bab iv 4 hasil penelitian dan pembahasan
TRANSCRIPT
1
BAB IV
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pegembangan Produk Awal
Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan terkait
proses berbagi pengetahuan antara MMP dan alumni,
ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi selama ini
dilingkungan MMP, khususnya terkait berbagi pengetahuan
antara pihak MMP dan alumni. Permasalahan-permasalahan
tersebut sebagai berikut:
1. Proses berbagi pengetahuan dengan alumni melalui
kegiatan temu alumni. Kegiatan tersebut dilakukan sekali
dalam setahun. Kelebihan dari kegiatan ini adalah MMP
dan alumni dapat bertemu secara langsung dan saling
berbagi informasi yang ada. Akan tetapi kelemahan dari
proses ini adalah tidak adanya proses rekapan terhadap
setiap pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan
2
tersebut, terkendala biaya yang mahal, dan memerlukan
waktu khusus untuk bertemu.
2. Berbagi pengetahuan melalui grup aplikasi whatsapp.
Dalam kondisi tersebut, terdapat informasi yang bersifat
informatife. Kelebihan dari aktifitas ini adalah alumni
mampu secara langsung dapat menyampaikan setiap
pengetahuan yang dimilikinya. Kekurangan dari proses
ini adalah MMP sangat sulit untuk melakukan rekapan
terhadap aliran pengetahuan yang di bagikan dalam grup
whatsapp yang ada.
3. Berbagi pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan yang
tidak terencana. Hal ini yang dimaksudkan adalah melalui
kegiatan seminar, rapat, dll. Kelebihan dari kondisi ini
adalah adanya proses tatap muka secara langsung antara
MMP dan alumni. Namun sama halnya dengan kondisi-
kondisi sebelumnya yakni kurangnya rekapan terhadap
aliran pengetahuan yang dibagikan.
3
Analisa dari Penelitian dan pengembangan awal
dengan menggunakan instrumen untuk mengidentifikasi
permasalahan berbagi pengetahuan guna pelaksanaan
manajemen terhadap pengetahuan yang didapatkan dari para
alumni.
Mengacu pada hasil identifikasi masalah dari hasil
wawancara yang dilakukan, kebutuhan model dalam
penelitian ini yakni menghasilkan model system yang
dibangun dan berfokus pada hubungan antara Program Studi
dengan alumni dan alumni dengan alumni. Harapannya adalah
memudahkan alumni dan Program Studi MMP FKIP UKSW
mampu melakukan proses berbagi pengetahuan dengan
mudah.
Penelitian dengan menggunakan metode pendekatan
penelitian pengembangan (research and development), dan
melalui penelitian R&D ini dapat di ketahui tentang suatu
hubungan interaksi antara alumni dan MMP, hubungan saling
membutuhkan, berbagi pengetahuan dan memberikan
4
masukkan untuk Prodi MMP FKIP UKSW yang lebih baik.
Bab ini secara nyata melaporkan yang terjadi sebelum dan
selama penelitian. Penelitian ini menghasilkan produk
pengembangan yang bermanfaat untuk mempermudah dalam
berbagi pengetahuan. Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan di Prodi MMP FKIP UKSW, terdapat beberapa
kondisi yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Kondisi-
kondisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Hubungan yang terjadi yaitu alumni akan
menghubungi atau mengontak ke bagian administrasi
ketika alumni memerlukan bantuan administrasi
terkait tentang akreditasi program studi ketika ia ingin
mengumpulkan berkas sebagai lamaran pekerjaan,
ketika ingin mengetahui informasi pendaftaran, terkait
keperluan pribadi nya sendiri, dan untuk program studi
mmp ketika ingin melaksanakan akreditasi akan
menghubungi alumni untuk sebuah testimoni, terkait
administrasi. Kurangnya interaksi dengan para alumni
5
dan koleksi pengetahuan yang bersumber dari para
alumni. Salah satu contoh kecilnya adalah testimoni
alumni mengenai pengalaman alumni selama
mengemban pendidikan di Prodi MMP FKIP UKSW.
2. Untuk mengembangkan hubungan berbagi
pengetahuan dibutuhkan perlakuan khusus sehingga
hubungan alumni dapat terjadi dan terlaksana dengan
baik. Data, informasi dan pengetahuan ini yang di
butuhkan alumni Prodi MMP FKIP UKSW ini
sekiranya dapat dilakukan dengan benar, jelas dan
dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, sehingga
kedua belah pihak baik alumni mmp dan Prodi MMP
FKIP UKSW memiliki satu data, informasi dan
pengetahuan yang benar, tidak adanya kesalahan.
Rekap data alumni yang terjadi selama ini masih
dilakukan dengan memanfaatkan google form. Hal ini
berdampak pada proses pendataan alumni yang
terkesan membutuhkan waktu yang lama.
6
3. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk
memudahkan dan memberikan manfaat yang baik,
dalam kondisi tertentu penelitian dan pengembangan
sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan jalan
keluar dari permasalahan yang berarti untuk pengguna,
dalam penelitian dan pengembangan ini memberikan.
Berdasarkan hal-hal berkaitan dengan berbagi
pengetahuan dapat dianalisa model berbagi pengetahuan saat
ini dapat dikembangkan model berbagi pengetahuan berbasis
TIK sesuai kebutuhan yang ada dan dapat menjadi solusi.
