bab iv analisis 4.1 gambaran umum analisis...

51
66 BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancangan Analisis dalam perancangan smart masjid ini dilakukan untuk mengetahui alternatif-alternatif apa saja yang dapat terjadi dalam proses perancangan. Dari alternatif tersebut kemudian dipilih salah satu yang terbaik, yang nantinya akan digunakan sebagai konsep dalam perancangan smart masjid ini. Secara umum, terdapat beberapa tahapan dalam proses analisis. Dalam perancangan smart masjid ini, prosesnya dimulai dengan melakukan analisis kawasan untuk menentukan lokasi perancangan yang tepat untuk perancangan smart masjid ini. Selanjutnya dilakukan analisis fungsi untuk menentukan fungsi- fungsi apa saja yang terakomodasi dalam perancangan smart masjid ini. Hal ini terkait dengan tujuan perancangan smart masjid yang memiliki fungsi ibadah, pendidikan, ekonomi, dan pengembangan masyarakat. Tujuan perancangan tersebut dijabarkan dalam analisis fungsi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat sekitar tapak, sehingga hasil perancangan yang diperoleh nantinya dapat tepat sasaran dan tujuan perancangan dapat terpenuhi. Setelah melakukan analisis fungsi, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis aktivitas dan pengguna. Analisis aktivitas dan pengguna berfungsi sebagai dasar dalam penentuan kebutuhan dan dimensi ruang pada smart masjid. Selanjutnya hasil analisis ruang dibawa ke analisis tapak untuk diolah sehingga mendapatkan alternatif perancangan yang sesuai. Untuk lebih jelasnya konsep berpikir dalam perancangan smart masjid ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Upload: phamnguyet

Post on 16-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

66

BAB IV

ANALISIS

4.1 Gambaran Umum Analisis Perancangan

Analisis dalam perancangan smart masjid ini dilakukan untuk mengetahui

alternatif-alternatif apa saja yang dapat terjadi dalam proses perancangan. Dari

alternatif tersebut kemudian dipilih salah satu yang terbaik, yang nantinya akan

digunakan sebagai konsep dalam perancangan smart masjid ini.

Secara umum, terdapat beberapa tahapan dalam proses analisis. Dalam

perancangan smart masjid ini, prosesnya dimulai dengan melakukan analisis

kawasan untuk menentukan lokasi perancangan yang tepat untuk perancangan

smart masjid ini. Selanjutnya dilakukan analisis fungsi untuk menentukan fungsi-

fungsi apa saja yang terakomodasi dalam perancangan smart masjid ini. Hal ini

terkait dengan tujuan perancangan smart masjid yang memiliki fungsi ibadah,

pendidikan, ekonomi, dan pengembangan masyarakat. Tujuan perancangan

tersebut dijabarkan dalam analisis fungsi yang disesuaikan dengan kondisi

lingkungan masyarakat sekitar tapak, sehingga hasil perancangan yang diperoleh

nantinya dapat tepat sasaran dan tujuan perancangan dapat terpenuhi.

Setelah melakukan analisis fungsi, langkah selanjutnya adalah melakukan

analisis aktivitas dan pengguna. Analisis aktivitas dan pengguna berfungsi sebagai

dasar dalam penentuan kebutuhan dan dimensi ruang pada smart masjid.

Selanjutnya hasil analisis ruang dibawa ke analisis tapak untuk diolah sehingga

mendapatkan alternatif perancangan yang sesuai. Untuk lebih jelasnya konsep

berpikir dalam perancangan smart masjid ini dapat dilihat pada gambar berikut

ini:

Page 2: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

67

Gambar 4.1. Skema konsep berpikir dalam analisis perancangan smart masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

4.2 Analisis Kawasan

4.2.1 Dasar Pemilihan Tapak

Dalam rancangannya, lingkup pelayanan smart masjid ini direncanakan

berskala regional, sehingga dalam proses pemilihan lokasi tapak harus disesuaikan

dengan peruntukan lokasi yang ada. Sebelumnya telah dipilih tiga alternatif lokasi

tapak untuk perancangan smart masjid ini yakni lokasi pertama berada di jalan

Panji Suroso, Kecamatan Blimbing, Malang, lokasi kedua di jalan Ikan Tombro,

Kelurahan Mojolangu, Malang dan lokasi ketiga di jalan Soekarno Hatta,

Kelurahan Tunjungsekar, Malang. Lokasi ketiga alternatif tapak dapat dilihat pada

gambar di bawah ini:

Page 3: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

68

Gambar 4.2. Alternatif lokasi tapak perancangan

(sumber: hasil analisis, 2012)

Berdasarkan arahan rancangan peraturan daerah Kota Malang Tahun 2011

tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

dalam paragraf 8 pasal 42 ayat 2 disebutkan bahwa rencana kawasan peruntukan

peribadatan untuk wilayah Kota Malang sub pusat Malang Utara meliputi:

a. Pengembangan masjid di Kelurahan Tasikmadu, Tunggulwulung, Merjosari,

Tulusrejo dan Tunjungsekar dengan luas empat hektar

b. Pengembangan musholla di Kelurahan Mojolangu, Lowokwaru dan Dinoyo

dengan luas satu koma lima hektar.

Selain itu juga terdapat ketentuan dalam pembangunan tempat peribadatan

sebagaimana tercantum dalam penjelasan ketentuan peraturan zonasi kawasan

peruntukan peribadatan pasal 57 ayat (2) huruf b butir 8 menjelaskan bahwa:

1. Sarana peribadatan tidak diperbolehkan dibangun pada ruang industri dan

pertanian.

2. Jenis penggunaan ruang yang diperbolehkan meliputi Ruang Terbuka Hijau

(RTH), permukiman, perdagangan dan jasa serta perkantoran.

Page 4: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

69

3. Sarana ibadah yang dikembangkan dalam satu zona tersendiri meliputi sarana

ibadah tingkat pelayanan kecamatan atau lebih besar.

4. Sarana peribadatan dengan skala pelayanan lebih rendah dari tingkat

kecamatan tidak dikembangkan dalam satu zona tersendiri namun merupakan

satu kesatuan dengan permukiman (bagian dari fasilitas perumahan); dan

5. Fasilitas peribadatan dengan skala pelayanan lebih besar atau sama dengan

tingkat kecamatan dikembangkan dengan jalan akses minimum jalan

kolektor.

