bab iv hasil dan pembahasan nabenzoat

8/18/2019 BAB IV Hasil Dan Pembahasan NABENZOAT

1/6

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum

Hasil Pembakuan NaOH 0,05 dengan Asam Oksalat

Volume Asam Oksalat Volume NaOH

10 ml 21 ml

10 ml 21,5 ml

10 ml 21,2 ml

Rata-rata 21,23

Peritungan !

V as.oksalat x N as.oksalat " V NaOH x N NaOH

10 x 0,1 " 21,23 ml x N NaOH N NaOH

N NaOH " 0,0471 N

Hasil Peritungan Sam#el Pertama $%el&m#&k ' dan ( B)

N NaOH : 0,0471 N

! Na e"#oat : 144

erat sam$el a%al : 50 ml

Volume laruta" $a&a $ersia$a" sam$el : 250 ml

Volume laruta" sam$el 'a"( &iam)il : 12,5 ml

Volume *asil titrasi $ertama : 0,1 mlVolume *asil titrasi ke&ua : 0,15 ml

Volume rata-rata : 0,125 ml

P$m Na )e"#oat +0,125 x 0,0471 x 144 x250 x10

6

12,5 x50 x1000

+211950

625 + 33,12 $$m

Hasil Peritungan Sam#el %edua $%el&m#&k * dan + B) N NaOH : 0,0471 N

! Na e"#oat : 144




Volume *asil titrasi $ertama : 0,25 ml

P$m Na )e"#oat +0,25 x 0,0471 x 144 x250 x10

6

12,5 x50 x1000


2/6

+423000

625 + 7, $$m

Hasil Peritungan Sam#el %etiga $%el&m#&k ' dan ( D)

N NaOH : 0,0471 N! Na e"#oat : 144





Volume *asil titrasi ke&ua : 0,2 ml

Volume rata-rata : 0,25 ml

P$m Na )e"#oat +0,25 x 0,0471 x 144 x250 x10

6

12,5 x50 x1000

+423000625

+ 7, $$m

Hasil Peritungan Sam#el %eem#at $%el&m#&k * dan + D)

N NaOH : 0,0471 N

! Na e"#oat : 144





P$m Na )e"#oat +

0,3 x 0,0471 x 144 x250 x106

12,5 x50 x1000

+507600

625 + 12,1 $$m

. Pem)a*asa"

Pa&a $raktikum kali i"i, kelom$ok kami me"(u/i a&a"'a ka"&u"(a" )a*a"

$e"(a%et &a" me"(*itu"( ka&ar #at )a*a" $e"(a%et, k*usus"'a Natrium e"#oat $a&a

)e)era$a $ro&uk maka"a" &a" mi"uma" 'a"( )ere&ar &i $asara". am$el 'a"(

&i(u"aka" &ia"tara"'a a&ala* mi"uma" te* (elas kelom$ok 1 &a" 2, $a"t*er

kelom$ok 3 &a" 4, itool rasa a"((ur kelom$ok 1 &a" 2, ale 6 ale rasa /eruk

kelom$ok 3 &a" 4.

at Pe"(a%et a&ala* )a*a" 'a"( &itam)a*ka" &alam maka" &e"(a" tu/ua"

me"(*am)at kerusaka" ole* mikroor(a"isme )akteri, k*amir, &a" ka$a"( se*i"((a

$roses $em)usuka", $e"(asama" atau $e"(uraia" &a$at &ie(a*. ala* satu )a*a"

$e"(a%et 'a"( &ii/i"ka" u"tuk &i(u"aka" $a&a maka"a" &a" mi"uma" a&ala*


3/6

Natrium e"#oat. i 8"&o"esia, $e"((u"aa" Natrium e"#oat &alam maka"a" &a"

mi"uma" &iatur &alam Peratura" !e"teri 9ese*ata" R8 No. 722!e"9esPer8;1

te"ta"( )a*a" tam)a*a" maka"a".

Untuk menjamin keamanan dari produk yang beredar penggunaan

natrium benzoat pada makanan dan minuman perlu dibatasi.

Penggunaannya ke dalam minuman dibatasi oleh ketentuan dalam

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:

7!Menkes!Per!I"!##$ tentang %ahan &ambahan Makanan '%&M( yang

men)atumkan batas maksimum penggunaan natrium benzoat *++

mg!kg.