Adapun hasil pengembangannya adalah sebagai berikut
adalah Aplikasi Knowledge management system (KMS) dan
Panduan Penggunaan Aplikasi.( Lampiran)
4.1.1 Knowledge Management System (KMS)
Dari beberapa kondisi yang diuraikan tersebut, maka
cakupan penelitian ini adalah melakukan rekapan terhadap
data alumni dan koleksi pengetahuan dari para alumni. Tujuan
dari pelaksanaan rekapan data alumni adalah untuk proses
7
pelaporan, sedangkan koleksi pengetahuan bertujuan untuk
evaluasi diri dan pengembangan pendidikan di lingkungan
Prodi MMP FKIP UKSW
Sebuah Produk pengembangan yang dirancang untuk
menjadi media yang dapat membantu keterlaksanaannya
berbagi pengetahuan antara Alumni dengan Alumni, dan
Alumni dengan Prodi MMP FKIP UKSW. Aplikasi ini
dirancang berbasis TIK, Aplikasi dibangun berdasarkan
kebutuhan pengguna aplikasi. Aplikasi ini diberi sebutan
KMS, Kms ini dapat di akses secara Online dengan kata kunci
https://kms-mmp.000webhostapp.com/ untuk sign in atau
masuk dalam kms user harus menggunakan email student
uksw atau email wajib yang dimiliki oleh mahasiswa, dosen,
dan pegawai dalam lingkup Univeristas Kristen Satya
Wacana. KMS akses secara online ini dapat di akses melalui
komputer dan mobile phone apa saja yang dapat terkoneksi
dengan jaringan Internet dan untuk penggunaan lebih lanjut
lagi dengan bantuan panduan penggunaan aplikasi.
8
4.1.2 Panduan Penggunaan Aplikasi
Dalam peneltian dan pengembangan ini memiliki
produk pengembangan yaitu KMS, untuk menyampaikan,
memberikan arahan, dan petunjuk penggunaan tersedia
Panduan Pengunaan Aplikasi yang berisikan 1.Sumber daya
yang dibutuhkan, 2.User dan Tampilan, 3.Cara Penggunaan
Aplikasi. Penyusunan panduan penggunaan aplikasi ini juga
melalui uji coba dan validasi dari ahli. (lampiran)
4.2 Hasil Uji Coba Produk
Melalui uji coba awal terhadap KMS kepada validasi
ahli dan ujicoba lapangan dihasilkan validasi yang dapat
dinilai dan dapat diperbaiki untuk menjadi layak untuk
pelaksanaan berbagi pengetahuan di Prodi MMP FKIP
UKSW. Penelitian dan pengembangan ini untuk dapat
mengetahui tingkat kelayakan sebuah sistem ini dilakukan
penilaian atau uji validasi ahli dengan instrumen yang telah di
kembangkan. Penilaian dilakukan oleh ahli manajemen
pengetahuan, ahli desain pengembangan sistem TI, Penguna
9
yaitu alumni, adminstrasi, dan kepala program studi.
Validator ahli Manajemen Pengetahuan, Desain
Pengembangan Sistem TI dan Alumni Prodi MMP FKIP
UKSW. Uji Validasi ini melalui validasi angket, Buku
Panduan Penggunaan KMS, dan disertai Aplikasi KMS yang
dapat di akses melalui https://kms-mmp.000webhostapp.com/.
Berikut ini adalah daftar nama validator:
Tabel 4.1.Daftar Nama Validator Ahli dan Uji Coba Prodi
MMP FKIP UKSW
Validator Ahli
NO Nama Bidang Keahlian Instansi
1. Prof. Dr. Ir.
Eko Sediyono,
M.Kom
Manajemen
Pengetahuan dan
Desain
Pengembangan
Sistem TIK
Fakultas Teknologi
Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana
2. Dr. Mawardi,
S.Pd, M.Pd.
Manajemen
Pendidikan dan
Desain
Pengembangan
Fakultas Keguruan dan
Ilmu
Pendidikan,Universitas
Kristen Satya Wacana
10
Sistem TIK
Uji Coba Prodi MMP FKIP UKSW
1. Esti Maria
Margi Astuti,
S. Sos.
Admin MMP
FKIP UKSW
Fakultas Keguruan dan
Ilmu
Pendidikan,Universitas
Kristen Satya Wacana
2. Adhitya Eka
Prakarti.,
M.Pd,
Alumni MMP
FKIP UKSW
2016
Language Training
Center (LTC),
Universitas Kristen
Satya Wacana
3. Siti Zubaidah.,
M.Pd,
Alumni MMP
FKIP UKSW
2015
SDN Karangjati 01
4. Elvira Hoesein
Radia, S.Pd.,
S.Mus., M.Pd.
Alumni MMP
FKIP UKSW
2012
Fakultas Keguruan dan
Ilmu
Pendidikan,Universitas
Kristen Satya Wacana
Berikut ini hasil masukkan dan saran dari uji coba
produk yang di lakukan 4 orang yaitu 1 orang Staff
11
administrasi dan 3 orang Alumni Prodi MMP FKIP
UKSWyang berbeda Tahun kelulusan 2015, 2017, dan 2018.
