bab iii rekrutmen

Upload: indra-nurdiyanto

Post on 13-Apr-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    1/37

    BAB III

    LANDASAN TEORI

    Dalam menyusun laporan Proyek Akhir ini, Penulis menggunakan satu teori

    penunjang yang di gunakan sebagai dasar atau acuan yang mampu mendasari

    kebenarannya sehingga dapat di pertanggungjawabkan. Teori yang di gunakan

    adalah:

    3.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia

    Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang di

    maksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, perlu di jelaskan mengenai

    arti manajemen itu sendiri, karena manajemen sumber daya manusia merupakan

    bagian dari ungsi manajemen itu sendiri.

    !ntuk lebih jelasnya pengertian dari manajemen ini penulis

    mengemukakan beberapa deinisi sebagaiberikut:

    Menurut "asibuan #$%%&:'( manajemen adalah:

    )*lmu dan seni mengatur proses pemanaatan sumber daya manusia dan

    sumber+sumber daya lainnya secara eekti dan eisien untuk mencapai

    suatu tujuan tertentu.

    Pendapat lain menguasai deinisi manajemen menurut Sadili Samsudin #$%%&:-&(

    mengemukakan bahwa :

    )Manajemen adalah bekerja dengan orang+orang untuk mencapai tujuan

    organisasi dengan pelaksanaan ungsi perencanaan #planning(,

    -&

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    2/37

    -

    pengorganisasian #organizing(, penyusunan personalia atau kepegawaian

    #staffing(, pengarahan dan kepemimpinan #leading(, dan pengawasan

    #controlling(.

    Sedangkan menurut /.0 Terry #dalam Samsudin, $%%&:-( mengemukakan:

    )Manajemen adalah suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan

    perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengendalian yang di

    lakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran+sasaran yang telah di

    tentukan melalui pemanaatan sumber daya manusia dan sumber+sumber

    daya lainnya.

    1erdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis dapat menyimpulkan

    deinisi manajemen sebagai ilmu dan seni dalam melakukan tindakan

    perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, penyusunan personalia, dan

    pengendalian secara terarah melalui pemanaatan sumber daya manusia dan

    sumber+sumber daya lainnya dalam mencapai suatu tujuan tertentu. /ambar di

    bawah ini akan memperjelas bagaimana proses manajemen yang di kemukakan

    oleh Sadili Samsudin.

    Manajemen

    /ambar 2.- Proses Manajemen #Samsudin, $%%&:-&(

    1.Perenanaan

    !. Peng"rganisasian

    3. Penyusunan Organisasi Tujuan

    Pers"na#ia Organisasi

    $. Pengara%an

    &. Pengenda#ian

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    3/37

    /ambar di atas dapat di jelaskan bahwa manajemen pada dasarnya adalah

    upaya mengatur segala sesuatu #sumber daya( untuk mencapai tujuan organisasi

    melalui konsep perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia,

    pengarahan, danpengendalian.

    Pendapat lain mengenai deinisi manajemen sumber daya manusia menurut

    "andoko #$%%%:3(, menyatakan bahwa:

    )Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penarikan, seleksi,

    pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia

    untuk mencapai titik tujuan+tujuan indi4idu maupun organisasi.

    Sedangkan pengertian manajemen sumber daya manusia menurut "asibuan

    #$%%&:-%( mengemukakan bahwa:

    )Manajemen Sumber Daya Manusia ilmu dan seni mengatur hubungan

    dan peranan tenaga kerja agar eekti dan eisien membantu terwujudnya

    tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

    Sedangkan menurut 0i4al #$%%5:-( menyatakan bahwa:

    )Manajemen Sumber Daya Manusia #MSDM( merupakan salah satu

    bidang dari manajemen umum yang meliputi segi+segi perencanaan,

    pengorganisasian, pelaksana dan pengendalian.

    Dari beberapa para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya

    menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah Manajemen

    Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur proses pendayagunaan

    sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, secara eisien, eekti dan

    produkti.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    4/37

    3.! Re'rutmen

    3.!.1 Pengertian Re'rutmen

    0ekrutmen pada dasarnya merupakan usaha untuk mengisi jabatan atau

    pekerjaan yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan, untuk itu

    terdapat dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar #eksternal( organisasi

    atau perusahaan dan sumber dari dalam #internal(.

    0ekrutmen yang eekti memerlukan tersedianya inormasi yang akurat

    dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualiikasi indi4idu yang di

    perlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dalam organisasi.

    Akti4itas rekrutmen menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan

    memokuskan upayanya pada calon yang akan di panggil kembali. Akti4itas

    rekrutmen dapat membangun opini publik yang menguntungkan dengan cara

    mempengaruhi sikap para pelamar sedemikian rupa terlepas mereka di angkat atau

    tidak. !ntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pengertian

    rekrutmen, berikut di kemukakan beberapa deinisi rekrutmen menurut beberapa

    ahli antara lain:

    Menurut "asibuan #$%%%:3%(, rekrutmen adalah:

    )Serangkaian akti4itas mencari dan memikat pelamar kerja dengan

    moti4asi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang di perlukan untuk

    menutupi kekuarangan yang di identiikasi dalam perencanaan

    kepegawaian. Akti4itas rekrutmen di mulai pada saat calon mulai dicari,

    dan berakhir pada saat lamaran mereka diserahkan.

    Menurut "andoko #$%%%:&'(, rekrutmen adalah:

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    5/37

    )Pencarian dan 6pemikatan7 para calon karyawan #pelamar( yang mampu

    untuk melamar sebagai karyawan.

    Menurut 0i4ai #$%%3:-&%(, menyatakan bahwa:

    )0ekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang di mulai ketika sebuah

    perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan

    sampai mendapatkan calon karyawan yang di inginkan atau kualiied sesuai

    dengan jabatan atau lowongan yang ada.

    0ekrutmen adalah masalah penting dalam pengadaan tenaga kerja. 8ika

    rekrutmen berhasil artinya banyak pelamar yang baik terbuka lebar, karena

    perusahaan dapat memilih terbaik dari yang baik.

    3.!.! Pr"ses Re'rutmen (arya)an

    Menurut "andoko #$%%%:&'(, proses rekrutmen #penarikan( secara ringkas

    dapat di gambarkan seperti terlihat pada gambar 2.$.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    6/37

    Perencanaan

    Sumber Daya

    Manusia

    Permintaan+

    permintaan

    khusus dari

    manajer.