Dari ketentuan tersebut dijabarkan kembali menjadi beberapa kriteria dalam

pemilihan lokasi tapak untuk perancangan smart masjid ini. Kriteria ini dibuat

berdasarkan ketentuan pemerintah tersebut, yakni:

1. Tapak harus terletak minimum pada jalan kolektor

2. Tapak berada di Kelurahan Tasikmadu, Tunggulwulung, Merjosari, Tulusrejo

dan Tunjungsekar untuk perancangan tempat peribadatan berskala besar atau

terletak di Kelurahan Mojolangu, Lowokwaru dan Dinoyo untuk perancangan

berskala lebih kecil. Selain lokasi tapak diatas, pemilihan lokasi tapak

diperbolehkan memakai area Ruang Terbuka Hijau (RTH), permukiman,

perdagangan dan jasa serta perkantoran.

3. Pemilihan lokasi disesuaikan dengan populasi agama di sekitarnya.

Ketiga kriteria tersebut menjadi dasar dalam pemilihan lokasi tapak untuk

perancangan smart masjid ini. Proses pemilihan lokasi tapak dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Page 5: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

70

Tabel 4.1. Analisis pemilihan lokasi tapak perancangan

Tapak harus

terletak

minimum

pada jalan

kolektor

Tapak terletak pada

jalur kolektor primer

Tapak terletak pada

jalur kolektor sekunder

Tapak terletak pada

jalur kolektor primer

Lokasi tapak

harus sesuai

dengan

peruntukan

lokasi

Tapak berada di luar

daerah Malang sub

pusat Malang Utara.

Peruntukan lahan tidak

diketahui

Terletak di Kelurahan

Mojolangu.

Peruntukan untuk

tempat ibadah berskala

kecil

Terletak di Kelurahan

Tunjungsekar.

Peruntukan untuk

tempat ibadah berskala

besar

Pemilihan

lokasi

disesuaikan

dengan

populasi

agama di

sekitarnya.

Populasi penduduk di

sekitar tapak multi

agama dengan

dominan utama agama

Islam

Populasi agama di

sekitar tapak dominan

Islam

Populasi penduduk di

sekitar tapak multi

agama dengan

dominan utama agama

Islam

Keputusan

Peruntukan lokasi

tapak tidak diketahui

karena berada di luar

area Malang Utara.

Tapak tidak dipilih

untuk perancangan

smart masjid ini.

Peruntukan tapak

untuk perancangan

tempat ibadah berskala

kecil, sedangkan objek

perancangan

direncanakan berskala

besar. Tapak tidak

dipilih untuk

perancangan smart

masjid ini.

Tapak sesuai dengan

kriteria pemilihan.

Tapak dipilih untuk

perancangan smart

masjid ini.

(sumber: hasil analisis, 2012)

Dari hasil analisis di atas, diperoleh tapak yang sesuai dengan kriteria

pemilihan yang akan digunakan sebagai lokasi perancangan. Tapak yang dipilih

Page 6: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

71

adalah tapak yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mojolangu,

Malang. Lokasi tapak dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.3. Lokasi tapak perancangan

(sumber: hasil analisis, 2012)

4.3 Analisis Fungsi

Perancangan smart masjid bermula dari sebuah gagasan untuk merancang

sebuah masjid yang tidak hanya dapat berfungsi sebagai tempat ibadah semata,

tetapi juga dapat berfungsi sebagai tempat pengembangan masyarakat, khususnya

masyarakat di sekitar masjid ini berada. Hal ini dituangkan dalam konsep dasar

smart masjid yang menekankan pentingnya program masjid sebagai landasan

dalam merancang, ditopang teknologi smart building sebagai basis

pengelolaannya, yang pada akhirnya akan menghasilkan sebuah smart masjid

sebagai tujuan akhir perancangannya. Secara umum, hal ini dapat dilihat pada

skema konsep dasar perancangan smart masjid berikut ini:

Page 7: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

72

Gambar 4.4. Skema konsep dasar perancangan

(sumber: hasil analisis, 2012)

Karena pentingnya smart program sebagai dasar dalam perancangan smart

masjid ini, maka kesesuaian fungsi yang diakomodasi dengan kondisi lingkungan

sekitar tempat masjid ini berada mutlak diperlukan. Hal ini agar tidak terjadi

kesia-siaan karena program yang dibuat salah sasaran atau tidak sesuai dengan

kebutuhan masyarakat yang ada. Lebih jauh mengenai kondisi lingkungan

masyarakat di sekitar lokasi tapak dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.5. Kondisi lingkungan masyarakat di sekitar lokasi tapak

(sumber: hasil analisis, 2012)

smart program

smart building

smart masjid

Page 8: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

73

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar lokasi tapak

didominasi oleh area permukiman, area bisnis dan perdagangan serta area

kampus. Oleh karena itu, secara umum program yang dibuat harus

mempertimbangkan tiga area tersebut sebagai calon penyumbang utama jama’ah

yang akan memanfaatkan smart masjid, yakni masyarakat sekitar, karyawan atau

pekerja sekitar dan mahasiswa.

Lebih jauh agar rumusan masalah yang menjadi latar belakang

perancangan dapat terselesaikan, penentuan fungsi bangunan hendaklah merujuk

pada tujuan awal perancangan. Dalam perancangan smart masjid ini, penentuan

fungsi merujuk pada tujuan utama perancangan smart masjid, yaitu menghasilkan

rancangan masjid yang memiliki fungsi ibadah, ekonomi, pendidikan, dan

pengembangan masyarakat di dalamnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

uraian berikut ini:

4.3.1 Fungsi Primer

Fungsi primer adalah fungsi utama yang diakomodasi dalam sebuah

perancangan. Fungsi primer pada smart masjid meliputi:

4.3.1.1 Fungsi Ibadah

Fungsi utama sebuah masjid adalah sebagai tempat ibadah. Atas dasar

itulah maka fungsi utama smart masjid juga adalah sebagai tempat ibadah. Smart

program yang dibuat pada smart masjid terkait fungsi ibadah, memiliki kesamaan

dengan program-program ibadah masjid pada umumnya. Hal ini karena ibadah

mempunyai sifat yang universal, artinya sama dimanapun tempatnya dikerjakan.

Smart program tersebut antara lain meliputi shalat berjama’ah lima waktu, kultum

sehabis shalat, ceramah agama, serta program mengaji al-Qur’an secara berkala.

