Klik Jurnal Header, pilih form design pada tab create.

Pilih add existing fields pada tab design

Masukan field ID_Jurnal, Tgl_Transaksi, Keterangan, dibayarkan dan posting dari H_Transaksi, susun

sesuai letak yang diinginkan.

Selanjutnya masukkan semua field yang terdapat pada jurnal detail subform, letakkan pada bagian form

detail.

Buatkan Total Part dengan rumus : =[D_Transaksi].[Form]![Sub_total]

Buatkan Sisa Pembayaran dengan rumus : =[txt_Pembelian]-[Dibayarkan]

Tambahkan tombol common button posting dan buatkan VBE berguna untuk menjurnal transaksi

pembelian Barang seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.61 Tampilan VBE Common Botton posting

1) Tambahkan tombol common button add new dan buat VBE, berguna untuk transaksi baru.

Page 24: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.62 Tampilan VBE Common Botton add new

2) Tambahkan tombol common button close dan buat VBE, berguna untuk menutup jendela faktur bengkel.

Gambar 4.63 Tampilan VBE Common Botton add new

Tambahkan tombol common button dari toolbox pada form atas new part yang berguna untuk

menambah persediaan dan serta panah pertama dan terakhir untuk transaksi

Klik finish simpan form dengan nama “Form Pembelian Barang”

Gambar 4.64 Tampilan form Pembelian Barang

4.5.2.5 Membuat Report

Report merupakan hasil dari pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan

microsoft access,

1. Faktur Bengkel

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan transaksi yang telah dicatat pada form faktur

bengkel, langkah-langkah untuk membuat report faktur bengkel adalah sebagai berikut :

a) Klik query faktur bengkel, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query faktur bengkel dan atur letak field.

c) Tambahkan text box untuk membuat rumus Total Part: =Sum([Jumlah]*[Harga_Jual]) seperti

gambar berikut :

Gambar 4.65 Tampilan Report design untuk Faktur Bengkel

d) Simpan report dengan nama “Faktur Bengkel”

Page 25: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.66 Tampilan Report View untuk Faktur Bengkel

2. Rekapan Barang Awal Bulan

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan persediaan barang awal bulan, langkah-

langkah untuk membuat report rekapan barang awal bulan adalah sebagai berikut :

a) Klik query barang awal, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query barang awal dan susun letak field

c) Tambahkan text box untuk membuat rumus Total=([jumlah]*[Harga_Beli])

d) Tambahkan text box untuk membuat rumus Total Persediaan Awal :

=Sum([jumlah]*[Harga_Beli]) seperti gambar berikut :

Gambar 4.67 Tampilan Report design untuk Rekapan Barang Awal Bulan

d) Simpan report dengan nama “Rekapan Barang Awal Bulan”

Gambar 4.68 Tampilan Report View untuk Rekapan Barang Awal Bulan

3. Rekapan Barang

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan transaksi-transaksi persediaan, langkah-

langkah untuk membuat report rekapan barang adalah sebagai berikut :

a) Klik query barang, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query barang dan susun letak field

c) Tambahkan text box untuk membuat rumus saldo akhir : =([MASUK]-[KELUAR]), pilih

property sheet, pada menu data ganti running sum menjadi over group. seperti gambar berikut :

Page 26: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.69 Tampilan Report design untuk Rekapan Barang

d) Simpan report dengan nama “Rekapan Barang”

Gambar 4.70 Tampilan Report View untuk Rekapan Barang

4. Rekapan Stok Barang

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan stok persediaan, langkah-langkah untuk

membuat report rekapan stok barang adalah sebagai berikut :

a) Klik query stok barang, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query stok barang.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.71 Tampilan Report design untuk Rekapan stok barang

d) Simpan report dengan nama “Rekapan Stok Barang”

Page 27: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.72 Tampilan Report View untuk Rekapan Stok Barang

5. Rekapan Pembelian Barang

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan transaksi-transaksi pembeliaan barang yang

diinput melalui form pembelian barang, langkah-langkah untuk membuat report rekapan pembelian

barang adalah sebagai berikut :

a) Klik query pembelian, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query pembelian dan atur letak field

c) Tambahkan text box untuk membuat rumus Total Pembelian: =[jumlah]*[Harga_Beli]

d) Tambahkan text box untuk membuat rumus Subtotal : =Sum([jumlah]*[Harga_Beli]) seperti

gambar berikut :

Gambar 4.73 Tampilan Report design untuk Rekapan Pembelian barang

e) Simpan report dengan nama “Rekapan Pembelian Barang”

Page 28: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.74 Tampilan Report View untuk Rekapan Pembelian Barang