    9owongan

    pekerjaanyang

    tersedia

    Analisis

    inormasi

    jabatan

    Pendapat

    manajer

    Persyratan

    jabatan

    Metode+

    metode

    0ekrutmen

    #penarikan(

    Pelamar+

    pelamar yangmemuaskan

    *ambar 3.!

    Pr"ses Re'rutmen menurut T. +ani +and"'"

    3.!.3 Penentuan Dasar Re'rutmen

    Menurut "asibuan #$%%%:3-(, dasar penarikan calon karyawan harus di

    tetapkan lebih dahulu supaya para pelamar yang memasukkan lamarannya sesuai

    dengan pekerjaan atau jabatan yang di minatinya. Dasar penarikan harus

    berpedoman kepada spesiikasi pekerjaan yang telah di tentukan untuk menduduki

    jabatan tersebut. Job specification harus di uraikan secara terprinci dan jelas agar

    para pelamar mengetahui kualiikasi yang dituntut oleh lowongan kerja tersebut.

    Misalnya batas usia, pendidikan, jenis kelamin, dan kesehatan. 8ika spesiikasi

    pekerjaan dijadikan dasar dan pedoman penarikan, karyawan yang di terima akan

    sesuai dengan uraian pekerjaan dari jabatan atau pekerjaan tersebut.

    AB

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    7/37

    3.!.$ Penentuan Sumber,Sumber Re'rutmen

    Setelah di ketahui spesiikasi karyawan yang di butuhkan, harus di

    tentukan sumber+sumber penarikan calon karyawan. Sumber penarikan calon

    karyawan bisa berasal dari internal dan eksternal perusahaan.

    a- Sumber Interna#

    Sumber internal menurut "asibuan #$%%%:3$(, adalah karyawan yang akan

    mengisi lowongan kerja yang lowong di ambil dari dalam perusahaan tersebut,

    yakni dengan cara memutasikan atau memindahkan karyawan yang memenuhi

    spesiikasi pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan bersiat 4ertikal

    #promosi ataupun demosi( meupun bersiat horiontal. 8ika masih ada

    karyawan yang memenuhi spesiikasi pekerjaan sebaiknya pengisian

    pekerjaan tersebut di ambil dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan

    manajerial. "al ini penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi

    karyawan yang ada.

    -. ;ebaikan+kebaikan Sumber *nternal

    Menurut 0i4ai #$%%5:-&$(, kelebihan+kelebihan sumber internal adalah

    sebagaiberikut:

    a( Tidak terlalu mahal.

    b( Dapat memelihara loyalitas dan mendorong usaha yang lebihbesar.

    c( Sudah terbisaa dengan suasana sendiri.

    $. ;elemahan+kelemahan Sumber *nternal adalah sebagaiberikut:

    a( Pembatasan terhadapbakat+bakat.

    b( Mengurangi peluang.

    c( Dapat meningkatkan perasaan puas diri.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    8/37

    Sumber+sumber internal menurut 0i4ai #$%%5:-&2(, antara lain melalui :

    -( Penawaran terbuka untuk suatu jabatan #job posting program(.

    0ekrutmen terbuka ini merupakan sistem mencari pekerjaan yang

    berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatan yang kosong dengan

    memberikan kesempatan pada semua karyawan yang berminat. Semua

    karyawan yang berminat untuk mengisi jabatan itu menyampaikan

    permohonan untuk mengikuti seleksi intern.

    $( Perbantuan pekerja #departing employees(. 0ekrutmen ini dapat di

    lakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja

    lain #pekerja yang sudah ada(. ;emudian setelah selang beberapa

    waktu lamanya, apabila pekerja yang di perbantukan tersebut

    merupakan calon yang tepat, maka dapat di angkat untuk mengisi

    jabatan kosong tersebut.

    b- Sumber E'sterna#

    Sumber eksternal menurut "asibuan #$%%%:32(, adalah karyawan yang akan

    mengisi jabatan yang lowong di lakukan penarikan dari sumber+sumber tenaga

    kerja di luar perusahaan, antara lain berasal dari:

    a( ;antor penempatan tenaga kerja,

    b( 9embaga+lembaga pendidikan,

    c( 0eerensi karyawan atau rekanan,

    d( Serikat+serikat buruh,

    e( Pencangkokan dari perusahaan lain,

    (

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    9/37

    h( Sumber+sumber lainnya.

    -. ;ebaikan+kebaikan Sumber =ksternal

    Menurut Simamora #$%%3:->>(, kelebihan+kelebihan sumber eksternal adalah

    sebagai berikut :

    -. ?rang+orang yang di rekrut dari luar membawa beragam ide dan wawasan

    baru ke dalam perusahaan. Mereka juga mampu magadakan perubahan di

    dalam organisasi tanpa harus menyenangkan kelompok kepentingan.

    $. 0ekrutmen pelamar dari luar untuk lapisan menengah dan yang di atasnya

    akan mengurangi pertikaian di antara kalangan karyawan karena perebutan

    promosi. Tatkala pertikaian kian tajam, organisasi mulai lebih banyak

    merekrut dari sumbar eksternal guna meredakan perselisihan internal.

    2. Tidak banyak mengubah hierarki organisasional yang ada sekarang.

    ;elemahan+kelemahan Sumber =ksternal

    Menurut Simamora #$%%3:->'(, kelemahan+kelemahan sumber =ksternal adalah

    sebagai berikut :

    -. Perusahaan menanggung resiko dalam mengangkat seseorang dari luar

    organisasi karena kecakapan dan kompetensi orang itu tidak dinilai dari

    tanganpertama.

    $. Perusahaan menaggung biaya kesempatan karena kehilangann waktu yang

    terjadi pada saat orang tersebut di orientasikan pada pekerjaan yang baru.

    2. Seandainya pengangkatan dari luar sering terjadi, karyawan+karyawan

    yang ada sekarang dapat menjadi tidak puas karena mereka tidak

    mendapatkan kesempatan promosi.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    10/37

    3. Tidak ada inormasi yang tersedia mengenai kemampuan indi4idu dalam

    menyesuaikan diri dengan organisasi yangbaru.

    3.!.& Met"de,Met"de Re'rutmen

    Menurut "asibuan #$%%%:33( metode penarikan akan berpegaruh besar

    terhadap banyaknya lamaran yang masuk ke dalam perusahaan. Metode penarikan

    calon karyawan baru adalah )metode tertutup dan metode terbuka.

    a- Met"de Tertutu

    Metode tertutup adalah ketika penarikan hanya di inormasikan kepada para

    karyawan atau orang+orang tertentu saja. Akibatnya, lamaran yang masuk

    relati sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang baik

    sulit.

    b- Met"de Terbu'a

    Metode terbuka adalah ketika penarikan di inormasikan secara luas dengan

    memasang iklan pada media masa cetak maupun elektronik, agar terbesar luas

    ke masyarakat. Dengan metode terbuka di harapkan lamaran banyak masuk

    sehingga kesempatan untuk mendapatkan karyawan yang qualified lebih

    besar.

