bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 pelaksanaan ...€¦ · hasil pelaksanaan penelitian ....

20
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang penulis lakukan. Keterlaksanaan penelitian dapat berjalan secara lancar tidak lepas dari pihak sekolah baik dari kepala sekolah, guru dan karyawan yang menerima dan membantu dalam memberikan fasilitas penunjang dalam proses pelaksanaan penelitian. Berikut adalah jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan di SD Negeri 01 Bonyokan : Tabel 23 Jadwal Kegiatan Penelitian di SD Negeri 01 Bonyokan No Hari, tanggal Kegiatan 1 Rabu, 7 Januari 2015 Menghubungi Kepala Sekolah untuk memohon izin untuk melakukan penelitian dan melakukan observasi kondisi fisik sekolah dan siswa. Menemui guru untuk memohon bantuan dalam kegiatan penelitian dan memberitahukan prosedur penelitian. 2 Sabtu, 28 Februari 2015 Melakukan uji soal pada 32 siswa di SDN Cawan, Klaten untuk digunakan dalam mengukur validitas dan reliabilitas instrumen soal tes. 4 Sabtu,7 Maret 2015 Mengenalkan model yang akan digunakan pada guru serta menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam model yang diteliti dengan memberikan contoh RPP yang akan digunakan untuk validasi model. 5 Kamis, 12 Maret 2015 Melakukan validasi model di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 6 Sabtu, 14 Maret 2015 Melakukan uji pretes di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 7 Selasa, 24 Maret 2015 Implementasi treatment pada pembelajaran 1 tema 8 subtema 2 muatan IPA di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 8 Rabu, 25 Maret 2015 Implementasi treatment pada pembelajaran 2 tema 8 subtema 2 muatan IPA di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 10 Kamis, 26 Maret 2015 Implementasi treatment pada pembelajaran 3 tema 8 subtema 2 muatan IPA di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 11 Sabtu, 28 Maret 2015 Melakukan postes di kelas kontrol dan eksperimen. Berpamitan dan ucapan terima kasih terhadap pihak sekolah atas dukungan terhadap kegiatan penelitian yang dilakukan.

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang

penulis lakukan. Keterlaksanaan penelitian dapat berjalan secara lancar tidak

lepas dari pihak sekolah baik dari kepala sekolah, guru dan karyawan yang

menerima dan membantu dalam memberikan fasilitas penunjang dalam proses

pelaksanaan penelitian. Berikut adalah jadwal kegiatan penelitian yang

dilakukan di SD Negeri 01 Bonyokan :

Tabel 23

Jadwal Kegiatan Penelitian di SD Negeri 01 Bonyokan

No Hari, tanggal

Kegiatan

1 Rabu, 7 Januari 2015

Menghubungi Kepala Sekolah untuk memohon izin untuk melakukan

penelitian dan melakukan observasi kondisi fisik sekolah dan siswa.

Menemui guru untuk memohon bantuan dalam kegiatan penelitian dan

memberitahukan prosedur penelitian.

2 Sabtu, 28 Februari 2015

Melakukan uji soal pada 32 siswa di SDN Cawan, Klaten untuk digunakan

dalam mengukur validitas dan reliabilitas instrumen soal tes.

4 Sabtu,7 Maret 2015

Mengenalkan model yang akan digunakan pada guru serta menjelaskan

langkah-langkah yang dilakukan dalam model yang diteliti dengan memberikan

contoh RPP yang akan digunakan untuk validasi model.

5 Kamis, 12 Maret 2015

Melakukan validasi model di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

6 Sabtu, 14 Maret 2015

Melakukan uji pretes di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

7 Selasa, 24 Maret 2015

Implementasi treatment pada pembelajaran 1 tema 8 subtema 2 muatan IPA di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

8 Rabu, 25 Maret 2015

Implementasi treatment pada pembelajaran 2 tema 8 subtema 2 muatan IPA di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

10 Kamis, 26 Maret 2015

Implementasi treatment pada pembelajaran 3 tema 8 subtema 2 muatan IPA di

kelas eksperimen dan kelas kontrol.

11 Sabtu, 28 Maret 2015

Melakukan postes di kelas kontrol dan eksperimen.

Berpamitan dan ucapan terima kasih terhadap pihak sekolah atas dukungan

terhadap kegiatan penelitian yang dilakukan.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

52

Kegiatan yang dilakukan pertama seperti dapat dilihat pada tabel jadwal

kegiatan. Setelah kegiatan administrasi perijinan pada pihak sekolah, kegiatan

selanjutnya yaitu mengenalkan model yang akan di lakukan pada guru kelas

eksperimen yaitu model Discovery dan kelas kontrol yaitu model Group

Investigation . Pada saat kegiatan pengenalan model, dapat dilihat bahwa guru

baik kelas eksperimen maupun kontol telah mengenal baik mengenai model

discovery dan group investigation. sehingga diharapkan tidak ada kendala lagi

guru dalam menerapkan model tersebut.

