bab iv pelaksanaan, hasil penelitian, dan pembahasan...

13
30 BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06 yang berjumlah kelas IVA 26 siswa dan kelas IVB 28 siswa. Siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06 terbiasa dengan pembelajaran yang konvensional. Pembelajaran berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan dan mengerjakan tugas dari guru. Siswa cenderung diam dalam pembelajaran sehari- hari. Kedua kelas tersebut yang menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang sudah diuji kesamaan variannya dan menunjukkan kedua kelompok yang homogen. Yang berarti bahwa data berdistribusi normal dan memiliki varians yang tidak berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama, sehingga kelompok eksperimen dapat diberi perlakuan yaitu dengan pembelajaran matematika realistik. Setelah diberikan perlakuan dengan pembelajaran matematika realsitik pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelompok kontrol, kemudian diberikan tes akhir. Dalam pembelajaran ini waktu yang digunakan adalah 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama pada tanggal 21 Februari 2012 dan pertemuan kedua pada tanggal 22 Februari 2012. Alasan yang menjadi pertimbangan peneliti dalam pemilihan SD ini adalah peneliti melihat guru kelas IV belum menggunakan pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan materi. 4.2 Analisis Data 4.2.1. Uji Validitas Instrumen Instrumen pretest dan posttest yang akan digunakan di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diujicobakan terlebih dahulu pada kelas uji coba. Uji coba dilakukan pada tanggal 17 Februari di SD Sidorejo Lor 01 pada kelas IVB. Setelah melakukan uji coba instrumen dapat dilakukan pengujian

Upload: vuliem

Post on 28-Aug-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

30

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06

yang berjumlah kelas IVA 26 siswa dan kelas IVB 28 siswa. Siswa kelas IV SD

Negeri Salatiga 06 terbiasa dengan pembelajaran yang konvensional.

Pembelajaran berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan dan

mengerjakan tugas dari guru. Siswa cenderung diam dalam pembelajaran sehari-

hari.

Kedua kelas tersebut yang menjadi kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen yang sudah diuji kesamaan variannya dan menunjukkan kedua

kelompok yang homogen. Yang berarti bahwa data berdistribusi normal dan

memiliki varians yang tidak berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa

kedua kelompok memiliki kemampuan awal yang sama, sehingga kelompok

eksperimen dapat diberi perlakuan yaitu dengan pembelajaran matematika

realistik.

Setelah diberikan perlakuan dengan pembelajaran matematika realsitik

pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelompok

kontrol, kemudian diberikan tes akhir. Dalam pembelajaran ini waktu yang

digunakan adalah 2 kali pertemuan. Pertemuan pertama pada tanggal 21 Februari

2012 dan pertemuan kedua pada tanggal 22 Februari 2012. Alasan yang menjadi

pertimbangan peneliti dalam pemilihan SD ini adalah peneliti melihat guru kelas

IV belum menggunakan pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan materi.

4.2 Analisis Data

4.2.1. Uji Validitas Instrumen

Instrumen pretest dan posttest yang akan digunakan di kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol diujicobakan terlebih dahulu pada kelas uji

coba. Uji coba dilakukan pada tanggal 17 Februari di SD Sidorejo Lor 01 pada

kelas IVB. Setelah melakukan uji coba instrumen dapat dilakukan pengujian

Page 2: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

31

validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 2). Dari 30 soal yang diujicobakan diperoleh hasil akhir uji

validitas berikut:

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen

Bentuk

Instrumen No Item Soal Valid Tidak Valid

Pilihan Ganda 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13,14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, dan 30.

1, 3, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 18,

19, 20, 21, 22, 23,

24, 26, dan 27.

2, 4, 14, 15, 16,

17, 25, 28, 29,

dan 30.

4.2.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Pada uji reliabilitas, data yang digunakan sama dengan data pada uji

validitas. Untuk penghitungan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 3

dan diperoleh hasil akhir berikut ini:

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Bentuk Instrumen Koefisien

reliabilitas (α)

Kategori

Pilihan Ganda 0,904 Reliabilitas Baik

Pada tabel 4.2 terdapat Cronbach’s Alpha sebesar 0,904 maka soal

dinyatakan reliabilitas baik.

