bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. hasil ......diberikan soal evaluasi. 5. kriteria...

32
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, langkah-langkah pembuatan media komik “Menemukan Perubahan Lingkungan Disekitarku” adalah sebagai berikut. 1. Tahap Analisis (Analysis) Terdiri dari dua tahap, yaitu analisis masalah dan analisis kebutuhan. Dapatdijelaskan sebagai berikut. a. Analisis Masalah Analisis masalah di dapat dari hasil wawancara dengan guru kelas IV SDN 1 Ngagrong, adapun hasilnya dapat dijelaskan pada tabel berikut. Tabel 4.1 Hasil Wawancara Guru 1. Materi Perubahan lingkungan fisik disampaikan dengan menggunakan beberapa gambar-gambar contoh terjadinya perubahan lingkungan fisik. Disajikan dalam bentuk powerpoint dengan narasi seperlunya. 2. Model yang biasa digunakan dalam mengajar yaitu model direct learning (DL). Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran saya (guru) langsung menyampaikan materi pembelajaran. 3. Kondisi terdapat pada proses pembelajaran yaitu pada awal pembelajaran semua siswa memperhatikan penjelasan guru, tetapi lama-lama beberapa siswa mulai menampilkan aktifitas yang bukanaktifitas belajar seperti main sendiri, berbicara dengan temannya, dan keluar masuk kelas untuk ijin ke kamar mandi. 4. Setelah menjelaskan materi, diadakan tanya jawab singkat secara klasikal untuk memantapkan penguasaan materi. Selain itu juga diberikan soal evaluasi. 5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran IPA adalah 67. Upaya yang dilakukan guru jika nilai KKM tidak terpenuhi adalah siswa diminta menuliskan soal dan jawaban untuk dipelajari lagi dirumah dan dilakukan remidi. Persentase nilai yang di dapat yaitu Tuntas : 60% dan Belum Tuntas : 40%

Upload: others

Post on 18-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 40

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. HASIL PENELITIAN

    Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, langkah-langkah

    pembuatan media komik “Menemukan Perubahan Lingkungan Disekitarku”

    adalah sebagai berikut.

    1. Tahap Analisis (Analysis) Terdiri dari dua tahap, yaitu analisis masalah dan analisis kebutuhan.

    Dapatdijelaskan sebagai berikut.

    a. Analisis Masalah

    Analisis masalah di dapat dari hasil wawancara dengan guru kelas IV

    SDN 1 Ngagrong, adapun hasilnya dapat dijelaskan pada tabel

    berikut.

    Tabel 4.1

    Hasil Wawancara Guru

    1. Materi Perubahan lingkungan fisik disampaikan dengan menggunakan

    beberapa gambar-gambar contoh terjadinya perubahan lingkungan

    fisik. Disajikan dalam bentuk powerpoint dengan narasi seperlunya.

    2. Model yang biasa digunakan dalam mengajar yaitu model direct

    learning (DL). Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran saya

    (guru) langsung menyampaikan materi pembelajaran.

    3. Kondisi terdapat pada proses pembelajaran yaitu pada awal

    pembelajaran semua siswa memperhatikan penjelasan guru, tetapi

    lama-lama beberapa siswa mulai menampilkan aktifitas yang

    bukanaktifitas belajar seperti main sendiri, berbicara dengan temannya,

    dan keluar masuk kelas untuk ijin ke kamar mandi.

    4. Setelah menjelaskan materi, diadakan tanya jawab singkat secara

    klasikal untuk memantapkan penguasaan materi. Selain itu juga

    diberikan soal evaluasi.

    5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran IPA adalah 67. Upaya yang dilakukan guru jika nilai KKM tidak terpenuhi adalah

    siswa diminta menuliskan soal dan jawaban untuk dipelajari lagi

    dirumah dan dilakukan remidi. Persentase nilai yang di dapat yaitu

    Tuntas : 60% dan Belum Tuntas : 40%

  • 41

    Hasil wawancara digunakan sebagai data awal untuk pembuatan

    media komik yang akan dirancang.

    b. Analisis Kebutuhan

    Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan siswa melalui observasi

    yang telah dilakukan. Hasil observasi dengan wawancara guru kelas IV SDN 1

    Ngagrong menyatakan bahwa pembelajaran yang disajikan dalam powerpoint

    dan menggunakan model direct learning belum mencapai hasil belajar

    kognitif yang maksimal. Siswa cenderung bosan dan mulai melakukan

    aktifitas lain seperti asik bermain sendiri, berbicara dengan temannya, dan

    keluar masuk kelas untuk ijin ke kamar mandi.

