bab iv hasil penelitian dan pembahasan...matematika adalah 72. data ulangan matematika dapat dilihat...
TRANSCRIPT
-
1
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan dengan rinci prasiklus,
Silkus I, Siklus II dan pembahasan tentang perbandingan Silkus. Deskripsi
prasiklus membahas mengenai kondisi awal siswa seperti hasil belajar mata
pelajaran Matematika siswa sebelum tindakan penelitian dilaksanakan. Deskripsi
Siklus I membahas tentang perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi dari pelaksanaan. Deskripsi Siklus II membahas tentang perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi dari pelaksanaan tindakan.
4.1.1 Deskripsi Sebelum Tindakan
Penelitian dilakukan di SD Kristen Karmel 02 kelas 3 semester II tahun
pelajaran 2014/2015. SD Kristen Karmel 02 memiliki tenaga pengajar dan
kependidikan dengan jumlah 10 orang diantaranya 1 Kepala Sekolah, 6 Guru
kelas, 1 Guru mata pelajaran agama Kristen, 1 penjaga sekolah yang sekaligus
mengajar kesenian, 2 orang voulentir dari Jerman membantu mengajar bahasa
Inggris dan olahraga. Semua pendidik di SD Kristen Karmel mempunyai latar
belakang pendidikan S1.
Penelitian pada PTK ini adalah siswa kelas 3 SD Kristen Karmel 02
semester II tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 siswa pada mata
pelajaran Matematika tentang keliling dan luas bangun datar sederhana. Kelas
berjumlah 8 ruangan terdiri dari ruangan kelas 1 sampai kelas 6, 1 ruangan Guru,
1 ruangan perpustakaan, 1 ruangan kantin, 1 ruangan komputer. Guru yang
mengajar bersifat guru kelas, hanya kesenian dan agama yang diampu guru mapel.
Guru kelas 3 diampu Bapak Sukirman S.Pd. Beliau mengampu semua mata
pelajaran yang diajarkan di kelas 3.
-
2
Sebelum melakukan tindakan penelitian, Jauh-jauh hari peneliti berulang
kali pergi ke sekolah untuk melakukan observasi pada siswa kelas 3 dan guru SD
kristen karmel 02. Dari observasi didapat beberapa permasalahan yang muncul
dalam pembelajaran. Tentu yang paling mencolok adalah masih rendahnya hasil
belajar matematika siswa kelas 3, menurut informasi dari guru ada beberapa
masalah seperti siswa kesulitan memahami pembelajaran, konsentrasi masih
rendah, ada beberapa siswa yang lambat menangkap pembelajaran, sering
diganggu temannya, banyak bicara dengan teman, ada juga siswa yang
terbelakang dikarenakan merasa malas dan kurang aktif. Pada saat pembelajaran
guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan siswa hanya diam
mendengarkan saja sehingga proses pembelajaran hanya berpusat pada guru ini
juga berdampak pada hasil belajar siswa dan juga keaktifan siswa di kelas. Faktor
yang berasal dari guru seperti ketidak mampuan guru dalam menyiapkan dan
merancang pembelajaran yang mampu menumbuhkan keaktifan dan semangat
siswa untuk antusias dalam mengikuti pembelajaran, guru belum membuat
pembelajaran yang melibatkan semua siswa dan masih nyaman penyampaian
materi cara ceramah yang diangap simpel dan praktis, banyak guru tidak mau
repot dan masih banyak pekerjaan lain sehingga menggunakan cara praktis tadi.
Di sekolah sebenarnya banyak media yang bisa di gunakan dalam pembelajaran
akan tetapi hanya di taruh dalam perpustakaan saja, hal tersebut dikarenakan guru
kurang mengetahui fungsi dan tujuan media tersebut. Guru mengangap
penyampaian materi dengan ceramah sudah menjadi kebiasaan turun temurun dari
dulu yang penting siswa dapat menerima materi tanpa memikirkan proses dimana
siswa bisa mendapat pengetahuan dari aktivitas yang membuat mereka
menemukan pemahaman sendiri dari materi yang di pelajari.
Hasil belajar Matematika siswa kelas 3 sebelum tindakan masih rendah.
Karena dilihat dari hasil tes tengah semsester sebagian besar siswa memperoleh
nilai di bawah KKM. KKM yang di tentukan sekolah untuk mata pelajaran
Matematika adalah 72. Data ulangan Matematika dapat dilihat pada tabel berikut.
-
3
Berikut peneliti sajikan perolehan hasil belajar Matematika kelas 3 SD
Kristen Karmel 02dari hasil ulangan Matematika.
Tabel 4.1
Nilai Ulangan Matematika Kondisi Awal
No KKM Ketuntasan belajar Jumlah siswa Persentase
1 ≥ 72 Tuntas 6 40 %
2 < 72 Tidak tuntas 9 60 %
Total 15 100%
Ketuntasan belajar siswa pada kondisi awal, sebelum tindakan dengan
jumlah 9 siswa atau 60 % dari total keseluruhan siswa masih di bawah KKM,
sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan berjumlah 6 siswa yang mencapai
KKM dengan persentase 40 % dari keseluruhan siswa. Dari tabel diatas dapat
diketahui bahwa yang mencapai ketuntasan sedikit dari pada yang belum tuntas.
Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Kondisi Awal
Tuntas 40%
Belum tuntas 60%
-
4
Hasil belajar Matematika yang masih rendah, dapat dilihat dari nilai
ulangan kondisi awal mata pelajaran Matematika semester 1 siswa kelas 3 SD
Kristen Karmel 02 maka peneliti ingin mengadakan perbaikan pembelajaran
Matematika dengan penerapan model SAVI untuk meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa melalui penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam 2
Siklus.
4.1.2 Deskripsi Siklus 1
Pada Siklus 1 akan diuraikan tentang tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan tindakan dan kegiatan observasi guru dan siswa, hasil tindakan dan
refleksi kegiatan pembelajaran Siklus I. Kegiatan pembelajaran Siklus 1 dibagi
menjadi 4 kali pertemuan dengan durasi waktu 1 kali pertemuan 2 x 35 menit.
4.1.2.1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini akan diurakaian tentang perencanaan pembelajaran pada
Siklus I meliputi menyiapkan RPP menggunakan model SAVI, melakukan
observasi, menyiapkan perangkat pembelajaran, konsultasi dengan guru kelas 3,
membuat instrumen soal, serta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penelitian. Penelitian dilaksanakan melalui 4 kali pertemuan dengan waktu 1 kali
pertemuan 2 x 35 menit. Pada pertemuan keempat dilaksanakan tes evaluasi atau
pada tiap akhir Siklus.
a) Pertemuan Pertama
Pada Siklus I ini dilaksanakan pada minggu ke 4 bulan Maret. Sebelum
melakukan penelitian siklus I membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
menggunakan model SAVI kompetensi dasar menghitung keliling persegi
panjang. Setelah membuat RPP kemudian didiskusikan dengan Pak Sukirman
selaku guru kelas 3 meliputi alokasi waktu penelitian, indikator dan tujuan
pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam proses pembelajaran.
