bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. hasil ......diberikan soal evaluasi. 5. kriteria...
TRANSCRIPT
-
40
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, langkah-langkah
pembuatan media komik “Menemukan Perubahan Lingkungan Disekitarku”
adalah sebagai berikut.
1. Tahap Analisis (Analysis) Terdiri dari dua tahap, yaitu analisis masalah dan analisis kebutuhan.
Dapatdijelaskan sebagai berikut.
a. Analisis Masalah
Analisis masalah di dapat dari hasil wawancara dengan guru kelas IV
SDN 1 Ngagrong, adapun hasilnya dapat dijelaskan pada tabel
berikut.
Tabel 4.1
Hasil Wawancara Guru
1. Materi Perubahan lingkungan fisik disampaikan dengan menggunakan
beberapa gambar-gambar contoh terjadinya perubahan lingkungan
fisik. Disajikan dalam bentuk powerpoint dengan narasi seperlunya.
2. Model yang biasa digunakan dalam mengajar yaitu model direct
learning (DL). Setelah menyampaikan tujuan pembelajaran saya
(guru) langsung menyampaikan materi pembelajaran.
3. Kondisi terdapat pada proses pembelajaran yaitu pada awal
pembelajaran semua siswa memperhatikan penjelasan guru, tetapi
lama-lama beberapa siswa mulai menampilkan aktifitas yang
bukanaktifitas belajar seperti main sendiri, berbicara dengan temannya,
dan keluar masuk kelas untuk ijin ke kamar mandi.
4. Setelah menjelaskan materi, diadakan tanya jawab singkat secara
klasikal untuk memantapkan penguasaan materi. Selain itu juga
diberikan soal evaluasi.
5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam mata pelajaran IPA adalah 67. Upaya yang dilakukan guru jika nilai KKM tidak terpenuhi adalah
siswa diminta menuliskan soal dan jawaban untuk dipelajari lagi
dirumah dan dilakukan remidi. Persentase nilai yang di dapat yaitu
Tuntas : 60% dan Belum Tuntas : 40%
-
41
Hasil wawancara digunakan sebagai data awal untuk pembuatan
media komik yang akan dirancang.
b. Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan siswa melalui observasi
yang telah dilakukan. Hasil observasi dengan wawancara guru kelas IV SDN 1
Ngagrong menyatakan bahwa pembelajaran yang disajikan dalam powerpoint
dan menggunakan model direct learning belum mencapai hasil belajar
kognitif yang maksimal. Siswa cenderung bosan dan mulai melakukan
aktifitas lain seperti asik bermain sendiri, berbicara dengan temannya, dan
keluar masuk kelas untuk ijin ke kamar mandi.
Menanggapi situasi tersebut, maka perlu adanya pengembangan media
pembelajaran, khusunya untuk mata pelajaran IPA. Media yang
dikembangkan merupakankomikyang berisi muatan materi pembelajaran
tentang faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan. Media komik
yang dikembangkan didesain untuk menarik minat baca siswa dalam belajar
memahami faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.Anak juga
dapat belajar dengan melihat animasi jalan dan membaca alur cerita komik
yang disajikan sesuai dengan lingkungan belajar yang siswa temui.
-
42
2. Tahap perancangan (design)
Tahap ini dilakukan perancangan dalam membuat media
komik.Adapun alur perancangan dapat dilihat pada Gambar 4.1
berikut.
Gambar 4.1
Tahap Perancangan
3. Tahap Pengembangan(Development)
Pembuatan media komik dilakukan dengan membuat materi
berdasarkan pendekatan kontekstual dan model pembelajaran discovery
learningmateri faktor perubahan lingkungan fisik yang logis seperti
contoh terdapat pada dunia nyata. Kemudian dikemas dengan
menggunakan program macromedia flash 8 untuk menarik perhatian
belajar siswa. Pada program macromedia flash 8 dibaut tombol navigasi,
animasi, dan penyusunan layout.Tombol navigasi berupa perintah yang
bisa digunakan untuk mrnggunakan media komik “Menemukan
Perubahan Lingkungan Disekitarku” yaitu :
1. Gambar rumah merupakan tombol kembali ke awal layar.
2. Gambar panah kanan merupakan tombol untuk menuju
Menentukan SK dan KD, serta mengumpulkan referensi.
