bab iv 4 hasil penelitian dan pembahasan

48
1 BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pegembangan Produk Awal Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan terkait proses berbagi pengetahuan antara MMP dan alumni, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi selama ini dilingkungan MMP, khususnya terkait berbagi pengetahuan antara pihak MMP dan alumni. Permasalahan-permasalahan tersebut sebagai berikut: 1. Proses berbagi pengetahuan dengan alumni melalui kegiatan temu alumni. Kegiatan tersebut dilakukan sekali dalam setahun. Kelebihan dari kegiatan ini adalah MMP dan alumni dapat bertemu secara langsung dan saling berbagi informasi yang ada. Akan tetapi kelemahan dari proses ini adalah tidak adanya proses rekapan terhadap setiap pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan

Upload: others

Post on 22-May-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1

BAB IV

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pegembangan Produk Awal

Mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan terkait

proses berbagi pengetahuan antara MMP dan alumni,

ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi selama ini

dilingkungan MMP, khususnya terkait berbagi pengetahuan

antara pihak MMP dan alumni. Permasalahan-permasalahan

tersebut sebagai berikut:

1. Proses berbagi pengetahuan dengan alumni melalui

kegiatan temu alumni. Kegiatan tersebut dilakukan sekali

dalam setahun. Kelebihan dari kegiatan ini adalah MMP

dan alumni dapat bertemu secara langsung dan saling

berbagi informasi yang ada. Akan tetapi kelemahan dari

proses ini adalah tidak adanya proses rekapan terhadap

setiap pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan

Page 2: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2

tersebut, terkendala biaya yang mahal, dan memerlukan

waktu khusus untuk bertemu.

2. Berbagi pengetahuan melalui grup aplikasi whatsapp.

Dalam kondisi tersebut, terdapat informasi yang bersifat

informatife. Kelebihan dari aktifitas ini adalah alumni

mampu secara langsung dapat menyampaikan setiap

pengetahuan yang dimilikinya. Kekurangan dari proses

ini adalah MMP sangat sulit untuk melakukan rekapan

terhadap aliran pengetahuan yang di bagikan dalam grup

whatsapp yang ada.

3. Berbagi pengetahuan melalui kegiatan-kegiatan yang

tidak terencana. Hal ini yang dimaksudkan adalah melalui

kegiatan seminar, rapat, dll. Kelebihan dari kondisi ini

adalah adanya proses tatap muka secara langsung antara

MMP dan alumni. Namun sama halnya dengan kondisi-

kondisi sebelumnya yakni kurangnya rekapan terhadap

aliran pengetahuan yang dibagikan.

Page 3: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3

Analisa dari Penelitian dan pengembangan awal

dengan menggunakan instrumen untuk mengidentifikasi

permasalahan berbagi pengetahuan guna pelaksanaan

manajemen terhadap pengetahuan yang didapatkan dari para

alumni.

Mengacu pada hasil identifikasi masalah dari hasil

wawancara yang dilakukan, kebutuhan model dalam

penelitian ini yakni menghasilkan model system yang

dibangun dan berfokus pada hubungan antara Program Studi

dengan alumni dan alumni dengan alumni. Harapannya adalah

memudahkan alumni dan Program Studi MMP FKIP UKSW

mampu melakukan proses berbagi pengetahuan dengan

mudah.

Penelitian dengan menggunakan metode pendekatan

penelitian pengembangan (research and development), dan

melalui penelitian R&D ini dapat di ketahui tentang suatu

hubungan interaksi antara alumni dan MMP, hubungan saling

membutuhkan, berbagi pengetahuan dan memberikan

Page 4: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4

masukkan untuk Prodi MMP FKIP UKSW yang lebih baik.

Bab ini secara nyata melaporkan yang terjadi sebelum dan

selama penelitian. Penelitian ini menghasilkan produk

pengembangan yang bermanfaat untuk mempermudah dalam

berbagi pengetahuan. Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan di Prodi MMP FKIP UKSW, terdapat beberapa

kondisi yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Kondisi-

kondisi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Hubungan yang terjadi yaitu alumni akan

menghubungi atau mengontak ke bagian administrasi

ketika alumni memerlukan bantuan administrasi

terkait tentang akreditasi program studi ketika ia ingin

mengumpulkan berkas sebagai lamaran pekerjaan,

ketika ingin mengetahui informasi pendaftaran, terkait

keperluan pribadi nya sendiri, dan untuk program studi

mmp ketika ingin melaksanakan akreditasi akan

menghubungi alumni untuk sebuah testimoni, terkait

administrasi. Kurangnya interaksi dengan para alumni

Page 5: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5

dan koleksi pengetahuan yang bersumber dari para

alumni. Salah satu contoh kecilnya adalah testimoni

alumni mengenai pengalaman alumni selama

mengemban pendidikan di Prodi MMP FKIP UKSW.

2. Untuk mengembangkan hubungan berbagi

pengetahuan dibutuhkan perlakuan khusus sehingga

hubungan alumni dapat terjadi dan terlaksana dengan

baik. Data, informasi dan pengetahuan ini yang di

butuhkan alumni Prodi MMP FKIP UKSW ini

sekiranya dapat dilakukan dengan benar, jelas dan

dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, sehingga

kedua belah pihak baik alumni mmp dan Prodi MMP

FKIP UKSW memiliki satu data, informasi dan

pengetahuan yang benar, tidak adanya kesalahan.

Rekap data alumni yang terjadi selama ini masih

dilakukan dengan memanfaatkan google form. Hal ini

berdampak pada proses pendataan alumni yang

terkesan membutuhkan waktu yang lama.

