bab iv hasil penelitian dan pembahasan...matematika adalah 72. data ulangan matematika dapat dilihat...

45
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan dengan rinci prasiklus, Silkus I, Siklus II dan pembahasan tentang perbandingan Silkus. Deskripsi prasiklus membahas mengenai kondisi awal siswa seperti hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa sebelum tindakan penelitian dilaksanakan. Deskripsi Siklus I membahas tentang perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari pelaksanaan. Deskripsi Siklus II membahas tentang perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari pelaksanaan tindakan. 4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan Penelitian dilakukan di SD Kristen Karmel 02 kelas 3 semester II tahun pelajaran 2014/2015. SD Kristen Karmel 02 memiliki tenaga pengajar dan kependidikan dengan jumlah 10 orang diantaranya 1 Kepala Sekolah, 6 Guru kelas, 1 Guru mata pelajaran agama Kristen, 1 penjaga sekolah yang sekaligus mengajar kesenian, 2 orang voulentir dari Jerman membantu mengajar bahasa Inggris dan olahraga. Semua pendidik di SD Kristen Karmel mempunyai latar belakang pendidikan S1. Penelitian pada PTK ini adalah siswa kelas 3 SD Kristen Karmel 02 semester II tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 siswa pada mata pelajaran Matematika tentang keliling dan luas bangun datar sederhana. Kelas berjumlah 8 ruangan terdiri dari ruangan kelas 1 sampai kelas 6, 1 ruangan Guru, 1 ruangan perpustakaan, 1 ruangan kantin, 1 ruangan komputer. Guru yang mengajar bersifat guru kelas, hanya kesenian dan agama yang diampu guru mapel. Guru kelas 3 diampu Bapak Sukirman S.Pd. Beliau mengampu semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas 3.

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    4.1 Pelaksanaan Tindakan

    Dalam pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan dengan rinci prasiklus,

    Silkus I, Siklus II dan pembahasan tentang perbandingan Silkus. Deskripsi

    prasiklus membahas mengenai kondisi awal siswa seperti hasil belajar mata

    pelajaran Matematika siswa sebelum tindakan penelitian dilaksanakan. Deskripsi

    Siklus I membahas tentang perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan

    refleksi dari pelaksanaan. Deskripsi Siklus II membahas tentang perencanaan,

    pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari pelaksanaan tindakan.

    4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan

    Penelitian dilakukan di SD Kristen Karmel 02 kelas 3 semester II tahun

    pelajaran 2014/2015. SD Kristen Karmel 02 memiliki tenaga pengajar dan

    kependidikan dengan jumlah 10 orang diantaranya 1 Kepala Sekolah, 6 Guru

    kelas, 1 Guru mata pelajaran agama Kristen, 1 penjaga sekolah yang sekaligus

    mengajar kesenian, 2 orang voulentir dari Jerman membantu mengajar bahasa

    Inggris dan olahraga. Semua pendidik di SD Kristen Karmel mempunyai latar

    belakang pendidikan S1.

    Penelitian pada PTK ini adalah siswa kelas 3 SD Kristen Karmel 02

    semester II tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 siswa pada mata

    pelajaran Matematika tentang keliling dan luas bangun datar sederhana. Kelas

    berjumlah 8 ruangan terdiri dari ruangan kelas 1 sampai kelas 6, 1 ruangan Guru,

    1 ruangan perpustakaan, 1 ruangan kantin, 1 ruangan komputer. Guru yang

    mengajar bersifat guru kelas, hanya kesenian dan agama yang diampu guru mapel.

    Guru kelas 3 diampu Bapak Sukirman S.Pd. Beliau mengampu semua mata

    pelajaran yang diajarkan di kelas 3.

  • 2

    Sebelum melakukan tindakan penelitian, Jauh-jauh hari peneliti berulang

    kali pergi ke sekolah untuk melakukan observasi pada siswa kelas 3 dan guru SD

    kristen karmel 02. Dari observasi didapat beberapa permasalahan yang muncul

    dalam pembelajaran. Tentu yang paling mencolok adalah masih rendahnya hasil

    belajar matematika siswa kelas 3, menurut informasi dari guru ada beberapa

    masalah seperti siswa kesulitan memahami pembelajaran, konsentrasi masih

    rendah, ada beberapa siswa yang lambat menangkap pembelajaran, sering

    diganggu temannya, banyak bicara dengan teman, ada juga siswa yang

    terbelakang dikarenakan merasa malas dan kurang aktif. Pada saat pembelajaran

    guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan siswa hanya diam

    mendengarkan saja sehingga proses pembelajaran hanya berpusat pada guru ini

    juga berdampak pada hasil belajar siswa dan juga keaktifan siswa di kelas. Faktor

    yang berasal dari guru seperti ketidak mampuan guru dalam menyiapkan dan

    merancang pembelajaran yang mampu menumbuhkan keaktifan dan semangat

    siswa untuk antusias dalam mengikuti pembelajaran, guru belum membuat

    pembelajaran yang melibatkan semua siswa dan masih nyaman penyampaian

    materi cara ceramah yang diangap simpel dan praktis, banyak guru tidak mau

    repot dan masih banyak pekerjaan lain sehingga menggunakan cara praktis tadi.

    Di sekolah sebenarnya banyak media yang bisa di gunakan dalam pembelajaran

    akan tetapi hanya di taruh dalam perpustakaan saja, hal tersebut dikarenakan guru

    kurang mengetahui fungsi dan tujuan media tersebut. Guru mengangap

    penyampaian materi dengan ceramah sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari

    dulu yang penting siswa dapat menerima materi tanpa memikirkan proses dimana

    siswa bisa mendapat pengetahuan dari aktivitas yang membuat mereka

    menemukan pemahaman sendiri dari materi yang di pelajari.

    Hasil belajar Matematika siswa kelas 3 sebelum tindakan masih rendah.

    Karena dilihat dari hasil tes tengah semsester sebagian besar siswa memperoleh

    nilai di bawah KKM. KKM yang di tentukan sekolah untuk mata pelajaran

    Matematika adalah 72. Data ulangan Matematika dapat dilihat pada tabel berikut.

  • 3

    Berikut peneliti sajikan perolehan hasil belajar Matematika kelas 3 SD

    Kristen Karmel 02dari hasil ulangan Matematika.

    Tabel 4.1

    Nilai Ulangan Matematika Kondisi Awal

    No KKM Ketuntasan belajar Jumlah siswa Persentase

    1 ≥ 72 Tuntas 6 40 %

    2 < 72 Tidak tuntas 9 60 %

    Total 15 100%

    Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal, sebelum tindakan dengan

    jumlah 9 siswa atau 60 % dari total keseluruhan siswa masih di bawah KKM,

    sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan berjumlah 6 siswa yang mencapai

    KKM dengan persentase 40 % dari keseluruhan siswa. Dari tabel diatas dapat

    diketahui bahwa yang mencapai ketuntasan sedikit dari pada yang belum tuntas.

    Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Kondisi Awal

    Tuntas 40%

    Belum tuntas 60%

  • 4

    Hasil belajar Matematika yang masih rendah, dapat dilihat dari nilai

    ulangan kondisi awal mata pelajaran Matematika semester 1 siswa kelas 3 SD

    Kristen Karmel 02 maka peneliti ingin mengadakan perbaikan pembelajaran

    Matematika dengan penerapan model SAVI untuk meningkatkan hasil belajar dan

    keaktifan siswa melalui penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam 2

    Siklus.

