26

26

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri

Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa SD Negeri Sumogawe 03 dan SD Negeri

Sumogawe 04 yang masing-masing berjumlah 120 dan 110 siswa.

Sementara sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas

III SD Negeri Sumogawe 03 sebagai kelas kontrol berjumlah 21 siswa dan

siswa kelas III SD Negeri Kauman Lor 04 sebagai kelas eksperimen

masing-masing berjumlah 21 siswa. Rekapitulasi jumlah siswa kedua SD

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1

Data Subyek Penelitian SD Negeri Sumogawe 03 dan 04 Kecamatan

Getasan

Kelas Kelompok Jenis Kelamin Jumlah

siswa Laki-laki Perempuan

V SD N Sumogawe 03 Kontrol 11 10 21

V SD N Sumogawe 04 Eksperimen 13 8 21

Jumlah Seluruhnya 42

4.1.1 Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD

Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

semester genap tahun pelajaran 2011/2012 dilakukan masing-masing

2 kali pertemuan. Kegiatan yang dilakukan yaitu seperti pada tabel 4.2

berikut:

27

Tabel 4.2

Jadwal Kegiatan Penelitian di SD Negeri Sumogawe 03 dan 04

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1 Rabu, 07 Maret 2012 Perkenalan dengan siswa kelas

kontrol dan memberikan pretest.

2 Jumat, 09 Maret 2012 Perkenalan dengan siswa kelas

eksperimen dan memberikan

pretest.

3 Senin, 12 Maret 2012 Kegiatan pembelajaran 1 pada

kelas kontrol tentang luas

persegi panjang.

4 Selasa, 13 Maret 2012 Kegiatan pembelajaran 1 pada

kelas eksperimen tentang Luas

persegi panjang.

5 Rabu, 14 Maret 2012

Kegiatan pembelajaran 2 pada

kelas Eksperimen tentang Luas

Persegi.

Memberikan Posttes

6 Jumat, 16 Maret 2012

Kegiatan pembelajaran 2 pada

kelas kontrol tentang Luas

Persegi.

Memberikan posttes.

4.2 Analisis Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif,

sehingga peneliti perlu memaparkan hasil dari analisis data penelitian

seperti, analisis validitas instrumen, realibilitas instrumen, uji homogenitas,

dan uji normalitas.

4.2.1 Analisis Validitas Instrumen

Uji validitas dilaksanakan pada hari sabtu, 25 Februari 2012 di

SD Negeri Kalibeji 01. Uji validitas ini dilaksanakan di kelas III

dengan jumlah siswa sebanyak 45 orang siswa. Berdasarkan hasil uji

validitas tersebut, hasil yang diperoleh pada tahap pertama pengolahan

data dengan bantuan SPSS 16.0 for windows adalah terdapat 9 dari 25

28

item soal yang tidak valid karena memiliki koefisien corrected item to

total correlation dibawah 0,3 yaitu soal nomor 2, 3, 7, 10, 14,16, 18,

21, dan 25.

Dari hasil akhir pengolahan data tersebut dapat diketahui

banyaknya jumlah soal yang dapat digunakan dalam penelitian ini

adalah sebanyak 16 item soal. Sebaran soal-soal yang valid dan tidak

valid dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3

Validitas Instrumen Soal Pretest dan Posttest

Soal Pretest dan Posttest

Valid Tidak Valid

1, 4, 5, 6, 8, 9, 11, 12, 13,

15, 17, 19, 20, 22, 23, 24

2, 3, 7, 10, 14,16 18, 21, 25

4.2.2 Analisis Reliabelitas Instrumen

Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan skala Alpha Cronbach’s. Kriteria untuk

menentukan tingkat reliabilitas instrumen digunakan pedoman yang

dikemukakan oleh George dan Mallery dalam setyaningsih (2011),

kriterianya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4

Kategori Reliabilitas Instrumen

Nilai reliabilitas Kategori

α ≤ 0,7 tidak dapat diterima

0,7 < α ≤ 0,8 dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 reliabilitas bagus

α > 0,9 reliabilitas memuaskan

29

Analisis hasil reliabilitas instrumen (berupa soal tes) dapat

dilihat pada tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5

Reliabilitas Instrumen Pretest dan Posttest

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.844 16

Dari uji reliabilitas soal pretest dan posttest, yang telah

dilakukan peneliti memperoleh angka reliabilitas bagus karena Alpha

lebih dari 0,8 yaitu sebesar 0,844. Maka seluruh indikator empirik

adalah reliabel. Karena instrumen valid dan reliabel maka layak

digunakan dalam penelitian.

