bab iii pembelajaran bahasa arab di sma islam...

36
BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM PEKALONGAN A. Profil SMA Islam Pekalongan 1. Sejarah SMA Islam SMA Islam merupakan salah satu sekolah yang tergabung dalam perguruan Ma’had Islam Pekalongan. Sejarah perguruan Ma’had Islam sendiri adalah sejarah perjuangan yang tak pernah selesai. Sebab misi yang terkandung oleh para pendirinya merupakan misi da’wah Islam yang panjang. Cita-citanya tak Cuma membentuk kader-kader Muslim yang pintar ilmu agama, melainkan juga memiliki ilmu pengetahuan umum yang luas . Perguruan Ma’had Islam berdiri pada 28 Syawal 1361 H atau pada 8 Nopember 1942 oleh Ustadz Abdullah Al Hinduan bersama murid-murid sekaligus sahabat seperjuangan beliau, yaitu Ustadz Zen bin Abdurrahman, Ustadz Basari Ahmad, Ustadz Muhammad bin Abdurrahman Baraghbah, Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf, Ustadz Muchsin bin Ali Alatas. Ustadz Abdullah Al-Hinduan sebagai konseptor berdirinya Ma’had Islam dikenal luas sebagai seorang ulama yang intelek dan tipikal seorang pembaharu. Beliau merupakan lulusan Darul Ulum, Kairo – Mesir tahun 1941. Itulah sebabnya pada awal berdirinya perguruan Ma’had Islam, ilmu pengetahuan umum

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

BAB III

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM

PEKALONGAN

A. Profil SMA Islam Pekalongan

1. Sejarah SMA Islam

SMA Islam merupakan salah satu sekolah yang tergabung dalam

perguruan Ma’had Islam Pekalongan. Sejarah perguruan Ma’had Islam

sendiri adalah sejarah perjuangan yang tak pernah selesai. Sebab misi

yang terkandung oleh para pendirinya merupakan misi da’wah Islam

yang panjang. Cita-citanya tak Cuma membentuk kader-kader Muslim

yang pintar ilmu agama, melainkan juga memiliki ilmu pengetahuan

umum yang luas .

Perguruan Ma’had Islam berdiri pada 28 Syawal 1361 H atau

pada 8 Nopember 1942 oleh Ustadz Abdullah Al Hinduan bersama

murid-murid sekaligus sahabat seperjuangan beliau, yaitu Ustadz Zen bin

Abdurrahman, Ustadz Basari Ahmad, Ustadz Muhammad bin

Abdurrahman Baraghbah, Ustadz Muhammad bin Ahmad Assegaf,

Ustadz Muchsin bin Ali Alatas. Ustadz Abdullah Al-Hinduan sebagai

konseptor berdirinya Ma’had Islam dikenal luas sebagai seorang ulama

yang intelek dan tipikal seorang pembaharu. Beliau merupakan lulusan

Darul Ulum, Kairo – Mesir tahun 1941. Itulah sebabnya pada awal

berdirinya perguruan Ma’had Islam, ilmu pengetahuan umum

Page 2: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

dimasukkan ke dalam kurikulum Ma’had Islam sejak dini (Dwi Qorina ,

2010: 28).

Berkat keuletan para pendirinya, akhirnya beberapa sekolah/

madrasah Islam waktu itu, seperti MAI (Madrasarah Al-Rabitah

Islamiyah), Salafiah, Ma’rifatuddin menggabungkan diri ke dalam

Ma’had Islam sejak menjadi milik masyarakat Islam Pekalongan tanpa

mengenal golongan. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya dana

yang mengalir dari berbagai golongan untuk membangun Ma’had Islam

(Dwi Qorina , 2010: 29).

Adapun tujuan kependidikan yang dirumuskan dalam Ma’had

Islam adalah sebagai berikut:

a. Memajukan perihal pendidikan dan pengajaran anak-anak kaum

muslimin dan muslimat.

b. Menguatkan pendidikan rohani dan jasmani dengan ajaran agama

Islam.

c. Meninggikan dan meluaskan pengajaran dan pengetahuan Islam.

Pada awal berdirinya, Perguruan Ma’had Islam berupa sekolah

yang bernama S.R. Ma’had Islam (Sekolah Rakyat Ma’had Islam). Pada

perkembangannya, kini Perguruan Ma’had Islam membawahi 17 sekolah,

yang terdiri atas(Dokumen Sekolah, 2012):

a. Dua Taman Kanak-Kanak (di Poncol dan Kauman)

b. SD Islam I s/d VII

SD Islam Kauman

Page 3: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

SD Islam Kergon I & II

SD Islam Kramatsari

SD Islam Baitussalam

c. SMP Islam

d. SMA Islam

e. SMEA Baitussalam

SMA Islam sendiri sudah sejak lama berstatus disamakan di

bawah naungan Depdiknas, bukan Depag dengan akreditasi B. Hal ini

menunjukkan bahwa SMA Islam mampu bersaing dan mampu

disejajarkan dengan sekolah-sekolah negeri favorit yang ada di kota

Pekalongan. Di samping itu, tingkat kelulusan siswa-siswa SMA Islam

untuk tahun 2011 yang lalu 100%. Tidak mengherankan apabila SMA

Islam menjadi kebanggaan masyarakat Islam di kota Pekalongan.

