bab iii rekrutmen
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
1/37
BAB III
LANDASAN TEORI
Dalam menyusun laporan Proyek Akhir ini, Penulis menggunakan satu teori
penunjang yang di gunakan sebagai dasar atau acuan yang mampu mendasari
kebenarannya sehingga dapat di pertanggungjawabkan. Teori yang di gunakan
adalah:
3.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang di
maksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, perlu di jelaskan mengenai
arti manajemen itu sendiri, karena manajemen sumber daya manusia merupakan
bagian dari ungsi manajemen itu sendiri.
!ntuk lebih jelasnya pengertian dari manajemen ini penulis
mengemukakan beberapa deinisi sebagaiberikut:
Menurut "asibuan #$%%&:'( manajemen adalah:
)*lmu dan seni mengatur proses pemanaatan sumber daya manusia dan
sumber+sumber daya lainnya secara eekti dan eisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Pendapat lain menguasai deinisi manajemen menurut Sadili Samsudin #$%%&:-&(
mengemukakan bahwa :
)Manajemen adalah bekerja dengan orang+orang untuk mencapai tujuan
organisasi dengan pelaksanaan ungsi perencanaan #planning(,
-&
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
2/37
-
pengorganisasian #organizing(, penyusunan personalia atau kepegawaian
#staffing(, pengarahan dan kepemimpinan #leading(, dan pengawasan
#controlling(.
Sedangkan menurut /.0 Terry #dalam Samsudin, $%%&:-( mengemukakan:
)Manajemen adalah suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian yang di
lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran+sasaran yang telah di
tentukan melalui pemanaatan sumber daya manusia dan sumber+sumber
daya lainnya.
1erdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis dapat menyimpulkan
deinisi manajemen sebagai ilmu dan seni dalam melakukan tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, penyusunan personalia, dan
pengendalian secara terarah melalui pemanaatan sumber daya manusia dan
sumber+sumber daya lainnya dalam mencapai suatu tujuan tertentu. /ambar di
bawah ini akan memperjelas bagaimana proses manajemen yang di kemukakan
oleh Sadili Samsudin.
Manajemen
/ambar 2.- Proses Manajemen #Samsudin, $%%&:-&(
1.Perenanaan
!. Peng"rganisasian
3. Penyusunan Organisasi Tujuan
Pers"na#ia Organisasi
$. Pengara%an
&. Pengenda#ian
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
3/37
/ambar di atas dapat di jelaskan bahwa manajemen pada dasarnya adalah
upaya mengatur segala sesuatu #sumber daya( untuk mencapai tujuan organisasi
melalui konsep perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,
pengarahan, danpengendalian.
Pendapat lain mengenai deinisi manajemen sumber daya manusia menurut
"andoko #$%%%:3(, menyatakan bahwa:
)Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi,
pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia
untuk mencapai titik tujuan+tujuan indi4idu maupun organisasi.
Sedangkan pengertian manajemen sumber daya manusia menurut "asibuan
#$%%&:-%( mengemukakan bahwa:
)Manajemen Sumber Daya Manusia ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar eekti dan eisien membantu terwujudnya
tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Sedangkan menurut 0i4al #$%%5:-( menyatakan bahwa:
)Manajemen Sumber Daya Manusia #MSDM( merupakan salah satu
bidang dari manajemen umum yang meliputi segi+segi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksana dan pengendalian.
Dari beberapa para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya
menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur proses pendayagunaan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, secara eisien, eekti dan
produkti.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
4/37
3.! Re'rutmen
3.!.1 Pengertian Re'rutmen
0ekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau
pekerjaan yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu
terdapat dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar #eksternal( organisasi
atau perusahaan dan sumber dari dalam #internal(.
0ekrutmen yang eekti memerlukan tersedianya inormasi yang akurat
dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualiikasi indi4idu yang di
perlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dalam organisasi.
Akti4itas rekrutmen menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan
memokuskan upayanya pada calon yang akan di panggil kembali. Akti4itas
rekrutmen dapat membangun opini publik yang menguntungkan dengan cara
mempengaruhi sikap para pelamar sedemikian rupa terlepas mereka di angkat atau
tidak. !ntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian
rekrutmen, berikut di kemukakan beberapa deinisi rekrutmen menurut beberapa
ahli antara lain:
Menurut "asibuan #$%%%:3%(, rekrutmen adalah:
)Serangkaian akti4itas mencari dan memikat pelamar kerja dengan
moti4asi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang di perlukan untuk
menutupi kekuarangan yang di identiikasi dalam perencanaan
kepegawaian. Akti4itas rekrutmen di mulai pada saat calon mulai dicari,
dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan.
Menurut "andoko #$%%%:&'(, rekrutmen adalah:
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
5/37
)Pencarian dan 6pemikatan7 para calon karyawan #pelamar( yang mampu
untuk melamar sebagai karyawan.
Menurut 0i4ai #$%%3:-&%(, menyatakan bahwa:
)0ekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang di mulai ketika sebuah
perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan
sampai mendapatkan calon karyawan yang di inginkan atau kualiied sesuai
dengan jabatan atau lowongan yang ada.
0ekrutmen adalah masalah penting dalam pengadaan tenaga kerja. 8ika
rekrutmen berhasil artinya banyak pelamar yang baik terbuka lebar, karena
perusahaan dapat memilih terbaik dari yang baik.
3.!.! Pr"ses Re'rutmen (arya)an
Menurut "andoko #$%%%:&'(, proses rekrutmen #penarikan( secara ringkas
dapat di gambarkan seperti terlihat pada gambar 2.$.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
6/37
Perencanaan
Sumber Daya
Manusia
Permintaan+
permintaan
khusus dari
manajer.
9owongan
pekerjaanyang
tersedia
Analisis
inormasi
jabatan
Pendapat
manajer
Persyratan
jabatan
Metode+
metode
0ekrutmen
#penarikan(
Pelamar+
pelamar yangmemuaskan
*ambar 3.!
