bab iv asp(edited)

16
Arief Putra (1101103010044) Mulyadi (1101103010075) Mugtafillah RM (1101103010103)

Upload: arief-putra

Post on 23-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Arief Putra (1101103010044)Mulyadi (1101103010075)Mugtafillah RM (1101103010103)

  • KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUBLIKAnggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran finansial.Penganggaran: proses/metoda untuk mempersiapkan anggaran.Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk program/aktivitas.Aspek-aspek anggaran sektor publik:PerencanaanPengendalianAkuntabilitasProses penganggaran akan efektif bila diawasi oleh lembaga pengawas khusus (oversight body) yang bertugas mengontrol proses perencanaan & pengendalian anggaran

  • PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIKSecara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan:berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja); danberapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan).

  • PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIKAnggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan tingkat kebutuhan masyarakat Pemerintah mewakili kepentingan rakyat, uang yang dimiliki pemerintah adalah uang rakyat Anggaran menunjukan rencana pemerintah untuk membelanjakan uang rakyat tersebut Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu:Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat.

  • FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIKAnggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu: (1) sebagai alat perencanaan, (2) alat pengendalian, (3) alat kebijakan fiskal, (4) alat politik, (5) alat koordinasi dan komunikasi, (6) alat penilaian kinerja, (7) alat motivasi, dan (8) alat menciptakan ruang publik

  • Anggaran Sebagai Alat PerencanaanAnggaran sebagai alat perencanaan digunakan untuk: merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaannya, mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, danmenentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

  • Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu:Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;Menghitung selisih anggaran (favourable dan unfavourable variances);Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tidak dapat dikendalikan (uncontrollable) atas suatu varians;Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya

  • Anggaran Sebagai Alat Kebijakan Fiskal (Fiscal Tool)Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.

  • Anggaran Sebagai Alat Politik (Political Tool)Anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. anggaran publik juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berapa yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan

  • Anggaran Sebagai Alat MotivasiAnggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. target anggaran hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi, namun juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai. Anggaran Sebagai alat untuk Menciptakan Ruang PublikAnggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.

  • JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIKDua jenis anggaran sektor publik:1. Anggaran operasional (operation/recurrent budget)2. Anggaran modal (capital/investment budget)

  • PRINSIP-PRINSIP ANGGARAN SEKTOR PUBLIKOtorisasi oleh legislatif; harus diotorisasi legislatif sebelum eksekutif membelanjakan anggaran tersebut.Komprehensif; menunjukkan semua penerimaan & pengeluaran pemerintahKeutuhan anggaran; penerimaan & belanja pemerintah terhimpun dalam general fund.Nondiscretionary appropriation; jumlah yang disetujui dewan legislatif harus termanfaatkan secara ekonomis, efisien & efektifPeriodik; anggaran merupakan proses periodik (tahunan atau multitahunan)Akurat; estimasi anggaran tidak memasukkan hidden reserve yang dapat menjadi kantong pemborosan & inefisiensi anggaran, serta dapat memunculkan underestimate pendapatan & overestimate pengeluaran.Jelas; sederhana, dapat dipahami, dan tidak membingungkanDiketahui publik; diinformasikan kepada masyarakat luas

  • PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK Proses penyusunan anggaran mempunyai empat tujuan, yaitu:Membantu pemerintah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antarbagian dalam lingkungan pemerintah.Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan.Memungkinkan bagi pemerintah untuk memenuhi prioritas belanja.Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada DPR/DPRD dan masyarakat luas.

    Faktor dominan yang terdapat dalam proses penganggaran adalah:Tujuan dan target yang hendak dicapaiKetersediaan sumber daya (faktor-faktor produksi yang dimiliki pemerintah)Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan targetFaktor-faktor lain yang mempengaruhi anggaran, seperti: munculnya peraturan pemerintah yang baru, fluktuasi pasar, perubahan sosial dan politik, bencana alam, dan sebagainya.

  • PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM SIKLUS ANGGARAN Tahap Persiapan Anggaran (Budget Preparation)Tahap Ratifikasi Anggaran (Approval/ratification)Tahap Pelaksanaan Anggaran (Implementation)Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran (Reporting & Evaluation)

  • PERMASALAHAN DALAM PROSES PENGANGGARAN Tahap Perencanaan dan Persiapan AnggaranPermasalahan yang sering muncul dalam tahap perencanaan dan persiapan anggaran adalah munculnya senjangan anggaran (budgetary slack) dan rendahnya tingkat partisipasi dalam proses anggaran Tahap RatifikasiPermasalahan yang sering terjadi pada tahap ratifikasi adalah lemahnya peran dewan legislatif dalam pengesahaan anggaran. Tahap ImplementasiPada tahap implementasi anggaran permasalahan yang muncul adalah terjadinya revisi anggaran atau mungkin juga dilakukannya virement (perubahan jumlah nominal pos-pos dalam anggaran namun tidak mengubah jumlah total anggaran)Tahap Pelaporan AnggaranPermasalah dalam tahap pelaporan anggaran adalah tidak adanya indikator kinerja yang memadai untuk mengukur kinerja. Selain itu, belum dihasilkannya laporan keuangan yang komprehensif, yang ada baru berupa nota perhitungan anggaran dan laporan surplus dan defisit. Permasalahan lain adalah orientasi pelaporan pertanggungjawaban yang bersifat vertical reporting, dan belum bersifat horizontal reporting

  • PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROSES ANGGARAN Pihak-pihak yang terlibat dalam proses anggaran dapat dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu:EksekutifLegislatifMasyarakat