bab iv manajemen komunikasi dakwah sebagai diferensiasi ...digilib.uinsby.ac.id/12937/8/bab...

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

BAB IV

Manajemen Komunikasi Dakwah sebagai Diferensiasi Penjualan Otomotif

(Studi Kasus Showroom Anfa Mobil Mojokerto)

A. Latar belakang Showroom Anfa Mobil Mojokerto

1. Latar belakang Showroom Anfa Mobil Mojokerto

Semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula pilihan

mobil yang ditawarkan oleh produsen. Dengan banyaknya keluaran

mobil terbaru ditambah dengan semakin gencarnya iklan tentang

mobil-mobil terbaru, membuat sebagian konsumen tertarik dan

terdorong untuk dapat menukar (menjual) mobilnya dan menggantinya

dengan mobil keluaran terbaru, sehingga hal ini menciptakan mobil

bekas yang masih layak pakai untuk kembali diperjualbelikan kepada

konsumen lainnya.

Begitu juga dengan dakwah, dakwah tidak hanya bisa

dilakukan dengan lisan atau tulisan saja, akan tetapi justru dakwah bisa

dilakukan oleh siapa saja bagi seorang pendakwah atau muballigh,

karena sasaran dakwah bahkan bisa membuat orang jadi simpatik maka

juga lebih efektif jika berdakwah dilakukan sambil berbisnis, terlebih

melalui media bisnis otomotif.

Oleh karena itu produsen sengaja membangun dan menciptakan

lapangan kerja yang berupa showroom guna sebagai wadah

menyiarkan agama islam melalui bisnis jual beli otomotif di showroom


65

Anfa Mobil Mojokerto. Ditambah lagi owner adalah alumni fakultas

dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Drs. H. Imron Rosyadi,

S.H.,M.H alumni Fakultas Dakwah IAIN Surabaya tahun 1993. Beliau

seringkali menggunakan media dakwah dengan cara dan metode

bisnis otomotif, seperti yang sudah beliau tekuni dalam berbisnis

mobil selama kurang lebih 20 (dua puluh) tahun sambil menyebarkan

ajaran islam, dikalangan semua elemen masyarakat dengan berbagai

status sosial, baik dikalangan birokrat, tehnokrat, muballigh. Serta

para lapisan masyarakat islam lainnya. Tidak sedikit masyarakat

mengenal tentang ajaran agama islam secara keseluruhan, untuk itu

media dakwah dengan perdagangan dan bisnis sangat efektif dan

efisien dan banyak menarik simpatik.

2. Profil Showroom Anfa Mobil Mojokerto

Penelitian ini dilakukan di Showroom Anfa Mobil Mojokerto

yang beralamatkan di Jl. Raya Gayaman 09 Mojoanyar Mojokerto.

Showroom Anfa Mobil didirikan pada 1996 dan beroperasi hingga

sekarang. Showroom ini berdiri kokoh dengan dua lantai dengan luas

tanah 5.730 m2 dengan luas bangunan 3.564 m

2. Jumlah seluruh

karyawan (tenaga kerja) di showroom Anfa Mobil ini sebanyak 4

orang, yang terdiri dari admin, teknisi, dan bagian kebersihan sudah

termasuk pemilik showroom Anfa Mobil. Showroom Anfa Mobil ini


66

memeiliki visi “Terwujudnya bisnis otomotif sebagai perekat sosial”.

Tidak hanya itu, showroom Anfa Mobil bermisikan:

a. Menjalin kemitraan bisnis dengan dasar komitmen dan kejujuran

b. Memadukan orientasi keuntungan dan keberkahan

c. Mengembangkan nilai-nilai spiritual bisnis

d. Memberdayakan masyarakat melalui bisnis yang beradab

Lokasi Anfa Mobil cukup strategis di sebelah jalan raya yang

menghubungkan kota Jombang Mojokerto dengan Pasuruan, dan

tempat showroom juga menarik dengan ditatanya mobil dengan rapi

serta keadaan mobil yang bersih dan kinclong.

Agar produk yang ditawarkan oleh showroom Anfa Mobil

dapat terjual dengan baik kepada masyarakat, maka harus ada

manajemen penjualan. Manajemen penjualan adalah proses mengatur

yang dilakukan untuk mencapai hasil perkembangan yang telah

direncanakan, dengan memotivasi anggota tim penjualan untuk

kemampuan terbaik mereka.61

Prinsip penjualan adalah memperoleh

keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga peroleh.62

Untuk

memperoleh keuntungan yang tinggi, maka manajer penjualan harus

mampu mengatur tim penjualan.

3. Penyajian data

Teknik penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.

61 Grant stewart, sukses Manajemen Penjualan,( terj. Bob Sabran, Erlangga:2005), Jakarta, hlm.1 62 Mohammad Kansunnudin, Konsep Penjualan Versus KonsepPemasaran,Vol.4 No.2,

(Semarang: Jurnal, Fokus Ekonomi STIEPARI, 2009), hlm. 3


67

a. Wawancara

Pada penelitian ini, wawancara penulis lakukan dengan

owner showroom Anfa Mobil, dan pelanggan showroom.

