bab iv laporan hasil penelitian a. gambaran …digilib.uinsby.ac.id/8225/6/bab. iv.pdf · sejarah...
TRANSCRIPT
66
BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah berdirinya SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
Berbicara sejarah lembaga Pendidikan Al-Falah maka tidak dapat
dipisahkan dari sejarah Masjid Al-Falah yang mempunyai merek Al-Falah
sejak awal. Masjid Al-Falah yang berdiri di Jl. Raya Darmo (di pusat kota
Surabaya) di bangun di atas tanah seluas 3206 M, yang mulai dibangun sejak
tahun 1967, yang dibangun oleh panitia pembangunan masjid Al-Falah yang
di pelopori oleh pimpinan PTDI Jawa Timur.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Falah Deltasari Sidoarjo
merupakan kelanjutan dari SD Al-Falah. Berdiri pada tahun ajaran 1990-1991
dengan jumlah siswa awal 9 orang dan 7 orang tidak tetap, dibawah pimpinan
Drs. Mursianto sebagai kepala sekolah yang sejak dirintis dan dikembangkan
sampai kini menginjak usia 7 tahun.
SMP Al-Falah telah mengalami 1 kali perpindahan tempat, yang semula di
lokasi I Jl. Taman Mayangkara pindah tempat ke lokasi II, Jl. Siak Surabaya
pada tahun pelajaran 1995/1996. Setelah Lembaga Pendidikan Al-Falah
menjalin kerjasama dengan yayasan Kartini dan membangun 6 kelas, dengan
menempati 3 kelas (1994-1995), 4 kelas (1995), 5 kelas (1996-1997), dan 6
lokasi kelas (1997-1998). Pada tahun 1991 SMP Al-Falah mendapat NSS
65
67
204056011515, SMP Al-Falah tercatat sebagai sekolah dalam binaan
DEPDIKBUD dengan NDSE. 3011201 pada tahun 1992 mendapatkan status
DIAKUI. Di tahun ajaran 1997/1998 SMP Al-Falah semakin berbenah dan
meningkatkan mutu pendidikan dengan senantiasa membina 118 siswa
dengan bantuan 10 orang tenaga edukatif dan 2 tenaga non edukatif.
Saat ini (2009-2010) SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo terdiri dari 16 kelas
dengan jumlah siswa laki-laki 247 dan siswa perempuan 171, jadi jumlah
siswa keseluruhan adalah 418 siswa. Sejak tahun 2007 SMP Al-Falah
Deltasari Sidoarjo sudah ada kelas SBI (Sekolah Bertaraf Internasional)
dengan bahasa pengantar pengajarannya menggunakan bahasa Inggris untuk
mata pelajaran Matematika dan IPA. Sampai saat ini, kelas SBI hanya
menerima 2 kelas. Hal ini disesuaikan dengan kesiapan dan potensi calon
siswa yang ada di SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo. Ke depan diharapkan
semua kelas menjadi bertaraf internasional.
Kurikulum yang dipakai di sekolah ini adalah kurikulum yang mengacu
pada standar isi PERMENDIKNAS dan kurikulum PLUS RSBI (Rintisan
Sekolah Bertaraf Internasional) Direktorat pembinaan SMP DEPDIKNAS.
Kemudian kurikulum ini di modifikasi dan diperkaya sehingga menjadi
kurikulum SMP Al-Falah.
2. Letak Geografis Sekolah
Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Falah tepatnya di
Komplek Perum Deltasari Indah Jl. Anggrek VI no 40 Waru Sidoarjo.
68
SMP Al-Falah merupakan lembaga pendidikan yang relatif mudah di jangkau
oleh berbagai daerah terutama daerah Sidoarjo dan sekitarnya. Hal ini
dikarenakan letak SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo berada di daerah komplek
perumahan Deltasari.
3. Keadaan perlengkapan sekolah
Sarana dan prasarana merupakan hal penting dalam kegiatan belajar
mengajar, karena dengan adanya sarana dan prasarana yang lengkap dapat
memenuhi kebutuhan guru, siswa atau karyawan, sehingga proses belajar
mengajar akan mencapai keberhasilan yang maksimal.