Pr"ses Re'rutmen menurut T. +ani +and"'"
3.!.3 Penentuan Dasar Re'rutmen
Menurut "asibuan #$%%%:3-(, dasar penarikan calon karyawan harus di
tetapkan lebih dahulu supaya para pelamar yang memasukkan lamarannya sesuai
dengan pekerjaan atau jabatan yang di minatinya. Dasar penarikan harus
berpedoman kepada spesiikasi pekerjaan yang telah di tentukan untuk menduduki
jabatan tersebut. Job specification harus di uraikan secara terprinci dan jelas agar
para pelamar mengetahui kualiikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut.
Misalnya batas usia, pendidikan, jenis kelamin, dan kesehatan. 8ika spesiikasi
pekerjaan dijadikan dasar dan pedoman penarikan, karyawan yang di terima akan
sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan atau pekerjaan tersebut.
AB
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
7/37
3.!.$ Penentuan Sumber,Sumber Re'rutmen
Setelah di ketahui spesiikasi karyawan yang di butuhkan, harus di
tentukan sumber+sumber penarikan calon karyawan. Sumber penarikan calon
karyawan bisa berasal dari internal dan eksternal perusahaan.
a- Sumber Interna#
Sumber internal menurut "asibuan #$%%%:3$(, adalah karyawan yang akan
mengisi lowongan kerja yang lowong di ambil dari dalam perusahaan tersebut,
yakni dengan cara memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi
spesiikasi pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan bersiat 4ertikal
#promosi ataupun demosi( meupun bersiat horiontal. 8ika masih ada
karyawan yang memenuhi spesiikasi pekerjaan sebaiknya pengisian
pekerjaan tersebut di ambil dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan
manajerial. "al ini penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi
karyawan yang ada.
-. ;ebaikan+kebaikan Sumber *nternal
Menurut 0i4ai #$%%5:-&$(, kelebihan+kelebihan sumber internal adalah
sebagaiberikut:
a( Tidak terlalu mahal.
b( Dapat memelihara loyalitas dan mendorong usaha yang lebihbesar.
c( Sudah terbisaa dengan suasana sendiri.
$. ;elemahan+kelemahan Sumber *nternal adalah sebagaiberikut:
a( Pembatasan terhadapbakat+bakat.
b( Mengurangi peluang.
c( Dapat meningkatkan perasaan puas diri.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
8/37
Sumber+sumber internal menurut 0i4ai #$%%5:-&2(, antara lain melalui :
-( Penawaran terbuka untuk suatu jabatan #job posting program(.
0ekrutmen terbuka ini merupakan sistem mencari pekerjaan yang
berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatan yang kosong dengan
memberikan kesempatan pada semua karyawan yang berminat. Semua
karyawan yang berminat untuk mengisi jabatan itu menyampaikan
permohonan untuk mengikuti seleksi intern.
$( Perbantuan pekerja #departing employees(. 0ekrutmen ini dapat di
lakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja
lain #pekerja yang sudah ada(. ;emudian setelah selang beberapa
waktu lamanya, apabila pekerja yang di perbantukan tersebut
merupakan calon yang tepat, maka dapat di angkat untuk mengisi
jabatan kosong tersebut.
b- Sumber E'sterna#
Sumber eksternal menurut "asibuan #$%%%:32(, adalah karyawan yang akan
mengisi jabatan yang lowong di lakukan penarikan dari sumber+sumber tenaga
kerja di luar perusahaan, antara lain berasal dari:
a( ;antor penempatan tenaga kerja,
b( 9embaga+lembaga pendidikan,
c( 0eerensi karyawan atau rekanan,
d( Serikat+serikat buruh,
e( Pencangkokan dari perusahaan lain,
(
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
9/37
h( Sumber+sumber lainnya.
-. ;ebaikan+kebaikan Sumber =ksternal
Menurut Simamora #$%%3:->>(, kelebihan+kelebihan sumber eksternal adalah
sebagai berikut :
-. ?rang+orang yang di rekrut dari luar membawa beragam ide dan wawasan
baru ke dalam perusahaan. Mereka juga mampu magadakan perubahan di
dalam organisasi tanpa harus menyenangkan kelompok kepentingan.
$. 0ekrutmen pelamar dari luar untuk lapisan menengah dan yang di atasnya
akan mengurangi pertikaian di antara kalangan karyawan karena perebutan
promosi. Tatkala pertikaian kian tajam, organisasi mulai lebih banyak
merekrut dari sumbar eksternal guna meredakan perselisihan internal.
2. Tidak banyak mengubah hierarki organisasional yang ada sekarang.
;elemahan+kelemahan Sumber =ksternal
Menurut Simamora #$%%3:->'(, kelemahan+kelemahan sumber =ksternal adalah
sebagai berikut :
-. Perusahaan menanggung resiko dalam mengangkat seseorang dari luar
organisasi karena kecakapan dan kompetensi orang itu tidak dinilai dari
tanganpertama.
$. Perusahaan menaggung biaya kesempatan karena kehilangann waktu yang
terjadi pada saat orang tersebut di orientasikan pada pekerjaan yang baru.
2. Seandainya pengangkatan dari luar sering terjadi, karyawan+karyawan
yang ada sekarang dapat menjadi tidak puas karena mereka tidak
mendapatkan kesempatan promosi.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
10/37
3. Tidak ada inormasi yang tersedia mengenai kemampuan indi4idu dalam
menyesuaikan diri dengan organisasi yangbaru.
3.!.& Met"de,Met"de Re'rutmen
Menurut "asibuan #$%%%:33( metode penarikan akan berpegaruh besar
terhadap banyaknya lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Metode penarikan
calon karyawan baru adalah )metode tertutup dan metode terbuka.
a- Met"de Tertutu
Metode tertutup adalah ketika penarikan hanya di inormasikan kepada para
karyawan atau orang+orang tertentu saja. Akibatnya, lamaran yang masuk
relati sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik
sulit.
b- Met"de Terbu'a
Metode terbuka adalah ketika penarikan di inormasikan secara luas dengan
memasang iklan pada media masa cetak maupun elektronik, agar terbesar luas
ke masyarakat. Dengan metode terbuka di harapkan lamaran banyak masuk
sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified lebih
besar.