Menentukan judul media komik
Membuat narasi media komik
Membuat sketsa gambar
Pewarnaan dan pembuatan teks
Pembuatan tombol dan penyususnan layout
-
43
halaman selanjutnya.
3. Gambar panah kiri merupakan tombol untuk masuk menuju
halaman sebelumnya.
4. Gambar play merupakan tombol untuk menjalankan animasi.
5. Gambar silang merupaka tombol untuk keluar aplikasi.
Pada tahap pengembangan media komik mulai diproduksi sesuai
draft yang telah disusun. Hasil akhir dari media komik “Menemukan
Perubahan Lingkungan Disekiatrku” adalah dvd player yang dapat dibuka
atau digunakan dalam komputer atau laptop. Proses selanjutnya adalah
validasi ahli media dan validasi ahli materi. Setelah melalui validasi oleh
para ahli kemudian diuji cobakan pada siswa kelas IV SD Negeri 1
Ngagrong untuk mendapatkan pengembangan media yang diharapkan
analisis data validasi dan hasil uji coba.
Komponen-komponen media komik menemukan perubahan
lingkungan disekitarkuakan diuraikan sebagai berikut.
a. Halaman Cover
Halaman covermerupakan tampilan awal media komik
menemukan perubahan lingkungan di sekitarku. Cover dapat dilihat
padagambar 4.2 berikut.
Gambar 4.2
Halaman Cover
-
44
b. Halaman Tim Penyusun
Halaman tim penyusun merupakan susunan pembuat media
komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku dan terdapat
profil data pengembang aplikasi. Tampilan tim penyusun dapat dilihat
pada gambar 4.3 berikut.
Gambar 4.3
HalamanTim Penyusun
c. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan ucapan syukur peneliti dalam
pembuatan media komik dan ucapan terimakasih pada pihak yang telah
membantu dalam penyusunan media komik.Tampilan kata pengantar
dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.
-
45
Gambar 4.4
HalamanKata Pengantar
d. Halaman Mata Pelajaran
Halaman mata pelajaran berisi SK, KD, dan Indikator.
Tampilan mata pelajaran dapat dilihat pada Gambar 4.5 berikut.
Gambar 4.5
Halaman Mata Pelajaran
e. Halaman Petunjuk Tombol
Halaman petunjuk tombol merupakan cara pengoperasian
media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku.
-
46
Tampilan petunjuk tombol dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6
Halaman Petunjuk Tombol
f. Halaman Penokohan Karakter
Halaman penokohan karatker merupakan pengenalan isi media
komik sebelum siswa membacanya.Penokohan karakter dimaksudkan
agar siswa paham siapa yang sedang berdialog.Halamanpenokohan
karakter dapat dilihat pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7
HalamanPenokohan Karakter
-
47
g. Halaman Sub bab Gelombang Air Laut
Halaman Sub bab Pertama yaitu gelombang air laut, terdapat
animasi yang dapat diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play.
Halaman sub bab gelombang air laut dapat dilihat pada gambar 4.8
Gambar 4.8
Halaman Sub bab Gelombang Air Laut
h. Halaman Sub bab Hujan
Halaman Sub bab Kedua merupakan faktor perubahan
lingkungan fisik yang kedua yaitu hujan, terdapat animasi yang dapat
diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play. Halaman sub bab
hujan dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut.
-
48
Gambar 4.9
Halaman Sub bab hujan
i. Halaman Sub bab Angin
Halaman Sub bab Ketiga merupakan faktor perubahan
lingkungan fisik yang ketiga yaitu angin, terdapat animasi yang dapat
diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play.
Halaman Sub bab angin dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut.
Gambar 4.10
Halaman Sub bab Angin
j. Halaman Sub bab Panas Matahari
-
49
Halaman Sub babkeempat merupakan faktor perubahan
lingkungan fisik yang keempat yaitu cahaya matahari, terdapat animasi
yang dapat diplay oleh siswa dengan mengklik tombol play. Tampilan
sub bab panas matahari dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut.
Gambar 4.11
Halaman Sub bab Panas Matahari
k. Halaman Kesimpulan
Halaman kesimpulanberisi kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari yang berdasarkan discovery learning. Halaman kesimpulan
dapat dilihat pada gambar 4.12 berikut.