Tabel 4.2.Uji Coba Prodi MMP FKIP UKSW
No Uji Coba Prodi MMP FKIP
UKSW
Masukan dan Saran
1. Esti Maria Margi Astuti, S. Sos. Secara Online lebih baik
2. Adhitya Eka Prakarti., M.Pd, Tampilan dibuat lebih
menarik dan tidak
monoton sehingga
Pengguna lebih tertarik
untuk menggunakan,
kemudian huruf dan
warna di desain lebih
baik supaya lebih
nyaman di baca
3. Siti Zubaidah., M.Pd,
Aplikasinya sudah
bagus dan sangat
membantu alumni
untuk
12
mengembangkan
Kreatifitas mereka
khusunya yang
berhubungan dengan
pihak kampus,
Perhatikan Penulisan
EYD, Masih banyak
yang typo
4. Elvira Hoesein Radia, S.Pd.,
S.Mus., M.Pd.
Sudah Bagus. diperjelas
Buku Panduan
Penggunaan Aplikasi
4.2.1 Hasil Uji Validasi Berbagi Pengetahuan
Uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah
Split-Half Technique (Koefisien reliabilitas belahan)
(Guilford, 1956). Tes Koefisien reliabilitas belahan
dinotasikan dengan
dan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berukut:
13
Tabel 4.3.Rumus Split-Half Technique (Guilford, 1956).
Berdasarkan proses validasi yang dilakukan, maka
didapatkan hasil seperti pada tabel . dimana terdapat 24 item
pernyataan yang di sampaikan. Dari ke-24 item pernyataan
tersebut, dikelompokkan kedalam 6 kelompok komponen,
yakni 1.Panduan terdiri dari 4 item peryataan, 2. Tampilan
terdiri dari 3 peryataan, 3. Akses terdiri dari 4 item peryataan,
4. Interaksi terdiri dari 4 item peryataan, 5. Desain penyajian,
Tujuan, dan manfaat terdiri dari 4 item peryataan dan 6.
control terdiri dari 5 item peryatan. terdapat kategori koefisien
reliabilitas adalah sebagai berikut:
0,80 < r11 1,00 reliabilitas sangat tinggi
0,60 < r11 0,80 reliabilitas tinggi
0,40 < r11 0,60 reliabilitas sedang
0,20 < r11 0,40 reliabilitas rendah.
14
-1,00 r11 0,20 reliabilitas sangat rendah (tidak
reliable).
Penentuan kelayakan KMS dilakukan dengan
menggunakan 5 kategori, yaitu: sangat baik (5), baik (4),
kurang baik (3), tidak baik (2), sangat tidak baik(1). Adapun
perhitungan skor untuk mengetahui tingkat kelayakan
pengembangan KMS ditentukan dengan rumus berikut pada
tabel 10 :
Tabel 4.4.Rumus Perhitungan Skor Tingkat kelayakan
Pengembangan KMS
1 Menghitung T x Pn
T = Total Jumlah Pilihan Item
Pn = Pilihan Skor(1,2,3,4,5)
2 Menghitung jumlah item (tiap instrumen)
3 Menghitung X dan Y
X = Skor terendah (1) x Jumlah Item
Y = Skor tertinggi (5) x Jumlah Item
4 Menghitung Index Presentase sementara
15
Index = ( )
5 Menghitung rata-rata Skor kelayakan akhir
1 model (6 instrumen)
Dari hasil presentase yang didapatkan maka dapat di
tarik kesimpulan bahwa KMS yang dibangun memiliki
reliabilitas yang sangat tinggi atau sangat reliable. Hal ini
dikarenakan nominal presentasi yang didapatkan lebih besar
dari 80 persen atau 0.80. Skor presentase yang di peroleh
kemudian disesuaikan dengan rentang nilai kelayakan yang
tertera di bawah ini :
>80 – 100 = Sangat Layak
>60 - <=80 =Layak
>40 - <=60 = Kurang Layak
>20 - <= 40 = Tidak Layak
>=0 - <=20 = Sangat Tidak Layak
16
Berdasakan langkah Perhitungan sesuai rumusan dan
untuk menemukan skor tingkat kelayakan pengembangan
berbagi pengetahuan dari setiap uji coba dan uji validasi
sebagai berikut :
1. Hasil Uji coba Prodi MMP FKIP UKSW
Penelitian dan pengembangan ini dalam tahap
uji coba yang telah dilaksanakan dengan menghubungi
alumni satu per satu melalui Whatsapp, email, dan
Telepon dengan respon yang baik dari beberapa
alumni namun di ambil 3 sampel dengan kriteria
Tahun angkatan kelulusan, Jenis Bidang Pekerjaan
yang dimiliki alumni, dan efisien untuk bertemu
mengisi instrumen yang ada, memahami panduan
penggunaan aplikasi. Berikut dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
Tabel 4.5.Hasil uji coba KMS oleh Esti Maria Margi Astuti,
S. Sos,
Validator : Esti Maria Margi Astuti, S. Sos
Pengembangan Model
Total Skor Komponen
17
Item 1 2 3 4 5 X Skor
Panduan 4 0 0 0 4 0 16
Tampilan 3 0 0 0 3 0 12
Akses 4 0 0 0 4 0 16
Interaksi 4 0 0 0 2 2 18
Desain & Penyajian 4 0 0 0 2 2 18
Kontrol 5 0 0 0 5 0 20
24 0 0 0 20 4 100
X 24
Y 120
Interval 24
% 83.33
Tabel 4.6.Hasil uji coba KMS oleh Adhitya Eka
Prakarti.,M.Pd,
Validator : Adhitya Eka Prakarti.,M.Pd
Pengembangan Model
Total
Item
Skor Komponen
X Skor 1 2 3 4 5
Panduan 4 0 0 0 0 4 20
Tampilan 3 0 0 1 2 0 11
Akses 4 0 0 0 4 0 16
Interaksi 4 0 0 0 4 0 16
Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0
16
Kontrol 5 0 1 1 2 1 18
24 0 1 2 16 5 97
X 24
Y 120
Interval 24
18
% 80.83
Tabel 4.7.Hasil uji coba KMS oleh Siti Zubaidah., M.Pd,
Validator : Siti Zubaidah., M.Pd,
Pengembangan Model
Total Item
Skor Komponen X Skor 1 2 3 4 5
Panduan 4 0 0 0 0 4 20
Tampilan 3 0 0 0 1 2 14
Akses 4 0 0 0 4 0 16
Interaksi 4 0 0 0 3 1 17
Desain &
Penyajian 4 0 0 0 0 4 20
Kontrol 5 0 0 0 2 3 23
24 0 1 0 10 14 112
X 24
Y 125
Interval 24
% 89.60
Tabel 4.8.Hasil uji coba KMS oleh Elvira Hoesein Radia,
S.Pd., S.Mus., M.Pd.
