bab iv hasil dan pembahasanrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/2608/6/bab_iv.pdf65 . bab iv . hasil...
TRANSCRIPT
65
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab empat ini akan dibahas hasil serta pembahasan pada pengujian
otomasi sistem hidroponik yang telah dirancang oleh penulis berupa perangkat
keras dan perangkat lunak.
4.1 Hasil Pengujian Arduino Mega 2560 Pada pengujian program pada Arduino Mega 2560 melalui software
Arduino IDE dapat dilihat hasil yang telah di-upload. Lingkaran berwarna merah
pada Gambar 4.1 bertuliskan "Done Uploading" , yang berarti bahwa program
yang ditulis telah benar dan berhasil di-upload pada Arduino Mega 2560.
Gambar 4.1 Proses Upload Berhasil pada Arduino IDE
66
Program perintah yang dimasukan kedalam Arduino Mega 2560 merupakan
program untuk mengirimkan data menggunakan serial. Proses pengiriman Arduino
Mega 2560 harus terhubung dengan USB PC agar kita dapat menerima data yang
dikirim menggunakan menu serial monitor pada software Arduino IDE. Hasil dari
serial monitor dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Hasil pada Jendela Serial Monitor
Pada Gambar 4.2, jendela serial monitor menunjukkan bahwa data
yang dikirim sesuai dengan program perintah yang dibuat dan di-upload
pada Arduino Mega 2560. Dengan ini Arduino Mega 2560 dapat bekerja
dengan baik dan dapatdigunakan dalam pembuatan sistem.
67
4.2 Hasil Pengujian Sensor Modul SHT11
Gambar 4.3 Hasil Sensor Modul SHT11 pada Serial Monitor
Hasil pengujian pada sensor modul SHT11 pada Gambar 4.3 yang dibaca
oleh Arduino Mega 2560 dengan waktu pengambilan data setiap kelipatan satu
detik berjalan dengan baik. Nilai temperatur dan kelembaban akan berubah sesuai
dengan kondisi ruang lingkup disekitar sensor.
4.3 Hasil Pengujian Aktuator Air Conditioner (AC)
Pada pengujian aktuator air conditioner (AC) dengan nilai setpoint 24℃ yang
dikirim oleh sensor infra red serta pengujian dilakukan selama ±60 menit maka
didapatkan hasil data pada Tabel 4.1 serta grafik seperti Gambar 4.4.
68
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Aktuator Air Conditioner pada Setpoint 24℃
Waktu Pengujian = ±60 menit
Awal Temperatur = 29.12℃
Nilai Setpoint = 24.00℃
Menit Temperatur Menit Temperatur Menit Temperatur 1 28.26 21 24.36 41 23.5 2 27.6 22 24.31 42 23.48 3 27.18 23 24.24 43 23.44 4 26.82 24 24.18 44 23.41 5 26.57 25 24.08 45 23.41 6 26.28 26 24.06 46 23.36 7 26.06 27 24 47 23.34 8 25.88 28 23.92 48 23.32 9 25.56 29 23.83 49 23.32 10 25.52 30 23.82 50 23.31 11 25.33 31 23.81 51 23.32 12 25.16 32 23.74 52 23.32 13 25 33 23.74 53 23.28 14 24.9 34 23.67 54 23.25 15 24.8 35 23.65 55 23.24 16 24.72 36 23.65 56 23.28 17 24.61 37 23.61 57 23.33 18 24.5 38 23.58 58 23.31 19 24.46 39 23.58 59 23.32 20 24.4 40 23.54 60 23.28
Gambar 4.4 Hasil Grafik Pengujian Aktuator AC pada Setpoint 24℃
Gambar 4.4 merupakan hasil plotting output dari sumbu X dan sumbu Y
dengan waktu pengambilan data setiap satu menit dengan lama waktu pengujian
22
24
26
28
30
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27 30 33 36 39 42 45 48 51 54 57 60
Tem
pera
tur
( C)
Waktu (menit)
Pengujian AC - Setpoint 24
69
selama ±60 menit. Awal temperatur pada sekitar ruang lingkup sensor SHT11 bernilai
29.12℃ dengan nilai setpoint yang diinginkan yaitu 24℃ . Waktu temperatur menuju
nilai setpoint yang diinginkan berlangsung selama ±27 menit. Temperatur terakhir
pada pengujian didapatkan nilai 23.28℃ .
