bab iv hasil penelitian dan pembahasanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/t1...40 7....

20
35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi sumber daya alam. 2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran. 3) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar soal permainan akademik/turnamen yang akan digunakan dalam penelitian. 4) Menyiapkan penghargaan untuk tim turnamen yang memperoleh skor tertinggi. 5) Menyiapkan lembar evaluasi. 4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 April 2015 dan 22 April 2015 dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 35 menit. Adapun kegiatan dalam siklus I meliputi: Pertemuan pertama a) Kegiatan awal 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran. 2. Siswa mengucapkan salam kepada guru. 3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa. 4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Upload: ngoxuyen

Post on 08-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

4.1.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

sumber daya alam.

2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

3) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar soal permainan

akademik/turnamen yang akan digunakan dalam penelitian.

4) Menyiapkan penghargaan untuk tim turnamen yang memperoleh skor

tertinggi.

5) Menyiapkan lembar evaluasi.

4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 April 2015

dan 22 April 2015 dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 35 menit.

Adapun kegiatan dalam siklus I meliputi:

Pertemuan pertama

a) Kegiatan awal

1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan

masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali

kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan

kehadiran siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua

siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

36

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan

apersepsi, yaitu:

1) Pernahkah kalian berwisata bersama keluarga maupun teman-

teman di sekolah? Dimana?

2) Apa saja yang dapat kalian amati di sekitar tempat wisata yang

kalian kunjungi?

3) Apakah menurut kalian jika tempat wisata dibiarkan dan tidak

ada yang menjaga akan terus terjaga kelestariannya?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan

antara apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang

akan dibelajarkan yaitu “Tentu kalian pernah mengunjungi

berbagai tempat seperti tempat wisata. Banyak yang dapat kalian

amati seperti misalnya pepohonan jika kalian berwisata di daerah

hutan, ikan dan kerang jika kalian berwisata di daerah pantai atau

laut, air yang mengalir jika kalian berwisata atau mengunjungi di

daerah sungai dan gunung jika kalian berwisata di daerah

pegunungan. Nah, berbagai tempat yang pernah kalian kunjungi

perlu dilestarikan agar tetap terjaga dan tidak cepat punah/habis”.

8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi pembelajaran yang

akan dibahas yaitu “Sumber Daya Alam dan Lingkungan”.

9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang

diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran

yang disampaikan oleh guru.

b) Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait

dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam

dan lingkungan. (Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

37

2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi

sumber daya laut, sungai, hutan dan pegunungan.

3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan antara sumber

daya alam dengan lingkungan.

Elaborasi

4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok heterogen (tim FOXS,

tim YUPI dan tim ALPENLIEBE) dengan anggota 7 orang per

kelompok.

5. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan

mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah

(menyelesaikan beberapa soal tentang sumber daya alam dan

lingkungan). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu dengan

membantu membagikan LKS, dapat bekerja sama, jujur, teliti dan

bertanggung jawab dalam melakukan tugas diskusi kelompok.

(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS dilanjutkan

mengoreksi jawaban LKS dari masing-masing kelompok dengan

cara wakil dari salah satu tim menyampaikan satu jawaban dari

hasil diskusinya kemudian tim lain dapat menyampaikan

pendapatnya apabila jawaban dari tim tersebut berbeda kemudian

dilanjutkan secara bergiliran.

7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada jawaban LKS

yang benar.

8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab, masing-masing tim

mencatat jumlah skor yang diperoleh pada jawaban yang benar.

Konfirmasi

9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada guru dan

mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan di meja guru.

10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang

belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada LKS

yang telah dikerjakan.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

38

11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

c) Kegiatan penutup

1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

2. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh nilai

tertinggi saat mengerjakan LKS.

3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus belajar

dan jangan pernah bermalas-malasan untuk belajar.

4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

Pertemuan kedua

a) Kegiatan awal

1) Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan

masing-masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali

kegiatan pembelajaran.

2) Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3) Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan

kehadiran siswa.

4) Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua

siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5) Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan

apersepsi, yaitu:

Apakah kalian pernah melakukan sebuah permainan secara

bergiliran dengan teman kalian? Permainan seperti apa?

6) Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7) Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan

antara apersepsi yang telah diberikan dengan kegiatan

pembelajaran yaitu “Banyak jenis permainan yang dapat dilakukan

secara bergiliran. Salah satu contoh permainannya yaitu monopoli.

Nah, anak-anak pada pertemuan hari ini kalian akan melakukan

sebuah permainan akademik (turnamen) dan permainan yang akan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

39

kalian lakukan nantinya masih berhubungan dengan materi

sebelumnya yang sudah dibahas”.

8) Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan pembelajaran yang

diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran

yang disampaikan oleh guru. (tujuan pembelajaran pertemuan II

sama dengan tujuan pembelajaran pertemuan I)

b) Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran

terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan

pembelajaran yang akan dilakukan yaitu tentang sumber daya alam

dan lingkungan yang terdiri dari sumber daya laut, sumber daya

sungai, sumber daya hutan dan sumber daya pegunungan.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal

yang belum dimengerti dari materi pembelajaran yang diulas

kembali oleh guru.

Elaborasi

3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai dengan nama

kelompoknya (tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE)

seperti pertemuan sebelumnya.

4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan mengurutkan

nama anggota kelompoknya dari yang berkemampuan tinggi

sampai rendah. Jika sudah selesai catatan tersebut dikumpulkan

kepada guru.

5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam kelompok

heterogen untuk saling membantu memahami materi pelajaran dari

pertemuan sebelumnya yang sudah diulas kembali dan dijelaskan

oleh guru sebelum melakukan permainan akademik (turnamen).

6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan

pelaksanaan turnamen.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

40

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal

yang belum dipahami mengenai pelaksanaan turnamen.

8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi

menjadi kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1

sampai kelompok turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan

peserta) yang masing-masing anggota kelompok turnamen terdiri

dari 3 orang sebagai pembaca/pemain, penantang 1 dan penantang

2 dalam permainan akademik.

9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai,

masing-masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai

kelompok turnamennya pada meja yang telah disiapkan.

10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik

(turnamen). Salah satu dari wakil kelompok turnamen mengocok

kartu penentu (kartu bernomor), kemudian masing-masing anggota

kelompok mengambil kartu, disepakati bahwa nomor yang paling

besar sampai yang paling kecil berturut-turut sebagai

pembaca/pemain, penantang 1, dan penantang 2. Peran tersebut

berpindah searah dengan jarum jam.

(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam

melaksanakan permainan akademik (turnamen).

12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain

dalam satu meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang

diperoleh dan menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor

permainan, pada kolom yang ditandai “permainan” yang telah

disediakan oleh guru.

13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen

tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE) kemudian

melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar

kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

41

kelompok memasukan skor yang diperoleh anggotanya kemudian

dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam kelompoknya.

Konfirmasi

14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok

asal (heterogen tim FOXS, tim YUPI dan tim ALPENLIEBE)

pada guru.

15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang

belum dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada kegiatan

permainan akademik (turnamen).

16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

c) Kegiatan penutup

1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi berupa soal

pilihan ganda.

2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah

dibagikan.

3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa

dikumpulkan di depan kelas.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan oleh guru.

6. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor

tertinggi. (Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok)

7. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus berdoa

dan berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan

baik dan mudah.

8. Siswa diberikan tugas rumah (PR).

9. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

4.1.1.3 Pengamatan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) siklus I

(pertemuan pertama pada 21 April 2015 dan pertemuan kedua pada 22

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

42

April 2015) di SD Negeri Blotongan 01 Salatiga dengan subyek siswa dan

guru kelas IV pada semester genap tahun 2014/2015 dengan alokasi waktu

masing-masing 2 x 35 menit. Pelaksanaan siklus I diikuti oleh seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa. Standar kompetensi 11.

Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi dan masyarakat. Kompetensi dasar 11.1 Menjelaskan hubungan

antara sumber daya alam dengan lingkungan. Indikator pencapaian

kompetensi 11.1.1 Mengidentifikasi konsep materi sumber daya alam dan

lingkungan. 11.1.2 Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan dapat

tidaknya diperbarui. 11.1.3 Membedakan antara sumber daya alam dapat

diperbarui dan tidak dapat diperbarui. 11.1.4 Menyebutkan sumber daya

alam berdasarkan lingkungannya. 11.1.5 Menjelaskan hubungan sumber

daya alam dengan lingkungan.

Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi soal tes tertulis

untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari

dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap

pembelajaran sebelumnya yaitu sebelum tindakan dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Berikut

adalah data hasil belajar siswa siklus I yang tersaji pada tabel berikut:

Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa Siklus I

No. Hasil Belajar Siswa Siklus I

1. Nilai tertinggi 100

2. Nilai terendah 65

3. Rata-rata 90

4. Siswa yang tuntas 18

5. Siswa yang belum tuntas 1

6. Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 2

7. Persentase ketuntasan belajar 95 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus I rata-rata nilai

tes siswa mengalami peningkatan dibanding dengan kondisi awal sebelum

tindakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Nilai rata-rata

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

43

siklus I sebesar 90 dan jumlah siswa yang tuntas belajar juga mengalami

peningkatan yaitu 18 siswa dari 19 siswa kelas IV yang mengikuti

kegiatan pembelajaran atau mendapatkan persentase ketuntasan belajar

sebesar 95 % tetapi terdapat 2 siswa yang tidak hadir sehingga tidak dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran IPA siklus I dan terdapat satu siswa yang

tidak tuntas. Meskipun hasil belajar siswa mengalami peningkatan akan

tetapi belum mencapai indikator yang diharapkan sehingga perlu adanya

perbaikan atau tindakan berikutnya.

Peneliti pun juga mendapatkan kritik dan saran dari observer yang

mengamati kegiatan pembelajaran siklus I yang dilakukan oleh peneliti

yaitu sebagai berikut.

1. RPP sudah baik tingkatkan lagi.

2. Penggunaan metode dalam RPP sudah sesuai dengan materi yang

diajarkan.

3. Sudah melaksanakan KBM secara runtut.

4. Sudah melakukan evaluasi terhadap siswa.

5. Dalam kegiatan KBM agar suara lebih keras.

4.1.1.4 Refleksi

Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT siklus I, selanjutnya dilakukan

refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Adapun

hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah sebagai berikut.

1) Masih ada satu kelompok yang menjawab pertanyaan LKS kurang

relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

2) Terdapat banyak siswa yang kurang mengerti tentang tata cara

permainan akademik (turnamen).

3) Siswa kurang berani dalam menyampaikan jawabannya saat

melaksanakan permainan akademik (turnamen). Masih banyak siswa

yang cenderung ragu-ragu atau kurang percaya diri saat menjawab soal

dari permainan akademik (turnamen).

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

44

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

4.1.2.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi

sumber daya alam.

2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.

3) Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar soal permainan

akademik/turnamen yang akan digunakan dalam penelitian.

4) Menyiapkan penghargaan untuk tim turnamen yang memperoleh skor

tertinggi.

5) Menyiapkan lembar soal tes tertulis.

4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2015 dan

6 Mei 2015 dengan alokasi waktu masing-masing 2 x 35 menit. Adapun

kegiatan dalam siklus II meliputi:

Pertemuan pertama

a) Kegiatan awal

1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-

masing dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan

pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran

siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa

untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan

apersepsi, yaitu:

1) Pernahkah kalian memperhatikan ibu kalian memasak nasi?

Bagaimana cara memasaknya?

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

45

2) Bagaimana asal mula nasi? Apakah ada yang dapat menceritakan

prosesnya?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara

apersepsi yang telah diberikan dengan materi awal yang akan

dibelajarkan yaitu “Tentu kalian pernah melihat bahkan membantu ibu

kalian memasak nasi. Ada yang memasak nasi menggunakan kompor

ataupun magic jar. Nah anak-anak, ternyata perlu kita ketahui

pembuatan nasi memanfaatkan peranan teknologi”.

8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi pembelajaran yang

akan dibahas yaitu “Sumber Daya Alam dan Teknologi”.

