bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · taspen, karena: 1. perbedaan batas usia pensiun (bup)...

26
14 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan oleh Pemerintah sebagai pengelola program asuransi sosial bagi Prajurit TNI, anggota Polri dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemhan dan Polri, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015 dan berlaku surut tanggal 1 Juli 2015 sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991. Adapun Program yang dikelola terdiri atas Program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Pensiun. Keberadaan ASABRI bermula dari permasalahan perbedaan karakteristik militer atas kepesertaan Prajurit TNI, Anggota Polri, danPNS Kemhan/ Polri (belum terdapat PPPK) yang pada awal mulanya merupakan Peserta Taspen (Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang dibentuk pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

14

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero)

PT ASABRI (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan oleh

Pemerintah sebagai pengelola program asuransi sosial bagi Prajurit TNI, anggota Polri

dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terdiri dari Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan

Kemhan dan Polri, sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015

tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian

Negara Republik Indonesia dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan

Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang

diundangkan pada tanggal 28 Desember 2015 dan berlaku surut tanggal 1 Juli 2015

sebagai pengganti Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991. Adapun Program yang

dikelola terdiri atas Program Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja

(JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Pensiun.

Keberadaan ASABRI bermula dari permasalahan perbedaan karakteristik militer

atas kepesertaan Prajurit TNI, Anggota Polri, danPNS Kemhan/ Polri (belum terdapat

PPPK) yang pada awal mulanya merupakan Peserta Taspen (Dana Tabungan dan

Asuransi Pegawai Negeri) yang dibentuk pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan

Page 2: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

15

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963. Untuk mempermudah pengelolaan

asuransi bagi peserta militer, berdasarkan gagasan dari pihak Angkatan Perang

Republik Indonesia (APRI) dalam hal ini Angkatan Darat dan persetujuan Menteri

Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan serta Badan Pimpinan Umum PN

Taspen, maka pada tanggal 1 Januari 1964 dibentuklah Cabang Khusus Urusan Militer

dengan nama Taspenmil yang beroperasi di Kantor Staf Keuangan Angkatan Darat di

Jl. Merdeka Selatan No. 7 Jakarta Pusat. Taspenmil inilah yang kemudian menjadi cikal

bakal PT ASABRI (Persero).

Namun demikian, dalam perjalanan selanjutnya keikutsertaan Prajurit TNI dan

Anggota Polri dalam Taspen semakin mempengaruhi penyelenggaraan Program

Taspen, karena:

1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang

berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 dengan PNS yang

berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969.

2. Sifat khas Prajurit TNI dan Anggota Polri yang memiliki risiko tinggi, sehingga

banyak yang berhenti karena gugur atau tewas dalam menjalankan tugas.

3. Adanya kebijakan Pemerintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara besar-

besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan tahun 1971.

4. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak sebanding dengan perkiraan

klaim yang diajukan oleh para peserta.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan Prajurit

TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemhan/ Polri, maka Dephankam (saat itu)

Page 3: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

16

memprakarsai untuk mengelola premi tersendiri dengan membentuk lembaga asuransi

yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia (Perum ASABRI), yang didirikan berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 yang diundangkan pada tanggal 31 Juli 1971 dan

berlaku mulai tanggal 1 Agustus 1971, sehingga selanjutnya tanggal 1 Agustus

ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI.

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha, berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1991 bentuk badan hukum Perusahaan

dialihkan dari Perusahaan Umum (Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero)

dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan asuransi sosial sebagaimana

dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 tentang Asuransi Sosial

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, yang mencabut Peraturan Pemerintah Nomor

44 Tahun 1971.

Perubahan bentuk badan usaha dari Perum menjadi Persero telah disertai

perubahan pada Anggaran Dasar melalui Akta Notaris Muhani Salim, S.H., Nomor 201

tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor 9 Tahun 2009

tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Nelfi Mutiara Simanjuntak,

S.H., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, S.H.

Dalam rangka menindaklanjuti perkembangan peraturan perundangundangan,

khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan sosial, maka diundangkan

Page 4: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

17

Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 yang mengamanatkan PT ASABRI

(Persero) sebagai pengelola program dengan 18 (delapanbelas) manfaat, yang semula

hanya terdiri dari 9 (sembilan) manfaat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun

1991 dan 2 (dua) manfaat yang merupakan tugas tambahan, dengan tujuan utama

yaitu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di

lingkungan Kemhan dan Polri.