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Pelaksanaan pemberian treatment di kelas 5A sebagai kelas

eksperiment yaitu memberikan perlakuan penerapan pendekatan saintifik

melalui model discovery learning muatan IPA pada subtema 2 tema 8 kelas 5.

Secara garis besar pelaksanaan pemberian treatmen berjalan secara baik dan

sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Pelaksanaan pemberian treatmen pada

kelas eksperiment dilakukan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 24-26 maret

2015.

Pembelajaran 1 dilaksanakan pada Hari Selasa, 24 maret 2015 pada

pukul 07.30-08.40 dengan materi Hubungan antar makhluk hidup. Dalam

kegiatan ini siswa diharapkan memahami hubungan antar makhluk hidup yang

terjadi dan menyebutkan jenis hubungan yang terjadi dalam sebuah ekosistem.

Kegiatan diawali dengan denga doa, apersepsi dan penyampaian secara garis

besar tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Kegiatan dilanjutkan

dengan pengamatan siswa pada penampilan sebuah video yang diputar oleh

guru berkaitan dengan hubungan antar makhluk hidup. Guru menggali

informasi yang didapatkan oleh siswa setelah melihat video tersebut.

Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan pengamatan yang dilakukan.

Kegiatan berikutnya siswa diberikan 3 buah gambar yang berbeda kemudian

siswa mengidentifikasi sendiri gambar tersebut masuk kedalam hubungan yang

menguntungkan atau merugikan bagi makhluk hidup. Siswa secara berani

mempresentasikan hasil kegiatan pengamatan yang dilakukan di depan kelas.

Kegiatan terakhir guru bersama siswa melakukan pembuktian dan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

53

menyimpulkan jenis-jenis hubungan antar makhluk hidup. Kegiatan hari

pertama berjalan dengan lancar dan semua siswa terlibat dengan baik dalam

kegiatan.

Pembelajaran 2 dilaksanakan pada Hari Rabu, 25 Maret 2015 pukul

07.30-08.40 WIB. Pada pembelajaran yang kedua ini, materi pembelajaran

tentang Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan. Pembelajaran yang kedua

ini dimulai dengan guru menampilan video tentang sebuah jaring-jaring

makanan. siswa menemukan berbagai hal yang terdapat dalam video tersebut.

Guru mulai menggali informasi yang didapat siswa dari melihat video. Setelah

mengetahui hal yang didapat siswa, guru memandu untuk menyimpulkan

mengenai rantai makanan. beralih ketopik selanjutnya siswa mengamati

gambar yang diberikan guru berupa gambar yang terdapat dalam rantai

makanan. siswa mengurutkan gambar hewan dalam gambar tersebut sebagai

bentuk rantai makanan. selanjutnya siswa diberikan sebuah peta konsep yang

didalamnya terdapat beberapa rantai makanan. siswa mengumpulkan data

tentang jumlah rantai makanan yang terdapat dalam peta konsep jaring-jaring

makanan tersebut. Siswa melakukan presentasi tentang hasil yang didapat

dapam proses kegiatan. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan

bersama tentang jaring-jaring makanan. pada pembelajaran kedua ini kegiatan

berjalan cukup baik, hanya sedikit ramai karena keinginan siswa dalam

keterlibatan kegiatan belajar.

Pembelajaran 3 dilaksanakan hari Kamis, tanggal 26 maret 2015 pukul

07.30-08.40 WIB. Dalam pembelajaran ketiga ini materi muatan IPA yaitu

perubahan dan persaingan di dalam ekosistem. Kegiatan di awali dengan

penampilan gambar beberapa hewan, siswa mengamati dan memiliki pendapat

sesuai apa yang mereka pikirkan. Guru memberikan pancingan pertanyaan apa

yang akan terjadi jika salah satu hewan yang ada pada gambar diambil.

Bersama siswa, guru melakukan demonstrasi untuk membuktikan apa yang

akan terjadi jika salah satu gambar diambil. Kemudian guru memberikan

gambar aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi rantai makanan. siswa

mmenjawab aktivitas manusia dalam gambar yang dapat berpengaruh pada

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

54

rantai makanan. siswa menumpulkan informasi yang mereka dapat dari

pembelajaran tersebut mengenai perubahan dalam sebuah ekosistem. Kegiatan

berikutnya guru memutar sebuah video tentang persaingan makhluk hidup

berebut makanan. guru memancing siswa dengan beberapa pertanyaan. Siswa

juga aktif menjawab apa yang mereka lihat dari kegiatan yang terdapat dalam

video tersebut. Siswa juga melakukan presentasi tentang apa yang mereka

dapatkan dari kegiatan sebelumnya. Terakhir, guru bersama siswa melakukan

pembuktian secara bersama-sama dan menyimpulkan kegiatan belajar.