Beberapa data yang ingin diteliti adalah tentang diferensiasi

penjualan otomotif melalui pesan dakwah. Berikut hasil

wawancara:

Beliau bebicara dengan penulis dan menjelaskan tentang pesan-

pesan dakwah “disini itu yang dimaksud dengan diferensiasi

penjualan itu adalah bagaimana manajemen komunikasi melalui

pesan dakwah ini kepada penjual jadi itu mempunyai nilai plus,

tidak sekedar penjualan di Anfa mobil itu mencari owner pembeli

lalu goal… tidak, tetapi ada pesan-pesan dakwah disitu. Pesan-

pesan dakwah di dalamnya tentang pengetahuan keagamaan,

pengalaman, keagamaan dan pengamalan keagamaan 3 prinsip

itu. Itu saya katakan pesan-pesan dakwah terkait dengan

menejemen dakwah ini.

Di dalam teori pesan dakwah adalah Adalah isi pesan

yang disampaikan da’I kepada mad’u. pada dasarnya pesan

dakwah itu adalah ajaran islam itu sendiri.63

Showroom Anfa Mobil tidak sebagai penjualan otomotif

semata tetapi di Anfa Mobil ini mempunyai nilai-nilai dan pesan

dakwah terhadap customer. pembeli itu berbagai macam setting

63 Ilaihi Wahyu, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 97-104


68

historis dan backgroundnya sosial ekonomi pengetahuan

agamanya dan macam-macam.

Apa pesan-pesan agamanya itu kita banyak memberikan

nasehat yang terkait dengan bagaimana pedagang yang baik ,

bagaimana yang tidak sholat menjadi sholat, bagaimana yang

arang-arang sholat menjadi khusyu’ dan istiqomah ini pesan-

pesannya, jadi disitulah pesan-pesan dakwah secara konggresif

dan secara keseluruan berbagai macam latar belakang atau

individu, sebagai seorang penjual maupun pembeli tidak hanya

pembeli saja pejual pun demikian karena showroom ini membeli

dan menjual.

Showroom Anfa Mobil tidak sekedar jual beli saja, profit

orentik dan keuntungan, juga mempunyai nilai silaturahim

persaudaraan, yang tak kenal menjadi kenal, yang sudah kenal

semakin baik, jadi mempunyai banyak nilai dakwah disitu, punya

nilai persaudaraan punya nilai bail atau tentang penyehatan atau

perbaikan ekonomi, seperti itu juga didalam keluarga agama juga

memiliki nilai-nilai positif.

Ternyata agama disitu mempunyai peranan penting

didalam kehidupan bermasyarakat dan beginilah yang dimaksud

pesan dakwah dan disitu bukan sekedar penjual dan pembeli saja

tetapi ada mediator atau disebut dengan makelarnya dan

sebagainya dan mediator atau makelar itu bisa bermacam-macam


69

juga variatif berbeda-beda dari sisi pengetahuan keagamaan

maupun ekonomi status sosial macam-macam. Dan disini unik

dan asik.

Melalui bahasa bagaiamana jadi harus berdakwah disini

dengan media perdagangan ini. showroom mobil ini adalah tetap

tidak mengesampingkan wabiqoddri ala ukullihi sesuai dengan

kemampuan mereka, bagaimana penjual maupun pembeli tidak

lah lari dari pesan-pesan dakwah, ternyata itu sangat signifikan

dalam misi-misi dakwah membuat orang menjadi simpati, jangan

dibalik jangan jual beli asal laku untung besar, lalu orang dibawah

agama dijual biar begini orang menjadi simpatik, tidaaaak, tidak

begitu… ini nantik ada dalilnya (penelitian secara langsung

dengan Anfa Mobil yang punya)berteransaksi itu dengan harga

berapa lalu sepakat itu normative jual beli umumnya norma tetapi

pesan dakwahnya apa. siapa yang membeli rumahnya dimana

ditanya agamanya apa anaknya berapa dll berbagai pengalaman

entah orang itu merasa sungkan atau tidak yang jelas ada pesan-

pesan dakwahnya, dipakai apa ndak dilakukan apa tidak . ada

pengetahuan keagamaan, pengalaman keagamaan dan

pengalaman keagamaan ini penting”.

b. Observasi

Kegiatan pengamatan atau observasi pada penelitian ini

dilaksanakan dengan mengamati semua aktivitas yang terjadi di


70

showroom Anfa Mobil Mojokerto dengan objek tempat, pemilik

dan pelanggan showroom. Berdasarkan pengamatan peneliti

terhadap aktivitas yang terjadi di lapangan selama penelitian

berlangsung diperoleh data sebagai berikut:

