bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · service : melakukan pemeriksaan dan sekaligus...
TRANSCRIPT
16
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Dalam pelaksanaan kegiatan penjualan terdapat aturan-aturan yang di
tentukan, dalam hal ini penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi
serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam instansi.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Setia Motor Jawai Sambas berdiri pada tahun 2000 yang terletak di Jalan
Order Baru, Desa Setia Dharma, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, Provinsi
Kalimantan Barat, berawal dari sebuah bengkel dan menerima sepeda motor
second, kemudian di service dan diperjualbelikan kembali. Seiring berjalannya
waktu Setia Motor Jawai Sambas terus berkembang, hingga pada tahun 2004 mulai
menambah stock sepeda motor karena semakin banyaknya permintaan dari
konsumen. Lalu di tahun 2006 Setia Motor Jawai Sambas sudah memiliki tempat
khusus untuk usaha jual beli sepeda motor second hingga pada saat ini. Tahun 2012
Setia Motor membuka cabang yang terletak di Sentebang, Kecamatan Jawai,
Kabupaten Sambas karena tidak mampu melayani permintaan konsumen yang
semakin hari meningkat dan stock sepeda motor yang semakin bertambah.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Organisasi merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena organisasi
merupakan cara pemisah kegiatan yang antara karyawan dan mempermudah setiap
pekerjaan karyawan serta membantu atasan dalam menjalankan tugas mereka.
Struktur Organisasi Setia Motor Jawai Sambas
17
Sumber : Setia Motor Jawai Sambas (2017)
Gambar III.1. Struktur Organisasi Setia Motor Jawai Sambas
Fungsi dari tiap-tiap bagian adalah:
1. Pemilik: Memimpin, menyelenggarakan, mengevaluasi dan mengendalikan
kegiatan di Setia Motor.
2. Administrasi dan Keuangan: Melaksanakan urusan tata usaha persuratan,
pembukuan, dan pengarsipan dokumen pada Setia Motor serta melaksanakan
penatausahaan keuangan.
3. Service : Melakukan pemeriksaan dan sekaligus memperbaiki sepeda motor.
4. Pencucian : Melakukan pembersihan pada sepeda motor yang telah di service
untuk dijual kembali.
5. Penjualan : Melakukan pemasaran kepada konsumen.
18
3.2. Tinjauan Kasus
Setia Motor Jawai Sambas merupakan dealer motor yang bergerak dibidang
penjualan motor, yang sampai saat ini masih menggunakan sistem manual seperti
pencatatan masih mengunakan buku jurnal dan membutuhkan suatu sisem yang
berkerja secara cepat, tepat dan efisien agar kegiatan penjualan motor dapat berjalan
dengan baik.
3.2.1. Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah segala bentuk dokumen yang berasal dari
lingkungan luar sistem yang berupa dokumen-dokumen yang akan diolah dalam
suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang dinginkan. Adapun dokumen
- dokumen masukan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Fotokopi KTP
Fungsi : Tanda Pengenal Konsumen
Sumber : Konsumen
Tujuan : Bagian Administrasi
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan Pembelian
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-1
2. Nama Dokumen : Fotokopi Kartu Keluarga
Fungsi : Tanda Pengenal Konsumen
Sumber : Konsumen
Tujuan : Bagian Administrasi
Jumlah : Satu Lembar
19
Frekuensi : Setiap Melakukan Pembelian
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-2
3. Nama Dokumen : Kwitansi Penjualan
Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Konsumen
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan transaksi Penjualan
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran A-3
3.2.2. Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen perusahaan berupa
dokumen-dokumen yang akan mendukung kegiatan manajeman serta merupakan
dokumen hasil pencatatan atau laporan. Adapun dokumen-dokumen keluaran
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Fungsi : Sebagai Data Laporan Penjualan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Pemilik
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Harian
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-1
20
2. Nama Dokumen : STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
Fungsi : Sebagai Bukti Regestrasi dan Identifikasi Motor
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Konsumen
Jumlah : Satu Lembar
Frekuensi : Setiap Melakukan transaksi Penjualan
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-2
3. Nama Dokumen : BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
Fungsi : Sebagai Bukti Kepemilikan Motor
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Konsumen
Jumlah : Satu Buku
Frekuensi : Setiap Melakukan transaksi Penjualan Tunai (Lunas)
Media : Kertas
Bentuk : Lampiran B-3
3.3. Analisa Kebutuhan Software
3.3.1. Analisa Kebutuhan
Berikut ini diuraikan analisa kebutuhan pada pemilik dan admin.
1. Tahapan Analisis Pemilik :
A1. Pemilik dapat masuk dengan akun yang telah dibuat.
A2. Pemilik dapat melakukan Transaksi Penjualan dan cetak bukti kwitansi
penjualan.
21
A3. Pemilik dapat mengolah data Pelanggan.
A4. Pemilik dapat mengolah data stok motor
A5. Pemilik dapat mengolah dan mengubah kata sandi data Pengguna.
A6. Pemilik dapat mengolah dan cetak data setoran (pembayaran) Pelanggan.
A7. Pemilik dapat megolah data penjualan.
A8. Pemilik dapat melihat dan cetak data kas masuk.
A9. Pemilik dapat melihat dan cetak data piutang.
A10. Pemilik dapat melihat dan cetak data masa tenggang pembayaran pelanggan.
A11.Pemilik dapat melihat data cetak data Pelanggan jatuh tempo.
A12.Pemilik dapat melihat dan cetak data laporan penjualan.
A13.Pemilik dapat mengelola data pengaturan bunga.
2. Tahapan Analisis Admin :
B1. Amin dapat masuk dengan akun yang telah dibuat.
B2. Admin dapat melakukan Transaksi Penjualan dan cetak bukti kwitansi
penjualan.