    Menanggapi situasi tersebut, maka perlu adanya pengembangan media

    pembelajaran, khusunya untuk mata pelajaran IPA. Media yang

    dikembangkan merupakankomikyang berisi muatan materi pembelajaran

    tentang faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. Media komik

    yang dikembangkan didesain untuk menarik minat baca siswa dalam belajar

    memahami faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.Anak juga

    dapat belajar dengan melihat animasi jalan dan membaca alur cerita komik

    yang disajikan sesuai dengan lingkungan belajar yang siswa temui.

  • 42

    2. Tahap perancangan (design)

    Tahap ini dilakukan perancangan dalam membuat media

    komik.Adapun alur perancangan dapat dilihat pada Gambar 4.1

    berikut.

    Gambar 4.1

    Tahap Perancangan

    3. Tahap Pengembangan(Development)

    Pembuatan media komik dilakukan dengan membuat materi

    berdasarkan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran discovery

    learningmateri faktor perubahan lingkungan fisik yang logis seperti

    contoh terdapat pada dunia nyata. Kemudian dikemas dengan

    menggunakan program macromedia flash 8 untuk menarik perhatian

    belajar siswa. Pada program macromedia flash 8 dibaut tombol navigasi,

    animasi, dan penyusunan layout.Tombol navigasi berupa perintah yang

    bisa digunakan untuk mrnggunakan media komik “Menemukan

    Perubahan Lingkungan Disekitarku” yaitu :

    1. Gambar rumah merupakan tombol kembali ke awal layar.

    2. Gambar panah kanan merupakan tombol untuk menuju

    Menentukan SK dan KD, serta mengumpulkan referensi.

    Menentukan judul media komik

    Membuat narasi media komik

    Membuat sketsa gambar

    Pewarnaan dan pembuatan teks

    Pembuatan tombol dan penyususnan layout

  • 43

    halaman selanjutnya.

    3. Gambar panah kiri merupakan tombol untuk masuk menuju

    halaman sebelumnya.

    4. Gambar play merupakan tombol untuk menjalankan animasi.

    5. Gambar silang merupaka tombol untuk keluar aplikasi.

    Pada tahap pengembangan media komik mulai diproduksi sesuai

    draft yang telah disusun. Hasil akhir dari media komik “Menemukan

    Perubahan Lingkungan Disekiatrku” adalah dvd player yang dapat dibuka

    atau digunakan dalam komputer atau laptop. Proses selanjutnya adalah

    validasi ahli media dan validasi ahli materi. Setelah melalui validasi oleh

    para ahli kemudian diuji cobakan pada siswa kelas IV SD Negeri 1

    Ngagrong untuk mendapatkan pengembangan media yang diharapkan

    analisis data validasi dan hasil uji coba.

    Komponen-komponen media komik menemukan perubahan

    lingkungan disekitarkuakan diuraikan sebagai berikut.

    a. Halaman Cover

    Halaman covermerupakan tampilan awal media komik

    menemukan perubahan lingkungan di sekitarku. Cover dapat dilihat

    padagambar 4.2 berikut.

    Gambar 4.2

    Halaman Cover

  • 44

    b. Halaman Tim Penyusun

    Halaman tim penyusun merupakan susunan pembuat media

    komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku dan terdapat

    profil data pengembang aplikasi. Tampilan tim penyusun dapat dilihat

    pada gambar 4.3 berikut.

    Gambar 4.3

    HalamanTim Penyusun

    c. Halaman Kata Pengantar

    Kata pengantar merupakan ucapan syukur peneliti dalam

    pembuatan media komik dan ucapan terimakasih pada pihak yang telah

    membantu dalam penyusunan media komik.Tampilan kata pengantar

    dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.

  • 45

    Gambar 4.4

    HalamanKata Pengantar

    d. Halaman Mata Pelajaran

    Halaman mata pelajaran berisi SK, KD, dan Indikator.

    Tampilan mata pelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut.

    Gambar 4.5

    Halaman Mata Pelajaran

    e. Halaman Petunjuk Tombol

    Halaman petunjuk tombol merupakan cara pengoperasian

    media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku.

  • 46

    Tampilan petunjuk tombol dapat dilihat pada Gambar 4.6.

    Gambar 4.6

    Halaman Petunjuk Tombol

    f. Halaman Penokohan Karakter

    Halaman penokohan karatker merupakan pengenalan isi media

    komik sebelum siswa membacanya.Penokohan karakter dimaksudkan

    agar siswa paham siapa yang sedang berdialog.Halamanpenokohan

    karakter dapat dilihat pada Gambar 4.7.

    Gambar 4.7

    HalamanPenokohan Karakter

  • 47

    g. Halaman Sub bab Gelombang Air Laut

    Halaman Sub bab Pertama yaitu gelombang air laut, terdapat

    animasi yang dapat diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play.