Page 9: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

74

Juga terdapat program lainnya terkait peringatan hari besar agama Islam seperti

peringatan hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha dan tahun baru Islam yang

termasuk dalam smart program dari smart masjid ini. Selain itu juga terdapat

baitul mal yang dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan ibadah lainnya yakni

pembayaran zakat. Untuk lebih jelasnya mengenai pembagian fungsi ibadah

tersebut, dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.6. Skema program kegiatan terkait fungsi primer smart masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

4.3.2 Fungsi Sekunder

Fungsi sekunder adalah fungsi pendukung yang diakomodasi dalam

sebuah perancangan. Fungsi sekunder umumnya dibuat berdasarkan tujuan awal

perancangan yang kemudian disesuaikan kembali dengan kondisi lingkungan di

sekitar lokasi perancangan. Dalam penentuan fungsi sekunder sebuah bangunan,

perlu disesuaikan dengan fungsi primernya, untuk menghindari timbulnya

permasalahan akibat perbedaan fungsi yang terlalu besar dikemudian hari.

Dalam perancangan smart masjid ini, beberapa fungsi sekunder yang ada

sudah disesuaikan dengan tujuan perancangan. Beberapa fungsi sekunder pada

smart masjid antara lain:

Page 10: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

75

4.3.2.1 Fungsi Pendidikan

Melihat kondisi lingkungan sekitar lokasi perancangan yang didominasi

tiga jenis wilayah yakni permukiman, perdagangan dan kampus, fungsi

pendidikan pada smart masjid diarahkan lebih untuk menguatkan dan

menghidupkan kembali nilai-nilai ajaran Islam melalui program kajian agama

untuk orang dewasa dan pembelajaran al-Qur’an untuk anak-anak. Untuk usia

dini, terdapat program pendidikan khusus yang dibuat dalam format penitipan

anak, sehingga selain bermanfaat sebagai tempat belajar, juga dapat membantu

meringankan beban masyarakat sekitar masjid yang notabene merupakan

masyarakat urban yang sibuk bekerja. Dengan begitu, secara tidak langsung anak

akan diajarkan untuk cinta terhadap masjid sejak dini sehingga diharapkan

nantinya akan lebih mudah untuk meramaikan masjid di kemudian hari.

Sedangkan bagi orang tua, hal ini akan bermanfaat karena dapat tenang bekerja

karena selain dititipkan, anak mereka juga diberi pembelajaran yang baik. Selain

itu juga disediakan perpustakaan sebagai penunjang fungsi masjid sebagai tempat

pendidikan. Lebih jauh mengenai fungsi pendidikan pada smart masjid dapat

dilihat pada bagan berikut ini:

Gambar 4.7. Skema program kegiatan terkait fungsi pendidikan smart masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

Page 11: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

76

4.3.2.2 Fungsi Ekonomi

Area sekitar lokasi perancangan masjid yang ramai serta lokasi tapak

yang strategis merupakan dua faktor yang sangat mendukung fungsi ekonomi dari

smart masjid ini. Fungsi ekonomi penting bagi smart masjid untuk membiayai

operasional masjid dan agar smart masjid dapat berjalan secara mandiri, tidak

bergantung pada sumbangan jama’ahnya tapi justru dapat memakmurkan

jama’ahnya. Walau begitu fungsi ekonomi smart masjid tidak sepenuhnya

mengejar nilai keuntungan semata karena harus ada sisi pembelajaran yang dapat

diambil pada fungsi ekonomi smart masjid ini, agar mempunyai nilai lebih

dibanding fungsi-fungsi ekonomi pada umumnya. Smart program terkait fungsi

ekonomi smart masjid, antara lain meliputi:

a. Kantin Halal

Kantin halal adalah kantin yang dirancang sebagai bentuk kampanye

masjid akan pengenalan kembali masalah halal haram. Masalah halal haram

sebenarnya merupakan masalah lama yang bersifat pokok, artinya sudah jelas

karena terdapat aturannya dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Namun karena

masyarakat kita sekarang cenderung mengabaikan hal tersebut maka hal ini

kemudian diangkat kembali sebagai bagian dari smart program oleh smart masjid.

b. Syariah Bussiness Center

Syariah bussiness center adalah bagian dari smart program untuk

pengembangan ekonomi dari smart masjid. Ekonomi nerupakan penopang utama

keberadaan smart masjid karena biaya investasi untuk pengembangan smart

masjid membutuhkan biaya investasi yang besar. Konsep syariah bussiness center

adalah konsep perbelanjaan supermarket yang menekankan pada prinsip-prinsip

Page 12: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

77

ekonomi syariah yang berdasar pada al-Qur’an dan al-Hadits. Prinsip-prinsip itu

antara lain:

1. Tidak curang, meliputi penerapan sistem input output barang agar penjualan

barang kadaluarsa pada pembeli dapat dihindari

2. Pengambilan untung maksimal tidak boleh melebihi setengah dari pada harga

modal. Hal ini untuk menjaga nilai ekonomis barang karena pada prinsipnya

syariah bussiness center ini dibuat tidak hanya untuk mencari keuntungan

ekonomis semata tetapi juga sebagai wadah pengenalan konsep ekonomi

syari’ah langsung kepada masyarakat.

3. Tidak dzalim, hal ini terutama terkait pada masalah pembulatan nominal

belanja yang sering dilakukan di supermarket-supermarket umum. Sedapat

mungkin hal ini dihindari pada syariah bussiness center dengan menetapkan

nominal-nominal yang bulat. Sebagai contoh harga sebotol minuman tidak

ditulis Rp.1225,- tetapi ditulis Rp.1200,- agar kembalian yang dihasilkan masih

berupa bilangan bulat.

4.3.2.3 Fungsi Pengembangan Masyarakat

Permasalahan utama masyarakat kota adalah kurangya kesempatan untuk

bersosialisasi yang disebabkan oleh keterbatasan ruang publik yang ada dan

kecendrungan waktu yang habis untuk bekerja. Selain itu, kecendrungan bahwa

masjid hanya didatangi oleh orang tua merupakan merupakan dua contoh

permasalahan yang banyak dihadapi pada masjid-masjid saat ini. Oleh karena itu,

pada smart masjid ini dibuat beberapa program sebagai respon atas hal tersebut,

yakni:

Page 13: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

78

a. Sillaturrahim Public Space

Sillaturrahim public space adalah bagian dari smart program yang

menggabungkan antara fungsi masjid sebagai tempat ibadah dengan public space

sebagai area berinteraksi antar jamaahnya. Dengan silaturrahim public space

diharapkan ukhuwah islamiyah antar umat Islam khususnya dapat ditingkatkan

sehingga nantinya akan tercipta masyarakat kota yang islami.