2. Identivikasi Sekolah (Dokumen sekolah, 2012)

a. Nama Sekolah : SMA Islam Pekalongan

b. NSS : 302036402003

c. Jenjang Akreditas : Terakreditasi “ B “

d. Tahun didirikan : 1963

e. Tahun beroperasi : 1963

f. Status Tanah : Milik Sendiri

g. No. Akta : 434 dan 435

h. Luas tanah : 1.330 m2

dan 1.357 m2

i. Status bangunan : Milik sendiri

Page 4: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986

k. Luas bangunan : 1.556 m2

l. Alamat Sekolah : Jl. Surabaya Nomor 1 Pekalongan

m. No. Telp. : ( 0285 ) 422483

n. Kelurahan : Sugihwaras

o. Kecamatan : Pekalongan Timur

p. Kabupaten / kota : Kota Pekalongan

q. Propinsi : Jawa Tengah

3. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi Sekolah

Selalu unggul dalam prestasi dan berakhlaqul karimah dalam

berperilaku

Indikator :

1) Unggul dalam prestasi akademik

2) Jumlah yang diterima diperguruan tinggi meningkat

3) Menjadi yang terbaik dalam lomba karya ilmiah Tingkat Kota

Pekalongan

4) Selalu juara dalam mengikuti lomba olahraga

5) Unggul dalam lomba kesenian

6) Sangat menonjol dalam aktifitas keagamaan

7) Selalu bertindak berdisiplin dan santu

b. Misi Sekolah

1) Membentuk peserta didik yang memiliki ketakwaan terhadap

Page 5: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Tuhan Yang Maha Esa, Taat pada orang tua dan hormat pada orang

tua

2) Menekankan peserta didik selalu disiplin berbudi pekerti luhur

serta santun.

3) Mendorong peserta didik selalu menghayati dan mengamalkan

agama sesuai dengan Al-Qur’an dan sunnah rasul.

4) Melaksanakan pembelajaran yang seimbang antara Pendidikan

Umum dan Agama.

5) Mencetak kader yang religius dan intelek

6) Mewujudkan kegiatan pembelajaran yang innovatif, kreatif, dan

menyenangkan.

7) Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan tinggi

8) Membentuk peserta didik yang memiliki pengetahuan Umum dan

Pendidikan Agama serta ketrampilan berbicara bahasa Arab.

9) Memberi motivasi kepada seluruh warga sekolah untuk

bersemangat dalam prestasi.

10) Memberi motivasi peserta didik untuk selalu kreatif dalam bidang

seni dan olahraga.

Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, maka pembinaan

siswa dilakukan melalui proses pembinaan sikap dan perilaku sehari-

hari di sekolah yang diarahkan kepada terwujudnya Budaya Sekolah

Islam Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam Pekalongan. Pembiasaan

Page 6: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

dan tata perilaku dimaksudkan sebagai Budaya Sekolah Islam Yayasan

Badan Wakaf Ma’had Islam Pekalongan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan sekolah dilaksanakan pagi hari dengan 6 hari belajar

dalam seminggu,

2) Setiap pagi siswa dilepas pergi ke sekolah oleh orang tua dengan

iringan salam dan doa,

3) Senantiasa di sekolah saat bertemu dengan guru maupun teman

berjabat tangan dan memberi salam. Demikian halnya bila

menerima salam maka segera menjawab salam tersebut.

4) Pada pagi hari membaca ikrar dalam bahasa Arab dan terjemahnya

bersama dengan guru dan juga dilakukan dalam setiap kesempatan

suatu acara resmi di sekolah.

5) Dengan bimbingan guru yang mengajar pada jam pertama siswa

melafalkan surat Al-Fâtihah dan doa Wirdu al-Shabâh sebelum

pelajaran dimulai, setelah pelajaran terakhir membaca surat Al-

Ashr dan Do’a Kaffârah al-Majlis dipimpin guru yang mengajar

pada jam terakhir.

6) Membiasakan menulis dan mengucapkan Basmalah setiap

memulai pekerjaan dan Hamdalah setelah selesai melakukan

pekerjaan.

7) Melafalkan dan membiasakan mengamalkan 10 doa amaliah

harian, di antaranya doa keluar rumah, doa mengawali dan

mengakhiri pekerjaan, doa untuk kedua orang tua, doa minta

Page 7: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

tambahan ilmu, doa sebelum tidur, doa masuk dan keluar kamar

mandi/WC, doa bercermin dan doa masuk dan keluar masjid.

8) Melakukan 11 amalan yakni:

a) Berbakti kepada orang tua

b) Ikhlas beramal

c) Rajin beramal

d) Ramah dalam bergaul

e) Ulet dalam mencapai cita-cita

f) Logis dalam berfikir

g) Waspada terhadap NARKOBA

h) Amanah, dapat dipercaya

i) Lemah lembut dalam bertutur kata

j) Istiqomah, teguh dalam keyakinan

k) Na âfah, bersih diri, pakaian, dan lingkungan

9) Membiasakan menulis tanggal, bulan, dan tahun hijriyah di

samping tanggal, bulan, dan tahun masehi.

10) Membiasakan mengucapkan kalimah ayyibah dan zikir

dalam rangka mendekatkan diri dan mengagungkan asma Allah

SWT.

11) Membiasakan melaksanakan puasa sunat, seperti puasa Senin dan

Kamis.

12) Membiasakan memakmurkan musholla dengan kegiatan

keagamaan dan shalat Zuhur/Jumat

Page 8: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

13) Melaksanakan pesantren kilat setiap awal bulan Ramadhan

14) Melaksanakan khataman pelajaran Al-Qur'an dengan metode Iqra

atau yang lainnya

15) Menyelenggarakan latihan manasik haji menjelang datangnya hari

raya Idul Adha

16) Memberangkatkan ibadah haji bagi guru/karyawan sesuai

dengan kemampuan Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam

Pekalongan

17) Menyelenggarakan peringatan hari-hari besar Islam, nasional,

dan bakti sosial, seperti donor darah, khitanan massal, santunan

anak yatim, pembagian sembako, dan pemberian beasiswa

18) Menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua/wali siswa

19) Mengenakan pakaian seragam untuk siswa setiap hari sesuai

dengan jadwal.