Indikator pada pertemuan pertama yaitu (1) Menemukan rumus keliling bangun
datar persegi panjang. (2) Menentukan/menghitung keliling persegi panjang
dengan melibatkan satuan baku. (3) Memecahkan masalah yang berhubungan
-
5
dengan keliling persegi panjang. Setelah indikator di setujui bersama maka
selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat
menemukan rumus keliling bangun datar persegi panjang. (2) Melalui sumber
bacaan siswa dapat menentukan/menghitung keliling persegi panjang dengan
melibatkan satuan baku. (3) Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat
memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling persegi panjang. Peneliti
juga menyiapkan materi tentang keliling persegi panjang, menyiapkan alat peraga
untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar berbentuk persegi panjang
dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton. Selain itu juga peneliti menyiapkan
perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar observasi siswa, lembar
observasi aktivitas guru, buku pelajaran.
b) Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama.
Sebelum melakukan penelitian Siklus I pertemuan kedua menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar
menghitung keliling persegi. RPP yang sudah disiapkan didiskusikan dengan Pak
Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi indikator dan tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam proses
pembelajaran. Indikator pada pertemuan kedua yaitu (1) Menemukan rumus
keliling bangun datar persegi. (2) Menentukan/menghitung keliling persegi
dengan melibatkan satuan baku. (3) memecahkan masalah yang berhubungan
dengan keliling persegi. Setelah indikator di setujui bersama maka selanjutnya
mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran model
SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menemukan rumus keliling
bangun datar persegi dengan bantuan guru. (2) Melalui sumber bacaan, siswa
dapat menentukan/menghitung keliling persegi dengan melibatkan satuan baku.
(3) Melalui kegiatan kelompok siswa dapat memecahkan masalah yang
berhubungan dengan luas persegi. Peneliti juga menyiapkan materi tentang
keliling persegi, menyiapkan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu
-
6
gambar berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu
juga peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa,
lembar observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.
c) Pertemuan Ketiga
Pada pertemuan ketiga ini merupakan lanjutan dari pertemuan kedua.
Sebelum melakukan penelitian Siklus I pertemuan ketiga menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar
menyelesaikan luas persegi dan persegi panjang. RPP yang sudah disiapkan
didiskusikan dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi indikator dan
tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran serta media-media yang digunakan
dalam proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan ketiga yaitu (1)
Menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar. (2) Menaksir luas daerah
beberapa bangun datar dengan menghitung petak satuan. (3) Menemukan rumus
luas bangun persegi panjang. (4) Menghitung luas persegi panjang dengan
melibatkan satuan baku. (5) Menemukan rumus luas bangun persegi. (6)
Menghitung luas bangun persegi dengan melibatkan satuan baku. Setelah
indikator di setujui bersama maka selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melaui pengamatan
gambar siswa dapat menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar. (2)
Melalui sumber bacaan siswa dapat menaksir luas daerah bangun datar dengan
menghitung petak satuan. (3) Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas
bangun persegi panjang. (4) Siswa dapat menghitung luas persegi panjang dengan
melibatkan satuan baku. (5) Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas
bangun persegi. (6) Siswa dapat menghitung luas bangun persegi dengan
melibatkan satuan baku. Peneliti juga menyiapkan materi tentang keliling persegi,
menyiapkan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar
berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu juga
peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar
observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.
-
7
d) Pertemuan Keempat
Perencanaan pada pertemuan keempat ini adalah tidak lanjut dari
pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Pada pembelajaran Siklus I pertemuan
keempat ini digunakan untuk tes evaluasi, tes Siklus I ini dilaksanakan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran matematika setelah
sebelumnya dilaksanakan pembelajaran dengan model SAVI. Materi yang
menjadi bahan tes evaluasi adalah materi dari pertemuan pertama sampai ketiga.
Soal yang sudah disiapkan kemudian didiskusikan dengan Pak Sukirman selaku
guru kelas 3. Soal yang diujikan berjumlah 25 butir soal pilihan ganda. Sebelum
melaksanakan pembelajaran peneliti menyiapkan segala sesuatu seperti RPP, soal
tes evaluasi Siklus I untuk 15 siswa kelas 3.
4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan dan observasi ini akan mendeskripsikan
kegiatan pembelajaran Siklus I dari pertemuan pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Dari awal, inti pembelajaran sampai akhir, serta deskripsi kinerja guru
dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
a) Pertemuan Pertama
Pelaksanaan Siklus 1 dilaksanakan pada hari sabtu 28 Maret 2015 pukul
09.00-10.15 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3 SD Kristen
Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati proses
pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru dan
aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,
kemudian meminta siswa memimpin doa, guru memperkenalkan diri dan tujuan
masuk di kelas 3, guru mengecek kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran.
Guru bertanya tentang materi Matematika minggu lalu untuk mengingat kembali
materi yang sudah di pelajari. Guru meminta siswa mempersiapkan buku tulis,
buku paket. Selanjutnya guru melakukan apersepsi: Bertanya jawab tentang
bentuk/nama bangun datar, guru memberikan pertanyaan meja, pintu, papan tulis,
jendela yang ada di kelas ini berbentuk apa?. Guru memotivasi siswa dengan
-
8
menunjukkan gambar bangun datar. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan yaitu siswa dapat menemukan rumus keliling bangun datar
persegi panjang. Dengan kompetensi dasar menghitung keliling persegi dan
persegi panjang.
Masuk kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,
elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorai guru mengajak siswa untuk
menggali pengetahuan siswa dengan mengukur panjang dan lebar meja dan
bangku yang diduduki dan melaporkan hasilnya. Guru menginformasikan tentang
keliling bangun persegi panjang dengan mengukur panjang dan lebar papan tulis.
Siswa menemukan keliling meja dan bangku yang diduduki dari hasil pengukuran
dan melaporkannya. Guru menunjukkan gambar persegi dan persegi panjang
lengkap dengan nama sisi, panjang, dan lebar. Pada kegiatan elaborasi guru
membagi siswa menjadi 5 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru menjelaskan
langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada tiap kelompok.
Siswa diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun datar persegi panjang.
Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang rumus keliling bangun datar.
Beberapa siswa maju menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang
lain menanggapi. Guru menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus
keliling bangun datar persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara
menyelesaikan soal cerita tentang persegi panjang. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Guru
menjelaskan dan meluruskan tentang rumus keliling persegi panjang. Pada
kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham. Kegiatan
akhir Guru memberi penguatan. Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang dapat menemukan rumus dengan nilai tertinggi. Guru membimbing siswa
membuat kesimpulan. Guru menyampaiakan materi yang akan dipelajari
pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.
-
9
b) Pertemuan kedua
Pelaksanaan Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari senin 30
Maret 2015 pukul 08.00 - 09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru
kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ini sebagai lanjutan dari
pertemuan pertama. Guru kelas tetap bertugas sebagai observer untuk mengamati
proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru
dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,
kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk
memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pertemuan
pertama untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru melakukan
apersepsi: Bertanya jawab tentang materi minggu lalu. Guru memberi motivasi
dengan menunjukkan gambar bangun datar yang berbentuk persegi. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan yaitu siswa dapat
menemukan rumus keliling bangun datar persegi dengan bantuan guru. Melalui
sumber bacaan, siswa dapat menghitung keliling persegi dengan melibatkan
satuan baku. Dengan kompetensi dasar menghitung keliling persegi dan persegi
panjang.
Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,
elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa mencari benda-benda yang
berbentuk persegi. Guru menginformasikan tentang keliling bangun persegi
dengan mengukur benda yang di temukan siswa. Siswa menemukan keliling
benda yang berbentuk persegi dari hasil pengukuran dan melaporkannya. Guru
menunjukkan gambar persegi lengkap dengan nama sisi. Pada kegiatan Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru
menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada
tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun datar
persegi. Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang rumus keliling bangun
datar persegi menurut pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa
maju menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi.
-
10
Guru menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus keliling bangun
datar persegi. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita
tentang persegi. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan
rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa di tuntut untuk menemukan
sendiri rumus persegi. Guru menjelaskan dan meluruskan tentang rumus keliling
persegi. Pada kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum
paham. Pada kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa
membuat kesimpulan. Guru memberi tugas dirumah Guru menyampaiakan materi
yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran
c) Pertemuan Ketiga
Pelaksanaan Siklus I pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari rabu 1 April
2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3
SD Kristen Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati
proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru
dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,
kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk
memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pada pertemuan
kedua lalu untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru
melakukan apersepsi dengan mengingat tentang menghitung keliling persegi dan
persegi panjang. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan benda-benda
bangun datar sederhana. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu siswa dapat menjelaskan luas sebagai daerah dari bidang datar.
Melalui sumber bacaan siswa dapat menaksir luas daerah bangun datar dengan
menghitung petak satuan. Melalui diskusi siswa dapat menemukan rumus luas
bangun datar sederhana. Dengan kompetensi dasar Menyelesaikan luas persegi
dan persegi panjang.
Pada kegiatan inti ini akan di bagi menjadi 3 yaitu eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi siswa menunjukkan contoh luas bangun
datar dengan cara menghitung atap kelas dan lantai keramik. Guru
-
11
menginformasikan siswa untuk menghitung. Siswa menemukan luas benda yang
berbentuk persegi dan persegi panjang dari hasil pengukuran dan melaporkannya.
Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari perbedaan keliling dengan luas.
Pada kegiatan elaborasi Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-
4 orang. Guru menjelaskan perbedaan keliling dengan luas. Guru memberikan
tugas kepada tiap kelompok tentang luas suatu benda. Siswa diskusi untuk
menentukan rumus luas bangun datar persegi dan persegi panjang. Beberapa
siswa menyampaikan pendapat tentang rumus luas bangun datar persegi menurut
pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa maju menyampaikan
hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru menjelaskan
tujuan dari diskusi untuk menentukan rumus luas bangun datar persegi dan
persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita
tentang mencari luas persegi dan persegi panjang. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa
di tuntut untuk menemukan sendiri rumus luas persegi dan persegi panjang. Guru
menjelaskan dan meluruskan tentang rumus luas persegi panjang dan persegi.
Pada kegiatan konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham.
Pada kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan. Guru menutup pembelajaran
d) Pertemuan Keempat
Pelaksanaan Siklus I pertemuan keempat dilaksanakan pada hari kamis 2
April 2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru
kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan keempat ini dilakukan tes evaluasi
siklus I. Kegiatan awal pembelajaran guru mengecek kesiapan siswa untuk
memulai pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan
kepada siswa mulai dari pertemuan pertama sampai ketiga. Guru
mengonfirmasikan pada pertemuan ini diadakan tes. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru membagikan soal evaluasi kepada
siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan waktu 2 x 35 menit.
-
12
4.1.2.3 Pelaksanaan Observasi
Pada Sub bab ini akan diuraikan hasil pelaksanaan observasi dari
pertemuan pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, dan pertemuan keempat.
a) Pertemuan Pertama
Hasil observasi kinerja guru Siklus I pertemuan pertama akan diuraikan
dalam beberapa aspek dibawah ini.
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 1
NO Aspek yang Diamati Skor Penilaian Jumlah
1 2 3 4
Ind
ika
tor
Indikator Indikator indika
tor
1 Mengecek kesiapan 3 1,2,4 11
2 Melakukan apersepsi,
motivasi dan tujuan
5,6,7 9
3 Menyampaikan materi 11,12,13 8,9,10 15
4 Memanfaatkan media 16 14,15 8
5
Mengorganisasi dalam
kelompok (SAVI)
23,24 17,18,19,2
0,21,22,25
25
6 Memberikan
penghargaan
26,29,30 27,28 12
7 Membuat kesimpulan 31 32,33,34 11
-
13
Total 11 23 91
Berdasarkan tabel 4.2 hasil observasi aktivitas guru Silkus I dapat
diketahui aktivitas guru yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam
kelompok (SAVI) mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai
15. Aktivitas guru yang masih sedikit adalah memanfaatkan media mendapat nilai
8 dan melakukan apersepsi, memberi motivasi serta menyampaikan tujuan
mendapat nilai 9. Total keseluruhan nilai aktivitas guru berjumlah 91.
Diagram 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I pertemuan I
Keterangan
1 = Mengecek kesiapan pembelajaran
2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan
3 = Menyampaikan materi
4 = Memanfaatkan media
5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)
6 = Memberikan penghargaan
7 = Membuat kesimpulan
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
Sko
r
Aspek yang Diamati
-
14
Hasil observasi siswa Siklus I pertemuan pertama akan diuraikan dalam
beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.
Tabel 4.3
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 1
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
skor 1 2 3 4
Indikat
or
Indikator Indikator indikator
1 Kesiapan siswa
belajar
2,3 1,4 10
2 Memperhatikan
pembelajaran
6,8 5,7 10
3 Terlibat dalam
pembelajaran
9,10,11 12,13,14 15
4
Respon terhadap
pembelajaran
15,16,17 9
5 Mengerjakan
tugas
18,19,20,21 8
6 Membuat
ringkasan
22 23 5
Total 12 11 57
-
15
Berdasarkan tabel 4.3 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek
yang paling dominan adalah siswa terlibat dalam pembelajaran dengan nilai 15
dan kesiapan belajar serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 10.
Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah siswa membuat ringkasan mendapat
nilai 5 dan mengerjakan tugas mendapat nilai 8. Total nilai keseluruhan aktivitas
siswa adalah 57.
Diagram 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 1
Keterangan
1 = Kesiapan siswa belajar
2 = Memperhatikan pembelajaran
3 = Terlibat dalam pembelajaran
4 = Respon terhadap pembelajaran
5 = Mengerjakan tugas
6 = Membuat ringkasan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
1 2 3 4 5 6
Ban
yak
sko
r
Aspek yang Diamati
-
16
b) Pertemuan kedua
Hasil observasi aktivitas guru Siklus I pertemuan kedua akan diuraikan
dalam beberapa aspek dibawah ini.