Page 6: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

6

3. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk

memudahkan dan memberikan manfaat yang baik,

dalam kondisi tertentu penelitian dan pengembangan

sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan jalan

keluar dari permasalahan yang berarti untuk pengguna,

dalam penelitian dan pengembangan ini memberikan.

Berdasarkan hal-hal berkaitan dengan berbagi

pengetahuan dapat dianalisa model berbagi pengetahuan saat

ini dapat dikembangkan model berbagi pengetahuan berbasis

TIK sesuai kebutuhan yang ada dan dapat menjadi solusi.

Adapun hasil pengembangannya adalah sebagai berikut

adalah Aplikasi Knowledge management system (KMS) dan

Panduan Penggunaan Aplikasi.( Lampiran)

4.1.1 Knowledge Management System (KMS)

Dari beberapa kondisi yang diuraikan tersebut, maka

cakupan penelitian ini adalah melakukan rekapan terhadap

data alumni dan koleksi pengetahuan dari para alumni. Tujuan

dari pelaksanaan rekapan data alumni adalah untuk proses

Page 7: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

7

pelaporan, sedangkan koleksi pengetahuan bertujuan untuk

evaluasi diri dan pengembangan pendidikan di lingkungan

Prodi MMP FKIP UKSW

Sebuah Produk pengembangan yang dirancang untuk

menjadi media yang dapat membantu keterlaksanaannya

berbagi pengetahuan antara Alumni dengan Alumni, dan

Alumni dengan Prodi MMP FKIP UKSW. Aplikasi ini

dirancang berbasis TIK, Aplikasi dibangun berdasarkan

kebutuhan pengguna aplikasi. Aplikasi ini diberi sebutan

KMS, Kms ini dapat di akses secara Online dengan kata kunci

https://kms-mmp.000webhostapp.com/ untuk sign in atau

masuk dalam kms user harus menggunakan email student

uksw atau email wajib yang dimiliki oleh mahasiswa, dosen,

dan pegawai dalam lingkup Univeristas Kristen Satya

Wacana. KMS akses secara online ini dapat di akses melalui

komputer dan mobile phone apa saja yang dapat terkoneksi

dengan jaringan Internet dan untuk penggunaan lebih lanjut

lagi dengan bantuan panduan penggunaan aplikasi.

Page 8: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

8

4.1.2 Panduan Penggunaan Aplikasi

Dalam peneltian dan pengembangan ini memiliki

produk pengembangan yaitu KMS, untuk menyampaikan,

memberikan arahan, dan petunjuk penggunaan tersedia

Panduan Pengunaan Aplikasi yang berisikan 1.Sumber daya

yang dibutuhkan, 2.User dan Tampilan, 3.Cara Penggunaan

Aplikasi. Penyusunan panduan penggunaan aplikasi ini juga

melalui uji coba dan validasi dari ahli. (lampiran)

4.2 Hasil Uji Coba Produk

Melalui uji coba awal terhadap KMS kepada validasi

ahli dan ujicoba lapangan dihasilkan validasi yang dapat

dinilai dan dapat diperbaiki untuk menjadi layak untuk

pelaksanaan berbagi pengetahuan di Prodi MMP FKIP

UKSW. Penelitian dan pengembangan ini untuk dapat

mengetahui tingkat kelayakan sebuah sistem ini dilakukan

penilaian atau uji validasi ahli dengan instrumen yang telah di

kembangkan. Penilaian dilakukan oleh ahli manajemen

pengetahuan, ahli desain pengembangan sistem TI, Penguna

Page 9: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

9

yaitu alumni, adminstrasi, dan kepala program studi.

Validator ahli Manajemen Pengetahuan, Desain

Pengembangan Sistem TI dan Alumni Prodi MMP FKIP

UKSW. Uji Validasi ini melalui validasi angket, Buku

Panduan Penggunaan KMS, dan disertai Aplikasi KMS yang

dapat di akses melalui https://kms-mmp.000webhostapp.com/.

Berikut ini adalah daftar nama validator:

Tabel 4.1.Daftar Nama Validator Ahli dan Uji Coba Prodi

MMP FKIP UKSW

Validator Ahli

NO Nama Bidang Keahlian Instansi

1. Prof. Dr. Ir.

Eko Sediyono,

M.Kom

Manajemen

Pengetahuan dan

Desain

Pengembangan

Sistem TIK

Fakultas Teknologi

Informasi, Universitas

Kristen Satya Wacana

2. Dr. Mawardi,

S.Pd, M.Pd.

Manajemen

Pendidikan dan

Desain

Pengembangan

Fakultas Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan,Universitas

Kristen Satya Wacana

Page 10: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

10

Sistem TIK

Uji Coba Prodi MMP FKIP UKSW

1. Esti Maria

Margi Astuti,

S. Sos.

Admin MMP

FKIP UKSW

Fakultas Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan,Universitas

Kristen Satya Wacana

2. Adhitya Eka

Prakarti.,

M.Pd,

Alumni MMP

FKIP UKSW

2016

Language Training

Center (LTC),

Universitas Kristen

Satya Wacana

3. Siti Zubaidah.,

M.Pd,

Alumni MMP

FKIP UKSW

2015

SDN Karangjati 01

4. Elvira Hoesein

Radia, S.Pd.,

S.Mus., M.Pd.