Dengan pelaksanaan budaya tersebut diharapkan

siswa/siswi SMA Islam Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam

Pekalongan memiliki sifat-sifat umum sebagai berikut:

a) Bertaqwa kepada Allah SWT serta aktif dalam menjalankan

ibadah dan amaliah

b) Setiap gerak, langkah dan tindakan di manapun berada

dan suasana yang bagaimanapun semata-mata karena ibadah

kepada Allah SWT dengan senantiasa dijiwai ajaran agama

Islam

Page 9: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

c) Berbudi luhur dan berakhlak mulia

d) Sehat jasmani dan rohani

e) Memiliki pengetahuan dan keterampilan

f) Kreatif dan bertanggung jawab

g) Berpengetahuan tinggi dan cerdas

h) Demokratis dan penuh tenggang rasa

i) Berjiwa gotong royong, mencintai bangsa dan sesamanya

j) Disiplin, cinta kebersihan dan keindahan alam sekitar

k) Berjiwa perjuangan, rendah hati, dan berpola hidup sederhana

l) Cukup tanggap dan peka terhadap masalah yang ada di

lingkungannya.

4. Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu system yang berproses, artinya system

tersebut tidaklah statis. Sebagai system yang berproses maka organisasi

memiliki peluang untuk melakukan perubahan atau masukan ataupun

pengaruh dari lingkungan sekitarnya. Dengan mengetahui keadaan

lingkungan, organisasi dapat mengantisipasi dan mengambil keputusan-

keputusan yang tepat demi kemajuan organisasi. Organisasi hanya akan

berkembang maju apabila organisasi cepat tanggap terhadap perubahan

yang pasti akan terjadi.

SMA Islam Pekalongan sebagai lembaga pendidikan formal tingkat

dasar telah memiliki sebuah system organisasi yang lengkap mulai dari

struktru, orang, tugas, dan peralatan teknis guna menunjang proses

Page 10: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu, tiap bidang dalam struktur

organisasi di SMA Islam Pekalongan memiliki tugas dan tanggungjawab

masing-masing yang berbeda satu sama lain.

Adapun susunan struktur organisasi dapat diperinci sebagai berikut

(Dokumen sekolah, 2012):

Kepala Sekolah : Drs. Nurkhan

WaKa. Kurikulum : Dra. Siti Aisyah Henny

WaKa. Kesiswaan : Drs. M. Nashir

WaKa. Sarana & Prasarana : Alimah, S.Si.

WaKa. Humas : Drs. Eko Lusjianto, M.Pd

Kepala Tata Usaha : Hj. Hummamah

Kepala Perpustakaan : Nurhayati

Kepala BK : Dra. Dwi Endang Lestari

Kepala Laboratorium : Nur Anisah

5. Guru dan Karyawan

Jumlah guru di SMA Islam Pekalongan secara keseluruhan berjumlah

24 orang, yang terdiri dari 12 Guru Tetap Yayasan , 8 PNS, dan 4 orang yang

berstatus sebagai Guru Tidak Tetap. Sedangkan tenaga pendukung (karyawan)

berjumlah 10 orang yang terdiri dari 6 orang Karyawan Tetap dan 4 orang

Karywan Tidak Tetap. Adapun daftar nama guru dan karyawan dapat

diperinci sebagai berikut :

Page 11: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

a. Data Guru

Tabel 1. Daftar Guru

No. Nama Tempat & Tgl Lahir Jabatan

Pendidikan

Terakhir

Tanggal

Mulai Tugas

Status(GT,

GTT, Dpk)

1 Drs. Nurkhan Pekl, 01-01-1963 Kepala sekolah S.1 21-07-87 GTY

2 Dra. Bagiyah Pekl, 02-02-1961 Waka Kurikulum S.1 01-07l-83 PNS

3 Nadjib Fatchi, B.Sc Wonosobo, 28-12-1948 Waka Saspras D.3 05-07-56 GTY

4 Drs. M. Nashir Kebumen, 27-03-1965 Waka Kesiswaan S.1 17-7-95 GTY

5 Drs. H. M Fathoni Pekl, 26-12-1962 Guru S.1 02-01-86 GTY

6 Drs. Muslih. S Pekl, 12-12-1957 Guru S. 1 01-07-79 PNS

7 H. Wahyudi Mas'ud, BA Pekl,12-12-1949 Guru D.3 01-08-78 GTY

8 Hj. Farida Mastur, SE Pekl,04-09-1953 Guru S.1 01-01-77 GTY

Page 12: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

9 Dra Fairus Nahdi Pekl,15-08-1963 Guru S.1 18-07l-94 GTY

10 Alimah, S.Si Pekl,03-03-1969 Guru S. 1 18-07l-94 PNS

11 Drs. Siti Aisyah Henny Surakarta, 04-05-1967 Guru S.1 01-08-95 PNS

12 Suntoro, SE Pekl,13-09-1968 Guru S.2 01-07l-95 PNS

13 Dra. Dwi Endang Lestari Metro, 22-23-1960 BP S.1 01-01-92 PNS

14 Asyikin Achyar Pemalang, 02-06-1939 BP SPG 17-07-89 GTT

15 Drs. Eko Lusjianto, MPd. Pekl,12-11-1964 Guru S.1 01-01-89 GTY

16 M. Maghfur, A.Md Pekl,29-04-1968 Guru D.3 01-01-93 GTY

17 Damuri, A.Md Batang, 12-08-1968 Guru S.1 14-03-98 GTT

18 Sugiatno, A.Md Batang, 13-01-1965 Guru D.3 01-04-02 GTT

19 Rahmat Suriamijaya, MAg Tanj Karang, 06-05-1972 Guru S.1 01-08-04 GTY

Page 13: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

20 Dwi Kurnia Saputra, S.Pd Wonogiri, 22-07-1979 Guru S.1 01-02-04 GTY

21 Edi Sulistyo, S.Pd Pekl,02-12-1972 Guru S.1 01-08-98 GTY

22 Eva Nafilati, S.Pd Pekl,05-05-1975 Guru S.1 08-02-03 PNS

23 Dian Ita Wulansari, S.Pd Batang, 11-04-1974 Guru S.1 01-07-03 PNS

24 Emirina Fatimah S. ST, MPd. Banda Aceh, 05-05-1975 Guru S.1 28-07-05 GTT

( Sumber: Dokumentasi SMA Islam Pekalongan, Tanggal 12 Mei 2012)