Adapun sarana dan prasaran yang ada di SMP Al-Falah Deltasari
Sidoarjo sangat lengkap dan masih bisa difungsikan dengan baik, dalam hal
ini penulis akan menjelaskan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 0.1
Sarana dan prasarana di SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
NO JENIS JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
Gedung sekolah yang reperentatif
Ruang kelas ber-AC
Ruang Lab Komputer
Ruang Lab Biologi
Ruang Lab Fisika
Ruang Lab Bahasa
Ruang Lab Pendidikan Teknologi Dasar
Ruang Perpustakaan
1
16
1
1
1
1
1
1
69
9
10
11
12
13
14
15
16
Ruang Pertemuan
Ruang Hall
Green House
Halaman Olah Raga
Kantin Sekolah
Musholah Sekolah
Kamar mandi/WC
UKS
1
1
1
1
1
2
2
1
4. Keadaan siswa
Jumlah seluruh siswa dan jumlah tiap-tiap kelas menurut jenis kelamin di
SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 0.2
Jumlah siswa.
NO KELAS PUTRA PUTRI JUMLAH
1 7-1 27 - 27
2 7-2 - 24 24
3 7-3 26 - 26
4 7-4 - 26 26
5 7-5 25 - 25
6 7-6 24 - 24
7 8-1 29 - 29
8 8-2 - 30 30
9 8-3 27 - 27
10 8-4 - 28 28
11 8-5 27 - 27
12 9-1 31 - 31
70
13 9-2 - 31 31
14 9-3 31 - 31
15 9-4 - 32 32
JUMLAH 247 171 418
5. Keadaan guru SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
Dalam struktur lembaga sekolah tergambar jelas bahwa guru adalah pihak
yang berhubungan langsung dengan siswa. Adapun data keadaan guru SMP
Al-Falah Deltasari Sidoarjo adalah sebagai berikut :
Tabel 0.3
Daftar guru SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
No Nama Mata pelajaran 1 Drs. Sodikin, M.Pd Biologi
2 Machmudi Ichwan, S.Pd. Bhs. Indonesia
3 Dra. S. Roichatul Djannah Al-Qur'an
4 Kusmanto, S.Pd PPKN
5 Miftahul Ulum, S.Ag. Baca Al-Qur'an
6 Nur Shoeh, S.Ag Baca Al-Qur'an
7 M. Zuhei, S.Ag Baca Al-Qur'an
8 Abdul aziz, S.Ag Baca Al-Qur'an
9 Ahmad Hasanuddin, S.Pd.I. Baca Al-Qur'an
10 Al Musta'anu, M.Pd.I Baca Al-Qur'an
11 Mei Haryati Baca Al-Qur'an
12 Hartatik, S,Pd. Baca Al-Qur'an
11 M. Hidayat, S.Ag. SA dan Bhs. Arab
12 Dra. Lina Armadani, S.Pd. Bhs. Indonesia
71
13 Dra. Wiwin winarti, S.Pd. Bhs. Indonesia
14 Dra. Sujiono, M.Pd.I Bhs. Indonesia
15 Wigati Putri, S.Pd. Bhs. Indonesia
16 Murtiningsih, S.Pd. Matematika
17 Dwi Wahyuningsih, S.Pd. Matematika
18 Novia Sari Susanti, S.Pd. Matematika
19 Suyatno, S.Pd. Matematika
20 Drs. Mursianto Matematika
21 Darmanto, S.Pd. Sains-Fisika
22 Sri Susilowati, S.Si. Sains-Fisika
23 Dya Indah Nurani, S.T. Sains-Fisika
24 Dra. Lukman Hakim, M.M Sains-Fisika
25 Muhammad Basori, M.Pd. Sains-Fisika
26 M. Anshor Sja'roni, S.Pd. P. Sosial
27 Tatik Farikhah, S.Pd. P. Sosial
28 Gatot Purwanto, S.Pd. P. Sosial
29 Mei Sumarmi Kesenian
30 Herman Boedjianto, S.Pd. p. jasmani
31 Murti Oktaviani, S.Pd. p. jasmani
32 Tutik Susilowati, S.S Bhs. Inggris
33 Ichwati Susilowati, S.S Bhs. Inggris
34 Sudarwanti, S.Pd Bhs. Inggris
35 Nanang, S.Pd Bhs. Inggris
36 Yulia Dyah Sriwilujeng, S.Pd Bhs. Inggris
37 Drs. Imam Muzanni PTD
38 Drs, Sunarno PTD
39 M. Ainur Rofiq, S.Pd PTD
72
40 Drs, Zainuril Huda Komputer
41 Kusumoningtyas, S.T BK
42 Indarto Imam Budoyo, S.Pd BK
43 Drs. Sumi Rahayu, M.M BK
Tabel di atas menggambarkan keadaan guru dan masing-masing mata
pelajaran yang di embannya. Pada tabel tersebut juga tergambar dengan jelas
bahwa masing-masing guru mengajar.
