bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1. hasil...

12
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Terdapat dua hasil penelitian, yaitu penelitian keterampilan belajar IPS tanpa perlakuan dan penelitian keterampilan belajar IPS dengan perlakuan berupa pendekatan pembelajaran saintifik. 4.1.1. Penelitian Keterampilan Belajar IPS Tanpa Perlakuan Penelitian keterampilan belajar IPS sebelum perlakuan dilakukan pada kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan pada hari Rabu, tanggal 6 Mei 2015 pada pembelajaran mata pelajaran IPS kompetensi dasar mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. Pembelajaran yang dilaksanakan tidak menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dengan langkah-langkah guru memberikan penjelasan tentang pengertian teknologi transportasi melalui ceramah, melakukan tanyajawab dengan siswa terkait pengklasifikasian teknologi transportasi, bertanyajawab untuk menganalisis teknologi transportasi paling efektif menuju suatu tempat, menyimpulkan pembelajaran dengan merangkum, dan mengerjakan soal evaluasi. Pada kegiatan pembelajaran, guru mengawali dengan memberikan penjelasan kepada siswa bahwa pengertian dari teknologi transportasi adalah sarana pengangkutan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menuju suatu lokasi. Dalam penjelasan mengenai pengertian teknologi transportasi guru memberikan contoh bahwa untuk menempuh jarak dari SDN Bringin 01 kabupaten Semarang menuju kota Salatiga akan lebih mudah dan cepat apabila menggunakan angkutan umum atau berkendara. Guru juga memberikan penjelasan bahwa yang dapat diangkut oleh teknologi transportasi tidak hanya manusia tetapi juga

Upload: leliem

Post on 29-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Terdapat dua hasil penelitian, yaitu penelitian keterampilan belajar

IPS tanpa perlakuan dan penelitian keterampilan belajar IPS dengan

perlakuan berupa pendekatan pembelajaran saintifik.

4.1.1. Penelitian Keterampilan Belajar IPS Tanpa Perlakuan

Penelitian keterampilan belajar IPS sebelum perlakuan dilakukan

pada kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun

pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan pada hari Rabu, tanggal 6 Mei

2015 pada pembelajaran mata pelajaran IPS kompetensi dasar “mengenal

perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta

pengalaman menggunakannya”. Pembelajaran yang dilaksanakan tidak

menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dengan langkah-langkah

guru memberikan penjelasan tentang pengertian teknologi transportasi

melalui ceramah, melakukan tanyajawab dengan siswa terkait

pengklasifikasian teknologi transportasi, bertanyajawab untuk

menganalisis teknologi transportasi paling efektif menuju suatu tempat,

menyimpulkan pembelajaran dengan merangkum, dan mengerjakan soal

evaluasi.

Pada kegiatan pembelajaran, guru mengawali dengan memberikan

penjelasan kepada siswa bahwa pengertian dari teknologi transportasi

adalah sarana pengangkutan yang memberikan kemudahan bagi

masyarakat untuk menuju suatu lokasi. Dalam penjelasan mengenai

pengertian teknologi transportasi guru memberikan contoh bahwa untuk

menempuh jarak dari SDN Bringin 01 kabupaten Semarang menuju kota

Salatiga akan lebih mudah dan cepat apabila menggunakan angkutan

umum atau berkendara. Guru juga memberikan penjelasan bahwa yang

dapat diangkut oleh teknologi transportasi tidak hanya manusia tetapi juga

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

31

barang. Guru melanjutkan kegiatan pembelajaran dengan bertanyajawab

dengan siswa. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai jenis

teknologi transportasi yang kemudian ditanggapi oleh siswa dengan

jawaban terdapat tiga jenis teknologi transportasi, yaitu transportasi darat,

transportasi air, dan transportasi udara. Guru kemudian memberikan

konfirmasi bahwa jawaban siswa benar dan tepat. Guru selanjutnya

memberikan pertanyaan tentang pengertian transportasi darat, air, dan

udara. Siswa menanggapi pertanyaan guru dengan memberikan jawaban

bahwa transportasi darat adalah sarana pengangkutan yang digunakan di

daratan, transportasi air adalah sarana pengangkutan yang digunakan di

air, dan transportasi udara adalah sarana pengangkutan yang digunakan di

udara. Pembelajaran dilanjutkan dengan guru menunjuk beberapa siswa

untuk menyebutkan contoh-contoh teknologi transportasi darat. Siswa

menjawab dengan memberikan contoh dari teknologi transportasi adalah

mobil, sepeda motor, sepeda, delman, becak, bemo, bus, truk, dan angkota.