Kegiatan belajar berjalan dengan lancar dengan antusias siswa mengikuti

pembelajaran.

Ketiga kegiatan pembelajaran secara umum sudah berjalan dengan

baik. Penguasaan guru tentang model discovery learning sudah baik. Guru juga

sudah menerapkan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun oleh

peneliti. Untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan pemberian treatment, dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

55

Tabel 24.

Hasil Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Kelas Eksperimen

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten Kegiatan Indikator Jumlah Aspek

yang Diamati

Pembelajaran

1

Pembelajaran

2

Pembelajaran

3

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1. Kegiatan Awal/

Pendahuluan

1. Persiapan yang dilakukan guru dalam

mempersiapkan alat/ bahan yang digunakan dalam

proses belajar

1 1 - 1 - 1 -

2. Presensi 2 1 1 2 - 1 1

3. kegiatan Apersepsi 2 1 1 2 - 1 1

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 1 1 - 1 - 1 -

2. Kegiatan Inti 5. Memberikan rangsangan (menanya) 1 1 - 1 - 1 -

6. Memberikan pernyataan / identifikasi masalah

(mengamati)

1 1 - 1 - 1 -

7. Bertanya jawab untuk menggali informasi 1 1 - 1 - 1 -

8. mengkondisikan siswa agar dapat mengumpulkan

data (mengumpulkan informasi)

1 1 - 1 - 1 -

9. siswa mengolah data yang di dapat (mengasosiasi) 1 1 - 1 - 1 -

10. Memfasilitasi pembuktikan kebenaran data yang

telah diolah

1 1 - 1 - 1 -

11. Mengkondisikan siswa melakukan kegiatan

presentasi (mengkomunikasikan)

1 1 - 1 - 1 -

12. Memandu diskusi kelas untuk menyusun kesimpulan

akhir.

1 1 - 1 - 1 -

3.Kegiatan

Akhir

13. Melakukan refleksi pembelajaran 2 1 1 0 2 2 -

14. Menutup pembelajaran 1 1 - 1 - 1 -

Jumlah 17 14 3 15 2 15 2

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

56

4.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Pelaksanaan pemberian treatment di kelas 5B sebagai kelas kontrol

yaitu memberikan perlakuan penerapan pendekatan saintifik melalui model

group investigation muatan IPA pada subtema 2 tema 8 kelas 5. Secara garis

besar pelaksanaan pemberian treatmen berjalan secara baik dan sesuai dengan

RPP yang telah dibuat. Pelaksanaan pemberian treatmen pada kelas kontrol

juga dilakukan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 24-26 maret 2015.

Pembelajaran 1 dilaksanakan pada Hari Selasa, 24 maret 2015 pada

pukul 09.00-10.10 dengan materi Hubungan antar makhluk hidup. Dalam

kegiatan ini siswa diharapkan memahami hubungan antar makhluk hidup yang

terjadi dan menyebutkan jenis hubungan yang terjadi dalam sebuah ekosistem.

Kegiatan diawali dengan denga doa, apersepsi dan penyampaian secara garis

besar tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Guru membagi siswa

kedalam beberapa kelompok besar. Kemudian masuk di kegiatan inti guru

memutarkan sebuah video tentang simbiosis. Siswa mengamati dengan

antusias dan aktif. Siswa kemudian melakukan diskusi untuk mengetahui apa

yang terdapat dalam video yang diputar oleh guru. Kemudian siswa dalam

kelompok menyimpulkan apa yang terjadi dalam sebuah video itu. Bersama

guru, siswa menyimpulkan tentang pengertian simbiosis. Kegiatan selanjutnya,

guru langsung menyebutkan jenis simbiosis tanpa memberikan pengertian

tentang arti jenis simbiosis tersebut. Kemudian setiap kelompok diberikan

gambar berbeda tentang jenis simbiosis. Siswa dalam kelompok mulai

menganalisis tentang jenis simbiosis apa yang terdapat dalam gambar tersebut.

Siswa juga mengumpulkan informasi mengenai jenis simbiosis tersebut.

Pengumpulan informasi dengan menggunakan sumber buku pegangan, buku

perpustakaan dan tanya jawab dengan guru.siswa menyampaiakan hasil yang

didapatkan dari diskusi dalam sebuah presentasi di depan kelas. Sebagai

kegiatan penutup guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari.

