bab iii pemrograman arsitektur pasar seni kerajinan …repository.unika.ac.id/19468/4/14.a1.0018...

32
11 BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN DI SURAKARTA 3.1 Analisa Fungsional 3.1.1 Pengelompokan Kegiatan Kegiatan Pasar Seni Kerajinan ini, dikelompokkan dalam beberapa jenis kegiatan yang dikelompokkan sebagai berikut: Kelompok Kegiatan Jenis Kegiatan Kegiatan Utama Adalah kegiatan utama yang dilakukan di pasar seni kerajinan,kegiatan tersebut diantaranya : Kegiatan Berbelanjaan Kegiatan ini yang paling sering dilakukan di pasar seni kerajinan, dengan adanya ketersedian fasilitas seperti depattmen store, supermarket ,tenant besar,tenant sedang,tenant kecil. Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya mengangkat budaya seni lokal dengan cara menuangkan ide bentuk seni dalam kegiatan membatik. Dan pengunjung dapat belajar membatik di area kios-kios khusus untuk membatik kain dengan menggunakan budaya lokal. Kegiatan pendukung Utama adalah kegiatan yang bersifat mendukung berlangsungnya kegiatan utama di pasar seni kerajinan, kegiatan tersebut diantaranya: Kegiatan Menonton atau Melihat Kegiatan menonton merupakan kegiatan yang dilakukan pengunjung untuk menonton hasil karya seni dan kerajinan ukir yang di pamerkan atau di tawarkan. Kegiatan Makan dan Minum Kegiatan yang dilakukan pengunjung untuk makan dan minum pada fasilitas café, dan food court. Kegiatan Penunjang Merupakan kegiatan yang menunjang berlangsungnya kegiatan utama dan pendukung utama di dalam Pusat Perbelanjaan dan Wisata Air ,kegiatan tersebut Kegiatan Service Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan bangunan dan lingkungan pasar seni kerajinan. Kegiatan Keamanan Kegiatan bertujuan menjaga keamanan

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

11

BAB III

PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN DI SURAKARTA

3.1 Analisa Fungsional

3.1.1 Pengelompokan Kegiatan

Kegiatan Pasar Seni Kerajinan ini, dikelompokkan dalam beberapa

jenis kegiatan yang dikelompokkan sebagai berikut:

Kelompok Kegiatan Jenis Kegiatan

Kegiatan Utama

Adalah kegiatan utama yang

dilakukan di pasar seni

kerajinan,kegiatan tersebut

diantaranya :

Kegiatan Berbelanjaan

Kegiatan ini yang paling sering

dilakukan di pasar seni kerajinan,

dengan adanya ketersedian fasilitas

seperti depattmen store, supermarket

,tenant besar,tenant sedang,tenant

kecil.

Kegiatan seni kerajinan batik

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang

berupaya mengangkat budaya seni

lokal dengan cara menuangkan ide

bentuk seni dalam kegiatan membatik.

Dan pengunjung dapat belajar

membatik di area kios-kios khusus

untuk membatik kain dengan

menggunakan budaya lokal.

Kegiatan pendukung Utama

adalah kegiatan yang bersifat

mendukung berlangsungnya kegiatan

utama di pasar seni kerajinan,

kegiatan tersebut diantaranya:

Kegiatan Menonton atau Melihat

Kegiatan menonton merupakan

kegiatan yang dilakukan pengunjung

untuk menonton hasil karya seni dan

kerajinan ukir yang di pamerkan atau di

tawarkan.

Kegiatan Makan dan Minum

Kegiatan yang dilakukan pengunjung

untuk makan dan minum pada fasilitas

café, dan food court.

Kegiatan Penunjang

Merupakan kegiatan yang

menunjang berlangsungnya kegiatan

utama dan pendukung utama di

dalam Pusat Perbelanjaan dan

Wisata Air ,kegiatan tersebut

Kegiatan Service

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga

kebersihan bangunan dan lingkungan

pasar seni kerajinan.

Kegiatan Keamanan

Kegiatan bertujuan menjaga keamanan

Page 2: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

12

diantaranya: bangunan dan lingkungan selama 24

jam.

Kegiatan Maintenance

adalah kegiatan untuk perawatan

bangunan yang digunakan untuk

mendukung aktivitas dalam pasar seni

kerajinan.

Kegiatan Parkir

Kegiatan yang dilakukan oleh semua

pelaku yang membawa kendaraan

Tabel 3. 1 Kelompok Kegiatan

Sumber : Analisis Pribadi, 2018

3.1.2 Studi Aktivitas

1. Pengelompokan Ruang dan aktivitas

Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan menganalisa aktivitas

berdasarkan pelaku.

