bab iv kesimpulan dan saran a. kesimpulan · kesimpulan dan saran a. kesimpulan ... dalam...
TRANSCRIPT
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan
munculnya aktifitas wisata selancar (surfing). Aktifitas Selancar (surfing) sangat
digemari oleh wisatawan, berdasarkan hasil wawancara di lapangan sebagian
besar wisatawan datang ke pantai Wediombo untuk menikmati keindahan pantai
Wediombo dan tertarik untuk mencoba bermain selancar (surfing). Dari 20
orang wisatawan yang diwawancarai para peselancar ini datang dari berbagai
kota, dan mayoritas dilakoni oleh pemuda sekitar dan wisatawan asal Yogyakarta.
Keberadaan selancar (surfing) di Pantai Wediombo saat ini, mampu
memberikan kontribusi positif terhadap masyarakatnya, khususnya untuk
memenuhi kebutuhan wisatawan dalam melakukan kegiatan selancar (surfing).
Lapangan pekerjaan baru mulai terbuka, seperti menyewakan papan selancar,
menjadi tutor selancar, membuka sekolah selancar bagi pemula, dll.
Strategi yang dilakukan adalah Strategi pengembangan surfing berbasis
masyarakat lokal di kawasan Wediombo, Pengembangan usaha jasa pelayanan
surfing yang dimiliki dan dikelola oleh masyarakat lokal, Peningkatan keamanan
dan kenyamanan bagi wisatawan yang melakukan kegiatan surfing di kawasan
Pantai Wediombo, pengembangan kelembagaan WOSS (Wediombo Surf
Society) terhadap kegiatan surfing dengan cara promosi internet menggunakan
media sosial khususnya Instagram.
74
75
Dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Gunung Kidul
khususnya obyek wisata surfing di Pantai Wediombo terdapat beberapa hambatan
yang dihadapi Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul dalam proses
pengembangan, hambatan tersebut antara lain: Sarana dan prasarana kawasan
obyek wisata Pantai Wediombo tersedia sangat terbatas. Hal ini akan berpengaruh
akan minat wisatawan untuk mengunjungi obyek wisata ini. Sarana dan prasarana
yang belum tersedia TIC (Tourism Information Center), sarana komunikasi
seperti jaringan seluler, Internet dan sarana ibadah belum terdapat di sepanjang di
Pantai Wediombo. Fasilitas toilet, tempat parkir, transportasi, dan jalan akses
menuju obyek sudah ada, tetapi belum dikelola dengan baik. Keterbatasan Dana
dalam Pengembangan Dengan terbatasnya dana dari pemerintah dalam
pengembangan obyek wisata Pantai Wediombo, maka pembinaan masyarakat
sekitar lokasi dan pengembangan obyek belum seperti yang diharapkan. Hal ini
dapat dibuktikan dari fasilitas obyek, pembinaan SDM, promosi serta pemasaran
kurang optimal. Oleh sebab itu wisata di obyek wisata Pantai Wediombo kurang
begitu dapat dikenal oleh masyarakat luas. Terbatasnya Aksesibilitas sarana
transportasi untuk menuju ke kawasan obyek wisata Pantai Wediombo sudah
mudah, tetapi kurang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari minimnya jam operasi
sarana transportasi menuju ke lokasi obyek wisata Pantai Wediombo.
Transportasi ini hanya beroperasi sampai dengan pukul 4 sore.
76
B. Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah:
1. Masyarakat Lokal diberikan kemudahan dalam membuka usaha jasa
pelayanan di bidang surfing.
2. Masyarakat Lokal diberikan pelatihan dalam mengelola aktivitas surfing di
daerahnya.
3. Memberikan wawasan kepada wisatawan yang berkunjung bahwa surfing
adalah olahraga yang aman agar pola pikir mereka berubah.
4. Penelitian lebih lanjut mengenai surfing perlu diadakan untuk mendapatkan
program pengembangan yang lebih komprehensif.
5. Menerapkan sistem atau menejemen pengelolaan seperti destinasi wisata
surfing yang sudah terkenal contohnya seperti di pantai Kuta, Bali.
77
Daftar Pustaka
Budiharsono, Sugeng. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan
Lautan. Jakarta: PT Pradnya Paramitha.
