bab iv hasil pengujian dan pengamatan - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/bab_iv.pdf · awal...

68
57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa hasil transmisi data dari node ke coordinator. 4.1 Pengujian Xbee Pengujian Xbee dilakukan dengan menggunakan program X-CTU. Program X-CTU merupakan open source yang digunakan untuk menkonfigurasi awal Xbee. 4.1.1 Tujuan Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Xbee yang digunakan dapat berfungsi dengan baik atau tidak. 4.1.2 Alat yang digunakan Untuk melakukan percobaan ini maka diperlukan beberapa alat sebagai berikut. a. Usb adapter b. Xbee adapter c. Xbee d. Komputer/ laptop e. Software X-CTU

Upload: lyhuong

Post on 24-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

57

BAB IV

HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil

pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi

pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

hasil transmisi data dari node ke coordinator.

4.1 Pengujian Xbee

Pengujian Xbee dilakukan dengan menggunakan program X-CTU.

Program X-CTU merupakan open source yang digunakan untuk menkonfigurasi

awal Xbee.

4.1.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Xbee yang digunakan

dapat berfungsi dengan baik atau tidak.

4.1.2 Alat yang digunakan

Untuk melakukan percobaan ini maka diperlukan beberapa alat sebagai

berikut.

a. Usb adapter

b. Xbee adapter

c. Xbee

d. Komputer/ laptop

e. Software X-CTU

Page 2: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

58

4.1.3 Prosedur Pengujian

Prosedur pengujian alat :

a. Hubungkan xbee adapter dengan kabel usb adapter.

b. Nyalakan komputer kemudian hubungkan kabel usb adapternya ke

komputer/laptop.

c. Buka software X-CTU dan tekan tombol “ Test / Query” pada tab “PC

Setting”.

d. Maka akan muncul dialog yang dapat mengetahui apakah Xbee yang

digunakan dapat terbaca oleh X-CTU atau tidak.

Gambar 4.1 Tampilan Software X-CTU

Page 3: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

59

4.1.4 Hasil Pengujian

Pada Gambar 4,2 tertulis “Communication with Modem OK ” hal ini

menandakan bahwa Xbee yang digunakan dapat berkomunikasi dengan X-CTU.

Dengan demikian maka Xbee dapat digunakan pada pengerjaan tugas akhir ini.

Gambar 4.2 Xbee dalam keadaan normal

4.2 Pengujian Komunikasi Xbee

Pengujian komunikasi Xbee dilakukan dengan mengatur PAN ID, DL,

DH sesuai dengan yang telah dijelaskan pada BAB III. Komunikasi yang baik

ketika Xbee yang digunakan menjadi coordinator dapat menerima pesan dari

Xbee yang menjadi router1 dan router2.

4.2.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Xbee yang digunakan

dapat berkamunikasi dengan baik.

4.2.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk melakukan pengujian antara lain :

a. Usb adapter

Page 4: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

60

b. Xbee adapter

c. Xbee

d. Komputer/ laptop

e. Software X-CTU

4.2.3 Prosedur Pengujian

PAN ID ketiga Xbee di samakan nilainya yaitu dengan nilai 2001, dan

DH pada Xbee disamakan nilainya sesuai nilai DL yang berada pada belakang

Xbee 13A200, DH di pada router1 dan router2 diberi nilai sesuai dengan SL pada

Xbee yang digunakan untuk coordinator.

4.2.4 Hasil Pengujian

Gambar 4.3 Komunikasi multipoint Xbee

Page 5: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

61

Pada gambar 4.3 diatas, kalimat dengan warna biru menunjukkan bahwa

xbee sedang mengirim data kepada xbee yang menjadi coordinator, sedangkan

kalimat dengan warna text merah menandakan bahwa xbee sedang menerima

kiriman data. Pada gambar 4.3 tersebut terlihat xbee coordinator dapat menerima

dengan baik data dari masing – masing xbee yang digunakan sebagai router. Hal

ini ditandai dengan data yang diterima oleh xbee coordinator sama dengan data

yang dikirim oleh xbee router.

4.3 Pengujian Arduino

Pengujian arduino dilakukan dengan memasukan skrip program

sederhana pada arduino menggunakan aplikasi arduino IDE. Arduino yang baik

dapat mengeksekusi program dengan baik.

4.3.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah arduino yang

digunakan tidak mengalami kerusakan. Sehingga saat aruino digunakan pada

sistem dapat membantu sistem berjalan dengan baik.