    4.1.2 Deskripsi Siklus 1

    Pada Siklus 1 akan diuraikan tentang tahap perencanaan, tahap

    pelaksanaan tindakan dan kegiatan observasi guru dan siswa, hasil tindakan dan

    refleksi kegiatan pembelajaran Siklus I. Kegiatan pembelajaran Siklus 1 dibagi

    menjadi 4 kali pertemuan dengan durasi waktu 1 kali pertemuan 2 x 35 menit.

    4.1.2.1 Tahap Perencanaan

    Pada tahap ini akan diurakaian tentang perencanaan pembelajaran pada

    Siklus I meliputi menyiapkan RPP menggunakan model SAVI, melakukan

    observasi, menyiapkan perangkat pembelajaran, konsultasi dengan guru kelas 3,

    membuat instrumen soal, serta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan

    penelitian. Penelitian dilaksanakan melalui 4 kali pertemuan dengan waktu 1 kali

    pertemuan 2 x 35 menit. Pada pertemuan keempat dilaksanakan tes evaluasi atau

    pada tiap akhir Siklus.

    a) Pertemuan Pertama

    Pada Siklus I ini dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan Maret. Sebelum

    melakukan penelitian siklus I membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    menggunakan model SAVI kompetensi dasar menghitung keliling persegi

    panjang. Setelah membuat RPP kemudian didiskusikan dengan Pak Sukirman

    selaku guru kelas 3 meliputi alokasi waktu penelitian, indikator dan tujuan

    pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam proses pembelajaran.

    Indikator pada pertemuan pertama yaitu (1) Menemukan rumus keliling bangun

    datar persegi panjang. (2) Menentukan/menghitung keliling persegi panjang

    dengan melibatkan satuan baku. (3) Memecahkan masalah yang berhubungan

  • 5

    dengan keliling persegi panjang. Setelah indikator di setujui bersama maka

    selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam

    pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat

    menemukan rumus keliling bangun datar persegi panjang. (2) Melalui sumber

    bacaan siswa dapat menentukan/menghitung keliling persegi panjang dengan

    melibatkan satuan baku. (3) Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat

    memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling persegi panjang. Peneliti

    juga menyiapkan materi tentang keliling persegi panjang, menyiapkan alat peraga

    untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar berbentuk persegi panjang

    dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton. Selain itu juga peneliti menyiapkan

    perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar observasi siswa, lembar

    observasi aktivitas guru, buku pelajaran.

    b) Pertemuan Kedua

    Pada pertemuan kedua ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama.

    Sebelum melakukan penelitian Siklus I pertemuan kedua menyiapkan Rencana

    Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar

    menghitung keliling persegi. RPP yang sudah disiapkan didiskusikan dengan Pak

    Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi indikator dan tujuan pembelajaran,

    kegiatan pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam proses

    pembelajaran. Indikator pada pertemuan kedua yaitu (1) Menemukan rumus

    keliling bangun datar persegi. (2) Menentukan/menghitung keliling persegi

    dengan melibatkan satuan baku. (3) memecahkan masalah yang berhubungan

    dengan keliling persegi. Setelah indikator di setujui bersama maka selanjutnya

    mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran model

    SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan rumus keliling

    bangun datar persegi dengan bantuan guru. (2) Melalui sumber bacaan, siswa

    dapat menentukan/menghitung keliling persegi dengan melibatkan satuan baku.

    (3) Melalui kegiatan kelompok siswa dapat memecahkan masalah yang

    berhubungan dengan luas persegi. Peneliti juga menyiapkan materi tentang

    keliling persegi, menyiapkan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu

  • 6

    gambar berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu

    juga peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa,

    lembar observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.

    c) Pertemuan Ketiga

    Pada pertemuan ketiga ini merupakan lanjutan dari pertemuan kedua.

    Sebelum melakukan penelitian Siklus I pertemuan ketiga menyiapkan Rencana

    Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar

    menyelesaikan luas persegi dan persegi panjang. RPP yang sudah disiapkan

    didiskusikan dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi indikator dan

    tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran serta media-media yang digunakan

    dalam proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan ketiga yaitu (1)

    Menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar. (2) Menaksir luas daerah

    beberapa bangun datar dengan menghitung petak satuan. (3) Menemukan rumus

    luas bangun persegi panjang. (4) Menghitung luas persegi panjang dengan

    melibatkan satuan baku. (5) Menemukan rumus luas bangun persegi. (6)

    Menghitung luas bangun persegi dengan melibatkan satuan baku. Setelah

    indikator di setujui bersama maka selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran

    yang akan dicapai dalam pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melaui pengamatan

    gambar siswa dapat menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar. (2)

    Melalui sumber bacaan siswa dapat menaksir luas daerah bangun datar dengan

    menghitung petak satuan. (3) Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas

    bangun persegi panjang. (4) Siswa dapat menghitung luas persegi panjang dengan

    melibatkan satuan baku. (5) Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas

    bangun persegi. (6) Siswa dapat menghitung luas bangun persegi dengan

    melibatkan satuan baku. Peneliti juga menyiapkan materi tentang keliling persegi,

    menyiapkan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar

    berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu juga

    peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar

    observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.

  • 7

    d) Pertemuan Keempat

    Perencanaan pada pertemuan keempat ini adalah tidak lanjut dari

    pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Pada pembelajaran Siklus I pertemuan

    keempat ini digunakan untuk tes evaluasi, tes Siklus I ini dilaksanakan untuk

    mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran matematika setelah

    sebelumnya dilaksanakan pembelajaran dengan model SAVI. Materi yang

    menjadi bahan tes evaluasi adalah materi dari pertemuan pertama sampai ketiga.

    Soal yang sudah disiapkan kemudian didiskusikan dengan Pak Sukirman selaku

    guru kelas 3. Soal yang diujikan berjumlah 25 butir soal pilihan ganda. Sebelum

    melaksanakan pembelajaran peneliti menyiapkan segala sesuatu seperti RPP, soal

    tes evaluasi Siklus I untuk 15 siswa kelas 3.

    4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan

    Dalam pelaksanaan tindakan dan observasi ini akan mendeskripsikan

    kegiatan pembelajaran Siklus I dari pertemuan pertama, kedua, ketiga, dan

    keempat. Dari awal, inti pembelajaran sampai akhir, serta deskripsi kinerja guru

    dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

    a) Pertemuan Pertama

    Pelaksanaan Siklus 1 dilaksanakan pada hari sabtu 28 Maret 2015 pukul

    09.00-10.15 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3 SD Kristen

    Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati proses

    pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru dan

    aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

    kemudian meminta siswa memimpin doa, guru memperkenalkan diri dan tujuan

    masuk di kelas 3, guru mengecek kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran.

    Guru bertanya tentang materi Matematika minggu lalu untuk mengingat kembali

    materi yang sudah di pelajari. Guru meminta siswa mempersiapkan buku tulis,

    buku paket. Selanjutnya guru melakukan apersepsi: Bertanya jawab tentang

    bentuk/nama bangun datar, guru memberikan pertanyaan meja, pintu, papan tulis,

    jendela yang ada di kelas ini berbentuk apa?. Guru memotivasi siswa dengan

  • 8

    menunjukkan gambar bangun datar. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    yang akan dilakukan yaitu siswa dapat menemukan rumus keliling bangun datar

    persegi panjang. Dengan kompetensi dasar menghitung keliling persegi dan

    persegi panjang.