4.2.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan nilai hasil

pretest kedua kelas yang menjadi sampel penelitian yaitu kelas III SD

Negeri Sumogawe 03 sebagai kelas kontrol dan kelas III SD Negeri

Sumogawe 04 sebagai kelas eksperimen. Hasil uji homogenitas dapat

dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Uji Homogenitas

Berdasarkan tabel 4.6 Test of Homogeneity of Variance di atas

dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,825. Karena signifikansi

lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama. Hal ini

Test of Homogeneity of Variances

Nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.050 1 40 .825

30

ditunjukan oleh angka Levene Statistic sebesar 0,050 yang artinya

semakin kecil nilai Levene Statistic maka semakin besar homogenitas

dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. df1= jumlah kelompok data-1

atau 2-1 = 1 sedangkan df2 = jumlah data-jumlah kelompok data atau

42-2 = 40.

4.2.4 Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah

penyebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam

penelitian ini menggunakan teknik One Sample Kolmogrov-Smirnov

Test. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16,0 for

window. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pretest

Kontrol

Posttest

Kontrol

Pretest

Eksperimen

Posttest

Eksperimen

N 21 21 21 21

Normal

Parameters

a

Mean 48.48 69.80 48.80 89.55

Std.

Deviation 10.44 8.12 10.93 6.35

Most

Extreme

Differences

Absolute .199 .210 .228 .198

Positive .105 .210 .136 .198

Negative -.199 -.171 -.228 -.171

Kolmogorov-Smirnov Z .910 .963 1.045 .909

Asymp. Sig. (2-tailed) .379 .312 .225 .381

a. Test distribution is Normal.

Pada tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test di atas

mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data.

Kesimpulan dari tabel di atas adalah sebagai berikut:

31

1. Pretest kelas kontrol dengan teknik One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk

hasil pretest kelas kontrol sebesar 0,379. Karena signifikansi

untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa hasil pretest kelas eksperimen berdistribusi

normal.

2. Posttest kelas kontrol dengan teknik One-Sample Kolmogorov-

Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat signifikan untuk

hasil postest kelas kontrol sebesar 0,312. Karena signifikansi

untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa hasil postest kelas eksperimen berdistribusi

normal.

3. Pretest kelas eksperimen dengan teknik One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat

signifikan untuk hasil pretest kelas eksperimen sebesar 0,225.

Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa hasil pretest kelas kontrol

berdistribusi normal.

4. Posttest kelas eksperimen dengan teknik One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test. Dari tabel tersebut nampak tingkat

signifikan untuk hasil postest kelas eksperimen sebesar 0,381.

Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa hasil postest kelas kontrol

berdistribusi normal.

4.2.5 Uji Deskriptif

Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil pretest dan

postest kelas Kontrol adalah 16 soal pilihan ganda. Analisis deskriptiv

dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis

sebagai berikut :

32

Tabel 4.8

Uji Deskriptif Pretest Kelas Kontrol

Descriptive Statistics

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Pretest kelas kontrol

dengan jumlah data (N) sebanyak 21 mempunyai nilai rata-rata

48.1429 dengan nilai minimal 31,00 dan maksimal 62,00 sedangkan

standar deviasinya sebesar 10.47037.

D

a

ri tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Postest kelas kontrol

dengan jumlah data (N) sebanyak 21 mempunyai nilai rata-rata

69,8095 dengan nilai minimal 62,00 dan maksimal 87,00 sedangkan

standar deviasinya sebesar 8,23176.

Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil pretest dan

posttest kelas Eksperimen adalah 16 soal pilihan ganda. Analisis

deskriptiv dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil

analisis sebagai berikut :

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PretestKontrol 21 31.00 62.00 48.14 10.47

Valid N

(listwise) 21

Tabel 4.9

Uji Deskriptif Posttest Kelas Kontrol

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Posttestkontrol 21 62.00 87.00 69.80 8.23

Valid N (listwise)

21

33

D

a

r

i

tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Pretest kelas eksperimen

dengan jumlah data (N) sebanyak 21 mempunyai nilai rata-rata

48,4762 dengan nilai minimal 31,00 dan maksimal 62,00 sedangkan

standar deviasinya sebesar 10,94358.

D

a

r

i tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel Postest kelas Eksperimen

dengan jumlah data (N) sebanyak 21 mempunyai nilai rata-rata

89,1429 dengan nilai minimal 81,00 dan maksimal 100,00 sedangkan

standar deviasinya sebesar 6,35048.

4.2.6 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan rata-rata hasil

pembelajaran Matematika antara kelas kontrol dan kelas eksperimen

yang tidak berhubungan. Maka dilakukan penelitian terhadap kedua

kelas tersebut. Masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda,

yaitu kelas kontrol dengan tidak menggunakan media pembelajaran

PowerPoint sedangkan kelas eksperimen diberi perlakuan dengan

Tabel 4.10

Deskriptif Pretest Kelas Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pretest

Eksperimen 21 31.00 62.00 48.47 10.94

Valid N (listwise) 21

Tabel 4.11

Deskriptif Posttest Kelas Eksperimen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Posttest

Eksperimen 21 81.00 100.00 89.14 6.35

Valid N (listwise) 21

34

menggunakan media pembelajaran PowerPoint tetapi dengan materi

pembelajaran yang sama, yaitu Menghitung Luas Persegi Panjang dan

Persegi.