Konsep sillaturrahim public space adalah bagaimana menciptakan ruang

terbuka yang dapat mendukung terjadinya interaksi antar jama’ah dengan

penyediaan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung hal tersebut seperti taman,

area duduk, dan sebagainya. Selain itu, sillaturrahim public space juga dapat

menjadi tempat untuk melestarikan lingkungan, yang diwujudkan dalam bentuk

penanaman pohon-pohon langka sebagai peneduh dan pembuatan biopori di

sekitar area masjid. Lebih jauh, sillaturrahim public space juga dapat

dimanfaatkan untuk kegiatan sosial masyarakat sekitar, sehingga diharapkan

nantinya antara masjid dan masyarakat di sekitarnya akan dapat terjalin hubungan

yang baik dan saling mendukung.

b. Masjid Creative Program

Masjid creative program adalah program dari smart masjid yang menyasar

segmen muda. Program ini dibuat sebagai perhatian masjid terhadap golongan

muda sehingga kedepannya diharapkan masjid tidak hanya didatangi oleh kaum

tua saja tetapi dapat menjadi tempat bagi semua golongan. Masjid creative

program terdiri dari beberapa kegiatan dengan tujuan utama mengembangkan

potensi dan bakat dari pemuda-pemudi di sekitar masjid. Diharapkan nantinya

Page 14: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

79

masjid creative program ini juga dikelola oleh remaja masjid ini sendiri sehingga

setiap tahunnya smart masjid akan memiliki program atau agenda yang tetap.

Karena fokus utama program ini adalah golongan muda, maka kegiatan

yang dibuat disesuaikan dengan karakteristik jiwa pemikiran mereka. Hal ini

antara lain mencakup karakter remaja yang mudah bosan, ditanggapai dengan

membuat konsep program yang berbeda setiap tahunnya, karakter suka bersenang-

senang dibuat dalam bentuk program yang menyenangkan namun tetap mendidik,

serta karakter suka meniru dibuat dalam bentuk kerja sama dengan sekolah-

sekolah disekitarnya sehingga diharapkan akan lebih banyak remaja yang

berpartisipasi. Programnya sendiri dibagi menjadi tiga bagian, bagian pertama

yaitu program pengembangan seni Islam, mencakup pengembangan budaya lokal

yang memiliki nilai Islam, kategori pengembangan ilmu karya lokal, mencakup

pelatihan kerja untuk pemuda-pemudi sekitar, dan kategori pengembangan mental

berupa konseling atau seminar motivasi.

4.3.3 Fungsi Penunjang

Fungsi penunjang adalah fungsi yang menunjang keberadaan fungsi

primer dan sekunder agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa fungsi

penunjang pada perancangan smart masjid ini antara lain area pakir, tempat

wudhu, kamar mandi, menara penyimpanan air, ruang pengelola, area terbuka dan

sebagainya.

Lebih jauh mengenai garis besar hubungan antar fungsi dalam

perancangan smart masjid ini dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Page 15: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

80

Gambar 4.8. Garis besar hubungan antar fungsi pada perancangan smart masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

4.4 Analisis Aktivitas

Setelah menentukan fungsi-fungsi yang diakomodasi dalam perancangan

smart masjid ini, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis aktivitas.

Analisis aktivitas perlu dilakukan untuk mengetahui jenis kegiatan dan perilaku

beraktivitas dari kegiatan-kegiatan yang mungkin terjadi di dalam masjid. Lebih

jauh mengenai analisis aktivitas dalam perancangan smart masjid ini dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2. Analisis aktivitas pada perancangan smart masjid

Klasifika

si Fungsi

Jenis

Fungsi Jenis Aktivitas

Sifat

Aktivitas Perilaku Beraktivitas

Primer

Beribadah

Shalat

Wudhu Privat,

statis

Berdiri, membungkuk, diam

Adzan Privat,

statis

Muadzin: Berdiri, bersuara

lantang, menghadap kiblat

Iqomat Privat,

statis

Berdiri, bersuara lantang,

menghadap kiblat

Page 16: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

81

Shalat

Privat,

tenang

Imam: Berada di depan

ma’mum, berorientasi ke

kiblat, memimpin jama’ah

Ma’mum: Posisi saling rapat

di belakang imam,

berorientasi ke kiblat

Ceramah

agama

Privat,

Aktif

Duduk, berdiri, bersuara

keras, berjalan kecil

Membaca

al-Qur’an

Privat,

tenang

Duduk, bersuara keras atau

lemah lembut, disunnahkan

berorientasi ke kiblat

Perayaan

hari besar

Islam(Idul

Fitri, Idul

Adha,

Tahun Baru

Islam)