Pembelajaran pertama cukup kondusif dalam pelaksanaan.

Pembelajaran 2 dilaksanakan pada Hari Rabu, 25 Maret 2015 pukul

09.00-10.10 WIB. Pada pembelajaran yang kedua ini, materi pembelajaran

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

57

tentang Rantai Makanan dan Jaring-jaring makanan. seperti kegiatan pertama ,

dalam kegiatan kedua ini kelas dibagi kedalam beberapa kelompok besar.

Kegiatan pertama yaitu guru menampilkan sebuah video tentang rantai

makanan, siswa mengamati dan mulai menanyakan hal yang mereka ingin

tahu. Setelah kegiatan menampilkan video terjadi tanya jawab dengan guru

untuk mengetahui kegiatan apa yang terjadi dalam video tersebut.kemudian

bersama guru siswa menyimpulkan pengertian rantai makanan. kegiatan

selanjutnya yaitu guru membagikan gambar dan siswa dalam sebuah kelompok

berdiskusi untuk mengurutkan gambar rantai makanan tersbut. Guru secara

tidak langsung membimbing siswa dalam melakukan pengurutan gambar.

Kemudian guru bersama-sama siswa melakuakn pembuktian gambar yang

telah diurutkan. Selanjutnya guru membagikan sebuah peta konsep jaring-

jaring makanan. siswa mengamati gambar dan melakukan pertanyaan pada

guru tentang tugas yang akan siswa kerjakan. Siswa dalam kelompok mulai

mengerjakan peta konsep yang diberikan guru. Guru memandu siswa dalam

mengerjakan tugas. Kemudian siswa melakukan presentasi akan hasil yang

didapatkannya dalam diskusi kelompok. Dalam pembelajaran kedua ini

pembelajaran cukup kondusif, kendala hanya terdapat beberapa anak yang

masih memiliki sikap egois dalam mengerjakan. Sehingga ada beberapa siswa

kurang memahami materi karena kurang terlibat dalam pelaksanaan diskusi

Pembelajaran 3 dilaksanakan hari Kamis, tanggal 26 maret 2015 pukul

09.00-10.10 WIB. Dalam pembelajaran ketiga ini materi muatan IPA yaitu

perubahan dan persaingan di dalam ekosistem. Kegiatan diawali dengan

membagi kelas dalam beberapa kelompok besar. Kemudian guru menampilkan

beberapa gambar makhluk hidup dan siswa mengamati gambar yang

ditampilkan. Siswa mengamati hal yang terjadi jika salah satu makhluk hidup

hilang berkaitan dengan perubahan dalam sebuah ekosistem. Siswa bersama

guru melakukan demonstrasi kejadian yang akan terjadi pada ekosistem

tersebut. Guru bersama siswa melakukan kesimpulan tentang perubahan dalam

sebuah ekosistem. Kegiatan selanjutnya guru memberikan setiap kelompok

gambar yang berbeda tentang kegiatan manusia yang dapat mengganggu

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

58

ekosistem. Siswa dalam kelompok melakukan investigasi tentang masing-

masing topik yang mereka dapatkan. Siswa mengumpulkan data tentang

informasi yang didapatkan. Perwakilan kelompok melakukan presentasi

tentang hasil yang mereka dapatkan dalam investigasi. Guru bersama siswa

melakukan kesimpulan tentang aktivitas-aktivitas manusia yang dapat

mengganggu ekosistem.kegiatan dilanjutkan dengan menampilkan sebuah

video tentang persaingan hewan dalam merebutkan makanan. siswa mengamati

denga antusias video yang ditampilkan. Dan guru mulai meangsang pertanyaan

kepada siswa. Guru membimbing siswa melakukan pengumpulan data dalam

kelompok. Siswa melakukan presentasi tentang apa yang mereka dapatkan

dalam diskusi kelompok. Guru bersama siswa kemudian melakukan

kesimpulan tentang makhluk hidup melakukan persaingan dalam ekosistem.

Pembelajaran ketiga kondusif dalam melakukan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran secara keseluruhan berjalan dengan baik dan

kondusif. Siswa berperan sangat baik dan antusias dalam pembelajaran. Guru

juga sudah menjalankan pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan RPP

yang peneliti buat. Untuk mengetahui keterlaksanaan sintak pembelajaran pada

kelas kontrol dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

59

Tabel 25.