    Masuk kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari

    dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,

    elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorai guru mengajak siswa untuk

    menggali pengetahuan siswa dengan mengukur panjang dan lebar meja dan

    bangku yang diduduki dan melaporkan hasilnya. Guru menginformasikan tentang

    keliling bangun persegi panjang dengan mengukur panjang dan lebar papan tulis.

    Siswa menemukan keliling meja dan bangku yang diduduki dari hasil pengukuran

    dan melaporkannya. Guru menunjukkan gambar persegi dan persegi panjang

    lengkap dengan nama sisi, panjang, dan lebar. Pada kegiatan elaborasi guru

    membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru menjelaskan

    langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada tiap kelompok.

    Siswa diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun datar persegi panjang.

    Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang rumus keliling bangun datar.

    Beberapa siswa maju menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang

    lain menanggapi. Guru menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus

    keliling bangun datar persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara

    menyelesaikan soal cerita tentang persegi panjang. Guru memberikan kesempatan

    kepada siswa untuk menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Guru

    menjelaskan dan meluruskan tentang rumus keliling persegi panjang. Pada

    kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru memberi

    kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham. Kegiatan

    akhir Guru memberi penguatan. Guru memberikan penghargaan kepada siswa

    yang dapat menemukan rumus dengan nilai tertinggi. Guru membimbing siswa

    membuat kesimpulan. Guru menyampaiakan materi yang akan dipelajari

    pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.

  • 9

    b) Pertemuan kedua

    Pelaksanaan Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari senin 30

    Maret 2015 pukul 08.00 - 09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru

    kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ini sebagai lanjutan dari

    pertemuan pertama. Guru kelas tetap bertugas sebagai observer untuk mengamati

    proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru

    dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

    kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk

    memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pertemuan

    pertama untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru melakukan

    apersepsi: Bertanya jawab tentang materi minggu lalu. Guru memberi motivasi

    dengan menunjukkan gambar bangun datar yang berbentuk persegi. Guru

    menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu siswa dapat

    menemukan rumus keliling bangun datar persegi dengan bantuan guru. Melalui

    sumber bacaan, siswa dapat menghitung keliling persegi dengan melibatkan

    satuan baku. Dengan kompetensi dasar menghitung keliling persegi dan persegi

    panjang.

    Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari

    dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,

    elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa mencari benda-benda yang

    berbentuk persegi. Guru menginformasikan tentang keliling bangun persegi

    dengan mengukur benda yang di temukan siswa. Siswa menemukan keliling

    benda yang berbentuk persegi dari hasil pengukuran dan melaporkannya. Guru

    menunjukkan gambar persegi lengkap dengan nama sisi. Pada kegiatan Elaborasi

    Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru

    menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada

    tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun datar

    persegi. Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang rumus keliling bangun

    datar persegi menurut pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa

    maju menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi.

  • 10

    Guru menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun

    datar persegi. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita

    tentang persegi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan

    rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa di tuntut untuk menemukan

    sendiri rumus persegi. Guru menjelaskan dan meluruskan tentang rumus keliling

    persegi. Pada kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok.

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum

    paham. Pada kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa

    membuat kesimpulan. Guru memberi tugas dirumah Guru menyampaiakan materi

    yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran

    c) Pertemuan Ketiga

    Pelaksanaan Siklus I pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari rabu 1 April

    2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3

    SD Kristen Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati

    proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru

    dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

    kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk

    memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pada pertemuan

    kedua lalu untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru

    melakukan apersepsi dengan mengingat tentang menghitung keliling persegi dan

    persegi panjang. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan benda-benda

    bangun datar sederhana. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

    dilakukan yaitu siswa dapat menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar.

    Melalui sumber bacaan siswa dapat menaksir luas daerah bangun datar dengan

    menghitung petak satuan. Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas

    bangun datar sederhana. Dengan kompetensi dasar Menyelesaikan luas persegi

    dan persegi panjang.

    Pada kegiatan inti ini akan di bagi menjadi 3 yaitu eksplorasi, elaborasi,

    dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa menunjukkan contoh luas bangun

    datar dengan cara menghitung atap kelas dan lantai keramik. Guru

  • 11

    menginformasikan siswa untuk menghitung. Siswa menemukan luas benda yang

    berbentuk persegi dan persegi panjang dari hasil pengukuran dan melaporkannya.

    Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari perbedaan keliling dengan luas.

    Pada kegiatan elaborasi Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-

    4 orang. Guru menjelaskan perbedaan keliling dengan luas. Guru memberikan

    tugas kepada tiap kelompok tentang luas suatu benda. Siswa diskusi untuk

    menentukan rumus luas bangun datar persegi dan persegi panjang. Beberapa

    siswa menyampaikan pendapat tentang rumus luas bangun datar persegi menurut

    pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa maju menyampaikan

    hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru menjelaskan

    tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus luas bangun datar persegi dan

    persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita

    tentang mencari luas persegi dan persegi panjang. Guru memberikan kesempatan

    kepada siswa untuk menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa

    di tuntut untuk menemukan sendiri rumus luas persegi dan persegi panjang. Guru

    menjelaskan dan meluruskan tentang rumus luas persegi panjang dan persegi.

    Pada kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru

    memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham.

    Pada kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa membuat

    kesimpulan. Guru menutup pembelajaran

    d) Pertemuan Keempat

    Pelaksanaan Siklus I pertemuan keempat dilaksanakan pada hari kamis 2

    April 2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru

    kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan keempat ini dilakukan tes evaluasi

    siklus I. Kegiatan awal pembelajaran guru mengecek kesiapan siswa untuk

    memulai pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan

    kepada siswa mulai dari pertemuan pertama sampai ketiga. Guru

    mengonfirmasikan pada pertemuan ini diadakan tes. Guru memberikan

    kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru membagikan soal evaluasi kepada

    siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan waktu 2 x 35 menit.

  • 12

    4.1.2.3 Pelaksanaan Observasi

    Pada Sub bab ini akan diuraikan hasil pelaksanaan observasi dari

    pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, dan pertemuan keempat.

    a) Pertemuan Pertama

    Hasil observasi kinerja guru Siklus I pertemuan pertama akan diuraikan

    dalam beberapa aspek dibawah ini.

    Tabel 4.2

    Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 1

    NO Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah

    1 2 3 4

    Ind

    ika

    tor

    Indikator Indikator indika

    tor

    1 Mengecek kesiapan 3 1,2,4 11

    2 Melakukan apersepsi,

    motivasi dan tujuan

    5,6,7 9

    3 Menyampaikan materi 11,12,13 8,9,10 15

    4 Memanfaatkan media 16 14,15 8

    5

    Mengorganisasi dalam

    kelompok (SAVI)

    23,24 17,18,19,2

    0,21,22,25

    25

    6 Memberikan

    penghargaan

    26,29,30 27,28 12

    7 Membuat kesimpulan 31 32,33,34 11

  • 13

    Total 11 23 91

    Berdasarkan tabel 4.2 hasil observasi aktivitas guru Silkus I dapat

    diketahui aktivitas guru yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam

    kelompok (SAVI) mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai

    15. Aktivitas guru yang masih sedikit adalah memanfaatkan media mendapat nilai

    8 dan melakukan apersepsi, memberi motivasi serta menyampaikan tujuan

    mendapat nilai 9. Total keseluruhan nilai aktivitas guru berjumlah 91.