Tabel 3.2 Stusi Aktifitas Kegiatan Utama

Sumber: Analisa Pribadi

pelaku Aktivitas Ruang Aktivitas Keterangan

Pe

ng

unju

ng

Dan

Pe

ng

elo

la P

asa

r

Tempat Berlatih Seni

Kerajinan Ruang Kerajinan

Pengujung yang datang dapat belajar

atau berlatih seni kerajinan membatik

dan ukir

Transaksi Blanja Kios Kecil

Pengunjung dapat beberlaja dan

setelah itu membayar barang

belanjaannya.

Transaksi Blanja Menjualkan barang

dagangannya Kios Besar

Pengunjung dapat beberlaja dan

setelah itu membayar barang

belanjaannya.

Pameran, Istirahat, Menunggu/ Bersantai

Ruang Aula/Hall

Pengunjung dapat melihat pameran

seni dan kerajinan yang di pamerkan

oleh penjual, seniman atau pengrajin.

Menawarkan Barang

Kerajinan Kios Souvenir

Pengujung dapat membeli buah

tangan melalui kios-kios sovenir yang

ada di pasar seni kerajinan batik dan

ukir

Membeli makanan,

istirahat, minum

Food Court Pengunjung dapat beristirahat dan

membeli makan Cafe

Page 3: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

13

Tabel 3. 3 Pengelompokan Kegiatan Penunjang

Sumber : Analisis Pribadi, 2018

No Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang

Sifat Tipe

Ruang

1. Kepala

Pengelola

Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Meminpin pengelola

dan laporan.

R. Kepala

Pengelola

Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

2. Sekretaris Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Melapor kegiatan

dan mengatur

jadwal kegiatan

R. Sekretaris Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

4. Administrasi

pengelola

Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Mengelola R. Pengelola Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

Page 4: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

14

5. Administrasi

Informasi

dan CS

Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Memberikan

Informasi kepada

pengunjung yang

membutuhkan

R. informasi dan

CS

Publik Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

6. Administrasi

konservasi

Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menerima laporan

dan pengecekan

fasilitas gedung

R. Pengelola

konservasi

Privat Indoor

Rapat R. Rapat Privat Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

7. R. Informasi Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Mengarahkan

pengunjung

R. Tunggu dan

Informasi

Publik Indoor

Istirahat R. istirahat

Pengelola

Semi Privat Indoor

Makan Cafetaria Publik Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

8. Chef dan

Asisten chef

Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menaruh Barang R. Penyimpanan Publik Indoor

Memasak Dapur Privat Indoor

Makan Dapur Privat Indoor

Page 5: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

15

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

9. Sanitary Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menaruh Barang R. Penyimpanan Publik Indoor

Membersihkan

Peralatan dapur

Dapur Privat Indoor

Makan Dapur Privat Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

10. Pelayan Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menaruh Barang R. Penyimpanan Publik Indoor

Melayani

Pemesanan

Area Makan Publik Indoor

Makan Dapur Privat Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

11. Kasir Datang / Pulang Jalan Akses Servis Outdoor

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menaruh Barang R. Penyimpanan Publik Indoor

Melayani

Pembayaran

Area Makan Publik Indoor

Makan Dapur Privat Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

12. Cleaning

servis

Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Membersihkan

ruang indoor dan

outdoor

Area indoor dan

area outdoor

Publik Indoor

Makan Dapur cleaning

servis

Privat Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

13. Keamanan Parkir Area Parkir Servis Outdoor

Menaruh Barang R. Penyimpanan Publik Indoor

Menjaga keamanan Pos keamanan,

area masuk dan

Publik Indoor

Page 6: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

16

Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan menganalisa aktivitas

berdasarkan pelaku.

Keterangan tabel:

PB : Publik

SPB : Semi Publik

PV : Privat

SPV : Semi Privat

SV : Service

2. Pola Kegiatan Pelaku

1. Pola Pengelola dan Pengunjung

area keluar

Makan Dapur pos

keamanan

Privat Indoor

BAB / BAK Toilet Pengelola Semi Privat Indoor

14. Staff Arsip

Mengambil Arsip Ruang Arsip Privat Indoor

Menyimpan Arsip

15. Staff ME Perawatan Ruang ME Privat Indoor

Evalusi

Cheking

Mengawasi

Memberikan

Laporan

Makan Dapur

BAB / BAK Toilet Pengelola

Page 7: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

17

Diagram 1.1 Pengelola Keamanan

Sumber: Analisa Pribadi

3. Daftar Kebutuhan Ruang

Pasar Seni Kerajinan di Surakarta

Pasar Seni Kerajinan Kios Dagag (Besar) Kios Dagang

(Sedang)

Kios Dagang

(Kecil)

- Lobby - Koridor - Jalur pedestrian - Kios Besar Seni

Kerajinan - Kios sedang

Seni Kerajinan - Kios Kecil Seni

Kerajinan - Hall - Toilet / restroom - Taman indoor - Gudang utama - Loading dock

- Lobby - Koridor - Tempat

display - Ruang

pelatihan/ belajar

- Area kasir - Toilet /

restroom - Gudang - Loading dock

- Lobby - Koridor - Tempat display - Ruang fitting - Area kasir - Area tunggu - Toilet - Gudang