Validator : Elvira Hoesein Radia, S.Pd., S.Mus., M.Pd.
Pengembangan Model
Total
Item
Skor Komponen
X Skor 1 2 3 4 5
Panduan 4 0 0 0 2 2 18
Tampilan 3 0 0 0 0 3 15
Akses 4 0 0 0 3 1 17
19
Interaksi 4 0 0 0 4 0 16
Desain &
Penyajian 4 0 0 0 0 4 20
Kontrol 5 0 0 0 5 0 20
24 0 1 0 14 10 108
X 24
Y 125
Interval 24
% 86.40
Tabel 4.9.Skor keseluruhan total nilai Kelayakan Hasil Uji
coba Prodi MMP FKIP UKSW
Validator
Skor
Kelayakan
Esti Maria Margi Astuti, S. Sos 83.33
Adhitya Eka Prakarti.,M.Pd 80.83
Siti Zubaidah., M.Pd, 89.60
Elvira Hoesein Radia, S.Pd., S.Mus., M.Pd. 86.40
Rata-rata Total Skor kelayakan 85.04
Untuk hasil skor keseluruhan nilai kelayakan hasil uji
coba ini berdasarkan skor dari 4 orang Prodi MMP FKIP
UKSW yang akan menjadi pengguna dalam berbagi
pengetahuan berbasis TIK ini memiliki total skor yaitu
85.0146 dengan artian Sangat Layak untuk pengembangan
berbagi pengetahuan berbasis TIK, Sangat Layak untuk
20
pengembangan aplikasi KMS dan Panduan Penggunaan
Aplikasi.
2. Hasil Uji Validasi Ahli
Penelitian dan pengembangan ini pentingnya
uji validasi untuk menilai layak dan tidak layaknya
sebuah Produk yang dihasilkan. Berikut ini hasil
validasi yang telah dilaksanakan oleh ahli dibidang
validasinya.
Tabel 4.10.Uji validasi oleh Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono,
M.Kom,
Validator : Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono
Pengembangan Model
Total
Item
Skor Komponen
X Skor 1 2 3 4 5
Panduan 4 0 0 0 2 2 18
Tampilan 3 0 0 0 3 0 12
Akses 4 0 0 0 4 0 16
Interaksi 4 0 0 0 4 0 16
Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0
16
Kontrol 5 0 0 0 5 0 20
24 0 0 0 22 2 98
X 24
Y 120
Interval 24
21
% 81.67
Tabel 4.11.Uji validasi oleh Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd.
Validator : Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd
Pengembangan Model
Total
Item
Skor Komponen
X Skor 1 2 3 4 5
Panduan 4 0 0 0 4 0 16
Tampilan 3 0 0 0 3 0 12
Akses 4 0 0 0 4 0 16
Interaksi 4 0 0 0 4 0 16
Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0 16
Kontrol 5 0 0 0 5 0 20
24 0 0 0 24 0 96
X 24
Y 120
Interval 24
% 80.00
Tabel 4.12.Total Skor Kelayakan
Validator Skor
Kelayakan
Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono 81.67
Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd 80.00
Rata-rata Total Skor kelayakan 80.83
22
Hasil dari analisis data validasi Ahli secara
keseluruhan, di peroleh rata-rata skor kelayakan yaitu 80.83
dapat dilihat pada tabel sehingga dapat di katakan bahwa
penelitian dan pengembangan berbagi pengetahuan alumni
MMP FKIP UKSW yang di susun beserta aplikasi KMS dan
Panduan Penggunaannya Sangat Layak diimplementasikan
pada lingkungan MMP FKIP UKSW.