Misi, Visi dan Tata Nilai Perusahaan dalam pengelolaan Perusahaan yang fokus

dan visioner, manajemen perlu menetapkan tujuan utama/harapan/cita-cita dari para

pendiri maupun stakeholders lainnya dalam bentuk Misi Perusahaan, yang diiringi

dengan pandangan masa depan yang realistis dalam jangka waktu tertentu dalam

bentuk Visi Perusahaan, agar dapat menetapkan arah kebijakan strategis yang tepat

serta membangun keyakinan dan perilaku yang berkinerja tinggi dalam bentuk Tata

Nilai Perusahaan.

Terjadinya dinamika perkembangan dan tantangan bisnis Perusahaan,

manajemen telah melakukan penyesuaian terhadap Misi, Visi dan Tata Nilai

Perusahaan yang diarahkan pada transformasi bisnis dan budaya Perusahaan serta

peningkatan kesejahteraan Peserta ASABRI dan telah memperoleh persetujuan Dewan

Komisaris, dengan uraian sebagai berikut:

1. Misi Perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan Peserta ASABRI melalui

pengembangan sistem pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara

berkelanjutan.

Page 5: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

18

2. Visi Perusahaan adalah menjadi Perusahaan asuransi sosial nasional yang

profesional dengan melakukan transformasi bisnis dan budaya Perusahaan sampai

dengan tahun 2021.

3. Tata Nilai Perusahaan

a. Amanah yaitu memegang teguh kepercayaan dan menjalankannya dengan tulus

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

b. Melayani yaitu ketulusan melayani peserta dan stakeholders lainnya secara

santun, memberikan sambutan yang hangat, bantuan dengan sepenuh hati serta

memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan para stakeholders khususnya bagi

para Peserta sehingga mampu memberikan kepuasan.

c. Kerjasama yaitu bekerja secara bersama-sama dalam tim untuk mencapai kinerja

yang lebih baik demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif.

d. Kompeten yaitu komitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi yang

diperlukan dalam menjalankan target sesuai fungsi masing-masing, sehingga

pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara prima dan optimal.

e. Respek yaitu sikap saling menghormati dan menghargai serta kepedulian baik

terhadap sesama karyawan, Peserta ASABRI maupun stakeholders lainnya.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

19

3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Setiap pelaksanaan dari rencana akan terdapat suatu kesatuan dalam mencapai

tujuan. Maka semua bagian yang terlibat akan mengetahui kepada siapa mereka harus

bertanggung jawab. Bagan Struktur Organisasi Divisi Kantor Cabang Utama dapat

dilihat pada Gambar III.1 berikut.

Sumber: PT ASABRI (Persero) 2018

Gambar III.1

Struktur Organisasi Divisi Kantor Cabang Utama PT ASABRI (Persero)

1. Direktur Utama

2. Kepala Kantor Cabang

Utama

3. Kepala Bidang Pelayanan 4. Kepala Bidang

Administrasi dan Umum

5. Staff Bidang Pelayanan 6. Staff Bidang

Administrasi dan Umum

Page 7: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

20

Berdasarkan Struktur Organisasi diatas, berikut adalah Tata Kerja Organisasi

secara fungsional:

1. Direktur Utama

Dirut mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memimpin, mengarahkan, dan mengendalikan Perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan kegiatan usahanya.

b. Memimpin, mengarahkan dan mengendalikan perencanaan kebijakan umum

pengelolaan Perusahaan sesuai Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan.

c. Mengarahkan pengembangan strategi Perusahaan serta mengkonsolidasikan

pelaksanaan program Perusahaan.

d. Bersama anggota Direksi lain nya merumuskan dan memutuskan kebijakan

umum Perusahaan.

e. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas para Direktur.

2. Kepala Kantor Cabang Utama

Kakancab Utama mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengarahkan dan memastikan pelayanan program ASABRI berjalan dengan

baik.

b. Menyelenggarakan pelayanan program ASABRI baik secara langsung di kantor

cabang maupun secara korespondensi atau surat menyurat.

c. Berkoordinasi dan membangun hubungan serta sosialisasi dengan mitra bayar

dan instansi terkait dalam rangka pembayaran, pembinaan, dan mendapatkan

masukan untuk mencapai pelayanan prima.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

21

d. Menyelenggarakan pelayanan program THT dan Pensiun (Program ASABRI).

e. Mengoordinasikan dan memonitor pembayaran asuransi dan pensiun yang

diterima dari kantor bayar.