Setelah dilakukan pembelajaran dengan materi yang sama tetapi

dengan perlakuan yang berbeda, evaluasi diberikan kepada kedua

kelas tersebut dengan soal yang sama.

Dari hasil pembelajaran yang dilakukan setelah treatmen, nilai

tes untuk kedua kelompok tersebut dianalisis menggunakan T-Test. T-

Test digunakan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran

PowerPoint terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Sumogawe 04

(kelas eksperimen). Hasil T-Test tersebut dapat dilihat dari tabel

berikut:

Tabel 4.12

Hasil Uji Hipotesis

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai

posttest

eksperimen 21 89.56 6.36 1.38

Kontrol 21 69.92 7.55 1.64

35

Berdasarkan tabel 4.14 Independent Samples Test di atas, nilai

signifikansi pada uji F adalah 0,434, lebih besar dari 0,05, maka Ho

diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa nilai antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama (homogen). Dengan

demikian, maka penggunaan uji Independent Samples T Test

menggunakan Equal Variances Assumed (diasumsikan kedua varian

sama). Oleh karena nilai t hitung > t tabel (9.113 > 2,017) dan

signifikansi (0,000< 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pada

tabel 4.13 Group Statistics terlihat rata-rata nilai posttest (mean) untuk

kelas eksperimen adalah 89,56 dan untuk kelas kontrol adalah 69,92,

artinya bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen lebih tinggi

daripada rata-rata nilai posttest kelas kontrol. Pada perbedaan rata-rata

(mean difference) terlihat angka perbedaan rata-rata sebesar19,63,

maka secara statistik dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang

menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dalam pembelajaran

Tabel 4.13

Independent Samples Test

Nilai posttest

Equal

variances

assumed

Equal

variances

not

assumed

Levene's Test

for Equality of

Variances

F .624

Sig. .434

t-test for

Equality of

Means

T 9.113 9.113

Df 40 38.87

Sig. (2-tailed) .000 .000

Mean Difference 19.63 19.63

Std. Error Difference 2.15 2.15

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower 15.27 15.27

Upper 23.98 23.99

36

media PowerPoint dalam menentukan luas bangun datar terhadap hasil

belajar matematika SD Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang semester genap tahun pelajaran 2011/2012 (Ho)

ditolak. Dengan demikian, maka (Ha) diterima, artinya ada pengaruh

yang signifikan dalam pembelajaran media PowerPoint dalam

menentukan luas bangun datar terhadap hasil belajar matematika SD

Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang

semester genap tahun pelajaran 2011/2012

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata hasil

pembelajaran matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang

tidak berhubungan, maka dilakukan penelitian terhadap kedua kelas

tersebut. Masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda, yaitu kelas

eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran

PowerPoint sedangkan kelas kontrol tidak menggunakan media

pembelajaran tetapi dengan materi pembelajaran yang sama yaitu “Luas

bangun Datar Persegi Panjang dan Persegi”. Setelah dilakukan pembelajaran

pada kedua kelas tersebut, kemudian kedua kelas diberikan tes (posttest),

yang nantinya data hasil posttest tersebut digunakan untuk kepentingan

analisis serta pengujian hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis data yang telah disajikan sebelumnya,

berikut ini akan diuraikan deskripsi dan interpretasi data hasil penelitian.

Deskripsi dan interpretasi data dianalisis berdasarkan pada penggunaan

media pembelajaran PowerPoint terhadap hasil belajar matematika siswa.

Hasil uji hipotesis penelitian menunjukan bahwa hasil belajar kelas

eksperimen yang menggunakan media pembelajaran PowerPoint lebih baik

dari pada kelas kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran dalam

proses pembelajaran. Hasil uji hipotesis tersebut menunjukan bahwa

penggunaan media pembelajaran PowerPoint berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa kelas III SD Negeri Sumogawe 04 sebagai kelas eksperimen

37

pada mata pelajaran matematika. Hal ini desebabkan oleh proses

pembelajaran dalam PowerPoint yang memberika keparcayaan kepada

siswa untuk mencari sendiri apa yang sedang dipelajari. Hal demikian

terbukti dari hasil statistik yang sudah dianalisis menunjukan hasil yang

sangat signifikan dengan probabilitas di bawah 0,05 yaitu 0,000 yang

artinya bahwa perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu media

pembelajaran PowerPoint berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran PowerPoint mempunyai pengaruh

yang sangat signifikan tehadap hasil belajar matematika siswa kelas III SD

Negeri Sumogawe 04.