Natrium )e"#oat meru$aka" (aram atau ester &ari asam )e"#oat


4/6

Pa&a oro"( $isa* ter)e"tuk &ua @ase, &a" &iam)il @ase $olar"'a 'a"(

)era&a $a&a )a(ia" )a%a* oro"(, 'a"( me"(a"&u"( "atrium )e"#oat. 9loro@orm

&iua$ka" &a" resi&u &ilarutka" &alam alko*ol, &ititrasi &e"(a" NaOH 0,05 N sam$ai

)eru)a* %ar"a me"/a&i mera* mu&a. Persamaa" reaksi 'a"( ter/a&i a&ala* se)a(ai

)erikut:


5/6

strirer. 5etelah itu kami menambahkan air suling ke labu takar sampai

2olumenya 1+ml.

0alu 9ltrat hasil penyaringan diambil 1+ ml lalu ditambahkan dengan6l '4:8( dan si tes dengan kertas p6 sampai didapatkan p6 netral$

perubahan yang terjadi saat kami melakukan proses penetralan adalah

pada saat perpindahan p6 dari basa ke netral arna larutan kami sedikit

mengalami perubahan dari merah menjadi merah muda. Penambahan 6l

ini akan mengubah natrium benzoat menjadi asam benzoat yang akan

larut dalam air$ yang dapat di ekstrak dengan kloro;orm untuk

memisahkan ;ase nonpolar dengan ;ase polarnya. 5elanjutnya kamimemindahkan 9ltrat yang telah netral ke )orong pisah$ lalu ditambahkan

1ml kloro;orm dan diko)ok perlahan 'agar tidak terbentuk emulsi( tujuan

penambahan kloro;orm adalah untuk mengekstraksi natrium benzoat agar

tertarik seluruhnya ke ;raksi kloro;orm. Pada praktikum yang kami lakukan

kami hanya melakukan satu kali proses ekstraksi$ seharusnya proses

ekstraksi dengan tujuan penarikan natrium benzoat dilakukan berulang

agar dapat semua natrium benzoat yang terdapat pada 9ltrat tsb tertarikseluruhnya.

5etelah itu kami mengambil )airan bagian baah ';raksi kloro;orm(

sebanyak 4$1ml lalu diuapkan kloro;ormnya sehingga didapatkan residu

natrium benzoat. 5etelah itu residu dilarutkan dengan 1ml alkohol '$4 mg!kg dan panther

*7*$# mg!kg serta ale ale #4$4* mg!kg.Namun pada praktikum yang

kami lakukan ada beberapa kelemahan sehingga kadar Natrium benzoat


6/6

pada minuman tersebut tidak mutlak seperti hasil praktikum kami.

Kelemahan?kelemahan tersebut diantaranya:

4. &idak digunakannya standar Natrium benzoat sehingga tidak ada yang

dapat dijadikan sebagai kontrol pembanding.. Pada proses ekstraksi tidak dilakukan berulang$ sehingga kami tidak

dapat memastikan apakah Natrium benzoat yang ada telah tertarik

seutuhnya atau belum.

Kesalahan?kesalahan dalam proses preparasi sampel tentu saja akan

mempengaruhi kadar yang didapat. Namun kami tidak dapat

membdaningkan hasil praktikum dengan label pada minuman ringan

tersebut$ karena pada minuman tersebut hanya di )antumkan komposisi

tanpa men)antumkan kadar natrium benzoat.

KESIMPULAN

• 6asil analisa kadar natrium benzoat dari sampel kami memenuhi

persayaratan peraturan penggunaan bahan tambahan yaitu kadarnya

*7*$# mg!kg dari kadar maksimal yang diperboleh kan adalah *++

mg!kg.

• 6asil analisa kadar natrium benzoat kami tidak bisa dibandingkan

dengan label di kemasan karena pada kemasan minuman ringan tidak

di)antumkan kadarnya.

• 6asil analisa kadar natrium benzoat yang didapat pada sampel

termasuk dalam kategori tidak aman digunakan

bab iv hasil dan pembahasan nabenzoat

Documents