Hasil Keterlaksanaan Sintak Pembelajaran Kelas Kontrol

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Kegiatan Indikator

Jumlah

Aspek yang

Diamati

Pembelajaran

1

Pembelajaran

2

Pembelajaran

3

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1.Kegiatan

Awal/

Pendahuluan

1. Persiapan yang dilakukan guru dalam mempersiapkan

alat/ bahan yang digunakan dalam proses belajar 1 1 0 1 0 1 0

2. Presensi 2 2 0 1 1 2 0 3. Kegiatan Apersepsi 2 1 1 1 1 2 0 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 1 0 1 1 0 0 1 5. Membagi kelas ke dalam beberapa kelompok 1 1 0 1 0 1 0

2.Kegiatan Inti 1. Memberikan pernyataan / identifikasi topik

(mengamati) 1 1 0 1 0 1

2. Merencanakan tugas belajar kelompok 1 1 0 1 0 1 0 3. Mendiskusikan dalam kelompok (menanya) 1 1 0 1 0 1 0 4. Bertanya jawab untuk menggali informasi 1 1 0 1 0 1 0

5. mengkondisikan siswa dalam kelompok agar dapat

mengumpulkan data (mengumpulkan informasi) 1 0 1 1 0 1 0

6. siswa mengolah data yang di dapat (mengasosiasi) 1 1 0 1 0 0 1 7. Mengkondisikan siswa melakukan kegiatan presentasi

kelompok (mengkomunikasikan) 1 1 0 1 0 1 0

8. Memandu diskusi kelas untuk menyusun kesimpulan

akhir. 1 1 0 1 0 1 0

3.Kegiatan

Akhir

6. Melakukan refleksi pembelajaran 2 1 1 1 1 2 0

7. Menutup pembelajaran 1 1 0 1 0 1 0

Jumlah 18 14 4 15 3 16 2

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

60

4.2 Data Hasil Penelitian

4.2.1 Data Hasil Belajar kelas Eksperimen dan kontrol

Data hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol yaitu hasil belajar

kognitif yang diperoleh dari hasil pretes dan postes. Hasil pretes diketahui saat

treatment belum dilaksanakan. Sedangkan postes diketahui setelah pelaksanaan

treatment diberikan dengan memberikan soal postes.

4.2.1.1 Data Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol

Data pretes yang diperoleh kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi.

Untuk menentukan banyak kelas, maka menggunakan aturan Sturges yang

menjelaskan bahwa K = 1+ 3,3 log n.

K = 1 + 3,3 log n ( jumlah siswa kelas kontrol+ kelas eksperimen)

K = 1 + 3,3 log ( 21+22 )

K = 1 + 3,3 log 43

K = 1 + 3,3. (1,63346845558)

K = 6,390445903414 dibulatkan menjadi 7

Tabel 26

Distribusi Frekuensi Nilai Pre tes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rentang

Nilai Jumlah Presentase Jumlah Presentase

44-51 1 4,55% 1 4,77%

52-59 1 4,55% 0 0%

60-67 1 4,55% 2 9,53%

68-75 7 31,82% 2 9,53%

76-83 7 31,82% 5 23,81%

84-91 2 9,10% 3 14,29%

92-100 3 13,64% 8 38,10%

Jumlah 22 100% 21 100%

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui pada kelas eksperimen

bahwa siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang nilai 44-51 ada 1 siswa

atau 4,55%. siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang nilai 52-59 ada 1

siswa atau 4,55%. siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang nilai 60-67

ada 1 siswa atau 4,55%.siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang nilai 68-

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

61

75 ada 7 siswa atau 31,82%. siswa yang mendapatkan nilai dengan rentang

nilai 76-83 ada 7 siswa atau 31,82%. siswa yang mendapatkan nilai dengan

rentang nilai 84-91 ada 2 siswa atau 9,10%. siswa yang mendapatkan nilai

dengan rentang nilai 92-100 ada 3 siswa atau 13,64%. Jumlah seluruh siswa

ada 22 siswa pada kelas eksperimen.

Pada kelas kontrol diketahui siswa yang mendapatkan nilai dengan

rentang nilai 44-51 ada 1 siswa atau 4,77%. siswa yang mendapatkan nilai

dengan rentang nilai 52-59 tidak ada. siswa yang mendapatkan nilai dengan

rentang nilai 60-67 ada 2 siswa atau 9,53%.siswa yang mendapatkan nilai

dengan rentang nilai 68-75 ada 2 siswa atau 9,53%. siswa yang mendapatkan

nilai dengan rentang nilai 76-83 ada 5 siswa atau 23,81%. siswa yang

mendapatkan nilai dengan rentang nilai 84-91 ada 3 siswa atau 14,29%. siswa

yang mendapatkan nilai dengan rentang nilai 92-100 ada 8 siswa atau

38,10%. Dapat juga hasil postes dilihat pada diagram berikut ini.

