bab iii. program dasar 1. prinsip dasar perencanaan … · cermin keluidayaan di daerali tersebut...
TRANSCRIPT
2 7
BAB III. PROGRAM DASAR
1. PRINSIP DASAR PERENCANAAN
Sesua.i dcnyan t.ujuan dart didirikannya Museum
Musik Indonesia yaitu sebagai wadah dan fasilitas bagi
pengumpulan, pendoKumentasian, penyajian serta peragaan
segala macam benda yang berKaitan dengan Seni Husik,
mulai dari yam» sederhana sampai yang kompleks, maka
prinsip dasar perencanaannnya harus bertitik tolak dari
apa yang alum diperagakan, terna yang sesual dengan
karakter museum dan sistematika penyajian yang
diterapkan agar dapat memudahkan pengenalan Museum Musik
ini kepada pengunjung. Kemudian dari sitemat.ika ini
dapat disusun rnateri pameran yang akan menentukan
keb\it\ihan ruang dan luasan ruang.
1.1. Tema dan Metode Pameran
Tema pameran yang ditentukan berdasarkan peranari
dan fungsi museum sebagai suatu lembaga yang melayani
dibidang seni M\isik adalah estetlka musik, Karena musik
merupakan sal ah satu cabang kesenia'n, dimana kesenian
28
tidak mungkin lep>as clari estetika.
UntuK mencapai maksud penyajian berdasarkan tema
tersebut per In rnerrnlih met ode yang tepat.
Ada lie a mac. i in me lode penya.j i an, ya.ilu :
a. M e t o d e p e i) d e k a I a n e s t o t i s :
yaitu cara penyajian benda-toenda koleksi dengan
mengutamakan segi keindalian dari benda-benda yang
dipamerkan.
b. Metode pendekatan romantik :
yaitu cara penyajian benda-benda koleksi yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat mengungkapkan suasana
tertentu yang berhubungan dengan benda-benda yang
dipamerkan. ^
c. Metode pendekatan intelektual :
yaitu cara penyajian benda-benda koleksi yang disusun
sehlngga dapat. mengungkapkan dan memberikan informasi
ilmu pengetalman yang bersangkutan dengan benda-benda
yang dipamerkan,
(Pedoman I'cl.iksanaan Teknis Proyek-proyeK Pengembangan
Fermusoiuuan d.i Indonesia, 1984),
Metode pameran yang paling sesuai. dengan tema pameran
adalali metode pendekatan estetis dan romantik sehingga
motivasi pengunjung yang pada umumnya datang dengan
harapan dapat menikmati keindalian musik Indonesia
sekaligus berekreasi dapat terpenuhi.
29
I.2 Sistemarika Pameran
Sistematika pameran ini ada.l ah merupakan penuntun
bagi pengunjung didalam menikmati koleksi yang
dipamerkan sesua.i dengan tema yang telah diterapkan. '
Ada bebernpa ;;istem penyajian, yai + u :
a. B e r d a s a r k . i n k ro i io . log . i s :
yaitu koleksi yang dipamerkan' ditata berdasarkan
unitan waktu / tahun pembuatan dari benda-benda
k o 1 e k s i t e r s e bi i1.
b. BerdasarKan fungsinya :
yaitu bend.i benda koleksi yang dipamerkan ditata
berdasarkan kegunaan (Jungsi) dari benda koleksi
tersebut.
c. Berdasarkan jenis :
yaitu benda-benda koleksi yang di susun berdasarkan
jenisnya.
d. Herdasarkan in.i I ei11 :
yaitu benda-benda koleksi yang dipamerkan berdasarkan
rnateri obyeknya.
e. Berdasarkan tempat asal atau geografi :
yaitu benda-benda koleksi yang dipamerkan disusim
berdasarkan -tempat asal benda tersebut.