Alumni MMP

FKIP UKSW

2012

Fakultas Keguruan dan

Ilmu

Pendidikan,Universitas

Kristen Satya Wacana

Berikut ini hasil masukkan dan saran dari uji coba

produk yang di lakukan 4 orang yaitu 1 orang Staff

Page 11: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

11

administrasi dan 3 orang Alumni Prodi MMP FKIP

UKSWyang berbeda Tahun kelulusan 2015, 2017, dan 2018.

Tabel 4.2.Uji Coba Prodi MMP FKIP UKSW

No Uji Coba Prodi MMP FKIP

UKSW

Masukan dan Saran

1. Esti Maria Margi Astuti, S. Sos. Secara Online lebih baik

2. Adhitya Eka Prakarti., M.Pd, Tampilan dibuat lebih

menarik dan tidak

monoton sehingga

Pengguna lebih tertarik

untuk menggunakan,

kemudian huruf dan

warna di desain lebih

baik supaya lebih

nyaman di baca

3. Siti Zubaidah., M.Pd,

Aplikasinya sudah

bagus dan sangat

membantu alumni

untuk

Page 12: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

12

mengembangkan

Kreatifitas mereka

khusunya yang

berhubungan dengan

pihak kampus,

Perhatikan Penulisan

EYD, Masih banyak

yang typo

4. Elvira Hoesein Radia, S.Pd.,

S.Mus., M.Pd.

Sudah Bagus. diperjelas

Buku Panduan

Penggunaan Aplikasi

4.2.1 Hasil Uji Validasi Berbagi Pengetahuan

Uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah

Split-Half Technique (Koefisien reliabilitas belahan)

(Guilford, 1956). Tes Koefisien reliabilitas belahan

dinotasikan dengan

dan dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berukut:

Page 13: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

13

Tabel 4.3.Rumus Split-Half Technique (Guilford, 1956).

Berdasarkan proses validasi yang dilakukan, maka

didapatkan hasil seperti pada tabel . dimana terdapat 24 item

pernyataan yang di sampaikan. Dari ke-24 item pernyataan

tersebut, dikelompokkan kedalam 6 kelompok komponen,

yakni 1.Panduan terdiri dari 4 item peryataan, 2. Tampilan

terdiri dari 3 peryataan, 3. Akses terdiri dari 4 item peryataan,

4. Interaksi terdiri dari 4 item peryataan, 5. Desain penyajian,

Tujuan, dan manfaat terdiri dari 4 item peryataan dan 6.

control terdiri dari 5 item peryatan. terdapat kategori koefisien

reliabilitas adalah sebagai berikut:

0,80 < r11 1,00 reliabilitas sangat tinggi

0,60 < r11 0,80 reliabilitas tinggi

0,40 < r11 0,60 reliabilitas sedang

0,20 < r11 0,40 reliabilitas rendah.

Page 14: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

14

-1,00 r11 0,20 reliabilitas sangat rendah (tidak

reliable).

Penentuan kelayakan KMS dilakukan dengan

menggunakan 5 kategori, yaitu: sangat baik (5), baik (4),

kurang baik (3), tidak baik (2), sangat tidak baik(1). Adapun

perhitungan skor untuk mengetahui tingkat kelayakan

pengembangan KMS ditentukan dengan rumus berikut pada

tabel 10 :

Tabel 4.4.Rumus Perhitungan Skor Tingkat kelayakan

Pengembangan KMS

1 Menghitung T x Pn

T = Total Jumlah Pilihan Item

Pn = Pilihan Skor(1,2,3,4,5)

2 Menghitung jumlah item (tiap instrumen)

3 Menghitung X dan Y

X = Skor terendah (1) x Jumlah Item

Y = Skor tertinggi (5) x Jumlah Item

4 Menghitung Index Presentase sementara

Page 15: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

15

Index = ( )

5 Menghitung rata-rata Skor kelayakan akhir

1 model (6 instrumen)

Dari hasil presentase yang didapatkan maka dapat di

tarik kesimpulan bahwa KMS yang dibangun memiliki

reliabilitas yang sangat tinggi atau sangat reliable. Hal ini

dikarenakan nominal presentasi yang didapatkan lebih besar

dari 80 persen atau 0.80. Skor presentase yang di peroleh

kemudian disesuaikan dengan rentang nilai kelayakan yang

tertera di bawah ini :

>80 – 100 = Sangat Layak

>60 - <=80 =Layak

>40 - <=60 = Kurang Layak

>20 - <= 40 = Tidak Layak

>=0 - <=20 = Sangat Tidak Layak

Page 16: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

16

Berdasakan langkah Perhitungan sesuai rumusan dan

untuk menemukan skor tingkat kelayakan pengembangan

berbagi pengetahuan dari setiap uji coba dan uji validasi

sebagai berikut :