    Diagram 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I pertemuan I

    Keterangan

    1 = Mengecek kesiapan pembelajaran

    2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan

    3 = Menyampaikan materi

    4 = Memanfaatkan media

    5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)

    6 = Memberikan penghargaan

    7 = Membuat kesimpulan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    1 2 3 4 5 6 7

    Jum

    lah

    Sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 14

    Hasil observasi siswa Siklus I pertemuan pertama akan diuraikan dalam

    beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.

    Tabel 4.3

    Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    skor 1 2 3 4

    Indikat

    or

    Indikator Indikator indikator

    1 Kesiapan siswa

    belajar

    2,3 1,4 10

    2 Memperhatikan

    pembelajaran

    6,8 5,7 10

    3 Terlibat dalam

    pembelajaran

    9,10,11 12,13,14 15

    4

    Respon terhadap

    pembelajaran

    15,16,17 9

    5 Mengerjakan

    tugas

    18,19,20,21 8

    6 Membuat

    ringkasan

    22 23 5

    Total 12 11 57

  • 15

    Berdasarkan tabel 4.3 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek

    yang paling dominan adalah siswa terlibat dalam pembelajaran dengan nilai 15

    dan kesiapan belajar serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 10.

    Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah siswa membuat ringkasan mendapat

    nilai 5 dan mengerjakan tugas mendapat nilai 8. Total nilai keseluruhan aktivitas

    siswa adalah 57.

    Diagram 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 1

    Keterangan

    1 = Kesiapan siswa belajar

    2 = Memperhatikan pembelajaran

    3 = Terlibat dalam pembelajaran

    4 = Respon terhadap pembelajaran

    5 = Mengerjakan tugas

    6 = Membuat ringkasan

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    1 2 3 4 5 6

    Ban

    yak

    sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 16

    b) Pertemuan kedua

    Hasil observasi aktivitas guru Siklus I pertemuan kedua akan diuraikan

    dalam beberapa aspek dibawah ini.

    Tabel 4.4

    Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 2

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    1 2 3 4

    Indika

    tor

    Indikator Indikator Indikator

    1

    Mengecek kesiapan

    pembelajaran

    1,2,3 4 13

    2

    Melakukan

    apersepsi, motivasi

    dan tujuan

    5,7 6 10

    3 Menyampaikan

    materi

    8,11,12,

    13

    9,10 20

    4 Memanfaatkan

    media

    15,16 14 10

    5

    Mengorganisasi

    dalam kelompok

    (SAVI)

    17,19,21,

    23,24,25

    18,20,22 30

    6 Memberikan

    penghargaan

    26,28,29,

    30

    27 16

    7 Membuat

    kesimpulan

    31,32,33,

    34

    12

  • 17

    Total 25 9 111

    Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi aktivitas guru Silkus I dapat

    diketahui aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam

    kelompok (SAVI) mendapat nilai 30 dan menyampaikan materi mendapat nilai

    20. Aktivitas guru yang masih sedikit melakukan apersepsi, memotivasi serta

    menyampaikan tujuan pembelajaran dan memanfaatkan media mendapat nilai 10.

    Total keseluruhan nilai berjumlah 111.

    Diagram 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I pertemuan 2

    Keterangan

    1 = Mengecek kesiapan pembelajaran

    2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan

    3 = Menyampaikan materi

    4 = Memanfaatkan media

    5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)

    6 = Memberikan penghargaan

    7 = Membuat kesimpulan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    1 2 3 4 5 6 7

    Jum

    lah

    Sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 18

    Hasil observasi siswa Siklus I pertemuan kedua akan diuraikan dalam

    beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.

    Tabel 4.5

    Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    skor 1 2 3 4

    Indikator Indikator Indikator Indikator

    1 Kesiapan siswa

    belajar

    1,2,3,4 12

    2 Memperhatikan

    pembelajaran

    6,8 5,7 10

    3 Terlibat dalam

    pembelajaran

    10 9,11,12,13 14 18

    4 Respon terhadap

    pembelajaran

    15,17 16 10

    5 Mengerjakan

    tugas

    18,19,20,21 12

    6 Membuat

    ringkasan

    22,23 6

    Total 3 18 2 68

    Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek

    yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 18 dan

    kesiapan siswa belajar dan mengerjakan tugas mendapat nilai 12. Aktivitas siswa

    yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6. Total nilai

    keseluruhan berjumlah 68.

  • 19

    Diagram 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2

    Keterangan

    1 = Kesiapan siswa belajar

    2 = Memperhatikan pembelajaran

    3 = Terlibat dalam pembelajaran

    4 = Respon terhadap pembelajaran

    5 = Mengerjakan tugas

    6 = Membuat ringkasan

    c) Pertemuan ketiga

    Hasil observasi aktivitas guru Siklus I pertemuan ketiga akan diuraikan

    dalam beberapa aspek dibawah ini.

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    20

    1 2 3 4 5 6

    Ban

    yak

    sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 20

    Tabel 4.6

    Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan ketiga

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    1 2 3 4

    Indika

    tor

    Indikator Indikator Indikator

    1

    Mengecek kesiapan

    pembelajaran

    1,2,3 4 13

    2

    Melakukan

    apersepsi,

    motivasi dan tujuan

    7 5,6 11

    3 Menyampaikan

    materi

    11,13 8,9,10,12 22

    4 Memanfaatkan

    media

    15,16 14 10

    5

    Mengorganisasi

    siswa dalam

    kelompok (SAVI)

    19,24,25 17,18,20,

    21,22,23

    33

    6 Memberikan

    penghargaan

    26,28,29 27,30 17

    7 Membuat

    kesimpulan

    32 31,33,34 15

    Total 15 19 121

  • 21

    Berdasarkan tabel 4.6 hasil observasi aktivitas guru Silkus I pertemuan

    ketiga dapat dilihat bahwa aktivitas guru yang paling dominan adalah

    mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat nilai 33 dan

    menyampaikan materi mendapat nilai 22. Aktivitas guru yang masih sedikit

    adalah melakukan apersepsi, memotivasi dan menyampaikan tujuan mendapat

    nilai 11 dan memanfaatkan media mendapat nilai 10. Total keseluruhan nilai

    berjumlah 121.

    Diagram 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I pertemuan

    Ketiga

    Keterangan

    1 = Mengecek kesiapan pembelajaran

    2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan

    3 = Menyampaikan materi

    4 = Memanfaatkan media

    5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)

    6 = Memberikan penghargaan

    7 = Membuat kesimpulan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    35

    1 2 3 4 5 6 7

    Jum

    lah

    Sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 22

    Hasil observasi siswa siklus I pertemuan ketiga akan diuraikan dalam

    beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.

    Tabel 4.7

    Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 3

    NO Aspek yang

    diamati

    Skor penilaian Jumla

    h

    skor

    1 2 3 4

    Indikator Indikator Indikator Indikator

    1 Kesiapan siswa

    belajar

    1,3 2,4 14

    2 Memperhatikan

    pembelajaran

    5,6 7,8 14

    3 Terlibat dalam

    pembelajaran

    10,13 9,11,12,

    14

    22

    4 Respon terhadap

    pembelajaran

    15,18 17 10

    5 Mengerjakan

    tugas

    18,20,21 19 13

    6 Membuat

    ringkasan

    22 24 7

    Total 12 11 80

  • 23

    Berdasarkan tabel 4.7 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek

    yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 22 dan

    kesiapan siswa serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 14. Aktivitas

    siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7. Total

    keseluruhan nilai berjumlah 80.