    Halaman sub bab gelombang air laut dapat dilihat pada gambar 4.8

    Gambar 4.8

    Halaman Sub bab Gelombang Air Laut

    h. Halaman Sub bab Hujan

    Halaman Sub bab Kedua merupakan faktor perubahan

    lingkungan fisik yang kedua yaitu hujan, terdapat animasi yang dapat

    diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play. Halaman sub bab

    hujan dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut.

  • 48

    Gambar 4.9

    Halaman Sub bab hujan

    i. Halaman Sub bab Angin

    Halaman Sub bab Ketiga merupakan faktor perubahan

    lingkungan fisik yang ketiga yaitu angin, terdapat animasi yang dapat

    diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play.

    Halaman Sub bab angin dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut.

    Gambar 4.10

    Halaman Sub bab Angin

    j. Halaman Sub bab Panas Matahari

  • 49

    Halaman Sub babkeempat merupakan faktor perubahan

    lingkungan fisik yang keempat yaitu cahaya matahari, terdapat animasi

    yang dapat diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play. Tampilan

    sub bab panas matahari dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut.

    Gambar 4.11

    Halaman Sub bab Panas Matahari

    k. Halaman Kesimpulan

    Halaman kesimpulanberisi kesimpulan dari materi yang telah

    dipelajari yang berdasarkan discovery learning. Halaman kesimpulan

    dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut.

    Gambar 4.12

    Halaman Kesimpulan

  • 50

    4. Tahap Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi dilakukan realisasi desain dan pengembangan

    dengan melaksanakan program pembelajaran dengan media yang telah

    dibuat kepada responden. Pada tahap ini media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku diuji dalam tiga tahap, yaitu:

    a. Uji Pakar (expert judgement)

    Uji pakar ini merupakan tahap untuk memvalidasi media

    komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarkuoleh

    validator. Proses validasi menggunakan instrumen yang sudah

    disiapkan dan disetujui oleh dosen pembimbing. Validasi

    dilakukan kepada validator/pakar media dan valiator/pakar materi.

    Validasi dilakukan dengan tujuan agar media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku yang telah dikembangkan

    mendapat masukan dari validator yang ahli dalam bidangnya dan

    sebagai bukti bahwa media ini valid untuk digunakan dalam

    penelitian. Daftar validator mediamenemukan perubahan

    lingkungan di sekitarku ini terdapat pada Tabel 4.2

    Tabel 4.2

    Nama Validator

    No Nama Validator Keterangan

    1. Martin Setyawan, S.T, M.Cs

    Media Staf Pengajar DKV

    FTIUKSW

    2. Gamaliel Septian Airlanda,M.Pd Materi Staf Pengajar PGSD

    UKSW

    Kritik dan saran yang diberikan validator menjadi landasan dalam

    revisi media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku. Kritik dan

    saran yang diberikan oleh validator diuraikan pada Tabel 4.3

  • 51

    Tabel 4.3

    Daftar Kritik dan Saran

    Pemberi Saran Kritik dan Saran

    Validator 1 1. Konsistensi bahasa/tulisan pada halaman 2 dan halaman 10

    2. Animasi pada halaman 35 tulisan menutupi objek yang diminta

    Validator 2 1. Profil perlu ditambah data/media sosial pengembang, nama penyusun ditulis lengkap,

    dan foto dicloseup

    2. Halaman dapat diperkecil

    Revisi produk disesuaikan dengan kritik dan saran yang diberikan oleh

    validator. Kritik, saran dan tindak lanjut diuraikan pada Tabel 4.4

    Tabel 4.4

    Kritik, Saran dan Tindak Lanjut

    Kritik dan Saran Tindak Lanjut

    Konsistensi bahasa/tulisan pada

    halaman 2 dan halaman 10

    Memperbaiki bahasa/tulisan pada

    halaman 10 dan halaman 12

    Animasi pada halaman 35 tulisan

    menutupi objek yang diminta

    Memperbaiki animasi halaman 35

    agar tulisan tidak menutupi objek

    Profil perlu ditambah data/media

    sosial pengembang

    Menambahkan data/media sosial,

    memperbaiki nama penyusun, dan

    foto

    data diri.

    Halaman dapat diperkecil Memperbaiki font halaman dengan diperkecil ukurannya

    Kritik dan saran yang telah diberikan validator telah direvisi.

    Revisi media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku ini

    meliputi tulisan/bahasa pada halaman 2 dan 10, memperbaiki animasi

    halaman 35, penambahan data pada profil, dan memperbaiki font halaman.

    Perubahan tulisan padahalaman 2 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut.