1. Hasil Uji coba Prodi MMP FKIP UKSW

Penelitian dan pengembangan ini dalam tahap

uji coba yang telah dilaksanakan dengan menghubungi

alumni satu per satu melalui Whatsapp, email, dan

Telepon dengan respon yang baik dari beberapa

alumni namun di ambil 3 sampel dengan kriteria

Tahun angkatan kelulusan, Jenis Bidang Pekerjaan

yang dimiliki alumni, dan efisien untuk bertemu

mengisi instrumen yang ada, memahami panduan

penggunaan aplikasi. Berikut dapat dilihat pada tabel

dibawah ini

Tabel 4.5.Hasil uji coba KMS oleh Esti Maria Margi Astuti,

S. Sos,

Validator : Esti Maria Margi Astuti, S. Sos

Pengembangan Model

Total Skor Komponen

Page 17: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

17

Item 1 2 3 4 5 X Skor

Panduan 4 0 0 0 4 0 16

Tampilan 3 0 0 0 3 0 12

Akses 4 0 0 0 4 0 16

Interaksi 4 0 0 0 2 2 18

Desain & Penyajian 4 0 0 0 2 2 18

Kontrol 5 0 0 0 5 0 20

24 0 0 0 20 4 100

X 24

Y 120

Interval 24

% 83.33

Tabel 4.6.Hasil uji coba KMS oleh Adhitya Eka

Prakarti.,M.Pd,

Validator : Adhitya Eka Prakarti.,M.Pd

Pengembangan Model

Total

Item

Skor Komponen

X Skor 1 2 3 4 5

Panduan 4 0 0 0 0 4 20

Tampilan 3 0 0 1 2 0 11

Akses 4 0 0 0 4 0 16

Interaksi 4 0 0 0 4 0 16

Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0

16

Kontrol 5 0 1 1 2 1 18

24 0 1 2 16 5 97

X 24

Y 120

Interval 24

Page 18: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

18

% 80.83

Tabel 4.7.Hasil uji coba KMS oleh Siti Zubaidah., M.Pd,

Validator : Siti Zubaidah., M.Pd,

Pengembangan Model

Total Item

Skor Komponen X Skor 1 2 3 4 5

Panduan 4 0 0 0 0 4 20

Tampilan 3 0 0 0 1 2 14

Akses 4 0 0 0 4 0 16

Interaksi 4 0 0 0 3 1 17

Desain &

Penyajian 4 0 0 0 0 4 20

Kontrol 5 0 0 0 2 3 23

24 0 1 0 10 14 112

X 24

Y 125

Interval 24

% 89.60

Tabel 4.8.Hasil uji coba KMS oleh Elvira Hoesein Radia,

S.Pd., S.Mus., M.Pd.

Validator : Elvira Hoesein Radia, S.Pd., S.Mus., M.Pd.

Pengembangan Model

Total

Item

Skor Komponen

X Skor 1 2 3 4 5

Panduan 4 0 0 0 2 2 18

Tampilan 3 0 0 0 0 3 15

Akses 4 0 0 0 3 1 17

Page 19: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

19

Interaksi 4 0 0 0 4 0 16

Desain &

Penyajian 4 0 0 0 0 4 20

Kontrol 5 0 0 0 5 0 20

24 0 1 0 14 10 108

X 24

Y 125

Interval 24

% 86.40

Tabel 4.9.Skor keseluruhan total nilai Kelayakan Hasil Uji

coba Prodi MMP FKIP UKSW

Validator

Skor

Kelayakan

Esti Maria Margi Astuti, S. Sos 83.33

Adhitya Eka Prakarti.,M.Pd 80.83

Siti Zubaidah., M.Pd, 89.60

Elvira Hoesein Radia, S.Pd., S.Mus., M.Pd. 86.40

Rata-rata Total Skor kelayakan 85.04

Untuk hasil skor keseluruhan nilai kelayakan hasil uji

coba ini berdasarkan skor dari 4 orang Prodi MMP FKIP

UKSW yang akan menjadi pengguna dalam berbagi

pengetahuan berbasis TIK ini memiliki total skor yaitu

85.0146 dengan artian Sangat Layak untuk pengembangan

berbagi pengetahuan berbasis TIK, Sangat Layak untuk

Page 20: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

20

pengembangan aplikasi KMS dan Panduan Penggunaan

Aplikasi.

2. Hasil Uji Validasi Ahli

Penelitian dan pengembangan ini pentingnya

uji validasi untuk menilai layak dan tidak layaknya

sebuah Produk yang dihasilkan. Berikut ini hasil

validasi yang telah dilaksanakan oleh ahli dibidang

validasinya.

Tabel 4.10.Uji validasi oleh Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono,

M.Kom,

Validator : Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono

Pengembangan Model

Total

Item

Skor Komponen

X Skor 1 2 3 4 5

Panduan 4 0 0 0 2 2 18

Tampilan 3 0 0 0 3 0 12

Akses 4 0 0 0 4 0 16

Interaksi 4 0 0 0 4 0 16

Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0

16

Kontrol 5 0 0 0 5 0 20

24 0 0 0 22 2 98

X 24

Y 120

Interval 24

Page 21: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

21

% 81.67

Tabel 4.11.Uji validasi oleh Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd.

Validator : Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd

Pengembangan Model

Total

Item

Skor Komponen

X Skor 1 2 3 4 5

Panduan 4 0 0 0 4 0 16

Tampilan 3 0 0 0 3 0 12

Akses 4 0 0 0 4 0 16

Interaksi 4 0 0 0 4 0 16

Desain & Penyajian 4 0 0 0 4 0 16

Kontrol 5 0 0 0 5 0 20

24 0 0 0 24 0 96

X 24

Y 120

Interval 24

% 80.00

Tabel 4.12.Total Skor Kelayakan

Validator Skor

Kelayakan

Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono 81.67

Dr. Mawardi, S.Pd, M.Pd 80.00

Rata-rata Total Skor kelayakan 80.83

Page 22: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

22

Hasil dari analisis data validasi Ahli secara

keseluruhan, di peroleh rata-rata skor kelayakan yaitu 80.83

dapat dilihat pada tabel sehingga dapat di katakan bahwa

penelitian dan pengembangan berbagi pengetahuan alumni

MMP FKIP UKSW yang di susun beserta aplikasi KMS dan

Panduan Penggunaannya Sangat Layak diimplementasikan

pada lingkungan MMP FKIP UKSW.