    3.!./ (enda#a,'enda#a Re'rutmen

    Agar proses rekrutmen berhasil, perusahaan perlu menyadari barbagai

    kendala. 1atasan+batasan ini bersumber dari organisasi, pelaksana rekrutmen dan

    lingkungan eksternal. Meskipun kendala yang di hadapi perusahaan ber4ariasi

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    11/37

    dari satu situasi dengan situasi lainnya, uraian berikut kendala+kendala rekrutmen

    menurut "andoko # $%%%:-( adalah sebagai berikut:

    1. (ebija'sanaan Pr"m"si

    ;ebijaksanaan promosi dari dalam di maksudkan untuk memberikan kepada

    karyawan sekarang kesempatan pertama, untuk mengisi lowongan+lowongan

    pekerjaan. ;ebijaksanaan ini akan meningkatkan moral dan partisipasi

    karyawan, serta, membantu kegiatan )pemeliharaan para karyawan.

    !. (ebija'sanaan ("mensasi

    ;endala umum yang di hadapi pelaksana, rekrutmen #penarikan( adalah

    kebijaksanaan+kebijaksanaan penggajian atau. pengupahan. ?rganisasi

    bisaanya, menetapkan )range upah untuk berbagai pekerjaan yang berbeda.

    1esarnya, kompensasi yang di tawarkan organisasi akan mempengaruhi minat

    pencari kerja untuk menjadi pelamar serius.

    3. (ebija'sanaan Status (arya)an

    1anyak perusahaan mempunyai kebijaksanaan penerimaan karyawan dengan

    status honorer, musiman atau sementara, atau )part-time. Meskipun minat

    pelamar terhadap tipe status penerimaan seperti ini semakin tinggi,

    kebijaksanaan tersebut dapat menyebabkan perusahaan menolak karyawan

    )kualified yang meninginkan status kerja )full time.

    $. (ebija'sanaan Penerimaan Tenaga L"'a#

    Perusahaan mungkin mempunyai kebijaksanaan untuk menarik tenaga+tenaga

    local di mana perusahaan berlokasi dan beroperasi. Prioritas rekrutmen

    #penarikan( ini bisaanya di maksudkan untuk lebih terlihat dalam masyarakat

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    12/37

    dan menjadlin hubungan baik dengan lingkungan masyarakat di sekitar

    perusahaan.

    3.!.0 Tujuan Re'rutmen

    0ekrutmen adalah serangkaian kegiatan yang di mulai ketika sebuah

    perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan

    sampai mendapatkan calon karyawan yang di inginkan atau qualified sesuai

    dengan jabatan atau lowongan pekerjaan yang ada. Tujuan rekrutmen menurut

    0i4ai #$%%5:-&-( adalah menerima pelamar sebanyak+banyaknya sesuai dengan

    kualiikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan

    akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.

    3.!. Prinsi,Prinsi Re'rutmen

    Prinsip+prinsip rekrutmen menurut 0i4ai #$%%5:-&-( adalah sebagai

    berikut :

    a( Mutu karyawan yang akan di rekrut harus sesuai dengan kebutuhan yang

    di perlukan untuk mendapatkan mutu yang sesuai. !ntuk itu sebelumnya

    perlu dibuat:

    b( 8umlah karyawan yang di perlukan harus sesuai dengan job yang tersedia.

    !ntuk mendapatkan hal tersebut perlu di lakukan:

    c( 1iaya yang di perlukan diminimalkan.

    d( Perencanaan dan keputusan+keputusan strategis tentangperekrutan.

    e( Flexibility.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    13/37

    3.3 Pengertian Se#e'si

    Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manajemen sumber

    daya manusia yaitu pengadaan #procurement(, sedangkan pengadaan itu terdiri

    dari: perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. Proses seleksi

    merupakan tahap+tahap khusus yang di gunakan untuk memutuskan pelamar mana

    yang akan di terima. Proses tersebut di mulai ketika pelamar kerja dan diakhiri

    dengan keputusan penerimaan. Proses seleksi merupakan proses pengambilan

    keputusan bagi calon pelamar untuk di terima atau di tolak. 1anyak pertimbangan

    yang di perlukan untuk memilih orang yang tepat, pedoman pokok dalam

    mengadakan seleksi adalah spesiikasi jabatan, karena dari situlah di ketahui

    kualitas SDM yang di butuhkan. !ntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas

    mengenai pengertian seleksi, berikut di kemukakan beberapa deenisi rekrutmen

    menurut beberapa ahli antara lain:

    Pengertian seleksi menurut Simamora #$%%3:$%$( seleksi adalah:

    )Proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang+orang yang

    paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan

    kondisi yang ada pada saat ini yang di lakukan oleh perusahaan@

    Sedangkan menurut Siagian #$%%&-2-( seleksi adalah:

    )Proses yang terdiri dari berbagai langkah spesiik, yang di ambil untuk

    memutuskan pelamar mana yang akan di terima atau pelamar mans yang

    akan di tolak.

    Sedangkan pengertian Seleksi menurut Basio #-''$( yang di alih bahasakan oleh

    Marwansyah dan Muharam #$%%%:52(:

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    14/37

    @Proses identiikasi dan pemilihan orang+orang dari kelompok pelamar

    yang paling cocok yang paling memenuhi syarat untuk jabatan dan posisi

    tertentu@

    1erdasarkan pengertian+pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan

    bahwa pengertian seleksi adalah suatu proses memilih seseorang yang cocok

    untuk menempati suatu jabatan atau posisi tertentu.

    Pada dasarnya pendapat+pendapat itu tidak ada bedanya, yang berbeda

    mungkin mengenai di mulainya proses seleksi itu sendiri. Seleksi sumber daya

    manusia itu sangat penting karena merupakan tahap akhir dari proses rekrutmen di

    mana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan di ambil. Ada tiga

    hal yang menyebabkan seleksi menjadi penting:

    -. ;inerja para manajer senantiasa tergantung pada sebagian kinerja

    bawahannya.

    $. Seleksi yang eekti penting karena biaya perekrutan dan pengangkatan

    pegawai tidak sedikit.

    2. Seleksi yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya

    secara serampangan.