4.4 Hasil Pengujian Otomasi Sistem
Dari pengujian pada otomasi sistem, maka didapatkan perbedaan pada
nilai yang diambil. Pengujian dilakukan dengan 4 keadaan waktu yang berbeda,
yaitu pagi, siang, sore, dan malam dengan menggunakan nilai setpoint yang sama
yaitu 24℃ pada temperatur dan 80% pada kelembaban.
4.4.1 Pengujian pada Pagi Hari
Pada pengujian ini data diambil pada saat jam delapan pagi hari. Dengan
nilai setpoint yaitu 24℃ pada temperatur dan 80% pada kelembaban. Pengambilan
data dilakukan selama ±60 menit.
70
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Otomasi Sistem pada Pagi Hari
Temperatur Awal = 29.49℃ Kelembaban Awal = 61.93% Menit Temperatur Kelembaban Menit Temperatur Kelembaban
1 27.81 61.79 31 24.56 75.17 2 26.85 63.9 32 24.62 74.11 3 26.17 65.95 33 24.49 73.3 4 25.67 67.2 34 24.4 72.34 5 25.65 67.7 35 24.3 72.18 6 25.6 66.49 36 24.08 72.53 7 25.57 66.26 37 24.12 74.03 8 25.48 66.62 38 24.32 75.5 9 25.46 67.17 39 24.6 74.51 10 25.44 65.3 40 24.47 73.3 11 25.33 65.28 41 24.25 73.37 12 24 69.78 42 24.04 73.41 13 24.09 72.01 43 24 74.48 14 24.41 72.01 44 24.22 75.45 15 24.62 72.04 45 24.48 75.53 16 24.4 71.13 46 24.53 74.17 17 24.13 71.47 47 24.26 74.86 18 24.01 72.93 48 24.14 74.12 19 24.28 73.65 49 24 75.25 20 24.55 73.48 50 24.33 75.98 21 24.55 72.98 51 24.53 76.09 22 24.22 72.73 52 24.7 72.91 23 24.02 72.82 53 24.2 73.91 24 24.1 74.36 54 24.03 72.77 25 24.37 74.63 55 23.65 75.7 26 24.6 74.46 56 23.49 75.26 27 24.44 73.4 57 24.09 77.38 28 24.2 73.77 58 24.64 76.33 29 23.96 74.56 59 24.84 74.62 30 24.28 75.11 60 24.57 74.12
Pada Tabel 4.2 menunjukkan hasil pada pengujian otomasi sistem pada pagi
hari dengan pengujian selama ±60 menit dan pengambilan data setiap satu menit
sekali. Hasil plotting grafik pada pengujian pagi hari selama ±60 menit dapat dilihat
pada LAMPIRAN 3. Berikut hasil plotting dari nilai temperatur dan kelembaban
selama 14 menit, dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6.
71
Gambar 4.5 Hasil Grafik Temperatur selama 14 Menit pada Pagi Hari
Gambar 4.6 Hasil Grafik Kelembaban selama 14 Menit pada Pagi Hari
Pada awal pengujian pagi hari didapatkan dengan nilai awal temperatur
29.49℃ dan nilai awal kelembaban berada pada 61.93%. Nilai temperatur berada
pada setpoint pada saat menit ke-12, dengan nilai tepat 24℃ tetapi pada saat yang
sama nilai kelembaban berada pada 69.78%, sedangkan nilai setpoint yang
diinginkan berada pada 80%, sehingga nilai keluaran error 12.27%.
Nilai kelembaban tertinggi yang mendekati setpoint pada saat menit ke-57,
berada pada nilai 77.38% dan pada saat yang sama nilai temperatur pada nilai
23
25
27
29
31
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tem
pera
tur (
C)
Waktu (Menit)
Grafik Temperatur
55
60
65
70
75
80
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kele
mba
ban
(%)
Waktu (Menit)
Grafik Kelembaban
72
24.09 ℃, dengan nilai kelembaban yang belum memenuhi setpoint maka
didapatkan nilai error 3.27%.