Gambar 4.12
Halaman Kesimpulan
-
50
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi dilakukan realisasi desain dan pengembangan
dengan melaksanakan program pembelajaran dengan media yang telah
dibuat kepada responden. Pada tahap ini media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku diuji dalam tiga tahap, yaitu:
a. Uji Pakar (expert judgement)
Uji pakar ini merupakan tahap untuk memvalidasi media
komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarkuoleh
validator. Proses validasi menggunakan instrumen yang sudah
disiapkan dan disetujui oleh dosen pembimbing. Validasi
dilakukan kepada validator/pakar media dan valiator/pakar materi.
Validasi dilakukan dengan tujuan agar media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku yang telah dikembangkan
mendapat masukan dari validator yang ahli dalam bidangnya dan
sebagai bukti bahwa media ini valid untuk digunakan dalam
penelitian. Daftar validator mediamenemukan perubahan
lingkungan di sekitarku ini terdapat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2
Nama Validator
No Nama Validator Keterangan
1. Martin Setyawan, S.T, M.Cs
Media Staf Pengajar DKV
FTIUKSW
2. Gamaliel Septian Airlanda,M.Pd Materi Staf Pengajar PGSD
UKSW
Kritik dan saran yang diberikan validator menjadi landasan dalam
revisi media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku. Kritik dan
saran yang diberikan oleh validator diuraikan pada Tabel 4.3
-
51
Tabel 4.3
Daftar Kritik dan Saran
Pemberi Saran Kritik dan Saran
Validator 1 1. Konsistensi bahasa/tulisan pada halaman 2 dan halaman 10
2. Animasi pada halaman 35 tulisan menutupi objek yang diminta
Validator 2 1. Profil perlu ditambah data/media sosial pengembang, nama penyusun ditulis lengkap,
dan foto dicloseup
2. Halaman dapat diperkecil
Revisi produk disesuaikan dengan kritik dan saran yang diberikan oleh
validator. Kritik, saran dan tindak lanjut diuraikan pada Tabel 4.4
Tabel 4.4
Kritik, Saran dan Tindak Lanjut
Kritik dan Saran Tindak Lanjut
Konsistensi bahasa/tulisan pada
halaman 2 dan halaman 10
Memperbaiki bahasa/tulisan pada
halaman 10 dan halaman 12
Animasi pada halaman 35 tulisan
menutupi objek yang diminta
Memperbaiki animasi halaman 35
agar tulisan tidak menutupi objek
Profil perlu ditambah data/media
sosial pengembang
Menambahkan data/media sosial,
memperbaiki nama penyusun, dan
foto
data diri.
Halaman dapat diperkecil Memperbaiki font halaman dengan diperkecil ukurannya
Kritik dan saran yang telah diberikan validator telah direvisi.
Revisi media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku ini
meliputi tulisan/bahasa pada halaman 2 dan 10, memperbaiki animasi
halaman 35, penambahan data pada profil, dan memperbaiki font halaman.
Perubahan tulisan padahalaman 2 dapat ditunjukkan pada Tabel 4.5 berikut.
-
52
Tabel 4.5
Perubahan Tulisan Halaman 2
Sebelum Direvisi Setelah Direvisi
Perubahan tulisan pada halaman10 dapat dilihat pada tabel 4.6
Tabel 4.6
Perubahan Tulisan Halaman 10
Sebelum Direvisi Setelah Direvisi
-
53
Pada halaman 35 terdapat animasi yang menutupi bagian objek
yang dilihat, maka diperbaiki sesuai saran dari validator media.
Perubahan dalam tampilan animasi dapat dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.7
Perubahan Tampilan animasi halaman 35
Sebelum Direvisi Setelah Direvisi
Pada bagian profil pengembang hal yang diperbaiki adalah
penambahan media sosial pengembag, penulisan nama tim penyususn, dan
foto yang dicloseup. Perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.8
Tabel 4.8
Perubahan Pada Tampilan Tim Penyusun
Sebelum Direvisi Setelah Direvisi
Halaman pada media komik menemukan perubahan lingkungan
di sekitarku akan lebih baik jika diperkecil ukurannya. Perubahan tersebut
-
54
dapat dilihat pada tabel 4.9
Tabel 4.9
Perubahan Ukuran Halaman
Sebelum Direvisi Setelah Direvisi
a. Uji Coba Terbatas (preliminary field testing)
Uji coba terbatas dilakukan setelah dilakukannya validasi pakar
terhadap media dan materi. Revisi pada media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarkudilakukan sesuai kritik dan saran yang
diberikan oleh pakar media dan pakar materi. Uji coba terbatas dilakukan
kepada 10 siswa kelas 5 SDN 1 Ngagrong. Uji coba terbatas ini dilakukan
pada hari Jumat 28 April 2017.