- Lobby - Koridor - Tempat

display - Area kasir - Toilet - Gudang

Pengelola (Office)

- Ruang Direktur Utama - Ruang tamu - Kantin karyawan - Ruang arsip - Ruang direktur personalia - Ruang administrasi - Ruang istirahat karyawan - Ruang manager produksi - Ruang manager marketing - Ruang manager personalia - Ruang rapat - Ruang staff - Loker room - Ruang teknisi - Ruang keamanan

Diagram 1.3 Pengelola Keamanan

Sumber: Analisa Pribadi

Diagram 1.2 Pengelola Kebersihan

Sumber: Analisa Pribadi

Page 8: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

18

- Ruang staff karyawan - Loading dock - Ruang staff kebersihan - Pantry - Toilet

Fasilitas penunjang

Foodcord Café

- Lobby - Area pemensanan - Area kasir - Ruang tunggu - Ruang makan utama - Area cuci tangan - Toilet / restroom - Dapur utama - Gudang penyimpanan

- Lobby - Area pemensanan - Area kasir - Ruang tunggu - Ruang makan utama - Area cuci tangan - Toilet / restroom - Area bartender - Pantry - Area panggung

Kios souvenir Ruang Utilitas Hall Taman

- Lobby - Area display - Area tunggu - Kasir - Toilet

- Ruang ME - Ruang sound

system - Ruang PABX - Ruang CCTV

- Area istirahat - Area tunggu - Area pemeran - Toilet

- Taman aktif - Area

isterahat - Toilet /

restroom - Area duduk

santai

Tabel 3. 4 Daftar Kebutuhan Ruang Pasar Seni Kerajinan

Sumber : Analisis Pribadi, 2018

4. Persyaratan Ruang

Nama Ruang

Aspek

Akustik Pencahayaan keamanan penghawaan View

Sta

bil

Te

na

ng

Ala

mi

Bu

ata

n

Ke

ba

ka

ran

Se

ku

rita

s

Ala

mi

Bu

ata

n

Inte

rio

r

Ou

tdo

or

Pasar Seni Kerajinan

Lobby z

O O O O O O

Koridor O O O O O O O O

Jalur Pedestrian O O O O O O O O

Kios Besar O O O O O O O O O

Kios Sedang O O O O O O O O O

Kios kecil O O O O O O O O O

Tempat

pelatihan

kerajinan batik

O O O O O O

Toilet / restroom O O O

Gudang utama O O O O

Page 9: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

19

Loading dock O O O O

Pengelola ( Office )

Ruang kepala

pengelola O O O O O O

Ruang rapat O O O O O O

Ruang arsip O O O O O

Ruang tamu O O O O O

Ruang

administrasi O O O O O O O

Ruang

sekertaris O O O O O O

Ruang istirahat

karyawan O O O O O

Ruang breafing O O O O O O

Ruang kerja

karyawan O O O O O O O

Loker room O O O O O

Ruang staff

loading dock O O O O O O O

Ruang staff

kebersihan O O O O O

Pantry O O O O O

Tabel 3. 5 Persyaratan Ruang Pasar Seni Kerajinan

Sumber : Analisis Pribadi, 2018

Nama Ruang Aspek

Akustik Pencahayaan keamanan penghawaan View

Sta

bil

Tenan

g

Ala

mi

Buata

n

Keb

akara

n

Sekurita

s

Ala

mi

Buata

n

Inte

rior

Outd

oor

Foodcord

Lobby O O O O O

Area

pemesanan

O O O O O

Area kasir O O O O O

Ruang tunggu O O O O O

Ruang makan O O O O O O O

Page 10: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

20

utama

Area cuci

tangan

O O O O

Toilet /

restroom

O O O O O

Dapur utama O O O O O

Gudang

penyimpanan

O O O O O

Cafe

Lobby O O O O O O

Area

pemesanan

O O O O O O

Area tunggu O O O O O O O

Ruang makan

utama

O O O O O O

Area cuci

tangan

O O O O O

Toilet /

restroom

O O O O O

Area

bartender

O O O O O O O

Pantry O O O O O O O

Hall

Lobby O O O O O O O

Area tunggu O O O O O

Toilet /

restroom

O O O O O O O

Kios sovenir

Lobby O O O O O

Area display O O O O O

Area tunggu O O O O O

Kasir O O O

Ruang Utilitas

Ruang ME O O O O O

Ruang Sound

system

O O O O O O

Page 11: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

21

Ruang PABX O O O O O

Ruang CCTV O O O O O O

Tabel 3. 6 Persyaratan Ruang Fasilitas Entertainment dan Ruang Utilitas

Sumber : Analisis Pribadi, 2018

5. Studi Jumlah Pengelola

Berdasarkan struktur organisasi pengelola, dapat diperkirakan

jumlah pengelola dengan perincian sebagai berikut :