Gambar 2. Diagram Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

4.2.1.2 Data Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol

Data protes yang diperoleh kemudian dibuat tabel distribusi frekuensi.

Untuk menentukan banyak kelas, maka menggunakan aturan Sturges yang

menjelaskan bahwa K = 1+ 3,3 log n.

K = 1 + 3,3 log n ( jumlah siswa kelas kontrol+ kelas eksperimen)

K = 1 + 3,3 log ( 21+22 )

K = 1 + 3,3 log 43

012345678

Eksperimen

Kontrol

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

62

K = 1 + 3,3. (1,63346845558)

K = 6,390445903414 dibulatkan menjadi 7

Tabel 27

Distribusi Frekuensi Nilai Pos tes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rentang

Nilai Jumlah Presentase Jumlah Presentase

52-58 0 0% 3 14,29%

59-65 3 13,64% 4 19,05%

66-72 3 13,64% 7 33,34%

73-79 2 9,10% 2 9,53%

80-86 5 22,73% 2 9,53%

87-93 8 36,37% 0 0%

94-100 1 4,55% 3 14,29%

Jumlah 22 100% 21 100%

Hasil postes kelas eksperimen dapat kita ketahui dengan melihat tabel

distribusi frekuensi diatas. Diketahui pada kelas eksperimen tidak ada siswa

yang mendapatkan nilai antara 52-58. Siswa yang mendapatkan nilai 59-65 ada

3 siswa atau sekitar 13,64%. Siswa yang mendapatkan nilai 66-72 ada 3 siswa

atau sekitar 13,64%. Siswa yang mendapatkan nilai 73-79 ada 2 siswa atau

sekitar 9,10%. Siswa yang mendapatkan nilai 80-86 ada 5 siswa atau sekitar

22,73 %. Siswa yang mendapatkan nilai 87- 93 ada 8 siswa atau sekitar

36,37%. Siswa yang mendapatkan nilai 94-100 ada 1 siswa atau sekitar 4,55%

Hasil postes kelas kontrol dapat kita ketahui dengan melihat tabel

distribusi frekuensi diatas. Diketahui pada kelas kontrol siswa yang

mendapatkan nilai 52-58 ada 3 siswa atau sekitar 14,29 %. Siswa yang

mendapatkan nilai 59-65 ada 4 siswa atau sekitar 19,05%. Siswa yang

mendapatkan nilai 66-72 ada 7 siswa atau sekitar 33,34%. Siswa yang

mendapatkan nilai 73-79 ada 2 siswa atau sekitar 9,53%. Siswa yang

mendapatkan nilai 80-86 ada 2 siswa atau sekitar 9,53%. Siswa yang

mendapatkan nilai 87-93 tidak ada. Siswa yang mendapatkan nilai 94-100 ada

3 siswa atau sekitar 14,29%.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

63

Untuk gambaran atas hasil postes tersebut dapat dilihat pada Diagram

berikut:

Gambar 3. Grafik Nilai Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Deskriptif Data

Untuk melakukan analisis deskriptif, peneliti menggunakan SPSS 20 for

windows . Hasil analisis deskriptif dapat diamati pada tabel 28 berikut :

Tabel 28

Hasil Analisis Deskriptif Nilai Postes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KelasEksperimen 22 60 96 80.36 10.540

KelasKontrol 21 52 100 72.19 13.415

Valid N (listwise) 21

Tabel hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa nilai terendah pada

kelas eksperimen adalah 60 sedangkan nilai terendah kelas kontrol adalah 52.

Nilai tertinggi kelas eksperimen adalah 96 dan nilai tertinggi kelas kontrol

adalah 100. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 80,36 dan nilai rata-rata

kelas kontrol adalah 72,19. Standar deviasi untuk kelas eksperimen adalah

10.540 dan standar deviasi kelas kontrol adalah 13.415.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

64

4.3.2 Analisis Uji T

Analisis uji T digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-

masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya.

Sehingga uji T digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh setelah

dilakukan treatment pada hasil belajar terhadap kedua kelas tersebut. Sebelum

melakukan uji T perlu diketahui dahulu hasil uji normalitas dan homogenitas.