3.!./ (enda#a,'enda#a Re'rutmen
Agar proses rekrutmen berhasil, perusahaan perlu menyadari barbagai
kendala. 1atasan+batasan ini bersumber dari organisasi, pelaksana rekrutmen dan
lingkungan eksternal. Meskipun kendala yang di hadapi perusahaan ber4ariasi
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
11/37
dari satu situasi dengan situasi lainnya, uraian berikut kendala+kendala rekrutmen
menurut "andoko # $%%%:-( adalah sebagai berikut:
1. (ebija'sanaan Pr"m"si
;ebijaksanaan promosi dari dalam di maksudkan untuk memberikan kepada
karyawan sekarang kesempatan pertama, untuk mengisi lowongan+lowongan
pekerjaan. ;ebijaksanaan ini akan meningkatkan moral dan partisipasi
karyawan, serta, membantu kegiatan )pemeliharaan para karyawan.
!. (ebija'sanaan ("mensasi
;endala umum yang di hadapi pelaksana, rekrutmen #penarikan( adalah
kebijaksanaan+kebijaksanaan penggajian atau. pengupahan. ?rganisasi
bisaanya, menetapkan )range upah untuk berbagai pekerjaan yang berbeda.
1esarnya, kompensasi yang di tawarkan organisasi akan mempengaruhi minat
pencari kerja untuk menjadi pelamar serius.
3. (ebija'sanaan Status (arya)an
1anyak perusahaan mempunyai kebijaksanaan penerimaan karyawan dengan
status honorer, musiman atau sementara, atau )part-time. Meskipun minat
pelamar terhadap tipe status penerimaan seperti ini semakin tinggi,
kebijaksanaan tersebut dapat menyebabkan perusahaan menolak karyawan
)kualified yang meninginkan status kerja )full time.
$. (ebija'sanaan Penerimaan Tenaga L"'a#
Perusahaan mungkin mempunyai kebijaksanaan untuk menarik tenaga+tenaga
local di mana perusahaan berlokasi dan beroperasi. Prioritas rekrutmen
#penarikan( ini bisaanya di maksudkan untuk lebih terlihat dalam masyarakat
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
12/37
dan menjadlin hubungan baik dengan lingkungan masyarakat di sekitar
perusahaan.
3.!.0 Tujuan Re'rutmen
0ekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang di mulai ketika sebuah
perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan
sampai mendapatkan calon karyawan yang di inginkan atau qualified sesuai
dengan jabatan atau lowongan pekerjaan yang ada. Tujuan rekrutmen menurut
0i4ai #$%%5:-&-( adalah menerima pelamar sebanyak+banyaknya sesuai dengan
kualiikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan
akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
3.!. Prinsi,Prinsi Re'rutmen
Prinsip+prinsip rekrutmen menurut 0i4ai #$%%5:-&-( adalah sebagai
berikut :
a( Mutu karyawan yang akan di rekrut harus sesuai dengan kebutuhan yang
di perlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. !ntuk itu sebelumnya
perlu dibuat:
b( 8umlah karyawan yang di perlukan harus sesuai dengan job yang tersedia.
!ntuk mendapatkan hal tersebut perlu di lakukan:
c( 1iaya yang di perlukan diminimalkan.
d( Perencanaan dan keputusan+keputusan strategis tentangperekrutan.
e( Flexibility.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
13/37
3.3 Pengertian Se#e'si
Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manajemen sumber
daya manusia yaitu pengadaan #procurement(, sedangkan pengadaan itu terdiri
dari: perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. Proses seleksi
merupakan tahap+tahap khusus yang di gunakan untuk memutuskan pelamar mana
yang akan di terima. Proses tersebut di mulai ketika pelamar kerja dan diakhiri
dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan proses pengambilan
keputusan bagi calon pelamar untuk di terima atau di tolak. 1anyak pertimbangan
yang di perlukan untuk memilih orang yang tepat, pedoman pokok dalam
mengadakan seleksi adalah spesiikasi jabatan, karena dari situlah di ketahui
kualitas SDM yang di butuhkan. !ntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
mengenai pengertian seleksi, berikut di kemukakan beberapa deenisi rekrutmen
menurut beberapa ahli antara lain:
Pengertian seleksi menurut Simamora #$%%3:$%$( seleksi adalah:
)Proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang+orang yang
paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan
kondisi yang ada pada saat ini yang di lakukan oleh perusahaan@
Sedangkan menurut Siagian #$%%&-2-( seleksi adalah:
)Proses yang terdiri dari berbagai langkah spesiik, yang di ambil untuk
memutuskan pelamar mana yang akan di terima atau pelamar mans yang
akan di tolak.
Sedangkan pengertian Seleksi menurut Basio #-''$( yang di alih bahasakan oleh
Marwansyah dan Muharam #$%%%:52(:
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
14/37
@Proses identiikasi dan pemilihan orang+orang dari kelompok pelamar
yang paling cocok yang paling memenuhi syarat untuk jabatan dan posisi
tertentu@
1erdasarkan pengertian+pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa pengertian seleksi adalah suatu proses memilih seseorang yang cocok
untuk menempati suatu jabatan atau posisi tertentu.
Pada dasarnya pendapat+pendapat itu tidak ada bedanya, yang berbeda
mungkin mengenai di mulainya proses seleksi itu sendiri. Seleksi sumber daya
manusia itu sangat penting karena merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen di
mana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan di ambil. Ada tiga
hal yang menyebabkan seleksi menjadi penting:
-. ;inerja para manajer senantiasa tergantung pada sebagian kinerja
bawahannya.
$. Seleksi yang eekti penting karena biaya perekrutan dan pengangkatan
pegawai tidak sedikit.
2. Seleksi yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya
secara serampangan.