    3.3.1 (riteria dan Te'ni' Se#e'si

    Perusahaan tentu berharap bahwa pelamar dengan karakteristik yang

    berprestasi memuaskan dalam pekerjaan dan tetap bersama perusahaan. ;riteria

    seleksi bisaanya dapat di rangkum dalam beberapa kategori :

    -( Pendidikan

    $( Pengalaman kerja

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    15/37

    2( ;ondisi isik

    3( ;arakteristik kepribadian

    Sebelum organisasi memutuskan karakteristik yang akan di seleksi,

    organisasi seyogyanya memiliki kriteria sukses yang telah di tentukan untuk

    menentukan cara+cara memprediksi pelamar mana yang dapat mencapai

    tingkat ekspektasi, oleh karena itu ada beberapa teknik seleksi antara lain:

    a. *nter4iew

    b. Tespsikologi

    c. Tes mengenai hal+hal yang berhubungan denganpekerjaan

    d. Pusatpenilaian

    e. 1iodata

    . 0eerensi

    g. /raologi #ilmu yang berkenaan dengan tulisan tangan(

    9angkah+langkah seleksi:

    -. Seleksi surat+surat lamaran.

    $. Pengisian blangko lamaran.

    2. Pemeriksaan reerensi.

    3. Cawancara pendahuluan.

    5. Tespenerimaan.

    &. Tespsikologi.

    . Tes kesehatan.

    >. Cawancara akhir atasan langsung.

    '. Memutuskan di terima atau di tolak.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    16/37

    3.3.! Prinsi Pr"ses Se#e'si

    Proses pengambilan keputusan pengangkatan yang berjalan dengan baik

    akan sangat tergantung pada dua prinsip dasar proses seleksi:

    -. Perilaku dimasa lalu merupaka Predictor terbaik atas perilaku dimasa

    depan.

    $. ?rganisasi harus menghimpun data yang handal dan shahih sebanyak

    mungkin, sepanjang masih tak ekonomis, dan setelah itu memanaatkan

    data tadi untuk menyeleksi pelamar terbaik.

    3.3.3 Dasar Se#e'si

    Dasar seleksi merupakan penerimaan pegawai yang baru hendaknya

    berpedoman pada dasar tertentu yang telah di gariskan oleh internal maupun

    eksternal perusahaan, supaya pelaksanaan dari hasil seleksi lebih dapat di

    pertanggungjawabkan baik secara hukum maupun ekonomis. Menurut "asibuan

    #$%%%:3>( menyebutkan dasar+dasar itu antara lain:

    a( ;ebijakan perburuhanpemerintah

    b( 8abatan

    c( =konomi rasional

    3.3.$ Penetaan 2um#a% Pega)ai

    Menurut "asibuan #$%%%:5%( berpendapat bahwa penetapan jumlah

    pegawai harus betel+betel di perhitungkan secara cermat supaya karyawan yang

    akan di terima tepat sesuai dengan 4olume pekerjaan. Menurut "asibuan

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    17/37

    penetapan jumlah pegawai di bagi menjadi dua Metode yaitu dengan metode

    ilmiah dan metode non ilmiah.

    a- Met"de I#mia%

    Menurut Metode *lmiah, jumlah karyawan yang akan di terima betul+betul

    atas perhitungan analisis beban kerja serta tandar prestasi kerja. Analisis

    beban kerja adalah penentuan yang di perlukan untuk menyelesaikan suatu

    pekerjaan dalam jangka waktu tertentu

    b- Met"de N"n I#mia%

    Menurut metode non ilmiah, jumlah karyawan yang di butuhkan hanya di

    dasarkan atas+atas perkiraan+perkiraan saja, bukan atas perhitungan yang

    cermat dari 4olume pekerjaan dan standar prestasi kerja. Metode non ilmiah

    akan mengakibatkan jumlah karyawan yang tidak sesuai dengan kebutuhan

    4olume pekerjaan, sehingga menimbulkan kerugian.

    3.3.&. ara Se#e'si

    Bara seleksi yang di gunakan oleh perusahaan maupun organisasi dalam

    penerimaan karyawan baru dewasa ini di kenal dengan dua cara #menurut

    hasibuan:$%%&( yaitu non ilmiah dan Metode ilmiah.

    a. N"n I#mia%

    aitu seleksi yang di laksanakan tidak di dasarkan kepada criteria, standar,

    atau spesiikasi kebutuhan nyata pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya di

    dasarkan pada perkiraan dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini tidak

    berpedoman kepada uraian pekerjaan dan job specification dari jabatan yang akan

    diisi. !nsur+unsur yang di seleksi bisaanya meliputi hal+hal sebagai berikut :

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    18/37

    -( Surat lamaran bermaterai atau tidak

    $( *jaah sekolah dan datar nilainya

    2( Surat keterangan kerja danpengalaman

    3( 0eerensi atau rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya

    5( Cawancara langsung dengan yangbersangkutan

    &( Penampilan dan keadaan isikpelamar

    ( ;eturunan daripelamar

    >( Tulisanpelamar

    b. Met"de I#mia%

    Adalah Metode seleksi yang di dasarkan kepada job specification, dan

    kebutuhan nyata yang akan diisi, serta berpedoman kepada kriteri dan standar+

    standar tertentu. Seleksi ilmiah mengacu kepada hal+hal antara lain :

    Metode kerja yang jelas dan sistematis

    -( 1erorientasi kepada prestasi kerja

    $( 1erorientasi kepada kebutuhan riil karyawan

    2( 1erdasarkan kepada job analysis dan ilmu social lainnya

    3( 1erpedoman kepada undang+undang perburuhan.

    3.3.& 4a't"r,5a't"r yang memengaru%i r"ses se#e'si

    Prosedur seleksi menurut Simamora #$%%3:$$-( di buat dan di sesuaikan

    untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian organisasi. ;ecermatan dari proses

    seleksi bergantung kepada beberapa aktor :

    -. ;onsekuensi seleksi yang salah diperhitungkan

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    19/37

    $. ang mempengaruhi kecermatan proses seleksi adalah kebijakan

    perusahaan dan sikap manajemen puncak

    2. Caktu yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi cukup lama

    3. Pendekatan seleksi yang berbeda umumnya di gunakan untuk mengisi

    posisi+posisi di jenjang yang berbeda dalam organisasi

    5. Sector ekonomi, di mana indi4idu akan di karyakan swasta,

    pemerintah, atau organisasi nirbala, dapat juga mempengaruhi proses

    seleksi.

