36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Konsep Bisnis Bank Sampah Basket

Konsep bisnis ini adalah penggelolaan sampah melalui bank sampah kepada

masyarakat untuk mendapatkan hasil tambah dari hasil limbah rumah tangga yang

sudah tidak terpakai lagi. Bank sampah basket mempunyai konsep bisnis yaitu

sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai harga di pasaran atau

pengepul dan dapat berubah sewaktu – waktu mengikuti harga pasar yang ada,

lalu nilai uang itu yang akan dimasukan ke rekening nasabah. Selanjutnya nasabah

bisa mengambil langsung atau menabungnya dulu. Di dalam bank sampah

BASKET ada dua jenis tabungan yaitu tabungan regular (yang bisa diambil setiap

sebulan sekali) dan tabungan sosial (di salurkan dalam bentuk sumbangan yang

akan digunakan kepada warga sekitar yang membutuhkan). Konsep menabung,

jadi uang dimasukan ke tabungan, kalo sudah satu bulan bisa diambil, selain itu

agar nilainya juga lebih besar. Selain warga daerah sekitar bank sampah ini juga

terbuka untuk umum yang penting adalah sampah yang di setorkan sesuai dengan

kriteria yang telah di tentukan bank sampah Basket. Proses terbentuknya bank

sampah basket adalah sebagai berikut :

1. Edukasi Kepada Warga :

Melalui proses edukasi kepada warga setempat, sebelum mengadakan bisnis

Bank Sampah Basket melakukan sosialisasi kepada warga terhadap minat

dari adanya bank sampah basket di daerah RW01 Kelurahan Randugarut

Kecamatan Tugu Kota Semarang. Dengan adanya sosialisasi terlebih dahulu

akan mengetahui minat dari masyarakat daerah setempat. Sosialisasi

dilakukan dengan edukasi di dalam suatu organisasi masyarakat contohnya :

PKK, Rapat karang taruna, Jumpa bulan dll. Sosialisai yang dilakukan

adalah dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sampah dan

cara memanfaatkan sampah limbah hasil rumah tangga untuk menghasilkan

nilai tambah dari sampah tersebut. Dalam edukasi masyarakat di ajarkan

37

jenis – jenis sampah apa saja yang bisa di setorkan kepada bank sampah dan

sampah sampah mana saja yang tidak bisa di setorkan ke bank sampah.

Setelah masyarakat setuju dengan adanya bank sampah akan dilakukan

pembuatan bisnis dari perencanaan bank sampah secara rinci agar lancar

dalam berjalannya suatu bisnis tersebut

Gambar 4.1. Proses Edukasi

38

39

2. Analisis Perencanaan Bisnis Bank Sampah Baskek

Dengan membuat analisis perencanaan bisnis bank sampah basket secara

rinci dan jelas akan mengetahui hasil dari bisnis tersebut apakah layak

dibuat bisnis atau tidak. Didalam analisis perencanaan bisnis bank sampah

meliputi aspek pemasaran yang digunakan untuk memasarkan bank sampah

basket , aspek produksi yang digunkan untuk mengukur kapasitas produksi

dan produk apa saja yang dihasilkan , aspek sdm untuk merekrut karyawan

sesuai dengan spesifikasi perkerjaannya masing – masing dan aspek

keuangan untuk mengetahui hasil keuangan dan kebutuhan modal dari bank

sampah basket.

3. Oprasionalisasi Bank Sampah Basket

Setelah semuanya dijalankan selanjutnya adalah proses oprasionalisasi bank

sampah Basket. Dengan adanya minat masyarakat dan analisis yang secara

matang maka akan memudahkan untuk menjalankan bisnis Bank Sampah

Basket

4.2 Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu adalah bapak H.Marto

sebagai pengepul sampah di daerah Johar, Bapak Santoso sebagai pengepul

sampah di daerah Tugu dan Bapak Yono sebagai pengepul di daerah Mangkang.

Dari responden di atas mereka sudah berkerja sebagai pengepul sampah selama 10

tahun lebih maka dari itu di saya memelilih responden tersebut.