3.3.1 (riteria dan Te'ni' Se#e'si
Perusahaan tentu berharap bahwa pelamar dengan karakteristik yang
berprestasi memuaskan dalam pekerjaan dan tetap bersama perusahaan. ;riteria
seleksi bisaanya dapat di rangkum dalam beberapa kategori :
-( Pendidikan
$( Pengalaman kerja
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
15/37
2( ;ondisi isik
3( ;arakteristik kepribadian
Sebelum organisasi memutuskan karakteristik yang akan di seleksi,
organisasi seyogyanya memiliki kriteria sukses yang telah di tentukan untuk
menentukan cara+cara memprediksi pelamar mana yang dapat mencapai
tingkat ekspektasi, oleh karena itu ada beberapa teknik seleksi antara lain:
a. *nter4iew
b. Tespsikologi
c. Tes mengenai hal+hal yang berhubungan denganpekerjaan
d. Pusatpenilaian
e. 1iodata
. 0eerensi
g. /raologi #ilmu yang berkenaan dengan tulisan tangan(
9angkah+langkah seleksi:
-. Seleksi surat+surat lamaran.
$. Pengisian blangko lamaran.
2. Pemeriksaan reerensi.
3. Cawancara pendahuluan.
5. Tespenerimaan.
&. Tespsikologi.
. Tes kesehatan.
>. Cawancara akhir atasan langsung.
'. Memutuskan di terima atau di tolak.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
16/37
3.3.! Prinsi Pr"ses Se#e'si
Proses pengambilan keputusan pengangkatan yang berjalan dengan baik
akan sangat tergantung pada dua prinsip dasar proses seleksi:
-. Perilaku dimasa lalu merupaka Predictor terbaik atas perilaku dimasa
depan.
$. ?rganisasi harus menghimpun data yang handal dan shahih sebanyak
mungkin, sepanjang masih tak ekonomis, dan setelah itu memanaatkan
data tadi untuk menyeleksi pelamar terbaik.
3.3.3 Dasar Se#e'si
Dasar seleksi merupakan penerimaan pegawai yang baru hendaknya
berpedoman pada dasar tertentu yang telah di gariskan oleh internal maupun
eksternal perusahaan, supaya pelaksanaan dari hasil seleksi lebih dapat di
pertanggungjawabkan baik secara hukum maupun ekonomis. Menurut "asibuan
#$%%%:3>( menyebutkan dasar+dasar itu antara lain:
a( ;ebijakan perburuhanpemerintah
b( 8abatan
c( =konomi rasional
3.3.$ Penetaan 2um#a% Pega)ai
Menurut "asibuan #$%%%:5%( berpendapat bahwa penetapan jumlah
pegawai harus betel+betel di perhitungkan secara cermat supaya karyawan yang
akan di terima tepat sesuai dengan 4olume pekerjaan. Menurut "asibuan
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
17/37
penetapan jumlah pegawai di bagi menjadi dua Metode yaitu dengan metode
ilmiah dan metode non ilmiah.
a- Met"de I#mia%
Menurut Metode *lmiah, jumlah karyawan yang akan di terima betul+betul
atas perhitungan analisis beban kerja serta tandar prestasi kerja. Analisis
beban kerja adalah penentuan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dalam jangka waktu tertentu
b- Met"de N"n I#mia%
Menurut metode non ilmiah, jumlah karyawan yang di butuhkan hanya di
dasarkan atas+atas perkiraan+perkiraan saja, bukan atas perhitungan yang
cermat dari 4olume pekerjaan dan standar prestasi kerja. Metode non ilmiah
akan mengakibatkan jumlah karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
4olume pekerjaan, sehingga menimbulkan kerugian.
3.3.&. ara Se#e'si
Bara seleksi yang di gunakan oleh perusahaan maupun organisasi dalam
penerimaan karyawan baru dewasa ini di kenal dengan dua cara #menurut
hasibuan:$%%&( yaitu non ilmiah dan Metode ilmiah.
a. N"n I#mia%
aitu seleksi yang di laksanakan tidak di dasarkan kepada criteria, standar,
atau spesiikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya di
dasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini tidak
berpedoman kepada uraian pekerjaan dan job specification dari jabatan yang akan
diisi. !nsur+unsur yang di seleksi bisaanya meliputi hal+hal sebagai berikut :
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
18/37
-( Surat lamaran bermaterai atau tidak
$( *jaah sekolah dan datar nilainya
2( Surat keterangan kerja danpengalaman
3( 0eerensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya
5( Cawancara langsung dengan yangbersangkutan
&( Penampilan dan keadaan isikpelamar
( ;eturunan daripelamar
>( Tulisanpelamar
b. Met"de I#mia%
Adalah Metode seleksi yang di dasarkan kepada job specification, dan
kebutuhan nyata yang akan diisi, serta berpedoman kepada kriteri dan standar+
standar tertentu. Seleksi ilmiah mengacu kepada hal+hal antara lain :
Metode kerja yang jelas dan sistematis
-( 1erorientasi kepada prestasi kerja
$( 1erorientasi kepada kebutuhan riil karyawan
2( 1erdasarkan kepada job analysis dan ilmu social lainnya
3( 1erpedoman kepada undang+undang perburuhan.
3.3.& 4a't"r,5a't"r yang memengaru%i r"ses se#e'si
Prosedur seleksi menurut Simamora #$%%3:$$-( di buat dan di sesuaikan
untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian organisasi. ;ecermatan dari proses
seleksi bergantung kepada beberapa aktor :
-. ;onsekuensi seleksi yang salah diperhitungkan
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
19/37
$. ang mempengaruhi kecermatan proses seleksi adalah kebijakan
perusahaan dan sikap manajemen puncak
2. Caktu yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi cukup lama
3. Pendekatan seleksi yang berbeda umumnya di gunakan untuk mengisi
posisi+posisi di jenjang yang berbeda dalam organisasi
5. Sector ekonomi, di mana indi4idu akan di karyakan swasta,
pemerintah, atau organisasi nirbala, dapat juga mempengaruhi proses
seleksi.
3.3.0. (enda#a,'enda#a Se#e'si
Pelaksanaan seleksi selalu ada kendalanya walaupun telah direncakan
secara cermat. "al ini terjadi karena yang akan di seleksi adalah manusia yang
mempunyai pikiran, dinamika, dan harga diri. ;endala+kendala itu antara lain :
-. Tolak ukur
$. Penyeleksi
2. Pelamar
3.3.. Tujuan Se#e'si
Seleksi merupakan ungsi yang penting karena berbagai macam keahlian
yang di butuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya di peroleh melalui
proses seleksi. Proses seleksi melibatkan proses menduga yang terbaik #best-
guest( dari penentuan bahwa seseorang kemungkinan besar dapat melaksanakan
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
20/37
dan akan berhasil di pkerjaan itu. Proses seleksi juga mempengaruhi dan di
pengaruhi oleh ungsi sumber daya manusia lainnya.