Publik,

Aktif

Shalat, mendengarkan

ceramah, bersalam-salaman,

memotong hewan kurban

I’tikaf

Privat,

tenang

Duduk merenung dengan

bertafakur, bertadzabur,

mengucap asma Allah,

dengan lemah lembut,

suasana hening, disunnahkan

berorientasi ke kiblat

Memba-

yar

zakat

Menerima

zakat

Publik,

statis

Berdiri, bergerak statis

Mendata Privat,

statis

Berdiri, duduk

Berzakat Privat,

statis

Berdiri, duduk

Menyimpa

n data

Privat,

statis

Berdiri, duduk

Menyimpa

n zakat

Privat,

statis

Berdiri, bergerak dinamis

Belajar

al-

Qur’an

Belajar Publik,

aktif

Duduk, lesehan, saling

berinteraksi satu sama lain

Mengaji al-

Qur’an dan

al-Hadits

Publik,

tenang

Duduk, bersuara keras atau

lemah lembut, disunnahkan

berorientasi ke kiblat

Mengajar Publik,

aktif

Duduk, berdiri, bersuara

keras, berjalan kecil

Melakukan

Penilaian

Privat,

tenang Duduk, suasana tenang

Istirahat

dan makan

Privat,

tenang

Duduk, ngobrol, bercanda,

berjalan-jalan

Page 17: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

82

Sekunder

Pendidi-

kan

Menyim

pan berkas

Privat,

statis Berdiri, bergerak, duduk

Istirahat

pengajar

Privat,

tenang

Duduk, santai, ngobrol

Kajian

Agama Ceramah

Privat,

Aktif

Duduk, berdiri, bersuara

keras, berjalan kecil

Menitip

kan

anak

Bermain Privat,

Aktif

Duduk, lesehan, saling

berinteraksi satu sama lain

Memberi

materi

pelajaran

Privat,

Aktif

Duduk, lesehan, saling

berinteraksi satu sama lain

Istirahat Privat,

Statis

Tidur, suasana tenang

Perpusta

kaan

Lavatory Privat,

statis Berdiri, duduk

Penerimaan Publik,

statis Berdiri

Penitipan

Barang

Publik,

statis Berdiri, bergerak

Menyim

pan koleksi

Publik,

statis Berdiri, bergerak

Membaca Privat,

tenang Duduk, bersantai

Melayani

Adminis

trasi

Publik,

statis Berdiri

Mengganda

kan

Privat,

statis Berdiri

Ekonomi

Kantin

Halal

Menyiapka

n makanan

Privat,

statis

Berdiri, duduk, bergerak,

dinamis

Mengolah

makanan

Privat, aktif Berdiri, duduk, bergerak,

dinamis

Menyajikan

makanan

Privat, aktif Berdiri, duduk, bergerak,

dinamis

Menyim

pan bahan

Privat,

statis

Berdiri, duduk, bergerak,

dinamis

Makan,

minum

Publik,

statis

Duduk, lesehan

Mencuci Privat,

statis

Berdiri, membungkuk

Melakukan

transaksi

Publik,

statis

Berdiri

Page 18: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

83

Syariah

Bussi-

ness

Center

Jual beli Publik,

aktif

Berdiri, duduk, bergerak

statis

Penurunan

barang

Publik,

aktif

Berdiri, bergerak dinamis

Penyimpa

n an barang

Privat,

statis

Berdiri, bergerak dinamis

Transaksi Publik,

statis

Berdiri, duduk, bergerak

statis

Rapat

harian

Privat,

statis

Berdiri, duduk, bergerak

dinamis

Pengemba

ngan

Masyara

kat

Sillaturr

ahim

Public

Space

Sillaturrah

mi

Publik,

aktif

Berdiri, duduk, berjalan,

mengobrol, bergerak dinamis

Kegiatan

sosial

masyarakat

Publik,

aktif

Berdiri, duduk, berjalan,

mengobrol, bergerak dinamis

Pelestarian

lingkungan

Publik,

aktif

Berdiri, duduk, menanam

pohon

Masjid

Creative

Program

Pengemban

gan seni

Publik,

aktif

Berdiri, duduk, berjalan,

mengobrol, bergerak dinamis

Pengemban

gan ilmu

Publik,

aktif

Berdiri, duduk, berjalan,

mengobrol, bergerak dinamis

Pengemban

gan mental Privat, aktif

Duduk, mendengarkan,

mengobrol.

Penun

jang

Pengelola

Meninjau

kegiatan

masjid

Privat, aktif Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Mengatur

kesekretari

atan

Privat, aktif Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Rapat,

presentasi Privat, aktif

Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Mengatur

fasilitas

pendidikan

Privat, aktif Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Mengatur

fasilitas

ekonomi

Privat, aktif Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Mengatur

fungsi

interaksi

dan

pelestarian

lingkungan

Privat, aktif Berdiri, duduk, berjalan,

bergerak dinamis

Page 19: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

84

Servis

Makan dan

minum

Publik,

statis

Duduk, lesehan

Parkir Publik,

aktif

Berdiri, duduk

Lavatory Privat,

statis

Duduk, berkeliliing,

bergerak dinamis, berdiri

Menjaga

keamanan

Privat, aktif Duduk, berkeliliing, bergerak

dinamis, berdiri

Mengatur

ME

Privat, aktif Duduk, berkeliliing,

bergerak dinamis, berdiri

Bongkar

muat

barang

Privat, aktif Duduk, berkeliliing,

bergerak dinamis, berdiri

Menyimpa

n peralatan

Privat, aktif Duduk, berkeliliing,

bergerak dinamis, berdiri

(sumber: hasil analisis, 2012)

4.5 Analisis Pengguna

Pengguna smart masjid secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pengelola

masjid (ta’mir) dan pengguna masjid (jama’ah). Pengelola masjid (ta’mir)

merupakan perorangan atau sekelompok orang yang tergabung dalam organisasi

masjid yang mempunyai tugas untuk mengelola dan merawat masjid. Aktivitas

pengelola adalah aktivitas struktural kelembagaan yang terkait secara langsung

maupun tidak langsung dengan bangunan dan pengunjung masjid. Struktur

kelembagaan dalam susunan pengurus dalam masjid dijelaskan sebagai berikut:

Page 20: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

85

Gambar 4.9. Struktur kelembagaan dalam susunan pengurus masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

Jama’ah masjid sendiri secara umum terbagi menjadi dua, yaitu jama’ah

tetap dan jama’ah tidak tetap. Jama’ah tetap berasal dari masyarakat di sekitar

masjid yang secara rutin beribadah di masjid. Perkiraan jumlah jama’ah tetap

masjid adalah sekitar 500 orang, dilihat dari perkiraan jumlah penduduk muslim

di sekitar tapak. Jama’ah masjid lainnya adalah jama’ah tidak tetap yakni

masyarakat umum yang tidak secara rutin beribadah di masjid.

Lebih jauh mengenai aktivitas masing-masing pengguna pada smart

masjid ini akan dijelaskan pada tabel berikut ini:

Page 21: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

86

Tabel 4.3. Analisis pengguna pada perancangan smart masjid

Klasifika

si Fungsi Jenis Aktifitas Jenis Pengguna

Jumlah

Pengguna

Rentang

Waktu

Pengguna

Alur Sirkulasi

Primer

Shalat

Wudhu

Ta’mir masjid 5-10 orang 5-10 menit

Gambar 4.5. Skema aktivitas pengunjung umum

(sumber: hasil analisis, 2012)

Gambar 4.6. Skema aktivitas pengunjung khusus

(sumber: hasil analisis, 2012)

Jama’ah masjid 500 orang 5-10 menit

Masyarakat

umum

10-20

orang 5-10 menit

Adzan Ta’mir masjid 1 orang 5 menit

Iqomat Ta’mir masjid 1 orang 5 menit

Shalat

Imam 1 orang 15-10

menit

Jama’ah masjid 500 orang 15-20

menit

I’tikaf Ta’mir 500 orang 15-30

menit

Membaca al-Qur’an

Imam/ ustadz 1 orang 15-60

menit

Jama’ah 25-50

orang

15-60

menit

Ceramah agama

Imam/ Ta’mir

1 orang 15-60

menit

Jama’ah 500 orang 15-60

menit

Page 22: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

87

Sekunder

Taman

Pendidi

kan al-

Qur’an

Belajar Murid 50 orang 60 menit

Gambar 4.7. Skema aktivitas pengajar TPQ

(sumber: hasil analisis, 2012)