9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat

dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh

guru.

b) Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru menyajikan informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan

kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan teknologi.

(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)

2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai materi teknologi

untuk sumber daya alam pertanian, teknologi untuk sumber daya alam

hutan, teknologi untuk sumber daya alam laut, teknologi untuk sumber

daya alam tumbuhan, keuntungan & kerugian pengelolaan sumber daya

alam dengan teknologi yang digunakan.

3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan antara sumber daya alam

dengan teknologi.

Elaborasi

4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok heterogen (tim

CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) dengan anggota

7 orang per kelompok.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

46

5. Siswa secara berkelompok mendalami materi pembelajaran dengan

mengacu pada LKS dalam rangka memecahkan masalah (menyelesaikan

beberapa soal tentang sumber daya alam dan teknologi). Siswa

ditekankan untuk peduli yaitu dengan membantu membagikan LKS, dapat

bekerja sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas

diskusi kelompok. (Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)

6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS dilanjutkan mengoreksi

jawaban LKS dari masing-masing kelompok dengan cara wakil dari salah

satu tim menyampaikan satu jawaban dari hasil diskusinya kemudian tim

lain dapat menyampaikan pendapatnya apabila jawaban dari tim tersebut

berbeda kemudian dilanjutkan secara bergiliran.

7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada jawaban LKS yang

benar.

8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab, masing-masing tim

mencatat jumlah skor yang diperoleh pada jawaban yang benar.

Konfirmasi

9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada guru dan

mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan di meja guru.

10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum

dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada LKS yang telah

dikerjakan.

11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

c) Kegiatan penutup

1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

2. Memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh nilai tertinggi

saat mengerjakan LKS.

3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus semangat belajar

demi meraih cita-cita yang diinginkan.

4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

47

Pertemuan kedua

a) Kegiatan awal

1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing

dipimpin oleh ketua kelas untuk mengawali kegiatan pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar dan kehadiran siswa.

4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kesiapan semua siswa untuk

mengikuti kegiatan pembelajaran.

5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru sebagai kegiatan apersepsi,

yaitu:

Peralatan apa saja yang kalian gunakan ketika belajar di sekolah? Coba

sebutkan.

(misalnya siswa menjawab buku), menurut kalian buku itu terdiri dari

lembaran yang biasa disebut apa? (misalnya siswa menjawab kertas), apa

kalian tahu kertas itu terbuat dari apa?

6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh guru.

7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai hubungan antara apersepsi

yang telah diberikan dengan kegiatan pembelajaran yaitu “Banyak peralatan

yang biasa kalian gunakan ketika belajar di sekolah, misalnya buku dan pensil.

Nah, kedua benda tersebut berasal dari kayu yang diolah melalui sebuah

proses yang memanfaatkan peranan teknologi. Seperti pertemuan sebelumnya,

semua yang kita gunakan ataupun konsumsi pasti membutuhkan peranan

teknologi”.

8. Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan pembelajaran yang diharapkan

dapat dicapai siswa pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh

guru. (tujuan pembelajaran pertemuan II sama dengan tujuan

pembelajaran pertemuan I)

b) Kegiatan inti

Eksplorasi

1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran terkait dengan

kompetensi yang akan dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

48

dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan teknologi yang terdiri teknologi

untuk sumber daya alam pertanian, teknologi untuk sumber daya alam hutan,

teknologi untuk sumber daya alam laut, teknologi untuk sumber daya alam

tumbuhan, keuntungan & kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan

teknologi yang digunakan dan hubungan antara sumber daya alam dengan

teknologi.

2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum

dimengerti dari materi pembelajaran yang diulas kembali oleh guru.

Elaborasi

3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai dengan nama

kelompoknya (tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA)

seperti pertemuan sebelumnya.

4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan mengurutkan nama

anggota kelompoknya dari yang berkemampuan tinggi sampai rendah. Jika

sudah selesai catatan tersebut dikumpulkan kepada guru.

5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam kelompok heterogen untuk

saling membantu memahami materi pelajaran dari pertemuan sebelumnya

yang sudah diulas kembali dan dijelaskan oleh guru sebelum melakukan

permainan akademik (turnamen).