4.3 Revisi Produk
4.3.1 Analisis Sistem KMS
Sistem yang menjadi hasil dari penelitian ini adalah
berbagi pengetahuan. Spesifikasi dari sistem yang dibangun
diuraikan sebagai berikut: 1)Bahasa pemrograman yang
digunakan adalah PHP; 2)Database yang digunakan adalah
postgresql.
Terdapat beberapa bagian dalam sistem yang dibangun
antara lain: bagian data alumni, artikel dan FAQ (Frequently
asked questions). Bagian data alumni adalah bagian yang
23
berfungsi untuk melakukan pecatatan data alumni. Ruang
lingkup data alumni yang digunakan dalam pelaksanaan rekap
yakni: email, nama, jenis kelamin, nomer telepon (hp),
alamat, tanggal lulus, lama studi, nim semasa kuliah, jenjang
pendidikan, program studi, tanggal bekerja, nama pekerjaan,
status kepegawaian, nama instansi tempat bekerja dan alamat
instansi tempat bekerja. Sedangkan bagian artikel mencakup
judul dan konten artikel, sama halnya dengan FAQ. Namun
yang membedakan antara artikel dan FAQ adalah, artikel
berisikan informasi-informasi terkait testimoni, info lowongan
pekerjaan, dan informasi-informasi lainnya. Sedangkan FAQ
berisikan daftar pertanyaan-pertanyaan yang dapat
disampaikan oleh para pengguna dalam hal ini admin dan
alumni.
Untuk mengakses keseluruhan fungsi yang ada
didalam sistem maka masing-masing pengguna harus
melakukan login terlebih dahulu. Proses login yang digunakan
adalah dengan memanfaatkan google sign-in. ketentuan
24
pengelompokan pengguna yang berlaku dalam sistem ini
adalah, pengguna yang mengakses sistem ini tanpa
menggunkan login adalah pengguna public, sedangkan
pengguna yang melakukan login adalah pengguna alumni atau
admin. Pembagian antara admin dan alumni diacu dari
penentuan akun yang diyakini adalah pegawai dalam
lingkungan MMP UKSW, sedangkan diluar daripada itu,
adalah alumni.
Role akses dari publik adalah read only, dimana setiap
user yang menjadi kelompok publik hanya dapat membaca
artikel dan FAQ, sedangkan bagian alumni, pengguna publik
hanya dapat melihat rekapan data alumni dalam bentuk grafik.
Role akses dari pengguna alumni adalah read, add dan
delete. Hal ini dimaksudkan bahwa alumni dapat melihat
artikel, menambahkan artikel dan menghapus artikel. Proses
menghapus artikel didasarkan pada artikel yang dimuat oleh
alumni terkait atau dapat diartikan bahwa artikel yang
ditambahkan oleh alumni A hanya dapat dihapus oleh alumni
25
A, tidak oleh alumni lainnya. Proses tersebut juga berlaku
pada bagian FAQ dan komentar pada artikel dan FAQ.
Sedangkan bagian alumni, pengguna public hanya dapat
melihat rekapan data alumni dalam bentuk grafik.
Role akses admin adalah read, add dan delete. Hal ini
dimaksudkan bahwa alumni dapat melihat artikel,
menambahkan artikel dan menghapus artikel. Berbeda dengan
alumni, admin dapat menghapus setiap artikel, maupun FAQ
yang ada tanpa ada batasan. Sedangkan bagian alumni,
pengguna admin dapat menambahkan data alumni dan
menghapus data alumni. Sedangkan untuk proses perubahan
data alumni, sepenuhnya adalah tanggungjawab alumni.
Dikarenakan terdapat beberapa data spesifik yang hanya bisa
dilengkapi oleh alumni bersangkutan seperti data pekerjaan
4.3.2 Analisis Desain Sistem
Didasarkan pada hasil analisis sistem yang dilakukan maka
pada penelitian ini menghasilkan desain sistem untuk masing-
masing actor dalam melakukan akses sistem. Terdapat
26
beberap actor yang dapat berperan dalam penggunaan sistem
yakni publik, alumni dan administrator.Actor publik adalah
acktor yang hanya memiliki rule akses sebagai tamu, dengan
kata lain bahawa tamu hanya dapat meilhat data yang
disajikan oleh sistem (gambar 4). Actor alumni adalah actor
yang mendapatkan rule akses sebagai alumni yang dapat
melakukan penambahan, hapus dan merubah informasi yang
disajikan oleh sistem, namun tidak untuk semua informasi
yang disajikan (gambar 5). Sedangkan admin merupakan
actor sistem yang mendapatkan akses untuk mengelola
seluruh informasi yang disajikan oleh sistem tanpa ada
batasan
27
Gambar 4.1.use case akses public
Actor public diberikan kepada pengguna sistem yang
tidak memiliki akses sebagai alumni maupun administrator.
Terdapat beberapa bagian yang dapat diakses oleh public
yakni: home, informasi, artikel, FAQ, alumni, read, registrasi
dan login. Pada bagian home, pengguna dapat meilhat grafik
yang berisikan statistic informasi terkait rekapitulasi
28
informasi-informasi yang terdapat dalam sistem, baik itu
artikel dan FAQ beserta lima daftar artikel terbaru.
Pada bagian informasi, actor public dapat melihat
daftar informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada
bagian informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang
berperan untuk penomeran halaman, karena secara default,
sistem hanya akan menampilkan sepuluh informasi
perhalaman.