Tujuan proses seleksi adalah untuk mencocokan orang dengan
pekerjaannya secara benar, sedangkan tujuan utamanya adalah untuk membuat
prediksi yang akurat tentang pelamar. Seleksi penerimaan pegawai baru bertujuan
untuk mendapatkan hal+hal sebagai berikut :
-. ;aryawan yang qualified danpotential.
$. ;aryawan yang jujur dan disiplin.
2. ;aryawan yang cakap dengan penempatan yang tepat.
3. ;aryawan yang terampil dan bersemangat dalambekerja.
5. ;aryawan yang memenuhi persyaratan undang+undang perbutuhan.
&. ;aryawan yang dapat bekerja sama dengan baik 4ertikal maupun
horiontal.
. ;aryawan yang dinamis dan kreati.
>. ;aryawan yang loyal dan berdedikasi tinggi.
'. Mengurangi tingkat turnover karyawan.
-%. ;aryawan yang mudah di kembangkan pada masa depan.
--. ;aryawan yang dapat secara mandiri.
-$. ;aryawan yang mempunyai prilaku dan budaya malu.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
21/37
3.$ Pe#ati%an
3.$.1 De5inisi Beberaa Pengertian Pe#ati%an
Pelatihan #training( adalah sebuah proses di mana orang mendapatkan
kapabilitas unutuk membantu pencapaian tujuan+tujuan organisasional. #0obert
9.Mathis, $%%&(
Pelatihan adalah proses yang di maksudkan unutuk memperbaiki
penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu dalam
waktu yang relati singkat #pendek(. #Martoyo, $%%%(
Pelatihan adalah proses di maksudkan untuk memperbaiki penguasaan
berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin.
#"andoko, $%%-(
3.$.! Pr"ses Pe#ati%an
Terdapat 3 tahap pada proses pelatihan yaitu penilaian, perancangan,
penyampaian, dan e4aluasi. Penggunaan dari proses tersebut akan mengurangi
terjadinya usaha+usaha pelatihan yang tidak terencana, tidak terkoordinasi, dan
serampangan. #Mathis, $%%&(.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
22/37
P e n i#aian
+ menganalisis kebutuhan
penilaian
+ mengidentiikasikan
tujuan dan kriteria
pelatihan
Peranangan
+ Memilih metode
pelatihan+ Merencanakan isi
pelatihan
E6a#uasi
+ Mengukur hasil+hasil
pelatihan
+ Membandingkan hasil
pada tujuanEkriteria
Penyamaian
+ Menjadwalkan pelatihan
+ Melaksanakan pelatihan
+ Memantau pelatihan
/ambar 2.2
Proses Pelatihan
3.$.3 Pe#ati%an membutu%'an e#ati%an
Pelatihan di rancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan+
tujuannya. ?leh sebab itu, penilaian dari kebutuhan penilaian organisasional
mencerminkan tahapan di agnositik dari penentuan tujuan+tujuan pelatihan.
Penilaian ini melihat pada masalah+masalah kinerja karyawan dan organisasional
unutuk menentukan apakah denga di adakannya pelatihan akan menolong.
Dengan menggunakan pendekatan konsultasi kinerja seperti kompensasi, struktur
organsisasi, desain pekerjaan, dan keadaan+keadaan pekerjaan isik jug di
pertimbangkan ketika telah di identiikasi adanya kebutuhan akan pelatihan,
usaha+usaha penilaian kemudian mencirikan tujuan+tujuan yang ingin dicapai
dengan cara:
RAB
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
23/37
A. Ana#isis "rganisasi"na#
1agian penting dari perencanaan SDM strategis organisasional adalah
identiikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang akan di
butuhkan di masa depan seiring berubahnya pekerjaan dan organisasi
B. Ana#isis e'erjaan7tugas
Bara kedua untuk mendiagnosis kebutuhan pelatihan adalah melalui
analisis pekerjaan dan tugas yang di lakukan. Dengan membandingkan kebutuhan
dalam pekerjaan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan,
kebutuhan+kebutuhan pelatihan dapat di identiikasi.
. Ana#isis indi6idua#
Penilaian kebutuhan pelatihan di ambil melalui proses penilaian kinerja,
kekurangan dalam kinerja seseorang karyawan. Bara lain untuk menilai kebutuhan
pelatihan indi4idual adalah dengan mengadakan sur4ei pada karyawan, baik
manajerial maupun non manajerial, mengenai pelatihan yang di butuhkan. Sur4ei
sejenis juga dapat berguna dalam membangun dukungan pelatihan karena mereka
dapat memberikan masukan atau saran untuk mengidentiikasi kebutuhan+
kebutuhanpelatihan.
Di samping penilaian kinerja dan sur4ei pelatihan, sumebr berikut juga
dapat berguna untuk analisis indi4idual: kuesioner, tes keterampilan, sur4ei sikap,
catatan dari kecelakaan+kecelakaan yang atal, tes penilaian indi4idual.
3.$.$ Tujuan dan ri"ritas e#ati%an
Tujuan dan prioritas pelatihan di tentukan untuk menutup kesenjangan
tersebut. Tiga jenis tujuan pelatihan yang dapat di tetapkan adalah:
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
24/37
-. Pengetahuan: menanamkan inormasi kogniti dan perincian untukpeserta
pelatihan
$. ;eterampilan: mengembangkan perubahan perilaku dalam menjalankan
kewajiban+kewajiban pekerjaan dan tugas.
2. Sikap: menciptakan ketertarikan dan kesadaran akan pentingnyapelatihan
;arena pelatihan kadang mempunyai anggaran yang besar dan organisasi
mempunyai banyak kebutuhan pelatihan, maka di perlukan adanya penetapan
prioritas. *dealnya, manajemen membuat prioritas atau tingkatan kebutuhan
pelatihan berdasar pada kebutuhan organisasional.