Gambar 4.1

Anfa Mobil Mojokerto

Anfa Mobil Mojokerto yang beralamat di Jl. Raya

Gayaman No. 09 Mojoanyar-Mojokerto tepatnya di samping jalan

raya yang menghubungkan Jombang-Mojokerto. Showroom Anfa

Mobil Mojokerto ini berdiri diatas lahan seluas 5.730 m2. Di area

tersebut, Anfa Mobil Mojokerto dilengkapi dengan layanan

penjualan dan pembelian mobil bekas dari seluruh wilayah di

Indonesia. Dilihat dari plakatnya yang menjulang tinggi berdiri

tegap disamping jalan raya ini menjadikan bisnis ini mudah

dikenali bagi setiap orang yang membacanya. Dilihat dari segi


71

pilihan kata yang diberikan pemilik bisnis ini Anfa Mobil

Mojokerto telah banyak dikenal di kalangan pemburu mobil bekas

maupun baru. Sehingga pengunjung Anfa Mobil Mojokerto ini

tidak pernah sepi pengunjung entah itu hanya melihat, menawari,

konsultasi ataupun hanya sekedar bercengkerama dengan sang

pemilik showroom ini.

Showroom Anfa Mobil yang dikelola dibawah pimpinan

H. Imron Rosyadi, S. H, M. S.H ini sudah berjalan selama 20

tahun yaitu sejak tahun 1996 hingga sekarang. Dan selama itu

pula bisnis ini mengalami pasang surut yang menjadikan

showroom ini semakin berpengalaman dibidangnya. Persaingan

ekonomi yang dihadapi pemilik showroom ini sudah menjadi

makanan pokok dalam bisnis jual-beli mobil bekas ini.

Kepercayaan pelanggan adalah sebuah penghargaan yang

memang harus dipertahankan baik itu dari segi kualitas,

pelayanan dan kepuasan yang diterima oleh pelanggan.

Oleh sebab itu showroom Anfa Mobil Mojokerto ini selalu

memprioritaskan kepuasan pelanggan dalam melakukan transaksi

jual-beli mobil bekas. Demi untuk mendapatkan kepercayaan

pelanggan, juga dibutuhkan sumber daya manusia yang

berkompeten dalam bidang bisnis ini yang cakap, ramah, disiplin

dan loyalitas yang tinggi menjadikan showroom Anfa Mobil

Mojokerto ini mampu melewati persaingan ekonomi yang tinggi.


72

Gambar 4.2

Showroom Anfa Mobil Mojokerto Tampak dari Depan

Dilihat dari Gambar 4.2 Gedung showroom Anfa Mobil

Mojokerto ini berdiri kokoh sejak tahun 1996. Gedung ini

memiliki 2 lantai yang mampu menampung 15 hingga 20 mobil

didalamnya. Lokasi yang strategis yang dimiliki showroom ini

menjadikan bisnis ini mampu bertahan dalam persaingan bisnis

jual-beli mobil bekas. Letaknya yang strategis yang memudahkan

pengunjung untuk langsung memarkirkan kendaraannya memang

menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Pintu showroom

yang didesain khusus menjadi pintu harmonika juga memudahkan

pengunjung untuk dapat melihat-lihat mobil meskipun tidak harus

masuk ke dalam showroom.

Showroom Anfa Mobil Mojokerto ini merupakan

showroom berkelas yang menawarkan berbagai jenis mobil


73

pribadi maupun mobil pariwisata dari berbagai produk. Mulai dari

mobil lokal hingga mobil luar kota telah dijajakan di showroom

ini. Harga yang ditawarkan juga mengikuti harga stardard yang

sedang berada di pasaran. Pemilik showroom ini menganut sistem

suka sama suka dalam melakukan transaksi sehingga tidak ada

pihak yang merasa dirugikan atau merugikan.

Selain itu akses jalan raya yang menghubungkan

Mojokerto-Jombang juga menjadi salah satu alasan mengapa

showroom Anfa Mobil Mojokerto ini tidak pernah sepi

pengunjung dan kerap kali pengunjungnya pun berasal dari luar

kota Mojokerto yang kebetulan melewati showroom ini.

Ditambah lagi pelayanan dari Sales Promotion Boy (SPB) serta

staff accounting yang mampu melayani serta memberikan service

(jasa) kepada pelanggan agar menjadi pembeli atau penjual yang

cerdas dalam memilih atau menawarkan barang. Dan dari sinilah

kepercayaan pelanggan terhadap showroom Anfa Mobil

Mojokerto semakin kuat.


