bab iv efusi pleura
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 BAB IV efusi pleura
1/3
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada kasus ini didapatkan wanita 68 tahun datang dengan keluhan sesak.
Pasien datang ke IGD RSML dengan keluhan sesak sejak 2 bulan ini. Sesak
dirasakan membaik jika duduk dan memburuk jika psisi tidur. !ika berjalan
sering ngngsrng dan saat tidur butuh " bantal agar tidak sesak. Pasien sudah
berbat ke pa#iran dengan dr. Ganis Sp.P dikatakan ada paru$paru basah diberi
bat kapsul dan disuruh kntrl tiap 2 minggu. Selama berbat sudah pernah
disedt pada dada kanan % kali. Sejak % bulan ini pasien juga mengeluh batuk
berdahak warna putih terkadang dahakn&a ber#ampur warna merah seperti darah.
Demam disangkal. Mual dan muntah disangkal. Sejak 2 bulan ini na'su makan
dan berat badan juga turun sekitar ()kg. pasien juga mengeluh sering berkeringat
malam. *+* dan *+, lan#ar dalam batas nrmal.
Pada riwa&at pen&akit dahulu dan pen&akit keluarga ken#ing manis
disangkal- hipertensi- pengbatan paru 6 bulan- riwa&at batuk lama- riwa&at
terkena kanker atau tumr disangkal. Di rumah ada &ang merkk anakn&a.
Pada pemeriksaan 'isik didapatkan GS %"6- tekanan darah (28/08mmhg-
nadi ((61/menit- RR 281/menit- temp 6-0 . Pada pemeriksaan kepala/leher
didapatkan d&spneu3. Pupil bulat iskr- re'le1 #aha&a 3/3- pupiliskr diameter
mm / mm. 4idak ada de5iasi trakea- pembesaran ,G* $7 dan tidak ada
peningkatan !P. Pada Inspeksi thrak didapatkan pergerakan na'as dan dinding
tidak simetris- kanan tertinggal- retraksi dinding dada 3/3- jejas$/$. Pada palpasi
Stem 'remitus menurun/9. Pada perkusi redup/snr. Pada auskultasi didapatkan
-
8/18/2019 BAB IV efusi pleura
2/3
esikuler menurun/37- whee:ing $/$7- rnkhi $/$7. Pada inspeksi dan palpasi
jantung didapatkan iktus krdis kuat angkat. Pada perkusi kesan jantung dalam
batas nrmal. Pada inspeksi abdmen dan ekstrimitas dalam batas nrmal.
Pada pemeriksaan penunjang labratrium didapatkan peningkatan
di''#unt (/(/;)/"/- L
-
8/18/2019 BAB IV efusi pleura
3/3
adan&a e'usi pleura maligna. Sesuai dengan S&ahruddin < dkk mengatakan bahwa
diagnsis e'usi pleura ganas didasarkan pada si'at keganasan se#ara klinis- &aitu
#airan eksudat &ang serohemoragik/ hemoragik - berulang- masi'- tidak respns
terhadap antiin'eksi atau sangat prdukti' meskipun telah dilakukan
torakosentesis untuk mengurangi 5lume #airan intrapleura. Pada pemeriksaan
sitlgi didapatkan tumr marker 2 9RM 8lpm membantu
memenuhi kebutuhan ksigen- #airan in'us &ang diberikan ringer asetat ()))##/2%
jam. Diberikan juga antibitik #e'tria1n untuk mengurangi kemungkinan
terjadin&a e'usi karena in'eksi. Metami:le dan ranitidin sebagai terapi
simtmatik. Pleurdesis perlu dipertimbangkan pada kasus ini namun sebelum
dilakukan perlu dilakukan pemeriksaan sitlgi #airan pleura p= dan gluksa
untuk mengetahui kemungkinan prgnsis. *erdasarkan penelitia kadar p= ? 0-2)
dan kadar gula ? 6) mg/dl telah dihubungkan dengan harapan hidup &ang singkat
rerata harapan hidup han&a (-; bulan7. Pada kasus tersebut- traksintesis
berulang dapat menjadi tindakan alternati'.