3.$.& Ranangan Pe#ati%an
Setelah tujuan+tujuan pelatihan di tentukan, rancangan pelatihan dapat di
selesaikan baik bersiat spesiik menurut pekerjaan atau lebih luas, pelatihan harus
di rancang untuk memenuhi kebutuhan+kebutuhan yang telah di nilai.
Pelatihan dapat di lakukan secara internal, eksternal atau melalui e-
learning, metode pelatihan yang sesuai harus di pilih.
-. Pelatihan internal
Suatu pelatihan yang di lakukan di dalam organisasi itu sendiri. Pada pelatihan ini
dapat lebih menghemat biaya karena tiduk perlu menyewa gedung dari luar
$. Pelatihan eksternal
?rganisasi+organisasi besar menggunakan pelatihan eksternal jika tidak memiliki
kapabilitas pelatihan internal jika tidak memiliki kepabilitas pelatihan internal
yang di butuhkan atau ketika terdapat banyak orang yang harus di latih dengan
cepat.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
25/37
2. E-learning.
E-learning di deinisikan sebagai penggunaan internet organisasi untuk
melakukan pelatihan secara online.
3.$./ Penyamaian
Setelah di lakukan penilaian dan perancangan pelatihan, pelatihan dapat di
laksanakan sesuai dengan jadwal yang ada, dengan metode dan jenis pelatihan
yang telah di tentukan dan juga ada langkah pemantauan terhadap jalannya
pelatihan.
3.$.0 E6a#uasi
=4aluasi pelatihan membandingkan hasil+hasil sesudah pelatihan pada
tujuan+tujuan yang di harapkan oleh para manager, pelatih dan peserta pelatihan.
1eberapa aspek yang die4aluasi adalah:
-. 0eaksi
0eaksi dari peserta pelatihan, organisasi dapat menge4aluasi tingkat reaksi
peserta pelatihan dengan menggunakan wawancara atau dengan memberikan
kuesioner kepada mereka.
$. Pembelajaran
Tingkat+tingkat pembelajaran dapat die4aluasi dengan mengukur seberapa
baik peserta pelatihan telah mempelajari akta, ide, konsep teori dan sikap
2. Perilaku
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
26/37
Menge4aluasi pelatihan pada tingkat perilaku berarti: #-( mengukur
pengaruh pelatihan terhadap kinerja pekerjaan melalui wawancara kepada peserta
pelatihan dan rekan kerja mereka, #$( mengamati kinerja pada pekerjaan.
3 "asil
Menge4aluasi hasil dengan mengukur pengaruh dari pelatihan pada
pencapaian tujuan organisasional. ;arena hasil+hasil seperti produkti4itas,
perputaran, kualitas, waktu, penjualan dan biaya secara relati konkret, jenis
e4aluasi ini dapat di lakukan dengan membandingkan data+data sebelum dan
sesudah pelatihan. #Mathis,$%%&(
3.& Pengembangan
3.&.1 De5inisi Peberaa Pengertian Pengertian Pengembangan
Pengembangan #development( adalah segala upaya untuk meningkatkan
kinerja manajemen saat ini atau masa depan dengan memberi bekal pengetahuan,
perubahan sikap, atau peningkatan ketrampilan. #Mathis, $%%&(
Pengembangan #development( mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam
upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap
dan siat+siat kepribadian. #"andoko, $%%-(
3.&.! Pr"ses Pengembangan SDM da#am Organisasi
Proses pengembangan Sumber daya manusia organisasi di butuhkan untuk
membantu meningkatkan kinerja para karyawan. Dengan adanya pengembangan
ini di harapkan perusahaan dapat berkembang sesuai dengan harapan, memulai
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
27/37
dari merumuskan SDM sampai dengan menge4aluasi SDM. 1erikut ini alur
proses pengembangan SDM organisasi:
Merumuskan
rencana SDMMenyebutkan
kapabilitas yang
penting
Menjalankan
rencana suksesi
Menilai
kebutuhan
pengembangan
Menge4aluasi
keberhasilan
pengembangan
Menentukan
pendekatan
pengembangan: di
kantor Fdi luar kantor
Melaksanakan
rencana
pengembangan:
organisasional
F indi4idual
/ambar 2.3
Proses pengembangan SDM dalam organisasi
-. Merumuskan rencana SDM
Pengembangan di mulai dengan rencana+rencana SDM organiasasi karena
rencana ini menganalsis, meramalkan dan menyebutkan kebutuhan organisasional
untuk sumber daya manusia pada saat ini dan masa yang akan datang
$. Menyebutkan kapabilitas yangpenting
BA
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
28/37
Setelah tahapan perencanaan, menentuan kapabilitas yang di butuhkan
pada organisasi di masa yang akan datang sangat di perlukan seperti kapabilitas
dalam pembuatan keputusan yang berkualitas, nilai etika, keterampilan teknis dan
lain+lain.
2. Menjalankan rencana suksesi
Perencanaan untuk suksesi para eksekuti, manajer dan karyawan kunsi
merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan SDM.
3. Menilai kebutuhanpengembangan
Melakukan analisis terhadap kebutuhan pengembangan meliputi beberapa
metode yaitu pengggunaan pusat penilaian, pengujian psikologis dan penilaian
kinerja.
a. Penggunaan pusatpenilaian
pusat penilaian adalah kumpulan instrumen dan latihan yang di rancang
untuk mendiagnosis kebutuhan pengembangan seseorang. Penilaian ini dapat
berupa tes, permainan peran, kasus+kasus, e4aluasi teman dan lain+lain.
b. Pengujian psikologis
Pengujian ini di gunakan untuk menentukan potensial dan kebutuhan
pengembangan para karyawan.
c. penilaian kinerja
Data kinerja tentang produkti4itas, hubungan karyawan, pengetahuan
pekerjaan dapat di ketahui.