4.3.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk melakukan pengujian antara lain :

a. Kabel usb

b. Arduino Mega 2560

c. Komputer/laptop

d. Software Arduino IDE

Page 6: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

62

4.3.3 Prosedur Pengujian

a. Hubungkan Arduino dengan kabel usb

b. Nyalakan komputer kemudian hubungkan kabel usb tadi dengan

komputer.

c. Buka software Arduino IDE dan isi perintah dalam bahasa C. Sebagai

contoh penulis memasukkan perintah sebagai berikut :

void setup()

{

Serial.begin(9600);

Serial.println(“Cek Mulai :”);

}

int i=0;

void loop()

{

Serial.print(“Data ke”);

Serial.println(i);

delay(1000);

i++;

}

d. Apabila telah selesai untuk mengisi perintah, maka tekan “Verify” untuk

mengecek apabila terdapat perintah yang salah dalam bahasa C. Dan

tekan “Upload” untuk memasukkan perintah tersebut ke dalam Arduino

Mega 2560.

e. Setelah program telah berhasil dimasukkan, maka tekan icon Serial

monitor pada kanan atas. Maka akan muncul tampilan serial monitor.

f. Setelah window serial monitor muncul, amati kiriman data serial oleh

arduino.

Page 7: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

63

4.3.4 Hasil Pengujian

Hasil dari pengujian pengisian program ke arduino dapat dilihat pada

Gambar 4.4. Lingkaran merah menunjukan bahwa arduino yang digunakan

berhasil diisi dengan program yang telah ditulis dalam software arduino IDE.

Gambar 4.4 upload program berhasil

Program yang dimasukan kedalam arduino merupakan program untuk

mengirimkan data menggunakan serial. Proses pengiriman ini apabila arduino

masih dihubungkan dengan USB PC maka kita dapat menerima data yang dikirim

menggunakan menu serial monitor pada software arduino IDE. Hasil dari serial

monitor dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Page 8: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

64

Gambar 4.5 Program berhasil berjalan

Gambar 4.5 menunjukan bahwa data dikirimkan sesuai dengan perintah

program yang telah diisi pada arduino. Dengan begitu arduino ini dapat bekerja

dengan baik, dan dapat digunakan untuk sistem.

4.4 Pengujian tampilan penerimaan data pada router

Pengujian ini merupakan pengujian penerimaan pada aplikasi visual

basic berjalan dengan baik dan dapat menerima sinyal jantung dan dapat

menampilkan hasil sinyal dengan baik.

4.4.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi dapat menerima sinyal

jantung dengan baik. Dan dapat mempresentasikan sinyal jantung dengan baik ke

dalam grafik. Dan dapat menyimpan hasil sinyal jantung pada sebuah file.

4.4.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino Mega 2560

b. Heart Sound Sensor

Page 9: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

65

c. Kabel USB

d. Komputer/laptop

e. Software Arduino IDE

f. Software Visual Basic

g. Timer

4.4.3 Prosedur Pengujian

a. Hubungkan Arduino dan komputer dengan menggunakan kabel USB.

b. Aktifkan komputer dan buka program Arduino IDE.

c. Upload skrip yang digunakan untuk pengiriman data.

d. Buka aplikasi router dari Visual Basic.

e. Letakkan sensor pada jantung agar mendapatkan sinyal jantung yang

tepat.

f. Lakukan pengambilan data selama 20s, untuk memperoleh sinyal

jantung.

g. Sambungkan PIN 10 pada Arduino dengan GND untuk mengkatifkan

pengiriman sinyal jantung.

h. Amati data, apakah data dapat diterima oleh aplikasi dan sinyal yang

ditangkap merupakan sinyal jantung.

Page 10: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

66

4.4.4 Hasil Pengujian

Gambar 4.6 Tampilan pengambilan data

Gambar 4.6 menunjukkan bahwa sinyal jantung dapat diterima oleh

komputer dengan baik. Penerimaan sinyal pada komputer dilakukan dengan cara

pembacaan data secara serial melalui komponen pada Visual Basic.

Dari gambar 4.6 dapat dilihat pada grafik sinyal auskultasi yang

diperoleh dari user. Nama file tersimpan merupakan nama file untuk data yang

sudah terambil. Sebelum data diolah atau di pisah data yang diterima seperti yang

terlihat pada kolom data belum diolah, karena data yang diterima belum tentu

sesuai dengan data yang dikirimkan karena terdapat data yang loss.