6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib, penilaian dan pelaksanaan

turnamen.

7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum

dipahami mengenai pelaksanaan turnamen.

8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen dipisah lagi menjadi

kelompok homogen untuk mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok

turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta) yang masing-masing

anggota kelompok turnamen terdiri dari 3 orang sebagai pembaca/pemain,

penantang 1 dan penantang 2 dalam permainan akademik.

9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru. Setelah selesai, masing-

masing siswa dipersilahkan untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya

pada meja yang telah disiapkan.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

49

10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan akademik (turnamen). Salah

satu dari wakil kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu

bernomor), kemudian masing-masing anggota kelompok mengambil kartu,

disepakati bahwa nomor yang paling besar sampai yangpaling kecil berturut-

turut sebagai pembaca/pemain, penantang 1, dan penantang 2. Peran tersebut

berpindah searah dengan jarum jam. (Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)

11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami kesulitan dalam melaksanakan

permainan akademik (turnamen).

12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka setiap pemain dalam satu

meja, setiap pemain menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan menghitung

skor yang didapatkan pada lembar skor permainan, pada kolom yang ditandai

“permainan” yang telah disediakan oleh guru.

13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal (heterogen tim

CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA) kemudian

melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi

tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua kelompok memasukan skor yang

diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang diperoleh dalam

kelompoknya.

Konfirmasi

14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor kelompok asal

(heterogen tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY dan tim VANILLA)

pada guru.

15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal yang belum

dimengerti pada materi pembelajaran maupun pada kegiatan permainan

akademik (turnamen).

16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran hari ini.

17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi pembelajaran.

c) Kegiatan penutup

1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi berupa soal pilihan

ganda.

2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi yang telah dibagikan.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

50

3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing siswa dikumpulkan di

depan kelas.

4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.

5. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan oleh guru.Memberikan

penghargaan kepada tim yang memperoleh skor tertinggi.

(Tahap 4 kooperatif TGT: Penghargaan Kelompok)

6. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap terus berdoa dan berusaha

untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah.

7. Siswa diberikan tugas rumah (PR).

8. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

4.1.2.3 Pengamatan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) siklus II

(pertemuan pertama pada 5 Mei 2015 dan pertemuan kedua pada 6 Mei

2015) di SD Negeri Blotongan 01 Salatiga dengan subyek siswa dan guru

kelas IV pada semester genap tahun 2014/2015 dengan alokasi waktu

masing-masing 2 x 35 menit. Pelaksanaan siklus II diikuti oleh seluruh

siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa. Standar kompetensi 11.

Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,

teknologi dan masyarakat. Kompetensi dasar 11.2 Menjelaskan hubungan

antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. Indikator

pencapaian kompetensi 11.2.1 Mengidentifikasi sumber daya alam yang

dikelola dengan penggunaan teknologi. 11.2.2 Menyebutkan keuntungan

pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. 11.2.3

Menyebutkan kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi

yang digunakan. 11.2.4 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam

dengan teknologi yang digunakan.

Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi soal tes tertulis

untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari

dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa terhadap

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

51

pembelajaran sebelumnya yaitu pada kegiatan pembelajaran siklus I.

Berikut adalah data hasil belajar siswa siklus II yang tersaji pada tabel

berikut:

Tabel 4.2. Hasil Belajar Siswa Siklus II

No. Hasil Belajar Siswa Siklus II

1. Nilai tertinggi 100

2. Nilai terendah 85

3. Rata-rata 94

4. Siswa yang tuntas 20

5. Siswa yang belum tuntas 0

6. Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 1

7. Persentase ketuntasan belajar 100 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus II rata-rata

nilai tes siswa mengalami peningkatan dibanding dengan kondisi awal

sebelum tindakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Nilai

rata-rata siklus II sebesar 94 dan jumlah siswa yang tuntas belajar juga

mengalami peningkatan yaitu 20 siswa dari 20 siswa kelas IV yang

mengikuti kegiatan pembelajaran atau mendapatkan persentase ketuntasan

belajar sebesar 100 % tetapi terdapat satu siswa yang tidak hadir sehingga

tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran IPA siklus II.