  • 52

    Tabel 4.5

    Perubahan Tulisan Halaman 2

    Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

    Perubahan tulisan pada halaman10 dapat dilihat pada tabel 4.6

    Tabel 4.6

    Perubahan Tulisan Halaman 10

    Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

  • 53

    Pada halaman 35 terdapat animasi yang menutupi bagian objek

    yang dilihat, maka diperbaiki sesuai saran dari validator media.

    Perubahan dalam tampilan animasi dapat dilihat pada tabel 4.7

    Tabel 4.7

    Perubahan Tampilan animasi halaman 35

    Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

    Pada bagian profil pengembang hal yang diperbaiki adalah

    penambahan media sosial pengembag, penulisan nama tim penyususn, dan

    foto yang dicloseup. Perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.8

    Tabel 4.8

    Perubahan Pada Tampilan Tim Penyusun

    Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

    Halaman pada media komik menemukan perubahan lingkungan

    di sekitarku akan lebih baik jika diperkecil ukurannya. Perubahan tersebut

  • 54

    dapat dilihat pada tabel 4.9

    Tabel 4.9

    Perubahan Ukuran Halaman

    Sebelum Direvisi Setelah Direvisi

    a. Uji Coba Terbatas (preliminary field testing)

    Uji coba terbatas dilakukan setelah dilakukannya validasi pakar

    terhadap media dan materi. Revisi pada media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarkudilakukan sesuai kritik dan saran yang

    diberikan oleh pakar media dan pakar materi. Uji coba terbatas dilakukan

    kepada 10 siswa kelas 5 SDN 1 Ngagrong. Uji coba terbatas ini dilakukan

    pada hari Jumat 28 April 2017.

    Data yang diperoleh yaitu berupa angket respon guru, angket

    respon siswa, lembar observasi guru selama mengajar dan hasil tes siswa

    kelas 5.

    b. Uji Coba Luas (main field testing)

    Uji coba luas dilakukan setelah uji coba terbatas. Uji coba ini

    dilakukan kepada kelas 4 dengan jumlah 37 siswa. Sebelum pembelajaran

    menggunakan media komik menemukan perubahan lingkungan di

  • 55

    sekitarku, siswa diberikan soalpretest terlebih dahulu. Setelah

    mengerjakan soalpretest siswa melakukan pembelajaran dengan

    menggunakan media komik. Setelah selesai menggunakan media komik

    menemukan perubahan lingkungan di sekitarku siswa diminta

    mengerjakan soal evaluasi berupa posttest dan mengisi angket respon

    siswa. Pelaksanaan uji coba luas yaitu pada hari Sabtu 29 April 2017.

    Data yang diperoleh dalam uji coba luas meliputi angket respon

    guru, angket respon siswa, lembar observasi ketika mengajar, dan hasil tes

    siswa kelas 4.

    5. Evaluasi (Evaluation)

    Tahap terakhir pengembangan media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku dengan materi perubahan lingkungan

    fisik terhadap daratan adalah evaluasi media komik yang sudah dihasilkan

    dan di uji cobakan.

    B. Analisi Data Kevalidan

    Analisis data kevalidan didapat melalui hasil penilaian validator.

    Analisis data kevalidan media komik menemukan perubahan lingkungan

    di sekitarku, meliputi hasil validasi pakar media dan pakar materi.

    Penilaian validator tersebut akan dijelaskan masing-masing sebagai

    berikut.

    1. Analisis Validasi Ahli materi

    Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen FKIP UKSW yaitu

    Gamaliel Septian Airlanda, S.Pd,M.Pd Angket yang diserahkan untuk

    validasi ahli materi mendapatkan skor 38 penjumlahan nilai butir dari

    hasil tersebut di kalikan dengan skor ideal dan hasilnya dengan setelah

    diolah dengan menggunakan rating scale didapatkan data tersebut

    kemudian dimasukan ke dalam tabel perhitungan dengan kriteria

    rating scale sebagai berikut :

  • 56

    Tabel 4.10

    Perolehan Nilai Ahli Materi

    Persentase yang didapat dari hasil validasi materi media ini sebesar

    76%. Dari hasil validasi diketahui “Sangat Baik” untuk digunakan.

    2. Analisis Validasi Ahli Media

    Validasi ahli mediai dilakukan oleh dosen DKV yaitu Martin

    Setyawan, S.T, M.Cs.