3. Kepala Bidang Pelayanan

Kabidyan PT ASABRI (Persero) mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut:

a. Menyelenggarakan pelayanan program ASABRI baik secara langsung di kantor

cabang maupun secara korespondensi atau surat menyurat.

b. Melaksanakan standar pelayanan di wilayah unit kerja.

c. Menyelenggarakan program THT dan Pensiun (program ASABRI).

d. Mengelola dan mengoreksi penetapan besar nilai asuransi dan pensiun yang

dibayarkan.

e. Mengendalikan pengajuam klaim asuransi dan pensiun yang belum atau tidak

ditindak lanjuti oleh peserta atau keluarga peserta.

f. Mengelola daftar penetapan asuransi dan pensiun yang disetujui Kepala Kantor

Cabang.

g. Menindaklanjuti persoalan-persoalan klaim atau pengajuan pensiun yang

timbul untuk dapat diselesaikan melalui bimbingan kepada peserta yang

bersangkutan ataupun berkoordinasi dengan atasan.

4. Kepala Bidang Administrasi dan Umum

Kabid Adum mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Page 9: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

22

a. Memastikan, mengelola, dan memelihara kesekretariatan dan kearsipan serta

peralatan dan fasilitas komputer (perangkat lunak, keras, dan jaringannya).

b. Memastikan monitor dan evaluasi pengadaan pemeliharaan, sarana dan

prasarana kerja, administrasi aktiva tetap dan kerumahtanggaan, serta

mengajukan usulan perbaikan atas kerusakan operasional sistem informasi.

c. Membangun hubungan sosial dengan masyarakat sekitar kantor cabang utama

untuk menjalin silaturahmi dan harmonisasi.

d. Berkoordinasi dengan Divisi Kepesertaan dalam rangka ketersediaan dan

validitas data peserta asuransi dan pensiun.

e. Membantu kegiatan keprotokoleran Perusahaan yang berkaitan dengan wilayah

kerja kantor cabang.

3.1.3 Kegiatan Usaha / Organisasi

Menyelenggarakan asuransi/ jaminan sosial di lingkungan Kemhan, TNI AD,

TNI AL, TNI AU, dan Polri yang meliputi antara lain pelaksanaan Asuransi/ Jaminan

Kematian, Asuransi/ Jaminan Kecelakaan Kerja, Asuransi/ Jaminan Hari Tua, dan

Asuransi/ Jaminan Pensiun yang diberikan kepada Peserta ASABRI yang terdiri atas

Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri serta

Pensiunan Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan

Polri beserta janda/ dudanya dan anak yang masih dalam tanggungan.

Melakukan kegiatan investasi dengan memperhatikan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud di atas,

Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan

Page 10: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

23

sumber daya yang dimiliki perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan

perundang-undangan.PT ASABRI (Persero) adalah sebuah BUMN yang bergerak

dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota

Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.

3.2 Hasil Penelitian

3.2.1 Prosedur Penanganan Klaim Asuransi Tabungan Hari Tua dan Pensiun

pada PT ASABRI (Persero)

Setiap Peserta ASABRI berhak untuk mengajukan Klaim. Tetapi, pengajuan

Klaim ini tidak bisa didapatkan dengan begitu saja. Ada beberapa persyaratan yang

harus dipenuhi. Menyikapi hal ini PT ASABRI (Persero) telah menetapkan persyaratan

yang harus dilengkapi guna untuk mengajukan Klaim. Berdasarkan data yang diperoleh

dari Divisi Kancab Utama, persyaratan diri untuk mengajukan Klaim dapat dilihat pada

tabel III.1 sebagai berikut

Page 11: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

24

Tabel III.1

Persyaratan Pengajuan Klaim

No. Syarat

1. Kartu Peserta ASABRI

2. Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran Gaji (SKPP)

3. Keputusan Kepala Staff atas pemberhentian pensiun (SKEP)

4. Riwayat Hidup singkat

5. Kartu Tanda Penduduk

6. Formulir Pengajuan Klaim

7. Surat Pengajuan Pembayaran

Sumber: Divisi Kancab Utama PT ASABRI (Persero)