6. Rekapan Penjualan Barang

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan transaksi-transaksi penjualan barang yang

diinput melalui form faktur bengkel, langkah-langkah untuk membuat report rekapan penjualan barang

adalah sebagai berikut :

a) Klik query penjualan, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query penjualan dan atur letak field

c) Tambahkan text box untuk membuat rumus Total Penjualan: =[jumlah]*[Harga_Jual]

d) Tambahkan text box untuk membuat rumus Subtotal : =Sum([jumlah]*[Harga_Jual]) seperti

gambar berikut :

Gambar 4.75 Tampilan Report design untuk Rekapan Penjualan barang

e) Simpan report dengan nama “Rekapan Penjualan Barang”

Gambar 4.76 Tampilan Report View untuk Rekapan Penjualan Barang

7. Laporan Jurnal Transaksi (Jurnal Umum)

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan rincian transaksi yang telah dicatat pada form

jurnal transaksi, langkah-langkah untuk membuat report jurnal adalah sebagai berikut :

a) Klik query jurnal umum, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query jurnal Umum.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.77 Tampilan Report design untuk Report Jurnal Umum

d) Simpan report dengan nama “Report Jurnal Umum”

Page 29: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.78 Tampilan Report View untuk Report Jurnal Umum

8. Report Jurnal Penerimaan Kas

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan rincian transaksi Penerimaan kas yang telah

dicatat pada form jurnal transaksi, langkah-langkah untuk membuat report jurnal Penerimaan Kas adalah

sebagai berikut :

a) Klik query jurnal penerimaan kas, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query jurnal penerimaan kas.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.79 Tampilan Report design untuk Report Jurnal Penerimaan Kas

d) Simpan report dengan nama “Report Penerimaan Kas”

Gambar 4.80 Tampilan Report View untuk Report Jurnal Penerimaan Kas

9. Report Jurnal Pengeluaran Kas

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan rincian transaksi Pengeluaran kas yang telah

dicatat pada form jurnal transaksi, langkah-langkah untuk membuat report jurnal pengeluaran kas adalah

sebagai berikut :

a) Klik query jurnal pengeluaran kas, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query jurnal pengeluaran kas.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Page 30: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.81 Tampilan Report design untuk Report Jurnal Pengeluaran Kas

d) Simpan report dengan nama “Report Jurnal Pengeluaran Kas”

Gambar 4.82 Tampilan Report View untuk Report Jurnal Pengeluaran Kas

10. Report Buku Besar

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun yang telah dicatat pada form jurnal

transaksi, langkah-langkah untuk membuat report jurnal buku besar adalah sebagai berikut :

a) Klik query buku besar view, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query buku besar view.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

d) Tambahkan text box untuk membuat rumus saldo : =[Debit-Kredit], pilih property sheet, pada

menu data ganti running sum menjadi over group,sehingga hasilnya seperti gambar berikut :

Gambar 4.83 Tampilan Report Design untuk Report Buku Besar

e) Simpan Report dengan nama “Report Buku Besar”

Page 31: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.84 Tampilan Report View untuk Report Buku Besar

11. Report Aktiva

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok aktiva yang berfungsi untuk

membuat laporan keuangan, langkah-langkah untuk membuat report Ekuitas adalah sebagai berikut :

a) Klik query aktiva, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query aktiva.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.85 Tampilan Report Design untuk Report Aktiva

d) Simpan Report dengan nama “Report Aktiva”

Gambar 4.86 Tampilan Report View untuk Report Aktiva

12. Report Passiva

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok aktiva yang berfungsi untuk

membuat laporan Keuangan, langkah-langkah untuk membuat report Passiva adalah sebagai berikut :

a) Klik query passiva, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query Passiva.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.87 Tampilan Report Design untuk Report Passiva

Page 32: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

d) Simpan report dengan nama “Report Passiva”

Gambar 4.88 Tampilan Report View untuk Report Aktiva

13. Report Beban

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok beban yang berfungsi untuk

membuat laporan keuangan, langkah-langkah untuk membuat report jurnal ekuitas adalah sebagai berikut :

a) Klik query beban, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query beban.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.89 Tampilan Report Design untuk Report Beban

d) Simpan report dengan nama “Report Beban”

Gambar 4.90 Tampilan Report View untuk Report Beban

14. Report Ekuitas

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok ekuitas yang berfungsi

untuk membuat laporan keuangan, langkah-langkah untuk membuat report ekuitas adalah sebagai berikut :

a) Klik query ekuitas, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query ekuitas

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Page 33: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.91 Tampilan Report Design untuk Report Ekuitas

d) Simpan report dengan nama “Report Ekuitas”

Gambar 4.92 Tampilan Report View untuk Report Ekuitas

15. Report Pendapatan

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok pendapatan yang berfungsi

untuk membuat laporan Keuangan, langkah-langkah untuk membuat report Pendapatan adalah sebagai

berikut :

a) Klik query pendapatan , pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query pendapatan