Hasil sinyal auskultasi yang dipresentasikan kedalam grafik merupakan

hasil sinyal setelah dirubah kedalam tegangan. Cara merubah data menjadi

tegangan adalah dengan cara memasukkan rumus :

x = data / 1024 * 5 – 2,5

Page 11: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

67

berikut adalah penjelasan dari rumus merubah data menjadi data tegangan :

a. Pembagian 1024 : dilakukan karena sinyal auskultasi jantung telah

dikonversi menjadi data ADC dengan resolusi 10 bit.

b. Perkalian 5 : dikarenakan data diambil dari tegangan antara 0V – 5V

c. Pengurangan 2,5 : agar data yang terambil berada pada posisi tengah.

Pada saat pengambilan data jantung selain posisi jantung yang tepat, hasil

dari sinyal auskultasi jantung juga terpengaruh oleh gerakan yang dilakukan oleh

subject percobaan. Misalnya saja ketika subject berteriak atau terjadi perubahan

pada letak sensor maka nilai hasil sinyal akan menunjukkan anggka yang sangat

tinggi atau justru sangat rendah.

4.5 Pengujian tampilan penerimaan data pada coordinator

Pengujian ini merupakan pengujian prediksi pada aplikasi Visual Basic

pada coordinator berjalan dengan baik dan dapat menerima sinyal jantung yang

berasal dari kedua router dengan baik dan dapat mempresentasikan hasil sinyal

sinyal jantung pada grafik dengan baik.

4.5.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pada coordinator

dapat menerima sinyal jantung dengan baik. Dan dapat mempresentasikan sinyal

jantung dengan baik ke dalam grafik. Dan dapat menyimpan hasil sinyal jantung

pada sebuah file.

Page 12: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

68

4.5.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino Mega 2560

b. Heart Sound Sensor

c. Kabel USB

d. Komputer/laptop

e. Software Arduino IDE

f. Software Visual Basic

g. Timer

h. Software Tera Term

4.5.3 Prosedur Pengujian

a. Hubungkan Arduino dan komputer dengan menggunakan kabel USB.

b. Aktifkan komputer dan buka program Arduino IDE.

c. Upload skrip yang digunakan untuk pemberian data.

d. Buka aplikasi router dari visual basic.

e. Buka aplikasi coordinator dari visual basic.

f. Letakkan sensor pada jantung agar mendapatkan sinyal jantung yang

tepat.

g. Sambungkan PIN 10 pada Arduino dengan GND untuk mengkatifkan

pengiriman sinyal jantung.

h. Lakukan pengambilan data selama 30s.

Page 13: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

69

i. Amati data pada aplikasi router dan coordinator, apakah data dapat

diterima oleh aplikasi dan sinyal yang ditangkap merupakan sinyal

jantung.

4.5.4 Hasil Pengujian

Pada pengujian tampilan penerimaan data dilakukan dengan 2 cara yaitu

melalui tampilan pada Visual Basic dan pada aplikasi Tera Term. Tampilan pada

Visual Basic adalah data yang telah diolah sehingga dapat dipresentasikan

kedalam sebuah grafik seperti yang terlihat pada gambar 4.6. Terdapat nama file

pada tampilan VB merupakan nama dimana file tersimpan sesuai dengan asal

data. File R11 merupakan fille yang berisi data yang berasal dari node 1

sedangkan R21 merupakan fille yang berisi data yang berasal dari node 2.

Sedangkan kolom data terpisah adalah kolom nilai data yang telah diolah dan

dikelompokkan berdasarkan asal data.

Sedangkan tampilan pada aplikasi Tera Term merupakan data mentah

yang diterima dari ke dua node. Dari aplikasi Tera Term ini dapat dilihat bahwa

data yang masuk tercampur antara data dari node 1dan data dari node 2 seperti

yang terlihat pada gambar 4.7. Dan data tidak dapat langsung disimpan kedalam

sebuah file secara otomatis, sehingga mengakibatkan penginputan data manual

kedalam file.

Selain pada Tera Term pengamatan data juga dapat dilihat pada aplikasi

sejenis yang lain, seperi pada windows serial yang terdapat pada Arduino atau

aplikasi hyperterminal.