Data tersebut mengindikasikan bahwa sebagian besar tenaga pengajar di SMA Islam Pekalongan memenuhi persyaratan

profesionalisme guru karena sebagian besar mata pelajaran yang diampu oleh guru sesuai dengan kualifikasi akademiknya. Adapun

daftar nama karyawan/karyawati di lingkungan SMA Islam Pekalongan dapat diperinci sebagai berikut:

Page 14: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

b. Data Karyawan

Tabel 2. Daftar Karyawan

No Nama Tempat & Tgl Lahir Jabatan

Pendidikan

Terakhir

Tanggal Mulai

Tugas

Status(PT, PTT)

1 Hidayah Pekl, 24-11-1956 TU SMA 01-07-79 PT

2 Afifah Pekl, 06 -09-1949 TU SMA 14-03-98 PT

3 Sobir Pekl, 08-08-1960 TU SMA 12-08-84 PT

4 Abdullah Usman Pekl, 14-01-1968 TU SMEA 01-09-88 PT

5 M. Yusuf Pekl, 12-06-1971 Satpam SMA 01-05-97 PT

6 Imamuddin Pekl, 12 -02-1966 Penj. Sekolah SMP 02-06-93 PT

7 Edi Rudianto Pekl, 24-01-1980 Pt. Kebersihan SMA 01-01-05 PTT

Page 15: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

8 Nining Nihayah Pekl, 11-10-1981 TU SMA 01-8-06 PTT

9 Nur Hayati Pekl, 12-09-1985 Pt. Perpustakaan SMEA 01-08t-06 PTT

10 Nur Anisah Pekl,07-08-1978 Pt. Laboran SMA 01-03-08 PTT

( Sumber: Dokumentasi SMA Islam Pekalongan, Tanggal 12 Mei 2012)

Page 16: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

6. Siswa

Jumlah seluruh siswa/siswi SMA Islam Pekalongan pada tahun ajaran

2009/2010 s/d 2011/2012 adalah 272 siswa dengan perincian sebagai berikut:

a. Rekrutmen Siswa

Tabel 3. Hasil Rekrutmen Siswa

TAHUN

PELAJARAN

Jumlah Siswa

Pendaftar Diterima

Prosentase yang

diterima

2009/2010 135 104 77%

2010/2011 135 104 77%

2011/2012 64 64 100%

( Sumber: Dokumentasi SMA Islam Pekalongan, Tanggal 12 Mei 2012)

b. Jumlah Siswa

Tabel 4. Daftar Siswa

Tahun Pelajaran

JUMLAH SISWA

Keterangan

Kelas X Kelas XI Kelas XII

2009/2010 78 79 107

2010/2011 127 58 76

Page 17: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

2011/2012 64 123 60

Jumlah

Rombongan

Belajar (Kelas)

3 5 3

Tahun

pelajaran

2011/2012

( Sumber: Dokumentasi SMA Islam Pekalongan, Tanggal 12 Mei 2012)

Dengan melihat jumlah siswa dan proporsi siswa dalam tiap kelas,

dapat dikatakan bahwa SMA Islam Pekalongan merupakan sekolah tingkat

menengah yang dipercaya oleh masyarakat dan mampu bersaing dengan

sekolah-sekolah lainnya baik sekolah negeri maupun sekolah swasta. Di

samping itu, SMA Islam Pekalongan telah melakukan suatu upaya untuk

mengidealkan proporsi siswa dalam tiap kelas pada kelas X ada 3 rombel,

kelas XI 5 rombel dan kelas XII ada 3 rombel dari tahun ajaran 2009/2010

hingga 2011/2012, sehingga diharapkan mampu menciptakan proses

pembelajaran yang efektif dan efisien karena jumlah siswa tidak melebihi

standar daya tampung maksimum yaitu 28 siswa dalam tiap kelas.

7. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor yang penting guna

menunjang keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. Dalam hal ini, SMA

Islam Pekalongan telah mempunyai beberapa sarana dan prasarana yang

dibutuhkan dalam menunjang proses pembelajaran. Sarana dan prasarana

tersebut dapat diperinci sebagai berikut :

Page 18: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Tabel 5. Daftar Sarana dan Prasarana

No. Nama Jumlah Kondisi

1. Ruang Kelas 8 Baik

2. Kantor Kepala Sekolah 1 Baik

3. Kantor Guru 2 Baik

4. Kantor Tata Usaha 1 Baik

5. Ruang Tamu 1 Baik

6. Kantor BK 1 Baik

7. Ruang Perpustakaan 1 Baik

8. Ruang Multimedia 1 Baik

9. Ruang Kesenian 1 Baik

10. Laboratorium Bahasa 1 Baik

11. Laboratorium Komputer 1 Baik

12. Ruang Serbaguna 1 Baik

13. Ruang UKS 1 Baik

14. Gudang 1 Baik

15. KM/WC Guru 2 Baik

16. KM/WC Siswa 8 Baik

17. Ruang UKS 1 Baik

18. Ruang OSIS 1 Baik

19. Masjid 1 Baru

20. Ruang Koperasi 1 Baik

Page 19: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

21. Ruang Kantin 1 Baik

22. Tempat Parkir 2 Baik

23. Rumah Penjaga 1 Baik

24. Lapangan Basket 1 Baik

25. Lapangan Badminton 1 Baik

26. Lapangan Volley 1 Baik

( Sumber: Dokumentasi SMA Islam Pekalongan, Tanggal 12 Mei 2012)

8. Sistem Administrasi Sekolah

Layaknya sebuah organisasi, sekolah merupakan tempat

berlangsungnya berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keadministrasian.