5. Melaksanakan rencana pengembangan: organisasional F indi4idual
Melakukan rencana pengembangan baik pengembangan secara
organisasional maupun pengembangan terhadap SDM secara indi4idual
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
29/37
&. Menentukan pendekatan pengembangan: di kantor F di luar kantor
Pendekatan pengembangan di kantor meliputi pelatihan yang di lakukan di
kantor, rotasi pekerjaan. Sedangkan pengembangan di luar kantor dapat melalui
perkuliahanEkursus
. Menge4aluasi keberhasilan pengembangan
3./ Perbedaan Pe#ati%an dan Pengembangan
Tabel 2.- Perbedaan pelatihan danpengembangan
PELATI+AN PEN*EMBAN*AN
Gokus
Mempelajari perilaku dan
tindakan tertentu
mendemonstrasikan teknik+
teknik danproses+proses
Memahami konsep dan
konteks inormasi
mengembangkan penilaian
memperluas kapasitas unutuk
tugas+tugas
8angka waktu lebihpendek 9ebihpanjang
Pengukuran
=ekti4itas
Penilaian kinerja, tes kelulusa,
sertiikasi
Tersedia orang+orang yang
memenuhi syarat ketika di
butuhkan, promosi dari dalam
bila memungkinkan,
keunggulan kompetiti
berbasis SDM
Sumber: #Mathis, $%%&(.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
30/37
3.0 Te'ni',te'ni' e#ati%an dan engembangan
Program+program latihan dan pengembangan di rancang untuk
meningkatkan prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta
memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program latihan dan
pengembangan manajemen.
-. Metode praktis #on the job training(
$. Teknik+teknik presentasi inormasi dan metode+metode simulasi #o the
job training(
Masing+masing kategori mempunyai sasaran pengajaran sikap, konsep atau
pengetahuan danEatau ketrampilan utama yang berbeda.
Dalam pemilihan teknik tertentu untuk di gunakan pada program latihan dan
pengembangan, ada beberapa )trade o. *ni berarti tidak ada satu teknik yang
selalu paling baik metode terbaik tergantung dari sejauh mana suatu teknik
mempunyai aktor+aktor sebagai berikut :
-. =ekti4itas biaya
$. *si program yang di kehendaki
2. ;elayakan asilitas+asilitas
3. Preerensi dan kemampuan peserta
5. Prinsip+prinsip belajar.
Tingkat pentingnya keenam )trade o tersebut tergantung pada situasi.
Sebagai contoh, eekti4itas biaya mungkin merupakan aktor minor #bukan utama(
dalam latihan manu4er darurat pilot pesawat terbang. 1agaimanapun juga,
manajer perlu mengenal semua teknik latihan dan pengembangan yang tersedia,
agar dapat memilih teknik yang paling tepat untuk kebutuhan, dan sasaran.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
31/37
Teknik+teknik 9atihandan Pengembangan
? the jobtraining
?n the jobtraining
simulasi Presentasiinormasi
0otasi
jabatanBoaching
Metoda Metoda Metoda Metoda Program Metoda *nstruksi Magangstudi studi studi studi med studi pekerjaankasus kasus kasus kasus instructi kasus
Hesti 9atihan Pro Analisis Presen Metoda System Penugasanbule laborato gram transak tasi konpe penilaian sementara
training rium pengem sional 4ideo rensi prestasibanganekskuti
/ambar 2.5
Teknik+teknik latihan danpengembangan
A. On T%e 2"b Training
Teknik+teknik )on the job merupakan metode latihan yang paling banyak
di gunakan. ;aryawan di latih tentang pekerjaan baru dengan super4ise langsung
seorang )pelatih yang berpengalaman #biasanya karyawan lain(. 1erbagai teknik
ini yang bisa di gunakan dalam praktek adalah sebagai berikut :
-. 0otasi 8abatan
Memberikan kepada karyawan pengetahuan tentang bagian+bagian organisasi
yang berbeda dan praktek berbagai macam ketrampilan manajerial.
AARSU B
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
32/37
$. 9atihan *nstruksi Pekerjaan
Petunjuk+petunjuk pengerjaan di berikan secara langsung pada pekerjaan dan
di gunakan terutama untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan
pekerjaan mereka sekarang.
2. Magang #Apprenticeships(
Merupakan proses belajar dari seorang atau beberapa orang yang lebih
berpengalaman. Pendekatan ini dapat di kombinasikan dengan latihan )o the
job). "ampir semua karyawan pengrajin #crat(, seperti tukang kayu dan ahli
pipa atau tukang ledeng, di latih dengan program+program magang ormal.
Asistensi dan internship adalah bentuk lain program magang.
4. oac!ing
Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka. "ubungan penyelia dan
karyawan sebagai bawahan serupa dengan hubungan tutor+mahasiswa.
5. Penugasan Sementara
Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia
tertentu untuk jangka waktu yang di tetapkan. ;aryawan terlibat dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah+masalah organisasional
nyata.
B. Met"de,met"de Simu#asi
Dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima representasi
tiruan #artiicial( suatu aspek organisasi dan di minta menanggapinya seperti
dalam keadaan sebenarnya. Diatara metode+metode simulasi yang paling umum di
gunakan adalah sebagai berikut :
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
33/37
-. Metode Studi ;asus
Deskripsi tertulis suatu situasi pengambilan keputusan nyata di sediakan.
Aspek+aspek organisasi terpilih di uraikan pada lembar kasus. ;aryawan
yang terlibat dalam tipe latihan ini di minta untuk mengidentiikasikan
masalah+masalah, menganalisa situasi dan merumuskan penyelesaian+
penyelesaian alternati4e. Dengan metode kasus, karyawan dapat
mengambangkan ketrampilan pengambilan keputusan.
". #ole $laying
Teknik ini merupakan suatu peralatan yang memungkinkan para karyawan
#peserta latihan( untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. Peserta di
minta untuk memerankan indi4idu tertentu yang di gambarkan dalam suatu
episode dan di minta untuk mengomentari peserta lain yang berbeda peran.
Dalam hal ini tidak ada naskah yang mengatur pembicaraan dan prilaku.