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.93 Tampilan Report Design untuk Report Pendapatan

d) Simpan report dengan nama “Report Pendapatan”

Gambar 4.94 Tampilan Report View untuk Report Pendapatan

16. Report HPP

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan semua akun kelompok HPP yang berfungsi untuk

membuat laporan Keuangan, langkah-langkah untuk membuat report HPP adalah sebagai berikut :

Page 34: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

a) Klik query HPP , pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query HPP

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

Gambar 4.95 Tampilan Report Design untuk Report HPP

d) Simpan report dengan nama “Report HPP”

Gambar 4.96 Tampilan Report View untuk Report HPP

17. Report Laba Rugi

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan laporan laba rugi, langkah-langkah untuk membuat

report laba rugi adalah sebagai berikut :

a) Klik report design pada tab create

b) Buat sub report pada bagian detail ,yang digunakan untuk laba rugi, dari report pendapatan,

report HPP dan report beban.

a) Buat rumus fungsi untuk Laba Kotor : =[PENDAPATAN]![Text9]-[HPP]![Text9]. Dan Rumus untuk

Laba bersih : =[PENDAPATAN]![Text9]-[HPP]![Text9]+[ BEBAN]![Text9]

b) report design, Pada tampilan atur letak field seperti gambar berikut:

Gambar 4.97 Tampilan Report Design untuk Report Laba Rugi

c) Simpan report dengan nama “Report Laba Rugi”

Page 35: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.98 Tampilan Report View untuk Report Laba Rugi

18. Report Laporan Posisi Keuangan

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilkan laporan posisi keuangan, langkah-langkah untuk

membuat report laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

a) Klik report design pada tab create

b) Buat sub report pada bagian detail ,yang digunakan untuk laporan posisi keuangan , dari report aktiva,

report passiva dan report ekuitas

c) Buat rumus fungsi untuk jumlah aktiva : =[AKTIVA]![Text9]

d) Laba bersih : =[Text9]+[PASSIVA]![Text9]-[EKUITAS]![Text9].

e) Rumus untuk total passiva + ekuitas : =[PASSIVA]![Text9]+[EKUITAS]![Text9]+[Text23]

f) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut:

Gambar 4.99 Tampilan Report Design untuk Report Laporan Posisi Keuangan

g) Simpan report dengan nama “Report Laporan Posisi Keuangan”

Gambar 4.100 Tampilan Report View untuk Report Laporan Posisi Keuangan

19. Report Neraca Saldo

Merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampilakan saldo akun secara rinci. Langkah –langkah untuk

membuat report neraca saldo adalah sebagai berikut:

a) Klik query neraca saldo juni, pilih report wizard pada tab create

b) Masukkan semua field yang terdapat pada query neraca saldo Juni.

c) Pada tampilan report design, atur letak field seperti gambar berikut :

d) Tambahkan text box untuk membuat rumus saldo, seperti gambar berikut

Page 36: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.101 Tampilan Report design Neraca Saldo

e) Simpan report dengan nama Report Neraca Saldo

Gambar 4.102 Tampilan Report View Neraca Saldo

4.5.3 Membuat Menu Pada Program

Menu utama merupakan tampilan awal aplikasi yang berfungsi untuk mempermudah kita untuk membuka form

atau menampilkan laporan secara cepat.

1) Klik database tools, kemudian pilih menu switchtboard manager.

Gambar 4.103 Switchtboard Manager

2) Selanjutnya klik new pada menu switchtboard pages kemudian isikan seperti gambar berikut:

Gambar 4.104 menu baru pada Switchtboard Manager Pages

3) Selanjutnya edit switchtboard manager untuk menetukan masing – masing sub menu,

a. Pada kotak text ketikan nama subname dari sub menu input data, yaitu Jurnal transaksi

b. Pada kotak command, pilih perintah sesuai tujuan pembuatan sub menu

c. Pilih form yang akan dibuka, yaitu form jurnal

d. Lakukan hal yang sama seperti diatas untuk membuat sub menu lainnya, langkahnya seperti

gambar berikut:

Gambar 4.105 tampilan Edit Switchtboard Pages

Page 37: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

4) Berikut tampilan hasil masing-maing sub menu:

Gambar 4.106 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.107 Tampilan Menu Input Transaksi

Gambar 4.108 Tampilan Menu Laporan

4.5.4 Membuat User

Setelah membuat switcthboard, tahap berikutnya adalah membuat user. Berikut langkah-langkah pembuatan

user:

1. Klik create , pilih table atau table design

Tabel 4.33

Field Tabel User

Field Name Data Type Field Size Input Masuk Description

UserID AutoNumber PK(Primary Key)