(l'(:uiowan l'<> I.ik:;,-u\aan '1'c.Kn i x I'royeK pvoyeK Pengembangan
.Permuxewiian d,i .Indonesia, 19H4),
Adapun Museum Mus.iK Incionesi a in i memamerkai
Ko loks inya derus-vn mrn^fiunaKan s.1 Klemat ,.i Ka be rdasa rKa i
tempat asal / geografinya dan dipadukan dengan
sistematika menurut Kronolog.lsnya. Yang dimaksud dengan
tempat asa] / geografinya adalah ke P-7 propinsi yang ada
di Indonesia.
Penetapan sistematika ini berdasarkan terna paraeran yaitxi
estetika musik, karena itu yang dipentingkan disini
adalah keindahan komposisi musiknya, dirnana daJam
komposisi Musik. Indonesia :
- Banyak komposisi musik yang indah dimainkan
lebih dari satu jenis a] at musik dengan fungsi
yang bei"-lainan,
- Banyak komposisi musik yang indali dimainkan oleh
alat musik yang bahan / materinya tidak sarna.
Jadi dengan d.i guuakannya si sterna lika menurut. tempat asal
/ tfooflrafi dan krono 1 OKI snya, d.iliarapKan pongunjvmg
dapat memieini I dan incrukma 11 ke.1 jidalian musik yang
berasal dari masing-masing propinsi yang merupakan
cermin keluidayaan di daerali tersebut secara kronologis.
a. MATERI PAMERAN & TEKN1K PENYAJIAN
2,1. Materi Pameran
Yang dimaksud dengan materi pameran adalah benda
alan Kumpulan benda yang berguna bagi seni musik di
Indonesia yanfi dikumpulkan, dirawat, dipelihara,
ditei.il.i, diKa.M dan d I koinunikasi ican serla dlpamerkan
sebagai buktl material dari manusia dan 1ingkungannya
untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
Materl pameran yang terdapat da]am Museum Musik
ini yang dlkelompoKKan menurut sitematiKa geografls yang
pada setiap daerah propinsinya terdapat : • .
- Prehistorika MusiK :
ialah benda / materl musiK yang dibuat pada
Kurun waktu sebelum manvtsia mengenal huruf.
- Arkeologika Musik :
ialah benda / materi musik yang dibuat setelah
dipengaruhi kebudayaan Hindu-budha dan Islam.
- Historika Musik,:
ialah benda / materi musik pada Kurun waKtu
sejaK masuKnya bangsa-bangsa Eropah (abad 16
sampai aKhir abad 19)
- Naskah MusiK :. • .
ialah bahan / materi tulisan yang menguraiKan
sesuatu hal atau peristiwa yang berKaitan dengan
seni musiK.
- BuKu / majalah antiKuriat MusiK :
ialah setiap hasil penerbitan tentang seni
musiK.
- Diorama MusiK :
ialah setiap gambaran tiga dimensi yang
memperagaKan cara memainKan seni musiK tertentu.
- Replika MusiK :
ialah hasil reproduKsi alat-alat musiK, naskah
musiK maupun buKu / majalah AntiKuriat musiK.
- KoleKsi hasil abstraksi Musik :
52
ialah setiap benda has.il Konkretisasi, nasil
abstraksi, konstruksi, teori, Konsepsi, susunan
atau penggambaran data musik yang diwujudkan
dalam bentuk visual yang dapat dipertanggung
jawabkan Kebenarannya,
Mater .1 pameran tersebut jumlannya maslH belum
dapat ditenlukan seeara pasti karena koleksi yang
ditawarkan kepada museum tidak dapat diperhitungkan
sebelumnya karena terbatasnya data yang ada.
2.2. Teknik Penyajian
Ada beberapa cara teknik. penyajian :
- Diorama :
Teknik penyajian dengan penampilan lingkungan
hidup rnanusia yang dapat mengambarkan suatu
momentum poristiwa sejarah.