Guru kemudian menunjuk beberapa siswa untuk menyebutkan contoh-

contoh teknologi transportasi air, dan beberapa siswa menjawab dengan

memberikan contoh teknologi transportasi air adalah kapal, kano, rakit,

dan ojek air. Selanjutnya guru menunjuk siswa untuk menyebutkan contoh

dari teknologi transportasi. Siswa menjawab bahwa contoh dari teknologi

transportasi adalah pesawat, helikopter, dan balon udara. Pembelajaran

dilanjutkan dengan ajakan guru kepada siswa untuk berimajinasi menuju

suatu lokasi. Guru menginstruksikan siswa untuk berimajinasi menuju kota

Semarang dari SDN Bringin 01 kabupaten Semarang dan memberikan

pertanyaan tentang teknologi transportasi apa yang paling efektif untuk

menuju kota Semarang. Sebagian besar siswa menjawab untuk mencapai

kota Semarang dari SDN Bringin 01 kabupaten Semarang paling efektif

menggunakan teknologi transportasi darat berupa angkutan umum.

Namun, ada siswa yang menjawab paling efektif menggunakan teknologi

transportasi udara yaitu pesawat. Guru kemudian memberikan konfirmasi

bahwa untuk teknologi transportasi yang paling efektif digunakan untuk

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

32

mencapai kota Semarang dari SDN Bringin 01 kabupaten Semarang

adalah transportasi darat. Guru memberikan pemahaman bahwa pesawat

memang cepat, tetapi di dekat SDN Bringin 01 kabupaten Semarang tidak

terdapat bandara. Setelah beberapa pertanyaan tentang teknologi

transportasi yang paling efektif untuk menempuh suatu tempat, guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk merangkum dengan bahasa

sendiri tentang kegiatan pembelajaran yang telah diterima. Pada akhir

kegiatan pembelajaran guru memberikan soal evaluasi yang harus

dikerjakan oleh siswa.

Pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung, guru melakukan

pengukuran keterampilan belajar IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01

kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015 melalui teknik

observasi yang instrumennya berupa lembar observasi yang berisi

sembilan indikator melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS, yaitu : 1)

terampil melihat gambar, 2) terampil mendengar penjelasan, 3) terampil

bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

informasi, 6) terampil mengklasifikasikan, 7) terampil menganalisis, 8)

terampil menyimpulkan, dan 9) terampil menjelaskan. Siswa diberikan

skor 1 pada tiap indikator apabila melakukan aktivitas keterampilan belajar

IPS dan skor 0 apabila tidak melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS.