6. Visi dan Misi SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
► Visi SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
Meluluskan siswa yang berakhlak mulia dan berprestasi, indikator Visi :
1. Peningkatan kesadaran dalam beribadah
2. Terwujudnya siswa yang berbakti kepada para orang tua dan hormat
kepada guru
3. Mempunyai kepedulian terhadap sesama dan lingkungan
4. Berprestasi dalam akdemis dan non akademis
5. Tercapai ketuntasan dalam belajar (mastery learning)
► Misi SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo
1. Mengembangkan kegiatan dakwah melalui pendidikan
2. Membantu orang tua dalam mewujudkan siswa yang berakhlak mulia dan
berprestasi
3. Mengembangkan sekolah Islam bertaraf Internasional
73
4. Melaksanakan perbaikan secara terus menerus (continous improvement)
pada semua bidang
B. Penyajian data dan hasil Analisis Data
Fakta yang penulis gali di lapangan untuk selanjutnya akan disajikan
sebagai data dalam penelitian ini. Dalam penggalian tersebut, penulis
menggunakan beberapa metode yaitu metode observasi dan interview.
Siswa yang menjadi penelitian dalam obyek hal ini adalah siswa kelas
VIII. Berikut ini akan di jabarkan analisis data hasil penelitian :
1. Penyajian dan analisis data hasil observasi.
Salah satu metode yang telah di gunakan dalam penggalian ini adalah
observasi, dengan mengadakan pengamatan langsung kepada siswa baik
ketika pembelajaran sedang berlangsung ataupun ketika sedang istirahat.
Data yang telah di peroleh melalui observasi langsung di lapangan ini,
semua murid ketika istirahat mereka pergi ke mushollah untuk melaksanakan
shalat dhuha, artinya upaya guru untuk mengajarkan materi Pendidikan
Agama Islam tidak hanya sebatas materi tetapi juga harus bisa di praktekkan
siswa, sehingga siswa bisa dikatakan berhasil.
Sedangkan untuk akhlak adalah, bagaimana siswa itu saling
menghormati sesama teman, guru, dan orang-orang sekitar.
Dan hal ini adalah salah satu bentuk implementasi penilaian
performance.
74
Dalam pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi, guru adalah
pihak yang mempunyai peran utama dalam mengelola pembelajaran di kelas,
bagaimana agar pembelajaran bisa berlangsung dengan nyaman dan kondusif
serta mencapai target yang diharapkan.
2. Penyajian data hasil interview
Beberapa pihak telah dihubungi sebagai sumber data adalah waka
kurikulum (Bapak Mahmudi) dan guru Pendidikan Agama Islam (Bu Nanu),
mereka mengatakan bahwa, “kurikulum yang digunakan SMP Al-Falah
Deltasri Sidoarjo adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi. Namun dalam
implementasinya mulai mengintegrasikan model KTSP dengan KBK untuk
kelas VII, bahkan pihak sekolah juga menggabungkan kurikulum terpadu
yang saling melengkapi dan tentunya disesuaikan dengan kondisi siswa dan
kesiapan sekolah”.69
Ketika kurikulum yang diterapkan berbeda, maka sedikit banyak
terdapat pebedaan pula pada perangkat pembelajarannya termasuk pada
sistem evaluasi yang diterapkan. Model evaluasi yang diterapkan antara dulu
dan sekarang jelas berbeda.