4.3 Pasar dan Pemasaran,

Segmenting, Targeting, Positioning

1. Segmenting Demografis

Secara demografis segmentasi dari bisnis bank sampah ini adalah warga di

RW 01 kelurahan randugarut kecamatan Tugu Kota Semarang yang sudah

berumah tangga. Warga yang mengasilkan sampah hasil dari limbah

40

rumah tangga bisa menjual kepada bank sampah untuk mendapatkan nilai

tambah dari barang yang sudah tidak terpakai

2. Segmenting Geografis

Secara geografis segmentasi dari bisnis bank sampah ini adalah warga

yang bertempat tinggal di RW 01 Kelurahan Randugarut Kecamatan Tugu

Kota Semarang. Karena melihat peluang dimana belum ada pengepul

sampah berbasis bank sampah pada wilayah tersebut

3. Targeting

Target pasar dari bank sampah ini adalah warga sekitar RW 01 Kelurahan

Randugarut kecamatan Tugu Kota Semarang yang sudah ber rumah tangga

yang pastinya menghasilkan sampah yang tidak terpakai

4. Positioning

Posisi bisnis bank sampah basket ini adalah sebagai pencetus ide bisnis

baru yang belum ada di daerah setempat yaitu pengelolaan sampah

berbasis bank sampah. Dengan adanya metode baru dari pengelolaan

sampah membuat warga sekitar bisa memilah sampah mana yang bisa

dijual dan sampah yang tidak dijual dari bisnis ini juga mengajarkan warga

untuk menabung dalam bentuk sederhana dengan menabung sampah

kepada bank sampah yang bisa diambil bila tabungan sampah sudah

banyak dan bisa di simpan lagi untuk mengumpulkan hasilnya.

Marketing MIX (7P)

1. Product

Dari bank sampah Basket ini produk yang ditawarkan adalah penggelolaan

sampah berbasis bank sampah dari sampah hasil dari limbah warga akan di

timbang dan mendapatkan hasil dari timbangan tersebut kemudian

mencatatnya dalam bentuk buku tabungan. Warga akan diajarkan untuk

memilah sampah berdasarkan jenisnya dan memilahnya untuk dijual

kepada bank sampah Basket. Dalam Bank Sampah BASKET ini juga

menawarkan 2 tabungan untuk nasabah yaitu, tabungan regular (yang bisa

diambil setiap sebulan sekali) dan tabungan sosial (di salurkan dalam

bentuk sumbangan yang akan digunakan kepada warga sekitar yang

41

membutuhkan). Bank sampah Basket juga menawarkan penjemputan

sampah ke rumah bila sampah yang didapat / dihasilkan terlalu banyak dan

susah untuk di warga menyetorkanya sendiri.

Gambar 4.2 Logo BASKET

2. Price

Pada Bank Sampah BASKET jenis sampah dan harga yang di terima ada 5

macam yaitu :