Pengelola

No Pelaku Jumlah

1. Kepala pengelola 1

2. Sekretaris 2

3 Manajer Administrasi 1

Bag. Tata Usaha 6

Bag. Keuangan 6

Bag.personalia 11

Bag. kesekretariatan 6

4 Manajer Pemasaran 1

Bag Promosi 6

Bag Produksi 6

Bag Pelayanan 6

5 Pelatih kerajinan batik dalam

Edukasi 1

Bag Kursus 5

6 Manajer Operasional Bangunan 1

Bag Keamanan 9

Bag Kebersihan dan Pelayanan 9

7 Bag Utilitas 5

Jumlah Total 95

Seni kerajinan

Page 12: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

22

8 Kerajinan yang dilestarikan:

Kerajinan seni membatik 5

Kerajinan mengukir kayu 5

Kerajinan mengukir barang

antik

5

9 Kerajinan seni lainnya 8

Total 21

6. Analisa Studi pelaku

a. Studi Khusus

1. Studi Spasial

Standar kenyamanan gerak untuk 1 orang duduk 70 cm - 137,5 cm, tinggi 75 cm -

tinggi112,5 cm. standar pada kenyamanan gerak untuk 1 orang berdiri dengan

lebar 87,5 cm – 170,5 cm dan tinggi 130 cm – 180 cm

Studi Gerak Spasial Umum6

Studi Gerak Spasial Pengelola

6 Tjahjadi, Sunarto. 1996. “Data Arsitek/Bauebtwurflehre” Erlangga: Jakarta

Page 13: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

23

2. Studi Visual

Gambar Sudut pandang minimal pada tinggi ruang dan jarak yang nyaman.

3. Studi Difabel

Ruang untuk putaran minimal di fable berdiameter 150 cm.

Sirkulasi pada perhitungan kebutuhan luas bangunan ditetapkan berdasarkan

perhitungan sirkulasi dalam buku Time Saver Standart for Building Types 2 nd

Edition,7

1. 5% - 10% = Sirkulasi Minimum

7 Time Saver Standart for Building Types 2 nd Edition

Page 14: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

24

2. 20% = Kebutuhan akan keleluasaan sirkulasi

3. 30% = Kenyamanan Fisik

4. 40% = Kenyamanan Psikologis

5. 50% = Sirkulasi sesuai dengan spesifikasi kegiatan

6. 70% - 100% = Sirkulasi dengan banyak kegiatan

3.1.8 Analisa Kebutuhan Ruang

3.1.8.1 Ruang khusus

Analisa program luas bangunan dengan studi besaran ruang.

Perhitungan beberapa aspek dalam ruang diantaranya luas yang

dibutuhkan untuk pelaku, sirkulasi dan perabot.Sumber data luasan

dalam perhitungan berstandar pada Neufert Architect Data

(NAD),Time Server Standart Interior (STSI),Analisa pribadi

(AP)berdasarkan survey secara kualitatif.