=ekti4itas strategi ini bergantung pada kemampuan peserta untuk
memainkan perannya #sedapat mungkin sesuai dengan realitas( yang di
tugaskan kepadanya. Teknik role playing dapat mengubah sikap peserta,
seperti misal menjadi lebih toleransi terhadap perbedaan indi4idual, dan
mengembangakan ketrampilan+ketrampilan antar pribadi #interpersonal
skills(.
%. &usiness 'ames
&usiness (management) game adalah suatu simulasi pengambilan keputusan
skala kecil yang di buat sesuai dengan situasi kehidupan bisnis nyata.
Permainan bisnis yang kompleks biasanya di lakukan dengan bantuan
computer untuk mengerjakan perhitungan+perhitungan yang di perlukan.
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
34/37
Permainan disusun dengan aturan+aturan tertentu yang di peroleh dari teori
ekonomi atau dari studi operasi+operasi bisnis atau industri secara terinci.
Para peserta memainkan )game dengan memutuskan harga produk yang
akan di pasarkan, berapa besar anggaran periklanan, siapa yang ditarik, dan
sebagainya. Tujuannya adalah untuk memilih para karyawan #atau manajer(
dalam pengambilan keputusan dan cara mengelola operasi+operasi
perusahaan.
4. *estibule +raining
Agar program latihan tidak mengganggu operasi+operasi normal, organisasi
menggunakan vestibule training. 1entuk latihan ini di lakukan bukan oleh
atasan #penyelia(, tetapi oleh pelatih+pelatih khusus. Area+area terpisah
dibangun dengan berbagai jenis peralatan sama seperti yang akan di gunakan
pada pekerjaan sebenarnya.
5. 9atihan 9aboratorium #,aboratory +raining(
Teknik ini adalah suatu bentuk latihan kelompok yang terutama di gunakan
untuk mengembangkan ketrampilan+ketrampilan pribadi. Salah satu bentuk
latihan laboratorium yang terkenal adalah latihan sensi4itas, di mana peserta
belajar menjadi lebih sensiti4e #peka( terhadap perasaan orang lain dan
lingkungan. 9atihan ini juga berguna untuk mengembangkan berbagai
perilaku bagi tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang.
&. Program+program Pengembangan =ksekuti
Program+program ini biasanya di selenggarakan di uni4ersitas atau lembaga+
lembaga pendidikan lainnya. ?rganisasi bisa mengirimkan karyawannya
untuk mengikuti paket+paket khusus yang di tawarkan atau bekerjasama
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
35/37
dengan suatu lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan secara khusus
suatu bentuk penataran, pendidikan atau latihan sesuai kebutuhan organisasi.
. Te'ni',te'ni' Presentasi In5"rmasi
Tujuan utama teknik+teknik presentasi #penyajian( inormasi adalah untuk
mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta.
Metode+metode yang biasa di gunakan :
-. ;uliah
*ni merupakan suatu metode tradisional dengan kemampuan penyampaian
inormasi, banyak peserta dan biaya relati4e murah. Para peserta di
asumsikan sebagai pihak yang pasi. ;elemahannya dalah tidak atau kurang
adanya partisipasi dan umpan balik. "al ini dapat di atasi bila diskusi atau
pembahasan kelas di adakan selama proses kuliah. Teknik kuliah cenderung
lebih tergantung pada komunikasi, bukan modeling.
$. Presentasi Hideo
Presentasi TH, slides, ilm dan sejenisnya dalah serupa dengan bentuk kuliah.
Metode ini bisanya di gunakan sebagai bahan atau alat pelengkap bentuk+
bentuk latihan lainnya.
2. Metode ;onperensi
Metode ini analog dengan bentuk kelas seminar di perguruan tinggi, sebagai
pengganti metode kuliah. Metode konperensi sering berungsi sebagai )tulang
belakang) bagi berbagai macam program latihan hubungan manusiawi.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan kecakapan dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan dan untuk mengubah sikap karyawan.
Proses latihan hampir selalu berorientasi pada diskusi tentang masalah atau
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
36/37
bidang minat baru yang telah di tetapkan sebelumnya.
4. $rogrammed nstruction
Metode ini menggunakan mesin pengajar atau computer untuk
memperkenalkan kepada para peserta topic yang harus di pelajari, dan
memerinci serangkaian langkah dengan umpan balik langsung pada
penyelesaian setiap langkah. Masing+masing peserta bisa menetapkan
kecepatan belajarnya sendiri. Sebelum pelajaran di mulai, perlu di lakukan tes
penempatan #placement test( untuk menentukan tingkat awal setiap peserta.
*nstruksi+instruksi di persiapkan oleh para ahli #spesialis( dari berbagai
disiplin ilmu antara lain, psikologi pendidikan yang bekerja pada
pengembangan cara+cara pengajaran, spesialis bidang tertentu menyusun teks
dan kasus, pemrogram menterjemahkan masalah+masalah kedalam bahasa
komputer, dan sterusnya.
5. Studi Sendiri #.elf-.tudy(
Programmed instruction yang telah di bahas diatas merupakan salah satu
bentuk studi sendiri. Teknik ini biasanya menggunakan manual+manual atau
modul+modul tertulis dan kaset+kaset atau 4ideotape rekaman. Studi sendiri
berguna bila para karyawan tersebar se4ara geograis atau bila proses belajar
hanya memerlukan sedikit interaksi.
3. Man5aat e#ati%an dan engembangan
1eberapa manaatEaedah dari pelatihan dan pengembangan adalah:
-. Meningkatkan kepuasan kerja dan moral di antara karyawan
$. Meningkatkan moti4asi karyawan
-
7/26/2019 BAB III Rekrutmen
37/37
2. Meningkatkan eisiensi dalamproses
3. Peningkatan kapasitas untuk mengadopsi teknologi baru dan metode
5. Peningkatan dalam strategi dan ino4asiproduk
&. Memperbaiki metode dan sistembekerja
. Mengurangi biaya pemeliharaan mesin+mesin
>. Mengurangi kecelakaan+kecelakan
'. Memperbaiki komunikasi
-%. Meningkatkan pengetahuan pegawai
--. Memperbaiki moralpegawai
-$. Menimbulkan kerjasama yang lebihbaik