Dahuri, Rokhim,.Rais.,Ginting, Sitepu.2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah
Pesisir dan Lautan secara terpadu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul. 2008. Daya Tarik Wista Unggulan
Kabupaten Gunung Kidul.
Gamal Suwantoro. 2004. Dasar Dasar pariwisata. Jakarta. Andi
Michael Fordham. 2015. The Book of Surfing. Jakarta : Gramedia
Musanef. 1995. Manajemen Usaha Perjalanan di Indonesia. Jakarta : PT. Gunung
Agung.
Oka A. Yoeti. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung. Angkasa.
Pustaka Utama Undang-undang No. 9 Tahun 1990. Tentang Kepariwisataan.
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT teknik membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
Gramedia.
UU Republik Indonesia tahun nomor 10 tahun 2009 pasal 1.
Website :
Anonim. “potensi Wisat Minat Khusus Surrfing di Pantai Wediombo” diakses pada
tanggal 18 Desember 2016 dari www.jampi-stress.blogspot.com.
Anonim. “Foto Pantai Wediombo” diakses pada tanggal 25 Oktober 2016 dari
http://media.viva.co.id.
Anonim. “Kabupaten Gunung Kidul” diakses pada tanggal 26 Oktober 2016 dari
www.gunungkidul.kab.go.id.
Anonim. “Pengertian surfing” diakses pada tanggal 20 April 2016 dari
www.wikipedia.com.
78
LAMPIRAN
Lampiran I :
A. Daftar Informan Anggota WOSS
1. Nama : Tugiyono
Usia : 29 Tahun
Jabatan : Ketua WOSS (Wediombo Surf Society)
2. Nama : Sartono
Usia : 24 Tahun
Jabatan : Sekertaris WOSS (Wediombo Surf Society)
3. Nama : Ria Subegti
Usia : 23 Tahun
Jabatan : Anggota WOSS (Wediombo Surf Society)
B. Informan Responden yang Berkunjung di Pantai Wediombo
4. Nama : Anang Iswahyudi
Usia : 22 Tahun
Pekerjaan : Pegawai swasta
5. Nama : Aditya Prasetya
Usia : 20 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
6. Nama : Septian Rizki
79
Usia : 24 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
7. Nama : Yudha Afria
Usia : 22 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
8. Nama : Lia Kusdiana
Usia : 20 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
9. Nama : Ritta Puspitasari
Usia : 25 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
10. Nama : Bima Ardhika
Usia : 19 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
11. Nama : Feri Eko Prasetyo
Usia : 25 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
12. Nama : Ade Erwinsyah
Usia : 25 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Lampiran II : Foto Obyek Wisata dan Surfing Pantai Wediombo
80
Gambar 22. Lokasi Parkir Kendaraan Bermotor
(Dokumen Pribadi)
Gambar 23. Rest Area
(Dokumen Pribadi)
Gambar 24 .Loket Pembayaran Karcis
81
(Dokumen Pribadi)
Gambar 25. Akses Jalan Menuju Pantai Wediombo
(Dokumen Pribadi)
82
Gambar 26. Pantai Wediombo Tampak Dari Samping
(Dokumen Pribadi)
Gambar 27. Laguna Pantai Wediombo
(Dokumen Pribadi)
Gambar 28. Kegiatan Kompetisi Surfing
83
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 29. Base Camp WOSS (Wediombo Surf Society)
(Dokumen Pribadi)
Gambar 30. Kegiatan Belajar Surfing di Pantai Wediombo
84
(Dokumen Pribadi)
Gambar 31. Anggota WOSS (Wediombo Surf Society)
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 32. Anggota WOSS (Wediombo Surf Society)
85
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 33. Pengarahan sebelum melakukan surfing
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 34. Wisatawan saat mencoba olahraga surfing
86
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 35. Surfing Anggota WOSS (Wediombo Surf Society)
(Dokumen Ria Subegti)
Gambar 36. Peta Obyek Wisata Pantai di Gunung Kidul
87
(Sumber: https://jogjakini.files.wordpress.com/2010/06/peta-pantai-gunung-
kidul.jpg)
88