74

Gambar 4.3

Penataan Mobil di Showroom Anfa Mobil Mojokerto

Gambar 4.3 menggambarkan penataan mobil di showroom

Anfa Mobil Mojokerto yang mana dapat kita lihat ada berbagai

jenis dan produk mobil dijajahkan disana. Tertata rapi mobil di

setiap sudut bangunan showroom ini sehingga memudahkan

pengunjung untuk melihat-lihat lebih luas dan detail setiap inci

bagian mobil yang dijajakan. Selain itu, penataannya tidak terlalu

sempit dan tidak terlalu longgar. Jika mobil-mobil itu ditata

terlalu sempit akan menyulitkan pengunjung untuk melihat secara

detail mobil yang dijajakan serta pengunjung tidak leluasa dalam

memilih. Dan jika mobil-mobil itu ditata terlalu luas akan

menghabiskan banyak ruang dalam showroom itu sehingga

sedikit barang yang dapat diletakkan di showroom itu. Oleh


75

karena itu sebaiknya penataan dalam showroom tidak terlalu luas

dan tidak terlalu sempit sebagaimana pada Gambar 4.3 diatas.

Showroom Anfa Mobil Mojokerto ini buka mulai pukul

08.00 hingga pukul 17.00. Sama seperti halnya standard jam

kerja, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang

berkompeten maka pemilik showroom juga harus memperhatikan

pentingnya jam kerja yang diberikan kepada karyawan atau

stafnya. Tidak hanya untuk beristirahat tetapi juga untuk

beribadah.

Pemilik showroom Anfa Mobil Mojokerto ini juga

mempersilahkan bagi para tamu atau pelanggan yang mau

bertemu beliau di luar jam kerja akan tetapi sebelumnya harus

membuat janji atau tamu maupun pelanggan sudah konfirmasi

dengan beliau. Biasanya pertemuan yang seperti ini mempunyai

hubungan antar pebisnis atau memang bersifat privasi.


76

Gambar 4.4

Berbagai Produk ditawarkan di Showroom Anfa Mobil

Mojokerto

Berbagai produk mobil yang ditawarkan disini bermacam-

macam. Mulai dari mobil kelas menengah keatas hingga mobil

menengah kebawah dengan bermacam-macam harga yang dapat

dinego dengan harga yang bersahabat sesuai kondisi dan standard

di pasaran.

Beberapa mobil yang dapat penulis sebutkan dalam

Gambar 4.4 diatas adalah 3 Honda Jazz, 2 Toyota Yaris, 2 Isuzu

Panther, 1 Mitsubishi Pajero, 1 Toyota Fortuner, 1 Toyota Rush, 2

Suzuki Carry Pick-up, 2 Isuzu Elf Long Pariwisata. Beberapa

barang diatas dalam kodisi baik dan ready ketika penulis berada

di lokasi.

Pemilik showroom ini tidak mau jika barang yang beliau

tawarkan kondisinya dibawah titik kewajaran karena

dikhawatirkan akan mempengaruhi harga, waktu dan kepercayaan


77

pelanggan. Harga akan berpengaruh karena jika barang semakin

tidak bagus maka harganya pun juga semakin merosot. Waktu

juga akan berpengaruh dalam pemasaran karena semakin lama

mobil itu diabaikan maka semakin tua dan semakin turun pula

harga yang dipatok meskipun di pasaran harga mobil itu masih

lumayan tinggi dan menjadikan kepercayaan pelanggan terhadap

kualitas pun akan semakin menurun sehingga showroom tidak

dapat berkembang.

Oleh karena itu, pebisnis showroom mobil harus selalu

update dan upgrade barang yang dijajakan serta selalu memantau

harga yang sedang berkisar di pasaran. Fungsi dari meng-update

dan meng-upgrade barang disini adalah pemilik showroom

hendaknya selalu mengikuti arus gaya hidup yang sedang

booming di lingkungan tersebut, dengan begitu barang yang

dijajakan tidak kadaluwarsa dalam mengikuti waktu dengan

selalu memantau harga di pasaran. Sama halnya seperti di Anfa

Mobil Mojokerto ini, setiap dua minggu sekali beliau menata

ulang dan meng-upgrade isi showroomnya sehingga pengunjung

tidak merasa bosan dengan barang yang itu-itu saja.


78

Gambar 4.5

Ruang Kerja Pemilik Showroom Anfa Mobil Mojokerto

Pada Gambar 4.5 kita menuju ke ruang kerja Bapak H.

Imron Rosyadi, S. H, M. S.H di lantai 2 Gedung Anfa Mobil

Mojokerto. Disini dapat kita lihat ruangan beliau tertata rapi

dengan laptop yang menghadap ke tempat duduk beliau dan 2

tempat duduk yang menghadap ke meja beliau. Di mejanya pun

terdapat berkas-berkas, kalender serta Alat Tulis Kantor (ATK)

yang memungkinkan dibutuhkan beliau ketika sedang bekerja.

Kemudian di samping kanan meja beliau berdiri lemari pajangan

yang isinya tertata rapi, disana ada foto-foto keluarga beliau serta

pernak-pernik indah yang menghiasi lemari pajangan sehingga

menambah suasana tenang dan berkeluarga.