Jika pada masa dulu model evaluasi pembelajaran yang diterapkan
hanya dalam bentuk ulangan harian dan ujian catur wulan. Tapi sekarang
penilaian dilaksanakan mulai dari kesehariannya, bagaimana keaktifannya
69 Hasil Interview dengan bapak Mahmudi dan Ibu Nanu, di kantor SMP Al-Falah Deltasari
Sidoarjo, pada tanggal 15 November 2009
75
didalam kelas, bagaimana interaksinya dengan guru, temannya, ataupun
dengan seluruh warga sekolah.
Disamping model penilaian performance, guru juga memberikan
penugasan yang terkumpul dalam portofolio, diantaranya bentuk tes tulis
(paper and pencil test), dan tes interview langsung.
Pada dasarnya, model penilaian performance diterapkan pada seluruh
mata pelajaran, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
karena setiap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebisa mungkin harus
dipraktekkan oleh peserta didik walaupun terkadang tidak semuanya bisa
terlaksana. Misalnya pada materi tentang sifat-sifat Allah. Ayat-ayat tentang
kejadian manusia, dan masa perkembangan dinasti Abbasiyah, guru lebih
menekankan pemberian tugas pada siswa yang terkumpul dalam portofolio.
Sedangkan pada materi lain, seperti shalat, wudlu, tentang prilaku
beramal, akhlak terpuji. Guru cenderung menggunakan bentuk penilaian
performance, sebagai contoh, untuk materi shalat sunnat, guru mempunyai
catatan tentang berapa kali siswa melakukan shalat sunnat dalam satu
semester tersebut. Pada materi beramal, siswa dibimbing untuk selalu
mengeluarkan infaq seminggu 2x, akan tetapi di bulan Ramadlan siswa
diwajibkan untuk berlomba-lomba mengeluarkan infaq setiap hari.
76
C. Hasil Analisis Data
1. Berdasarkan hasil analisis SPSS diketahui bahwa pelaksanaan penilaian
performance di SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo untuk observasi I
menunjukkan pelaksanaan dilakukan dengan baik dan observasi 2 juga cukup
baik. Hal ini dapat dilihat bahwa 60% dari indikator pada observasi 1 selalu
dilakukan oleh guru dan 50% dari indikator pada observasi 2 juga dilakukan
guru. Artinya, sebelum melakukan observasi kita melihat dari pengertian
penilaian performance, lalu dari situ kita dapat membuat indikator untuk
melakukan observasi tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagai
berikut
Tabel. 0.4
Observ_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
2 4 4.4 40.0 40.0
3 6 6.7 60.0 100.0
Valid
Total 10 11.1 100.0
Missing System 80 88.9
Total 90 100.0
Observ_2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
2 5 5.6 50.0 50.0
3 5 5.6 50.0 100.0
Valid
Total 10 11.1 100.0
77
Observ_1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
2 4 4.4 40.0 40.0
3 6 6.7 60.0 100.0
Valid
Total 10 11.1 100.0
Missing System 80 88.9
Missing System 80 88.9
Total 90 100.0
Namun bila dilihat dari pelaksanaan secara umum, pelaksanaan penilaian
performance efektif sebab hasil analisis SPSS menunjukkan bahwa
signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 dan 0.015. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat tabel sebagai berikut
Tabel. 0.5
One-Sample Test
Test Value = 3
90% Confidence Interval of the
Difference
T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
Observ_1 -2.449 9 .037 -.40000 -.6993 -.1007
Observ_2 -3.000 9 .015 -.50000 -.8055 -.1945
2. Berdasarkan analisis SPSS diketahui bahwa hasil belajar PAI siswa untuk
putri dan putra cukup baik karena hasil dicapai di atas SKM yang telah
ditetapkan. Secara rinci dapat diketahui hasil belajar untuk sholat putra lebih
baik dari putri sedang untuk Akhlak putri lebih baik dari putra. Hal ini dapat
78
dilihat hasil analisis diskriptif statistik (81.8222) dan one-sample test. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat tabel sebagai berikut