Page 14: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

70

1. Tampilan Penerimaan Data Pada Visual Basic

Gambar 4.7 Hasil tampilan pada coordinator

2. Tampilan Penerimaan Data Pada Tera Term

Gambar 4.8 Hasil tampilan coordinator pada Tera Term

Page 15: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

71

4.6 Pengujian Sistem

Pengujian ini merupakan pengujian untuk pengambilan data, agar data

yang telah diambil dapat dianalisa baudrate, loss data, dan juga delay yang terjadi

ketika proses pentransmisian data sinyal auskultasi jantung dari 2 node ke 1 titik

coordinator. Analisa dilakukan dengan melakukan beberapa pengujian.

4.6.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan data hasil transimisi sinyal

auskultasi jantung. Dan dapat menganalisa berapa besar bandwith yang

dibutuhkan dalam mentransmisikan sinyal auskultasi jantung, berapa persen data

yang hilang saat pengiriman sinyal auskultasi berlangsung, serta berapa delay

yang dibutuhkan agar data sinyal auskultasi jantung dapat diterima oleh titik

coordinator. Sehingga dapat disimpulkan apakah pengiriman sinyal auskultasi

jantung dengan protokol yang dibuat berjalan dengan baik.

4.6.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino Mega 2560

b. Heart Sound Sensor

c. Kabel USB

d. Komputer/laptop

e. Software Visual Basic

f. Timer

g. Software Tera Term

h. Software Microsoft Excel

Page 16: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

72

4.6.3 Prosedur Pengujian

a. Penentuan lokasi untuk pengambilan data.

Gambar 4.9 Denah pengambilan data 1

b. Hubungkan Arduino dan komputer dengan menggunakan kabel USB.

c. Buka aplikasi router dari Visual Basic.

d. Letakkan masing – masing sensor pada jantung subject uji pada agar

mendapatkan sinyal jantung yang tepat.

e. Lakukan pengambilan data selama 1 menit, untuk memperoleh sinyal

jantung.

f. Sambungkan PIN 10 pada Arduino dengan GND untuk mengkatifkan

pengiriman sinyal jantung.

g. Amati data, apakah data dapat diterima oleh aplikasi dan sinyal yang

ditangkap merupakan sinyal jantung.

Page 17: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

73

h. Pada coordinator amati hasil pengriman data yang dilakukan pada

aplikasi Tera Term.

i. Kumpulkan data auskultasi jantung dari router 1 dan router 2 yang telah

didapat kedalam sebuah komputer agar dapat dianalisa.

j. Copy data yang tersimpan pada file ke dalam file Excel untuk melihat

jumlah data yang dikirimkan oleh transmitter dan diterima oleh receiver.

k. Sorting data yang berasal dari aplikasi Tera Term menurut asal data

untuk di analisa.

4.6.4 Hasil Pengujian

Pada penelitian transmisi sinyal auskultasi jantung dilakukan beberapa

kali variasi perobaan untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang telah

dilakukan. Percobaan tersebut diantaranya adalah :

1. Pengiriman Data Menggunakan Baudrate 115200 ( Tera Term)

a. Percobaan 1

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 18: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

74

Gambar 4.10 Percobaan 1 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.11 Percobaan 1 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Page 19: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

75

Gambar 4.12 Percobaan 1 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.13 Percobaan 1 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Page 20: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

76

Dari gambar 4.10 – gambar 4.13 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1 Tabel Hasil Percobaan 1 dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 8,592s 13,18 %

Node 2 9,696s 8,376 %

b. Percobaan 2

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan datasebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.14 Percobaan 2 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

Page 21: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

77

Gambar 4.15 Percobaan 2 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Gambar 4.16 Percobaan 2 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

Page 22: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

78

Gambar 4.17 Percobaan 2 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Dari gambar 4.14 – gambar 4.17 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2 Tabel Hasil Percobaan 2 dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 5,072s 18,57 %

Node 2 7,942s 25,58 %

c. Percobaan 3

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 23: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

79

Gambar 4.18 Percobaan 3 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.19 Percobaan 3 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Page 24: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

80

Gambar 4.20 Percobaan 3 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.21 Percobaan 3 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Dari gambar 4.18 – gambar 4.21 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.3 dibawah ini.

Page 25: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

81

Tabel 4.3 Tabel Hasil Percobaan 3 dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 8,592s 22,76 %

Node 2 9,126s 23,74 %

d. Percobaan 4

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan datasebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.22 Percobaan 4 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

Page 26: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

82

Gambar 4.23 Percobaan 4 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Gambar 4.24 Percobaan 4 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

Page 27: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

83

Gambar 4.25 Percobaan 4 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Dari gambar 4.22 – gambar 4.25 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.4 dibawah ini.