    Angket yang diserahkan untuk validasi ahli media

    mendapatkan skor 44 penjumlahan nilai butir dari hasil tersebut di

    kalikan dengan skor ideal dan hasilnya dengan setelah diolah dengan

    menggunakan rating scale didapatkan data tersebut kemudian

    dimasukan ke dalam tabel perhitungan dengan kriteria rating scale

    sebagai berikut :

    Tabel 4.11

    Perolehan Nilai Ahli Materi

    Jumlah Butir Skor yang diperoleh Kriteria

    10 38

    Kriteria Sangat Baik

    Jumlah Butir Skor yang diperoleh Kriteria

    16 60

    Kriteria Sangat Baik

  • 57

    Persentase yang didapat dari hasil validasi materi media ini

    sebesar 88%. Dari hasil validasi diketahui “Sangat Baik” untuk

    digunakan.

    3. Validasi Soal

    Sebelum digunakan dalam penelitian soal berupa pretest dan

    posttest harus divalidasi terlebih dahulu. Pakar soal yang memvalidasi

    soal preetest dan posttest adalah guru kelas 4 SDN 1 Ngagrong yaitu

    Hardiyanto, S.Pd.

    b. Validasi Pretestdan Posttest

    Validasi soal pretestdan posttestterdiri dari 10 item soal. Dari

    10 item soal yang divalidasi, terdapat 10 item soal yang valid, dengan

    demikian dapat digunakan dalam penelitian.

  • 58

    Tabel 4.12

    Hasil Validasi Pakar Soal Pretest

    Kompetensi

    Dasar

    Indikator Jumlah

    Soal

    Jumlah

    Soal Valid

    10.1

    Mendeskripsikan

    berbagai

    penyebab

    perubahan

    lingkungan fisik

    (angin, hujan,

    cahaya matahari,

    dan gelombang

    air laut).

    10.1.1

    Mengidentifikasi

    berbagai faktor

    penyebab perubahan

    lingkungan fisik.

    10.1.2 Menjelaskan

    pengaruh faktor

    penyebab

    perubahan

    lingkungan

    terhadap daratan

    (angin, hujan,

    cahaya matahari

    dan gelombang

    laut).

    10 10

    3. Analisis Keberhasilan Hasil Belajar Kognitif

    Keberhasilan hasil belajar kognitif dilakukan dengan memberikan

    soal pretest dan posttest yang dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji

    coba luas.Uji coba terbatas yaitu pada kelas 5 yang berjumlah 10 siswa.Uji

    coba luas yaitu semua siswa kelas 4 yang berjumlah 37 siswa.

    a. Analisis Data Pretest dan Posttest

    1) Tingkat Hasil Belajar kognitif Siswa Kelas 5 SD pada uji coba kecil

    Pada Subbab ini akan dijelaskan Tingkat hasil belajar siswa

    kelas 5 SD pada uji coba luas yang akan dipaparkan melalui

    statistik deskriptif dari hasil pretest dan posttest yang terdiri dari

    rata-rata skor atau mean, skor tertinggi atau max, skor terendah

    atau min, standar deviasi, kemudian distribusi frekuensi dan

    penyajiannya dalam bentuk grafik. Statistik deskriptif skor hasil

    belajar pretest dan posttest kelompok kontrol disajikan dalam

  • 59

    tabel 4.13 berikut:

    Tabel 4.13

    Descriptive Statistics

    N Minimum Maximum Mean

    Std.

    Deviation Variance

    Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic

    Preetest 10 40 70 60,00 3,651 11,547 133,333

    Posttest 10 60 90 78,00 4,163 13,166 173,333

    Valid N

    (listwise) 10

    Setelah dilakukan uji statistik deskriptif didapatkan data

    sebagai berikut, jumlah responden pada penelitian ini adalah 10,

    nilai minimal dan maksimal pretes adalah 40 dan 70, setelah

    dilakukan pemberian soal posttest meningkat menjadi 60 dan

    90, mean pretest 60,00 meningkat menjadi 78,00. Std

    devisiation pretest meningkat dari 11,547 menjadi 13,116.

    setelah didapatkan tabel statistik deskriptif selanjutnya dicari

    interval kelas. Cara menghitung interval kelas dapat dilihat di

    bawah ini.

    K = 1+3,3 log n

    Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1

    Panjang kelas = rentang : jumlah kelas

    Keterangan

    K = Jumlah kelas interval

    n = banyaknya data

    a) Data Hasil Pretest

    Data hasil pretest yang didapatkan diolah berdasarkan

    rumus yang telah dijelaskan, sehingga didapatkan hasil

    perhitungan sebagai berikut.

    K = 1+3,3 log n

    = 1+3,3 log 10

  • 60

    = 1+3,3 x 1

    = 1+3,3

    = 4,3

    = 4

    Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai

    berikut.

    Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1

    = 100 - 40 + 1

    = 61

    Panjang kelas = rentang : jumlah kelas

    = 61 : 4

    = 15,25

    = 15

    Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke

    dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 5 kelas dengan

    panjang kelas 15. Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat

    dilihat pada Tabel 4.14 berikut.