Tabel. 0.6
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
SPA 45 70.00 95.00 81.8222 6.70579 44.968
SPI 45 70.00 90.00 77.8667 5.56205 30.936
APA 45 70.00 90.00 79.5778 5.07887 25.795
API 45 70.00 90.00 81.4444 5.50023 30.253
Valid N (listwise) 45
One-Sample Test
Test Value = 80
95% Confidence Interval of the
Difference
T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
SPA 1.823 44 .075 1.82222 -.1924 3.8369
SPI -2.573 44 .014 -2.13333 -3.8044 -.4623
APA -.558 44 .580 -.42222 -1.9481 1.1036
API 1.762 44 .085 1.44444 -.2080 3.0969
3. Berdasarkan analisis SPSS diketahui bahwa Efektifitas Penilaian Performance
adalah:
a. Distribusi Normal: berdasarkan hasil analisis menunjukkan mempunyai
distribusi normal karena signifikansi semua sampel (0,060, 0,056, 0,052,
79
0,051) lebih besar dari 0,05 ( r > 0,05). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
tabel sebagai berikut
Tabel. 0.7
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
APA .222 45 .000 .877 45 .060
API .159 45 .006 .948 45 .056
SPA .252 45 .000 .911 45 .052
SPI .341 45 .000 .760 45 .051
a. Lilliefors Significance Correction
b. Homogenitas varian: berdasarkan hasil analisis menunjukkan kedua
sampel mempunyai varian yang sama atau menerima H0 karena
signifikansi 0,264 dan 0,077 lebih besar dari 0,05 ( r > 0,05). Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat tabel berikut
Tabel 0.8
Levene's Test of Equality of Error Variancesa
F df1 Df2 Sig.
Akhlak 1.264 1 88 .264
Sholat 3.204 1 88 .077
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.
a. Design: + JK
80
Karena asumsi-asumsi di atas terpenuhi maka dapat dilakukan analisis
varian.
c. Efektivitas Penilaian Performance: penilaian performance ini lebih efektif
digunakan pada materi Akhlak dan tidak efektif pada materi sholat baik
pada siswa putra maupun putri. Sebab pada materi sholat mempunyai
signifikansi 0,098 lebih besar dari 0,05 ( r > 0,05) sedang materi akhlak
signifikansi 0,03 lebih kecil dari 0,05 ( r < 0,05). Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat tabel sebagai berikut
Tabel. 0. 9
Tests of Between-Subjects Effects
Source
Dependent
Variable
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared
Akhlak 78.400a 1 78.400 2.798 .098 .031
Corrected Model
Sholat 352.044b 1 352.044 9.276 .003 .095
Akhlak 583383.511 1 583383.511 20817.477 .000 .996
Sholat 573762.178 1 573762.178 15118.093 .000 .994
Akhlak 78.400 1 78.400 2.798 .098 .031
JK
Sholat 352.044 1 352.044 9.276 .003 .095
Akhlak 2466.089 88 28.024
Error
Sholat 3339.778 88 37.952
Akhlak 585928.000 90
Total
Sholat 577454.000 90
Akhlak 2544.489 89
Corrected Total
Sholat 3691.822 89
81
Tests of Between-Subjects Effects
Source
Dependent
Variable
Type III Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared
Akhlak 78.400a 1 78.400 2.798 .098 .031
Corrected Model
Sholat 352.044b 1 352.044 9.276 .003 .095
Akhlak 583383.511 1 583383.511 20817.477 .000 .996
Sholat 573762.178 1 573762.178 15118.093 .000 .994
Akhlak 78.400 1 78.400 2.798 .098 .031
JK
Sholat 352.044 1 352.044 9.276 .003 .095
Akhlak 2466.089 88 28.024
Error
Sholat 3339.778 88 37.952
Akhlak 585928.000 90
Total
Sholat 577454.000 90
Akhlak 2544.489 89
Corrected Total
Sholat 3691.822 89
a. R Squared = .031 (Adjusted R Squared = .020)
b. R Squared = .095 (Adjusted R Squared = .085)
D. Pembahasan
Dilihat dari penelitian yang saya lakukan selama 4 bulan, bahwa
efektifitas penilaian performance terhadap hasil belajar siswa bidang studi PAI di
SMP Al-Falah Deltasari Sidoarjo berhasil dicapai karena dilihat dari pelaksanaan
secara umum, pelaksanaan penilaian performance efektif sebab hasil analisis
SPSS menunjukkan bahwa signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,037 dan
0.015.