Setelah Peserta ASABRI melengkapi persyaratan untuk dapat pengajukan Klaim

Tabungan Hari Tua dan Pensiun, selanjutnya Peserta ASABRI harus mengikuti

prosedur yang telah ditetapkan oleh PT ASABRI (Persero) untuk dapat mengajukan

Klaim Tabungan Hari Tua dan Asuransi. Berikut adalah alur dari prosedur pengajuan

Klaim Tabungan Hari Tua dan Asuransi beserta keterangan uraian prosesnya.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

25

Sumber: Divisi Kancab Utama PT ASABRI (Persero)

Gambar III.2 Flowchart

CSO Entry Verifikator

Peserta

Staff Bidang Pelayanan

Kabidyan Kakancab Utama Staff Admin

Mulai

Syarat

Mengisi

Formulir

Paraf

FormulirP

Syarat

Surat Pemberitahuan

P1

Mencairkan ke bank

Selesai

Formulir dan Syarat

P

Memeriksa

Formulir dan Syarat

P

Formulir dan Syarat

P

Input

Lembar Penetapan

Lembar

Penetapan, Syarat, Formulir

Memeriksa

Lembar Penetapan

Paraf

Lembar Penetapan

P

Input

Formulir dan Syarat

P

Lembar Penetapan,

Syarat, Formulir

P

Mencetak

Surat Pemberitahuan

1,2

Surat Pemberitahuan

1

Paraf

Surat Pemberitahuan

P1

A

B

B

Lembar Penetapan,

Syarat, Formulir, SP

P2

Arsip

A

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Page 13: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

26

Keterangan Uraian Proses

1. Peserta membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh PT ASABRI (Persero)

yaitu Kartu Tanda Peserta ASABRI, Surat Keterangan Pemberitahuan

Pembayaran Gaji (SKPP), Surat Keputusan Kepala Staff (SKEP), Riwayat Hidup,

dan Kartu Tanda Penduduk.

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.3 Kartu Tanda Peserta ASABRI

Keterangan gambar: Kartu Tanda Peserta Asabri yang terdiri dari Nama, Nomor

Induk Pusat, Tanggal lahir, dan Tanggal Jadi Peserta.

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.4 Kartu Tanda Penduduk

Page 14: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

27

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.5 Surat Keterangan Penghentian Pembayaran Penghasilan

(SKPP)

Keterangan gambar: Surat Keterangan Penghentian Pembayaran Penghasilan

(Gaji) TNI/Polri (SKPP) yang terdiri dari Nama, Tanggal Lahir, Pangkat, dan

rincian gaji Peserta.

Page 15: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

28

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.6 Surat Keputusan (Skep)

Keterangan gambar: Surat Keputusan (Skep) mengenai pemberian pensiun atas

nama Peserta

Page 16: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

29

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.7 Daftar Riwayat Hidup Singkat

Keterangan Gambar: Daftar Riwayat Hidup Singkat berisi tentang Identitas Pokok,

Pendidikan, Kecakapan Bahasa, Tanda Jasa, Riwayat Penugasan Operasi,

Page 17: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

30

Penugasan Luar Negeri, Riwayat Kepangkatan, Riwayat Jabatan, dan Data

Keluarga.

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.8 Surat Pengajuan Pembayaran

Keterangan Gambar: Surat Pengajuan Pembayaran terdiri atas Identitas Diri yaitu

Nama, Pangkat, Tanggal Lahir, Kesatuan Terakhir, SK Pemberhentian, Alamat

Terakhir, Pembayaran yang dikehendaki, dan Kelengkapan Surat Pengajuan,

Status Keluarga, dan Mendapat BUM KPR atau tidak.

Page 18: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

31

2. Peserta mengisi formulir pengajuan Klaim dan memaraf nya. Setelah itu peserta

membawa dokumen yang terdiri dari persyaratan dan formulir yang telah diparaf

ke petugas CSO.

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.9 Formulir Pengajuan

Keterangan Gambar: Formulir Pengajuan yang telah diparaf, terdiri dari Jenis

Klaim, Peserta Asabri, Pengaju, dan Kantor Bayar.