Dinding yang diwarnai khusus di belakang lemari

pajangan beliau menjadikan ketenangan dalam hati dan pikiran

beliau ungkapnya. Ruangan yang begitu damai dilengkapi dengan


79

AC yang berada di ruangan beliau semakin menambah kesejukan

dalam seiap aktifitas beliau. Tidak ketinggalan diatas lemari

pajangan diatas terdapat jam dinding yang selalu mengingatkan

beliau terhadap waktu-waktunya. Sebagaimana menjadi seorang

pemimpin yang disiplin beliau selalu tepat waktu dalam urusan

waktu.

Emha Ainun Najib (Cak Nun), seseorang yang menjadi

inspirasi dakwah beliau, tidak heran ketika penulis berada di

lokasi beliau sedang menyaksikan tokoh inspirasinya itu di

televisi samping tempat duduknya itu. Siapa yang tidak

terinspirasi dengan Cak Nun, beliau adalah tokoh intelektual

Islam. Apa yang dikatakan mengandung arti tersendiri

menurutnya dan hanya orang-orang tertentu yang mengerti dari

sebuah kiasan-kiasannya.


80

Gambar 4.6

Ruang Tamu Menengah Atas

Gambar 4.6 mendeskripsikan mengenai ruang tamu yang

dimiliki pemilik showroom Anfa Mobil Mojokerto. Penulis

mengambil gambar ketika siang hari dimana dapat kita lihat

pencahayaan yang cukup di siang hari sangat efisien untuk

menghemat listrik. Tanpa lampu pun ruang tamu yang

berventilasi itu mampu memberikan cahaya yang cukup

didalamnya. Ruang tamu yang memiliki kesan kekeluargaan ini

memiliki 3 kursi sofa yang nyaman. Penataan perabotan yang

tidak terlalu berdekatan juga menjadikan ruangan ini terasa lebih

luas. Kemudian di ruangan ini telah dipasang AC, jadi meskipun

ruangannya tertutup tidak akan terasa panas dan gerah.

Ruangan ini memang didesain seperti pada gambar 4.6

dengan dinding yang dicat polos dan ada beberapa gambar

pemandangan yang dipasang sehingga tamu ataupun pelanggan


81

akan terasa nyaman dan tenang berada di ruangan itu.

Ditambahkannya pula hiasan vas bunga tiruan di pojok samping

jendela yang semakin mempercantik ruangan tersebut.

Gambar 4.7

Proses Transaksi di Showroom Anfa Mobil Mojokerto

Pada gambar 4.7 diatas mendeskripsikan suasana

kediaman owner showroom anfa mobil mojokerto ketika

mendapati pelanggannya sedang bertamu. Penulis kebetulan

berada disana ketika owner sedang bertransaksi dengan

pelanggannya yang berasal dari kota Mojokerto sendiri. Suasana

yang hangat yang disuguhkan diatas sangat berpengaruh pada

psikologis pelanggan, bagaimana tidak ketika pelanggan sedang

bertamu, beliau sangat santai dalam melayani pelanggan tersebut.

Ini menyebabkan pelanggan akan lebih rileks dalam berbincang-

bincang karena situai dan kondisi yang ada pada saat itu tidak


82

begitu formal, sehingga kebanyakan pelanggan lebih merasa

nyaman berada di kediaman H.Imron ini.

Ketika peneliti sedang berada di lokasi, peneliti dapat

menunjukkan bahwa dalam transaksi ini beliau tidak hanya

terpaku pada masalah barang dan harga, akan tetapi beliau juga

menyampaikan pesan-pesan dakwah bagaimana menjadi penjual

yang baik dan pembeli yang baik sebagaimana yang telah

diajarkan Rasulullah ketika berdagang dulu. Disini dapat

dibuktikan bahwa aktifitas di showroom ini tidak hanya

melakukan bisnis antar pemilik dan pelanggan saja akan tetapi

juga menyiarkan dakwah

4. Analisa Data

Dalam proses observasi (pengamatan) dalam penyusunan karya

ilmiah di penelitian ini, maka penulis dapat menganalisis data-data

yang telah penulis sajikan diantaranya sebagai berikut:

Hasil penelitian Manajemen Komunikasi Dakwah Sebagai Diferensiasi

Penjualan Otomotif (Studi Kasus Showroon Anfa Mobil Mojokerto),

dalam penelitian ini berdasarkan data-data deskripsi yang tertera dalam

sub bab-bab sebelumnya, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa

yang merupakan implikasi terpenting dari hasil studi lapangan dalam

kaitannya dengan kajian teoritis dan rumusan masalah yang telah

dibuat dalam bab I, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Manajemen


83

Bentuk manajemen di showroom Anfa Mobil Mojokerto

meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian dan

pengawasan. Misal Perencanan di awal bulan di dalam showroom

ada 13 unit kendaraan, perencanaan dalam jarak waktu sebulan

unit laku 5, kemudian beli lagi 5 unit untuk di jual kembali begitu

seterusnya sehingga didalam showroom tidak kehabisan stok unit

dan juga tidak berlebihan. Pengorganisasian dalam hal ini beliau

mengorganisasi pelantar, dan karyawan-karyawan showroom untuk

turut bekerjasama agar perencanaan berjalan dengan lancar sesuai

dengan apa yang diinginkan owner. Pengimplementasian dalam

showroom yakni perwujudan tindakan dari rencana yang sudah

dirancang guna mencapai tujuan yakni berjalannya jual-beli mobil.