Pada bagian artikel dan FAQ, actor public hanya dapat
melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan
membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua
bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman.
Sedangkan pada bagian alumni, public hanya dapat melihat
grafik rekapitulasi data alumni pertahun kelulusan. Menu
login berfungsi untuk pelaksanaan proses login dengan
memanfaatkan google signin. Tujuan pemanfaatan google
signin adalah untuk memudahkan pengguna dalam hal proses
29
login dengan hanya memanfaatkan akun google atau gmail
yang dimiliki.
Gambar 4.2.use case alumni
Setelah actor public berhasil melakukan login maka
actor tersebut dianggap sebagai actor alumni. Terdapat
beberapa bagian yang dapat diakses oleh public yakni: home,
informasi, artikel, FAQ, alumni, read, profile dan logout. Pada
30
bagian home, actor alumni mendapatkan hak akses sama
dengan actor public,dimana alumni hanya dapat melihat
grafik statistic informasi dan kelima daftar informasi terbaru.
Pada bagian informasi, actor alumni dapat melihat daftar
informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada bagian
informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang berperan
untuk penomeran halaman, karena secara default, sistem
hanya akan menampilkan sepuluh informasi perhalaman. Saat
alumni mengakses halaman read atau memilih informasi yang
ada, maka pada halaman read, alumni dapat menambahkan
like atau unlike dan komentar yang ignin diinpukan.
Pada bagian artikel dan FAQ, actor alumni dapat
melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan
membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua
bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman
dan fungsi untuk menambahkan artikel atau FAQ. Pada saat
mengakses halaman artikel atau FAQ, jika terdapat artikel
atau fak yang pernah di input oleh alumni terkait, maka sistem
31
secara otomatis dapat menampilkan proses delete dan proses
delete hanya dapat di eksekusi berdasarkan informasi yang
pernah diinputkan oleh alumni terkait. Sedangkan pada bagian
alumni, actor alumni hanya dapat melihat grafik rekapitulasi
data alumni pertahun kelulusan. Menu logout berfungsi untuk
menghapus data login yang pernah dilakukan. Salah satu
halaman yang bisa di akses oleh alumni adalah halaman
profile, dimana fungsi halaman profile adalah untuk
memberikan akses kepada alumni untuk memperbaharui data
pribadi dan informasi pekerjaan yang ditekuni.
Aktor administrator adalah actor yang berperan untuk
mengeloa keseluruhan informasi yang akan disediakan oleh
sistem. Terdapat beberapa bagian yang dapat diakses oleh
administrator yakni: home, informasi, artikel, FAQ, alumni,
read, profile dan logout. Pada bagian home, actor
administrator mendapatkan hak akses sama dengan actor
public dan alumni, dimana administrator hanya dapat melihat
grafik statistik informasi dan kelima daftar informasi terbaru.
32
Pada bagian informasi, actor administrator dapat melihat
daftar informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada
bagian informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang
berperan untuk penomeran halaman, karena secara default,
sistem hanya akan menampilkan sepuluh informasi
perhalaman. Saat administrator mengakses halaman read atau
memilih informasi yang ada, maka pada halaman read, alumni
dapat menambahkan like atau unlike, komentar yang ingin
diinpukan dan menghapus setiap komentar yang diinginkan.
Pada bagian artikel dan FAQ, actor administrator
dapat melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan
membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua
bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman
dan fungsi untuk menambahkan artikel atau FAQ. Pada saat
mengakses halaman artikel atau FAQ, sistem secara otomatis
menampilkan opsi delete untuk proses eksekusi hapus artikel
maupun FAQ. Sedangkan pada bagian alumni, actor
administrator dapat menambahkan atau mengurangi data
33
alumni yang ada. Menu logout berfungsi untuk menghapus
data login yang pernah dilakukan. Salah satu halaman yang
bisa di akses oleh administrator adalah halaman profile,
dimana fungsi halaman profile adalah untuk memberikan
akses kepada actor untuk memperbaharui data pribadi yang
dimiliki.
4.3.3 Analisis Alur Kerja KMS
Berdasarkan hasil desain sistem yang ada maka
terdapat alur kerja sistem yang diuraikan sebagai berikut:
34
Gambar 4.3.Diagram Alur kerja akses informasi KMS
berdasarkan alumni
Pengguna alumni merupakan salah satu actor atau
pengguna yang dapat menggunakan KMS. Pemberian hak
akses kepada alumni dapat melalui prosedur yang telah
ditetapkan (gambar 6). Adapun alur akses yang ada dapat
diuraikan sebagai berikut: seorang alumni harus melakukan
proses registrasi sebelum mengakses informasi yang ada;
setelah alumni melakukan registrasi, maka alumni yang
bersangkutan dapat melakukan login terlebih dahulu; setelah
proses login berhasil dilakukan, maka alumni tersebut dapat
menambahkan dan melihat daftar informasi yang ada.
35
Gambar 4.4. Diagram alur kerja informasi berdasarkan admin
Berbeda dengan alumni, pemberian hak akses kepada
admin dapat melalui prosedur yang telah ditetapkan (gambar
7). Adapun alur akses yang ada dapat diuraikan sebagai
berikut: seorang admin harus melakukan proses login sebelum
mengakses informasi yang ada; setelah proses login berhasil
dilakukan, maka alumni tersebut dapat menambahkan dan
melihat daftar informasi yang ada.