Kenaikan temperatur terjadi setelah nilai mencapai setpoint 24℃ pada
menit ke-12, setelah itu sistem memerintahkan aktuator AC agar menstabilkan
temperatur dengan menaikkan temperatur pada aktuator AC agar tidak melewati
nilai setpoint temperatur yang telah ditentukan.
73
4.4.2 Pengujian pada Siang Hari
Pada pengujian ini data diambil pada saat jam dua siang hari. Dengan nilai
setpoint yaitu 24℃ pada temperatur dan 80% pada kelembaban. Pengambilan data
dilakukan selama ±60 menit.
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Otomasi Sistem pada Siang Hari
Temperatur Awal = 30.54 Kelembaban Awal = 55.54 Menit Temperatur Kelembaban Menit Temperatur Kelembaban
1 29.2 56.81 31 24.2 73.91 2 28.75 58.12 32 24.03 72.77 3 28.23 59.19 33 23.65 75.7 4 26.7 68.39 34 23.49 75.26 5 26.45 66.7 35 24.09 77.38 6 26.32 65.74 36 24.64 76.33 7 25.76 72.72 37 24.84 74.62 8 25.15 70.02 38 24.57 74.12 9 25.13 69.05 39 24.3 74.26 10 24.86 75.53 40 24.02 75.24 11 24.79 69.79 41 23.63 77.29 12 24.72 76.92 42 24.28 77.23 13 25.01 72.23 43 24.68 76.47 14 25.01 72.83 44 24.92 75.23 15 24.82 71.69 45 24.45 74.67 16 24.76 70.32 46 24.08 75.26 17 24.69 69.4 47 23.78 75.44 18 24.59 70.04 48 23.8 80.08 19 24.56 68.86 49 24.47 77.75 20 24.12 69.04 50 24.83 77.01 21 24.18 71.99 51 24.5 75.18 22 24.79 71.91 52 24.21 75.12 23 25.16 71.72 53 23.89 75.67 24 25 69.91 54 23.88 78.08 25 24.62 70.12 55 24.35 78.29 26 23.65 72.83 56 24.78 77.55 27 23.8 77.72 57 25.04 77.09 28 24 77.52 58 24.39 73.7 29 24.68 74.36 59 24.02 75.24 30 24.7 71.91 60 23.63 77.29
74
Pada Tabel 4.3 menunjukkan hasil pada pengujian otomasi sistem pada siang
hari dengan pengujian selama ±60 menit dan pengambilan data setiap satu menit
sekali. Hasil plotting grafik pada pengujian pagi hari selama ±60 menit dapat dilihat
pada LAMPIRAN 4. Berikut hasil plotting dari nilai temperatur dan kelembaban
selama 28 menit, dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 4.7 dan Gambar 4.8.
Gambar 4.7 Hasil Grafik Nilai Temperatur selama 28 Menit pada Siang Hari
Gambar 4.8 Hasil Grafik Nilai Kelembaban selama 28 Menit pada Siang Hari
232425262728293031
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Tem
pera
tur (
C)
Waktu (Menit)
Grafik Temperatur
55
60
65
70
75
80
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
Kele
mba
ban
(%)
Waktu (Menit)
Grafik Kelembaban
75
Pada awal pengujian siang hari didapatkan dengan nilai awal temperatur
30.54℃ dan nilai awal kelembaban berada pada 55.54%. Pada temperatur
memenuhi nilai setpoint pada saat menit ke-26, dengan nilai 23.65℃ tetapi
setpoint yang diinginkan yaitu 24℃ maka didapatlah nilai keluaran error 1.46%
dan pada saat yang sama nilai kelembaban berada pada 72.83%, sedangkan nilai
setpoint yang diinginkan berada pada 80%, sehingga nilai keluaran error sebesar
8.96%.