4.2.3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan pada hasil pretest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Berikut adalah hasil uji homogenitas menggunakan SPSS 17

for Windows:

Page 3: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

32

Tabel 4.3

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

NILAI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.019 1 52 .890

Berdasarkan hasil uji homogenitas ditujukkan bahwa tingkat signifikasi

0,890 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama. Jadi dapat

dilakukan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan

pembelajaran matematika realistik.

4.2.4. Uji Normalitas

Berdasarkan data hasil pretest siswa kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dilakukan uji normalitas yang dianalisis dengan SPSS 17 for Windows.

Berikut adalah data hasil analisisnya:

Tabel 4.4

Hasil Uji Normalitas Pretest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

EKSPERIMEN KONTROL

N 28 26

Normal Parametersa,,b

Mean 54.11 62.31

Std. Deviation 10.633 11.246

Most Extreme Differences Absolute .139 .149

Positive .126 .120

Negative -.139 -.149

Kolmogorov-Smirnov Z .735 .762

Asymp. Sig. (2-tailed) .653 .607

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan hasil uji normalitas pretest pada tabel 4.4 menunjukkan

bahwa data kelompok eksperimen mempunyai signifikasi (Asymp. Sig) sebesar

0,653 dan pada kelompok kontrol signifikasi (Asymp. Sig) sebesar 0,607.

Menurut Priyatno (2010: 58), data berdistribusi normal apabila Signifikasi

Page 4: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

33

(Asymp.sig) > 0,05. Karena signifikasi > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

data pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal.

Uji normalitas data akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

dilakukan pada nilai posttest kedua kelas tersebut setelah menerima pembelajaran.

Berikut hasil uji normalitas yang dianalisis dengan menggunakan program

komputer SPSS 17 for Windows pada data akhir kelompok eksperimen dan

kontrol:

Tabel 4.5

Uji Normalitas Posttest

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

EKSPERIMEN KONTROL

N 28 26

Normal Parametersa,,b

Mean 85.54 79.04

Std. Deviation 9.751 8.605

Most Extreme Differences Absolute .121 .122

Positive .093 .122

Negative -.121 -.121

Kolmogorov-Smirnov Z .640 .624

Asymp. Sig. (2-tailed) .807 .830

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa baik kelompok eksprimen maupun

kelompok kontrol berdistribusi normal. Signifikasi pada kelompok eksperimen

0,807 dan pada kelompok kontrol 0,830 yang berarti bahwa signifikasi kedua

kelompok > 0,05.

Page 5: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

34

4.3 Analisis Deskriptif Setiap Variabel

4.3.1. Analisis Deskriptif Penggunaan Pembelajaran Matematika Realistik

Dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran matematika

realistik kegiatannya terdiri dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Observasi dilakukan untuk memantau jalannya pembelajaran agar sesuai

dengan teori yang digunakan. Observasi dilakukan oleh guru kelas IV yang

memantau jalannya pembelajaran secara langsung pada penggunaan pembelajaran

matematika realistik. Penggunaan pembelajaran matematika realistik dikatakan

berhasil apabila semua aspek telah dilaksanakan dan sesuai dengan prosedur.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa pembelajaran

telah berlangsung sesuai dengan prosedur dari teori yang digunakan.

Pembelajaran telah dilaksanakan sesuai dengan arah yang diharapkan dan sesuai

dengan rancangan pembelajaran yang merupakan implementasi dari pembelajaran

matematika realistik.

Hasil observasi selama 2x pertemuan pada kelas eksperimen dengan

menggunakan pembelajaran matematika realistik adalah sebagai berikut:

Page 6: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

35

Tabel 4.6

Hasil Observasi Perlakuan Kelompok Eksperimen Pertemuan I

No Aspek yang di amati YA TIDAK

I Pra Pembelajaran

1. Guru mempersiapkan ruang, alat dan media

pembelajaran. √

2. Guru menyiapkan siswa untuk rapi duduk ditempat

masing-masing. √

3. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa. √

4. Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran

dengan menyuruh siswa mengeluarkan buku

matematika.

II Kegiatan Awal

5. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya

kepada siswa tentang bentuk dadu dalam permainan

ular tangga.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran matematika realistik

dengan alat peraga.