    3.3.0. (enda#a,'enda#a Se#e'si

    Pelaksanaan seleksi selalu ada kendalanya walaupun telah direncakan

    secara cermat. "al ini terjadi karena yang akan di seleksi adalah manusia yang

    mempunyai pikiran, dinamika, dan harga diri. ;endala+kendala itu antara lain :

    -. Tolak ukur

    $. Penyeleksi

    2. Pelamar

    3.3.. Tujuan Se#e'si

    Seleksi merupakan ungsi yang penting karena berbagai macam keahlian

    yang di butuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya di peroleh melalui

    proses seleksi. Proses seleksi melibatkan proses menduga yang terbaik #best-

    guest( dari penentuan bahwa seseorang kemungkinan besar dapat melaksanakan

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    20/37

    dan akan berhasil di pkerjaan itu. Proses seleksi juga mempengaruhi dan di

    pengaruhi oleh ungsi sumber daya manusia lainnya.

    Tujuan proses seleksi adalah untuk mencocokan orang dengan

    pekerjaannya secara benar, sedangkan tujuan utamanya adalah untuk membuat

    prediksi yang akurat tentang pelamar. Seleksi penerimaan pegawai baru bertujuan

    untuk mendapatkan hal+hal sebagai berikut :

    -. ;aryawan yang qualified danpotential.

    $. ;aryawan yang jujur dan disiplin.

    2. ;aryawan yang cakap dengan penempatan yang tepat.

    3. ;aryawan yang terampil dan bersemangat dalambekerja.

    5. ;aryawan yang memenuhi persyaratan undang+undang perbutuhan.

    &. ;aryawan yang dapat bekerja sama dengan baik 4ertikal maupun

    horiontal.

    . ;aryawan yang dinamis dan kreati.

    >. ;aryawan yang loyal dan berdedikasi tinggi.

    '. Mengurangi tingkat turnover karyawan.

    -%. ;aryawan yang mudah di kembangkan pada masa depan.

    --. ;aryawan yang dapat secara mandiri.

    -$. ;aryawan yang mempunyai prilaku dan budaya malu.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    21/37

    3.$ Pe#ati%an

    3.$.1 De5inisi Beberaa Pengertian Pe#ati%an

    Pelatihan #training( adalah sebuah proses di mana orang mendapatkan

    kapabilitas unutuk membantu pencapaian tujuan+tujuan organisasional. #0obert

    9.Mathis, $%%&(

    Pelatihan adalah proses yang di maksudkan unutuk memperbaiki

    penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu dalam

    waktu yang relati singkat #pendek(. #Martoyo, $%%%(

    Pelatihan adalah proses di maksudkan untuk memperbaiki penguasaan

    berbagai ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin.

    #"andoko, $%%-(

    3.$.! Pr"ses Pe#ati%an

    Terdapat 3 tahap pada proses pelatihan yaitu penilaian, perancangan,

    penyampaian, dan e4aluasi. Penggunaan dari proses tersebut akan mengurangi

    terjadinya usaha+usaha pelatihan yang tidak terencana, tidak terkoordinasi, dan

    serampangan. #Mathis, $%%&(.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    22/37

    P e n i#aian

    + menganalisis kebutuhan

    penilaian

    + mengidentiikasikan

    tujuan dan kriteria

    pelatihan

    Peranangan

    + Memilih metode

    pelatihan+ Merencanakan isi

    pelatihan

    E6a#uasi

    + Mengukur hasil+hasil

    pelatihan

    + Membandingkan hasil

    pada tujuanEkriteria

    Penyamaian

    + Menjadwalkan pelatihan

    + Melaksanakan pelatihan

    + Memantau pelatihan

    /ambar 2.2

    Proses Pelatihan

    3.$.3 Pe#ati%an membutu%'an e#ati%an

    Pelatihan di rancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan+

    tujuannya. ?leh sebab itu, penilaian dari kebutuhan penilaian organisasional

    mencerminkan tahapan di agnositik dari penentuan tujuan+tujuan pelatihan.

    Penilaian ini melihat pada masalah+masalah kinerja karyawan dan organisasional

    unutuk menentukan apakah denga di adakannya pelatihan akan menolong.

    Dengan menggunakan pendekatan konsultasi kinerja seperti kompensasi, struktur

    organsisasi, desain pekerjaan, dan keadaan+keadaan pekerjaan isik jug di

    pertimbangkan ketika telah di identiikasi adanya kebutuhan akan pelatihan,

    usaha+usaha penilaian kemudian mencirikan tujuan+tujuan yang ingin dicapai

    dengan cara:

    RAB

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    23/37

    A. Ana#isis "rganisasi"na#

    1agian penting dari perencanaan SDM strategis organisasional adalah

    identiikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang akan di

    butuhkan di masa depan seiring berubahnya pekerjaan dan organisasi

    B. Ana#isis e'erjaan7tugas

    Bara kedua untuk mendiagnosis kebutuhan pelatihan adalah melalui

    analisis pekerjaan dan tugas yang di lakukan. Dengan membandingkan kebutuhan

    dalam pekerjaan dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan karyawan,

    kebutuhan+kebutuhan pelatihan dapat di identiikasi.

    . Ana#isis indi6idua#

    Penilaian kebutuhan pelatihan di ambil melalui proses penilaian kinerja,

    kekurangan dalam kinerja seseorang karyawan. Bara lain untuk menilai kebutuhan

    pelatihan indi4idual adalah dengan mengadakan sur4ei pada karyawan, baik

    manajerial maupun non manajerial, mengenai pelatihan yang di butuhkan. Sur4ei

    sejenis juga dapat berguna dalam membangun dukungan pelatihan karena mereka

    dapat memberikan masukan atau saran untuk mengidentiikasi kebutuhan+

    kebutuhanpelatihan.

    Di samping penilaian kinerja dan sur4ei pelatihan, sumebr berikut juga

    dapat berguna untuk analisis indi4idual: kuesioner, tes keterampilan, sur4ei sikap,

    catatan dari kecelakaan+kecelakaan yang atal, tes penilaian indi4idual.

    3.$.$ Tujuan dan ri"ritas e#ati%an

    Tujuan dan prioritas pelatihan di tentukan untuk menutup kesenjangan

    tersebut. Tiga jenis tujuan pelatihan yang dapat di tetapkan adalah:

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    24/37

    -. Pengetahuan: menanamkan inormasi kogniti dan perincian untukpeserta

    pelatihan

    $. ;eterampilan: mengembangkan perubahan perilaku dalam menjalankan

    kewajiban+kewajiban pekerjaan dan tugas.