Table 4.1 Jenis Sampah dan Harga Sampah

No Jenis sampah Jenis Harga/Kg

1 Plastik Campur - PP

- PE

- HD

- PP Gelas

- PET

- HDPE Blowing

- Paralon

Rp. 3000

2 Kertas - Buku Tulis

- HVS

- Koran

Rp 1500

42

- Kertas Semen

- Buram

- Majalah

- Kardus

3 Logam 1 - Seng

- Besi biasa

- Besi Super

Rp. 2500

4 Logam 2 - Alumunium

- Tembaga

- Timah

- Kuningan

Rp. 20.000

5 Botol dan kaca - Botol kecap

- Botol bir

- Kaca

Rp 1000

Sumber : Data Primer yang Diolah

Dari sampah yang telah digolongkan di atas warga harus memisahkan

antara sampah – sampah berdasarkan jenisnya setelah itu bisa langsung

menyetorkan sampah tersebut ke Bank Sampah. Dan untuk menjadi

anggota bank sampah basket adalah gratis atau tidak di punggut biaya

apapun. Warga hanya membawa sampah kemudian di timbang dan di

catatat hasilnya

3. Place

Tempat dari Bank Sampah Basket adalah di RT 01 RW 01 yang strategis

karena mempunyai lahan bekas gudang cukup luas yang sudah tidak

terpakai dan bisa digunkan untuk mengumpulkan sampah warga yang

disetorkan. Berada di tenggah-tengah dari rumah warga sekitar membuat

warga dengan mudah mengakses lokasi dari Bank Sampah Basket tersebut

43

4. Promotion

Promosi yang digunkan dalam bank sampah basket adalah pendekatan

dengan warga melalui PKK, jumpa bulan, rapat karang taruna dan acara

lain yang berhubungan dengan warga setempat, dengan itu bisnis bank

sampah ini akan mudah dikenal oleh warga setempat. Selain dengan

pendekatan sosial bank sampah ini juga menggunakan banner di depan

lokasi yang akan digunakan untuk mempermudah warga untuk mencari

keberadaan bank sampah tersebut.

Table 4.2 Biaya Promosi

Nama

Promosi

Tahun

2018 2019 2020 2021 2022

Banner

Bank

Sampah 4 X

1

Rp

200.000

Rp

210.000

Rp

242.000

Rp

266.200

Rp

292.820

Sumber : Data Primer yang Diolah

Gambar 4.3 Banner BASKET

5. People

Bank Sampah adalah bagian dari keperdulian sosial maka dari itu

karyawan diharuskan ramah tamah terhadap nasabah bank sampah Basket,

44

sopan, mengerti pelanggan dan mudah menciptakan suasana kerja yang

menyenangkan

6. Physical evidence

Selain membutuhkan tempat yang luas dalam bisnis bank sampah ini

bentuk bangunan juga harus memenuhi syarat untuk di dirikanya Bank

Sampah ini dengan lingkungan yang ada bisnis bank sampah ini

berbentuk bangunan semi terbuka yang didalamnya terdapat gudang

untuk menyimpan barang - barang yang tidak boleh terkena air dan

tempat terbuka untuk menumpuk barang agar bisa menampung banyak

barang dengan cara di tupuk selain itu juga disediakan tempat untuk

menyortir dan menimbang hasil dari yang di setorkan di bank sampah.

Untuk para nasabah bank sampah di sediakan tempat untuk menunggu

dan toilet umum

7. Process

Dalam kegiatan bisnis bank sampah Basket proses yang dilakukan adalah

dengan menimbang barang hasil dari para nasabah bank sampah yang

telah di setorkan selanjutnya akan di catat oleh karyawan kami sesuai

dengan jenis dan harganya masing – masing selanjutnya nasbah bisa

memilih antara dua tabungan berikut apakan akan dimasukan ke tabungan

reguler apakah dimasukan ke tabungan sosial. Bank Sampah Basket

beroprasi setiap tiga minggu sekali pada hari selasa, jumat, dan minggu

hal ini dikarekan agar masyarakat bisa mengumpulkan sampah terlebih

dahulu dan memilahnya kemudia bisa menyetorkannya ke bank sampah

basket waktu pelaksanaan berjalan dari jam 08.00 – 16.00 WIB.

4.4 Permintaan dan Penawaran

1. Permintaan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan pengepul sampah dan

target pasar bank sampah adalah masyarakat randugarut dengan tidak

adanya batasan usia. Dilihat dari data pembukuan bisnis daur ulang

sampah Pak H. Marto. Perhitungan jumlah rata- rata per bulan pada table

dibawah

45

Tabel 4.3 Jumlah Permintaan Sampah Perbulan H. Marto

Bulan Rata – rata Jumlah (kg)