36
4.3.4 Pengujian Sistem
Proses pengujian sistem yang dugunaka dalam
penelitian ini menggunakan black box testing. Black-Box
Testing merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang
berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak
(Jaya, 2018). Blackbox Testing bekerja dengan mengabaikan
struktur kontrol sehingga perhatiannya difokuskan pada
domain informasi. Tester atau penguji dapat mendefinisikan
kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional program (Jaya, 2018; Mustaqbal,
Firdaus, & Rahmadi, 2015).
Pengujian sistem yang dilakukan, menghasilkan pada
proses-proses yang terdapat dalam dalam sistem yakni login,
input informasi baik artikel maupun FAQ , komentar, like and
unlike, registrasi, hapus artikel, dan hapus komentar.
Tabel 4.13.Pengujian Login.
Data
Masukan
Capaian Hasil Kesimpulan
37
Password
Sistem mampu
melakukan validasi
terhadap masukan email
maupun password
pengguna menggunakan
google signin.
pesan akun
invalid
Ok
Pesan akun
valid
Ok
Tabel 4.14.Pengujian Input Informasi.
Data
Masukan
Capaian Hasil Kesimpulan
Judul
Kontent
Sistem
menyediakan
form input
informasi
(artikel dan
FAQ)
dengan
disetai
tombol
simpan dan
close
Saat tombol
simpan diklik
maka akan
menghasilkan
notifikasi data
berhasil
disimpan.
Ok
saat tombol
simpan diklik
namun data
masukan judul
maupun content
masih kosong,
Ok
38
maka sistem
manghasilkan
notifikasi gagal
menyimpan
Saat tombol
close diklik
maka form
inputan akan
dihilangkan
Ok
Tabel 4.15.Pengujian Komentar.
Data
Masukan
Capaian Hasil Kesimpulan
Komentar Pasa masing-
masing
tampilan
informasi,
disediakan
form
komentar.
Pada form
komentar
terdapat
Saat tombol
post di klik
dan data
komentar
tidak kosong,
maka sistem
akan
menghasilkan
notifikasi
berhasil.
Ok
39
tombol post
dan cancel.
Saat tombol
post di klik
dan data
komentar
masih kosong,
maka sistem
akan
menghasilkan
notifikasi
gagal.
Ok
Saat tombol
cancel diklik
maka form
komentar akan
dikosongkan.
Ok
Tabel 4.16.Pengujian Like and Unlike.
Data
masukan
Capaian Hasil Kesimpulan
Klik icon
Like dan
Pada
masing-
Saat
tombol
Ok
40
Unlike masing
informasi
akan
disertai
tombol
like dan
unlike
like diklik
maka ada
tambahan
like
terhadap
informasi
yang ada.
Saat
tombol
unlike
diklik
maka ada
tambahan
unlike
terhadap
informasi
yang ada.
Ok
Tabel 4.17.Pengujian Registrasi.
Data Masukan Capaian Hasil Kesimpulan
41
Nama
Jenis Kelamin
Nomer tlp
Nim
Tgl Lulus
Sistem
menyediakan
from registrasi
disertai data
masukan,
tombol submit
Saat tombol
submit diklik
maka dan data
masukan sudah
dilengkapi,
maka sistem
akan
menghasilkan
notifikasi
berhasil
Ok
Tabel 4.18.Pengujian Hapus Ariktel
Data
masukan
Capaian Hasil Kesimpulan
Proses
hapus
artikel
Proses hapus
artikel hanya
bisa dilakukan
oleh admin dan
author.Proses ini
menghasilkan
tombol hapus
berupa icon
hapus
Saat tombol
hapus dipilih
maka sistem
akan
menghasilkan
notifikasi
berhasil
Ok
42
Tabel 4.19.Pengujian hapus komentar.
Data masukan Capaian Hasil Kesimpulan
Proses hapus
Komentar
Proses hapus
komentar hanya
bisa dilakukan
oleh admin dan
author.Proses ini
tombol hapus
berupa
menghasilkan
icon hapus
Saat tombol
hapus dipilih
maka sistem
akan
menghasilkan
notifikasi
berhasil
Ok
4.4 Kajian Produk Akhir
Penelitian dan Pengembangan ini telah terlaksana
dengan 3 langkah Penelitian berdasar dari standar model
pengembangan Borg dan Gall yaitu langkah 1 Studi
Pendahuluan, langkah 2 Desain dan Pengembangan Produk,
langkah 3 Validasi dan Implementasi.
43
Langkah 1 pada Studi pustaka dan studi lapangan
ditemukan berbagi pengetahuan penting untuk Perguruan
Tinggi dan Teknologi Informasi dapat menunjang adanya
berbagi pengetahuan untuk Perguruan tinggi terlebih untuk
dunia pendidikan terlebih khusus dapat diimplementasikan
pada Prodi MMP FKIP UKSW, dengan pemahaman seperti
yang diuraikan maka Perencanaan Penelitian R&D tepat
untuk menjadi metode penelitian ini, Spesifikasi Produk yang
dihasilkan dari penelitian ini ialah Produk pengembangan
berupa aplikasi Knowledge Management System dan Panduan
Penggunaan Aplikasi.