Dalam hal ini, kepala sekolah sebagai pemimpin administrasi sekolah dan

supervisor perlu menyusun organisasi sekolah dan melakukan distribusi

pembagian tugas dan wewenang kepada para guru dan pegawai sekolah.

Dibawah ini merupakan fungsi yang meliputi kedudukan dan tugas

pengelola SMA Islam Pekalongan

a. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai pemimpin, manajer,

administrator, supervisor, dan motivator.

b. Wakil Kepala Sekolah (Wa. Ka. Umum)

Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan jadwal

pelaksanaan

Page 20: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

2) Pengorganisasian

3) Pengarahan

4) Ketenagaan (staffing)

5) Pengkoordinasian

6) Pengawasan

7) Penilaian

8) Identifikasi dan pengumpulan

9) Penyusunan laporan

Selanjutnya, untuk memperlancar system administrasi wakil kepala

sekolah, wakil kepala sekolah di SMA Islam terbagi ke dalam empat

bagian yang disesuaikan dengan tugas dan tanggungjawabnya.

Adapun empat bagian tersebut adalah:

c. Wakil Kepala Urusan Kurikulum, yang mempunyai tugas dan

tanggungjawab sebagai berikut:

1) Menyusun program pengajaran

2) Menyusun pembagian tugas guru

3) Menyusun jadwal pelajaran

4) Menyusun jadwal evaluasi belajar

5) Menyusun pelaksanaan jam tambahan, try out dan ujian

6) Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik serta lulus/tidak

lulus

7) Menyusun jadwal penerimaan raport dan penerimaan ijazah

8) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program suatu

Page 21: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Pelajaran

9) Menyediakan daftar Buku Acara Guru dan Siswa

10) Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala

d. Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, yang mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS

2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan

siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah

3) Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan,

ketertiban, keindahan dan kekeluargaan

4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS

5) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi

6) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan

insidentil

7) Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa

penerima beasiswa

8) Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan

di luar sekolah

9) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

e. Wakil Kepala Urusan Humas, mempunyai tugas sebagai berikut:

1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang

tua/wali peserta didik

2) Membina hubungan antar sekolah dengan POMG.BPPP

3) Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga

Page 22: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya

4) Memberikan/berkonsultasi dengan dunia usaha

5) Menyusun laporan pelaksanaan humas secara berkala

f. Wakil Kepala Urusan Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas sebagai

berikut:

1) Inventarisasi barang

2) Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu pelaksanaan

pendidikan)

3) Pemeliharaan (pengamanan, penghapusan dan pengembangan)

4) Pengelolaan keuangan alat-alat pengajaran

f. Guru

Adapun tugas dan tanggungjawabb guru adalah sebagai berikut:

1) Membuat program pengajaran (rencana kegiatan belajar mengajar

semester/tahunan)

2) Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar)

3) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar

4) Melaksanakan kegiatan penilaian belajar (semester/tahunan)

5) Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang menjadi

tanggungjawab

6) Meneliti Daftar Hadir Siswa sebelum memulai pelajaran

7) Membuat dan menyusun Lembaga Kerja (job sheet) untuk mata

pelajaran yang memerlukan Lembar Kerja

8) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa

Page 23: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

9) Mengatur kebersihan ruang tempat praktek/bengkel, pengambalian

alat pinjaman, pemeliharaan dan keamanan sarana praktek

10) Memeriksa apakah siswa sudah faham benar akan cara penggunaan

masing-masing dan peralatannya untuk menghindari terjadinya

kerusakan dan kecelakaan

11) Mengadakan pemeriksaan, pemeliharaan dan pengawasan kebersihan

masing-masing dan alat-alat praktek lainnya pada setiap akhir

pelajaran

g. Wali Kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1) Pengelolaan kelas

2) Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi:

a) Denah tempat duduk siswa

b) Papan absensi siswa

c) Daftar pelajaran kelas

d) Daftar piket kelas

e) Buku absensi siswa

f) Buku kegiatan belajar mengajar

g) Tata tertib kelas

3) Penyusunan/pembuatan statistic bulanan siswa

4) Pengisian daftar nilai siswa

5) Pembuatan catatan khusus tentang siswa

Page 24: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

6) Pencatatan mutasi siswa

7) Pengisian buku laporan pendidikan (raport)

8) Pembagian buku laporan pendidikan (raport)

h. Guru Bimbingan dan Konseling

1) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan penyuluhan

2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-

masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

3) Memberikan layanan bimbingan penyuluhan kepada siswa agar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar

4) Melaksanakan koordinasi dengan urusan praktek/kepala instansi, wali

kelas dan guru dalam menilai siswa bila terjadi pelanggaran yang

dilakukan oleh siswa

5) Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan

jurusan/program pendidikan bagi siswa

6) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam

memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan

pekerjaan yang sesuai

7) Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK

8) Menyusun statistic hasil penilaian BP/BK

9) Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK secara berkala

i. Kepala Tata Usaha

Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan

sekolah dan bertanggungjawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-

Page 25: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

kegiatan sebagai berikut:

1) Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah

2) Membuat program kerja tata usaha

3) Melaporkan pengelolaan keuangan dan administrasi ketatausahaan

secara berkala

4) Penyetoran keuangan SPP dan PIK

5) Penyusunan dan penyajian data sekolah

6) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

7) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai Tata Usaha

8) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

9) Melakukan penyetoran SPP dan PIK ke Yayasan

j. Pustakawan Sekolah

1) Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika

2) Pendataan/Inventarisasi buku/bahan pustaka/media elektronika dan

barang lain yang ada di perpustakaan

3) Pengurusan pelayanan perpustakaan

4) Perencanaan pengembangan perpustakaan

5) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media

elektronika

6) Melakukan pelayanan bagi, siswa, guru dan tenaga kependidikan

lainnya serta masyarakat

7) Penyimpanan buku-buku perpustakaan/media elektronika

8) Menyusun tata tertib perpustakaan

Page 26: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

9) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala

kepada kepala tata usaha

k. Laboran

Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-

kegiatan sebagai berikut:

1) Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium

2) Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium

3) Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium

4) Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium

5) Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat

laboratorium

6) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium

7) Melaporkan kepada Kepala Tata Usaha

l. Persuratan dan Pengarsipan

1) Mencatat segera surat masuk dan surat keluar ke dalam buku agenda

surat

2) Memberikan disposisi pada surat masuk kepada Kepala Sekolah

3) Menindaklanjuti surat masuk dan surat keluar

4) Memasukkan surat masuk maupun surat keluar ke dalam filenya

5) Memasukkan data siswa ke dalam buku induk siswa

6) Mengarsip segala macam dokumen/administrasi sekolah

7) Pengarsipan SK Guru dan Pegawai

Page 27: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

m. Tenaga Kebersihan

1) Menjaga dan melaksanakan kebersihan sekolah (halaman, kantor,

ruang-ruangan, KM/WC)

2) Memelihara tanaman (penghijauan)

3) Membantu bagian perlengkapan.

n. Kondisi Lulusan SMA Islam Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam

Pekalongan

Sejak berdiri pada tahun pelajaran 1963 sampai saat ini SMA Islam

Yayasan Badan Wakaf Ma’had Islam Pekalongan telah menghasilkan

ribuan lulusan. Alumni SMA Islam Yayasan Badan Wakaf Ma’had

Islam Pekalongan tersebut melanjutkan pendidikannya ke berbagai

perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri. Para alumni

tersebut tersebar di berbagai instansi pemerintah maupun suasta di

seluruh Indonesia. Di antara alumni tersebut adalah Prof, DR. Ahmad

Al-Hinduan, Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia(UPI)

Bandung, Sutrisno Bakhir, pengusaha nasional, Wali Kota dan Wakil

Wali Kota Pekalongan saat ini, dan lain-lain.

Page 28: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Data Kelulusan Siswa dalam 2 ( dua ) tahun terakhir

Tabel 6. Data Kelulusan Siswa

Taun AjaranProgram

studiJml Siswa Lulus Prosentase

2010 / 2011 IPA 38 38 100,00%

IPS 144 99 85,92%

2011 / 2012 IPA 25 23 92,00%

IPS 105 89 84,76%

B. Perkembangan Pembelajaran Bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan

Kurikulum sekolah-sekolah Ma’had Islam sejak awal berdirinya lebih

memprioritaskan pada pendalaman pendidikan Agama dan bahasa Arab.

Penekanan pada pelajaran bahasa Arab ini didasari oleh semangat untuk

kembali kepada sumber utama Islam, yaitu Al Qur’an dan Hadis Nabi Saw.

karena seseorang tidak dapat memahami Al Qur’an tanpa mengerti bahasa

Arab. Sebab Al Qur’an ditulis dalam bahasa Arab(Zaki, 2001: 68)

Semua mata pelajaran di sekolah-sekolah di lingkungan Ma’had Islam

dari permulaan berdirinya menggunakan sumber dengan bahasa Arab sebagai

bahasa pengantarnya. Hanya sebagian kecil mata pelajaran yang terdiri dari

mata pelajaran umum saja yang bahasa pengantarnya menggunakan bahasa

Indonesia. Tapi kemudian bersamaan dengan peralihan masa dan

perkembangan jaman, khususnya setelah Indonesia merdeka, dan banyaknya

Page 29: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

mata pelajaran umum yang masuk ke dalam kurikulum pengajaran di

sekolah-sekolah di seluruh Indonesia maka mata pelajaran agama dan bahasa

Arab saja yang masih bertahan menggunakan bahasa pengantar bahasa

Arab(Zaki, 2001: 68)

Adapaun mata pelajaran umum maka bahasa pengantarnya

disesuaikan dengan buku-buku sumber yang digunakan. Prioritas bidang ilmu

yang dipelajari adalah percakapan bahasa Arab. Walaupun ada mata pelajaran

umum lainnya seperti bahasa Belanda dan bahasa Indonesia.

Pada masa jajahan Jepang bahasa Jepanglah sebagai pengganti bahasa

Belanda namun sekolah Ma’had Islam Pekalongan tetap menekankan bahasa

Arab dalam percakapan sehari-hari baik pada saat belajar di sekolah maupun

di luar sekolah. Sejalan dengan perkembangan zaman sekolah Ma’had Islam

menyesuaikan program pendidikan yang memasukkan kurikulum yang

dikembangkan pemerintah dengan menambah mata pelajaran umum.