4.3 Revisi Produk

4.3.1 Analisis Sistem KMS

Sistem yang menjadi hasil dari penelitian ini adalah

berbagi pengetahuan. Spesifikasi dari sistem yang dibangun

diuraikan sebagai berikut: 1)Bahasa pemrograman yang

digunakan adalah PHP; 2)Database yang digunakan adalah

postgresql.

Terdapat beberapa bagian dalam sistem yang dibangun

antara lain: bagian data alumni, artikel dan FAQ (Frequently

asked questions). Bagian data alumni adalah bagian yang

Page 23: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

23

berfungsi untuk melakukan pecatatan data alumni. Ruang

lingkup data alumni yang digunakan dalam pelaksanaan rekap

yakni: email, nama, jenis kelamin, nomer telepon (hp),

alamat, tanggal lulus, lama studi, nim semasa kuliah, jenjang

pendidikan, program studi, tanggal bekerja, nama pekerjaan,

status kepegawaian, nama instansi tempat bekerja dan alamat

instansi tempat bekerja. Sedangkan bagian artikel mencakup

judul dan konten artikel, sama halnya dengan FAQ. Namun

yang membedakan antara artikel dan FAQ adalah, artikel

berisikan informasi-informasi terkait testimoni, info lowongan

pekerjaan, dan informasi-informasi lainnya. Sedangkan FAQ

berisikan daftar pertanyaan-pertanyaan yang dapat

disampaikan oleh para pengguna dalam hal ini admin dan

alumni.

Untuk mengakses keseluruhan fungsi yang ada

didalam sistem maka masing-masing pengguna harus

melakukan login terlebih dahulu. Proses login yang digunakan

adalah dengan memanfaatkan google sign-in. ketentuan

Page 24: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

24

pengelompokan pengguna yang berlaku dalam sistem ini

adalah, pengguna yang mengakses sistem ini tanpa

menggunkan login adalah pengguna public, sedangkan

pengguna yang melakukan login adalah pengguna alumni atau

admin. Pembagian antara admin dan alumni diacu dari

penentuan akun yang diyakini adalah pegawai dalam

lingkungan MMP UKSW, sedangkan diluar daripada itu,

adalah alumni.

Role akses dari publik adalah read only, dimana setiap

user yang menjadi kelompok publik hanya dapat membaca

artikel dan FAQ, sedangkan bagian alumni, pengguna publik

hanya dapat melihat rekapan data alumni dalam bentuk grafik.

Role akses dari pengguna alumni adalah read, add dan

delete. Hal ini dimaksudkan bahwa alumni dapat melihat

artikel, menambahkan artikel dan menghapus artikel. Proses

menghapus artikel didasarkan pada artikel yang dimuat oleh

alumni terkait atau dapat diartikan bahwa artikel yang

ditambahkan oleh alumni A hanya dapat dihapus oleh alumni

Page 25: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

25

A, tidak oleh alumni lainnya. Proses tersebut juga berlaku

pada bagian FAQ dan komentar pada artikel dan FAQ.

Sedangkan bagian alumni, pengguna public hanya dapat

melihat rekapan data alumni dalam bentuk grafik.

Role akses admin adalah read, add dan delete. Hal ini

dimaksudkan bahwa alumni dapat melihat artikel,

menambahkan artikel dan menghapus artikel. Berbeda dengan

alumni, admin dapat menghapus setiap artikel, maupun FAQ

yang ada tanpa ada batasan. Sedangkan bagian alumni,

pengguna admin dapat menambahkan data alumni dan

menghapus data alumni. Sedangkan untuk proses perubahan

data alumni, sepenuhnya adalah tanggungjawab alumni.

Dikarenakan terdapat beberapa data spesifik yang hanya bisa

dilengkapi oleh alumni bersangkutan seperti data pekerjaan

4.3.2 Analisis Desain Sistem

Didasarkan pada hasil analisis sistem yang dilakukan maka

pada penelitian ini menghasilkan desain sistem untuk masing-

masing actor dalam melakukan akses sistem. Terdapat

Page 26: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

26

beberap actor yang dapat berperan dalam penggunaan sistem

yakni publik, alumni dan administrator.Actor publik adalah

acktor yang hanya memiliki rule akses sebagai tamu, dengan

kata lain bahawa tamu hanya dapat meilhat data yang

disajikan oleh sistem (gambar 4). Actor alumni adalah actor

yang mendapatkan rule akses sebagai alumni yang dapat

melakukan penambahan, hapus dan merubah informasi yang

disajikan oleh sistem, namun tidak untuk semua informasi

yang disajikan (gambar 5). Sedangkan admin merupakan

actor sistem yang mendapatkan akses untuk mengelola

seluruh informasi yang disajikan oleh sistem tanpa ada

batasan

Page 27: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

27

Gambar 4.1.use case akses public

Actor public diberikan kepada pengguna sistem yang

tidak memiliki akses sebagai alumni maupun administrator.

Terdapat beberapa bagian yang dapat diakses oleh public

yakni: home, informasi, artikel, FAQ, alumni, read, registrasi

dan login. Pada bagian home, pengguna dapat meilhat grafik

yang berisikan statistic informasi terkait rekapitulasi

Page 28: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

28

informasi-informasi yang terdapat dalam sistem, baik itu

artikel dan FAQ beserta lima daftar artikel terbaru.

Pada bagian informasi, actor public dapat melihat

daftar informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada

bagian informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang

berperan untuk penomeran halaman, karena secara default,

sistem hanya akan menampilkan sepuluh informasi

perhalaman.