    Diagram 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 3

    Keterangan

    1 = Kesiapan siswa belajar

    2 = Memperhatikan pembelajaran

    3 = Terlibat dalam pembelajaran

    4 = Respon terhadap pembelajaran

    5 = Mengerjakan tugas

    6 = Membuat ringkasan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    1 2 3 4 5 6

    Ba

    nya

    k sk

    or

    Aspek yang Diamati

  • 24

    4.1.2.3 Refleksi Siklus 1

    Dalam Siklus I ini akan disajikan refleksi tentang hasil observasi aktivitas

    guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah

    dilaksanakan dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Refleksi dilaksanakan

    dengan berdiskusi dengan guru kelas 3 sebagai observer untuk memperbaiki jika

    ada kekurangan dan kelemahan. Dengan demikian hasil reflesksi, sebagai acuan

    untuk memperbaiki proses pembelajaran pada Siklus II.

    Berdasarkan hasil analisis data yang didapat dari observasi aktivitas guru

    dalam proses pembelajarn Silkus I pertemuan pertama dapat diketahui aspek yang

    paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat

    nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 15. Aktivitas guru yang masih

    sedikit adalah memanfaatkan media mendapat nilai 8 dan melakukan apersepsi,

    memberi motivasi serta menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Pada pertemuan

    kedua aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok

    (SAVI) mendapat nilai 30 dan menyampaikan materi mendapat nilai 20. Aktivitas

    guru yang masih sedikit melakukan apersepsi, memotivasi serta menyampaikan

    tujuan pembelajaran dan memanfaatkan media mendapat nilai 10. Pada pertemuan

    ketiga dapat diketahui aspek yang yang paling dominan adalah mengorganisasi

    siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat nilai 33 dan menyampaikan materi

    mendapat nilai 22. Aktivitas guru yang masih sedikit adalah melakukan apersepsi,

    memotivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 11 dan memanfaatkan

    media mendapat nilai 10. Dari hasil observasi aktivitas guru aspek yang

    meningkat adalah melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan, menyampaikan

    materi, mengorganisasi siswa dalam kelompok diskusi pembelajaran model SAVI,

    memberikan penghargaan, membuat kesimpulan. Dari hasil observasi aktivitas

    guru pada Siklus I dari pertemuan pertama sebesar 66,91 %, pertemua kedua

    sebesar 81,61 %, dan pertemuan ketiga sebesar 88,97 % yang berjumlah 34 item.

    Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas siswa dapat

    diketahui pada pertemuan pertama aspek yang paling dominan adalah siswa

    terlibat dalam pembelajaran dengan nilai 15 dan kesiapan belajar serta

  • 25

    memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 10. Aktivitas siswa yang masih

    sedikit adalah siswa membuat ringkasan mendapat nilai 5 dan mengerjakan tugas

    mendapat nilai 8. Pertemuan kedua aspek yang paling dominan adalah terlibat

    dalam pembelajaran mendapat nilai 18 dan kesiapan siswa belajar dan

    mengerjakan tugas mendapat nilai 12. Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah

    membuat ringkasan mendapat nilai 6. Pada pertemuan ketiga aspek yang yang

    paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 22 dan

    kesiapan siswa serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 14. Aktivitas

    siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7. Aspek

    yang meningkat adalah kesiapan siswa untuk memulai belajar, memperhatikan

    pembelajaran, terlibat dalam pembelajaran, respon terhadap pembelajaran,

    mengerjakan tugas, membuat ringkasan. Skor penilaian hasil observasi aktivitas

    siswa pada Siklus I pada pertemuan pertama sebanyak 61,95 %, pertemuan kedua

    sebanyak 73,91 % dan pertemuan ketiga 86,95 %.

    Dari hasil observasi yang didapat pada proses pembelajaran Siklus I dari

    pertemuan pertama, kedua, ketiga, dan keempat ini masih terdapat kekurangan

    dan kelemahan yang perlu diperbaikai, yaitu sebagai berikut:

    Kelebihan

    a. Guru sangat terbantu adanya media dalam penyampaian materi, sehingga

    siswa bisa aktif dan peran guru sebagai pusat pembelajaran bisa berkurang

    atau beralih menjadi fasilitator.

    b. Siswa lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dilihat proses

    pembelajaran terasa menarik bagi siswa dengan model SAVI.

    c. Banyak nilai siswa yang meningkat dari pada prasiklus dari yang tidak tuntas

    menjadi tuntas.

    d. Pembelajaran tersusun lebih baik dilihat dari aspek yang meningkat.

  • 26

    Kekurangan

    1) Pada saat memulai menggunakan model SAVI belum begitu maksimal, karena

    siswa belum terbiasa.

    2) Masih banyak siswa yang malu untuk menyampaikan hasil diskusi, sehingga

    masih terlihat grogi dan kaku saat presentasi.

    3) Banyak siswa yang masih bingung melakukan diskusi, karena belum terbiasa

    melakukan diskusi dan presentasi.

    4) Ada beberapa siswa dalam kelompok hanya diam saja tanpa memberikan

    konstribusi saat diskusi atau pun presentasi.

    4.1.3 Deskripsi Siklus II

    Pada Siklus II akan diuraikan tentang tahap perencanaan, tahap

    pelaksanaan tindakan dan kegiatan observasi guru dan siswa, hasil tindakan dan

    refleksi kegiatan pembelajaran Siklus II. Kegiatan pembelajaran Siklus II dibagi

    menjadi 3 kali pertemuan dengan durasi waktu 1 kali pertemuan 2 x 35 menit.

    4.1.3.1 Tahap Perencanaan

    Pada tahap ini akan diurakaian tentang perencanaan pembelajaran pada

    Siklus II meliputi menyiapkan RPP menggunakan model SAVI, melakukan

    observasi, menyiapkan perangkat pembelajaran, konsultasi dengan guru kelas 3,

    membuat instrumen soal, serta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan

    penelitian. Penelitian dilaksanakan melalui 3 kali pertemuan dengan waktu 1 kali

    pertemuan 2 x 35 menit. Pada pertemuan ketiga dilaksanakan tes evaluasi atau

    pada akhir Siklus.

    a) Pertemuan pertama

    Pada Siklus II ini dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan April. Sebelum

    melakukan penelitian siklus II membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar menghitung perbandingan

    luas persegi dan persegi panjang. Setelah membuat RPP kemudian didiskuiskan

    dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi alokasi waktu penelitian,

  • 27

    indikator dan tujuan pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam

    proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan pertama yaitu membandingkan

    dan mengurutkan luas berbagai bangun persegi dan persegi panjang Setelah

    indikator di setujui bersama maka selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran

    yang akan dicapai dalam pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan

    diskusi, siswa dapat membandingkan keliling dan luas bangun datar persegi. (2)

    Melalui sumber bacaan siswa dapat mengurutkan keliling dan luas persegi. (3)

    Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat memecahkan masalah yang

    berhubungan dengan keliling dan luas persegi. Peneliti juga menyiapakan materi

    tentang perbandingan keliling persegi, menyipakan alat peraga untuk membantu

    kegiatan di kelas yaitu gambar berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat

    atau karton. Selain itu juga peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti

    daftar nama siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku

    pelajaran.

    b) Pertemuan Kedua

    Pada pertemuan kedua ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama.

    Sebelum melakukan penelitian Siklus II pertemuan kedua menyiapkan Rencana

    Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar

    menghitung perbandingan luas persegi panjang dan persegi. RPP yang sudah

    disiapkan didiskuiskan dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi

    indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran serta media-media yang

    digunakan dalam proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan kedua yaitu (1)

    Memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling dan luas persegi dan

    persegi panjang. Setelah indikator di setujui bersama maka selanjutnya

    mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran model

    SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membandingkan keliling

    dan luas bangun datar persegi panjang. (2) Melalui sumber bacaan, siswa dapat

    mengurutkan keliling dan luas persegi panjang. (3) Melalui kegiatan kelompok

    siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling dan luas

    persegi panjang.