Tabel 4.4 Tabel Hasil Percobaan 4 dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 8,592s 20,91 %

Node 2 7,808s 23,11 %

e. Percobaan 5

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 28: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

84

Gambar 4.26 Percobaan 5 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.27 Percobaan 5 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200

Page 29: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

85

Gambar 4.28 Percobaan 5 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

Gambar 4.29 Percobaan 5 data node pada 2 Coordinator dengan baudrate

115200

Dari gambar 4.26 – gambar 4.29 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.5 dibawah ini.

Page 30: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

86

Tabel 4.5 Tabel Hasil Percobaan 5 dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 2,3s 11,49 %

Node 2 0,784s 35,02 %

Kesimpulan dari percobaan transmisi sinyal auskultasi jantung dengan

menggunakan baudrate 115200 dalam dalam 5 kali percobaan dapat dilihat pada

tabel 4.6 dan tabel 4.7

Tabel 4.6 Hasil Rata – Rata Loss Data Baudrate 115200

Tabel 4.7 Hasil Rata – Rata Delay Data Baudrate 115200

Dari data pada tabel 4.6 dan tabel 4.7 dapat disimpulkan bahwa

pengiriman sinyal auskultasi jantung pada saat yang bersamaan pada node 1 lebih

baik dari pada node 2. Hal ini dikarenakan posisi node 1 berada diseberang ruang

node coordinator berada, yang memungkinkan banyaknya orang yang lalu lalang

sehingga terdapat banyak noise yang menghalangi transmisi sinyal antara node 1

dan node coordinator. Dengan rata – rata througput 13332.53.

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 11,49 17,38 22,76

Node 2 8,376 23,17 35,02

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 2,3 6,63 8,59

Node 2 0,784 7,07 9,70

Page 31: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

87

2. Pengiriman Data dengan Baudrate 115200 Visual Basic (Real Time)

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.30 Percobaan Visual Basic data node 1 pada Router dengan

baudrate 115200

Gambar 4.31 Percobaan Visual Basic data node 2 pada Router dengan baudrate

115200

Page 32: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

88

Gambar 4.32 Percobaan Visual Basic data node 2 pada Router dengan baudrate

115200

Dari gambar 4.30 – gambar 4.32 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.8 dibawah ini.

Tabel 4.8 Tabel Hasil Percobaan VB dengan baudrate 115200

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0s 95,34 %

Node 2 0,05 97,59 %

Dari gambar 4.32 data yang diterima oleh aplikasi VB paket loss-nya

sangat tinggi, hal ini dikarenakan dibutuhkannya waktu untuk Visual Basic

mengolah data, selain itu proses penyimpanan data kedalam disk juga

membutuhkan waktu.sehingga data yang dapat diolah dan disimpan menjadi

Page 33: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

89

sangat sedikit, karena pada saat komputer mengolah data dan disaat bersamaan

data masuk akan diabaikan oleh komputer.

3. Pengiriman Data dengan Baudrate 115200 Visual Basic (Offline)

a. Percobaan 1

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.33 Percobaan 1 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 34: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

90

Gambar 4.34 Percobaan 1 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Gambar 4.35 Percobaan 1 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 35: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

91

Gambar 4.36 Percobaan 1 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Dari gambar 4.33 – gambar 4.36 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.9 dibawah ini.

Tabel 4.9 Tabel Hasil Percobaan 1 dengan baudrate 115200 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,01s 27,61 %

Node 2 1,004s 23,37 %

Page 36: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

92

b. Percobaan 2

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan datasebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.37 Percobaan 2 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Gambar 4.38 Percobaan 2 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Page 37: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

93

Gambar 4.39 Percobaan 2 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Gambar 4.40 Percobaan 2 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Page 38: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

94

Dari gambar 4.37 – gambar 4.40 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.10 dibawah ini.

Tabel 4.10 Tabel Hasil Percobaan 2 dengan baudrate 115200 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,01s 32,17 %

Node 2 0s 21,56 %

c. Percobaan 3

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.41 Percobaan 3 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 39: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

95

Gambar 4.42 Percobaan 3 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Gambar 4.43 Percobaan 3 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 40: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

96

Gambar 4.44 Percobaan 3 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Dari gambar 4.41 – gambar 4.44 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.11 dibawah ini.