Tabel 4.4
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 2
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
1 2 3 4
Indika
tor
Indikator Indikator Indikator
1
Mengecek kesiapan
pembelajaran
1,2,3 4 13
2
Melakukan
apersepsi, motivasi
dan tujuan
5,7 6 10
3 Menyampaikan
materi
8,11,12,
13
9,10 20
4 Memanfaatkan
media
15,16 14 10
5
Mengorganisasi
dalam kelompok
(SAVI)
17,19,21,
23,24,25
18,20,22 30
6 Memberikan
penghargaan
26,28,29,
30
27 16
7 Membuat
kesimpulan
31,32,33,
34
12
-
17
Total 25 9 111
Berdasarkan tabel 4.4 hasil observasi aktivitas guru Silkus I dapat
diketahui aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam
kelompok (SAVI) mendapat nilai 30 dan menyampaikan materi mendapat nilai
20. Aktivitas guru yang masih sedikit melakukan apersepsi, memotivasi serta
menyampaikan tujuan pembelajaran dan memanfaatkan media mendapat nilai 10.
Total keseluruhan nilai berjumlah 111.
Diagram 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I pertemuan 2
Keterangan
1 = Mengecek kesiapan pembelajaran
2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan
3 = Menyampaikan materi
4 = Memanfaatkan media
5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)
6 = Memberikan penghargaan
7 = Membuat kesimpulan
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
Sko
r
Aspek yang Diamati
-
18
Hasil observasi siswa Siklus I pertemuan kedua akan diuraikan dalam
beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 2
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
skor 1 2 3 4
Indikator Indikator Indikator Indikator
1 Kesiapan siswa
belajar
1,2,3,4 12
2 Memperhatikan
pembelajaran
6,8 5,7 10
3 Terlibat dalam
pembelajaran
10 9,11,12,13 14 18
4 Respon terhadap
pembelajaran
15,17 16 10
5 Mengerjakan
tugas
18,19,20,21 12
6 Membuat
ringkasan
22,23 6
Total 3 18 2 68
Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek
yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 18 dan
kesiapan siswa belajar dan mengerjakan tugas mendapat nilai 12. Aktivitas siswa
yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6. Total nilai
keseluruhan berjumlah 68.
-
19
Diagram 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2
Keterangan
1 = Kesiapan siswa belajar
2 = Memperhatikan pembelajaran
3 = Terlibat dalam pembelajaran
4 = Respon terhadap pembelajaran
5 = Mengerjakan tugas
6 = Membuat ringkasan
c) Pertemuan ketiga
Hasil observasi aktivitas guru Siklus I pertemuan ketiga akan diuraikan
dalam beberapa aspek dibawah ini.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
1 2 3 4 5 6
Ban
yak
sko
r
Aspek yang Diamati
-
20
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan ketiga
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
1 2 3 4
Indika
tor
Indikator Indikator Indikator
1
Mengecek kesiapan
pembelajaran
1,2,3 4 13
2
Melakukan
apersepsi,
motivasi dan tujuan
7 5,6 11
3 Menyampaikan
materi
11,13 8,9,10,12 22
4 Memanfaatkan
media
15,16 14 10
5
Mengorganisasi
siswa dalam
kelompok (SAVI)
19,24,25 17,18,20,
21,22,23
33
6 Memberikan
penghargaan
26,28,29 27,30 17
7 Membuat
kesimpulan
32 31,33,34 15
Total 15 19 121
-
21
Berdasarkan tabel 4.6 hasil observasi aktivitas guru Silkus I pertemuan
ketiga dapat dilihat bahwa aktivitas guru yang paling dominan adalah
mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat nilai 33 dan
menyampaikan materi mendapat nilai 22. Aktivitas guru yang masih sedikit
adalah melakukan apersepsi, memotivasi dan menyampaikan tujuan mendapat
nilai 11 dan memanfaatkan media mendapat nilai 10. Total keseluruhan nilai
berjumlah 121.
Diagram 4.6 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I pertemuan
Ketiga
Keterangan
1 = Mengecek kesiapan pembelajaran
2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan
3 = Menyampaikan materi
4 = Memanfaatkan media
5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)
6 = Memberikan penghargaan
7 = Membuat kesimpulan
0
5
10
15
20
25
30
35
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
Sko
r
Aspek yang Diamati
-
22
Hasil observasi siswa siklus I pertemuan ketiga akan diuraikan dalam
beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.
Tabel 4.7
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Pertemuan 3
NO Aspek yang
diamati
Skor penilaian Jumla
h
skor
1 2 3 4
Indikator Indikator Indikator Indikator
1 Kesiapan siswa
belajar
1,3 2,4 14
2 Memperhatikan
pembelajaran
5,6 7,8 14
3 Terlibat dalam
pembelajaran
10,13 9,11,12,
14
22
4 Respon terhadap
pembelajaran
15,18 17 10
5 Mengerjakan
tugas
18,20,21 19 13
6 Membuat
ringkasan
22 24 7
Total 12 11 80
-
23
Berdasarkan tabel 4.7 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek
yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 22 dan
kesiapan siswa serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 14. Aktivitas
siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7. Total
keseluruhan nilai berjumlah 80.
Diagram 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 3
Keterangan
1 = Kesiapan siswa belajar
2 = Memperhatikan pembelajaran
3 = Terlibat dalam pembelajaran
4 = Respon terhadap pembelajaran
5 = Mengerjakan tugas
6 = Membuat ringkasan
0
5
10
15
20
25
1 2 3 4 5 6
Ba
nya
k sk
or
Aspek yang Diamati
-
24
4.1.2.3 Refleksi Siklus 1
Dalam Siklus I ini akan disajikan refleksi tentang hasil observasi aktivitas
guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Refleksi dilaksanakan
dengan berdiskusi dengan guru kelas 3 sebagai observer untuk memperbaiki jika
ada kekurangan dan kelemahan. Dengan demikian hasil reflesksi, sebagai acuan
untuk memperbaiki proses pembelajaran pada Siklus II.
Berdasarkan hasil analisis data yang didapat dari observasi aktivitas guru
dalam proses pembelajarn Silkus I pertemuan pertama dapat diketahui aspek yang
paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat
nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 15. Aktivitas guru yang masih
sedikit adalah memanfaatkan media mendapat nilai 8 dan melakukan apersepsi,
memberi motivasi serta menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Pada pertemuan
kedua aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok
(SAVI) mendapat nilai 30 dan menyampaikan materi mendapat nilai 20. Aktivitas
guru yang masih sedikit melakukan apersepsi, memotivasi serta menyampaikan
tujuan pembelajaran dan memanfaatkan media mendapat nilai 10. Pada pertemuan
ketiga dapat diketahui aspek yang yang paling dominan adalah mengorganisasi
siswa dalam kelompok (SAVI) mendapat nilai 33 dan menyampaikan materi
mendapat nilai 22. Aktivitas guru yang masih sedikit adalah melakukan apersepsi,
memotivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 11 dan memanfaatkan
media mendapat nilai 10. Dari hasil observasi aktivitas guru aspek yang
meningkat adalah melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan, menyampaikan
materi, mengorganisasi siswa dalam kelompok diskusi pembelajaran model SAVI,
memberikan penghargaan, membuat kesimpulan. Dari hasil observasi aktivitas
guru pada Siklus I dari pertemuan pertama sebesar 66,91 %, pertemua kedua
sebesar 81,61 %, dan pertemuan ketiga sebesar 88,97 % yang berjumlah 34 item.
Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas siswa dapat
diketahui pada pertemuan pertama aspek yang paling dominan adalah siswa
terlibat dalam pembelajaran dengan nilai 15 dan kesiapan belajar serta
-
25
memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 10. Aktivitas siswa yang masih
sedikit adalah siswa membuat ringkasan mendapat nilai 5 dan mengerjakan tugas
mendapat nilai 8. Pertemuan kedua aspek yang paling dominan adalah terlibat
dalam pembelajaran mendapat nilai 18 dan kesiapan siswa belajar dan
mengerjakan tugas mendapat nilai 12. Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah
membuat ringkasan mendapat nilai 6. Pada pertemuan ketiga aspek yang yang
paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 22 dan
kesiapan siswa serta memperhatikan pembelajaran mendapat nilai 14. Aktivitas
siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7. Aspek
yang meningkat adalah kesiapan siswa untuk memulai belajar, memperhatikan
pembelajaran, terlibat dalam pembelajaran, respon terhadap pembelajaran,
mengerjakan tugas, membuat ringkasan. Skor penilaian hasil observasi aktivitas
siswa pada Siklus I pada pertemuan pertama sebanyak 61,95 %, pertemuan kedua
sebanyak 73,91 % dan pertemuan ketiga 86,95 %.
Dari hasil observasi yang didapat pada proses pembelajaran Siklus I dari
pertemuan pertama, kedua, ketiga, dan keempat ini masih terdapat kekurangan
dan kelemahan yang perlu diperbaikai, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan
a. Guru sangat terbantu adanya media dalam penyampaian materi, sehingga
siswa bisa aktif dan peran guru sebagai pusat pembelajaran bisa berkurang
atau beralih menjadi fasilitator.
b. Siswa lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dilihat proses
pembelajaran terasa menarik bagi siswa dengan model SAVI.
c. Banyak nilai siswa yang meningkat dari pada prasiklus dari yang tidak tuntas
menjadi tuntas.
d. Pembelajaran tersusun lebih baik dilihat dari aspek yang meningkat.
-
26
Kekurangan
1) Pada saat memulai menggunakan model SAVI belum begitu maksimal, karena
siswa belum terbiasa.
2) Masih banyak siswa yang malu untuk menyampaikan hasil diskusi, sehingga
masih terlihat grogi dan kaku saat presentasi.
3) Banyak siswa yang masih bingung melakukan diskusi, karena belum terbiasa
melakukan diskusi dan presentasi.
4) Ada beberapa siswa dalam kelompok hanya diam saja tanpa memberikan
konstribusi saat diskusi atau pun presentasi.
4.1.3 Deskripsi Siklus II
Pada Siklus II akan diuraikan tentang tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan tindakan dan kegiatan observasi guru dan siswa, hasil tindakan dan
refleksi kegiatan pembelajaran Siklus II. Kegiatan pembelajaran Siklus II dibagi
menjadi 3 kali pertemuan dengan durasi waktu 1 kali pertemuan 2 x 35 menit.
4.1.3.1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini akan diurakaian tentang perencanaan pembelajaran pada
Siklus II meliputi menyiapkan RPP menggunakan model SAVI, melakukan
observasi, menyiapkan perangkat pembelajaran, konsultasi dengan guru kelas 3,
membuat instrumen soal, serta menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penelitian. Penelitian dilaksanakan melalui 3 kali pertemuan dengan waktu 1 kali
pertemuan 2 x 35 menit. Pada pertemuan ketiga dilaksanakan tes evaluasi atau
pada akhir Siklus.
a) Pertemuan pertama
Pada Siklus II ini dilaksanakan pada minggu ke 2 bulan April. Sebelum
melakukan penelitian siklus II membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar menghitung perbandingan
luas persegi dan persegi panjang. Setelah membuat RPP kemudian didiskuiskan
dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi alokasi waktu penelitian,
-
27
indikator dan tujuan pembelajaran serta media-media yang digunakan dalam
proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan pertama yaitu membandingkan
dan mengurutkan luas berbagai bangun persegi dan persegi panjang Setelah
indikator di setujui bersama maka selanjutnya mendiskusikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai dalam pembelajaran model SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan
diskusi, siswa dapat membandingkan keliling dan luas bangun datar persegi. (2)
Melalui sumber bacaan siswa dapat mengurutkan keliling dan luas persegi. (3)
Melalui kegiatan pembelajaran siswa dapat memecahkan masalah yang
berhubungan dengan keliling dan luas persegi. Peneliti juga menyiapakan materi
tentang perbandingan keliling persegi, menyipakan alat peraga untuk membantu
kegiatan di kelas yaitu gambar berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat
atau karton. Selain itu juga peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti
daftar nama siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku
pelajaran.
b) Pertemuan Kedua
Pada pertemuan kedua ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama.
Sebelum melakukan penelitian Siklus II pertemuan kedua menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model SAVI kompetensi dasar
menghitung perbandingan luas persegi panjang dan persegi. RPP yang sudah
disiapkan didiskuiskan dengan Pak Sukirman selaku guru kelas 3 meliputi
indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran serta media-media yang
digunakan dalam proses pembelajaran. Indikator pada pertemuan kedua yaitu (1)
Memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling dan luas persegi dan
persegi panjang. Setelah indikator di setujui bersama maka selanjutnya
mendiskusikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran model
SAVI yaitu (1) Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membandingkan keliling
dan luas bangun datar persegi panjang. (2) Melalui sumber bacaan, siswa dapat
mengurutkan keliling dan luas persegi panjang. (3) Melalui kegiatan kelompok
siswa dapat memecahkan masalah yang berhubungan dengan keliling dan luas
persegi panjang.
-
28
. Peneliti juga menyiapakan materi tentang perbandingan keliling persegi
panjang, menyipakan alat peraga untuk membantu kegiatan di kelas yaitu gambar
berbentuk persegi dengan bahan-bahan kertas lipat atau karton, Selain itu juga
peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran seperti daftar nama siswa, lembar
observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, buku pelajaran.
c) Pertemuan Ketiga
Perencanaan pada pertemuan ketiga ini adalah tidak lanjut dari pertemuan
pertama dan kedua. Pada pembelajaran Siklus II pertemuan ketiga ini digunakan
untuk tes evaluasi Siklus II, ini dilaksanakan untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar mata pelajaran matematika setelah sebelumnya dilaksanakan tes siklus I
pembelajaran dengan model SAVI. Materi yang menjadi bahan tes evaluasi
adalah materi dari pertemuan pertama sampai kedua. Soal yang sudah disiapkan
kemudian didiskusikan dengan pak sukirman selaku guru kelas 3. Soal yang
diujikan berjumlah 20 butir soal pilihan ganda. Sebelum melaksanakan
pembelajaran peneliti menyiapkan segala sesuatu seperti RPP, soal tes evaluasi
siklus II untuk 15 siswa kelas 3.