  • 28

    . Peneliti juga menyiapakan materi tentang perbandingan keliling persegi

    panjang, menyipakan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar

    berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu juga

    peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar

    observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.

    c) Pertemuan Ketiga

    Perencanaan pada pertemuan ketiga ini adalah tidak lanjut dari pertemuan

    pertama dan kedua. Pada pembelajaran Siklus II pertemuan ketiga ini digunakan

    untuk tes evaluasi Siklus II, ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan hasil

    belajar mata pelajaran matematika setelah sebelumnya dilaksanakan tes siklus I

    pembelajaran dengan model SAVI. Materi yang menjadi bahan tes evaluasi

    adalah materi dari pertemuan pertama sampai kedua. Soal yang sudah disiapkan

    kemudian didiskusikan dengan pak sukirman selaku guru kelas 3. Soal yang

    diujikan berjumlah 20 butir soal pilihan ganda. Sebelum melaksanakan

    pembelajaran peneliti menyiapkan segala sesuatu seperti RPP, soal tes evaluasi

    siklus II untuk 15 siswa kelas 3.

    4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan

    Dalam pelaksanaan tindakan dan observasi ini akan mendeskripsikan

    kegiatan pembelajaran Siklus II dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Dari

    awal, inti pembelajaran sampai akhir, serta deskripsi aktivitas guru dan aktivitas

    siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

    a) Pertemuan pertama

    Pelaksanaan Siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 6 April 2015 pukul

    09.00-10.15 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3 SD Kristen

    Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati proses

    pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru dan

    aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

    kemudian meminta siswa memimpin doa, Guru mengamati kesiapan siswa untuk

    mengikuti proses pembelajaran guru menyiapkan siswa untuk proses

  • 29

    pembelajaran. Guru memberi apersepsi dengan mengingatkan keliling luas

    persegi dan persegi panjang. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan materi

    ini untuk menghitung kalau mau buat rumah atau menghitung tanah. Guru

    menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

    Masuk kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari

    dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,

    elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorai guru mengajak siswa untuk

    menggali pengetahuan siswa dengan siswa mengukur panjang dan lebar meja dan

    bangku yang diduduki kemudian membandingkan dari terluas sampai terkecil.

    Guru menginformasikan tentang perbandingan keliling dan luas bangun persegi

    dengan mengukur panjang dan lebar papan tulis. Guru menunjukkan gambar

    persegi dan persegi panjang sebagai bahan perbandingan. Pada kegiatan Elaborasi

    Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru

    menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada

    tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan perbandingan keliling bangun

    datar persegi dari terluas sampai terkecil. Beberapa siswa menyampaikan

    pendapat tentang perbandingan bangun datar. Beberapa siswa maju

    menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru

    menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan besar perbandingan bangun

    datar persegi yang ditentukan guru. Guru memberikan contoh tentang cara

    menyelesaikan soal cerita tentang persegi. Guru memberikan kesempatan kepada

    siswa untuk menentukan perbandingan dengan benar tanpa bantuan guru. Guru

    menjelaskan dan meluruskan tentang perbandingan keliling dan luas persegi. Pada

    kegiatan Konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru memberi

    kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham. Kegiatan

    akhir Guru memberi penguatan. Guru memberikan penghargaan kepada siswa

    yang dapat menemukan perbandingan dengan nilai tertinggi. Guru membimbing

    siswa membuat kesimpulan. Guru menyampaiakan materi yang akan dipelajari

    pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.

  • 30

    b) Pertemuan Kedua

    Pelaksanaan Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 8

    April 2015 pukul 08.00 - 09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru

    kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ini sebagai lanjutan dari

    pertemuan pertama. Guru kelas tetap bertugas sebagai observer untuk mengamati

    proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru

    dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,

    kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk

    memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pertemuan

    pertama untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru melakukan

    apersepsi: Bertanya jawab tentang materi minggu lalu. guru menunjukkan gambar

    bangun datar? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

    Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari

    dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,

    elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi Siswa mencari benda-benda yang

    berbentuk persegi panjang. Guru menginformasikan ke siswa untuk menaksir

    keliling dan luas bangun persegi panjang dengan mengukur benda yang di

    temukan siswa. Siswa menemukan keliling benda yang berbentuk persegi panjang

    dari hasil pengukuran dan melaporkannya. Guru meminta siswa untuk

    membandingkan keliling dan luas bangun datar yang ditemukan siswa. Pada

    kegiatan elaborasi Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4

    orang. Guru menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan

    tugas kepada tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan perbandingan

    bangun datar persegi panjang. Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang

    perbandingan keliling dan luas bangun datar persegi panjang menurut

    pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa maju menyampaikan

    hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru menjelaskan

    tujuan dari diskusi untuk menentukan perbandingan keliling dan luas bangun datar

    persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita

    tentang persegi panjang. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

  • 31

    menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa di tuntut untuk

    menemukan sendiri perbandingan keliling dan luas persegi panjang. Guru

    menjelaskan dan meluruskan tentang perbandingan keliling dan luas persegi

    panjang. Pada kegiatan Konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok.

    Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum

    paham. Kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa

    membuat kesimpulan. Guru memberi tugas dirumah. Guru menyampaiakan materi

    yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.

    c) Pertemuan Ketiga

    Pelaksanaan Siklus II pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat 10

    April 2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru

    kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ketiga ini dilakukan tes evaluasi

    Siklus II. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam, kemudian

    meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk memulai

    pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan kepada

    siswa mulai dari pertemuan pertama, keduan. Guru mengonfirmasikan bahwa

    pada pertemuan ini akan diadakan tes. Guru memberikan kesempatan kepada

    siswa untuk bertanya. Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa. Siswa

    mengerjakan soal evaluasi secara individu dengan wantu 2 kali 35 menit. Siswa

    mengerjakan soal dengan lancar dan tertib. Bagi siswa yang sudah selesai

    mengerjakan dapat mengumpulkan hasil tes. Pada Kegiatan Akhir Guru menutup

    pembelajaran dengan salam penutup.

    4.1.3.3 Pelaksanaan Observasi

    Pada sub bab ini akan diuraikan hasil pelaksanaan observasi yang telah

    dilaksanakan oleh peneliti yaitu proses pembelajaran guru dalam menerapakan

    model SAVI dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dari pertemuan

    pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, dan pertemuan keempat.

  • 32

    a) Pertemuan Pertama

    Hasil observasi kinerja guru Siklus II pertemuan pertama akan diuraikan

    dalam beberapa aspek dibawah ini.

    Tabel 4.8

    Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    1 2 3 4

    Indikat

    or

    Indikator Indikator Indikator

    1 Mengecek

    kesiapan

    1 2,3,4 15

    2

    Melakukan

    apersepsi,

    motivasi dan

    tujuan

    5,6,7 9

    3 Menyampaikan

    materi

    9,10,13,

    8,11,12 21

    4 Memanfaatkan

    media

    14,15,17,

    18

    16 16

    5 Mengorganisasi

    dalam kelompok

    (SAVI)

    22,23,25 19,20,21,

    24

    25

    6 Memberikan

    penghargaan

    26,27,29 30,28 17

  • 33

    7 Membuat

    kesimpulan

    31,32,33 34 13

    Total 20 14 116

    Berdasarkan tabel 4.8 hasil observasi aktivitas guru Siklus II pada

    pertemuan pertama aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa

    dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 21.

    Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan apersepsi, motivasi dan

    menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Total keseluruhan nilai berjumlah 116.

    Diagram 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II pertemuan 1

    Keterangan

    1 = Mengecek kesiapan pembelajaran

    2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan

    3 = Menyampaikan materi

    4 = Memanfaatkan media

    5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)

    6 = Memberikan penghargaan

    7 = Membuat kesimpulan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    1 2 3 4 5 6 7

    Jum

    lah

    Sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 34

    Hasil observasi siswa Siklus II pertemuan pertama akan diuraikan dalam

    beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.

    Tabel 4.9

    Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1

    No Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    skor 1 2 3 4

    Indikator Indikator Indikator Indikator

    1 Kesiapan siswa

    belajar

    4 1,2,3 15

    2 Memperhatikan

    pembelajaran

    6,7,8 5 13

    3 Terlibat dalam

    pembelajaran

    10 11,12,13,

    14

    9 19

    4 Respon terhadap

    pembelajaran

    15,17 16 10

    5 Mengerjakan

    tugas

    18,19 20,21 14

    6 Membuat

    ringkasan

    22,23 6

    Total 1 14 8 77

  • 35

    Berdasarkan tabel 4.9 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek

    yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 19 dan

    kesiapan siswa belajar mendapat nilai 15. Aktivitas siswa yang paling sedikit

    adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6. Total keseluruhan nilai berjumlah

    77.

    Diagram 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1

    Keterangan

    1 = Kesiapan siswa belajar

    2 = Memperhatikan pembelajaran

    3 = Terlibat dalam pembelajaran

    4 = Respon terhadap pembelajaran

    5 = Mengerjakan tugas

    6 = Membuat ringkasan

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    16

    18

    20

    1 2 3 4 5 6

    Ba

    nya

    k sk

    or

    Aspek yang Diamati

  • 36

    b) Pertemuan Kedua

    Hasil observasi kinerja guru Siklus II pertemuan kedua akan diuraikan

    dalam beberapa aspek dibawah ini.

    Tabel 4.10

    Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumlah

    1 2 3 4

    Indikat

    or

    Indikat

    or

    Indikator Indikator

    1 Mengecek

    kesiapan

    1,2,3,4 16

    2

    Melakukan

    apersepsi,

    motivasi dan

    tujuan

    7 5,6 11

    3

    Menyampaikan

    materi

    13, 8,9,10,11,

    12

    23

    4 Memanfaatkan

    media

    16 15,17,18 15

    5

    Mengorganisasi

    dalam Kelompok

    19,22, 25 20,21,23,

    24

    25

    6

    Memberikan

    penghargaan

    26,27,28,

    29,30

    20

  • 37

    7 Membuat

    kesimpulan

    31,32,33,

    34

    16

    Total 6 27 126

    Berdasarkan tabel 4.10 hasil observasi aktivitas guru dalam proses

    pembelajarn Silkus II dapat diketahui aspek yang paling dominan adalah

    mengorganisasi siswa dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan

    materi mendapat nilai 23. Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan

    apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 11. Total

    keseluruhan nilai berjumlah 126.

    Diagram 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2

    Keterangan

    1 = Mengecek kesiapan pembelajaran

    2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan

    3 = Menyampaikan materi

    4 = Memanfaatkan media

    5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)

    6 = Memberikan penghargaan

    7 = Membuat kesimpulan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    30

    1 2 3 4 5 6 7

    Jum

    lah

    Sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 38

    Hasil observasi siswa Siklus II pertemuan kedua akan diuraikan dalam

    beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.

    Tabel 4.11

    Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2

    NO Aspek yang

    Diamati

    Skor Penilaian Jumla

    h

    skor

    1 2 3 4

    Indikator Indikator Indikator Indikator

    1 Kesiapan siswa

    belajar

    4 1,2,3 15

    2 Memperhatikan

    pembelajaran

    7,8 5,6 14

    3 Terlibat dalam

    pembelajaran

    11,12,13,14 9,10 20

    4 Respon

    terhadap

    pembelajaran

    17 15,16 11

    5 Mengerjakan

    tugas

    18 19,20,21 15

    6 Membuat

    ringkasan

    22 23 7

    Total 10 13 82

  • 39

    Berdasarkan tabel 4.11 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui

    aspek yang paling dominan terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 20 dan

    mengerjakan tugas mendapat nilai 15. Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah

    membuat ringkasan mendapat nilai 7. Total keseluruhan nilai berjumlah 82.

    Diagram 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan

    Kedua

    Keterangan

    1 = Kesiapan siswa belajar

    2 = Memperhatikan pembelajaran

    3 = Terlibat dalam pembelajaran

    4 = Respon terhadap pembelajaran

    5 = Mengerjakan tugas

    6 = Membuat ringkasan

    0

    5

    10

    15

    20

    25

    1 2 3 4 5 6

    Ban

    yak

    sko

    r

    Aspek yang Diamati

  • 40

    4.1.2.4 Refleksi Siklus II

    Dalam Siklus II ini akan disajikan refleksi tentang hasil observasi aktivitas

    guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah

    dilaksanakan dari pertemuan pertama dan kedua. Berdasarkan hasil analisis data

    yang didapat dari observasi aktivitas guru dalam proses pembelajarn Silkus II

    pertemuan pertama dapat diketahui aspek yang paling dominan adalah

    mengorganisasi siswa dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan

    materi mendapat nilai 21. Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan

    apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Pada pertemuan

    kedua aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok

    mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 23. Aktivitas guru

    yang paling sedikit adalah melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan

    tujuan mendapat nilai 11. Dari hasil observasi aktivitas guru aspek yang

    meningkat adalah guru melakukan apersepsi dan motivasi siswa dengan

    penerapan model SAVI, Guru sudah menyampaiakn tujuan pembelajaran yang

    ingin dicapai, Guru sudah menyampaikan materi, Guru sudah mengorganisasi

    siswa dalam kelompok diskusi, Guru sudah membimbing kelompok dalam

    pembelajaran untuk menyampaikan hasil diskusi, Guru sudah mengajak siswa

    membuat kesimpulan. Dari hasil observasi aktivitas guru pada Siklus II dari

    pertemuan pertama sebesar 85,29 %, kedua sebesar 92,64 % yang berjumlah 36

    item.

    Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas siswa dapat

    diketahui pada pertemuan pertama aspek yang paling dominan terlibat dalam

    pembelajaran mendapat nilai 20 dan mengerjakan tugas mendapat nilai 15.

    Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7.

    Pertemuan kedua aspek yang yang paling dominan adalah terlibat dalam

    pembelajaran mendapat nilai 19 dan kesiapan siswa belajar mendapat nilai 15.

    Aktivitas siswa yang paling sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6.

    Aspek yang meningkat adalah pada terlibat dalam pembelajaran, kesiapan siswa

    memulai belajar, memperhatikan pembelajaran, terlibat dalam pembelajaran

  • 41

    melalui diskusi, respon terhadap pembelajaran sangat bagus dengan

    menyampaiakan, siswa mengerjakan tugas dengan benar, siswa membuat

    ringkasan. Skor penilaian hasil observasi aktivitas siswa pada Siklus II pada

    pertemuan pertama sebanyak 83,69 %, pertemuan kedua sebanyak 89,13 %.