    Tabel 4.14

    Tabel Distribusi Frekuensi

    Interval

    Pretest Posttest

    Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

    40-54 2 20% 0 0

    55-69 4 40% 2 20%

    70-84 4 40% 4 40%

    85-100 0 0 4 40%

    Total 10 100% 10 100%

    Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa jumlah peserta didik yang

    nilai pretest dalam kelas interval 40-54 sebanyak 2 anak dengan persentase

    20%. Jumlah peserta didik dalam kelas interval 55-69 sebanyak 4 anak

    dengan persentase 40%. Jumlah peserta didik dalam kelas interval 70-84

  • 61

    sebanyak 4 anak dengan persentase 40%. Sedangkan untuk nilai posttest

    siswa dalam kelas interval 40-54 sebanyak 0. Jumlah peserta didik dalam

    kelas interval 55-69 sebanyak 2 anak dengan persentase 20%. Jumlah

    peserta didik dalam kelas interval 70-84 sebanyak 4 anak dengan

    persentase 40%. Jumlah peserta didik dalam kelas 85-100 adalah 4 siswa

    dengan presentase 40%

    Berdasarkan distribusi hasil pretest di atas, dapat disajikan

    persebaran data hasil pretest pada grafik di bawah ini.

    2) Tingkat Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas 4 SD pada uji coba luas

    Pada Subbab ini akan dijelaskan Tingkat hasil belajar siswa

    kelas 4 SD pada uji coba luas yang akan dipaparkan melalui

    statistik deskriptif dari hasil pretest dan posttest yang terdiri dari

    rata-rata skor atau mean, skor tertinggi atau max, skor terendah

    atau min, standar deviasi, kemudian distribusi frekuensi dan

    penyajiannya dalam bentuk grafik. Statistik deskriptif skor hasil

    belajar pretest dan posttest kelompok kontrol disajikan dalam

    tabel 4.15 berikut:

    pretest

    posttest

  • 62

    Tabel 4.15

    Descriptive Statistics

    N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance

    Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic

    Preetest 37 30 80 60,54 2,156 13,112 171,922

    Posttest 37 40 100 81,08 2,564 15,596 243,243

    Valid N (listwise) 37

    Setelah dilakukan uji statistik deskriptif didapatkan data sebagai

    berikut,jumlah responden pada penelitian ini adalah 37, nilai minimal

    dan maksimal pretes adalah 30 dan 80, setelah dilakukan pemberian

    soal posttest meningkat menjadi 40 dan 100, mean pretest 60,54

    meningkat menjadi 81,08. Std devisiation pretest meningkat dari

    13,112 menjadi 15,596, setelah didapatkan tabel statistik deskriptif

    selanjutnya dicari interval kelas. Cara menghitung interval kelas dapat

    dilihat di bawah ini.

    K = 1+3,3 log n

    Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1

    Panjang kelas = rentang : jumlah kelas

    Keterangan

    K = Jumlah kelas interval

    n = banyaknya data

    a) Data Hasil Pretest

    Data hasil pretest yang didapatkan diolah berdasarkan rumus yang

    telah dijelaskan, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai

    berikut.

    K = 1+3,3 log n

    = 1+3,3 log 37

    = 1+3,3 x 1,6

    = 1+ 5,28

    = 6,26

  • 63

    = 6

    Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut.

    Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1

    = 100 - 30 + 1

    = 71

    Panjang kelas = rentang : jumlah kelas

    = 71 : 6

    = 11,8

    = 12

    Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam

    tabel distribusi frekuensi menggunakan 4 kelas dengan panjang kelas 15.

    Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 4.16

    berikut.

    Tabel 4.16

    Hasil Pretest dan Posttest

    Interval

    Pretest Posttest

    Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

    30-42 4 11% 0 0

    43-55 7 19% 4 11%

    56-68 12 32% 0 0

    69-81 14 38% 16 43%

    82-100 0 0 17 46%

    Total 37 100% 37 100%

    Dari tabel diatas didapatkan nilai pretest siswa dalam interval 30-

    42 sebanyak 4 siswa dengan presentase 11%, 7 siswa dalam interval 43-55

    dengan presentase 19%, 12 siswa dalam interval 56-68 dengan presentase

    32%, dan 14 siswa dalam interval 69-81 dengan presentase 38%.