Tabel 4.11 Tabel Hasil Percobaan 3 dengan baudrate 115200 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,004s 17,05 %

Node 2 0,024s 34,70 %

d. Percobaan 4

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan datasebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 41: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

97

Gambar 4.45 Percobaan 4 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Gambar 4.46 Percobaan 4 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Page 42: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

98

Gambar 4.47 Percobaan 4 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Gambar 4.48 Percobaan 4 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Page 43: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

99

Dari gambar 4.45 – gambar 4.48 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.12 dibawah ini.

Tabel 4.12 Tabel Hasil Percobaan 4 dengan baudrate 115200 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,004s 26,09%

Node 2 0,012s 20,93 %

e. Percobaan 5

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Gambar 4.49 Percobaan 5 data node 1 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 44: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

100

Gambar 4.50 Percobaan 5 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Gambar 4.51 Percobaan 5 data node 2 pada Router dengan baudrate 115200

VB (Offline)

Page 45: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

101

Gambar 4.52 Percobaan 5 data node pada 2 Coordinator dengan baudrate

115200 VB (Offline)

Dari gambar 4.49 – gambar 4.52 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.13 dibawah ini.

Tabel 4.13 Tabel Hasil Percobaan 5 dengan baudrate 115200 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,01s 26,09 %

Node 2 0,004s 20,93 %

Kesimpulan dari percobaan transmisi sinyal auskultasi jantung dengan

menggunakan baudrate 115200 menggunakan aplikasi Visual Basic secara tidak

real time selama 5 kali percobaan dapat dilihat pada tabel 4.14 dan tabel 4.15

Page 46: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

102

Tabel 4.14 Hasil Rata – Rata Loss Data Baudrate 115200

Tabel 4.15 Hasil Rata – Rata Delay Data Baudrate 115200

Dari data pada tabel 4.14 dan tabel 4.15 dapat disimpulkan bahwa

pengiriman sinyal auskultasi jantung pada saat yang bersamaan pada node 2 lebih

baik dari pada node 1. Hal ini berarti bahwa hasil yang diperoleh baik dengan

menggunakan Tera Term ataupun Visual Basic sama yaitu posisi node

berpengaruh pada keakuratan pengiriman data. Dengan rata – rata througput

23232 bps.

4. Pengiriman Data Menggunakan Baudrate 57600 ( Tera Term )

Pada pengambilan data dengan menggunakan baudrate 57600, dilakukan

perubahan letak node 1 dan letak node 2.

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 17,05 25,53 32,17

Node 2 20,93 26,39 34,70

Asal Data Min (s) Avg (%) Max (%)

Node 1 0,004 0,0076 0,01

Node 2 0 0,2088 1,004

Page 47: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

103

Gambar 4.53 Denah pengambilan data 2

a. Percobaan 1

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan

data per detik.

Gambar 4.54 Percobaan 1 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

Page 48: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

104

Gambar 4.55 Percobaan 1 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Gambar 4.56 Percobaan 1 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

Page 49: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

105

Gambar 4.57 Percobaan 1 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Dari gambar 4.53 – gambar 4.57 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.16 dibawah ini.

Tabel 4.16 Tabel Hasil Percobaan 1 dengan baudrate 57600

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,05s 9,21 %

Node 2 0,05s 7,79 %

b. Percobaan 2

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 50: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

106

Gambar 4.58 Percobaan 2 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

Gambar 4.59 Percobaan 2 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Page 51: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

107

Gambar 4.60 Percobaan 2 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

Gambar 4.61 Percobaan 2 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Page 52: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

108

Dari gambar 4.58 – gambar 4.61 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.17 dibawah ini.

Tabel 4.17 Tabel Hasil Percobaan 2 dengan baudrate 57600

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,064s 9,07 %

Node 2 0,065s 6,76 %

c. Percobaan 3

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan

data per detik.

Gambar 4.62 Percobaan 3 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

Page 53: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

109

Gambar 4.63 Percobaan 3 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Gambar 4.64 Percobaan 3 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

Page 54: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

110

Gambar 4.65 Percobaan 3 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate 57600

Dari gambar 4.62 – gambar 4.65 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.18 dibawah ini.