Berikut adalah hasil uji normalitas dan homogenitas yang dilakukan terhadap

hasil postes kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.3.2.1 Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan

berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Untuk uji normalitas,

patokan taraf kesalahan atau level of significant (α ).yang diambil dalam

penelitian ini adalah 5% atau 0,05. Analisis menggunakan Shapiro Wilk

mengingat jumlah sampel kurang dari 50 (n < 50). Adapun hasil uji normalitas

hasil postes kelas 5A dan 5B adalah sebagai berikut :

Tabel. 29

Hasil Uji Normalitas Nilai Postes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Kelas Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Nilai Kelas Eksperimen .918 22 .069

Kelas Kontrol .926 21 .117

Ho = Kelas berdistribusi Normal, Sig > α

Ha = Kelas berdistribusi tidak normal, Sig < α

Berdasarkan tabel hasil uji normalitas nilai postes kelas eksperimen dan

kontrol diketahui level signifikan pada kelas eksperimen adalah 0,069 dan

pada kelas kontrol adalah 0,117. Melihat hasil data tersebut diketahui bahwa

level signifikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diatas 0,05, sehingga

disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut berdistribusi normal. Untuk melihat

grafik normalitas hasil postes pada kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar

berikut:

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

65

Gambar 4. Grafik Hasil Uji Normalitas hasil Postes Kelas

Eksperimen

Adapun untuk grafik hasil uji normalitas hasil postes kelas kontrol

dapat diamati pada gambar berikut :

Gambar 5. Grafik Hasil Uji Normalitas hasil Postes Kelas Eksperimen

2. Uji homogenitas

Setelah dilakukan uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji

homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa

varian populasi adalah sama atau tidak. Patokan α pada uji ini adalah 0,05. Uji

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

66

homogenitas hasil postes untuk kelas 5A dan 5B menggunakan teknik uji

Levene yang hasilnya dapat diamati pada tabel berikut.

Tabel 30

Hasil Uji Homogenitas Hasil Postes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.229 1 41 .635

Ho = Kelas homogen, Sig > α

Ha = Kelas tidak homogen, Sig < α

Berdasarkan tabel hasil uji homogenitas hasil postes kelas eksperimen

dan kontrol tersebut diketahui bahwa level signifikan adalah 0,635 , sehingga

disimpulkan bahwa kedua kelas dapat dikatakan homogen. Setelah dilakukan

uji normalitas dan homogenitas sebagai syarat dalam uji T, maka selanjutnya

dilakukan uji T.

Analisis uji T digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-

masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya.

Sehingga uji T digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dengan

membandingkan nilai rata-rata setelah dilakukan treatment pada hasil belajar

terhadap kedua kelas tersebut. Sebagai acuan level signifikansi pada uji ini

adalah 5% atau 0,05. Jika level signifikan lebih dari 0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak. Jika level signifikansi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Berikut adalah hasil uji t yang dilakukan terhadap hasil postes kelas

kontrol dan kelas eksperimen yang dapat diamati pada tabel 31 berikut:

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

67

4.3.2.2 Hasil Uji T

Berikut ini adalah hasil uji t yang dilakukan terhadap hasil tes kelas

eksperimen dan kelas kontrol.

Tabel 31

Hasil Uji T Tes Skor Postes Kelas 5

SD Negeri 01 Bonyokan, Kabupaten Klaten

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95%

Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai

Equal

variances

assumed

.229 .635 2.227 41 .031 8.173 3.670 .762 15.584

Equal

variances

not

assumed

2.215 37.962 .033 8.173 3.690 .702 15.644

Kondisi kelas dapat diamati pada baris Equal Variances Assumed. Dari

data tersebut menunjukkan bahwa Signifikansi (2 tailed ) menunjukkan nilai

sebesar 0,031 yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,031<0,05). Nilai df

menunjukkan angka 41 artinya 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2.019. Pada tabel diatas 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

2.227. Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ( 2.227 > 2.019). nilai rata-rata kedua kelas

tersebut memiliki perbedaan yaitu 8.173.

4.3.3 Analisis Uji Hipotesis

Acuan interpretasi yang digunakandalam uji hipotesis penelitian ini

adalah sebagai berikut

Ho diterima dan Ha ditolak jika level signifikansi lebih dari 0,05

Ho ditolak dan Ha diterima jika level signifikansi kurang dari 0,05

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

68

Berdasarkan acuan tersebut , dari hasil uji T didapatkan bahwa level

signifikansi adalah 0,031 atau 0,031< 0,05. Jadi Ho ditolak dan Ha diterima.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh signifikan antara

penerapan model discovery dengan model group investigation terhadap hasil

belajar muatan IPA sub tema 2 tema 8 pada siswa kelas 5 SDN 01 Bonyokan

Klaten.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil keterlaksanaan treatment penerapan pendekatan saintifik melalui

model pembelajaran discovery pada kelas eksperimen dan penerapan

pendekatan saintifik melalui model pembelajaran group investigation pada

kelas kontrol berjalan dengan baik. Indikator keterlaksanaan yang baik dapat

dilihat dari hasil lembar observasi, dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

guru mampu menjalankan model tersebut dengan baik dan berjalan secara

lancar. Kegiatan penelitian diakhiri dengan memberikan postes untuk

mengetahui hasil pembelajaran saat pemberian treatment berlangsung.