Pada pengukuran keterampilan belajar IPS dalam pembelajaran

tanpa perlakuan guru hanya dapat mengukur lima indikator keterampilan

belajar IPS, yaitu terampil mendengar penjelasan, terampil

mengklasifikasikan, terampil menganalisis, terampil menyimpulkan, dan

terampil menjelaskan. Pengukuran keterampilan belajar IPS indikator

terampil mendengar penjelasan guru dilaksanakan pada awal sampai akhir

kegiatan pembelajaran. Pada indikator ini seluruh siswa melakukan

aktivitas keterampilan belajar IPS mendengar penjelasan yang

disampaikan oleh guru. Pengukuran keterampilan belajar IPS indikator

terampil mengklasifikasikan dilakukan pada kegiatan pembelajaran guru

tanyajawab dengan siswa tentang contoh-contoh dari teknologi

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

33

transportasi darat, air, dan udara. Pengukuran dilakukan dengan

mengamati siswa yang memberikan jawaban yang tepat tentang contoh-

contoh dari teknologi transportasi darat, air, dan udara. Pengukuran

keterampilan belajar IPS indikator terampil menganalisis dilakukan pada

kegiatan pembelajaran guru bertanyajawab tentang teknologi transportasi

yang paling efektif untuk mencapai suatu lokasi. Pengukuran dilakukan

dengan mengamati siswa yang memberikan jawaban yang benar tentang

teknologi transportasi yang paling efektif untuk mencapai suatu lokasi dari

lokasi tertentu. Pengukuran keterampilan belajar IPS indikator terampil

menyimpulkan dilakukan pada kegiatan pembelajaran siswa merangkum

pembelajaran. Pengukuran dilakukan dengan mengamati siswa apakah

melakukan kegiatan merangkum atau tidak. Pengukuran keterampilan

belajar IPS indikator terampil menjelaskan dilakukan pada kegiatan

pembelajaran siswa guru bertanyajawab dengan siswa. Siswa yang

menyampaikan jawaban dengan disertai penjelasan yang diberikan skor 1,

dan yang tidak memberikan penjelasan diberikan skor 0.

Terdapat empat keterampilan belajar IPS yang tidak dapat dilakukan

pengukuran, yaitu terampil melihat gambar, terampil bertanya, terampil

menyimak teks, dan terampil mengumpulkan informasi. Pada pengukuran

keterampilan belajar IPS indikator terampil melihat gambar tidak ada

siswa yang melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS terampil melihat

gambar, sehingga seluruh siswa diberikan skor 0 oleh guru. Hal ini terjadi

karena pada kegiatan pembelajaran IPS yang berlangsung tidak terdapat

kegiatan pembelajaran melihat gambar dan guru tidak menampilkan

gambar untuk dilihat oleh siswa. Hal yang sama juga terjadi pada

pengukuran keterampilan belajar IPS siswa indikator terampil menyimak

teks. Indikator terampil menyimak teks tidak dapat diukur, sehingga guru

memberikan skor 0 kepada seluruh siswa. Hal ini terjadi karena guru tidak

menyediakan teks untuk disimak oleh siswa, sehingga tidak terdapat

kegiatan pembelajaran menyimak teks.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

34

Pengukuran keterampilan belajar IPS terampil bertanya dan terampil

mengumpulkan informasi juga tidak dapat dilakukan pengukuran,

sehingga skor keterampilan untuk seluruh siswa kelas 4A SDN Bringin 01

kabupaten Semarang adalah 0. Hal ini terjadi karena pada kegiatan

pembelajaran yang berlangsung guru tidak memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan atau mengumpulkan

informasi.

Hasil pengukuran keterampilan belajar IPS siswa kelas 4A SDN

Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun 2014/2015 pada

pembelajaran IPS tanpa perlakuan paling sedikit melakukan aktivitas

keterampilan belajar sebanyak satu aktivitas dan paling banyak

melaksanakan lima aktivitas keterampilan belajar dari sembilan indikator

keterampilan belajar. Daftar jumlah melakukan aktivitas keterampilan

belajar IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester

II tahun pelajaran 2014/2015 pada pembelajaran tanpa perlakuan dapat

dilihat pada lampiran VI. Berikut ditampilkan distribusi jumlah melakukan

aktivitas keterampilan belajar IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01

kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015 pada

pembelajaran tanpa perlakuan.

Tabel 4.1.

Distribusi Jumlah Melakukan Aktivitas Keterampilan Belajar IPS Siswa

Kelas 4A SDN Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun

Pelajaran 2014/2015 Dalam Pembelajaran Tanpa Perlakuan.