No Nama

Ruang Standar Luasan

Jumlah

Ruang Kapasitas

Perhitungan

Luas

Total

Luas

m2

Fasilitas Utama

1 Kios Besar 12

m2/org 48 4org

12m2 x48=

576

Sirkulasi

30%x

576=172.6

172.6

m2

2 Kios

Sedang

10m2/o

rg 20 2org

10m2x 20=

200

Sirkulasi

30% x 200=

60

60m2

Page 15: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

25

3 Kios Kecil 8

m2/org 16 2org

8m2x 16=

128m2

Sirkulasi

30%x128=

38,4

38,4

m2

4

Kios

Pelatihan

Membatik

2m2

/orang 15

10

orang

2m2 x 15

=30m

Sirkulasi

30% x 30= 9

9m2

Kios

pelatihan

kerajinan

Ukir

12m2

/orang 12 4 orang

12m2 x12

=144m2

Sirkulasi

30% x 144=

43,2

43,2m

2

5 Gudang

Utama

12 m2

/unit/

Asumsi

10 - 12m2 x 10=

120m2 12m2

6 Loading

Dock

30m2

/truck/

DA1

1 3 truck

kecil

30 m2 x 3

=90

Sirkulasi

30% x

90=27

27m2

7

Toilet pria

2,5m2

/org

0,7m2/

unit

1,035m

2

/unit/D

A1

1

3 unit

Wc 4

unit

urinoir 3

washtaf

el

WC=2,5m2

x3 Urinoir=

0,7m2 x4

Washtafel =

1,035m2 x 3

Total=13,4 x

30%=4,02

Total=15,6

15,6m

2

Toilet

wanita

2,5m2

/org

1,035m

2 /unit/

DA1

1

4 unit

Wc 3

washtaf

el

WC=2,5m2

x4 Washtafel

= 1,035m2 x

3 Total=13,1

x 30%=3,9

Total= 17

17m2

Total Luas 394,8

Fasilitas Pengelola

8

Ruang

kepala

pengelola

2-

2,75m2

/orang/

TSS

1

1

kepala

pengelo

la

1 x 2,75m2

= 2,75

Perabot 5

Sirkulasi

82,5m

2

Page 16: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

26

4 Tamu 30%= 82,5

9 Ruang

Informasi

1,5 m 2

/orang/

DA 1

3 4 orang

1,5 m2 x 3=

4,5

Sirkulasi

30%x4,5=

1.35

1,35

m2

10 Ruang rapat

1,5-40

m2/ DA

2

1 25

orang

1x 40m2 =

40

Sirkulasi

30%= 12

12m2

11 Gudang 12 m2

/unit 2 1

12m2 x 2=

24 m 2 24 m2

12 R. Manajer

Pemasaran

2-

2,75m2

/orang/

TSS

3

1Direktu

r 2

Tamu

3 x 2,75m2

= 8,25

Perabot 5

Sirkulasi

30%= 3,97

3,97m

2

13 Ruang tamu 3m2

/org 1 4orang

4x3= 12m

Sirkulasi

30%= 3,6

Total=3,6

3,6m2

14 Ruang

administrasi

2-

2,75m2

/orang/

TSS

1 25

orang

25 x 2,5m2

= 6,25

Perabot 5

Sirkulasi

30%= 20,25

Total=87,75

88m2

15 Ruang

sekertaris

2-

2,75m2

/orang.

TSS

1 1orang

1 x 2,75m2

= 2,275

Perabot 5

Sirkulasi

30%= 2,32

Total=10,07

11m2

16 Ruang 2 m2 / 1 4orang 2m2 x 4= 8 10,4m

Page 17: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

27

istirahat

karyawan

orang Sirkulasi

30% x 8=

2,4

Total= 2,4

+8 = 10,4

2

17 Ruang arsip

0,89m2

/unit/

DA 2

1

10 unit

filling

kabinet

10 x 0,89m2

= 89

Sirkulasi

30%= 2,67

Total=32,5

33m2

18

Toilet pria

2,5m2

/org

0,7m2/

unit

1,035m

2

/unit/D

A1

1

3 unit

Wc 4

unit

urinoir 3

washtaf

el

WC=2,5m2

x3 Urinoir=

0,7m2 x4

Washtafel =

1,035m2 x 3

Total=13,4 x

30%=4,02

Total=15,6

15,6m

2

Toilet

wanita

2,5m2

/org

1,035m

2 /unit/

DA1

1

4 unit

Wc 3

washtaf

el

WC=2,5m2

x4 Washtafel

= 1,035m2 x

3 Total=13,1

x 30%=3,9

Total= 17

17m2

Total Luas 298,45

Fasilitas parkir

19 Mobil wisata

15 m2

DA

1 12

2.025m2

20 Mobil pribad

i

15 m2

DA

1 84

21 Motor 2 m

2 D

A 1 144

22 Bus 30 m

2

DA

1 5

23 Mobil 15 m

2 1 21 399m

2

Page 18: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

28

DA

24 Motor 2 m

2 D

A 1 24

Luas 2.424m2

Sirkulasi 25% 2.124,75 m2

Total Luas Area Parkir 2.125,7 m2

Fasilitas penunjang

25 Kios

souvenir

10m x

10m 1 4org

4X 100=

400m

Sirkulasi

30%= 120

Total= 520

52m2

26 foodcourt

1,5

m2/orang

Dapur :