Peneliti pun juga mendapatkan kritik dan saran dari observer yang

mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu

sebagai berikut.

1. RPP sudah bagus, sudah sesuai dengan metode yang digunakan.

2. KBM sudah dilaksanakan dengan baik.

3. Evaluasi sesuai dengan indikator.

4. Tingkatkan lagi penguasaan kelas supaya anak-anak tidak ramai.

5. Penggunaan alat peraga sudah bagus.

4.1.2.4 Refleksi

Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif tipe TGT siklus II, selanjutnya dilakukan

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

52

refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Adapun

hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada siklus II adalah sebagai berikut.

1. Masih ada kelompok yang menjawab pertanyaan LKS kurang relevan

dengan pertanyaan yang diajukan.

2. Siswa sudah berani menyampaikan jawabannya dengan percaya diri

saat melaksanakan permainan akademik (turnamen).

3. Semua siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

sehingga pembelajaran sudah baik dan aktif.

4. Hasil belajar siswa meningkat dibanding pelaksanaan tindakan siklus I

dengan memperoleh persentase ketuntasan belajar sebesar 100 %

sehingga tidak perlu dilanjutkan siklus selanjutnya karena sudah

mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 95 % siswa

mengalami ketuntasan belajar.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

53

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pemaknaan Temuan Penelitian

4.2.1.1 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa pada prasiklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

No. Nama siswa Hasil belajar siswa

Prasiklus Siklus I Siklus II

1. M. Afrizal 63 95 85

2. Rinanda Putra P. 53 95 95

3. Adhelia Gadis S. 45 80 95

4. Cici Aisyah R. 67 90 95

5. Ridzo Pria Agusti 45 65 95

6. Ridho Sadewa 61 95 100

7. Sochib Ashari 67 80 95

8. Vivi Alviade Y. 57 100 85

9. Achmad Nur H. 65 95 95

10. Arna Sabila 55 75 85

11. Bagas Prasetyo 61 - 100

12. Dhanya Lucky 55 85 100

13. Katon Kuncoro 69 100 95

14. M. Reza Rama 57 100 90

15. M. Akbar Kaila 61 - 95

16. Nazywa Amanda 51 95 90

17. Ratih Nur Hilda 41 100 90

18. Riska Pratiwi 51 90 95

19. Yongki Abigail 47 85 -

20. Kiara Surya W. 79 95 100

21. Fanny Yuniarta 79 95 100

Rata – rata 59 90 94

Nilai tertinggi 79 100 100

Nilai terendah 41 65 85

Siswa yang tuntas 5 18 20

Siswa yang belum tuntas 16 1 0

Siswa yang tidak mengikuti

pembelajaran 0 2 1

Persentase ketuntasan belajar 24 % 95 % 100 %

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16083/4/T1...40 7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dipahami mengenai

54

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar IPA

siswa kelas IV SD Negeri Blotongan 01 Salatiga mengalami peningkatan

dari mulai prasiklus sampai siklus II.

4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian

Dari pelaksanaan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran

kooperatif tipe TGT siklus I dan siklus II, pada materi sumber daya alam

di kelas IV SD Negeri Blotongan 01 Salatiga, memberikan kesempatan

kepada siswa untuk belajar langsung dan menemukan jawaban atas

permasalahan yang muncul. Dengan model pembelajaran pembelajaran

kooperatif tipe TGT mendorong siswa untuk aktif, saling menghargai

pendapat saat berdiskusi, bersikap jujur dan percaya diri.

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dari tiap siklusnya. Pada siklus I

diperoleh nilai rata-rata hasil tes sebesar 90 dengan persentase ketuntasan

belajar sebesar 95 %. Pada siklus II rata-rata nilai tes meningkat menjadi

94 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 100 %.

Berikut diagram peningkatan hasil belajar siswa yang tersaji pada grafik

berikut ini:

Grafik 4.1. Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Hasil Belajar Siswa Siklus I

Siswa yangtuntas

Siswa yangbelumtuntas

Hasil Belajar Siswa Siklus II

Siswa yangtuntas

5%

95% 100%