4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan
Dalam pelaksanaan tindakan dan observasi ini akan mendeskripsikan
kegiatan pembelajaran Siklus II dari pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Dari
awal, inti pembelajaran sampai akhir, serta deskripsi aktivitas guru dan aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
a) Pertemuan pertama
Pelaksanaan Siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 6 April 2015 pukul
09.00-10.15 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru kelas 3 SD Kristen
Karmel 02. Guru kelas bertugas sebagai observer untuk mengamati proses
pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru dan
aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,
kemudian meminta siswa memimpin doa, Guru mengamati kesiapan siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran guru menyiapkan siswa untuk proses
-
29
pembelajaran. Guru memberi apersepsi dengan mengingatkan keliling luas
persegi dan persegi panjang. Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan materi
ini untuk menghitung kalau mau buat rumah atau menghitung tanah. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Masuk kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,
elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorai guru mengajak siswa untuk
menggali pengetahuan siswa dengan siswa mengukur panjang dan lebar meja dan
bangku yang diduduki kemudian membandingkan dari terluas sampai terkecil.
Guru menginformasikan tentang perbandingan keliling dan luas bangun persegi
dengan mengukur panjang dan lebar papan tulis. Guru menunjukkan gambar
persegi dan persegi panjang sebagai bahan perbandingan. Pada kegiatan Elaborasi
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4 orang. Guru
menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan tugas kepada
tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan perbandingan keliling bangun
datar persegi dari terluas sampai terkecil. Beberapa siswa menyampaikan
pendapat tentang perbandingan bangun datar. Beberapa siswa maju
menyampaikan hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru
menjelaskan tujuan dari diskusi untuk menentukan besar perbandingan bangun
datar persegi yang ditentukan guru. Guru memberikan contoh tentang cara
menyelesaikan soal cerita tentang persegi. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menentukan perbandingan dengan benar tanpa bantuan guru. Guru
menjelaskan dan meluruskan tentang perbandingan keliling dan luas persegi. Pada
kegiatan Konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok. Guru memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum paham. Kegiatan
akhir Guru memberi penguatan. Guru memberikan penghargaan kepada siswa
yang dapat menemukan perbandingan dengan nilai tertinggi. Guru membimbing
siswa membuat kesimpulan. Guru menyampaiakan materi yang akan dipelajari
pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.
-
30
b) Pertemuan Kedua
Pelaksanaan Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 8
April 2015 pukul 08.00 - 09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru
kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ini sebagai lanjutan dari
pertemuan pertama. Guru kelas tetap bertugas sebagai observer untuk mengamati
proses pembelajaran yang berlangsung meliputi pengamatan terhadap kinerja guru
dan aktivitas siswa. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam,
kemudian meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk
memulai pembelajaran. Guru bertanya tentang materi Matematika pertemuan
pertama untuk mengingat kembali materi yang sudah di pelajari. Guru melakukan
apersepsi: Bertanya jawab tentang materi minggu lalu. guru menunjukkan gambar
bangun datar? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang materi yang akan di pelajari
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan inti dibagi dalam eksplorasi,
elaborasi, konfirmasi. Pada kegiatan eksplorasi Siswa mencari benda-benda yang
berbentuk persegi panjang. Guru menginformasikan ke siswa untuk menaksir
keliling dan luas bangun persegi panjang dengan mengukur benda yang di
temukan siswa. Siswa menemukan keliling benda yang berbentuk persegi panjang
dari hasil pengukuran dan melaporkannya. Guru meminta siswa untuk
membandingkan keliling dan luas bangun datar yang ditemukan siswa. Pada
kegiatan elaborasi Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang terdiri 3-4
orang. Guru menjelaskan langkah-langkah jalanya diskusi. Guru memberikan
tugas kepada tiap kelompok. Siswa diskusi untuk menentukan perbandingan
bangun datar persegi panjang. Beberapa siswa menyampaikan pendapat tentang
perbandingan keliling dan luas bangun datar persegi panjang menurut
pengamatanya setelah mengukur benda. Beberapa siswa maju menyampaikan
hasil kerja kelompok dan kelompok yang lain menanggapi. Guru menjelaskan
tujuan dari diskusi untuk menentukan perbandingan keliling dan luas bangun datar
persegi panjang. Guru memberikan contoh tentang cara menyelesaikan soal cerita
tentang persegi panjang. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
-
31
menentukan rumus dengan benar tanpa bantuan guru. Siswa di tuntut untuk
menemukan sendiri perbandingan keliling dan luas persegi panjang. Guru
menjelaskan dan meluruskan tentang perbandingan keliling dan luas persegi
panjang. Pada kegiatan Konfirmasi tiap kelompok mencatat hasil kerja kelompok.
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagi siswa yang belum
paham. Kegiatan akhir Guru memberi penguatan. Guru membimbing siswa
membuat kesimpulan. Guru memberi tugas dirumah. Guru menyampaiakan materi
yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya. Guru menutup pembelajaran.
c) Pertemuan Ketiga
Pelaksanaan Siklus II pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat 10
April 2015 pukul 07.00-09.10 WIB dengan Bapak Sukirman S.Pd selaku guru
kelas 3 SD Kristen Karmel 02. Pada pertemuan ketiga ini dilakukan tes evaluasi
Siklus II. Kegiatan awal pembelajaran ini guru mengucapkan salam, kemudian
meminta siswa memimpin doa, guru mengecek kesiapan siswa untuk memulai
pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan memberi pertanyaan kepada
siswa mulai dari pertemuan pertama, keduan. Guru mengonfirmasikan bahwa
pada pertemuan ini akan diadakan tes. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya. Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa. Siswa
mengerjakan soal evaluasi secara individu dengan wantu 2 kali 35 menit. Siswa
mengerjakan soal dengan lancar dan tertib. Bagi siswa yang sudah selesai
mengerjakan dapat mengumpulkan hasil tes. Pada Kegiatan Akhir Guru menutup
pembelajaran dengan salam penutup.
4.1.3.3 Pelaksanaan Observasi
Pada sub bab ini akan diuraikan hasil pelaksanaan observasi yang telah
dilaksanakan oleh peneliti yaitu proses pembelajaran guru dalam menerapakan
model SAVI dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dari pertemuan
pertama, pertemuan kedua, pertemuan ketiga, dan pertemuan keempat.
-
32
a) Pertemuan Pertama
Hasil observasi kinerja guru Siklus II pertemuan pertama akan diuraikan
dalam beberapa aspek dibawah ini.
Tabel 4.8
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
1 2 3 4
Indikat
or
Indikator Indikator Indikator
1 Mengecek
kesiapan
1 2,3,4 15
2
Melakukan
apersepsi,
motivasi dan
tujuan
5,6,7 9
3 Menyampaikan
materi
9,10,13,
8,11,12 21
4 Memanfaatkan
media
14,15,17,
18
16 16
5 Mengorganisasi
dalam kelompok
(SAVI)
22,23,25 19,20,21,
24
25
6 Memberikan
penghargaan
26,27,29 30,28 17
-
33
7 Membuat
kesimpulan
31,32,33 34 13
Total 20 14 116
Berdasarkan tabel 4.8 hasil observasi aktivitas guru Siklus II pada
pertemuan pertama aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa
dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 21.
Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan apersepsi, motivasi dan
menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Total keseluruhan nilai berjumlah 116.