No Jumlah Melakukan

Aktivitas

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

1 1 6 20,7

2 2 6 20,7

3 3 8 27,6

4 4 5 17,2

5 5 4 13,8

Jumlah 29 100

Sumber : Data Primer

Dari tabel 4.1. di atas dapat dilihat bahwa siswa 4A SDN Bringin 01

kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015 pada

pembelajaran sebelum perlakuan paling sedikit melakukan aktivitas

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

35

keterampilan belajar sebanyak satu aktivitas dan paling banyak

melaksanakan lima aktivitas keterampilan belajar dari sembilan indikator

keterampilan belajar. Sebanyak enam siswa hanya mampu melaksanakan

satu aktivitas keterampilan belajar, yaitu terampil mendengarkan

penjelasan guru. Enam siswa melaksanakan dua aktivitas keterampilan

belajar, delapan siswa melaksanakan tiga aktivitas keterampilan belajar,

lima siswa melaksanakan empat aktivitas keterampilan belajar, dan empat

siswa melaksanakan lima aktivitas keterampilan belajar. Lebih jelas dapat

dilihat pada gambar 4.1. berikut.

Gambar 4.1.

Grafik Distribusi Jumlah Melakukan Aktivitas Keterampilan Belajar IPS

Siswa Kelas 4A SDN Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II

Tahun Pelajaran 2014/2015 Dalam Pembelajaran

Tanpa Perlakuan.

4.1.2. Penelitian Keterampilan Belajar IPS Dengan Perlakuan

Penelitian keterampilan belajar IPS dengan perlakuan dilakukan

pada siswa kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II

tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan pada hari Kamis, tanggal

7 Mei 2015 pada pembelajaran mata pelajaran IPS kompetensi dasar

“mengenal permasalahan sosial di daerahnya”. Pembelajaran yang

0

1

2

3

4

5

6

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jum

lah

Me

laku

kan

Akt

ivit

as

Jumlah siswa

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

36

dilaksanakan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik dengan

langkah-langkah mengamati gambar pemukiman padat penduduk,

menanya permasalahan yang muncul dari pemukiman yang padat

penduduk, menyimak teks tentang pemukiman padat penduduk “sempitnya

ruang gerakku”, menyimak teks jenis-jenis masalah sosial “masalah-

masalah di sekitar kita”, mengumpulkan bentuk masalah sosial di

lingkungan, mengklasifikasikan bentuk masalah sosial sesuai jenisnya,

menganalisis cara mengatasi masalah sosial sesuai jenisnya, menarik

kesimpulan, dan mempresentasikan hasil diskusi tentang cara mengatasi

masalah sosial. Pada pembelajaran IPS dengan perlakuan ini, seluruh

indikator keterampilan belajar IPS dapat dilaksanakan karena guru

memfasilitasi dan memberikan kesempatan pada siswa untuk turut

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pengukuran

keterampilan belajar IPS tiap indikator keterampilan belajar IPS dilakukan

pada kegiatan pembelajaran tertentu.

Pada kegiatan pembelajaran siswa mengamati gambar pemukiman

padat penduduk, guru melaksanakan pengukuran keterampilan belajar IPS

pada dua indikator keterampilan belajar IPS siswa, yaitu indikator

keterampilan belajar IPS terampil melihat gambar dan terampil mendengar

penjelasan. Guru tidak hanya menampilkan gambar pemukiman padat

penduduk, namun juga diiringi dengan memberikan penjelasan mengenai

gambar pemukiman padat penduduk. Pada saat yang bersamaan guru

melakukan pengukuran keterampilan belajar IPS siswa terampil melihat

gambar dan terampil mendengar penjelasan.

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya terkait permasalahan yang

muncul dari pemukiman padat penduduk. Beberapa siswa bertanya

mengenai kenyamanan pemukiman, tempat bermain, dan kepadatan akses

jalan. Pada kegiatan pembelajaran ini guru melaksanakan pengukuran

keterampilan belajar IPS siswa terampil bertanya. Siswa yang mengajukan

pertanyaan diberikan skor 1 dan yang tidak mengajukan pertanyaan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

37

diberikan skor 0. Selanjutnya pengukuran keterampilan belajar IPS

dilaksanakan pada indikator terampil menyimak teks pada kegiatan siswa

menyimak teks tentang pemukiman padat penduduk “sempitnya ruang

gerakku”, dan menyimak teks jenis-jenis masalah sosial “masalah-masalah

di sekitar kita”. Pada saat siswa melakukan kegiatan pembelajaran

mengumpulkan bentuk masalah sosial di lingkungan, guru memberikan

kesempatan siswa mengumpulkan bentuk masalah sosial di lingkungan.