    2. Sikap: menciptakan ketertarikan dan kesadaran akan pentingnyapelatihan

    ;arena pelatihan kadang mempunyai anggaran yang besar dan organisasi

    mempunyai banyak kebutuhan pelatihan, maka di perlukan adanya penetapan

    prioritas. *dealnya, manajemen membuat prioritas atau tingkatan kebutuhan

    pelatihan berdasar pada kebutuhan organisasional.

    3.$.& Ranangan Pe#ati%an

    Setelah tujuan+tujuan pelatihan di tentukan, rancangan pelatihan dapat di

    selesaikan baik bersiat spesiik menurut pekerjaan atau lebih luas, pelatihan harus

    di rancang untuk memenuhi kebutuhan+kebutuhan yang telah di nilai.

    Pelatihan dapat di lakukan secara internal, eksternal atau melalui e-

    learning, metode pelatihan yang sesuai harus di pilih.

    -. Pelatihan internal

    Suatu pelatihan yang di lakukan di dalam organisasi itu sendiri. Pada pelatihan ini

    dapat lebih menghemat biaya karena tiduk perlu menyewa gedung dari luar

    $. Pelatihan eksternal

    ?rganisasi+organisasi besar menggunakan pelatihan eksternal jika tidak memiliki

    kapabilitas pelatihan internal jika tidak memiliki kepabilitas pelatihan internal

    yang di butuhkan atau ketika terdapat banyak orang yang harus di latih dengan

    cepat.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    25/37

    2. E-learning.

    E-learning di deinisikan sebagai penggunaan internet organisasi untuk

    melakukan pelatihan secara online.

    3.$./ Penyamaian

    Setelah di lakukan penilaian dan perancangan pelatihan, pelatihan dapat di

    laksanakan sesuai dengan jadwal yang ada, dengan metode dan jenis pelatihan

    yang telah di tentukan dan juga ada langkah pemantauan terhadap jalannya

    pelatihan.

    3.$.0 E6a#uasi

    =4aluasi pelatihan membandingkan hasil+hasil sesudah pelatihan pada

    tujuan+tujuan yang di harapkan oleh para manager, pelatih dan peserta pelatihan.

    1eberapa aspek yang die4aluasi adalah:

    -. 0eaksi

    0eaksi dari peserta pelatihan, organisasi dapat menge4aluasi tingkat reaksi

    peserta pelatihan dengan menggunakan wawancara atau dengan memberikan

    kuesioner kepada mereka.

    $. Pembelajaran

    Tingkat+tingkat pembelajaran dapat die4aluasi dengan mengukur seberapa

    baik peserta pelatihan telah mempelajari akta, ide, konsep teori dan sikap

    2. Perilaku

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    26/37

    Menge4aluasi pelatihan pada tingkat perilaku berarti: #-( mengukur

    pengaruh pelatihan terhadap kinerja pekerjaan melalui wawancara kepada peserta

    pelatihan dan rekan kerja mereka, #$( mengamati kinerja pada pekerjaan.

    3 "asil

    Menge4aluasi hasil dengan mengukur pengaruh dari pelatihan pada

    pencapaian tujuan organisasional. ;arena hasil+hasil seperti produkti4itas,

    perputaran, kualitas, waktu, penjualan dan biaya secara relati konkret, jenis

    e4aluasi ini dapat di lakukan dengan membandingkan data+data sebelum dan

    sesudah pelatihan. #Mathis,$%%&(

    3.& Pengembangan

    3.&.1 De5inisi Peberaa Pengertian Pengertian Pengembangan

    Pengembangan #development( adalah segala upaya untuk meningkatkan

    kinerja manajemen saat ini atau masa depan dengan memberi bekal pengetahuan,

    perubahan sikap, atau peningkatan ketrampilan. #Mathis, $%%&(

    Pengembangan #development( mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam

    upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap

    dan siat+siat kepribadian. #"andoko, $%%-(

    3.&.! Pr"ses Pengembangan SDM da#am Organisasi

    Proses pengembangan Sumber daya manusia organisasi di butuhkan untuk

    membantu meningkatkan kinerja para karyawan. Dengan adanya pengembangan

    ini di harapkan perusahaan dapat berkembang sesuai dengan harapan, memulai

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    27/37

    dari merumuskan SDM sampai dengan menge4aluasi SDM. 1erikut ini alur

    proses pengembangan SDM organisasi:

    Merumuskan

    rencana SDMMenyebutkan

    kapabilitas yang

    penting

    Menjalankan

    rencana suksesi

    Menilai

    kebutuhan

    pengembangan

    Menge4aluasi

    keberhasilan

    pengembangan

    Menentukan

    pendekatan

    pengembangan: di

    kantor Fdi luar kantor

    Melaksanakan

    rencana

    pengembangan:

    organisasional

    F indi4idual

    /ambar 2.3

    Proses pengembangan SDM dalam organisasi

    -. Merumuskan rencana SDM

    Pengembangan di mulai dengan rencana+rencana SDM organiasasi karena

    rencana ini menganalsis, meramalkan dan menyebutkan kebutuhan organisasional

    untuk sumber daya manusia pada saat ini dan masa yang akan datang

    $. Menyebutkan kapabilitas yangpenting

    BA

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    28/37

    Setelah tahapan perencanaan, menentuan kapabilitas yang di butuhkan

    pada organisasi di masa yang akan datang sangat di perlukan seperti kapabilitas

    dalam pembuatan keputusan yang berkualitas, nilai etika, keterampilan teknis dan

    lain+lain.

    2. Menjalankan rencana suksesi

    Perencanaan untuk suksesi para eksekuti, manajer dan karyawan kunsi

    merupakan salah satu bagian penting dari pengembangan SDM.

    3. Menilai kebutuhanpengembangan

    Melakukan analisis terhadap kebutuhan pengembangan meliputi beberapa

    metode yaitu pengggunaan pusat penilaian, pengujian psikologis dan penilaian

    kinerja.

    a. Penggunaan pusatpenilaian

    pusat penilaian adalah kumpulan instrumen dan latihan yang di rancang

    untuk mendiagnosis kebutuhan pengembangan seseorang. Penilaian ini dapat

    berupa tes, permainan peran, kasus+kasus, e4aluasi teman dan lain+lain.

    b. Pengujian psikologis

    Pengujian ini di gunakan untuk menentukan potensial dan kebutuhan

    pengembangan para karyawan.

    c. penilaian kinerja

    Data kinerja tentang produkti4itas, hubungan karyawan, pengetahuan

    pekerjaan dapat di ketahui.