Pada masa pendudukan Jepang tahun 1944 Sekolah Ma’had Islam

berganti nama menjadi SR yang memiliki 12 kelas berjenjang 6 tahun dengan

kurikulum disesuaikan dengan kurikulum sekolah pemerintah. Serta tidak

meninggalkan pelajaran Islam termasuk pelajaran bahasa Arab yang menjadi

kurikulum wajib pada pendidikan Ma’had Islam seperti pelajaran fiqih,

aqidah akhlak, Al qur’an dan bahasa Arab (Zaki, 2001: 69)

1. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan pembelajaran khususnya bahasa asing di SMA Islam

Pekalongan melalui beberapa kegiatan yang mendukung di antaranya: 1)

Page 30: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Tutorial Bahasa Asing (bahasa Arab dan Inggris); 2) Kajian kitab Islam

berbahasa Arab; 3) Daurah nahwu sharaf dengan metode bermain; 4)

Pelatihan Bahasa.

a. Tutorial

Pembelajaran tutorial atau dirasah idlafiyah adalah pembelajaran

tambahan di luar jam sekolah. Materi-materi pembelajaran

difokuskan pada penguasaan bahasa Arab dan Inggris baik lisan

maupun tulisan. Kegiatan ini juga berfungsi untuk pengawasan

kegiatan berbahasa asing sehari-hari. Kurikulum bahasa Arab yang

digunakan pada pembelajaran tutorial adalah kurikulum lokal yang

disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik.

b. Kajian kitab Islam berbahasa Arab.

Pada kegiatan ini dibiasakan metode membaca (reading method).

Peserta didik dilatih untuk membaca teks-teks berbahasa Arab dan

memahaminya.

c. Daurah Nahwu araf

Daurah ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka pemantapan

materi-materi tata bahasa sederhana yang dihubungkan dengan

penggalian para peserta didik terhadap kata atau kalimat yang biasa

digunakan sehari-hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan

kesan materi nahwu-sharaf yang selama dianggap susah.

d. Pelatihan Bahasa

Kegiatan pelatihan bahasa dilakukan secara insidental, biasanya

Page 31: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

setahun sekali. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bersifat

sukarela. Para siswa yang bermaksud mengikuti kegiatan ini

memndaftarkan diri kepada panitia khusus yang dibentuk untuk

menangani kegiatan ini. Kegiatan ini biasanya berlangsung selama

satu minggu, dengan menekankan kemampuan bercakap-cakap dan

berbicara dalam bahasa asing, khususnya bahasa Arab dan Inggris.

2. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Arab

Pendekatan pembelajaran bahasa Arab yang digunakan di SMA

Islam Pekalongan adalah pendekatan pembelajaran naẓariyah al-wahdah

atau di sebut juga All-in-One System. Pendekatan ini memandang bahwa

bahasa sebagai sistem terdiri dari unsur-unsur fungsional yang

menunjukan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan (integral).

Dalam tujuan pembelajaran bahasa Arab, madrasah ini berupaya

menjadikan bahasa Arab sebagai alat komunikasi baik lisan maupun

tulisan. Urutan yang harus dikuasai peserta didik meliputi empat

keterampilan berbahasa Arab adalah menyimak (al-istimâ', listening),

berbicara (al-kalâm, speaking), membaca (al-qirâ'ah, reading), dan

menulis (kitâbah, writing).

Pembelajaran Bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan memandang

Bahasa Arab dengan karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

a. Bahasa Arab mempunyai dua fungsi, yakni sebagai alat komunikasi

antarmanusia dan sebagai bahasa agama (Islam).

Page 32: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

b. Bahasa Arab memiliki struktur ilmu yang sama dengan bahasa-

bahasa lainnya. Untuk mengenal bunyi dan alat ucap yang

menghasilkannya melahirkan ilmu Makharij al-huruf (Fonetik),

untuk mengenal perbedaan makna melahirkan ilmu funulujinya

(fonologi), untuk mengenal pembentukan kata melahirkan ilmu

sharaf (morfologi), untuk mengenal struktur kalimat melahirkan ilmu

nahwu (sintaksis), dan untuk memahami makna melahirkan ilmu

ma'ani (semantik).

c. Sesuai dengan karakteristik keilmuan Bahasa Arab yang menyerupai

spiral, artinya bahwa dalam suatu ujaran itu telah mengandung

unsur-unsur fonologi (adanya bunyi fonem), morfologi (adanya

kata), sintaksis (adanya ujaran kalimat), dan semantik (adanya

makna, baik makna kata maupun makna struktur) lingkup

lingkungannya, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat

dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pertama para siswa berkenalan dengan dirinya sendiri, keluarga dan

seterusnya ke lingkungan sekolah, dan seterusnya. Adapun yang

terkait dengan tema pada materi pembelajaran Bahasa Arab hanya

dimaksudkan untuk efektivitas yang diperlukan untuk menjalin

komunikasi.

C. Kurikulum Bahasa Arab di SMA Islam Pekalongan

Kurikulum sekolah-sekolah Ma’had Islam sejak awal berdirinya lebih

memprioritaskan pada pendalaman pendidikan Agama dan bahasa Arab.

Page 33: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Penekanan pada pelajaran bahasa Arab ini didasari oleh semangat untuk

kembali kepada sumber utama Islam, yaitu Al-Qur’an dan Hadits Nabi saw.

Karena seseorang tidak dapat memahami Al-Qur’an tanpa mengerti bahasa

Arab. Sebab Al-Qur’an ditulis dalam bahasa Arab. (Zaki, 2001: 68)

Semua mata pelajaran di sekolah-sekolah di lingkungan Ma’had Islam

dari permulaan berdirinya menggunakan buku-buku sumber dengan bahasa

Arab sebagai bahasa pengantarnya. Hanya sebagian kecil mata pelajaran yang

terdiri dari mata pelajaran umum saja yang bahasa pengantarnya

menggunakan bahasa Indonesia. Tapi kemudian bersamaan dengan peralihan

masa dan perkembangan zaman, khususnya setelah Indonesia merdeka, dan

banyaknya mata pelajaran umum yang masuk ke dalam kurikulum pengajaran

di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia maka mata pelajaran agama dan

bahasa Arab saja yang masih bertahan menggunakan bahasa pengantar bahasa

Arab. (Zaki, 2001: 69)

Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab di SMA

Islam Pekalongan khususnya kelas XI saat ini adalah Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) untuk Madrasah Aliyah. Dalam hal ini,

penggunaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam mata

pelajaran bahasa Arab baru berjalan enam tahun. Sebelumnya, pembelajaran

bahasa Arab tidak mengikuti kurikulum dari Depag sebagai acuan, tetapai

sekolah menyusun kurikulum tersendiri dengan buku pegangan Al-Arabyah

Baina yadaika dan Al-‘Arabiyah Linnâsyi’ n

Page 34: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

Pada kurikulum yang terbaru ( KTSP 2006), pelajaran Bahasa Arab

kini berdiri secara otonom dengan pelajaran pendidikan agama Islam (PAI).