Tabel 4.18 Tabel Hasil Percobaan 3 dengan baudrate 57600

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,05s 10,00 %

Node 2 0,052s 6,85 %

Kesimpulan dari percobaan transmisi sinyal auskultasi jantung dengan

menggunakan baudrate 57600 dalam 3 kali percobaan dapat dilihat pada tabel

4.19 dan tabel 4.20

Page 55: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

111

Tabel 4.19 Tabel Hasil Rata – Rata Loss Data Baudrate 57600

Tabel 4.20 Hasil Rata – Rata Delay Data Baudrate 57600

Baudrate adalah jumlah bit yang bisa dikirim oleh sebuah komputer per

detik, sehingga apabila baudrate semakin kecil maka semakin kecil pula banyak

bit data yang dikirimkan per detik. Hal ini yang menyebabkan pengiriman data

pada baudrate 57600 memiliki througput lebih kecil sehingga jumlah data yang

diterima lebih sedikit dibandingkan pada baudrate 115200. Namun karena

pengiriman data relatif lebih sedikit dibandingkan dengan pengiriman data pada

baudrate 115200 maka komputer dapat menangkap / menerima hampir

keseluruhan data yang dikirimkan oleh transmitter (paket loss lebih kecil). Rata –

rata througput pada transmisi data pada baudrate 57600 adalah 2960,0001 bps.

5. Pengiriman Data dengan Baudrate 57600 Visual Basic (Real Time)

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 9,07 9,43 ± 0,50 10,00

Node 2 6,85 7,13 ± 0,57 7,79

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 0,05 0,055 ± 0,0080 0,064

Node 2 0,05 0,057 ± 0,0081 0,065

Page 56: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

112

Gambar 4.66 Percobaan Visual Basic data node 1 pada Router dengan baudrate

57600

Gambar 4.67 Percobaan Visual Basic data node 2 pada Router dengan baudrate

57600

Page 57: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

113

Gambar 4.68 Percobaan Visual Basic data node Coordinator dengan baudrate

57600

Dari gambar 4.66 – gambar 4.68 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.21 dibawah ini.

Tabel 4.21 Tabel Hasil Percobaan VB dengan baudrate 57600

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,05s 91,35 %

Node 2 0,05s 88,31 %

Sama halnya dengan penerimaan data yang dilakukan pada baudrate

115200 percobaaan yang dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay

pengiriman data dilakukan setiap frekuensi pengambilan datasebesar 500

Page 58: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

114

pengambilan data per detik ini data yang diterima oleh aplikasi VB memiliki Pket

loss yang tinggi, hal ini dikarenakan dibutuhkannya waktu untuk Visual Basic

mengolah data, selain itu proses penyimpanan data kedalam disk juga

membutuhkan waktu. Sehingga data yang dapat diolah dan disimpan menjadi

sangat sedikit, karena pada saat komputer mengolah data dan disaat bersamaan

data masuk akan diabaikan oleh komputer.

6. Pengiriman Data dengan Baudrate 57600 Visual Basic (Offline)

a. Percobaan 1

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan

data per detik.

Gambar 4.69 Percobaan 1 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 59: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

115

Gambar 4.70 Percobaan 1 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Gambar 4.71 Percobaan 1 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 60: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

116

Gambar 4.72 Percobaan 1 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Dari gambar 4.69 – gambar 4.72 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.22 dibawah ini.

Tabel 4.22 Tabel Hasil Percobaan 1 dengan baudrate 57600 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,004s 17,26 %

Node 2 0,14s 10,81 %

b. Percobaan 2

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan data

per detik.

Page 61: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

117

Gambar 4.73 Percobaan 2 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Gambar 4.74 Percobaan 2 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 62: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

118

Gambar 4.75 Percobaan 2 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Gambar 4.76 Percobaan 2 data node 2 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 63: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

119

Dari gambar 4.73 – gambar 4.76 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.23 dibawah ini.

Tabel 4.23 Tabel Hasil Percobaan 2 dengan baudrate 57600 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,132s 18,68 %

Node 2 0,002s 11,05%

c. Percobaan 3

Percobaaan dilakukan dengan waktu 1 menit, dengan delay pengiriman

data dilakukan setiap setiap frekuensi pengambilan data sebesar 500 pengambilan

data per detik.

Gambar 4.77 Percobaan 3 data node 1 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 64: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

120

Gambar 4.78 Percobaan 3 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Gambar 4.79 Percobaan 3 data node 2 pada Router dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Page 65: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

121

Gambar 4.80 Percobaan 3 data node 1 pada Coordinator dengan baudrate 57600

VB (Offline)

Dari gambar 4.77 – gambar 4.80 didapatkan hasil perhitungan paket loss

dan delay seperti tabel 4.24 dibawah ini.

