BAB IIIPENUTUP3.1. Kesimpulan3.1.1. Syarat-syarat baku mutu air antara lain:1) Syarat fisik, meliputi bau, warna, pH, kekeruhan dan suhu.2) Syarat biologi, yaitu mengetahui jumlah bakteri coli dan E-coli harus 0.3) Syarat kimia, mengetahui kandungan zat-zat didalam air. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.3.1.2. Analisa yang dilakukan yaitu secara fisika, biologi, dan kimia. Dilihat dari data pengamatan air yang telah dianalisa sesuai dengan syarat-syarat kualitas air dan Peraturan Menteri Kesehatan Undang-undang No.492/MENKES/PER/IV/2012.3.1.3. Proses pengolahan air yang digunakan di PDAM Kota Malang adalah dengan sistem chlorinasi sebagai desinfektan yang berfungsi untuk mereduksi konsentrasi bakteri secara umum dan menghilangkan bakteri patogen.3.1.4. Pada perhitungan neraca massa, input = output. Diagram alir pada pompa terjadi overflow sebanyak 152000000 mg/s dialirkan ke sungai atau digunakan irigasi. Sedangkan pada diagram alir di tandon mengalami reaksi antara air dan klorin. Tidak terjadi losses 3.2. Saran1) Pada saat melakukan sampling pengambilan air hendaknya lebih diperhatikan lagi.2) Pada saat melakukan analisis hendaknya lebih teliti agar diperoleh hasil analisa yang akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Akademi Teknik Tirta Wiyata. 2003. Pelatihan Kualitas Air Magelang: PERPAMSI.Alaerts, G, S.S. Sntika. 1987. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.Anonim. 2012. Badan Usaha Milik Daerah. http://id/wikipedia.org. (diakses 20 Februari 2015).Anonim. 2013. Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. http://114.4.37.150/web_pdam. (diakses 19 Februari 2015).Baso, Andi & Gufron H. 2007. Pengelolaan Kualitas Air Minum. Jakarta: Rineka Cipta.Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Likungan Perairan. Yogyakarta.Indonesian-German Government Co-Operation. 2003. Instalasi Pengolahan Air: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Khusna Mufida, Diana. 2013. Pengendalian Kualitas Air Baku Sumber Air Karangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Laporan Praktik Kerja Nyata: Jurusan Teknik Pengairan Universiras Brawijaya.Muthalib, Abdullah. 1998. Pedoman Pelatihan Bagi Petugas Pelatih Provinsi dalam Bidang Pengawasan Kualitas Air Minum: Parameter Kimia Organik di PDAM dan Laboratorium Kesehatan. Edisi pertama. Jakarta: Depkes-RI, Ditjen PPM, PLP, PAIR.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/ MENKES/ PER/I V/ 2010.Putrinanda Wirawa, Raissa & Putu Ayu, V.P. 2013. Analisis Kualitas Air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Laporan Praktik Kerja Lapangan: Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya.Sutrisno, Totok. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Jakarta: Graha Ilmu.Wahyuningsih, Endang, dkk. 1992. Mikrobiologi Dasar: Pengantar Uji Kualitas Air. Surabaya: Universitas Surabaya.

LAMPIRANLampiran 1Perhitungan Data Pengamatan a) Perhitungan Kesadahan Sampel AirSebagai contoh perhitungan:Tanggal Sampling 18 Februari 2015Diketahui :Volume EDTA hasil titrasi = 14,8 mlVolume sampel = 100 mlf. EBT = 0,95

Hasil = 140,60 mg/lb) Perhitungan neraca massaFlowrate air masuk = 510 liter/detikFlowrate air keluar = 358,86 liter/detikJumlah chlorin masuk = 0,55 mg/lJumlah chlorin keluar = 0,4 mg/l

FlowrateFlowrate air masuk = akumulasi air + flowrate air keluar510 liter/detik = akumulasi air + 358,86 liter/detikAkumulasi air= 510 liter/detik - 358,86 liter/detikAkumulasi air= 151,15 liter/detik

Jumlah ChlorinJumlah Chlorin masuk= jumlah chlorin akumulasi + jumlah chlorin keluar 0,55 mg/l= jumlah chlorin akumulasi + 0,4 mg/ljumlah chlorin akumulasi= 0,55 mg/l 0,4 mg/ljumlah chlorin akumulasi= 0,15 mg/l

45