Mengaji al-

Qur’an dan al-

Hadits

Pengajar 1-2 orang 30 menit

Murid 50 orang 30 menit

Mengajar Pengajar 1-2 orang 60 menit

Melakukan

Penilaian

Pengajar 1-2 orang 10-15

menit

Istirahat dan

makan

Pengajar 1-2 orang 10-15

menit

Murid 50 orang 10-15

menit

Menyimpan

berkas

Pengajar 1-2 orang 10-15

menit

Lavatory Pengajar 1-2 orang 5-10 menit

Murid 50 orang 5-10 menit

Perpusta

kaan

Penerimaan Staff

perpustakaan 3 orang 5-10 menit

Penitipan

Barang

Petugas

Penitipan 1-2 orang 5-10 menit

Pengguna

perpustakaan

50-100

orang 5-10 menit

Menyimpan

koleksi

Staff

perpustakaan

10-15

orang 1-2 jam

Membaca Pengguna

perpustakaan

50-100

orang

30-60

menit

Page 23: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

88

Melayani

Administrasi

Staff

perpustakaan 5 orang 5-10 menit

Gambar 4.8. Skema aktivitas petugas perpustakaan

(sumber: hasil analisis, 2012)

Menggandakan Staff

perpustakaan 3 orang 5-10 menit

Pelatihan

masyara

kat

Penerimaan Resepsionis 1-2 orang 5-10 menit

Gambar 4.9. Skema aktivitas petugas pelatihan masyarakat

(sumber: hasil analisis, 2012)

Melakukan

diskusi

Moderator 1 orang

1-2 jam Narasumber 1-3 orang

Peserta diskusi 50 orang

Praktek kerja

Staff pelatihan 1 orang

1-2 jam

Narasumber 1-3 orang

Peserta

pelatihan 50 orang

Page 24: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

89

Baitul

maal

Menerima zakat Petugas baitul

maal 1-3 orang

10-15

menit

Gambar 4.10. Skema aktivitas petugas baitul maal

(sumber: hasil analisis, 2012)

Mendata Petugas baitul

maal 1-3 orang

10-15

menit

Berzakat Jama’ah masjid 500 orang 10-15

menit

Menyimpan data Petugas baitul

maal 1-3 orang

10-15

menit

Menyimpan

zakat

Petugas baitul

maal 1-3 orang

10-15

menit

Koperasi

Mendata

anggota Petugas koperasi 3-5 orang

10-15

menit

Gambar 4.11. Skema aktivitas petugas koperasi

(sumber: hasil analisis, 2012)

Melayani

anggota Petugas koperasi 3-5 orang

10-15

menit

Konsultasi

Petugas koperasi 3-5 orang 15-30

menit

Anggota

koperasi/

jama’ah masjid

50-100

orang

15-30

menit

Melakukan

pengarsipan Petugas koperasi 3-5 orang

15-30

menit

Page 25: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

90

Kantin

Menyiapkan

makanan Petugas kantin 3-5 orang

15-30

menit

Gambar 4.12. Skema aktivitas penjaga kantin

(sumber: hasil analisis, 2012)

Mengolah

makanan Petugas kantin 3-5 orang

15-30

menit

Menyajikan

makanan Petugas kantin 3-5 orang 5-10 menit

Menyimpan

bahan Petugas kantin 3-5 orang

15-30

menit

Makan, minum Pembeli/

jama’ah masjid

50-100

orang

15-30

menit

Mencuci Petugas kantin 3-5 orang 5-10 menit

Melakukan

transaksi

Kasir 1-3 orang

5-10 menit Pembeli

50-100

orang

Toko

Jual beli Supplier 1-3 orang 15-30

menit

Gambar 4.13. Skema aktivitas penjaga toko

(sumber: hasil analisis, 2012)

Pengelola toko 3-5 orang

Penurunan

barang Karyawan toko 3-5 orang

15-30

menit

Penyimpanan

barang Karyawan toko 3-5 orang

30-60

menit

Transaksi

Karyawan toko/

kasir 1-2 orang

5-10 menit Pembeli/

jama’ah masjid

20-50

orang

Rapat harian Seluruh

karyawan toko

10-15

orang

15-30

menit

Page 26: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

91

Penun

jang

Pengelola

Menerima tamu

Pengelola

masjid 3-5 orang 15-30

menit

Gambar 4.14. Skema aktivitas kepala pengelola masjid

(sumber: hasil analisis, 2012)

Gambar 4.15. Skema aktivitas kepala bagian

(sumber: hasil analisis, 2012)

Tamu 3-5 orang

Meninjau

kegiatan masjid

Pengelola

masjid 3-5 orang

15-30

menit

Mengatur

kesekretariatan

Pengelola

masjid 3-5 orang

15-30

menit

Rapat

Seluruh

pengurus/

pengelola

masjid

10-15

orang

15-30

menit

Mengatur

fasilitas

pendidikan

Pengelola

masjid bag.

pendidikan

3-5 orang 30-60

menit

Mengatur

fasilitas

ekonomi

Pengelola

masjid bag.

ekonomi

3-5 orang 30-60

menit

Mengatur fungsi

interaksi dan

pelestarian

lingkungan

Pengelola

masjid bag.

Humas dan

pelestarian

lingkungan

3-5 orang 30-60

menit

Page 27: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

92

Gambar 4.16. Skema aktivitas bagian interaksi sosial dan

pelestarian lingkungan

(sumber: hasil analisis, 2012)

Servis

Makan dan

minum Petugas kantin 3-5 orang

15-30

menit

Gambar 4.17. Skema aktivitas cleaning service

(sumber: hasil analisis, 2012)

Parkir Petugas parkir 1-3 orang 5-10 menit

Lavatory Petugas

kebersihan 5-10 orang

30-60

menit

Menjaga

keamanan

Petugas

keamanan

(satpam)

3-5 orang 12 jam

(shift)

Mengatur

mekanikal dan

elektrikal

Pengelola

masjid 3-5 orang

30-60

menit

Bongkar muat

barang Karyawan toko 3-5 orang

30-60

menit

Page 28: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

93

Menyimpan

peralatan

Pengelola

masjid

3-5 orang

15-30

menit

Gambar 4.18. Skema aktivitas petugas keamanan

(sumber: hasil analisis, 2012)

(sumber: hasil analisis, 2012)

Page 29: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

94

4.6 Analisis Ruang

4.6.1 Kebutuhan dan Dimensi Ruang

Kebutuhan ruang dihasilkan dari aktvitas dan pengguna dari smart masjid

ini. Dari kedua analisis tersebut diperoleh ruang-ruang yang dibutuhkan dalam

perancangan smart masjid ini, yaitu:

1. Kelompok Primer, merupakan kelompok ruang yang mewadahi fungsi

utama masjid sebagai tempat ibadah, terdiri atas:

a. Ruang shalat

b. Mimbar

c. Mihrab

d. Serambi masjid

e. Perluasan area shalat

f. Ruang adzan dan iqamat

g. Baitul Maal

2. Kelompok Sekunder, merupakan ruang yang mewadahi program

kegiatan masjid, terdiri atas:

a. Fungsi Pendidikan

- Tempat pembelajaran al-Qur’an dan kajian agama

- Tempat penitipan anak Islami

- Perpustakaan

b. Fungsi Ekonomi

- Kantin Halal

- Syariah Bussiness Center

Page 30: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

95

c. Fungsi Pengembangan Masyarakat

- Sillaturrahim Public Space

- Masjid Creative Program

3. Kelompok Penunjang, merupakan ruang yang mewadahi fungsi servis,

yaitu sebagai berikut:

a. Gudang

b. KM/WC

c. Pos Keamanan

d. Kantor Pengelola

e. Ruang Administrasi

Lebih jauh mengenai kebutuhan dan dimensi ruang pada perancangan

smart masjid ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 31: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

96

Tabel 4.4. Analisis kebutuhan dan dimensi ruang pada perancangan smart masjid

Klasifika

si Fungsi

Jenis

Aktivitas Kebutuhan Ruang

Jumlah

ruang

Kapasitas

Ruang

Standar

ukuran

(m2/org/

unit)

Sumber

Dimensi Ruang

(jumlah ruang x

kapasitas x

standar ukuran) +

sirkulasi

Luas

Ruang

(m2)

Perabot

Primer

Shalat

Tempat

Ibadah

R.Wudhu

-Pria

-Wanita

1

1

10 orang

10 orang

0,9

0,9

PPM

PPM

(1x10x0,9)+20%

(1x10x0,9)+20%

10,8

10,8

rak penitipan

rak penitipan

R. Adzan 1 1 orang 1 A (1x1x1)+20% 1,2 sound system

R. Iqomat 1 1 orang 1 A (1x1x1)+20% 1,2 sound system

R. Sholat

- Mihrab

- R. Shalat

1

1

2 orang

500 orang

0,9

0,9

PPM

PPM

(1x20x0,9)+20%

(1x500x0,9)+20%

21,6

540

-

-

Mimbar 1 1 orang 2 A (1x1x2)+20% 2,4 Meja mimbar

Serambi 1 200 orang 0,4 A (1x200x0,4)+20% 96 -

Toilet 5 10 orang 3 A (5x10x3)+20% 180 -

Page 32: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

97

Ruang

Ta’mir

1 1 orang 15 A (1x1x15)+20% 18 Rak buku-buku

Membaca

al-Qur’an

Tempat

Ibadah

R. Sholat

- Mihrab

-Liwan

1

1

2 orang

500 orang

0,9

0,9

PPM

PPM

(1x20x0,9)+20%

(1x500x0,9)+20%

Idem

idem

Rak al-Qur’an

Rak al-Qur’an

Mendengar

ceramah

Tempat

Ibadah

R. Sholat

- Mihrab

-Liwan

1

1

2 orang

500 orang

0,9

0,9

PPM

PPM

(1x20x0,9)+20%

(1x500x0,9)+20%

Idem

idem

sound system

sound system

Total 882 m2

Total luas primer 882 m2

Belajar al-

Qur’an

Tempat

pembelajar

an al-

Qur’an

R. Belajar 1 20 orang 2 NAD (1x20x2)+20% 48 Meja, kursi, papan

tulis

R. Mengaji 1 20 orang 2 NAD (1x20x2)+20% 48 Dudukan al-Qur’an

Kantor 1 5 orang 2 NAD (1x5x2)+20% 12 Meja, kursi, lemari

Kantin 1 10 orang 0,8 A (1x10x0,8)+20% 9,6 Meja, kursi

R. Arsip 1 4 orang 0,9 NAD (1x4x0,9)+20% 4,32 Loker arsip

Page 33: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

98

Sekunder

Total 121,92 m2

Membaca

atau

meminjam

buku

Perpustaka

an

Lobby 1 1 unit 6 A (1x1x6)+20% 7,2 Kursi tunggu

R.

Penitipan

1 1 unit 6 A (1x1x6)+20% 7,2 Rak/loker penitipan

R. Koleksi

Buku

1 10 rak 0,15 NAD (1x10x0,15)+20% 1,8 Rak buku

R. Baca 1 50 orang 1,4 NAD (1x50x1,4)+20% 84 Meja, kursi

R.

Administra

si

1 2 orang 10,5 A (1x2x10,5)+20% 25,2

Meja, kursi, komputer

R. Fotokopi 1 2 unit

mesin

1,2 NAD (1x2x1,2)+20% 2,88 Mesin fotokopi,

counter

Toilet 1 2 unit 3 A (1x2x3)+20% 7,3 -

Total 119,38 m2

Pelatihan

masyarakat

Aula serba

guna

Lobby 1 1 unit 6 A (1x1x6)+20% 7,2 Kursi tunggu

R. Kelas 1 50 orang 1,4 NAD (1x50x1,4)+20% 84 Meja, kursi, papan

tulis

R. Sound

System

1 1 unit 10 A (1x1x10)+20% 12 Rak

Page 34: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

99

Bengkel 1 1 unit 20 A (1x1x20)+20% 24 Papan tulis

R. Display 1 1 unit 3 A (1x1x3)+20% 3,6 Counter display

Toilet 1 2 unit 3 A (1x2x3)+20% 7,2 -

Total 138 m2

Membayar

zakat Baitul Maal

R.

Penerima

1 1 unit 6 A (1X1X6)+20% 7,2 Kursi, meja tamu

R. Arsip 1 4 orang 0,9 NAD (1X4X0,9)+20% 4,32 Rak arsip

Gudang 1 1 unit 5x2 A (1X1X10)+20% 12 -

Total 23,52 m2

Menabung

dan

meminjam

uang

Koperasi

Kantor

koperasi

1 1 unit 6 A (1X1X6)+20% 7,2 Kursi, meja, lemari

R. tamu

koperasi

1 1 unit 6 A (1X1X6)+20% 7,2 Kursi, meja tamu

R. arsip 1 4 orang 0,9 NAD (1X4X0,9)+20% 4,42 Rak arsip

Total 18,82 m2

Kantin Dapur 1 1 unit 15% R. NAD (15% R. 14,04 Rak penyimpanan,

Page 35: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

100

Makan dan

minum

Makan Makan)+20% kulkas

R. Saji 1 1 unit 3 A (1x1x3)+20% 3,6 Meja panjang

Gudang

Makanan

1 I unit 1,3

NAD (1x50x1,3)+20%

78

Rak makanan

R. Makan 1 50 orang

195 tamu

0,15

m2/tamu

NAD

(1x195x0,15)+20%

35,1 Meja,kursi

R. Cuci 1 20%

ruang

makan

NAD (20% R.