Langkah 2 Desain produk dan uji coba coba awal
dilakukan bersama dengan admin Prodi, setelah itu di revisi
sehingga adanya persiapaan untuk uji coba, dan melakukan uji
coba utama produk kepada 4 orang yaitu 1 orang staff admin
dan 3 orang alumni Prodi MMP FKIP UKSW.
Langkah 3 Validasi dan implementasi ini dilakukan
dengan penilaian oleh ahli manajemen pengetahuan dan ahli
44
desain pengembangan sistem TI, setelah validator menilai
dengan instrumen penilaian kemudian adanya pengolahan
data untuk menemukan score penilaian kelayakan penelitian
dan pengembangan ini. Setelah itu saran dan masukkan
direvisi sehingaa produk pengembangan ini dapat dikatakan
Layak untuk digunakan Prodi MMP FKIP UKSW.
4.4.1 Pembahasan
Dalam Penelitian dan pengembangan ini mengasilkan
pengembangan berupa berbagi pengetahuan antara alumni dan
Prodi, Alumni dan alumni melalui aplikasi KMS secara
online dan dapat membantu proses berbagi pengetahuan guna
menyampaikan informasi yang dapat berguna bagi alumni dan
progdi. Dalam proses berbagi pengetahuan dan aplikasi KMS
ini telah divalidasi oleh ahli manajemen pengembangan.
Pengetahuan Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan,
ditentukan empat konversi pengetahuan yang digunakan yakni
sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi (Tjong
& Adi, 2016). Hal ini dilakukan dengan tujuan yakni
45
merangkum keseluruhan pengetahuan eksplisit yang
kemudian akan diubah menjadi tacit.
Dalam hal sosialisasi yakni konversi pengetahuan
dengan cara berbagi informasi, pengalaman, testimonial dan
menciptakan tacit. Hal ini dilakukan dalam beberapa cara
yakni mengumpulkan informasi dari pihak terkait diantaranya
alumni dan pihak MMP itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan
cara berdiskusi melalui informasi yang di share disertai
dengan tanggapan-tanggapan dari individu lainnya. Langkah
lainnya yaitu berbagi testimoni yakni berbagi pengalaman
terkait pengalaman belajar selama di MMP UKW. Langkah
berikutnya yakni berbagi informasi terkait lulusan,
pengembangan kurikulum, kebutuhan industri, dll. Langkah-
langkah tersebut dapat menjadi alternative dalam proses
koleksi pengetahuan baik itu untuk alumni maupun MMP.
Eksternalisasi yakni konversi tacit kedalam bentuk
pengetahuan eksplisit dan proses artikulasi tacit menjadi
pengetahuan eksplisit. Penciptaan pengetahuan tersebut
46
dilakukan dengan cara menampung pengalaman dalam bentuk
tulisan atau text. Proses tersebut mencakup: persiapan kajian
mengenai kebutuhan akan pengetahuan. Sebagai contoh,
pihak MMP mempersiapkan artikel tekait akreditasi yang
akan dipublikasi ke publik; dari artikel atau FAQ yang di
publikasikan, alumni akan mendapatkannya dan memberikan
respon terkait informasi yang didapatkan.
Kombinasi adalah proses yang diakui sebagai eksplisit
untuk konversi pengetahuan eksplisit dan konfigurasi sistem
computer yang sesuai kebutuhan MMP yang ada melalui
penyortiran, penambahan, penggabungan, dan pengkategorian
pengetahuan secara eksplisit. Untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan sistem, transformasi dari eksplisit ke eksplisit
akan dilakukan dengan kegiatan Ekstraksi, Transformasi, dan
penambahan seperti: basis pengetahuan ke dalam sistem yang
disediakan.
Internalisasi merupakan konversi tacit dan proses
mengintegrasikan pengetahuan eksplisit ke dalam
47
pengetahuan tacit. Pengalaman dari sosialisasi, eksternalisasi,
dan kombinasi yang diinternalisasi ke dalam pengetahuan
tacit. Aktivitas untuk berubah dari pengetahuan eksplisit ke
tacit adalah: Mendokumentasikan transfer pengetahuan
pengetahuan eksplisit kepada pihak-pihak sebagai pelajaran
dari pengalaman orang lain dan evaluasi terhadap
pengetahuan yang berhasil dikumpulkan.
Berdasarkan hasil konversi yang dilakukan, maka
pengetahuan-pengetahuan tersebut akan di produksi dan
dibagikan. Produksi pengetahuan berkaitan dengan penciptaan
pengetahuan eksplisit di mana berbagi pengetahuanAlumni
dan Prodi dibagi ke semua tingkat kegiatan dan berlaku untuk
Aplikasi Knowledge Managemet System melalui eksternalisasi
dan kombinasi. Berbagi pengetahuan berkaitan dengan
penciptaan pengetahuan tacit di mana pengetahuan yang
dihasilkan, dibagikan kepada semua pengguna melalui proses
internalisasi dan sosialisasi sehingga Semua stakeholder
dalam Prodi MMP FKIP UKSW dapat mengetahui Satu
48
informasi maupun beberpa informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan, Jelas dan Tepat.