Diagram 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II pertemuan 1
Keterangan
1 = Mengecek kesiapan pembelajaran
2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan
3 = Menyampaikan materi
4 = Memanfaatkan media
5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)
6 = Memberikan penghargaan
7 = Membuat kesimpulan
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
Sko
r
Aspek yang Diamati
-
34
Hasil observasi siswa Siklus II pertemuan pertama akan diuraikan dalam
beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.
Tabel 4.9
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
No Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
skor 1 2 3 4
Indikator Indikator Indikator Indikator
1 Kesiapan siswa
belajar
4 1,2,3 15
2 Memperhatikan
pembelajaran
6,7,8 5 13
3 Terlibat dalam
pembelajaran
10 11,12,13,
14
9 19
4 Respon terhadap
pembelajaran
15,17 16 10
5 Mengerjakan
tugas
18,19 20,21 14
6 Membuat
ringkasan
22,23 6
Total 1 14 8 77
-
35
Berdasarkan tabel 4.9 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui aspek
yang paling dominan adalah terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 19 dan
kesiapan siswa belajar mendapat nilai 15. Aktivitas siswa yang paling sedikit
adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6. Total keseluruhan nilai berjumlah
77.
Diagram 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1
Keterangan
1 = Kesiapan siswa belajar
2 = Memperhatikan pembelajaran
3 = Terlibat dalam pembelajaran
4 = Respon terhadap pembelajaran
5 = Mengerjakan tugas
6 = Membuat ringkasan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
1 2 3 4 5 6
Ba
nya
k sk
or
Aspek yang Diamati
-
36
b) Pertemuan Kedua
Hasil observasi kinerja guru Siklus II pertemuan kedua akan diuraikan
dalam beberapa aspek dibawah ini.
Tabel 4.10
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumlah
1 2 3 4
Indikat
or
Indikat
or
Indikator Indikator
1 Mengecek
kesiapan
1,2,3,4 16
2
Melakukan
apersepsi,
motivasi dan
tujuan
7 5,6 11
3
Menyampaikan
materi
13, 8,9,10,11,
12
23
4 Memanfaatkan
media
16 15,17,18 15
5
Mengorganisasi
dalam Kelompok
19,22, 25 20,21,23,
24
25
6
Memberikan
penghargaan
26,27,28,
29,30
20
-
37
7 Membuat
kesimpulan
31,32,33,
34
16
Total 6 27 126
Berdasarkan tabel 4.10 hasil observasi aktivitas guru dalam proses
pembelajarn Silkus II dapat diketahui aspek yang paling dominan adalah
mengorganisasi siswa dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan
materi mendapat nilai 23. Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan
apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 11. Total
keseluruhan nilai berjumlah 126.
Diagram 4.10 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 2
Keterangan
1 = Mengecek kesiapan pembelajaran
2 = Melakukan apersepsi, motivasi dan tujuan
3 = Menyampaikan materi
4 = Memanfaatkan media
5 = Mengorganisasi siswa dalam kelompok (SAVI)
6 = Memberikan penghargaan
7 = Membuat kesimpulan
0
5
10
15
20
25
30
1 2 3 4 5 6 7
Jum
lah
Sko
r
Aspek yang Diamati
-
38
Hasil observasi siswa Siklus II pertemuan kedua akan diuraikan dalam
beberapa aspek dibawah ini dengan tabel.
Tabel 4.11
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 2
NO Aspek yang
Diamati
Skor Penilaian Jumla
h
skor
1 2 3 4
Indikator Indikator Indikator Indikator
1 Kesiapan siswa
belajar
4 1,2,3 15
2 Memperhatikan
pembelajaran
7,8 5,6 14
3 Terlibat dalam
pembelajaran
11,12,13,14 9,10 20
4 Respon
terhadap
pembelajaran
17 15,16 11
5 Mengerjakan
tugas
18 19,20,21 15
6 Membuat
ringkasan
22 23 7
Total 10 13 82
-
39
Berdasarkan tabel 4.11 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui
aspek yang paling dominan terlibat dalam pembelajaran mendapat nilai 20 dan
mengerjakan tugas mendapat nilai 15. Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah
membuat ringkasan mendapat nilai 7. Total keseluruhan nilai berjumlah 82.
Diagram 4.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan
Kedua
Keterangan
1 = Kesiapan siswa belajar
2 = Memperhatikan pembelajaran
3 = Terlibat dalam pembelajaran
4 = Respon terhadap pembelajaran
5 = Mengerjakan tugas
6 = Membuat ringkasan
0
5
10
15
20
25
1 2 3 4 5 6
Ban
yak
sko
r
Aspek yang Diamati
-
40
4.1.2.4 Refleksi Siklus II
Dalam Siklus II ini akan disajikan refleksi tentang hasil observasi aktivitas
guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa atas kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan dari pertemuan pertama dan kedua. Berdasarkan hasil analisis data
yang didapat dari observasi aktivitas guru dalam proses pembelajarn Silkus II
pertemuan pertama dapat diketahui aspek yang paling dominan adalah
mengorganisasi siswa dalam kelompok mendapat nilai 25 dan menyampaikan
materi mendapat nilai 21. Aktivitas guru yang paling sedikit adalah melakukan
apersepsi, motivasi dan menyampaikan tujuan mendapat nilai 9. Pada pertemuan
kedua aspek yang paling dominan adalah mengorganisasi siswa dalam kelompok
mendapat nilai 25 dan menyampaikan materi mendapat nilai 23. Aktivitas guru
yang paling sedikit adalah melakukan apersepsi, motivasi dan menyampaikan
tujuan mendapat nilai 11. Dari hasil observasi aktivitas guru aspek yang
meningkat adalah guru melakukan apersepsi dan motivasi siswa dengan
penerapan model SAVI, Guru sudah menyampaiakn tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai, Guru sudah menyampaikan materi, Guru sudah mengorganisasi
siswa dalam kelompok diskusi, Guru sudah membimbing kelompok dalam
pembelajaran untuk menyampaikan hasil diskusi, Guru sudah mengajak siswa
membuat kesimpulan. Dari hasil observasi aktivitas guru pada Siklus II dari
pertemuan pertama sebesar 85,29 %, kedua sebesar 92,64 % yang berjumlah 36
item.
Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas siswa dapat
diketahui pada pertemuan pertama aspek yang paling dominan terlibat dalam
pembelajaran mendapat nilai 20 dan mengerjakan tugas mendapat nilai 15.
Aktivitas siswa yang masih sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 7.
Pertemuan kedua aspek yang yang paling dominan adalah terlibat dalam
pembelajaran mendapat nilai 19 dan kesiapan siswa belajar mendapat nilai 15.
Aktivitas siswa yang paling sedikit adalah membuat ringkasan mendapat nilai 6.
Aspek yang meningkat adalah pada terlibat dalam pembelajaran, kesiapan siswa
memulai belajar, memperhatikan pembelajaran, terlibat dalam pembelajaran
-
41
melalui diskusi, respon terhadap pembelajaran sangat bagus dengan
menyampaiakan, siswa mengerjakan tugas dengan benar, siswa membuat
ringkasan. Skor penilaian hasil observasi aktivitas siswa pada Siklus II pada
pertemuan pertama sebanyak 83,69 %, pertemuan kedua sebanyak 89,13 %.