dibulatkan

Januari 10000

Februari 9000

Maret 9000

April 10000

Mei 11000

Juni 11000

Juli 9000

Agustus 12000

September 8000

Oktober 8000

Nopember 7000

Desember 10000

Jumlah 1 tahun adalah 114.000 kg

Rata – rata per bulan adalah 9500 kg

Sumber : Data Primer yang Diolah

2. Penawaran Bank Sampah Basket

Table 4.4 Proyeksi Penawaran Selama 5 Tahun dari Bank Sampah Basket

Nama Usaha 2018 2019 2020 2021 2022

Bank sampah

BASKET

47.000

kg

49.350 kg 51.818 kg 54.409 kg 57.129 kg

Sumber : Data Primer yang Diolah

46

Jumlah sampah yang dihasilkan RW 01 Kelurahan adalah 310 kg setiap

harinya dengan perhitungan 310 kg x 360 hari maka akan menghasilkan sampah

111.600 kg setiap tahunya. Sampah yang dapat di proses bank sampah adalah

jenis anorganik yang berjumlah 43% (menurut CNN Indonesia) dari jumlah

keseluruhan sampah 111.600kg x 43% = 47.988kg dan di asumsikan penyusutan

menjadi 47.000kg setiap tahunya

Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin tahun semakin meningkat

Bank Indonesia mengasumsikn adalah 5% pertahunya karena dengan

bertambahnya jumlah penduduk yang ada maka akan bertambah juga jumlah

sampah yang dihasilkan.

4.5 Produksi

Layanan lokasi

Dengan memperhatikan lokasi untuk usaha maka di perhatikan beberapa

faktor yang ada. Lokasi dari bank sampah BASKET adalah di Kota

Semarang tepatnya di RW 01 Kelurahan Randugarut Kecamatan Tugu

Kota Semarang dikarenaka disana merupakan pemukiman padat penduduk

dan dekatnya dengan kawasan industri Wijayakusuma membuat tingkat

konsumtif masyarakat yang tinggi dan diharapkan akan menghasilkan juga

limbah yang banyak demi menunjang kebutuhan bank sampah untuk

berproduksi

Tabel 4.5 Kapasitas Produksi Bank Sampah Basket

Nama

Usaha

2018 2019 2020 2021 2022

Bank

sampah

BASKET

96000

kg

96.000 kg 96.000 kg 96.000 kg 96.000 kg

Sumber : Data Primer yang Diolah

47

kapasitas produksi dalam 3 x dalam seminggu dari bank sampah adalah

2000 kg bila didalam sebulan terdapat 4 minggu dan jika dikalikan satu

tahun 12 bulan maka akan mendapatkan 96.000 kg untuk kapasitas

produksi per tahunya. Dari tabel tersebut kapasitas produksi memenuhi

syarat karena permintaan lebih rendah dari jumlah kapasitas produksi

hingga 5 tahun kedepan.

Layout

Gambar 4.4 Layout BASKET

48

Biaya Peralatan dan Biaya Oprasional

Tabel 4.6 Peralatan Usaha yang Digunakan

No Gambar peralatan Nama

peralatan

Harga Ba

nya

k

Jumlah

1

Mobil pick up

bekas

Rp. 50.000.000 1 Rp. 50.000.000

2

Timbangan

500kg

Rp. 2000.000 1 Rp. 2000.000

3

Meja kayu Rp. 250.000 2 Rp. 500.000

4

Kursi plastik Rp. 50.000 10 Rp. 500.000

49

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 4.7 Perlengkapan Usaha

No Gambar

perlengkapan

Nama

perlengkapan

Harga Keb

utuh

an

Jumlah

1

Karung bekas Rp. 1500 1000 Rp 1.500.000

2

Alat tulis (nota,

bolpoin, cutter,

spidol, gunting

dll)

Rp 500.000 1 Rp. 500.000

5

Kalkulator Rp. 100.000 2 Rp. 200.000

6

Golok Rp 50.000 4 Rp 200.000

Total Rp 53.400.000

50

3

Tali rafia Rp 500.000 1 Rp 500.000

4

Tali tambang Rp 500.000 1 Rp 500.000

Total Rp 3.000.000

Sumber : Data Primer yang Diolah

Tabel 4.8 Biaya Overhed

No Keterangan Perbulan Pertahun

1 Listrik Rp 200.000 Rp 2.400.000

2 Air Rp 100.000 Rp 1.200.000

3 Bensin Rp 500.000 Rp 6.000.000

4 Perawatan mobil Rp 500.000 Rp 6.000.000

Total Rp 15.600.000

Sumber : Data Primer yang Diolah

Table 4.9 Biaya Gaji Karyawan

BTKL Gaji Jumlah Total

Manajer 1.500.000 1 1.500.000

Bagian admin 1.000.000 1 1.000.000

Bagian pemilah dan

penimbang

1.000.000 1 1.000.000

Bagian driver 1.000.000 1 1.000.000

Total biaya gaji perbulan 4.500.000

Sumber : Data Primer yang Diolah

51

4.6 SDM ( Sumber Daya Manusia )

Perencanaan sumber daya manusia pada bisnis bank sampah ini membutuhkan 4

orang yaitu manajer Bank Sampah, bagian admin, bagian pemilah dan penimbang,

bagian driver yang berkerja sesuai dengan spesifikasi perkerjaannya masing –

masing.