Pengawasan disini langsung diawasi oleh owner showroom,

dengan setiap hari beliau mendatangi karyawan yang jagadi

showroom Anfa Mobil.

b. Penyampaian Pesan-pesan Dakwah

Dalam showroom Anfa Mobil Mojokerto dalam melayani

pelanggan dengan tutur bahasa yang baik dan sopan, itu berlaku

bagi karyawan maupun owner showroom. Dengan begitu

pelanggan merasa sangat dihormati. Komunikasi yang baik juga

sangat penting bagi untuk menarik pelanggan Dalam teori

Komunikasi dakwah menjelaskan bahwa Menurut Ahmad mubarok

dalam buku psikologi dakwah mengungkapkan bahwa kegiatan


84

dakwah adalah kegiatan komunikasi, dimana da’I

mengkomunikasikan pesan dakwah kepada mad’u baik secara

perorangan maupun kelompok. Semua hukum yang berlaku dalam

ilmu komunikasi berlaku juga dalam dakwah, dan bagaimana

mengungkapkan apa yang tersembunyi dibalik prilaku manusia

dakwah sama juga dengan apa yang harus dikerjakan pada manusia

komunikan.64

Dalam penelitian ini owner showroom Anfa Mobil

Mojokerto ketika melakukan transaksi dalam jual-beli telah sesuai

dengan teori komunikasi dakwah diatas. Hal ini terbukti ketika

beliau berkomunikasi dengan pelanggan, dan tidak meninggalkan

pesan-pesan dakwah. Informan-informan yang menyatakan bahwa

di showroom Anfa Mobil ini banyak mengandung pesan-pesan

dakwah adalah para pelanggan showroom itu sendiri beserta orang-

orang yang dekat dengan beliau. Setiap kali peneliti berada di

showroom (lokasi penelitian) dan sedang meneliti, pemilik sedang

bertransaksi dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah.

Diantaranya pesan dakwah beliau adalah memberi nasihat-nasihat

kepada pelanggan, itu pun dilihat dari latar belakang pelanggan

tersebut, karena disetiap individu mempunyai latar belakang yang

berbeda-beda contohnya:

1) Pelanggan A beragama islam menjalankan sholat akan tetapi ia

menganggap sholat hanya sebagai simbol agama islam itu

64 Ilaihi Wahyu, Komunikasi Dakwah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 31-32


85

sendiri. Pesan-pesan dakwah beliau yang diberikan kepada

kasus pelanggan A ini adalah menjelaskan pentingnya sholat,

hukum sholat, dan hikmah sholat. Nasehat itu diberikan

bertujuan agar pelanggan A lebih ditingkatkan nilai ibadah

sholatnya,

2) Pelanggan B beragama islam menjalankan sholat 5 waktu,

akan tetapi ia sholat 5 waktu tersebut bukan karena hatinya

sendiri melainkan karena ingin dilihat orang lain, agar orang

lain mengetahui bahwa ia sholat, beliau menanggapi kasus ini

dengan mengasih nasehat agar ia mengerjakan ibadah karena

Allah bukan karena orang lain, dalam Al-Qur’an Allah

berfirman “sesungguhnya alam semesta dan seisinya

diciptakan tak lain untuk menyembah pada-Ku”.

Disamping mengasih nasihat, beliau dalam transaksi jual

beli juga menyambung tali silaturrohim pada pembeli,

sehingga setelah jual beli masih ada hubungan berkelanjutan

yang belum kenal menjadi dekat, yang dekat menjadi lebih

dekat. Jadi tidak hanya mobil di jual dengan harga sekian, lalu

pembeli setuju dan membayar begitu saja. Tanpa ada pesan-

pesan dakwah atau nasehat-nasehat. Itu tidak berlaku di

showroom Anfa Mobil Mojokerto.

c. Proses komunikasi (transaksi)


86

1) Owner showroom Anfa Mobil sebagai komunikator

mempunyai maksud berkomunikasi dengan pelanggan

menjelaskan tentang kendaraan apa yang di cari pembeli, mulai

dari harga unit, kondisi unit, dan bernegosiasi dengan kata-kata

yang sopan.