Pada saat bersamaan guru melakukan pengukuran keterampilan belajar IPS

pada indikator terampil mengumpulkan informasi. Pada saat siswa

melakukan kegiatan pembelajaran mengklasifikasikan bentuk masalah

sosial sesuai jenisnya, guru memberikan kesempatan dan membimbing

siswa mengklasifikasikan bentuk masalah sosial sesuai jenisnya. Pada saat

yang sama guru melakukan pengukuran keterampilan belajar IPS pada

indikator terampil mengklasifikasikan. Kegiatan pembelajaran selanjutnya

adalah siswa melakukan kegiatan pembelajaran menganalisis cara

mengatasi masalah sosial sesuai jenisnya. Pada kegiatan pembelajaran ini

guru memberikan kesempatan dan membimbing siswa menganalisis cara

mengatasi masalah sosial sesuai jenisnya. Pada saat bersamaan guru

melakukan pengukuran keterampilan belajar IPS pada indikator terampil

menganalisis. Kemudian guru melaksanakan pengukuran keterampilan

belajar IPS siswa pada indikator terampil menyimpulkan pada saat siswa

melaksanakan kegiatan pembelajaran menarik kesimpulan. Pada saat siswa

melaksanakan kegiatan pembelajaran mempresentasikan hasil diskusi

tentang cara mengatasi masalah sosial, observer melakukan pengukuran

keterampilan belajar IPS pada indikator terampil menjelaskan. Hasil

pengukuran keterampilan belajar IPS siswa kemudian diolah untuk

mendapatkan data jumlah siswa melaksanakan aktivitas keterampilan

belajar IPS. Daftar jumlah melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS

siswa kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun

pelajaran 2014/2015 pada pembelajaran dengan perlakuan dapat dilihat

pada lampiran VI. Berikut ditampilkan distribusi jumlah melakukan

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

38

aktivitas keterampilan belajar IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01

kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015 pada

pembelajaran dengan perlakuan.

Tabel 4.2.

Distribusi Jumlah Melakukan Aktivitas Keterampilan Belajar IPS Siswa

Kelas 4A SDN Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun

Pelajaran 2014/2015 Dalam Pembelajaran Dengan Perlakuan.

No Jumlah Melakukan

Aktivitas

Jumlah

Siswa

Persentase

(%)

1 4 1 3,4

2 5 5 17,2

3 6 4 13,8

4 7 7 24,2

5 8 6 20,7

6 9 6 20,7

Jumlah 29 100

Sumber: Data Primer.

Dari tabel 4.2. di atas dapat dilihat bahwa siswa kelas 4A SDN

Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015

pada pembelajaran dengan perlakuan paling sedikit melakukan aktivitas

keterampilan belajar sebanyak empat aktivitas dan paling banyak

melaksanakan seluruh aktivitas keterampilan belajar. Sebanyak satu siswa

mampu melaksanakan empat aktivitas keterampilan belajar, lima siswa

melaksanakan lima aktivitas keterampilan belajar, empat siswa

melaksanakan enam aktivitas keterampilan belajar, tujuh siswa

melaksanakan tujuh aktivitas keterampilan belajar, enam siswa

melaksanakan delapan aktivitas keterampilan belajar, dan enam siswa

melaksanakan seluruh aktivitas keterampilan belajar. Lebih jelas dapat

dilihat pada gambar 4.2. berikut.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

39

Gambar 4.2.

Grafik Distribusi Jumlah Melakukan Aktivitas Keterampilan Belajar IPS

Kelas 4A SDN Bringin 01 Kabupaten Semarang Semester II Tahun

Pelajaran 2014/2015 Dalam Pembelajaran Dengan Perlakuan.