7. Guru memotivasi siswa untuk siap menerima

pelajaran dengan cara bercerita tentang bangun-

bangun ruang di sekitar kelas.

III Kegiatan Inti

8. Guru menunjukkan benda yang berbentuk kubus

(rubik). √

9. Guru bertanya pada siswa apa bentuk benda tersebut

dan apa bagian-bagiannya.

10. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

secara acak, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. √

11. Guru memberikan model kubus dan benda

berbentuk kubus pada setiap kelompok. √

12. Guru memberikan LKS kepada tiap kelompok. √

13. Guru membimbing siswa melakukan diskusi

kelompok untuk meyelesaikan permasalahan dalam

LKS.

14. Guru membimbing siswa untuk melakukan

presentasi hasil diskusi kelompok. √

15. Guru memberikan pujian kepada setiap kelompok

yang telah selesai melakukan presentasi hasil

diskusi.

Page 7: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

36

16. Guru mendemonstrasikan cara menggambar kubus. √

17. Guru meminta siswa menggambar kubus dengan

ukuran tertentu. √

18. Guru memberikan kesempatan siswa untuk

bertanya. √

IV Kegiatan Akhir

19. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang benda-

benda di sekitar yang berbentuk kubus. √

20. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. √

21. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan

sehari-hari. √

22. Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan

secara individu. √

23. Guru menutup pelajaran. √

Jumlah 22 1

Pada tabel 4.6 tentang hasil observasi pembelajaran dengan menggunakan

pembelajaran matematika realistik pada pertemuan ke-1 menunjukkan bahwa

peneliti telah melakukan pembelajaran sesuai dengan kriteria pembelajaran

matematika realistik dengan tepat. Terlihat pada tabel 4.6 bahwa dari 23 aspek

yang ada, terdapat 22 aspek yang sudah dilakukan dengan benar.

Page 8: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

37

Tabel 4.7

Hasil Observasi Perlakuan Kelompok Eksperimen Pertemuan II

No Aspek yang di amati YA TIDAK

I Pra Pembelajaran

1. Guru mempersiapkan ruang, alat dan media

pembelajaran. √

2. Guru menyiapkan siswa untuk rapi duduk ditempat

masing-masing. √

3. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa. √

4. Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran

dengan menyuruh siswa mengeluarkan buku

matematika.

II Kegiatan Awal

5. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya materi

lalu tentang sifat-sifat kubus. √

6. Guru memperkenalkan materi yang akan dipelajari

yaitu tentang sifat-sifat balok. √

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan

menggunakan pembelajaran matematika realistik

dengan alat peraga.

8. Guru memotivasi siswa untuk siap menerima pelajaran √

III Kegiatan Inti

9. Guru menunjukkan kotak kado yang berbentuk balok. √

10. Guru bertanya pada siswa apa bentuk benda tersebut

dan apa bagian-bagiannya.

11. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

secara acak, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. √

12. Guru memberikan benda berbentuk balok pada setiap

kelompok. √

13. Guru memberikan LKS kepada tiap kelompok. √

14. Guru membimbing siswa melakukan diskusi

kelompok untuk meyelesaikan permasalahan dalam

LKS.

15. Guru membimbing siswa untuk melakukan presentasi

hasil diskusi kelompok. √

16. Guru memberikan pujian kepada setiap kelompok

yang telah selesai melakukan presentasi hasil diskusi. √

Page 9: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

38

17. Guru mendemonstrasikan cara menggambar balok. √

18. Guru meminta siswa menggambar balok dengan

ukuran tertentu. √

19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. √

IV Kegiatan Akhir

20. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang benda-

benda di sekitar yang berbentuk kubus. √

21. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran. √

22. Guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan

sehari-hari. √

23. Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan

secara individu. √

24. Guru menutup pelajaran. √

Jumlah 24 0

Pada tabel 4.7 tentang hasil observasi penggunaan pembelajaran

matematika realistik pada pertemuan ke-2 menunjukkan bahwa peneliti juga telah

melakukan pembelajaran sesuai dengan kriteria pembelajaran matematika realistik

dengan baik. Dari 24 prosedur yang ada, seluruh prosedur sudah dilakukan dengan

benar. Jadi, pada pertemuan ke-2 ini peneliti juga telah melakukan pembelajaran

matematika realistik dengan baik.