- Tema IJ s J'ungs.1 ona J :
Teknik penyajian dengan meletakkan sedemikian
rupa sehingga pengunjung dapat mengerti
bagaimana benda itu berfungsi.
- Evokatif :
Teknik penyajian dengan memberikan latar
belakang per.tst.iwa berupa gambar atau foto
sangat besar tentang benda-benda yang dipamerkan
bersama boneka manusia menurut skala yang
aslinya.
(Sutaarga, 1933),
pada Museum M U S I K ini digunaKan teKniK penyajian
evokatif, jadi kekayaan seni musik Indonesia disajikan
dalam bentuk :
- Boneka manusia yang memainkan musik dengan gaya
hidup, pakalan dan la-tar belakang yang sesuai
dengan kebudayaan pada saat itu sehingga dapat
menggambarkan suasana pada saat itu.
- Memberikan latar belakang pada suatu alat musik
berupa foto atau gambar yang menggambarkan
penggunaan alat musik tersebut beserta suasana
pada saat itu.
- Disamping itu pengunjung dapat pula menikmati
rekaman suara yang dihasilkan alat musik itu
beserta komposisi suara dengan alat musik lain
pada sound system melalui headphone, Jadi pada
set.iap -/.one propinsi akan diberikan sound system
untuk menikmati seni musik pada zone propinsi
tersebut.
3. AKTIVITAS PROYEK
* Pameran
- Pameran Tetap :
member ikan .informasi kepada pengunjung tentang
koleksi yang dimiliki museum dengan tetna
tertentu, diselenggarakan sekurang-kurangnya 3
t al'iun.
- Pameran Khusus (Temporer) :
memberiKan pengenalan jenis KoleKsi dan
memperdalam penghayatan pengunjung terhadap
KoleKsi yang di.sajiKan, di.se 1 enggaraKan 1 mlnggu
sampai 1 bulan.
- Pameran keliling :
diselenggaraKan di luar museum, melalui berbagai
media seperti : slide, gambar, foto, repliKa
KoleKsi museum atau KoleKsi asli museum untuK
memperluas pelayanan mviseum yang relatif jauh
tempal tinggalnya dari museum, selain itu juga
unt.uk memperKenalKan Khasanah seni musiK sxiatu
daera.li Ke daerah yang lam.
PerpustaKaan
Member jKan i n.l'ormas.l Kepada pengunjung cialarn bentuK
buKu-buKu, reKaman-reKaman tentang seni musiK,
membantu Kegiatan penelitian dan bimbingan eduKatif
pengunjung,
Kegiatan Edukatif
- Ceramari
DisediaKan untuK memperKenalKan KoleKsi museum
dan memperKenalKan KeKayaan seni musiK daerah,
sedang isi ceramah disesuaiKan dengan taraf
penge ( ahuan peridengarnya.
- Pemutaran F'ilm
MenyajiKan film-film musiK untuk menerangkan
seni musiK di suatu daerah. Pengunjung dapat
melihat lebih jelas tentang kegiatan seni musiK
dan Kegunaannya dalam kehidupan daerah.
- Bimbingan karya Till is
He 1 atih siswa untuk menyaring dan menelaah.
informasi atau sumber banan seni musik yang ada
di museum.
- KHursus seni musik
Me latin peminat seni musik untuk mengembangkan
bakat seni musiknya.
« Pertunjukkan / Peragaan Kesenian
Menyajikan secara langsung permainan suatu komposisi
musik baik yang asli maupun hasil kreasi baru seniman
dalam suatu pagelaran di ruang musik / auditorium.
K Bimbingan Keliling Museum
Mengarahkan dan menjelaskan kepada pengunjimg tentang
koleksi yang disajikan dalam museum sehingga kunjungan
mereka dapat berliasil sesuai dengan tujuan mereka
yaitu mengena.1 kekayaan, Ke.tndan.an seni musik
Indonesia serla berekreasi.