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa pembelajaran IPS

dengan perlakuan memberikan pengaruh yang positif terhadap keterampilan

belajar IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II

tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini diperkuat dengan hasil uji T Paired

samples T-test pada lampiran VII. Berikut ditampilkan hasil hitung perbedaan

rata-rata melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS, Ttabel, Thitung, dan

signifikansi melalui bantuan Uji T Paired samples T-test.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 1 2 3 4 5 6 7 8

Jum

lah

me

laku

kan

akt

ivit

as

Jumlah siswa

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

40

Tabel 4.3.

Hasil Hitung Perbedaan Rata-rata, Ttabel, Thitung, dan Signifikansi Jumlah Melakukan Aktivitas Keterampilan Belajar IPS Siswa

Kelas 4A SDN Bringin 01 Kabupaten Semarang

Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015.

D

Dari tabel 4.3. di atas dapat dilihat bahwa pembelajaran dengan

perlakuan memberikan pengaruh yang positif terhadap keterampilan belajar

IPS siswa kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun

pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan bahwa terdapat selisih rata-rata

jumlah melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS antara keterampilan

belajar IPS sebelum perlakuan dan keterampilan belajar IPS dengan

perlakuan sebesar 4,2069 ( 7,0345 - 2,8276 ), sehingga pengaruh positif

pendekatan pembelajaran saintifik terhadap keterampilan belajar IPS siswa

kelas 4A SDN Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran

2014/2015 adalah sebesar 150,97 % (4,2069

2,8276× 100%).

Perbedaan pemberian perlakuan ternyata menghasilkan rata-rata jumlah

melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS yang berbeda. Hasil Thitung >

Ttabel (10,909 > 1,701) dengan signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05.

Berdasarkan teknik analisis data yang telah disampaikan pada bab III dapat

diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif pendekatan

pembelajaran saintifik terhadap keterampilan belajar IPS siswa kelas 4A SDN

Bringin 01 kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2014/2015.

Data yang diperoleh membuktikan bahwa rata-rata jumlah

melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran saintifik lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata

jumlah melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS pada pembelajaran

tanpa perlakuan. Hal ini dapat terjadi karena pada pembelajaran IPS tanpa

Mean Ttabel Thitung Sig

Keterampilan

belajar IPS sebelum

perlakuan. 4,2069 1,701 10,909 0,000

Keterampilan belajar

IPS dengan

perlakuan.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16070/4/T1_292011094_BAB IV... · bertanya, 4) terampil menyimak teks, 5) terampil mengumpulkan

41

perlakuan siswa hanya mampu melakukan paling banyak lima dari sembilan

indikator keterampilan belajar IPS yang diukur, sedangkan pada pembelajaran

IPS dengan perlakuan berupa pendekatan pembelajaran saintifik siswa paling

banyak dapat melakukan seluruh indikator keterampilan belajar IPS yang

diukur.

Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitian di atas dapat diketahui

bahwa pembelajaran IPS menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik

memberikan pengaruh positif terhadap keterampilan belajar siswa. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Johari Marjan pada tahun 2014

dengan judul “Pengaruh pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil

belajar biologi dan keterampilan proses sains siswa MA Mu’allimat NW

Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat” yang

menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran saintifik berpengaruh terhadap

keterampilan proses sains siswa. Pada penelitian yang dilakukan oleh Johari

Marjan pendekatan pembelajaran saintifik memberikan pengaruh positif

terhadap rata-rata hasil belajar sebesar 17,95 dan 9,69 pada skor keterampilan

sains siswa, sedangkan pada penelitian ini pendekatan pembelajaran saintifik

memberikan pengaruh positif sebesar 4,2069 pada rata-rata jumlah

melakukan aktivitas keterampilan belajar IPS siswa. Hasil penelitian ini juga

sejalan dengan tujuan pendekatan pembelajaran saintifik yang bertujuan

memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi, tak terkecuali keterampilan

belajar siswa. Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik

yang dilaksanakan juga memberikan kondisi pembelajaran yang

menyenangkan dan menantang bagi siswa. Dalam pembelajaran yang

dilaksanakan, siswa juga dibentuk kemampuannya dalam menyelesaikan

suatu masalah dengan cara yang sistematik dan diberikan kesempatan untuk

mengkomunikasikan ide-ide yang dimiliki.