Dari hasil observasi pada pertemuan pertemuan ke-1 dan ke-2, dapat

disimpulkan bahwa peneliti telah melakukan pembelajaran matematika realistik

dengan baik.

4.3.2. Analisis Deskriptif Hasil Belajar Siswa

Indikator kinerja yang digunakan dalam hasil belajar siswa adalah hasil

belajar siswa kelompok eksperimen yaitu kelas IV B lebih tinggi daripada hasil

belajar siswa kelompok kontrol yaitu kelas IV A.

Pada penelitian ini terdapat hasil pretest pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Pretest pada kelompok eksperimen dilakukan pada tanggal 20

Februari 2012 pada pukul 07.00 sedangkan pretest pada kelompok kontrol

Page 10: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

39

dilakukan pada tanggal 20 Februari pada pukul 09.00. Pretest dilakukan untuk

mengetahui keadaan awal siswa kedua kelas. Dengan menggunakan uji

homogenitas pada data pretest dipeoleh signifikasi 0,890 > 0,05 yang berarti

kedua kelompok homogen. Setelah itu dilakukan pembelajaran kepada kedua

kelompok, kelompok eksperimen dengan pembelajaran matematika realistik dan

kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional. Kemudian diberikan

posttest.

Nilai pretest siswa kelas IV B sebagai kelompok eksperimen ditetapkan

sebagai nilai awal dengan rata-rata 54,11. Dan nilai hasil belajar siswa kelompok

eksperimen setelah diberikan perlakuan mempunyai rata-rata 85,54. Terdapat

selisih nilai sebelum dan setelah pemberian perlakuan dengan rata-rata selisihnya

31,43. Nilai tertinggi kelompok ini adalah 100 dan nilai terendah adalah 65.

Nilai pretest siswa kelas IV A sebagai kelompok kontrol ditetapkan

sebagai nilai awal dengan rata-rata 62,31. Dan nilai hasil belajar siswa kelompok

kontrol setelah diberi perlakuan dengan pembelajaran konvensional mempunyai

rata-rata 79,04. Dan didapatkan selisih rata-rata nilai sebelum dan setelah

pelaksanaan pembelajaran sebesar 16,73.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa melalui penelitian

ini, hasil belajar siswa kelompok eksperimen yaitu kelas IV B SD Negeri Salatiga

06 lebih tinggi daripada hasil belajar siswa kelompok kontrol yaitu siswa kelas IV

A SD Negeri Salatiga 06. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa hasil belajar

siswa kelompok eksperimen yaitu kelas IV B lebih tinggi daripada hasil belajar

siswa kelompok kontrol yaitu kelas IV A.

4.4 Uji Hipotesis

Dari hipotesis yang telah dirumuskan pada bab II, yaitu:

H0 : X1 = X2, nilai sig > 0,05

Yaitu “rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen (siswa kelas IV B SD

Salatiga 06) sama dengan rata-rata hasil belajar siswa kelompok kontrol (siswa

kelas IV A SD Salatiga 06) yang berarti bahwa tidak ada pengaruh penggunaan

pembelajaran matematika realistik terhadap hasil belajar siswa.”

Page 11: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

40

H1 : X1 > X2, nilai sig < 0,05

Yaitu “rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen (siswa kelas IV B SD

Salatiga 06) lebih tinggi daripada rata hasil belajar siswa kelompok kontrol (siswa

kelas IV A SD Salatiga 06) yang berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan

pembelajaran matematika realistik terhadap hasil belajar siswa.”

Dapat dilakukan pengujian hipotesis terhadap perbedaan pengaruh dari

pembelajaran matematika realistik dan konvensional dengan menggunakan uji t.