Makan)+20%

18,72

-

Kasir 1 2 orang 4 A (1x2x4)+20% 9,6 Meja kasir

Total 159,06 m2

Belanja

barang

kebutuhan

sehari-hari

Toko

R. Display 1 1 unit 3 A (1x1x3)+20% 3,6 Rak display

Loading

dock

1 2 unit

mobil 15 NAD

(1x2x15)+20% 36 -

Gudang 1 1 unit 5x2 A (1x1x10)+20% 12 -

Kasir 1 2 orang 4 A (1x2x4)+20% 9,6 Meja kasir

R. Dalam 1 1 unit 6 A (1x1x6)+20% 7,2 Rak dispaly

Page 36: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

101

Toko

Toilet 1 2 unit 3 A (1x2x3)+20% 7,2 Orinoir

Total

75,6 m2

Total luas

sekunder 656,3 m

2

Penun

jang

Mengelola

Masjid

Ruang

Pengelola

R. Tamu 1 1 unit 6 A (1X1X6)+20% 7,2 Meja dan kursi tamu

R. Rapat 1 1 unit 6 A (1X1X6)+20% 7,2

Meja, kursi, papan

tulis

Kantor

Pengelola

1 5 unit 6 A (1X5X6)+20% 36 Meja, kursi, leamari

Toilet 1 2 unit 3 A (1x2x3)+20% 7,2 Orinoir

Total 57,6 m2

Area

Service

Tempat

parkir

Pos

Keamanan

2 1 9 A (2x1x9)+20% 21,6 cctv, meja, kursi

Parkir

Mobil

1 50 15 NAD (1x50x15)+20% 900 -

Page 37: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

102

Parkir

Sepeda

Motor

1 300 2 NAD (1x300x2)+20%

720 -

Mekanikal

Elektrikal

Ruang

Panel 1 1 unit 9 A (1x1x9)+20% 10,8 -

Bongkar

muat

barang

Loading

dock 1

2 unit

mobil 15 NAD (1x2x15)+20% 36 -

Tempat Air Menara air 1 1 unit 30 A (1x1x30)+20% 36 Pompa

Tempat

peralatan Gudang 1 1 unit 5x2 A (1x1x10)+20% 12 -

Total 1736,4 m2 Total keseluruhan

Total luas

penunjang

1794 m2 3332,3 m

2

(sumber: hasil analisis, 2012)

Keterangan :

1. NAD : Neufert Architect’s Data

2. PPM : Pedoman Pembinaan Masjid

3. A : Asumsi

Page 38: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

103

Mengacu pada peraturan daerah Kota Malang no 4 tahun 2011 tentang koefisien dasar bangunan (KDB), koefisein luas bangunan

(KLB), dan tinggi lantai bangunan (TLB), terdapat aturan bahwa untuk bangunan fasilitas umum pada pusat kota termasuk diantaranya

tempat ibadah, KDB yang diperbolehkan antara 40-60% dari luas lahan dan KLB antara 0,4-1,2 serta TLB 1-3 lantai. Dari aturan tersebut

dapat disimpulkan bahwa lokasi tapak yang dipilih minimal mempunyai luas 7000m2 karena luas keseluruhan area yang dibutuhkan untuk

perancangan smart masjid ini adalah 3332,3 m2.

Tabel 4.5. Persyaratan ruang

Jenis Ruang Aksesbilitas

Pencahayaan Penghawaan

Ketenangan

View

Kebersihan Saluran

sanitasi Alami Buatan Alami Buatan

Ke

luar

Ke

dalam

Ruang Shalat +++ +++ ++ +++ ++ +++ + ++ +++ -

Ruang Ta’mir ++ +++ ++ +++ + ++ ++ + ++ -

Page 39: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

104

Ruang Kelas +++ +++ ++ +++ ++ +++ + ++ +++ -

Perpustakaan +++ +++ ++ +++ + +++ ++ ++ +++ -

Aula serba guna +++ +++ ++ +++ ++ +++ ++ + +++ -

Baitul Maal ++ +++ ++ +++ + + ++ ++ ++ -

Koperasi ++ +++ ++ +++ + + ++ ++ ++ -

Kantin +++ +++ ++ +++ + + +++ +++ +++ -

Toko +++ +++ ++ +++ + + +++ ++ +++ -

Ruang Pengelola ++ +++ ++ +++ + ++ ++ + ++ -

Tempat Parkir +++ +++ ++ +++ - - ++ ++ ++ -

Ruang Panel ++ +++ ++ ++ + + ++ + ++ -

Loading Dock +++ ++ ++ ++ + + ++ ++ ++ -

Menara Air + ++ ++ ++ - - ++ ++ ++ +++

Gudang ++ +++ ++ ++ - - + + ++ -

Kamar Mandi +++ +++ ++ +++ + + - - +++ +++

Tempat Wudhu +++ +++ ++ +++ - + + + +++ +++

(sumber: hasil analisis, 2012)

Page 40: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

105

Keterangan:

+ kurang diperlukan

++ diperlukan

+++ sangat diperlukan

- tidak diperlukan

Page 41: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

106

4.6.2 Hubungan Antar Ruang

Pola hubungan ruang berfungsi untuk menunjukkan kedekatan hubungan

tiap-tiap ruang yang ada pada suatu kelompok kegiatan. Kegiatan hubungan ruang

terbagi menjadi tiga sifat hubungan ruang, yatu berhubungan langsung,

berhubungan tidak langsung dan tidak berhubungan. Kriteria penentuan sifat

hubungan ruang dipengaruhi oleh karakter kegiatan yang dilakukan di dalam

ruangan satu dan lainnya. Hubungan ruang juga harus memiliki fleksibilitas

kegiatan di dalamnya. Lebih jauh mengenai pola hubungan antar ruang dalam

perancangan smart masjid ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6. Hubungan Antar Ruang

(sumber: hasil analisis, 2012)

Keterangan:

Page 42: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

107

Page 43: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

108

Page 44: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

109

Page 45: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

110

Page 46: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

111

Page 47: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

112

Page 48: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

113

Page 49: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

114

Page 50: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

115

Page 51: BAB IV ANALISIS 4.1 Gambaran Umum Analisis Perancanganetheses.uin-malang.ac.id/1286/9/09660002_Bab_4.pdf · tentang rencana detail tata ruang kota sub pusat Malang Utara tahun 2012-2032,

116