3. Petugas CSO memeriksa apakah berkas yang diajukan atas nama Peserta ASABRI

a. Kelengkapan dokumen

b. Formulir pengajuan Klaim

Page 19: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

32

4. Lalu petugas CSO juga memeriksa apakah berkas yang diajukan atas nama Peserta

ASABRI. yang berhak menerima manfaat ASABRI adalah Peserta ASABRI

(Peserta yang terdaftar di sebagai peserta ASABRI dan Peserta ASABRI memiliki:

a. Memiliki Nomor Kartu Tanda Peserta ASABRI

b. Memiliki Nomor Registrasi Pusat

Jika disetujui, dokumen akan diserahkan ke petugas entry. Tetapi jika belum

memenuhi syarat, dokumen terserbut akan dikembalikan ke peserta untuk

dilengkapi.

5. Petugas Entry memeriksa dokumen yang diberikan oleh CSO, lalu menginput ke

Aplikasi, lalu keluarlah lembar penetapan Klaim.

6. Formulir pengajuan Klaim dengan lembar Peserta Klaim beserta syarat2

diserahkan kepada verifikator

7. Proses Verifikasi

Verifikator menerima Lembar penetapan Klaim, formulir dan persyaratan yang

telah melalui proses pemeriksaan yang dientry oleh petugas entry. Kemudian

Verifikator memeriksa kembali kelengkapan dokumen, jika sudah lengkap maka

verifikator akan memaraf dan menginput ke aplikasi. Jika belum lengkap,

dokumen akan dikembalikan ke petugas entry.

Page 20: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

33

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.10 Lembar Penetapan Klaim

Keterangan Gambar: Lembar Penetapan Klaim yang sudah di paraf, terdiri dari

Data Peserta, Layanan yang akan diajukan, Perhitungan serta Pembayaran.

Page 21: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

34

8. Setelah diinput maka Lembar penetapan Klaim, formulir dan persyaratan

diserahkan ke Kabidyan. Kemudian Kabidyan mencetak Surat Pemberitahuan.

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.11 Surat Pemberitahuan

Page 22: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

35

Sumber: PT ASABRI (Persero)

Gambar III.12 Surat Pemberitahuan

Keterangan Gambar: Surat Pemberitahuan (SP) Pembayaran yang telah diparaf

oleh Kepala Kancab Utama. Terdiri atas Identitas Peserta, dan besar dari jumlah

Klaim yang didapat.

9. Surat pemberitahuan yang pertama diserahkan ke kepala Kancab Utama untuk

ditanda tangani, sedangkan surat pemberitahuan yang kedua, beserta dokumen

Page 23: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

36

lembar penetapan klaim, formulir dan persyaratan diarsipkan dan disimpan dalam

dosir pelayanan oleh Staff Administrasi.

10. Surat pemberitahuan yang telah ditanda tangani oleh Kepala Kancab Utama

kemudian diserahkan ke petugas CSO.

11. Kemudian petugas CSO menyerahkan surat pemberitahuan yang telah diproses ke

Peserta untuk melakukan pencairan uang.

12. Setelah Peserta menerima surat pemberitahuan dari petugas CSO, Peserta dapat

mencairkan uang ke bank yang dituju.