Pada bagian artikel dan FAQ, actor public hanya dapat

melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan

membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua

bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman.

Sedangkan pada bagian alumni, public hanya dapat melihat

grafik rekapitulasi data alumni pertahun kelulusan. Menu

login berfungsi untuk pelaksanaan proses login dengan

memanfaatkan google signin. Tujuan pemanfaatan google

signin adalah untuk memudahkan pengguna dalam hal proses

Page 29: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

29

login dengan hanya memanfaatkan akun google atau gmail

yang dimiliki.

Gambar 4.2.use case alumni

Setelah actor public berhasil melakukan login maka

actor tersebut dianggap sebagai actor alumni. Terdapat

beberapa bagian yang dapat diakses oleh public yakni: home,

informasi, artikel, FAQ, alumni, read, profile dan logout. Pada

Page 30: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

30

bagian home, actor alumni mendapatkan hak akses sama

dengan actor public,dimana alumni hanya dapat melihat

grafik statistic informasi dan kelima daftar informasi terbaru.

Pada bagian informasi, actor alumni dapat melihat daftar

informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada bagian

informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang berperan

untuk penomeran halaman, karena secara default, sistem

hanya akan menampilkan sepuluh informasi perhalaman. Saat

alumni mengakses halaman read atau memilih informasi yang

ada, maka pada halaman read, alumni dapat menambahkan

like atau unlike dan komentar yang ignin diinpukan.

Pada bagian artikel dan FAQ, actor alumni dapat

melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan

membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua

bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman

dan fungsi untuk menambahkan artikel atau FAQ. Pada saat

mengakses halaman artikel atau FAQ, jika terdapat artikel

atau fak yang pernah di input oleh alumni terkait, maka sistem

Page 31: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

31

secara otomatis dapat menampilkan proses delete dan proses

delete hanya dapat di eksekusi berdasarkan informasi yang

pernah diinputkan oleh alumni terkait. Sedangkan pada bagian

alumni, actor alumni hanya dapat melihat grafik rekapitulasi

data alumni pertahun kelulusan. Menu logout berfungsi untuk

menghapus data login yang pernah dilakukan. Salah satu

halaman yang bisa di akses oleh alumni adalah halaman

profile, dimana fungsi halaman profile adalah untuk

memberikan akses kepada alumni untuk memperbaharui data

pribadi dan informasi pekerjaan yang ditekuni.

Aktor administrator adalah actor yang berperan untuk

mengeloa keseluruhan informasi yang akan disediakan oleh

sistem. Terdapat beberapa bagian yang dapat diakses oleh

administrator yakni: home, informasi, artikel, FAQ, alumni,

read, profile dan logout. Pada bagian home, actor

administrator mendapatkan hak akses sama dengan actor

public dan alumni, dimana administrator hanya dapat melihat

grafik statistik informasi dan kelima daftar informasi terbaru.

Page 32: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

32

Pada bagian informasi, actor administrator dapat melihat

daftar informasi yang ada baik itu artikel dan FAQ. Pada

bagian informasi, terdapat salah satu fungsi pagination yang

berperan untuk penomeran halaman, karena secara default,

sistem hanya akan menampilkan sepuluh informasi

perhalaman. Saat administrator mengakses halaman read atau

memilih informasi yang ada, maka pada halaman read, alumni

dapat menambahkan like atau unlike, komentar yang ingin

diinpukan dan menghapus setiap komentar yang diinginkan.

Pada bagian artikel dan FAQ, actor administrator

dapat melihat daftar artikel maupun FAQ yang tersedia dan

membaca kedua jenis informasi yang dipilih. Pada kedua

bagian tersebut disertai dengan fungsi penomeran halaman

dan fungsi untuk menambahkan artikel atau FAQ. Pada saat

mengakses halaman artikel atau FAQ, sistem secara otomatis

menampilkan opsi delete untuk proses eksekusi hapus artikel

maupun FAQ. Sedangkan pada bagian alumni, actor

administrator dapat menambahkan atau mengurangi data

Page 33: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

33

alumni yang ada. Menu logout berfungsi untuk menghapus

data login yang pernah dilakukan. Salah satu halaman yang

bisa di akses oleh administrator adalah halaman profile,

dimana fungsi halaman profile adalah untuk memberikan

akses kepada actor untuk memperbaharui data pribadi yang

dimiliki.

4.3.3 Analisis Alur Kerja KMS

Berdasarkan hasil desain sistem yang ada maka

terdapat alur kerja sistem yang diuraikan sebagai berikut:

Page 34: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

34

Gambar 4.3.Diagram Alur kerja akses informasi KMS

berdasarkan alumni

Pengguna alumni merupakan salah satu actor atau

pengguna yang dapat menggunakan KMS. Pemberian hak

akses kepada alumni dapat melalui prosedur yang telah

ditetapkan (gambar 6). Adapun alur akses yang ada dapat

diuraikan sebagai berikut: seorang alumni harus melakukan

proses registrasi sebelum mengakses informasi yang ada;

setelah alumni melakukan registrasi, maka alumni yang

bersangkutan dapat melakukan login terlebih dahulu; setelah

proses login berhasil dilakukan, maka alumni tersebut dapat

menambahkan dan melihat daftar informasi yang ada.