Tabel 4.24 Tabel Hasil Percobaan 3 dengan baudrate 57600 VB (Offline)

Asal Data Delay Paket Loss

Node 1 0,01s 19,047%

Node 2 0,002s 10,16 %

Kesimpulan dari percobaan transmisi sinyal auskultasi jantung dengan

menggunakan baudrate 57600 dalam 3 kali percobaan dapat dilihat pada tabel

4.25 dan tabel 4.26.

Page 66: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

122

Tabel 4.25 Tabel Hasil Rata – Rata Loss Data Baudrate 57600 VB (Offline)

Tabel 4.26 Hasil Rata – Rata Delay Data Baudrate 57600 VB (Offline)

Sama halnya dengan percobaan pengiriman data pada baudrate 57600

memiliki througput lebih kecil sehingga jumlah data yang diterima lebih sedikit

dibandingkan pada baudrate 115200. Rata – rata througput pada transmisi data

pada baudrate 57600 dengan menggunakan Visual Basic secara tidak real time

adalah 2891,99 bps.

4.7 Hasil Analisa Keseluruhan Sistem

Setelah melakukan percobaan – percobaan dengan beberapa variasi

baudrate dan dengan menggunakan aplikasi maka dapat disimpulkan bahwa

semakin tinggi baudrate pengiriman data maka througput akan semakin besar,

tetapi paket loss yang dihasilkan juga semakin besar. Di samping, itu semakin

besar baudrate juga akan mempengaruhi lama penerimaan data (delay semakin

besar. Seperti yang terlihat pada tabel 4.27 dibawah ini.

Penggunaan aplikasi dapat dilakukan untuk pengiriman sinyal auskultasi

jantung, hanya saja jumlah packet loss yang diterima lebih besar dibandingkan

Asal Data Min ( %) Avg (%) Max (%)

Node 1 17,26 18,329 19,05

Node 2 11,05 10,67 11,05

Asal Data Min ( s) Avg (%) Max (%)

Node 1 0,004 0,048 0,132

Node 2 0,002 0,048 0,14

Page 67: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

123

dengan menggunakan Tera Term. Hal ini disebabkan karena adanya proses

penyimpanan data terlebih dahulu, sedangkan pada Tera Term data langsung

ditampilkan. Dan penggunaan aplikasi yang dilakukan secara offline mendapatkan

pavket loss lebih baik daripada real time, hanya saja jumlah packet loss yang

diterima lebih besar dari packet loss pada Tera Term. Seperti yang terlihat pada

tabel 4.28 dan tabel 4.29 dibawah ini.

Tabel 4.27 Hasil perbandingan antara baudrate 115200 dengan 57600

Parameter

Perbandingan

115200 57600

Node 1 Node 2 Node 1 Node 2

Rata – Rata

Delay (s)

6,63 ± 2,56 7,07 ± 2,33 0,055 ± 0,008 0,057 ±

0,0081

Rata – Rata

Paket Loss (%)

17,39 ± 4,36 23,17 ± 9,56 9,43 ± 0,50 7,13 ± 0,57

Rata – Rata

Througput (bps)

13332,53 2960,001

Tabel 4.28 Hasil perbandingan antara baudrate 115200 dengan 57600

dengan menggunakan Visual Basic Secara online

Parameter

Perbandingan

115200 57600

Node 1 Node 2 Node 1 Node 2

Rata – Rata

Delay (s)

0 0,5 0,05 0,05

Rata – Rata

Paket Loss (%)

95,34 97,59 91,35 88,31

Rata – Rata

Througput (bps)

2584 88,31

Page 68: BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/1541/6/BAB_IV.pdf · awal Xbee. 4.1.1 Tujuan . ... Cara merubah data menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan

124

Tabel 4.29 Hasil perbandingan antara baudrate 115200 dengan 57600

dengan menggunakan Visual Basic Secara offline

Parameter

Perbandingan

115200 57600

Node 1 Node 2 Node 1 Node 2

Rata – Rata

Delay (s)

0,0076 0,21 0,048 0,048

Rata – Rata

Paket Loss (%)

25,53 26,39 18,32 10,67

Rata – Rata

Througput (bps)

23232 2891,999