Data yang diperoleh yaitu berupa angket respon guru, angket
respon siswa, lembar observasi guru selama mengajar dan hasil tes siswa
kelas 5.
b. Uji Coba Luas (main field testing)
Uji coba luas dilakukan setelah uji coba terbatas. Uji coba ini
dilakukan kepada kelas 4 dengan jumlah 37 siswa. Sebelum pembelajaran
menggunakan media komik menemukan perubahan lingkungan di
-
55
sekitarku, siswa diberikan soalpretest terlebih dahulu. Setelah
mengerjakan soalpretest siswa melakukan pembelajaran dengan
menggunakan media komik. Setelah selesai menggunakan media komik
menemukan perubahan lingkungan di sekitarku siswa diminta
mengerjakan soal evaluasi berupa posttest dan mengisi angket respon
siswa. Pelaksanaan uji coba luas yaitu pada hari Sabtu 29 April 2017.
Data yang diperoleh dalam uji coba luas meliputi angket respon
guru, angket respon siswa, lembar observasi ketika mengajar, dan hasil tes
siswa kelas 4.
5. Evaluasi (Evaluation)
Tahap terakhir pengembangan media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku dengan materi perubahan lingkungan
fisik terhadap daratan adalah evaluasi media komik yang sudah dihasilkan
dan di uji cobakan.
B. Analisi Data Kevalidan
Analisis data kevalidan didapat melalui hasil penilaian validator.
Analisis data kevalidan media komik menemukan perubahan lingkungan
di sekitarku, meliputi hasil validasi pakar media dan pakar materi.
Penilaian validator tersebut akan dijelaskan masing-masing sebagai
berikut.
1. Analisis Validasi Ahli materi
Validasi ahli materi dilakukan oleh dosen FKIP UKSW yaitu
Gamaliel Septian Airlanda, S.Pd,M.Pd Angket yang diserahkan untuk
validasi ahli materi mendapatkan skor 38 penjumlahan nilai butir dari
hasil tersebut di kalikan dengan skor ideal dan hasilnya dengan setelah
diolah dengan menggunakan rating scale didapatkan data tersebut
kemudian dimasukan ke dalam tabel perhitungan dengan kriteria
rating scale sebagai berikut :
-
56
Tabel 4.10
Perolehan Nilai Ahli Materi
Persentase yang didapat dari hasil validasi materi media ini sebesar
76%. Dari hasil validasi diketahui “Sangat Baik” untuk digunakan.
2. Analisis Validasi Ahli Media
Validasi ahli mediai dilakukan oleh dosen DKV yaitu Martin
Setyawan, S.T, M.Cs.
Angket yang diserahkan untuk validasi ahli media
mendapatkan skor 44 penjumlahan nilai butir dari hasil tersebut di
kalikan dengan skor ideal dan hasilnya dengan setelah diolah dengan
menggunakan rating scale didapatkan data tersebut kemudian
dimasukan ke dalam tabel perhitungan dengan kriteria rating scale
sebagai berikut :
Tabel 4.11
Perolehan Nilai Ahli Materi
Jumlah Butir Skor yang diperoleh Kriteria
10 38
Kriteria Sangat Baik
Jumlah Butir Skor yang diperoleh Kriteria
16 60
Kriteria Sangat Baik
-
57
Persentase yang didapat dari hasil validasi materi media ini
sebesar 88%. Dari hasil validasi diketahui “Sangat Baik” untuk
digunakan.