Page 35: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

35

Gambar 4.4. Diagram alur kerja informasi berdasarkan admin

Berbeda dengan alumni, pemberian hak akses kepada

admin dapat melalui prosedur yang telah ditetapkan (gambar

7). Adapun alur akses yang ada dapat diuraikan sebagai

berikut: seorang admin harus melakukan proses login sebelum

mengakses informasi yang ada; setelah proses login berhasil

dilakukan, maka alumni tersebut dapat menambahkan dan

melihat daftar informasi yang ada.

Page 36: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

36

4.3.4 Pengujian Sistem

Proses pengujian sistem yang dugunaka dalam

penelitian ini menggunakan black box testing. Black-Box

Testing merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang

berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak

(Jaya, 2018). Blackbox Testing bekerja dengan mengabaikan

struktur kontrol sehingga perhatiannya difokuskan pada

domain informasi. Tester atau penguji dapat mendefinisikan

kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada

spesifikasi fungsional program (Jaya, 2018; Mustaqbal,

Firdaus, & Rahmadi, 2015).

Pengujian sistem yang dilakukan, menghasilkan pada

proses-proses yang terdapat dalam dalam sistem yakni login,

input informasi baik artikel maupun FAQ , komentar, like and

unlike, registrasi, hapus artikel, dan hapus komentar.

Tabel 4.13.Pengujian Login.

Data

Masukan

Capaian Hasil Kesimpulan

Page 37: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

37

Email

Password

Sistem mampu

melakukan validasi

terhadap masukan email

maupun password

pengguna menggunakan

google signin.

pesan akun

invalid

Ok

Pesan akun

valid

Ok

Tabel 4.14.Pengujian Input Informasi.

Data

Masukan

Capaian Hasil Kesimpulan

Judul

Kontent

Sistem

menyediakan

form input

informasi

(artikel dan

FAQ)

dengan

disetai

tombol

simpan dan

close

Saat tombol

simpan diklik

maka akan

menghasilkan

notifikasi data

berhasil

disimpan.

Ok

saat tombol

simpan diklik

namun data

masukan judul

maupun content

masih kosong,

Ok

Page 38: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

38

maka sistem

manghasilkan

notifikasi gagal

menyimpan

Saat tombol

close diklik

maka form

inputan akan

dihilangkan

Ok

Tabel 4.15.Pengujian Komentar.

Data

Masukan

Capaian Hasil Kesimpulan

Komentar Pasa masing-

masing

tampilan

informasi,

disediakan

form

komentar.

Pada form

komentar

terdapat

Saat tombol

post di klik

dan data

komentar

tidak kosong,

maka sistem

akan

menghasilkan

notifikasi

berhasil.

Ok

Page 39: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

39

tombol post

dan cancel.

Saat tombol

post di klik

dan data

komentar

masih kosong,

maka sistem

akan

menghasilkan

notifikasi

gagal.

Ok

Saat tombol

cancel diklik

maka form

komentar akan

dikosongkan.

Ok

Tabel 4.16.Pengujian Like and Unlike.

Data

masukan

Capaian Hasil Kesimpulan

Klik icon

Like dan

Pada

masing-

Saat

tombol

Ok

Page 40: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

40

Unlike masing

informasi

akan

disertai

tombol

like dan

unlike

like diklik

maka ada

tambahan

like

terhadap

informasi

yang ada.

Saat

tombol

unlike

diklik

maka ada

tambahan

unlike

terhadap

informasi

yang ada.

Ok

Tabel 4.17.Pengujian Registrasi.

Data Masukan Capaian Hasil Kesimpulan

Page 41: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

41

Email

Nama

Jenis Kelamin

Nomer tlp

Nim

Tgl Lulus

Sistem

menyediakan

from registrasi

disertai data

masukan,

tombol submit

Saat tombol

submit diklik

maka dan data

masukan sudah

dilengkapi,

maka sistem

akan

menghasilkan

notifikasi

berhasil

Ok

Tabel 4.18.Pengujian Hapus Ariktel

Data

masukan

Capaian Hasil Kesimpulan

Proses

hapus

artikel

Proses hapus

artikel hanya

bisa dilakukan

oleh admin dan

author.Proses ini

menghasilkan

tombol hapus

berupa icon

hapus

Saat tombol

hapus dipilih

maka sistem

akan

menghasilkan

notifikasi

berhasil

Ok

Page 42: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

42

Tabel 4.19.Pengujian hapus komentar.

Data masukan Capaian Hasil Kesimpulan

Proses hapus

Komentar

Proses hapus

komentar hanya

bisa dilakukan

oleh admin dan

author.Proses ini

tombol hapus

berupa

menghasilkan

icon hapus

Saat tombol

hapus dipilih

maka sistem

akan

menghasilkan

notifikasi

berhasil

Ok

4.4 Kajian Produk Akhir

Penelitian dan Pengembangan ini telah terlaksana

dengan 3 langkah Penelitian berdasar dari standar model

pengembangan Borg dan Gall yaitu langkah 1 Studi

Pendahuluan, langkah 2 Desain dan Pengembangan Produk,

langkah 3 Validasi dan Implementasi.

Page 43: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

43

Langkah 1 pada Studi pustaka dan studi lapangan

ditemukan berbagi pengetahuan penting untuk Perguruan

Tinggi dan Teknologi Informasi dapat menunjang adanya

berbagi pengetahuan untuk Perguruan tinggi terlebih untuk

dunia pendidikan terlebih khusus dapat diimplementasikan

pada Prodi MMP FKIP UKSW, dengan pemahaman seperti

yang diuraikan maka Perencanaan Penelitian R&D tepat

untuk menjadi metode penelitian ini, Spesifikasi Produk yang

dihasilkan dari penelitian ini ialah Produk pengembangan

berupa aplikasi Knowledge Management System dan Panduan

Penggunaan Aplikasi.