Berdasarkan hasil analisis uji T menunjukkan jika level signifikansi

sebesar 0,031 yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,031<0,05). Dengan

demikian berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Nilai df menunjukkan angka 41

artinya 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 2.019. Pada tabel output SPSS diketahui bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

2.227. Jadi 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ( 2.227>2.019).

Berdasarkan uji hipotesis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat pengaruh signifikan antara penerapan model discovery dan model

group investigation terhadap hasil belajar muatan IPA sub tema 2 tema 8 pada

siswa kelas 5 SDN 01 Bonyokan Klaten. Untuk mengetahui perbandingan nilai

rata-rata antara kelas eksperimen dengan nilai rata-rata kelas kontrol dapat

dilihat pada hasil analisis deskriptif. Hasil dari analisis deskriptif diketahui

bahwa nilai rata-rata pada kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata kelas

kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,36 sedangkan nilai rata-

rata kelas kontrol sebesar 72,19.

Seperti yang telah dinyatakan dalam kajian teori bahwa hasil belajar

diperoleh dari sebuah perlakuan yang diberikan oleh pendidik. Dalam hal ini

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

69

berarti peran seorang pengajar/ guru sangat penting dalam pendidikan.

Penerapan pendekatan saintifik melalui model discovery learning merupakan

inovasi dari pengajar yang dapat memabantu hasil belajar siswa. Seperti yang

telah dilakukan peneliti, bahwa dengan memabandingkan dua model yang

berbeda akan menimbulkan hasil yang berbeda. Dengan menggunakan model

discovery siswa dapat menemukan hal yang baru bagi mereka. Guru hanya

berperan memancing keingintahuan siswa dan membimbing dalam proses

belajar. Dalam hal ini cara guru menyampaikan pembelajaran mempengaruhi

hasil yang akan diperoleh. Sehinngga dapat diambil kesimpulan faktor

eksternal yang dapat mempengaruhi hasil belajar, salah satunya adalah faktor

dari pendidik.

Penyebab adanya perbedaan hasil kelas eksperimen dan kelas kontrol

karena pada kelas eksperimen yang menggunakan model discovery dihadapkan

pada sesuatu yang baru. Penemuan mereka terhadap sesuatu yang baru tersebut

kemudian mereka hubungkan pada kegiatan sehari-hari. Guru berperan juga

mengarahkan siswa untuk menghubungkan penemuan tersebut kedalam

pengetahuan siswa. Kemudian mereka mempunyai pendapat atau pengertian

terhadap penemuan tersebut. Siswa secara aktif mampu mengemukakan

pendapatnya kepada teman yang lain. Siswa juga bersama guru melakukan

pembuktian terhadap hasil yang mereka dapatkan. Dalam pembelajaran ini

kegiatan menjadi bermakna bagi siswa karena siswa dilibatkan langsung dalam

proses pembuktian tersebut. Sedangkan pada kelas kontrol yang menggunakan

model group investigation siswa diberikan sebuah topik dalam satu kelompok

untuk dilakukan investigasi terhadap topik tersebut. Pada model ini terdapat

beberapa siswa yang berambisi untuk menyelesaikan topik tersebut secara

mandiri. Sehingga anak belum bisa mengontrol sifat egois tersebut. Akibatnya,

pengetahuan yang didapat pada masing-masing siswa berbeda. Itu yang

menyebabkan model discovery lebih unggul dibandingkan model group

investigation.

Penelitian yang dilakukan ini dapat mendukung hasil dalam penelitian

yang relevan yang dilakukan oleh Zainal Arifin, Renita Putri Prastiwi, Dewi Kurnia

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan ...€¦ · Hasil Pelaksanaan Penelitian . Pelaksanaan penelitian ini melewati beberapa tahap kegiatan yang . penulis lakukan

70

Sari dan Rita Yuni Nurkhayati. Ini dibuktikan dengan adanya pengaruh yang

signifikan menggunakan model discovery dalam proses belajar siswa. Jadi

Model discovery terbukti berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran muatan IPA.

Keistimewaan menggunakan model discovery pada penelitian ini

adalah usaha penemuan yang dilakukan siswa sebagai sebuah kunci dalam

proses pembelajarannya. Sehingga dalam prosesnya dapat menguatkan

pengertian dan ingatan siswa karena siswa yang melakukan proses itu. Selain

itu model ini juga memiliki keterbatasan yaitu dalam bidang waktu.

Keterbatasan guru dalam hal waktu membuat tidak bisa mengimplementasikan

seluruh proses belajar menggunakan model ini.