3. Validasi Soal
Sebelum digunakan dalam penelitian soal berupa pretest dan
posttest harus divalidasi terlebih dahulu. Pakar soal yang memvalidasi
soal preetest dan posttest adalah guru kelas 4 SDN 1 Ngagrong yaitu
Hardiyanto, S.Pd.
b. Validasi Pretestdan Posttest
Validasi soal pretestdan posttestterdiri dari 10 item soal. Dari
10 item soal yang divalidasi, terdapat 10 item soal yang valid, dengan
demikian dapat digunakan dalam penelitian.
-
58
Tabel 4.12
Hasil Validasi Pakar Soal Pretest
Kompetensi
Dasar
Indikator Jumlah
Soal
Jumlah
Soal Valid
10.1
Mendeskripsikan
berbagai
penyebab
perubahan
lingkungan fisik
(angin, hujan,
cahaya matahari,
dan gelombang
air laut).
10.1.1
Mengidentifikasi
berbagai faktor
penyebab perubahan
lingkungan fisik.
10.1.2 Menjelaskan
pengaruh faktor
penyebab
perubahan
lingkungan
terhadap daratan
(angin, hujan,
cahaya matahari
dan gelombang
laut).
10 10
3. Analisis Keberhasilan Hasil Belajar Kognitif
Keberhasilan hasil belajar kognitif dilakukan dengan memberikan
soal pretest dan posttest yang dilakukan dengan uji coba terbatas dan uji
coba luas.Uji coba terbatas yaitu pada kelas 5 yang berjumlah 10 siswa.Uji
coba luas yaitu semua siswa kelas 4 yang berjumlah 37 siswa.
a. Analisis Data Pretest dan Posttest
1) Tingkat Hasil Belajar kognitif Siswa Kelas 5 SD pada uji coba kecil
Pada Subbab ini akan dijelaskan Tingkat hasil belajar siswa
kelas 5 SD pada uji coba luas yang akan dipaparkan melalui
statistik deskriptif dari hasil pretest dan posttest yang terdiri dari
rata-rata skor atau mean, skor tertinggi atau max, skor terendah
atau min, standar deviasi, kemudian distribusi frekuensi dan
penyajiannya dalam bentuk grafik. Statistik deskriptif skor hasil
belajar pretest dan posttest kelompok kontrol disajikan dalam
-
59
tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
Preetest 10 40 70 60,00 3,651 11,547 133,333
Posttest 10 60 90 78,00 4,163 13,166 173,333
Valid N
(listwise) 10
Setelah dilakukan uji statistik deskriptif didapatkan data
sebagai berikut, jumlah responden pada penelitian ini adalah 10,
nilai minimal dan maksimal pretes adalah 40 dan 70, setelah
dilakukan pemberian soal posttest meningkat menjadi 60 dan
90, mean pretest 60,00 meningkat menjadi 78,00. Std
devisiation pretest meningkat dari 11,547 menjadi 13,116.
setelah didapatkan tabel statistik deskriptif selanjutnya dicari
interval kelas. Cara menghitung interval kelas dapat dilihat di
bawah ini.
K = 1+3,3 log n
Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1
Panjang kelas = rentang : jumlah kelas
Keterangan
K = Jumlah kelas interval
n = banyaknya data
a) Data Hasil Pretest
Data hasil pretest yang didapatkan diolah berdasarkan
rumus yang telah dijelaskan, sehingga didapatkan hasil
perhitungan sebagai berikut.
K = 1+3,3 log n
= 1+3,3 log 10
-
60
= 1+3,3 x 1
= 1+3,3
= 4,3
= 4
Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai
berikut.
Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1
= 100 - 40 + 1
= 61
Panjang kelas = rentang : jumlah kelas
= 61 : 4
= 15,25
= 15
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke
dalam tabel distribusi frekuensi menggunakan 5 kelas dengan
panjang kelas 15. Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat
dilihat pada Tabel 4.14 berikut.