    Sedangkan untuk posttest untuk interval 43-55 terdapat 4 siswa dengan

    presentase 11%, 16 dalam interval 69-81 dengan presentase 43%, dan 17

  • 64

    siswa dalam interval 82-100 dengan presentase 46%. Untuk lebih jelasnya

    dapat dilihat diagram berikut:

    3) Tingkat Hasil Belajar Siswa Kelas 4 dan 5 SD pada uji

    coba kecil dan luas

    Perbandingan atau komparasi hasil pengukuran uji kecil

    dan uji luas dan berdasarkan nilai pretest dan posttest yang

    sudah didapatkan akan dipaparkan pada deskripsi komparasi

    ini. Deskripsi tersebut disajikan dalam bentuk tabel 4. dan grafik

    sebagai berikut.

    Tabel 4.17 Tabel Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

    Tahap

    Pengukuran

    Rerata Skor (Mean) Keterangan

    Selisih Uji Kecil Uji Luas

    Pretest 60,00 60,54 0,54

    Posttest 78,00 81,08 3,08

    Sumber: Berdasarkan data olahan Microsoft Office Excel

    Dalam tabel diatas terlihat tedapat peningkatan pada rerata uji kecil

    dan uji luas, untuk pretest sebesar 0,54 dan untuk posttest sebesar 3,08.

    pretest

    posttest

  • 65

    Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram berikut:

    a. Uji normal

    Uji normalitas pada Subbab ini berguna untuk menentukan analisis data

    nilai pretest dan posttest yang berasal dari uji kecil dan luas yang akan digunakan.

    Apabila data berdistribusi normal pada maka dapat menggunakan statistik

    parametrik tetapi apabila data tidak berdistribusi normal maka analisis data

    menggunakan statistik nonparametrik. Untuk mengetahui data normal atau tidak

    dapat dilihat dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnof dari masing-masing

    variabel, Santoso (2013:311). Dari pengujian normalitas ini hasilnya dapat

    digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau bisa

    dianggap normal, pengujian normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan

    bantuan software SPSS 22. Menurut Priyatno (2010:58) data dikatakan

    berdistribusi normal apabila signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 dan penyebaran data

    dikatakan berdistribusi tidak normal apabila signifikansi (Asymp.sig) < 0,05.

    Berikut tabel 4.18 hasil uji normalitas:

    Pretest

    Posttest

  • 66

    Tabel 4.18

    Hasil Uji Normalitas

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Pretest

    uji kecil

    Posttest

    Uji kecil

    Pretest

    Uji luas

    Posttest

    Uji luas

    N 10 10 37 37

    Kolmogrov-

    Smirnov

    Z

    Statistic .300 .300 .186 .176

    Df 10 10 37 37

    Sig. .011 .011 .002 .005

    a. Lilliefors Significance Correction

    Berdasarkan hasil uji normalitas yang sudah dilakukan pada data

    pretest-posttest uji kecil menunjukkan bahwa sig 0,011 dan 0,011.

    Sedangkan untuk hasil pretest - posttest kelas kontrol bahwa sig 0,002

    dan 0,005. Bila dirumuskan menggunakan hipotesis H0 adalah sampel

    yang berdistribusi normal sedangkan untuk Ha adalah sampel yang tidak

    berasal dari populasi berdistribusi normal, maka dapat diputuskan bahwa

    jika probabilitas < nilai α (0,05) maka ditolak Ha, jika sebaliknya maka

    H0 diterima. Didapatkan nilai signifikan uji kecil dan luas < 0,05

    sehingga data dalam penelitian ini dikatakan yidak normal, sehingga

    untuk uji prasyarat selanjutnya digunakan uji nonparametik yaitu uji

    wilcoxon. Berikut adalah hasil uji wilcoxon menggunakan sofware spss

    22: dapat dilihat tabel 4.19 berikut.

  • 67

    Tabel 4.19

    Test Statisticsa

    posttest - pretest

    Z -6,431b

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

    a. Wilcoxon Signed Ranks Test

    b. Based on negative ranks.

    Hasil uji wilcoxon diatas menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

    sebesar 0,000 atau signifikan < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

    ditolah dan diterima, atau terdapat perbedahan hasil belajar IPA

    setelah diberikan pembelajaran menggunakan media cerita bergambar

    yang disajikan dalam bentuk komik.

  • 68

    b. Analisis Angket Respon Guru

    Angket respon guru dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut.

    Tabel 4.20

    Rata-rata Angket Respon Guru

    No Indikator Skor Kategori

    1.

    “Media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku”

    sesuai dengan SK10. Memahami perubahan lingkungan fisik

    dan pengaruhnya terhadap daratan dan KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,

    cahaya matahari, dan gelombang air laut).