4. KEDUDUKAN, STATUS DAN FENDANAAN
Museum Musik Indonesia yang direncanakan merupakan
museum khusus resmi tingkat Nasional yang melayani
masyarakat luas, karena :
- Jenis koleksinya yang khus\is yaitu seni musik.
- Jenis pengunjungnya tidak terbatas, yaitu
masyaraKat luas dan umum.
- Status hukumnya adalah museum resmi Karena
dibawah naungan Dirjen Kebudayaan, DepdiKbud,
Bertolak dari hal di atas dan pengertian museum menurut
ICOM maKa Museum MusiK Indonesia ini mempunyai
kedudukan :
- Lembaga yang mandiri dalam bidang teKnis
ope ra s A o n a J a rt i n ya ]emba g a ter sebu t mempuny a i
pengurus tersendiri yang dapat menangani urusan
Kegiatan operasional dengan cara-cara
pengelolaan yang mandiri.
- Museum Musik Indonesia ini berstatus sebagai
suatu "Unit Pelayanan Teknis" (UPT) yang menge-
lola sedemikian rupa sehingga dapat mandiri.
Dalam hal ini UPT yang ditunjuk untuk menangani
proyek tersebut adalali Direktorat Kesenian
Dirjen Kebudayaan DepdiKbud. Jadi DireKtorat
Kesenian d.it\mjul< dengan priori tas otonom yang
meng(? 1 o 1 a, mengangkat dan memberhentlkan
pegawainya serta menyediakan pendanaan atau
anggaran belanjanya. Namun tidak tertutup pula
kemungkinan bagi Direktorat Kesenian untuk
bekerja sama dengan pihaK TMII atau para seniman
musik yang mempunyai kepentingan terliadap M\ise\im
•Musik ini,
- Bi1 a didalam pengoperasiannya museum ini
membutuhkan pembinaan terhadap teknik-teknik
pengelol a.an, maka Direktorat Perrauseuman Dirjen
Kebudayaan DepdiKtnid dapat memberikan bantuan.
5. STRUKTUR ORGANISASI & JOB DESCRIPTION
5.1.Struktur Organisasi Depdikbud
(lihat sKema 2)
5. 2. Tugas Direktorat Permuseuman dan Kesenian.
x Direktorat Permuseuman
Program Direktorat permuseuman ini mencakup
penyebai^- luasan informasi kebudayaan, terutama lewat
pameran dan peragaan benda-benda budaya di gedung
museum yang tersebar di seluruh tanah air.
Program Permuseuman ini bermaksud untuk memupuk
kesadaran apresiasi terliadap warisan budaya terutama
yang berbentuk material yaitu bangunan dan benda-benda
bergerak.
H Direktorat Kesenian
Program Direktorat Kesenian dimaksudkan untuk
meningKatkan prestasi seni, merangsang innovasi ke
arah pengembangan kesenian Nasional yang meliputi seni
rupa, seni gerak, sen! musik, teater, dll.
Disamping itu juga meningKatKan apresiasi terhada'p
sen.1, menglnfjat perkernbangan sen! tidak mungkln tanpa
adanya masyarakat yang mampu menghargainya, Karena
38
39
1. Inapcktornt JcndrnlA. Sekretariat It Jen.D. Inspoktur Kepcgawaian.C. Innpcktur Kcunngan.D. Innpcktur Pcrlrcnc|knpnn.E. Inspoktur Pcndidikan Dasor dan Mcncngah.F. Inspoktur Pcndidikan Tinggi.C. Inapcktur Pendidikan Luor Sckoloh Pomuda dan Olah Raga.H. Inspektur Kebudayoon.I. Inspcktur Proyek Pembangunon.