2) Media yang digunakan owner showroom Anfa Mobil untuk

menyampaikan penjelasan komunikator dengan komunikan

melaui beberapa cara yakni, secara langsung bertatap muka,

berbincang-bincang dengan santai. Itu bisa dilakukan di dalam

ruangan showroom maupun di rumah owner showroom. Dan

juga bisa dilakukan di luar, seperti halnya di warung, mapun di

tempat santai lainnya. Akan tetapi ketika berkomunikasi jarak

jauh bisa menggunaan handphone, dengan adanya aplikasi

modern seperti aplikasi whatsapp lebih memudahkan dalam

beliau berkomunikasi jarak jauh.

3) Respons komunikan atau rangsangan setelah menerima pesan

dari komunikator apa yang sudah dijelaskan oleh komunikator.

Kemudian komunikan menanggapi tentang penjelasan sesuai

dengan unit yang di cari atau tidak, serta harganya cocok

dengan kemampuan komunikan apa tidak. Seumpaa unit cocok

dengan pa yang di cari sedangkan kemampuan dana kurang

mencukupi owner showroom Anfa Mobil bersedia membantu


87

untuk leasing, bertujuan untuk mempermudah pembeli

mendapatkan unit mobil yang diinginkan.

d. Materi atau pesan dakwah yang disampaikan oleh H. Imron berupa

pesan aqidah, syariah, akhlaq serta nasehat-nasehat yang sangat

penting bagi orang tersebut. Tak jarang H, Imron menasehati

menggunakan pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui oleh

beliau, berjuan agar membangkitakn semangat dan lebih

memahami nilai-nilai kislaman.

Dalam melakukan transaksi, beliau sengaja memasukkan pesan-

pesan dakwah dalam proses transaksinya karena memang itu tujuan

beliau dalam menyiarkan agama islam. Penyampaian pesan

dakwah ini hanya dilakukan oleh H. Imron selaku pimpinan

sekaligus pemilik showroom Anfa Mobil ini. Beliau beralasan

bahwa “Tidak semua orang dapat menyampaikan pesan-pesan

dakwah dengan semaunya sendiri akan tetapi harus didasari dengan

pengetahuan agama islam yang memang benar-benar terbukti

dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits” Ujar owner showroom.

e. Media dakwah yang dipakai oleh H. Imron adalah secara lisan saat

bertatap muka dan saat jarak jauh menggunakan handphone. Lebih

efektif bila langsung bertatap muka dengan beliau, sehingga pesan-

pesan dakwah yang disampaikan langsung merasuk kebenak

fikiran.


88

f. Diferensiasi produk yang dilakukan Showroom Anfa Mobil

Mojokerto meliputi:

1) Barang, dari segi barang yang dijajakan di showroom Anfa

Mobil Mojokerto ini tergantung dari konsumen di pasaran.

Pemilik Showroom juga harus selalu memantau barang apa

yang sedang trend di pasaran, jadi barang yang dipasang di

showroom selalu bermacam-macam mulai dari mobil keluaran

lama hingga mobil keluaran baru, dari mobil yang harganya

dibawah rata-rata hingga yang harganya tinggi sesuai harga di

pasaran. Beberapa barang yang di display pemilik ketika

peneliti berada di showroom Anfa Mobil ini adalah 3 Honda

Jazz, 2 Toyota Yaris, 2 Isuzu Panther, 1 Mitsubishi Pajero, 1

Toyota Fortuner, 1 Toyota Rush, 2 Suzuki Carry Pick-up, 2

Isuzu Elf Long Pariwisata. Beragam transportasi darat inilah

yang membedakan showroom Anfa Mobil Mojokerto dengan

showroom-showroom lainnya yang kebanyakan hanya

menawarkan beberapa jenis transportasi saja. Sehingga

pengunjung dapat lebih banyak melihat-lihat dan

membandingkan barang yang satu dengan yang lainnya dan

tidak hanya terfokus pada beberapa jenis barang saja. Dan ini

akan menjadi faktor daya tarik dari showroom Anfa Mobil

Mojokerto itu sendiri.


89

2) Keistimewaan/fungsi (feature), sebagaimana fungsi dari

penjualan barang / jasa adalah untuk memenuhi kebutuhan

konsumen, beberapa orang memang sangat membutuhkan alat

transportasi yang sifatnya dapat memuat orang lebih dari dua.

Berdasarkan fungsinya, alat transportasi ini bersifat efektif dan

efisian, bagaimana tidak ketika seseorang hendak bepergian

jauh dan membawa banyak barang dan penumpang sedangkan

alat transportasi yang dimiliki kurang memadai dalam situasi

seperti itu akan sangat menyulitkan bagi si pemilik alat

transportasi itu, maka di showroom Anfa Mobil Mojokerto ini

menyediakan alat transportasi bagi konsumen untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. Mulai dari transportasi yang bersifat

kebutuhan yang primer (pokok), kebutuhan sekunder (wajar)

hingga yang tersier (mewah) tergantung dari konsumen itu

sendiri.