Tabel 4.14
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval
Pretest Posttest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
40-54 2 20% 0 0
55-69 4 40% 2 20%
70-84 4 40% 4 40%
85-100 0 0 4 40%
Total 10 100% 10 100%
Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa jumlah peserta didik yang
nilai pretest dalam kelas interval 40-54 sebanyak 2 anak dengan persentase
20%. Jumlah peserta didik dalam kelas interval 55-69 sebanyak 4 anak
dengan persentase 40%. Jumlah peserta didik dalam kelas interval 70-84
-
61
sebanyak 4 anak dengan persentase 40%. Sedangkan untuk nilai posttest
siswa dalam kelas interval 40-54 sebanyak 0. Jumlah peserta didik dalam
kelas interval 55-69 sebanyak 2 anak dengan persentase 20%. Jumlah
peserta didik dalam kelas interval 70-84 sebanyak 4 anak dengan
persentase 40%. Jumlah peserta didik dalam kelas 85-100 adalah 4 siswa
dengan presentase 40%
Berdasarkan distribusi hasil pretest di atas, dapat disajikan
persebaran data hasil pretest pada grafik di bawah ini.
2) Tingkat Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas 4 SD pada uji coba luas
Pada Subbab ini akan dijelaskan Tingkat hasil belajar siswa
kelas 4 SD pada uji coba luas yang akan dipaparkan melalui
statistik deskriptif dari hasil pretest dan posttest yang terdiri dari
rata-rata skor atau mean, skor tertinggi atau max, skor terendah
atau min, standar deviasi, kemudian distribusi frekuensi dan
penyajiannya dalam bentuk grafik. Statistik deskriptif skor hasil
belajar pretest dan posttest kelompok kontrol disajikan dalam
tabel 4.15 berikut:
pretest
posttest
-
62
Tabel 4.15
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic
Preetest 37 30 80 60,54 2,156 13,112 171,922
Posttest 37 40 100 81,08 2,564 15,596 243,243
Valid N (listwise) 37
Setelah dilakukan uji statistik deskriptif didapatkan data sebagai
berikut,jumlah responden pada penelitian ini adalah 37, nilai minimal
dan maksimal pretes adalah 30 dan 80, setelah dilakukan pemberian
soal posttest meningkat menjadi 40 dan 100, mean pretest 60,54
meningkat menjadi 81,08. Std devisiation pretest meningkat dari
13,112 menjadi 15,596, setelah didapatkan tabel statistik deskriptif
selanjutnya dicari interval kelas. Cara menghitung interval kelas dapat
dilihat di bawah ini.
K = 1+3,3 log n
Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1
Panjang kelas = rentang : jumlah kelas
Keterangan
K = Jumlah kelas interval
n = banyaknya data
a) Data Hasil Pretest
Data hasil pretest yang didapatkan diolah berdasarkan rumus yang
telah dijelaskan, sehingga didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut.
K = 1+3,3 log n
= 1+3,3 log 37
= 1+3,3 x 1,6
= 1+ 5,28
= 6,26
-
63
= 6
Sedangkan rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Rentang data = data terbesar - data terkecil + 1
= 100 - 30 + 1
= 71
Panjang kelas = rentang : jumlah kelas
= 71 : 6
= 11,8
= 12
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disajikan ke dalam
tabel distribusi frekuensi menggunakan 4 kelas dengan panjang kelas 15.
Tabel distribusi frekuensi hasil pretest dapat dilihat pada Tabel 4.16
berikut.
Tabel 4.16
Hasil Pretest dan Posttest
Interval
Pretest Posttest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
30-42 4 11% 0 0
43-55 7 19% 4 11%
56-68 12 32% 0 0
69-81 14 38% 16 43%
82-100 0 0 17 46%
Total 37 100% 37 100%
Dari tabel diatas didapatkan nilai pretest siswa dalam interval 30-
42 sebanyak 4 siswa dengan presentase 11%, 7 siswa dalam interval 43-55
dengan presentase 19%, 12 siswa dalam interval 56-68 dengan presentase
32%, dan 14 siswa dalam interval 69-81 dengan presentase 38%.
Sedangkan untuk posttest untuk interval 43-55 terdapat 4 siswa dengan
presentase 11%, 16 dalam interval 69-81 dengan presentase 43%, dan 17
-
64
siswa dalam interval 82-100 dengan presentase 46%. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat diagram berikut:
3) Tingkat Hasil Belajar Siswa Kelas 4 dan 5 SD pada uji
coba kecil dan luas
Perbandingan atau komparasi hasil pengukuran uji kecil
dan uji luas dan berdasarkan nilai pretest dan posttest yang
sudah didapatkan akan dipaparkan pada deskripsi komparasi
ini. Deskripsi tersebut disajikan dalam bentuk tabel 4. dan grafik
sebagai berikut.