Uji perbedaan dua rata-rata dilakkan pada nilai posttest kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Berikut adalah hasil analisis data dengan menggunakan

program SPSS 17 for Windows:

Tabel 4.8

Uji T Hipotesis

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

NILAI Equal variances assumed

.358 .552 2.588 52 .012 6.497 2.510 1.460 11.535

Equal variances not assumed

2.600 51.874 .012 6.497 2.499 1.483 11.511

Hasil uji t pada tabel 4.8 diketahui bahwa nilai signifikasi dari uji Levene’s

adalah 0,552. Karena nilai signifikasi 0,552 > 0,05 berarti kedua sampel memiliki

varian yang sama. Pada kolom t-test for Equality of Means didapatkan bahwa t

hitung 2.588, nilai signifikasi 0,012. Karena nilai signifikasi pada T test < 0,05

maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang

nyata pada hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran matematika

realistik dan pembelajaran konvensional.

Page 12: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

41

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri salatiga 06 pada semester II

tahun pelajaran 2011/2012. Sampel penelitiannya adalah siswa-siswi kelas IV.

Dengan kelas IV B sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV A sebagai

kelompok kontrol. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas diberikan pretest

terlebih dahulu. Untuk menguji kesamaan varians kedua kelompok tersebut.

Berdasarkan analisis nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol menunjukkan bahwa kedua kelompok tersebut homogen. Dilihat dari nilai

signifikan 0,890 > 0,05. Artinya, data kedua kelompok berdistribusi normal dan

memiliki varian yang tidak berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa

kemampuan awal siswa kedua kelompok sebelum diberikan perlakuan adalah

sama. Dari uji normalitas data nilai pretest kelompok eksperimen didapatkan nilai

signifikasi (Asymp. Sig) sebesar 0,653 dan pada kelompok kontrol diperoleh

signifikasi (Asymp. Sig) sebesar 0,607. Karena nilai signifikasi kedua kelompok >

0,05 maka dapa disimpulkan bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal.

Karena mempunyai kemampuan awal yang sama, maka pada kelompok

eksperimen dapat diberikan perlakuan dengan pembelajaran matematika realistik

dan pada kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional.

Setelah diberikan perlakuan, kemudian diberikan posttest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji normalitas posttest kelompok

eksperimen diperoleh nilai signifikasi (Asymp. Sig) sebesar 0,807 dan pada

kelompok kontrol diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,830. Nilai signifikasi kedua

kelompok > 0,05 yang berarti bahwa data kedua kelompok berdistribusi normal.

Pada hasil perhitungan uji beda nilai posttest kedua kelompok didapatkan

signifikasi 0,012 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil

keputusan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dan hipotesis yang menyatakan

adalah ”terdapat pengaruh penggunaan pembelajaran matematika realistik

terhadap hasil belajar siswa”.

Hasil belajar pada kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran

matematika realistik lebih baik, karena pada kelompok ini pembelajaran

menggunakan benda-benda yang konkret. Sehingga siswa lebih mudah untuk

Page 13: BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1005/5/T1_292008510_BAB IV.pdf31 validitas dengan bantuan SPSS 17 for Windows (penghitungan

42

memahami dan lebih tertarik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa juga

diberikan kesempatan berdiskusi dengan teman sehingga siswa bisa berperan aktif

dalam pembelajaran ini.

Pada kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional, siswa

kurang berperan aktif. Karena pembelajaran berpusat pada guru dan siswa hanya

mendengarkan penjelasan guru.

Hal tersebut juga diperkuat dengan rata-rata nilai antara kelompok

eksperimen dengan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen sebelum

diberikan perlakuan diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 54,11. Dan setelah

diberikan perlakuan dengan pembelajaran matematika realistik diperoleh nilai

rata-rata kelas sebesar 85,54. Pada kelompok kontrol nilai rata-rata sebelum diberi

pembelajaran menggunakan metode konvensional sebesar 62,31 dan setelah

diberikan pembelajaran dengan metode konvensional dipeoleh rata-rata sebesar

79,04.

Rata-rata nilai posttest untuk kelompok eksperimen 85,54 dan rata-rata

untuk kelompok kontrol 79,04 berarti hasil belajar kelas yang diajar dengan

pembelajaran matematika realistik lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang

diajar dengan pembelajaran konvensional. Jadi penggunaan pembelajaran

matematika realistik berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar

matematika bangun ruang pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06 semester II

tahun pelajaran 2011/2012.