20 % dari

Luas

Food

Court

1 50org

50x1,5m2=

75m2

Sirkulasi

20%= 15

Total = 90

90m2

27 Musholla

0,85 m2

/orang/D

A 2

1 50

orang

50 x 0,85m2

= 42,5

Sirkulasi

30%= 12,75

Total=55,25

56m2

28 Pantry

50%

Dapur/D

A 1

1 50% x 60

Total 30 m2 30m2

29 Kafetaria

R. Makan

2 m2

/org/DA 1 1 150

2 m2 x150

=300m2

Sirkulasi

30%=90

Total = 390

390

30 Gudang 12 m2

/ruang 1 1 org

12m2 x 1

=12 m2

sirkulasi

30%=3,6

Total =15,6

16m2

31 R. Security

1,5m2

/orang/D

A 1

1 3 orang

3 x 1,5 m2 =

4,5 Sirkulasi

30%= 1,35

Total=5,85

6m2

Page 19: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

29

32

R.Operasio

nal

Bangunan

2-2,75m2

/orang/T

SS

1 3org

3 x 2,75m2

= 8,25

Perabot 5

Sirkulasi

30%= 3,97

Total=17,22

18m2

33 Lokerroom 1,2

m2/orang 1 20org

20x1,2= 24

Sirkulasi

30%= 7,2

Total= 31.2

32m2

Total Luas 690

Fasilitas service

34 Ruang ME 30 m2

/ruang 3 30 m 90m2

35 Entance 35m2/rua

ng 1 35m2 35m2

36 Ruang

PABX

12 m2

/ruang 1 40m2 40m2

37 Ruang

CCTV 12m2 2 12m2 24m2

38 Atm 14m2 4 1org 14m2 56m2

39 Gudang 12 m2

/ruang 1 1 org

12m2 x 1

=12 m2

sirkulasi

30%=3,6

Total =15,6

16m2

40 Janitor 8m2

/ruang 3 1org

8m2 x 1

=8m

Sirkulasi

30%= 2,4

Total= 2,4

26,4m

2

41 R. Pompa 12m2

/orang 1 12m2 12m2

42 A.H.U 30 m2

/ruang 3 30 m2 90m2

43 R.Genset 110 m2

/ruang 1 110m2 110m2

Total Luas 499,4

Total Luas bangunan

Page 20: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

30

Total Luas seluruhnya 1,882,65

Ruang Luas

Utama Sirkulasi 30%

394,8 m2

Penunjang Sirkulasi 30%

298,45 m2

Pengelola Sirkulasi 30%

690 m2

Servis Sirkulasi 30%

499,4 m2

Total 1,882,65 m2

Total Luas Bangunan 1,882,65 m2

AREA PARKIR

Pengunjung

Kendaraan Kapasitas Standar Luas Acuan Mobil wisat

a 12 15 m

2

2.025m2

DA

Mobil pribadi 84 15 m2 DA

Motor 144 2 m2

DA

Bus 5 30 m2

DA Pengelola

Kendaraan Kapasitas Standar Luas Acuan

Mobil 21 15 m2

399m2

DA Motor 24 2 m

2

DA

Page 21: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

31

Luas 2.424m2

Sirkulasi 25% 2.124,75 m

2

Total Luas Area Parkir 2.125,7 m

2

3.1.9 LUASAN LAHAN

Berdasarkan Peraturan Daerah kota Surkarta NO 8 TAHUN 2016 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah adalah sebagi berikut :

Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = 85%

Koefisien Luas Bangunan (KLB) = 3,6

Garis Sempadan Bangunan (GSB) = 1,5 m

Perhitungan kebutuhan luas lahan adalah sebagai berikut:

Total luas bangunan = 1,882,65 m2

Total Luas Parkir = 2.125,7 m2

Peraturan daerah kota Surakarta menetapkan untuk daerah/kawasan

padat dan/atau pusat kota ditetapkan KDB tinggi atau sedang yaitu 85%

Berdasarkan Peraturan Daerah NO 8 TAHUN 2016 Tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Surakarta

Luas Lahan : (total luas bangunan : KLB) + parkir =

1,882,65m2 : 3,6) + 2.125,7 m2 = 2.648,65 m2

Luas Lantai Dasar : 1,882,65m2 x 2 % = 37,653m2

Luas open space : Luas lahan – luas lantai dasar : 2.648,65 m2 -

37,653m2= 2.610,997 m2

Luas RTH : Luas open space – luas ruang parkir =

2.610,997 m2 - 2.125,7 m2 = 485,297 m2

Page 22: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

32

Total kebutuhan lahan : luas lantai dasar + luas parkir + luas open

space : 37,653m2 + 2.125,7 m2 + 2.610,997 m2 = 4,774,35 m2

3.2 Presedent Analysis

3.2.1 Preseden Fungsi Bangunan Sejenis Sejenis

Analisa preseden berdasarkan fungsi bangunan ini merupakan

bangunan multi fungsi dikarenakan tidak hanya sebagai perbelanjaan tetapi

juga sebagai wadah untuk belajar beredukasi, bangunan yang dianalisa

adalah Pasar Triwindu Surakarta.

1. Pasar Barang Antik Triwindu

Pasar klitikan dan barang antik Triwindu di Surakarta

merupakan pasar yang menampilkan barang-barang koleksi,

artefak peninggalan, serta lukisan- lukisan dokumentasi

peristiwa yang berkaitan dengan peninggalan jaman dahulu

dan barang- barang keraton Surakarta. Pasar antik ini

berlokasi di Jl. Jalan Ronggowarsito, Ngarsopuro, Banjarsari,

Keprabon, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131.

Pasar ini di kelola oleh Pemerintah kota Surakarta.

Gambar 3.2.1 Lokasi Pasar Triwindu Surakarta

Sumber: Google Maps

Page 23: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

33

Gambar 3.2.2 Eksterior Pasar Triwindu Surakarta

Sumber: Dokumen Pribadi

Pasar Triwindu ini, salah satu pasar tradisional di

Surakarta yang memiliki aksesbilitas cukup baik, yang berada

di kawasan pusat kota tepatnya di Jalan Ronggowarsito.

Pasar tersebut tergolong pasar yang unik karena barang-

barang yang diperdagangkan berupa barang-barang antik.