Tabel 4.17 Tabel Komparasi Hasil Pengukuran Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Tahap
Pengukuran
Rerata Skor (Mean) Keterangan
Selisih Uji Kecil Uji Luas
Pretest 60,00 60,54 0,54
Posttest 78,00 81,08 3,08
Sumber: Berdasarkan data olahan Microsoft Office Excel
Dalam tabel diatas terlihat tedapat peningkatan pada rerata uji kecil
dan uji luas, untuk pretest sebesar 0,54 dan untuk posttest sebesar 3,08.
pretest
posttest
-
65
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat diagram berikut:
a. Uji normal
Uji normalitas pada Subbab ini berguna untuk menentukan analisis data
nilai pretest dan posttest yang berasal dari uji kecil dan luas yang akan digunakan.
Apabila data berdistribusi normal pada maka dapat menggunakan statistik
parametrik tetapi apabila data tidak berdistribusi normal maka analisis data
menggunakan statistik nonparametrik. Untuk mengetahui data normal atau tidak
dapat dilihat dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnof dari masing-masing
variabel, Santoso (2013:311). Dari pengujian normalitas ini hasilnya dapat
digunakan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau bisa
dianggap normal, pengujian normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan
bantuan software SPSS 22. Menurut Priyatno (2010:58) data dikatakan
berdistribusi normal apabila signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 dan penyebaran data
dikatakan berdistribusi tidak normal apabila signifikansi (Asymp.sig) < 0,05.
Berikut tabel 4.18 hasil uji normalitas:
Pretest
Posttest
-
66
Tabel 4.18
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretest
uji kecil
Posttest
Uji kecil
Pretest
Uji luas
Posttest
Uji luas
N 10 10 37 37
Kolmogrov-
Smirnov
Z
Statistic .300 .300 .186 .176
Df 10 10 37 37
Sig. .011 .011 .002 .005
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil uji normalitas yang sudah dilakukan pada data
pretest-posttest uji kecil menunjukkan bahwa sig 0,011 dan 0,011.
Sedangkan untuk hasil pretest - posttest kelas kontrol bahwa sig 0,002
dan 0,005. Bila dirumuskan menggunakan hipotesis H0 adalah sampel
yang berdistribusi normal sedangkan untuk Ha adalah sampel yang tidak
berasal dari populasi berdistribusi normal, maka dapat diputuskan bahwa
jika probabilitas < nilai α (0,05) maka ditolak Ha, jika sebaliknya maka
H0 diterima. Didapatkan nilai signifikan uji kecil dan luas < 0,05
sehingga data dalam penelitian ini dikatakan yidak normal, sehingga
untuk uji prasyarat selanjutnya digunakan uji nonparametik yaitu uji
wilcoxon. Berikut adalah hasil uji wilcoxon menggunakan sofware spss
22: dapat dilihat tabel 4.19 berikut.
-
67
Tabel 4.19
Test Statisticsa
posttest - pretest
Z -6,431b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Hasil uji wilcoxon diatas menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,000 atau signifikan < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
ditolah dan diterima, atau terdapat perbedahan hasil belajar IPA
setelah diberikan pembelajaran menggunakan media cerita bergambar
yang disajikan dalam bentuk komik.
-
68
b. Analisis Angket Respon Guru
Angket respon guru dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut.
Tabel 4.20
Rata-rata Angket Respon Guru
No Indikator Skor Kategori
1.
“Media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku”
sesuai dengan SK10. Memahami perubahan lingkungan fisik
dan pengaruhnya terhadap daratan dan KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,
cahaya matahari, dan gelombang air laut).
4 Setuju
2 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku” pembelajaran lebih mudah tersampaikan 4 Setuju
3 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku” membantu dalam menerapkan model discovery learning
3 Cukup
4
Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa lebih memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap
daratan
4 Setuju
5 Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa dapat belajar mandiri
4 Setuju
6
Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku” membuat siswa lebih
memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik dan meningkatkan rasa ingin tahu siswa
3 Cukup
7 Pembelajaran menggunakan “media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku” meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
3 Cukup
8 Soal evaluasi menggunakan model discovery leraning dapat
membantu siswa untuk penguasaan materi 4 Setuju
9 Penggunaan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” cocok digunakan dalam pembelajaran IPA materi
perubahan lingkungan fisik di SD
4 Setuju
10 Desain dalam “media komikmenemukan perubahan lingkungan
di sekitarku” menarik bagi siswa dan guru 4 Setuju
Rata-rata 4 Setuju
Angket yang disediakan terdiri dari 10 indikator. Rata-rata yang
diperoleh adalah 4 yang termasuk dalam kategori “Setuju”. Dengan
demikian menurut angket respon guru media komik menemukan
perubahan lingkungan di sekitarku “setuju” digunakan dalam proses
-
69
pembelajaran. Selain angket respon guru, ada juga angket respon siswa.