2. Dadon rendition don Pengetnbongan Pendidikan Dan KcbudayaanA. 5Ekretariat Dalitbang Dikbud.B. Pusat Pcnelitian Pendidikan Dan Kebudayaan.C. Pusat Pengembangan Kurikulun Dan Sarana Pendidikan.D. Puoat Informatik Untuk Pengclolaan Pondidikan Dan Kebudayaan.E. Pusat Pengembangan Inovasi Pendidikan Dan Kebudayaan.F. Pusat Penclitian Dan Pengembangan Sistim Pengujian.
3. Punat P w«Ii til kern Dun Latilian fnguxai.
4. Puoat Pcniiinaan Perpustakaan.
5. Pu3at Keoegardn Jasmani Dan Hekreasi.
6. PusBt Pembinaan Dan Pengembangan Bahaaa.
7. Pusat Penelitien Arkeologi Nasional.
0. Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan Dan Kebudayaan.-
9. Pusat Crnfika Indonesia.
10. Sekretariat Jenderal.
A. Biro Tata Uoalia.B. Biro Perencanaan.C. Biro Kepegawaian.D. Biro Keuangan.E. Diro Perlengkapan.V. Biro Organisasi.C. Biro Hukum Dan Hubungan Masyarakat.II. Biro Kcrjo3ama Luor Negcri.
11. Direfctorat Oendral Pendidikan Dasar Dan HenengahA. Sckretariat Ditjon Dikdaomen.D. Dircktorot Pendidikan Doaar.C. Direktorat Pcndidikon Henengah Umum.
D. Direktorat Pendidikon Nenengnh Kejuruan.E. Direktorat Pendidiknn Curu Dan Tenaga Tehnis.F. Direktorat Serena Pendidikan.G. Direktorat Sekolnh Swnstn.I I . Diroktornt Poinblnonn Knoiownnn.
12. Direktorat Jendral Pondldiknn TinggiA. Sckrctnrint Ditjen Oik Tinggi.B. Direktorat Pcmbinoan Sarnna Akademis.C. DirektorBt Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Peda Mosyarakat.D. Direktorat Perguruon Tinggi Swa9ta.E. Direktorat Kemahaaiswann.
13. Direktorat Jendrol Pondldikan Luax Sekolah Peouda Dan Olah RagaA. Sekretarint Ditjen Dikluscpora.B. Direktorat Pendidikan Mnoyarokat,C. Direktorat Keolahragaan.D. Direktorat Gnticroai Mudo.E. Direktorot Pendidiknn Tonoga Tchnis.
1A. Direktorat Jendral KobudayaanA. Sekretariat Ditjen Kebudayaan.B. Direktorat Sejarnti Dan Nilai Tradisional.C. Direktorat Kesenian.D. Direktorat PermusiumBn.
E. Direktor: Pnrlindunoan Dan Pembinaan Peninggelan Sejarah Dan
Purbakala.F. Direktorat Pembinaan Penghoyat Kepercayaan Terliadap Tuhan Yang Haha
Esa.
15. UnivertdtoB/Jnotitut Hogeri
16. Kantor Miloynh Dopdikbud di ProplnaL
17V Koordinator Perguruan Tiiiggl Swaoto.
IB. Kantor Depdlkbud K abupaton/K odyB.
19. Kantor Depdlkbud Kecniintsn.
41
seni terbukti merupakan media kuat untuk penerusan dan
perkenalan nilai-nilai. Hal itu sangat penting dalam
liubungan antar daerah dan antara sulm bangsa, dengan
tujuan pengembangan suatu seni yang bercorak Nasional,
disamping juga sal ing memperkenalkan - masing-masing
jenis seni, seliingga tumbun. pengertian dan toleransi
antar anggota masyarakat Indonesia secara menyeluruh.
(Ba ch t iar, 1975).
5. 3. StruKtur Qrganisasx Musemn MusiK Indonesia
(lihat gambar / skema 5 )
5.4. Tugas & Jumlah Personalia Museum Husik Indonesia.
A. Tugas Personalia
* Direktur Utama
- Bertanggung jawat) atas terl aksananya pengelolaan
Museum Musik Indonesia.