Pada menit ke-48, kelembaban memenuhi nilai setpoint dengan nilai
80.08% sedangkan pada waktu yang sama nilai temperatur berada pada 23.8℃,
akan tetapi setpoint yang diinginkan yaitu 24℃ maka didapatlah nilai keluaran
error sebesar 0.83%.
Kelembaban mengalami ketidakstabilan pada saat menit ke-4 sampai
dengan menit ke-24. Setelah menit ke-24 nilai kelembaban berjalan mendekati
nilai setpoint pada kelembaban yaitu 80%.
4.4.3 Pengujian Pada Sore Hari
Pada pengujian ini data diambil pada saat jam empat sore hari. Dengan
nilai setpoint yaitu 24℃ pada temperatur dan 80% pada kelembaban. Pengambilan
data dilakukan selama ±60 menit.
76
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Otomasi Sistem Pada Sore Hari
Temperatur Awal = 28.44 Kelembaban Awal 64.37 Menit Temperatur Kelembaban Menit Temperatur Kelembaban
1 27.15 71.79 31 24.15 73.49 2 26.73 66.3 32 23.98 75.08 3 26.3 67.67 33 24.29 76.56 4 25.96 68.41 34 24.58 77.58 5 25.56 68.37 35 24.96 76.82 6 25.27 70.69 36 24.54 76.79 7 24.6 76.42 37 24.3 77.24 8 24.58 73.89 38 24.73 76.33 9 24.92 73.92 39 24.92 76.93 10 25.27 73.84 40 25.01 74.82 11 25.39 71.77 41 24.94 73.85 12 25.21 71.48 42 24.76 73.44 13 24.78 73.77 43 24.42 74.58 14 24.3 74.95 44 24.2 74.23 15 24.29 74.12 45 24.1 74.77 16 24.26 72.43 46 23.87 79.23 17 24.17 73.24 47 24.39 77.84 18 24 74.73 48 24.56 78.99 19 24.37 77.3 49 24.72 78.12 20 24.78 75.86 50 24.88 73.54 21 24.59 75.86 51 24.3 76.85 22 24.3 75.66 52 24.18 78.44 23 23.96 75.73 53 24.6 78.07 24 24.18 76.96 54 24.8 78.17 25 24.54 76.71 55 24.98 78.76 26 24.64 79.31 56 24.83 76.86 27 24.76 74.04 57 24.78 77.57 28 24.64 73.58 58 24.58 77.58 29 24.46 73.41 59 24.96 76.82 30 24.14 77.79 60 24.54 76.79
Pada Tabel 4.4 menunjukkan hasil pada pengujian otomasi sistem pada sore
hari dengan pengujian selama ±60 menit dan pengambilan data setiap satu menit
sekali. Hasil plotting grafik pada pengujian pagi hari selama ±60 menit dapat dilihat
pada LAMPIRAN 5. Berikut hasil plotting dari nilai temperatur dan kelembaban,
dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 4.9 dan Gambar 4.10.
77
Gambar 4.9 Hasil Grafik Nilai Temperatur selama 20 Menit pada Sore Hari
Gambar 4.10 Hasil Grafik Nilai Kelembaban selama 20 Menit pada Sore Hari
Pada awal pengujian sore hari didapatkan dengan nilai awal temperatur
28.44℃ dan nilai awal kelembaban berada pada 64.37%. Hasil grafik pada
kelembaban mengalami kenaikan pada menit ke-7 mengakibatkan pada
temperatur mengalami kenaikan pada menit ke-8 sampai menit ke-11. Selanjutnya
temperatur berjalan menuju setpoint.
23
24
25
26
27
28
29
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tem
pera
tur (
C)
Waktu (Menit)
Grafik Temperatur
60
65
70
75
80
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kele
mba
ban
(%)
Waktu (Menit)
Grafik Kelembaban
78
Nilai temperatur berada pada setpoint pada saat menit ke-18, dengan nilai
tepat 24℃ tetapi pada saat yang sama nilai kelembaban berada pada 74.73%,
sedangkan nilai setpoint yang diinginkan berada pada 80%, sehingga nilai
keluaran error-nya 6.59%.