Bangunan sejarah pasar ini berdiri sejak tahun 1939 yang di

beri nama Triwindu yang berasal dari peristiwa ulang tahun

Tahta Mangkunegaran ke VII, Tri artinya 3 dan Windu artinya

8 lalu angka 3 dan 8 berarti 24 yang diartikan sebagai

Triwindu. Dahulu tanah pasar adalah milik Mangkunegaran

kemudian beralih menjadi milik pemerintah kota. Kemudian

setelah dibuka dan direskiman kembali oleh Pemkot

Surakarta pada tahun 2011 namanya berubah menjadi

Windujenar. Dan Karena bangunan ini termasuk bangunan

bersejarah bangunan ini tergolong benda cagar budaya maka

dari eksterior fasad bangunan ini tidak nampak seperti pasar,

karena sisi eksterior dari bangunan ini memiliki bentuk yang

memiliki ciri khas adat Jawa. Dan ada beberapa interior

Page 24: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

34

bagian dalam bangunan pasar ini yang diolah sehingga dapat

layak menjadi pasar barangg unik.

Pasar triwindu ini dikelola oleh Dinas Pengelola Pasar

Kota Surakarta dan para pedagang, dan terdapat paguyuban

pedagang pasar Windujenar ini.

Gambar 3.2.3 Denah Pasar Triwindu Surakarta

Sumber: Dokumen Pribadi

Sirkulasi didalam pasar lancar, terdapat tempat parkir dan

bongkar muat.

Dalam usaha pemenuhan visi-misi serta menjalankan

fungsi pasar barang unik sebagai sarana belanja para

wisatawan, maka banyak benda koleksi yang ditampilkan di

dalam pasar triwindu ini. Koleksi tersebut antara lain berupa

patung, lukisan, diorama skala mini, hiasan piring,

dokumentasi replica, dan benda peninggalan seperti uang

koin, buku, radio, barang-barang elektronik kuno, uang-uang

kuno, patung-patung, dan lain-lain.

Page 25: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

35

Gambar 3.2.4 Model Display Pasar

Sumber: Dokumen Pribadi

Bangunan pasar Triwindu ini terdiri dari dua lantai, pasar

ini memiliki Infrastruktu sarana yang berada di Pasar

Windujenar cukup lengkap yaitu terdapat MCK, mushola,

kantin, lahan parkir, kantor pengelola dan tempat bongkar

muat barang. Dan barang antik yang dijual di pasar ini terbuat

dari emas, perak, logam, tembaga, kayu, besi, keramik,

kertas dan kain. Ada beragam barang antik bisa Anda kagumi

atau beli di Pasar Antik Triwindu. Lantai satu pasar ini Anda

bisa menemukan barang-barang dan aksesoris (konde,

kalung, gelang, cicin dan anting), berbagai pajangan

(pajangan dinding, pajangan meja, lemari dan lain-lain),

berbagai buku yang berusia tua atau sudah langka, koleksi

kain batik kuno, uang dan koin kuno, gramofon tua dari

Page 26: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

36

Eropa, alat-alat elektronik kuno, lukisan-lukisan tua,

perlengkapan dapur dan makan, sepatu, tas, barang-barang

etnik dari masa lalu juga ada di sini.

a) Fasilitas Pasar Triwindu

1. Area parker

Parkiran di pasar Triwindu ini kurang tertata baik,

kebanyakan tersebar hampir di setiap sudut pasar dan di

pinggir jalan raya, pasar ini belum memiliki area parkir

khusus.

Gambar 3.2.5 Parkir Yang Tidak Tertata Di Pasar Triwindu

(Sumber : Dokumen Pribadi, 2018)

2. Kios pedagang

Bangunan pasar triwindu ini memiliki kios yang luasnya

hanya beberapa meter saja sehingga kios kekurangan

lapak untuk berjualan dan menyebabkan pedagang

berjualan keluar area yang seharusnya bukanlah

tempat untuk berdagang, seperti di tangga, jalur

sirkulasi , dan lain-lain, Ukuran kios yang terdapat di

pasar Triwindu ini tidak terlalau basar hanya sekitar 3x4

m , dan tidak adanya bukaan sehingga walaupun pada

siang hari , lampu tetap di nyalakan.

Page 27: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

37

Gambar 3.2.5 Kios Pasar Triwindu

(Sumber : Dokumen Pribadi, 2018)

Gambar 3.2.6 Sirkulasi pasar yang terganggu karena lapak pedagang keluar dari kios Pasar Triwindu

(Sumber : Dokumen Pribadi, 2018)

Gambar 3.2.7. Sirkulasi Akses tangga ke lantai atas pasar yang terganggu karena lapak pedagang Pasar Triwindu

(Sumber : Dokumen Pribadi, 2018)

3. Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan permasalahan utama

pada penelitian ini. Di pasar klitikan barang antik ini

kurang memadai, seperti tidak adanya ram untuk ke

lantai 2, ,sirkulasi/ jalur untuk pembeli jadi sempit

karena hampir setengahnya jalan itu untuk lapak

Page 28: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

38

barang dagangan , termasuk bordes di manfaatkan

buat meletakan barang.