- Menyelenggarakan kerja sama dengan instalasi dan
lembaga Jain dalam rangka tukar rnenukar informasi
dan benda koleksi Museum Musik Indonesia.
- Menyelenggarakan perencanaan dan penetapan
program kerja sama, program tata kerja, membina
dan mengcndalikan semua kegiatan Museum Musik
Indonesl a.
- Menyelenggarakan koordlnasi seluruh kegiatan
Museum Musik Indonesia.
- Dalam tugas sehari-hari bertanggung jawab kepada
Dirjen Kebudayaan DepdiKbud RI.
x Ah.li PerpustaKaan dan DoKumentasi
- Menye]onggaraKan perpuslakaan, dai'lar bacaan yang
berKaitan dengan seni musiK Indonesia.
- MenyelenggaraKan pelayanan kepada masyarakat yang
membutunkan sumber-sumber data informasi tentang
seni musiK Indonesia.
- Menyelenggarakan pengklipan dan penjilidan
Koran-Koran, majalah-majalah, brosur-brosur yang
ada Kaitannya dengan informasi dan data seni
musik Indonesia.
- Menyelenggarakan pengumpulan dan menambah Koleksi
buku-b\iku perpustakaan tentang seni musik
Indones.i a.
- Menyelenggarakan perawatan dan pengawetan buku-
buku koleksi tentang seni musik Indonesia.
- Menyel enggarakan pendokurnentasian peristiwa-
peristiwa penting bersejarali didalam maupun
diluar museum yang ada lYUbungarmya dengan museum
Musik Indonesia.
- MenyelenggaraKan dokumentasi liasil-hasil
penelitian Museum Musik Indonesia,
- Menyelenggarakan dokumentasi pemotretan benda-
benda KoloKsi yang dipamerKan maupun yang tidaK
dipamerkan.
- Dalam tugasnya senari-hari bertanggung jawab
kepada DireKtur Iftama.
44
M Kepala Bag! an Adtni nistras.i
- Mengurus ketatausahaan, Kepegawaian, per 1 engkapan
rumah tangga dan keuangan,
- Dalani tugasnya sehari-hari bertanggung jawab
kepada Direktur Utama.
x Staff Bagian Ketatausahaan
- mencatat surat-surat Keluar-masuK.
- Mengurus surat menyurat.
- Mengurus kelancaran arus dokumentasi surat.
- Menyimpan, mengurus dan merawat arsip surat.
K Staff Kepegawaian
- Mengurus dan melaksanakan tugas administrasi
kepegawaian,
- Mengurus kesejahteraan pegawai.
- Mengawasi dan menjaga tata tertib pegawai.
a Staff Perlengkapan dan Ruman Tangga
- Mengurus segala keperluan tiigas administrasi •
keperluan dan kebutuhan alat-alat perlengkapan
kantor.
- Mengerjakan tugas kerumahtanggaan kantor termasuk
perawatan Kebersihan,
- Hengunis barang-barang inventaris Museum Musik
Indonesia.
- Mengkoordinasi pelaksanaan keamanan lingkungan
museum.
45
* Keuangan
- Henerima, menyimpan, mengeluarkan / meiribayar uang
yang berasal dari anggaran rutin bagi Kepentingan
pengelolaan Museum Musik Indonesia.
- Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan untuk
ptengeliiaran biaya operasional Museum Musik
Indonesia.
K Konservator
- Menye1enggarakan dan mengatur pergudangan benda-
benda koleksi seni musik.
- Menyelenggarakan perbaikan dan pengawetan benda-
benda koleksi seni musik.
- Menyelenggarakan penelitian terhadap penyebab-
penyebab kerusakan koleksi.
- Menyelenggarakan inventarisasi bagi benda-benda
koleksi seni musik yang perlu mendapat perawatan
/ perbaikan.