Nilai kelembaban tertinggi yang mendekati setpoint pada saat menit ke-26,
berada pada nilai 79.31% dengan nilai kelembaban yang belum memenuhi
setpoint 80% maka didapatkan nilai error sebesar 0.83% dan pada saat yang sama
nilai temperatur pada nilai 24.64 ℃, akan tetapi setpoint yang diinginkan yaitu
24℃ maka didapatlah nilai keluaran error sebesar 2.67%.
4.4.4 Pengujian Pada Malam Hari
Pada pengujian ini data diambil pada saat jam tujuh malam hari. Dengan
nilai setpoint yaitu 24℃ pada temperatur dan 80% pada kelembaban. Pengambilan
data dilakukan selama ±60 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚.
79
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Otomasi Sistem Pada Malam Hari
Temperatur Awal = 28.7 Kelembaban Awal = 70.03 Menit Temperatur Kelembaban Menit Temperatur Kelembaban
1 27.62 72.49 31 24.06 76.32 2 27.23 74.92 32 23.9 76.34 3 26.82 72.9 33 23.72 76.47 4 26.43 73.2 34 23.52 76.54 5 26.15 74.01 35 23.46 76.66 6 25.53 74.58 36 24.52 79.63 7 26.07 77.68 37 25.26 79.09 8 25.11 75.79 38 25.71 78.11 9 24.95 76.03 39 24.79 74.74 10 24.7 75.9 40 24.44 75.14 11 24.52 76.08 41 24.2 75.59 12 24.36 76.17 42 23.88 75.79 13 24.22 76.65 43 23.64 75.97 14 24.12 76.25 44 23.46 76.2 15 23.97 76.1 45 23.37 76.21 16 24.18 78.44 46 23.3 76.17 17 25.54 78.32 47 23.24 76.08 18 25.24 77.26 48 23.18 76.11 19 25.11 75.06 49 23.12 75.86 20 24.82 75.52 50 23.08 75.8 21 24.54 75.71 51 23.4 75.67 22 24.27 75.82 52 23.59 75.14 23 24.09 76.22 53 23.64 74.99 24 23.97 76.03 54 23.64 74 25 23.9 75.99 55 23.62 74.73 26 25.3 78.51 56 23.65 74 27 25.77 77.91 57 23.71 73.35 28 25.18 75.86 58 23.71 73.21 29 24.65 75.21 59 23.7 72.73 30 24.3 75.77 60 24.03 73.59
Pada Tabel 4.5 menunjukkan hasil pada pengujian otomasi sistem pada malam
hari dengan pengujian selama ±60 menit dan pengambilan data setiap satu menit
sekali. Hasil plotting grafik pada pengujian pagi hari selama ±60 menit dapat dilihat
pada LAMPIRAN 6. Berikut hasil plotting dari nilai temperatur dan kelembaban
selama 14 menit, dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 4.11 dan Gambar 4.12.
80
Gambar 4.11 Hasil Grafik Nilai Temperatur selama 17 Menit pada Malam Hari
Gambar 4.12 Hasil Grafik Nilai Temperatur selama 17 Menit pada Malam Hari
Pada awal pengujian malam hari ini didapatkan dengan nilai awal temperatur
28.7℃ dan nilai awal kelembaban berada pada 70.03%. Kenaikan pengaruh
kelembaban terjadi pada menit ke-6 sampai menit ke-7, mengakibatkan terjadinya
kenaikan pada nilai temperatur. Selanjutnya keadaan temperatur turun menuju
setpoint.
23
24
25
26
27
28
29
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Tem
pera
tur (
C)
Waktu (menit)
Grafik Temperatur
68
70
72
74
76
78
80
82
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kele
mba
ban
(%)
Waktu (menit)
Grafik Kelembaban
81
Nilai temperatur memenuhi nilai setpoint pada saat menit ke-15 dengan
nilai 23.97℃, tetapi setpoint yang diinginkan yaitu 24℃ maka didapatlah nilai
keluaran error sebesar 0.13% dan pada saat yang sama nilai kelembaban berada
pada 76.1%, sedangkan nilai setpoint yang diinginkan berada pada 80%, sehingga
nilai keluaran error sebesar 4.88%.