Langkah 2 Desain produk dan uji coba coba awal

dilakukan bersama dengan admin Prodi, setelah itu di revisi

sehingga adanya persiapaan untuk uji coba, dan melakukan uji

coba utama produk kepada 4 orang yaitu 1 orang staff admin

dan 3 orang alumni Prodi MMP FKIP UKSW.

Langkah 3 Validasi dan implementasi ini dilakukan

dengan penilaian oleh ahli manajemen pengetahuan dan ahli

Page 44: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

44

desain pengembangan sistem TI, setelah validator menilai

dengan instrumen penilaian kemudian adanya pengolahan

data untuk menemukan score penilaian kelayakan penelitian

dan pengembangan ini. Setelah itu saran dan masukkan

direvisi sehingaa produk pengembangan ini dapat dikatakan

Layak untuk digunakan Prodi MMP FKIP UKSW.

4.4.1 Pembahasan

Dalam Penelitian dan pengembangan ini mengasilkan

pengembangan berupa berbagi pengetahuan antara alumni dan

Prodi, Alumni dan alumni melalui aplikasi KMS secara

online dan dapat membantu proses berbagi pengetahuan guna

menyampaikan informasi yang dapat berguna bagi alumni dan

progdi. Dalam proses berbagi pengetahuan dan aplikasi KMS

ini telah divalidasi oleh ahli manajemen pengembangan.

Pengetahuan Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan,

ditentukan empat konversi pengetahuan yang digunakan yakni

sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi (Tjong

& Adi, 2016). Hal ini dilakukan dengan tujuan yakni

Page 45: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

45

merangkum keseluruhan pengetahuan eksplisit yang

kemudian akan diubah menjadi tacit.

Dalam hal sosialisasi yakni konversi pengetahuan

dengan cara berbagi informasi, pengalaman, testimonial dan

menciptakan tacit. Hal ini dilakukan dalam beberapa cara

yakni mengumpulkan informasi dari pihak terkait diantaranya

alumni dan pihak MMP itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan

cara berdiskusi melalui informasi yang di share disertai

dengan tanggapan-tanggapan dari individu lainnya. Langkah

lainnya yaitu berbagi testimoni yakni berbagi pengalaman

terkait pengalaman belajar selama di MMP UKW. Langkah

berikutnya yakni berbagi informasi terkait lulusan,

pengembangan kurikulum, kebutuhan industri, dll. Langkah-

langkah tersebut dapat menjadi alternative dalam proses

koleksi pengetahuan baik itu untuk alumni maupun MMP.

Eksternalisasi yakni konversi tacit kedalam bentuk

pengetahuan eksplisit dan proses artikulasi tacit menjadi

pengetahuan eksplisit. Penciptaan pengetahuan tersebut

Page 46: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

46

dilakukan dengan cara menampung pengalaman dalam bentuk

tulisan atau text. Proses tersebut mencakup: persiapan kajian

mengenai kebutuhan akan pengetahuan. Sebagai contoh,

pihak MMP mempersiapkan artikel tekait akreditasi yang

akan dipublikasi ke publik; dari artikel atau FAQ yang di

publikasikan, alumni akan mendapatkannya dan memberikan

respon terkait informasi yang didapatkan.

Kombinasi adalah proses yang diakui sebagai eksplisit

untuk konversi pengetahuan eksplisit dan konfigurasi sistem

computer yang sesuai kebutuhan MMP yang ada melalui

penyortiran, penambahan, penggabungan, dan pengkategorian

pengetahuan secara eksplisit. Untuk meningkatkan efektivitas

penggunaan sistem, transformasi dari eksplisit ke eksplisit

akan dilakukan dengan kegiatan Ekstraksi, Transformasi, dan

penambahan seperti: basis pengetahuan ke dalam sistem yang

disediakan.

Internalisasi merupakan konversi tacit dan proses

mengintegrasikan pengetahuan eksplisit ke dalam

Page 47: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

47

pengetahuan tacit. Pengalaman dari sosialisasi, eksternalisasi,

dan kombinasi yang diinternalisasi ke dalam pengetahuan

tacit. Aktivitas untuk berubah dari pengetahuan eksplisit ke

tacit adalah: Mendokumentasikan transfer pengetahuan

pengetahuan eksplisit kepada pihak-pihak sebagai pelajaran

dari pengalaman orang lain dan evaluasi terhadap

pengetahuan yang berhasil dikumpulkan.

Berdasarkan hasil konversi yang dilakukan, maka

pengetahuan-pengetahuan tersebut akan di produksi dan

dibagikan. Produksi pengetahuan berkaitan dengan penciptaan

pengetahuan eksplisit di mana berbagi pengetahuanAlumni

dan Prodi dibagi ke semua tingkat kegiatan dan berlaku untuk

Aplikasi Knowledge Managemet System melalui eksternalisasi

dan kombinasi. Berbagi pengetahuan berkaitan dengan

penciptaan pengetahuan tacit di mana pengetahuan yang

dihasilkan, dibagikan kepada semua pengguna melalui proses

internalisasi dan sosialisasi sehingga Semua stakeholder

dalam Prodi MMP FKIP UKSW dapat mengetahui Satu

Page 48: BAB IV 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

48

informasi maupun beberpa informasi yang dapat

dipertanggungjawabkan, Jelas dan Tepat.