Tabel III.2

Peserta yang mengajukan Klaim

NO KEJADIAN JENIS

MANFAAT NAMA PESERTA TGL SP MITRA

1 Pensiun THT TA NANI HADIYANI 30/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

2 Pensiun THT TA AKHMAD MUKHTAR 30/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

3 Pensiun THT TA DRG KANTI UTAMI 27/04/2018 BANK BRI

4 Pensiun THT TA R GAUTAMA

WIRANEGARA 27/04/2018 BANK BRI

5 Pensiun THT TA MAHDI 26/04/2018 BANK BUKOPIN

6 Pensiun THT TA MARYOTO 26/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

7 Pensiun THT TA SUYANTA DIWARNA 26/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

8 Pensiun THT TA SUNARTO 25/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

9 Pensiun THT TA MULYANI 25/04/2018 BANK BRI

10 Pensiun THT TA ISKANDAR. SH 24/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

11 Pensiun THT TA MARSONO 24/04/2018 BANK WOORI

SAUDARA

12 Pensiun THT TA SARMAN 24/04/2018 BANK WOORI

SAUDARA

13 Pensiun THT TA M N TRI PURWARIYADI 23/04/2018 BANK BUKOPIN

14 Pensiun THT TA MUHTADI 23/04/2018 BANK BRI

Page 24: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

37

15 Pensiun THT TA ISMAYA TRISNASETIA 23/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

16 Pensiun THT TA DRS. EDI HARDJANTO 20/04/2018 BANK BRI

17 Pensiun THT TA SUWARAS 20/04/2018 BANK BRI

18 Pensiun THT TA I KETUT WASI 20/04/2018 BANK BRI

19 Pensiun THT TA SLAMET 19/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

20 Pensiun THT TA KUSMANTO 19/04/2018 BANK WOORI

SAUDARA

21 Pensiun THT TA EKO PURWANTO 18/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

22 Pensiun THT TA GATOT TRISWANTO 18/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

23 Pensiun THT TA I MADE MUDIASA 17/04/2018 BANK BRI

24 Pensiun THT TA WISNU HERI

SETYOKO 17/04/2018

BANK YUDHA BHAKTI

25 Pensiun THT TA TARMUDJI 16/04/2018 BANK BRI

26 Pensiun THT TA INNA MACHDALINA 16/04/2018 BANK BRI

27 Pensiun THT TA SUDARTO S 16/04/2018 BANK BRI

28 Pensiun THT TA REBO 13/04/2018 BANK BRI

29 Pensiun THT TA SUDARNI 13/04/2018 BANK BTPN

30 Pensiun THT TA PRIYO 13/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

31 Pensiun THT TA DRS. UCU SUHERI 12/04/2018 BANK BTPN

32 Pensiun THT TA JONI NOPRIYADI 12/04/2018 BANK BRI

33 Pensiun THT TA SARKUN 11/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

34 Pensiun THT TA TUNJUNG PURWANTO 11/04/2018 BANK WOORI

SAUDARA

35 Pensiun THT TA SUNOTO 10/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

36 Pensiun THT TA SABRIANI TAHIR 10/04/2018 BANK BTPN

37 Pensiun THT TA MUHARI 09/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

38 Pensiun THT TA SUHARNO 06/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

39 Pensiun THT TA SAUDIN 06/04/2018 BANK BRI

40 Pensiun THT TA R WAWAN SETIAWAN 05/04/2018 BANK BRI

41 Pensiun THT TA JASWANDI 05/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

42 Pensiun THT TA WAHYUDIN 04/04/2018 BANK WOORI

SAUDARA

43 Pensiun THT TA NGADIMIN 03/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

44 Pensiun THT TA TATANG RUSMAYA 03/04/2018 BANK YUDHA

BHAKTI

45 Pensiun THT TA SARMIYATUN 02/04/2018 BANK BRI

Sumber: Divisi Kancab Utama PT ASABRI (Persero)

Page 25: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

38

Berdasarkan tabel III.2 diatas yang didapat dari Divisi Kancab Utama dapat

dilihat bahwa Peserta Klaim ASABRI Periode: 02 April 2018 s/d 30 April 2018

berjumlah 45 Peserta.

3.2.2 Kendala Yang Terjadi Selama Proses Pengajuan Klaim dan Solusinya

Selama proses pengajuan Klaim Asuransi Tabungan Hari Tua dan Pensiun

tentunya tidak selalu berjalan dengan baik, ada kalanya proses dari prosedur yang

diberikan oleh PT ASABRI (Persero) mengalami kendala sehingga menghambat

proses dari Klaim Asuransi tersebut. Berikut adalah kendala yang terjadi selama proses

pengajuan Klaim Asuransi Tabungan Hari Tua dan Pensiun.

1. Penginputan berkas atau dokumen pengajuan Klaim Asuransi Tabungan Hari Tua

dan Pensiun pada PT ASABRI (Persero) menggunakan aplikasi yang dirancang

khusus untuk dapat mempermudah staff memasukan dokumen yang telah diajukan

oleh Peserta, akan tetapi penginputan dokumen tersebut terkadang mengalami

gangguan pada aplikasinya sehingga proses klaim menjadi terhambat.

2. Pengiriman Surat Pemberitahuan terhambat oleh alamat peserta yang sulit untuk

dicari.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri yang berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor

39

Berdasarkan kendala yang terjadi selama proses pengajuan Klaim Asuransi

Tabungan Hari Tua dan Pensiun, berikut adalah solusi yang dilakukan oleh PT

ASABRI (Persero)

1. Staff Kancab Utama melapor ke Divisi Sistem Informasi, lalu Staff Divisi Sistem

Informasi memperbaiki aplikasi penginputan data, waktu yang dibutuhkan sesuai

kerusakan aplikasi.

2. Peserta diharapkan untuk melengkapi alamat rumah pada saat pengisian formulir

agar tidak terjadi hambatan pada saat pengiriman surat pemberitahuan.