    4 Setuju

    2 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku” pembelajaran lebih mudah tersampaikan 4 Setuju

    3 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku” membantu dalam menerapkan model discovery learning

    3 Cukup

    4

    Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa lebih memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap

    daratan

    4 Setuju

    5 Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa dapat belajar mandiri

    4 Setuju

    6

    Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa lebih

    memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa

    3 Cukup

    7 Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku” meningkatkan motivasi siswa dalam belajar

    3 Cukup

    8 Soal evaluasi menggunakan model discovery leraning dapat

    membantu siswa untuk penguasaan materi 4 Setuju

    9 Penggunaan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” cocok digunakan dalam pembelajaran IPA materi

    perubahan lingkungan fisik di SD

    4 Setuju

    10 Desain dalam “media komikmenemukan perubahan lingkungan

    di sekitarku” menarik bagi siswa dan guru 4 Setuju

    Rata-rata 4 Setuju

    Angket yang disediakan terdiri dari 10 indikator. Rata-rata yang

    diperoleh adalah 4 yang termasuk dalam kategori “Setuju”. Dengan

    demikian menurut angket respon guru media komik menemukan

    perubahan lingkungan di sekitarku “setuju” digunakan dalam proses

  • 69

    pembelajaran. Selain angket respon guru, ada juga angket respon siswa.

    Hasil dari angket respon siswa pada uji coba terbatas ini dapat dilihat

    pada Tabel 4.21

    Tabel 4.21

    Angket Respon Siswa

    No Indikator Skor Kategori

    1 Teks dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku” mudah dibaca 4 Setuju

    2 Petunjuk dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” mudah dipahami

    5 Sangat Setuju

    3 Animasi dalam “media komik menemukan perubahan

    lingkungan di sekitarku” mempermudah untuk memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

    4 Setuju

    4 Tokoh dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” menarik

    4 Setuju

    5 Dialog pada media komik mempermudah memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

    4 Setuju

    6 Dengan “ media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” pembelajaran IPA jadi menarik

    5 Sangat Setuju

    7 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” aku mudah mengerjakan soal evaluasi

    4 Setuju

    8 Bahasa dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” mudah dipahami

    4 Setuju

    9 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” menarik minatku untuk membaca

    4 Setuju

    10 Belajar dengan “media komik menemukan perubahan

    lingkungan di sekitarku” memberikan banyak pengalaman dan

    pengetahuan

    5 Sangat Setuju

    Rata-rata 4 Setuju

    Dari angket yang diberikan kepada siswa terdiri dari 10 indikator.

    Rata-rata setiap siswa diperoleh isian “Setuju” dari indikator 1 sampai

    dengan 10. Dengan demikian menurut hasil angket respon siswa, siswa

    menyatakan setuju komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku sesuai digunakan dalam proses pembelajaran.

  • 70

    C. PEMBAHASAN

    1. Kevalidan Media Komik

    Penelitian pengembangan ini mengembangkan media komik

    menemukan perubahan lingkungan di sekitarku materi faktor perubahan

    lingkungan fisik terhadap daratan. Proses pengembangan media komik

    menemukan perubahan lingkungan fisik di sekitarkuini dilakukan sesuai

    dengan alur desain pengembangan ADDIE. Media komik menemukan

    perubahan lingkungan fisik di sekitarkuyang dikembangkan berisi cerita

    yang memuat materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

    berdasarkan model discovery learning dan isi media komik terdapat

    tombol navigasi yang dapat di klik oleh pembaca.Produk yang

    dikembangkan sudah melalui uji dan disetujui oleh validator. Hasil dari

    validasi ahli atau pakar media dengan skor rata-rata keseluruhan 88%

    dengan kategori sangat baik. Hasil dari validasi atau pakar materi dengan

    skor rata-rata keseluruhan 76% dengan kategori baik.

    2. Keefektifan Media Komik

    Keefektifan dari media komik menemukan perubahan lingkungan

    fisik di sekitarku ini dapat dilihat dari peningkatan hasil pretest dan

    posttest, dengan rata-rata 81,62 untuk pretest dan 83,82 untuk postest.

    Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada pretest dan posttest,

    menunjukkan media komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media

    pembelajaran IPA.

    D. TEMUAN PENELITIAN

    Berdasarkan hasil pengamatan prose belajar dengan menggunakan

    media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarkudidapatkan

    beberapa hal yang dapat dijadikan temuan penelitian, antara lain:

    1. Siswa menyukai media komik menemukan perubahan lingkungan di

    sekitarku, sebelumnya siswa belajar dengan contoh gambar yang

    disajikan pada powerpoint.

  • 71

    2. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini

    dibuktikan dengan banyaknya siswa yang membaca media komik

    menemukan perubahan lingkungan fisik di sekiarku sampai akhir

    halaman dan banyaknya siswa yang memainkan animasi secara

    berulang.

    3. Siswa dapat memahami materi dan mampu mengerjakan soal evaluasi

    yang diberikan dengan baik.