- Menyelenggarakan program penyediaan perlengkapan
perawatan dan pelaksanaan perawatan.
- dalam tngas sehari-hari bertanggung jawab kepada
Direktur Umum.
x Edukator
- Menyelenggarakan pelayanan informasi bagi
pengunjung museum.
- Menyel enggarakan program acara ceramah. dan kuliah.
mengenai seni m\isik.
46
- Menyel enggarakan kerja sama ciengan para kurator •
dalam program acara pameran berkala.
- Menyelenggarakan informasi Museum Musik Indonesia
kepada masyarakat melalui folder, brosur,
pamflet, dll.
- Menyelenggarakan pengelolaan data pengunjung
Museum Musik Indonesia.
- Dalam tugasnya sehari-hari bertanggvmgjawab
kepada D.trektur Utama.
* Kurator
- Menyelenggarakan penelitian data dan informasi
tentang benda-benda koleksi seni musik.
'- Menganalisa dan mengolah data informasi tentang
benda-benda koleksi seni musik.
~ Menentukan identitas koleksi seni muik.
- Menyelenggarakan pameran kumpulan-kumpulan
terpilih benda-benda koleksi seni musik untuk
Repentingan penelitian.
- Menye) er\nanraKan pengumpti] an, pencatatan,
•ponerbl Ian dan inemporbanyak bcmda-benda koleksi
yang pen ting bagi sejarah, kebudayaan.
- Menyelenggarakan administrasi koleksi,
inventarisasi, katalogisasi dan labelling.
- Dalam tugasnya sehari-hari bertanggungjawab
kepada Direktur Umum.
47
Preparator
- MenyiapKan pameran tetap clan berKala.
- MenyiapKan sarana-sarana pameran,
- MempertanggungJawabKan tugas-tugasnya
DireKtur Umum.
Kepada
B, Jumlah. personil
Personil yang dibutuhKan untuK mengelola
Indonesia :, . .
- DireKtur
- Bagian PerpustaKaan : 'r ' •
. Kepala bagian perpustaKaan
. Staff perpus l.aKaan
- Bagian umum / administrasi :
. Kepala bagian .umum / administrasi
. Staff Tata UsaHa
. Petugas Registrasi
. Staff Keuangan
. S t a f f K e p e g aw a i an
. Petugas Informasi
. Petugas Penitipan Barang
. Petugas Penjualan Souvenir
. Petugas Cafetaria
. Petugas LoKet Karcis
. Petugas PonyobeK Karcis .
, Petugas P 3K
. Staff Perl engKapan Rvimah. Tangga"
. Staff Keamanan
Museum MusiK
: i orang.
: 1 orang.
: 4 orang.
: 1 orang.
: 3 orang.
: 2 orang.
: i orang.
: 1 orang.
: 2 orang.
: 2 orang.
: 2 orang.
: 4 orang.
: 4 orang.
: 4 orang.
: 1 orang.
: 2 orang.
: 1 5 orang.
48
. Slal'l' KolHtra 1han :10 orang.
- Bag.ian Kurator :
. Kepala Bagian Kurator • : 1 orang.
. Ktrrator Music Non-Diatonis : 1 orang.
. StaffKurator Non-Diatonis : 3 orang.
. K11 r a lor Music lMalonis : 1 orang.
. Staff Kurator Doatonis : 3 orang.
- Bagian EduKator & Publikasi
. Kepala Bagian EduKator : 1 orang.
. Staff Bagian EduKator : 6 orang.
. Staff Publikasi : 6 orang.
- Bagian K on s orv a t or & Propa r a t or :
. Kepala Bagian Konservator : 1 orang.
. Staff Konservator : 3 orang.
. Tenaga Kasar : 3 orang.
. Staff Bagian Preparator : 4 orang.
. T.onaiNi Kasar : ft orang.
Jumlali personil : 98 orang.