Gambar 3.2.8 aksesbilitas Pasar Triwindu

(Sumber : Dokumen Pribadi, 2018)

4. Fasilitas lainnya

Taman, Tempat informasi, Kantin, MCK, mushola,

kantin, kantor pengelola dan tempat bongkar muat

barang. Memiliki sirkulasi linear

5. Ciri Khas

Bentuk bangunan dan hiasan patung pada pasar

barang antik Triwindu ini memiliki chiri khas tersendiri, di

mana ada beberapa bentuk bangunan atau material

banguan yang unik, seperti material kayu yang digunakan

pada bangunan pasar triwindu ini, hampir sebagian

bangunan terbuat dari kayu dengan menunjukan ciri khas

adat jawa dengan adanya ukiran-ukiran motif jawa pada

tangga yang ada di pasar triwindu, dan pada bumbungan

atap pasar. Dan ciri khas yang satu ini adalah patung

besar yang terletak di sudut pasar triwindu, dan terkenal

dengan nama pasar barang antik.

Page 29: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

39

3.2.2 Analisis Preseden Tema Desain

Pendekatan dengan tema desain arsitektur perilaku ini ada pada

Laporan perancangan yaitu Pasar Seni dan Kerajinan Batik di

Surakarta, dimana bangunan ini menggukan konsep ruang terbuka

publik yang rekreatif dan edukatif. Sehingga bangunan ini memiliki

bentuk desain dengan penekanan pada sirkulasi

Diagram. 1.3 Konsep Dasar Pengembangan

Sumber : Data Pribadi Analisis

Desain arsitektur yang rekreatif (Suardana, 2005) memiliki beberapa kriteria,

yaitu:

a. Desain arsitektur rekreatif adalah respon dari suatu tujuan perencanaan

yang mengandung rekreasi di dalamnya. Sehingga, desain arsitektur yang

rekreatif dapat diartikan dengan desain suatu bangunan atau kawasan yang

tertuang secara bebas, nonformal untuk menghilangkan kepenatan bagi

pengunjung yang menikmatinya. Bentuk desain yang rekreatif juga

merupakan bentuk pengaplikasian dari lingkungan sekitar site yang

mendukung.

LINGKUNGAN ALAM DAN BANGUNAN

REKREATIF

EDUKATIF

Page 30: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

40

Gambar 3.2.9 Fasade Bangunan Rekreatif (Bibliothèque Méjanes Library dan Geisel Library, University of California)

Sumber : http://dipasangin.blogspot.co.id/2013/10/perpustakaan-unik-didunia.html (7 September 2018, 07.25)

b. Arsitektur yang rekreatif merupakan cermin kebosanan terhadap suatu

desain yang kosong (monoton), permainan warna yang sedikit dan hanya

mengedepankan fungsi tanpa mempedulikan kebutuhan pengguna

Gambar 3.2.10 Fasade Interaktif (Kansas City Public Library dan Perpustakaan Amin)

Sumber : https://blog.listeno.com/?p=139

- http://majalahkartini.co.id/berita/serbaserbi/mengenal-lebih-dekat-perpustakaan-unik-di-dua-kota (8 September 2018, 07.25)

c. Arsitektur rekreatif respon dari suatu tujuan yang berisi muatan rekreasi di

dalamnya. Desain yang tersebut diartikan dalam bangunan yang mampu

menimbulkan suasana indah, santai/rileks, menghibur dan menyenangkan,

dan menghilangkan kepenatan bagi pengunjung yang menikmatinya.

d. Memanfaatkan potensi alam sebagai konsep yang menarik dalam kebutuhan

perancangan yang disebut sebagai arsitektur rekreatif.

Berdasar beberapa pengertian di atas, sehingga dapat disimpulkan

dalam desain yang rekreatif memiliki bentuk tidak biasa, unik dan atraktif dalam

warna-warna cerah dengan permainan massa bebas dan menarik dimana

Page 31: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

41

orientasinya dihadapkan pada lansekap yang menarik dan memanfaatkan view

sekitar.

3.3 Analisa Struktur Ruang

3.3.1 Struktur Ruang Makro

3.3.2 Struktur Ruang Mikro

Diagram 1.4 alur hubungan ruang makro

Sumber: Analisa pribadi

Diagram 1.5 alur ruang pengunjung

Sumber: Analisa pribadi

Diagram 1.6 alur ruang pengelola

Sumber: Analisa pribadi

Page 32: BAB III PEMROGRAMAN ARSITEKTUR PASAR SENI KERAJINAN …repository.unika.ac.id/19468/4/14.A1.0018 YOHANA... · Kegiatan seni kerajinan batik Kegiatan ini merupakan kegiatan yang berupaya

42