Gambar 4.5 Struktur Organisasi

1. Spesifikasi perkerjaan

a. Bagian Manager :

Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan

Pendidikan : Minimal SMP / Sederajat

Usia : Minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun

Domisili : Di sekitar kota semarang

b. Bagian Admin :

Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan

Pendidikan : Minimal SMP / Sederajat

Usia : Minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun

Domisili : Di sekitar kota semarang

c. Bagian Pemilah dan Penimbang :

Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan

Pendidikan : Minimal SMP / Sederajat

MANAGER

ADMIN PENIMBANG

DAN PEMILAH DRIVER

52

Usia : Minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun

Domisili : Di sekitar kota semarang

Syarat : Mengerti jenis – jenis sampah

d. Driver :

Jenis Kelamin : Laki – laki / Perempuan

Pendidikan : Minimal SMP / Sederajat

Usia : Minimal 17 tahun dan maksimal 50 tahun

Domisili : Di sekitar kota semarang

Syarat : bisa mengendarai mobil / motor, mempunyai sim

A dan C.

2. Deskripsi Perkerjaan

a. Bagian manager :

- Bertugas untuk mengatur jalannya usaha

b. Bagian admin :

- Bertugas membuat pembukuan keuangan

- Membuat laporan labarug

- Laporan arus kas

- Melakukan pembayaran hasil sampah warga yang telah di setorkan

c. Bagian pemilah dan penimbang :

- Memilah jenis – jenis sampah beradasarkan kriterinya masing –

masing

- Menimbang sampah yang di setorkan nasabah

d. Driver :

- Bertugas mengambil sampah di setiap rumah warga yang

mempunyai sampah terlalu banyak untuk di bawa sendiri ke bank

sampah

- mengirimkan sampah hasil pilah dari bank sampah ke pabrik daur

ulang

53

3. Seleksi

Proses seleksi akan dilakukan dengan cara mencari karyawan yang

bertempat tinggal di dekat dengan lokasi terlebih dahulu kemudian

mencari dan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan,

pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan

penempatan pada bidangnya masing - masing. Sumber daya manusia yang

ada harus mengerti permasalahan sampah dan mengerti pekerjaan bank

sampah dari deskripsi yang telah di jelaskan, kemudian barulah dilakukan

wawancara karyawan yang melamar. Setelah semuanya memenuhi syarat

maka dilakukan hubungan kerja.

4. Memberhentikan karyawan

Bila dirasa peforma dari karyawan mulai melemah, mulai tidak sopan

melayani nasabah dan apabila karyawan tidak jujur dalam menjalankan

tugasnya akan dilakukan pemberhentian karyawan. Selain itu karyawan

bisa juga mengundurkan diri dari perkerjaan dengan alasan yang cukup

jelas dan bisa di terima.