Pada menit ke-36, kelembaban mendekati nilai tertinggi setpoint dengan
nilai 79.63% dengan nilai kelembaban yang belum memenuhi setpoint 80% maka
didapatkan nilai error sebesar 0.46% sedangkan pada waktu yang sama nilai
temperatur berada pada 24.52℃, akan tetapi setpoint yang diinginkan yaitu 24℃
maka didapatlah nilai keluaran error sebesar 2.17%.
Tabel 4.6 Respon Sistem pada Temperatur
Waktu Overshoot (%) Rise Time (menit) Settling Time (menit) Pagi 3.5 9 5 Siang 4.3 21 5 Sore 4.2 15 5
Malam 4.2 15 5
Tabel 4.7 Respon Sistem pada Kelembaban
Waktu Overshoot (%) Rise Time (menit) Settling Time (menit) Pagi 3.28 46 1 Siang 0.1 39 7 Sore 0.86 21 20
Malam 0.46 29 1
Pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 adalah hasil dari respon sistem pada setiap waktu
pada pengujian. Rumus perhitungan dapat dilihat pada bab II, sub bab 4.2 Respon
Sistem, halaman 13. Pada temperatur rata-rata overshoot dari ke semua waktu
82
didapatkan nilai 4.05%, pada rise time temperatur didapatkan nilai yang paling tinggi
yaitu 21 menit dari 10% menuju 90%, dikarenakan temperatur awal yang tinggi
membuat nilai rise time lebih lama dibandingkan dengan waktu lainnya. Settling time
pada temperatur pada semua waktu bernilai sama yaitu 5 menit menuju steady state.
Sedangkan pada respon sistem pada kelembaban, nilai overshoot tertinggi pada
saat pagi hari, sedangkan overshoot terendah pada waktu siang dengan nilai 0.1. Rise
time tertinggi terjadi saat waktu pagi dikarenakan kelembaban selalu mengikuti
temperatur dan rule yang telah dibuat sehingga menyeimbangkan agar meminimalisir
temperatur agar tidak overshoot berlebihan. Pada settling time nilai tertinggi terjadi
pada sore hari dengan waktu 20 menit menuju steady state dikarenakan kelembaban
selalu mengikuti temperatur dan rule yang telah ditentukan.
Nilai sistem temperatur dan kelembaban keduanya terkait, hal ini
mengakibatkan jika nilai kelembaban naik secara signifikan maka nilai temperatur
mengalami perubahan yang mengakibatkan menjauhi titik setpoint.
Berikut pada Tabel 4.8 adalah nilai perbandingan kelembaban pada tiap pot
yang ada pada otomasi sistem. Pada Gambar 4.13 merupakan gambar letak posisi pot
tampak atas.
Gambar 4.13 Letak Posisi Pot Tampak Atas
83
Tabel 4.8 Perbandingan Kelembaban Tiap Pot
Pot ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 Kelembaban Awal 65% 63% 63% 64% 66% 63% 63% 66%
Kelembaban Akhir 85% 90% 90% 91% 90% 90% 90% 89%
Pada otomasi sistem hidroponik terdapat delapan buah pot dengan tiap pot
dilakukan pengujian terhadap nilai kelembaban. Pengujian ini bekerja
menggunakan rule fuzzy yang telah ditetapkan. Pengujian kelembaban setiap pot
diambil selama 10 menit dan didapatkan hasil pada Tabel 4.8. Pada pengujian
didapatkan hasil nilai kelembaban keseluruhan pada delapan pot dengan nilai
kelembaban rata-rata yaitu 89.37%
Hasil dari tugas akhir ini tidak memberikan informasi balik mengenai baik atau
buruk dari hasil tanaman. Telah diujicobakan pembibitan menggunakan sistem pada
tugas akhir dibagi menjadi dua yaitu dengan menggunakan sistem dan non-sistem
(penanaman menggunakan tanah). Perbedaan hasil tanaman dapat dilihat pada
LAMPIRAN 7.