3) Kualitas kinerja (Performance Quality), kualitas barang atau

jasa akan sangat mempengaruhi harga barang atau jasa itu

sendiri. Harga barang atau jasa berbanding lurus dengan

kualitas barang atau jasa. Hal ini dapat dibuktikan ketika

keadaan suatu barang dibawah kondisi rata-rata meskipun itu

barang bekas, maka harga barang itu juga akan dibawah rata-

rata pasaran karena barang yang ditawarkan akan dianggap

cacat meskipun itu memang sudah barang bekas. Dan


90

sebaliknya, ketika keadaan suatu barang baik sesuai rata-rata

barang bekas, maka harga barang itu juga akan sesuai dengan

kondisi barang itu bahkan bisa diatas rata-rata sesuai kondisi

barang bekas itu. Ini juga berlaku di semua showroom-

showroom yang ada, termasuk showroom Anfa Mobil

Mojokerto. Akan tetapi di showroom Anfa Mojokerto

memiliki Performance Quality yang memuaskan konsumen,

mobil yang tertata rapi di showroom memiliki kondisi yang

baik bahkan seperti bukan mobil bekas meskipun di showroom

ini hanya menawarkan mobil bekas saja. Ketika peneliti di

lokasi, tepatnya di showroom Anfa Mobil Mojokerto seluruh

mobil yang dijajakan disana terlihat bersih, rapi, dan tahun

keluarannya pun tidak terlalu tua serta spedometer pada tiap-

tiap mobil juga tidak terlalu banyak sehingga banyak

pengunjung yang menyukai barang dari showroom Anfa Mobil

Mojokerto ini. Sesuai hukum ekonomi diatas, harga barang

sesuai dengan kualitas barang/ kondisi barang, akan tetapi di

showroom Anfa Mobil Mojokerto ini konsumen dapat

bernegosiasi dengan owner dengan harga yang bersahabat

karena owner sendiri memiliki prinsip “suka sama suka”

sehingga kegiatan negosiasi harga ini menjadi bahan

pembicaraan yang hangat antara owner dan konsumen. Oleh

karena itu, di showroom Anfa Mobil Mojokerto ini memiliki


91

daya tarik tersendiri pada bagian bernegosiasi dan dalam

Performance Quality-nya.

4) Kualitas Kesesuaian, yang dimaksud kualitas kesesuaian disini

adalah kelayakan suatu barang dalam hal kualitasnya dalam

memenuhi kebutuhan konsumen. Dilihat dari kualitas

kesesuaian showroom Anfa Mobil Mojokerto juga telah

memenuhi spesifikasi sasaran kepada masyarakat. Semua

barang / mobil bekas di showroom Anfa Mobil Mojokerto ini

telah memenuhi spesifikasi berstandar yang sudah tidak

diragukan lagi sehingga kelayakan pemakaian pada setiap

barang yang dijajakan di showroom ini masih tergolong baik

karena di showroom ini memiliki pegawai yang selalu

melakukan pengecekan setiap harinya.

5) Daya tahan, mobil bekas showroom Anfa Mobil Mojokerto

mempunyai daya tahan yang lama sesuai bahan yang

digunakan. Daya tahan suatu barang akan bergantung pada

pola perawatannya dan penggunaannya, seperti di showroom

Anfa Mobil Mojokerto ini, mobil-mobil yang setiap harinya di

pajang/dijajakan di showroom ini dirawat sebelum sampai di

tangan konsumen. Sehingga ketika barang berada di showroom

tidak akan mengurangi daya tahan barang sebelum sampai

pada konsumen.


92

g. Diferensiasi penjualan yang dilakukan Showroom Anfa Mobil

Mojokerto meliputi:

1) Dalam pelaksanaan penjualan otomotif dan dakwahnya, H.

Imron berupaya melakukan penjualan otomotif di showroom

mobil bekas di wilayah Mojokerto dengan menjajakan mobil-

mobil bekas dalam segi penjualannya yang berwawasan Islam

di Jl. Raya Gayaman No. 09 Mojoanyar-Mojokerto. Lewat

dasar berwirausaha itulah beliau menyontohkan pribadi yang

baik berdasarkan Islam, baik ketika beribadah, bersilaturahmi

maupun menjadi seorang anak yang berbakti kepada kedua

orang tuanya.

2) Dalam dakwahnya H. Imron menggunakan strategi bisnis yang

mengandung pesan-pesan dakwah. Strategi bisnis atau taktik

H. Imron dalam menjalankan bisnis penjualan otomotif mobil

bekas di showroom Anfa Mobil Mojokerto melalui suri

tauladan, membimbing, etika berwirausaha atau berbisnis,

motivasi, sosial kemasyarakatan, hubungan dan kerjasama.

Sehingga beliau dalam bisnis penjualan otomotif yang

mengandung pesan-pesan dakwah ini bisa berjalan dengan

baik.

bab iv manajemen komunikasi dakwah sebagai diferensiasi ...digilib.uinsby.ac.id/12937/8/bab...

Documents