5. Memotifasi karyawan

Memberi semangat atau motifasi terhadap karyawan agar bekerja lebih

optimal dengan memberikan reward berupa uang tambahan bila melebihi

target yang di tentukan bank sampah. Dengan memberikan motifasi di

harapkan karyawan akan menjadi lebih semangat untuk berkerja di tambah

juga dengan uang bonus jika sampah yang dihasilkan melebihi target yang

telah di tentukan

54

4.7 Keuangan

a. Kebutuhan Dana

Anggaran biaya diperlukan agar Anda memahami berapa besar keuangan

yang diperlukan untuk membuat penjualan yang anda estimasikan. Dengan

adanya kebutuhan dana maka akan mengerti seberapa banyak dana yang

harus di kumpulkan untuk bisa memulai mebuka usaha tersebut

Table 4.10 Investasi Aktiva Tetap

No Peralatan Jumlah Harga

1 Mobil pick-up 1 Rp. 50.000.000

2 Timbangan 1 Rp 2000.000

3 Meja 2 Rp 500.000

4 Kursi 10 Rp 500.000

5 Kalkulator 2 Rp. 200.000

6 Golok 4 Rp 220.000

Total Rp 53.400.000

Table 4.11 Aktiva Lancar

No Peralatan Tahun Harga

1 Karung Bekas 1 Rp. 1.500.000

2 Alat Tulis 1 Rp 500.000

3 Tali Rafia 1 Rp 500.000

4 Tali Tambang 1 Rp 500.000

5 Listrik 1 Rp 200.000

6 Air 1 Rp 100.000

7 Bensin 1 Rp 500.000

8 Perawatan Mobil 1 Rp 500.000

9 BTKL 1 Rp 54.000.000

Total Rp 58.300.000

55

Table 4.12 Kebutuhan Dana

Kebutuhan

dana

Keterangan Biaya

Investasi Biaya aktiva tetap Rp 53.400.000

Oprasional Biaya aktiva lancar Rp 58.300.000

Biaya sewa Rp 30.000.000

Modal kerja Modal Usaha Rp 50.000.000

Total Rp 191.700.000

Tabel 4.13 Rata – Rata Keuntungan Penjualan

Jenis

Sampa

h

Harga beli

Sebelum di

Sortir

Jenis Sampah

Pilah

Harga jual

Sesudah di

Sortir/kg

Hasil

Pendapat

an/Kg

Plastic

Campur

Rp 3000 1. Putih Rp 5000 Rp2000

2. Ember Rp 4000 Rp 1000

3. PET besar Rp 5000 Rp 2000

4. PET kecil Rp 4000 Rp 1000

5. Gelas Rp 5500 Rp 2500

6. Hitam Rp 3000 Rp 0

7. Oli Rp 5500 Rp 2500

8. Mainan Rp 2000 Rp -1000

Logam

1

Rp 2500 9. Besi Super Rp 5000 Rp 2500

10. Besi Biasa Rp 4500 Rp 2000

Logam

2

Rp 20.000 11. Tembaga Rp 50.000 Rp 30.000

12. Alumunium Rp 20.000 Rp 0

13. Kuningan Rp 30.000 Rp 10.000

14. Timah Rp 20.000 Rp 0

56

Kertas Rp 1000 15. Kardus Rp 2000 Rp 1000

16. Marga Rp 1000 Rp 0

17. Kertas putih Rp 4000 Rp 3000

18. buram Rp 2000 Rp 1000

Botol

dan

kaca

Rp 1000 19. Botol kecil Rp 2000 Rp 1000

20. Botol besar Rp 3000 Rp 2000

21. Kaca Rp 1500 Rp 500

Jumlah rata – rata pendapatan Rp 63.000

/ 21 = Rp

3000

b. Laporan Laba Rugi

Table 4.14 Laporan Laba Rugi

Keterangan Periode

2018 2019 2020 2021 2022

Penambahan :

Pendapatan jasa 141.000.000 148.050.000 155.454.000 163.227.000 171.387.000

Pengurangan :

Overhead 15.600.000 16.380.000 17.199.000 18.058.950 18.961.898

Bi. Pemasaran 200.000 210.000 220.500 231.525 243.101

Bi. Gaji karyawan 54.000.000 56.700.000 59.535.000 62.511.750 65.637.338

Bi. Operasional 3.000.000 3.150.000 3.307.500 3.472.875 3.646.519

Bi. Sewa 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

Total Biaya-Biaya 102.800.000 106.440.000 110.262.000 114.275.100 118.488.856

EBT 38.200.000 41.610.000 45.192.000 48.951.900 52.898.144

Pajak (5%) 1.910.000 2.080.500 2.259.600 2.447.595 2.644.907

EAT 36.290.000 39.529.500 42.596.000 46.504.305 50.253.237

Perhitungan laba rugi

Pendapatan jasa : 5700kg x Rp 3000 (laba per kilo) = 141.000.000

Pendapatan jasa – total biaya = EBT

57

141.000.000 – 102.800.000 = 38.200.000

EBT - 5% = EAT

38.200.000 – 5% = 36.290.000

( Perhitungan tahun berikutnya sama sampai tahun 2022 )

c. Laporan Arus Kas

Analisa cash flow perusahaan dapat dijadikan sebagai dasar penelitian untuk

melihat sejauh mana aktivitas usaha secara akumulatif dapat meng-cover

dana yang diinvestasikan untuk menggerakan kegiatan operasional

perusahaan.