Hal ini sesuai yang dirumuskan bahwa pelajaran bahasa Arab adalah

sebagaimana pelajaran bahasa asing lainnya, yaitu mengembangkan

keterampilan berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan

mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan budaya. Karena bahasa Arab sesuai fungsinya

sebagai alat untuk menyampaikan dan menyerap gagasan-gagasan, pikiran,

pendapat dan perasaan baik secara lisan maupun tertulis.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai kurikulum

terbaru menargetkan pada suatu kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh

pembelajar. Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, sikap dan

ketrampilan yang dapat didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan oleh

pembelajar sebagai hasil belajar. Di dalam KTSP pemerintah hanya

memberikan rambu-rambu standar isi dan standar kelulusan. Adapun dalam

standar kelulusan ada dua kompetensi yang diharapkan yaitu standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Standar ini dipergunakan sebagai acuan

dalam mengembangkan kurikulum Bahasa Arab sesuai dengan kebutuhan

daerah/Madrasah. Selanjutnya kurikulum Bahasa Arab di SMA Islam

dipersiapkan untuk pencapaian keterampilan dasar awal berbahasa Arab

peserta didik, dengan didukung aspek-aspek kebahasaan seperti:

istimâ’/mendengarkan, kalâm/berbicara, qirâ’ah/membaca dan kitâbah/

menulis. Untuk pencapaian kompetensi di atas dirancang kegiatan

Page 35: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

pembelajaran Bahasa Arab dengan tema-tema tentang kegiatan sehari-hari,

aqidah dan ibadah .

Melalui KTSP ini peserta didik didorong untuk secara aktif terlibat

dalam kegiatan membaca, menulis, mengungkapkan pendapat,

membandingkan dan mendiskusikan suatu teks. Juga dimotivasi untuk

mempelajari dan mendalami sejumlah literatur yang dapat ditemui sehari-

hari, baik berupa media cetak maupun elektronik. Dengan bekal sejumlah

pengetahuan tersebut, mereka dapat mempelajari budayanya sendiri dan juga

budaya lain. Mereka kemudian dapat menggunakan teks tersebut untuk

mempelajari suatu konsep dan berpikir secara kritis mengenai dunia mereka

dan komunitas global, meliputi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-

ilmu murni, ekonomi, psikologi maupun seni bersumber dari buku-buku

berbahasa Arab, disamping sebagai sarana komunikasi dalam bahasa asing

tertentu dengan lingkungan sekitarnya .

Adapun rambu-rambu yang ditetapkan dalam rumusan KTSP mata

pelajaran bahasa Arab adalah (1) Menerapkan pendekatan kompetensi,

dengan pola pembelajaran yang dikembangkan menekankan keterpaduan

antara tiga lingkungan pendidikan yaitu; lingkungan keluarga, madrasah, dan

masyarakat. (2) Penerapan konsep-konsep pembelajaran Bahasa Arab di

madrasah adalah belajar menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, baik

lisan maupun tulisan, bukan untuk mendalami struktur kalimat itu sendiri. (3)

Memanfaatkan teknologi komunikasi ini dapat berupa media cetak dan

elektronika. Media cetak meliputi surat kabar, majalah, buku, brosur, dan

Page 36: BAB III PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMA ISLAM …eprints.walisongo.ac.id/1481/4/085112014_Tesis_Bab3.pdf · j. Surat ijin bangunan : 234 / 1986, tanggal 17 Pebruari 1986 k. Luas bangunan

lain-lain. Sedangkan media elektronika meliputi computer, televise, radio,

internet, VCD, CD, dan lain-lain. (4) KTSP/silabus dan RPP yang sudah

disusun hanya sebagai model yang masih dapat dikembangkan atau

disederhanakan sesuai dengan kondisi masing-masing .

Mencermati perubahan kurikulum di atas maka dilakukan telaah

metodologi pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan tuntutannya yang

dilakukan oleh pakar yang berkompeten yang salah satunya adalah menyusun

kembali beberapa buku ajar baik secara total maupun sebagian. Reformulasi

materi ajar bahasa Arab dilakukan mengingat tema-tema yang ada selama ini

yang hanya seputar kegiatan sehari-hari dan tema keIslaman (aqidah dan

ibadah) dirasa masih kurang memenuhi standar kurikulum dengan

memperhatikan kebutuhan pembelajar . Dan lebih jauh lagi bahwa antara

pelajaran bahasa dan pelajaran agama mempunyai ruang garapan yang

berbeda. Proses reformulasi materi ajar ini salah satunya menggunakan

pendekatan pemahaman silang budaya/ cross cultural understanding yang

meliputi empat aspek yaitu; konvensi, konotasi, kondisioning dan

komprehensi. Reformulasi materi ajar ini sangat perlu karena menurut

Siahaan materi ajar termasuk vareable yang sangat penting, karena guru

banyak melakukan pembelajaran hanya mengikuti materi yang tersedia .