    5. Melaksanakan rencana pengembangan: organisasional F indi4idual

    Melakukan rencana pengembangan baik pengembangan secara

    organisasional maupun pengembangan terhadap SDM secara indi4idual

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    29/37

    &. Menentukan pendekatan pengembangan: di kantor F di luar kantor

    Pendekatan pengembangan di kantor meliputi pelatihan yang di lakukan di

    kantor, rotasi pekerjaan. Sedangkan pengembangan di luar kantor dapat melalui

    perkuliahanEkursus

    . Menge4aluasi keberhasilan pengembangan

    3./ Perbedaan Pe#ati%an dan Pengembangan

    Tabel 2.- Perbedaan pelatihan danpengembangan

    PELATI+AN PEN*EMBAN*AN

    Gokus

    Mempelajari perilaku dan

    tindakan tertentu

    mendemonstrasikan teknik+

    teknik danproses+proses

    Memahami konsep dan

    konteks inormasi

    mengembangkan penilaian

    memperluas kapasitas unutuk

    tugas+tugas

    8angka waktu lebihpendek 9ebihpanjang

    Pengukuran

    =ekti4itas

    Penilaian kinerja, tes kelulusa,

    sertiikasi

    Tersedia orang+orang yang

    memenuhi syarat ketika di

    butuhkan, promosi dari dalam

    bila memungkinkan,

    keunggulan kompetiti

    berbasis SDM

    Sumber: #Mathis, $%%&(.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    30/37

    3.0 Te'ni',te'ni' e#ati%an dan engembangan

    Program+program latihan dan pengembangan di rancang untuk

    meningkatkan prestasi kerja, mengurangi absensi dan perputaran, serta

    memperbaiki kepuasan kerja. Ada dua kategori pokok program latihan dan

    pengembangan manajemen.

    -. Metode praktis #on the job training(

    $. Teknik+teknik presentasi inormasi dan metode+metode simulasi #o the

    job training(

    Masing+masing kategori mempunyai sasaran pengajaran sikap, konsep atau

    pengetahuan danEatau ketrampilan utama yang berbeda.

    Dalam pemilihan teknik tertentu untuk di gunakan pada program latihan dan

    pengembangan, ada beberapa )trade o. *ni berarti tidak ada satu teknik yang

    selalu paling baik metode terbaik tergantung dari sejauh mana suatu teknik

    mempunyai aktor+aktor sebagai berikut :

    -. =ekti4itas biaya

    $. *si program yang di kehendaki

    2. ;elayakan asilitas+asilitas

    3. Preerensi dan kemampuan peserta

    5. Prinsip+prinsip belajar.

    Tingkat pentingnya keenam )trade o tersebut tergantung pada situasi.

    Sebagai contoh, eekti4itas biaya mungkin merupakan aktor minor #bukan utama(

    dalam latihan manu4er darurat pilot pesawat terbang. 1agaimanapun juga,

    manajer perlu mengenal semua teknik latihan dan pengembangan yang tersedia,

    agar dapat memilih teknik yang paling tepat untuk kebutuhan, dan sasaran.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    31/37

    Teknik+teknik 9atihandan Pengembangan

    ? the jobtraining

    ?n the jobtraining

    simulasi Presentasiinormasi

    0otasi

    jabatanBoaching

    Metoda Metoda Metoda Metoda Program Metoda *nstruksi Magangstudi studi studi studi med studi pekerjaankasus kasus kasus kasus instructi kasus

    Hesti 9atihan Pro Analisis Presen Metoda System Penugasanbule laborato gram transak tasi konpe penilaian sementara

    training rium pengem sional 4ideo rensi prestasibanganekskuti

    /ambar 2.5

    Teknik+teknik latihan danpengembangan

    A. On T%e 2"b Training

    Teknik+teknik )on the job merupakan metode latihan yang paling banyak

    di gunakan. ;aryawan di latih tentang pekerjaan baru dengan super4ise langsung

    seorang )pelatih yang berpengalaman #biasanya karyawan lain(. 1erbagai teknik

    ini yang bisa di gunakan dalam praktek adalah sebagai berikut :

    -. 0otasi 8abatan

    Memberikan kepada karyawan pengetahuan tentang bagian+bagian organisasi

    yang berbeda dan praktek berbagai macam ketrampilan manajerial.

    AARSU B

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    32/37

    $. 9atihan *nstruksi Pekerjaan

    Petunjuk+petunjuk pengerjaan di berikan secara langsung pada pekerjaan dan

    di gunakan terutama untuk melatih para karyawan tentang cara pelaksanaan

    pekerjaan mereka sekarang.

    2. Magang #Apprenticeships(

    Merupakan proses belajar dari seorang atau beberapa orang yang lebih

    berpengalaman. Pendekatan ini dapat di kombinasikan dengan latihan )o the

    job). "ampir semua karyawan pengrajin #crat(, seperti tukang kayu dan ahli

    pipa atau tukang ledeng, di latih dengan program+program magang ormal.

    Asistensi dan internship adalah bentuk lain program magang.

    4. oac!ing

    Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

    karyawan dalam pelaksanaan kerja rutin mereka. "ubungan penyelia dan

    karyawan sebagai bawahan serupa dengan hubungan tutor+mahasiswa.

    5. Penugasan Sementara

    Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia

    tertentu untuk jangka waktu yang di tetapkan. ;aryawan terlibat dalam

    pengambilan keputusan dan pemecahan masalah+masalah organisasional

    nyata.

    B. Met"de,met"de Simu#asi

    Dengan pendekatan ini karyawan peserta latihan menerima representasi

    tiruan #artiicial( suatu aspek organisasi dan di minta menanggapinya seperti

    dalam keadaan sebenarnya. Diatara metode+metode simulasi yang paling umum di

    gunakan adalah sebagai berikut :

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    33/37

    -. Metode Studi ;asus

    Deskripsi tertulis suatu situasi pengambilan keputusan nyata di sediakan.

    Aspek+aspek organisasi terpilih di uraikan pada lembar kasus. ;aryawan

    yang terlibat dalam tipe latihan ini di minta untuk mengidentiikasikan

    masalah+masalah, menganalisa situasi dan merumuskan penyelesaian+

    penyelesaian alternati4e. Dengan metode kasus, karyawan dapat

    mengambangkan ketrampilan pengambilan keputusan.

    ". #ole $laying

    Teknik ini merupakan suatu peralatan yang memungkinkan para karyawan

    #peserta latihan( untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. Peserta di

    minta untuk memerankan indi4idu tertentu yang di gambarkan dalam suatu

    episode dan di minta untuk mengomentari peserta lain yang berbeda peran.

    Dalam hal ini tidak ada naskah yang mengatur pembicaraan dan prilaku.