Dari kekurangan pada Siklus I kemudian pada Siklus II sudah teratasi
dengan baik. Seperti saat menggunakan model SAVI menjadi lebih maksimal
potensi siswa untuk menyampaikan hasil diskusi, melakukan diskusi, siswa aktif
terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
4.2 Hasil dan Analisis Tindakan
Hasil tindakan pada Siklus II merupakan perbaiakan dari Siklus I untuk
memperbaikai yang belum mencapai ketuntasan (KKM 72). Hasil diperoleh dari
lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Lembar observasi digunakan
untuk mengukur penerapan model SAVI dalam kegiatan pembelajaran sebagai
perbandingan dari penerapan saat Siklus I dengan Siklus II. Hasil tes evaluasi
siswa digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Siswa yang nilainya di
bawah (KKM 72) Matematika dinyatakan belum tuntas dan nilai siswa yang di
atas (KKM 72) Matematika berarti sudah tuntas.
Analisis data diperoleh dari data prasiklus, Siklus I, dan Siklus II yang
meliputi data tes evaluasi siswa pada akhir pembelajaran setiap Siklus. Kemudian
dari data-data tersebut sebagai bahan perbandingan dari tiap Siklus. Dari hasil
pengamatan peneliti yang dilakukan diketahui bahwa hasil belajar siswa dari
prasiklus, Siklus I, Siklus II mengalami peningkatan dengan penerapan model
SAVI
a) Kondisi awal
Berikut peneliti sajikan perolehan hasil belajar Matematika kelas 3 SD
Kristen Karmel 02dari hasil ulangan Matematika.
-
42
Tabel 4.12
Nilai Ulangan Matematika
No KKM Ketuntasan belajar Jumlah siswa Persentase
1 ≥ 72 Tuntas 6 40 %
2 < 72 Tidak tuntas 9 60 %
Total 15 100%
Berdasarkan tabel 4.12 nilai Ulangan Mata pelajaran Matematika dapat
dikatakan hasil belajar rendah. Dari jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran
sebanyak 15 anak, dengan (KKM 72). Jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 anak,
jumlah siswa yang tidak tuntas ada 9 anak, jumlah nilai yang diperoleh pada
prasiklus adalah 898, Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 59,86 presentase
ketuntasan adalah 40 %.
b) Siklus I
Hasil belajar matematika kelas 3 SD Kristen Karmel 02 diperoleh melalui
tes evaluasi pada akhir pembelajaran pada kompetensi dasar menghitung keliling
persegi dan persegi panjang dengan penerapan model SAVI.
Tabel 4.13
Nilai Matematika Siklus I
No KKM Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Persentase
1 ≥ 72 Tuntas 8 53 %
2 < 72 Tidak tuntas 7 47 %
Total 15 100%
Berdasarkan pada tabel 4.13 Pada Siklus I ini, diperoleh data sebagai
berikut, nilai ketuntasan siswa (KKM 72) berdasarkan ketentuan dari sekolah.
Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran 15 siswa, jumlah siswa yang tidak
-
43
tuntas sebanyak 7 siswa, jumlah siswa yang tuntas ada 8 siswa, jumlah nilai yang
diperoleh pada Siklus I adalah 988, nilai rata-rata adalah 65,86 Persentase
ketuntasan adalah 53 %.
Meskipun pada pembelajaran Siklus I ini masih banyak diketemukan
kelemahan yang diluar perkiraan peneliti, namun hasil belajar yang diperoleh
siswa ternyata lebih baik dari prasilklus. Hal ini terbukti pada pertemuan
prasiklus, yaitu siswa tuntas hanya 6 dari 15 siswa. Sedangkan pada Siklus I ini
siswa yang tuntas sebanyak 8 dari 15 siswa, dan masih ada 7 siswa yang belum
tuntas hasil belajarnya. Dengan demikian peneliti berupaya mengomtimalkan
hasil belajar siswa dengan melakukan perbaikan pembelajaran pada Siklus II.
c) Siklus II
Hasil belajar matematika kelas 3 SD Kristen Karmel 02 diperoleh melalui
tes evaluasi pada akhir pembelajaran pada kompetensi dasar menghitung keliling
persegi dan persegi panjang dengan penerapan model SAVI.
Tabel 4.14
Nilai Matematika Siklus II
No KKM Ketuntasan Belajar Jumlah siswa Persentase
1 ≥ 72 Tuntas 12 80 %
2 < 72 Tidak Tuntas 3 20 %
Total 15 100%
Berdasarkan pada tabel 4.14 Pada Siklus II ini, diperoleh data sebagai
berikut, nilai ketuntasan siswa (KKM 72) berdasarkan ketentuan dari sekolah.
jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran 15 siswa, jumlah yang tidak tuntas
sebanyak 3 siswa, jumlah yang tuntas ada 12 siswa, jumlah nilai yang diperoleh
pada siklus II adalah 1136, nilai rata-rata adalah 75,74 Persentase ketuntasan
adalah 80 %.
-
44
d) Analisis Komparatif
Pada analisis komporatif memberikan gambaran perbedaan hasil belajar,
berikut peneliti sajikan daftar hasil belajar mulai dari Prasiklus, Siklus I, dan
Siklus II.
Tabel 4.15
Nilai Matematika Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II
No Indentifikasi Nilai Hasil Belajar Prasiklus Siklus I Siklus II
1 Nilai tertinggi 85 88 92
2 Nilai terendah 38 36 52
3 Nilai rata-rata 59,86 65,86 75,74
4 Nilai diatas KKM 6 8 12
5 Nilai dibawah KKM 9 7 3
Berdasarkan tabel 4.15 hasil belajar siswa tipa Siklus mengalami
peningkatan pada prasiklus rata-rata kelas sebesar 59,86 kemudian pada Siklus I
menjadi rata-rata 65,86 dan Siklus II meningkat menjadi 75,74.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan observasi sebelum penelitian dalam
proses pembelajaran masih bersifat pembahasan soal dalam LKS dan banyak
mencatat materi pelajaran setelah itu dijelaskan dengan metode ceramah.
Membuat siswa menjadi jenuh dan bosan dalam pembelajaran. Hal ini melatar
belakangi hasil belajar siswa yang rendah dan belum optimal kegiatan
pembelajaran. Dapat dilihat perbedaan dalam Siklus I dan Siklus II ini terlihat
siswa juga tidak merasa jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga
siswa merasa senang dan bersemangat mengikuti pembelajaran di kelas. Tingkat
-
45
ketuntasan belajar siswa pada pertemuan sebelum perbaikan (prasiklus), nilai rata-
rata 59,86 pada Siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 65,86 dan pada Siklus II
menjadi 75,74. Pada pembelajaran Siklus I didapat siswa yang tuntas mulai
mengalami peningkatan yakni 8 siswa dan pada pembelajaran Siklus II siswa
yang tuntas mengalami peningkatan yaitu sebanyak 12 siswa. Hasil belajar
meningkat dengan penerapan model SAVI ini bukan suatu kebetulan saja tetapi
karena proses pembelajaran benar-benar dirancang untuk meningkatkan hasil
belajar siswa serta aktivitas siswa di kelas.