    Dari kekurangan pada Siklus I kemudian pada Siklus II sudah teratasi

    dengan baik. Seperti saat menggunakan model SAVI menjadi lebih maksimal

    potensi siswa untuk menyampaikan hasil diskusi, melakukan diskusi, siswa aktif

    terlibat dalam kegiatan pembelajaran.

    4.2 Hasil dan Analisis Tindakan

    Hasil tindakan pada Siklus II merupakan perbaiakan dari Siklus I untuk

    memperbaikai yang belum mencapai ketuntasan (KKM 72). Hasil diperoleh dari

    lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Lembar observasi digunakan

    untuk mengukur penerapan model SAVI dalam kegiatan pembelajaran sebagai

    perbandingan dari penerapan saat Siklus I dengan Siklus II. Hasil tes evaluasi

    siswa digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Siswa yang nilainya di

    bawah (KKM 72) Matematika dinyatakan belum tuntas dan nilai siswa yang di

    atas (KKM 72) Matematika berarti sudah tuntas.

    Analisis data diperoleh dari data prasiklus, Siklus I, dan Siklus II yang

    meliputi data tes evaluasi siswa pada akhir pembelajaran setiap Siklus. Kemudian

    dari data-data tersebut sebagai bahan perbandingan dari tiap Siklus. Dari hasil

    pengamatan peneliti yang dilakukan diketahui bahwa hasil belajar siswa dari

    prasiklus, Siklus I, Siklus II mengalami peningkatan dengan penerapan model

    SAVI

    a) Kondisi awal

    Berikut peneliti sajikan perolehan hasil belajar Matematika kelas 3 SD

    Kristen Karmel 02dari hasil ulangan Matematika.

  • 42

    Tabel 4.12

    Nilai Ulangan Matematika

    No KKM Ketuntasan belajar Jumlah siswa Persentase

    1 ≥ 72 Tuntas 6 40 %

    2 < 72 Tidak tuntas 9 60 %

    Total 15 100%

    Berdasarkan tabel 4.12 nilai Ulangan Mata pelajaran Matematika dapat

    dikatakan hasil belajar rendah. Dari jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran

    sebanyak 15 anak, dengan (KKM 72). Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 anak,

    jumlah siswa yang tidak tuntas ada 9 anak, jumlah nilai yang diperoleh pada

    prasiklus adalah 898, Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 59,86 presentase

    ketuntasan adalah 40 %.

    b) Siklus I

    Hasil belajar matematika kelas 3 SD Kristen Karmel 02 diperoleh melalui

    tes evaluasi pada akhir pembelajaran pada kompetensi dasar menghitung keliling

    persegi dan persegi panjang dengan penerapan model SAVI.

    Tabel 4.13

    Nilai Matematika Siklus I

    No KKM Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Persentase

    1 ≥ 72 Tuntas 8 53 %

    2 < 72 Tidak tuntas 7 47 %

    Total 15 100%

    Berdasarkan pada tabel 4.13 Pada Siklus I ini, diperoleh data sebagai

    berikut, nilai ketuntasan siswa (KKM 72) berdasarkan ketentuan dari sekolah.

    Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran 15 siswa, jumlah siswa yang tidak

  • 43

    tuntas sebanyak 7 siswa, jumlah siswa yang tuntas ada 8 siswa, jumlah nilai yang

    diperoleh pada Siklus I adalah 988, nilai rata-rata adalah 65,86 Persentase

    ketuntasan adalah 53 %.

    Meskipun pada pembelajaran Siklus I ini masih banyak diketemukan

    kelemahan yang diluar perkiraan peneliti, namun hasil belajar yang diperoleh

    siswa ternyata lebih baik dari prasilklus. Hal ini terbukti pada pertemuan

    prasiklus, yaitu siswa tuntas hanya 6 dari 15 siswa. Sedangkan pada Siklus I ini

    siswa yang tuntas sebanyak 8 dari 15 siswa, dan masih ada 7 siswa yang belum

    tuntas hasil belajarnya. Dengan demikian peneliti berupaya mengomtimalkan

    hasil belajar siswa dengan melakukan perbaikan pembelajaran pada Siklus II.

    c) Siklus II

    Hasil belajar matematika kelas 3 SD Kristen Karmel 02 diperoleh melalui

    tes evaluasi pada akhir pembelajaran pada kompetensi dasar menghitung keliling

    persegi dan persegi panjang dengan penerapan model SAVI.

    Tabel 4.14

    Nilai Matematika Siklus II

    No KKM Ketuntasan Belajar Jumlah siswa Persentase

    1 ≥ 72 Tuntas 12 80 %

    2 < 72 Tidak Tuntas 3 20 %

    Total 15 100%

    Berdasarkan pada tabel 4.14 Pada Siklus II ini, diperoleh data sebagai

    berikut, nilai ketuntasan siswa (KKM 72) berdasarkan ketentuan dari sekolah.

    jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran 15 siswa, jumlah yang tidak tuntas

    sebanyak 3 siswa, jumlah yang tuntas ada 12 siswa, jumlah nilai yang diperoleh

    pada siklus II adalah 1136, nilai rata-rata adalah 75,74 Persentase ketuntasan

    adalah 80 %.

  • 44

    d) Analisis Komparatif

    Pada analisis komporatif memberikan gambaran perbedaan hasil belajar,

    berikut peneliti sajikan daftar hasil belajar mulai dari Prasiklus, Siklus I, dan

    Siklus II.

    Tabel 4.15

    Nilai Matematika Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

    No Indentifikasi Nilai Hasil Belajar Prasiklus Siklus I Siklus II

    1 Nilai tertinggi 85 88 92

    2 Nilai terendah 38 36 52

    3 Nilai rata-rata 59,86 65,86 75,74

    4 Nilai diatas KKM 6 8 12

    5 Nilai dibawah KKM 9 7 3

    Berdasarkan tabel 4.15 hasil belajar siswa tipa Siklus mengalami

    peningkatan pada prasiklus rata-rata kelas sebesar 59,86 kemudian pada Siklus I

    menjadi rata-rata 65,86 dan Siklus II meningkat menjadi 75,74.

    4.3 Pembahasan

    Berdasarkan hasil penelitian dan observasi sebelum penelitian dalam

    proses pembelajaran masih bersifat pembahasan soal dalam LKS dan banyak

    mencatat materi pelajaran setelah itu dijelaskan dengan metode ceramah.

    Membuat siswa menjadi jenuh dan bosan dalam pembelajaran. Hal ini melatar

    belakangi hasil belajar siswa yang rendah dan belum optimal kegiatan

    pembelajaran. Dapat dilihat perbedaan dalam Siklus I dan Siklus II ini terlihat

    siswa juga tidak merasa jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga

    siswa merasa senang dan bersemangat mengikuti pembelajaran di kelas. Tingkat

  • 45

    ketuntasan belajar siswa pada pertemuan sebelum perbaikan (prasiklus), nilai rata-

    rata 59,86 pada Siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 65,86 dan pada Siklus II

    menjadi 75,74. Pada pembelajaran Siklus I didapat siswa yang tuntas mulai

    mengalami peningkatan yakni 8 siswa dan pada pembelajaran Siklus II siswa

    yang tuntas mengalami peningkatan yaitu sebanyak 12 siswa. Hasil belajar

    meningkat dengan penerapan model SAVI ini bukan suatu kebetulan saja tetapi

    karena proses pembelajaran benar-benar dirancang untuk meningkatkan hasil

    belajar siswa serta aktivitas siswa di kelas.