UserName Text 100

UserPassword Text 100 Password

2. Kemudian buat form dengan form design dan design sesuai keinginan.

Gambar 4.109 Tampilan forms Login user

3. klik kanan dicmdLogin, pilih build event dan pilih code builder serta masukkan kode VBA dibawah ini,

Page 38: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.110 Tampilan Kode VBA

4. Lalu simpan form dengan nama Login

Gambar 4.111 Tampilan forms Login

4.5.5 Petunjuk Mengaktifkan Program

Setelah membuat user, tahap berikutnya adalah mengaktifkan user. Berikut langkah-langkah

mengaktifkannya:

1. Klik office button, pilih acces options setelah itu pilih current database dan lakukan seperti gambar

dibawah ini,.

Gambar 4.112 Tampilan Acces Options

2. Kemudian klik ok serta close

3. Silahkan masuk kembali dan akan muncul lansung kehalaman form login.

4.5.6 Petunjuk Pemakaian Program

1. Login

a. Silahkan login seperti gambar dibawah ini,

Page 39: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.113 Tampilan Login

b. Setelah login, akan muncul lansung ke menu utama, seperti gambar dibawah ini,

Gambar 4.114 Tampilan Menu Utama

2. Input Data Akun

Untuk menginput data perkiraan atau data akun, terlebih dahulu harus menentukan data akun yang

dibutuhkan, langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Klik Input Data> Data Akun> Tambah akun baru, masukan kode akun, nama akun, kelompok akun

sesuai tabel berikut.

Tabel 4.34

Tabel Data Perkiraan

b) Simpan dan tutup

3. Input Transaksi

Tabel 4.35

Tabel Kode Transaksi

Kode ID Jurnal Dipakai untuk Form Fungsi

SA-01 Pembelian Barang Saldo Awal Persediaan

JPK* Faktur Bengkel Penjualan Spart Part dan Pendapatan Jasa

JPK* Form Jurnal Pendapatan Lainnya

JPNK* Pembelian Barang Pembelian Barang dagang

JPNK* Form Jurnal Pembelian lainnya dan biaya-biaya

JU* Form Jurnal HPP dan Penyesuaian serta Penutup

JU-00 Form Jurnal Saldo Awal Neraca

a) Faktur Bengkel

Untuk menginput transaksi kedalam faktur bengkel, lakukan dengan langkah sebagai berikut:

a) Klik Switchboard>Pilih Input Transaksi>Faktur Bengkel, kemudian isikan sesuai dengan format yang

terdapat pada formulir faktur bengkel

Page 40: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.115 Tampilan Form Bengkel

b) Pembelian Barang

Untuk menginput transaksi kedalam pembelian barang, lakukan dengan langkah sebagai berikut:

a) Klik Switchboard>Pilih Input Transaksi>Pembelian Barang, kemudian isikan sesuai dengan format

yang terdapat pada formulir pembelian barang

Gambar 4.116 Tampilan Form Pembelian Barang

c) Input Jurnal

Untuk menginput transaksi kedalam jurnal, lakukan dengan langkah sebagai berikut:

d) Klik Switchboard>Pilih Input Transaksi>Jurnal Transaksi, kemudian isikan sesuai dengan format yang

terdapat pada formulir jurnal

Gambar 4.117 Tampilan Form Jurnal

4. Membuka Laporan

Untuk membuka laporan pada microsoft access, dapat dilakukan dengan mengklik menu CV. AA Cempaka,

pilih menu laporan yang terdiri dari

a) Data Rekapan

Gambar 4.118 Tampilan Menu Pada Data Rekapan

b) Laporan Transaksi

Page 41: BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Uraian Masalah 4.2 Analisis Masalah€¦ · Tabel 4.2 Neraca saldo per 30 Juni 2016 Kode Akun Nama Akun SALDO 1-110 Kas 10 .150 000 - 1-111 Piutang Usaha 4 .155

Gambar 4.119 Tampilan Menu Pada Laporan Transaksi

a) Pada laporan Transaksi, Submenu neraca saldo, perusahaan bisa mengecek data mulai dari buku besar sampai

kejurnal bersangkutan seperti gambar dibawah ini,

1. Jika diklik kas, maka akan lansung muncul ke buku besar

Gambar 4.120 Tampilan Neraca Saldo

2. Jika diiklik JPK-10, maka akan lansung muncul ke jurnal

Gambar 4.121 Tampilan Buku Besar Bersangkutan

Gambar 4.122 Tampilan Jurnal Bersangkutan

3. Kemudian klik close.

2) Laporan Keuangan

Gambar 4.123 Tampilan Menu Pada Laporan Keuangan