    =ekti4itas strategi ini bergantung pada kemampuan peserta untuk

    memainkan perannya #sedapat mungkin sesuai dengan realitas( yang di

    tugaskan kepadanya. Teknik role playing dapat mengubah sikap peserta,

    seperti misal menjadi lebih toleransi terhadap perbedaan indi4idual, dan

    mengembangakan ketrampilan+ketrampilan antar pribadi #interpersonal

    skills(.

    %. &usiness 'ames

    &usiness (management) game adalah suatu simulasi pengambilan keputusan

    skala kecil yang di buat sesuai dengan situasi kehidupan bisnis nyata.

    Permainan bisnis yang kompleks biasanya di lakukan dengan bantuan

    computer untuk mengerjakan perhitungan+perhitungan yang di perlukan.

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    34/37

    Permainan disusun dengan aturan+aturan tertentu yang di peroleh dari teori

    ekonomi atau dari studi operasi+operasi bisnis atau industri secara terinci.

    Para peserta memainkan )game dengan memutuskan harga produk yang

    akan di pasarkan, berapa besar anggaran periklanan, siapa yang ditarik, dan

    sebagainya. Tujuannya adalah untuk memilih para karyawan #atau manajer(

    dalam pengambilan keputusan dan cara mengelola operasi+operasi

    perusahaan.

    4. *estibule +raining

    Agar program latihan tidak mengganggu operasi+operasi normal, organisasi

    menggunakan vestibule training. 1entuk latihan ini di lakukan bukan oleh

    atasan #penyelia(, tetapi oleh pelatih+pelatih khusus. Area+area terpisah

    dibangun dengan berbagai jenis peralatan sama seperti yang akan di gunakan

    pada pekerjaan sebenarnya.

    5. 9atihan 9aboratorium #,aboratory +raining(

    Teknik ini adalah suatu bentuk latihan kelompok yang terutama di gunakan

    untuk mengembangkan ketrampilan+ketrampilan pribadi. Salah satu bentuk

    latihan laboratorium yang terkenal adalah latihan sensi4itas, di mana peserta

    belajar menjadi lebih sensiti4e #peka( terhadap perasaan orang lain dan

    lingkungan. 9atihan ini juga berguna untuk mengembangkan berbagai

    perilaku bagi tanggung jawab pekerjaan di waktu yang akan datang.

    &. Program+program Pengembangan =ksekuti

    Program+program ini biasanya di selenggarakan di uni4ersitas atau lembaga+

    lembaga pendidikan lainnya. ?rganisasi bisa mengirimkan karyawannya

    untuk mengikuti paket+paket khusus yang di tawarkan atau bekerjasama

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    35/37

    dengan suatu lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan secara khusus

    suatu bentuk penataran, pendidikan atau latihan sesuai kebutuhan organisasi.

    . Te'ni',te'ni' Presentasi In5"rmasi

    Tujuan utama teknik+teknik presentasi #penyajian( inormasi adalah untuk

    mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta.

    Metode+metode yang biasa di gunakan :

    -. ;uliah

    *ni merupakan suatu metode tradisional dengan kemampuan penyampaian

    inormasi, banyak peserta dan biaya relati4e murah. Para peserta di

    asumsikan sebagai pihak yang pasi. ;elemahannya dalah tidak atau kurang

    adanya partisipasi dan umpan balik. "al ini dapat di atasi bila diskusi atau

    pembahasan kelas di adakan selama proses kuliah. Teknik kuliah cenderung

    lebih tergantung pada komunikasi, bukan modeling.

    $. Presentasi Hideo

    Presentasi TH, slides, ilm dan sejenisnya dalah serupa dengan bentuk kuliah.

    Metode ini bisanya di gunakan sebagai bahan atau alat pelengkap bentuk+

    bentuk latihan lainnya.

    2. Metode ;onperensi

    Metode ini analog dengan bentuk kelas seminar di perguruan tinggi, sebagai

    pengganti metode kuliah. Metode konperensi sering berungsi sebagai )tulang

    belakang) bagi berbagai macam program latihan hubungan manusiawi.

    Tujuannya adalah untuk mengembangkan kecakapan dalam pemecahan

    masalah dan pengambilan keputusan dan untuk mengubah sikap karyawan.

    Proses latihan hampir selalu berorientasi pada diskusi tentang masalah atau

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    36/37

    bidang minat baru yang telah di tetapkan sebelumnya.

    4. $rogrammed nstruction

    Metode ini menggunakan mesin pengajar atau computer untuk

    memperkenalkan kepada para peserta topic yang harus di pelajari, dan

    memerinci serangkaian langkah dengan umpan balik langsung pada

    penyelesaian setiap langkah. Masing+masing peserta bisa menetapkan

    kecepatan belajarnya sendiri. Sebelum pelajaran di mulai, perlu di lakukan tes

    penempatan #placement test( untuk menentukan tingkat awal setiap peserta.

    *nstruksi+instruksi di persiapkan oleh para ahli #spesialis( dari berbagai

    disiplin ilmu antara lain, psikologi pendidikan yang bekerja pada

    pengembangan cara+cara pengajaran, spesialis bidang tertentu menyusun teks

    dan kasus, pemrogram menterjemahkan masalah+masalah kedalam bahasa

    komputer, dan sterusnya.

    5. Studi Sendiri #.elf-.tudy(

    Programmed instruction yang telah di bahas diatas merupakan salah satu

    bentuk studi sendiri. Teknik ini biasanya menggunakan manual+manual atau

    modul+modul tertulis dan kaset+kaset atau 4ideotape rekaman. Studi sendiri

    berguna bila para karyawan tersebar se4ara geograis atau bila proses belajar

    hanya memerlukan sedikit interaksi.

    3. Man5aat e#ati%an dan engembangan

    1eberapa manaatEaedah dari pelatihan dan pengembangan adalah:

    -. Meningkatkan kepuasan kerja dan moral di antara karyawan

    $. Meningkatkan moti4asi karyawan

  • 7/26/2019 BAB III Rekrutmen

    37/37

    2. Meningkatkan eisiensi dalamproses

    3. Peningkatan kapasitas untuk mengadopsi teknologi baru dan metode

    5. Peningkatan dalam strategi dan ino4asiproduk

    &. Memperbaiki metode dan sistembekerja

    . Mengurangi biaya pemeliharaan mesin+mesin

    >. Mengurangi kecelakaan+kecelakan

    '. Memperbaiki komunikasi

    -%. Meningkatkan pengetahuan pegawai

    --. Memperbaiki moralpegawai

    -$. Menimbulkan kerjasama yang lebihbaik