Hasil dari angket respon siswa pada uji coba terbatas ini dapat dilihat
pada Tabel 4.21
Tabel 4.21
Angket Respon Siswa
No Indikator Skor Kategori
1 Teks dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku” mudah dibaca 4 Setuju
2 Petunjuk dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” mudah dipahami
5 Sangat Setuju
3 Animasi dalam “media komik menemukan perubahan
lingkungan di sekitarku” mempermudah untuk memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
4 Setuju
4 Tokoh dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” menarik
4 Setuju
5 Dialog pada media komik mempermudah memahami materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
4 Setuju
6 Dengan “ media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” pembelajaran IPA jadi menarik
5 Sangat Setuju
7 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” aku mudah mengerjakan soal evaluasi
4 Setuju
8 Bahasa dalam “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” mudah dipahami
4 Setuju
9 Dengan “media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarku” menarik minatku untuk membaca
4 Setuju
10 Belajar dengan “media komik menemukan perubahan
lingkungan di sekitarku” memberikan banyak pengalaman dan
pengetahuan
5 Sangat Setuju
Rata-rata 4 Setuju
Dari angket yang diberikan kepada siswa terdiri dari 10 indikator.
Rata-rata setiap siswa diperoleh isian “Setuju” dari indikator 1 sampai
dengan 10. Dengan demikian menurut hasil angket respon siswa, siswa
menyatakan setuju komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku sesuai digunakan dalam proses pembelajaran.
-
70
C. PEMBAHASAN
1. Kevalidan Media Komik
Penelitian pengembangan ini mengembangkan media komik
menemukan perubahan lingkungan di sekitarku materi faktor perubahan
lingkungan fisik terhadap daratan. Proses pengembangan media komik
menemukan perubahan lingkungan fisik di sekitarkuini dilakukan sesuai
dengan alur desain pengembangan ADDIE. Media komik menemukan
perubahan lingkungan fisik di sekitarkuyang dikembangkan berisi cerita
yang memuat materi faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan
berdasarkan model discovery learning dan isi media komik terdapat
tombol navigasi yang dapat di klik oleh pembaca.Produk yang
dikembangkan sudah melalui uji dan disetujui oleh validator. Hasil dari
validasi ahli atau pakar media dengan skor rata-rata keseluruhan 88%
dengan kategori sangat baik. Hasil dari validasi atau pakar materi dengan
skor rata-rata keseluruhan 76% dengan kategori baik.
2. Keefektifan Media Komik
Keefektifan dari media komik menemukan perubahan lingkungan
fisik di sekitarku ini dapat dilihat dari peningkatan hasil pretest dan
posttest, dengan rata-rata 81,62 untuk pretest dan 83,82 untuk postest.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada pretest dan posttest,
menunjukkan media komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku yang dikembangkan efektif digunakan sebagai media
pembelajaran IPA.
D. TEMUAN PENELITIAN
Berdasarkan hasil pengamatan prose belajar dengan menggunakan
media komik menemukan perubahan lingkungan di sekitarkudidapatkan
beberapa hal yang dapat dijadikan temuan penelitian, antara lain:
1. Siswa menyukai media komik menemukan perubahan lingkungan di
sekitarku, sebelumnya siswa belajar dengan contoh gambar yang
disajikan pada powerpoint.
-
71
2. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya siswa yang membaca media komik
menemukan perubahan lingkungan fisik di sekiarku sampai akhir
halaman dan banyaknya siswa yang memainkan animasi secara
berulang.
3. Siswa dapat memahami materi dan mampu mengerjakan soal evaluasi
yang diberikan dengan baik.