Tabel 4.15 Laporan Arus Kas

Keterangan Periode

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Kas Masuk

Bank Sampah - 141.000.000 148.050.000 155.454.000 163.227.000 171.387.000

Modal Sendiri 136.400.000 - - - - -

Total kas Masuk 136.400.000 141.000.000 148.050.000 155.454.000 163.227.000 171.387.000

Kas Keluar

Peralatan Usaha 53.400.000 - - - - -

Biaya Operasional 3.000.000 3.000.000 3.150.000 3.307.500 3.472.875 3.646.519

Sewa Tempat 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000

Bahan Baku

Usaha

50.000.000 - - - - -

Biaya overhead - 15.600.000 16.380.000 17.199.000 18.058.950 18.961.898

Bi. Seragam 500.000 500.000 525.000 551.250 578.813 607.754

Bi. Pemasaran - 200.000 210.000 220.500 231.525 243.101

Bi. Gaji Karyawan - 54.000.000 56.700.000 59.535.000 62.511.750 65.637.338

Total - 103.300.000 106.965.000 110.813.250 127.562.300 137.318.530

58

Perhitungan Laporan Arus Kas

1. Kas Masuk – Kas Keluar = Selisih

136.400.000 – 105.210.000 = 31.190.000

2. Selisih + Saldo Awal = Saldo Akhir

35.790.000 + 39.0004.500 = 74.794.5000

( perhitungan tahun berikutnya sama sampai tahun 2022)

d. NVP ( Net Present Value )

NPV atau Net Present Value ini banyak digunakan dalam penganggaran

modal untuk menganalisa profitabilitas dari sebuah proyek ataupun proyeksi

investasi.

Table 4.16 Net Present Value

Nilai NVP 41.139.155 (+) yang artinya investasi dikatakan layak dan dapat di

terima

Perhitungan NVP

Pajak (5%) - 1.910.000 2.080.500 2.259.600 2.447.595 2.644.907

Total Kas Keluar 136.400.000 105.210.000 109.045.500 113.072.850 117.301.508 121.741.517

Selisih - 35.790.000 39.004.500 42.381.150 45.925.492 49.645.483

Saldo Awal - - 35.790.000 74.794.500 117.175.650 163.101.141

Saldo Akhir - 35.790.000 74.794.500 117.175.650 163.101.141 212.746.624

Tahun Cash Flow NSFB 6% Present Value Cash Inflow

1 35.790.000 0,9434 33.764.286

2 39.004.500 0.8900 34.714.005

3 42.381.150 0.8396 35.583.213

4 45.925.492 0.7921 36.377.582

5 49.645.483 0.7473 37.100.069

Total PV Cash Flow 177.539.155

Outlays / Investasi 136.400.000

NVP 41.139.155

59

Cash Flow x NSFB ( nilai suku bunga ) = PV Cash Inflow

35.790.000x 0.9434 = 33.764.286 ( tahun berikutnya cara menghitungnya sama )

Total PV Cash Inflow – Outlays / Investasi = NVP

177.539.155 – 136.400.000 = 41.139.155

e. PI ( Profitabilitas Index )

metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan

datang dengan nilai investasi yang sekarang

Table 4.17 Perhitungan Profitabilitas Index )

PI 177.539.155

136.400.000

1.3016 > 1 (menguntungkan)

Nilai PI> 1 maka investasi dinyatakan layak atau bisa di terima

f. PP ( Payback Periode )

Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai

investasi melalui penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek

investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana

investasi.

=

= Rp 136.400.000

Rp 35.790.000

= 3 tahun 8 bulan

Payback Periode 3 tahun 8 bulan

Jangka waktu tersebut bisa di terima karena tidak melebihi dari 5 tahun