B3. Admin dapat mengolah data Pelanggan.
B4. Admin dapat mengolah data stok motor
B5. Admin dapat mengolah dan cetak data setoran (pembayaran) Pelanggan.
B6. Admin dapat mengolah data penjualan.
B7. Admin dapat melihat dan cetak data kas masuk.
B8. Admin dapat melihat dan cetak data piutang.
B9. Admin dapat melihat dan cetak data masa tenggang pembayaran pelanggan.
B10. Admin dapat melihat dan cetak data Pelanggan jatuh tempo.
B11.Admin dapat melihat dan cetak data Laporan Penjualan.
22
3.3.2. Use Case Diagram
Berikut ini merupakan Use Case Diagram dari Aplikasi Penjualan Sepeda
Motor pada Setia Motor Jawai Sambas.
Sumber: Hasil penelitian (2017)
Gambar III.2 Use Case Diagram Aplikasi Penjualan Sepeda Motor
23
Gambar III.2 diatas menjelaskan tentang Use Case Diagram dari sistem
penjualan sepeda motor pada Setia Motor Jawai Sambas. Dalam Use Case tersebut
terdapat dua actor, yaitu Admin dan Pemilik. Pemilik dapat melakukan transaksi
dan cetak kwitansi penjualan, mengolah data penjualan, mengolah data stok motor,
mengolah data pembayaran, melihat dan cetak data kas masuk, melihat dan cetak
data piutang, melihat dan cetak data masa tenggang pembayaran pelanggan, melihat
dan cetak data jatuh tempo pelanggan, melihat dan cetak data laporan penjualan,
mengolah data pelanggan, mengolah data pengguna, dan mengolah data pengaturan
suku bunga. Sedangkan Admin dapat melakukan transaksi dan cetak kwitansi
penjualan, mengolah data penjualan, mengolah data stok motor, mengolah data
pembayaran, melihat dan cetak data kas masuk, melihat dan cetak data piutang,
melihat dan cetak data masa tenggang pembayaran pelanggan, melihat dan cetak
data jatuh tempo pelanggan, melihat dan cetak data laporan penjualan.
3.3.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram Form Masuk
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3. Activity Diagram Form Masuk
24
Pada aktivitas form Masuk diatas, dimulai dari pengguna memasukan nama
pengguna dan kata sandi, jika data yang dimasukkan benar maka aplikasi akan
menampilkan halaman menu utama. Tetapi jika data yang dimasukkan salah maka
aplikasi akan menampilkan pesan “Nama pengguna dan kata sandi salah”, lalu
sistem akan menampilkan menu Masuk kembali dan pengguna harus memasukkan
nama pengguna dan kata sandi yang benar jika benar aplikasi akan masuk ke menu
utama dan aktifitas selesai.
2. Activity Diagram Form Pengguna
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4. Activity Diagram Form Pengguna
25
Pada form pengguna diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke menu
Data Master kemudian memilih data pengguna. Pada form tersebut terdapat enam
tombol yang aktif yaitu tombol kembali, tambah, simpan, batal, hapus dan ubah.
Jika memilih tombol kembali maka aplikasi akan kembali ke menu utama. Tombol
tambah berfungsi untuk mengaktifkan semua kolom yang ada di form. Apabila
pengguna ingin menambah data baru, maka pengguna harus mengisi data pada
kolom yang tersedia kemudian melilih tombol Simpan, maka sistem akan
menyinpan data baru tersebut. Jika pengguna ingin membatalkan penyimpanan
data, maka pengguna memilih tombol Batal lalu sistem akan menampilkan menu
awal pengguna. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah
disimpan. Sedangkan jika memilih tombol ubah maka data akan berubah sesuai data
yang di ubah, sedagkan cari pengguna berfungsi untuk menampilkan data yang
dicari sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengguna dan aktifitas selesai.
26
3. Activity Diagram Form Setok Motor
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5. Activity Diagram Form Stok Motor
Pada form stok otor diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke menu Data
Master kemudian memilih data stok motor. Pada form tersebut terdapat enam
27
tombol yang aktif yaitu tombol kembali, tambah, simpan, batal, hapus dan ubah.
Jika memilih tombol kembali maka aplikasi akan kembali ke menu utama. Tombol
tambah berfungsi untuk mengaktifkan semua kolom yang ada di form. Apabila
pengguna ingin menambah data baru, maka pengguna harus mengisi data pada
kolom yang tersedia kemudian melilih tombol Simpan, maka sistem akan
menyinpan data baru tersebut. Jika pengguna ingin membatalkan penyimpanan
data, maka pengguna memilih tombol Batal lalu sistem akan menampilkan menu
awal stok motor. Tombol Hapus berfungsi untuk menghapus data yang telah
disimpan. Sedangkan jika memilih tombol ubah maka data akan berubah sesuai data
yang di ubah, sedagkan cari pengguna berfungsi untuk menampilkan data yang
dicari sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengguna dan aktifitas selesai.
28
4. Activity Diagram Form Pelanggan
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6. Activity Diagram Form Pelanggan
Pada aktivitas form pelanggan diatas, dimulai dari pengguna masuk ke
menu Data Master kemudian memilih data pelanggan, jika memilih tombol kembali
maka aplikasi akan kembali ke menu utama. Untuk menambah data baru maka
pengguna harus memilih tombol tambah lalu sistem akan menampilkan kode
29
pelanggan secara otomatis, kemudian penggguna harus mengisi data pelanggan
baru dan memilih tombol simpan, maka data pelanggan baru akan tersimpan, jika
memilih tombol batal maka sistem akan kembali kemenu awal pelanggan. Tombol
Ubah berfungsi untuk mengubah data sesuai data yang di ubah. Jika pengguna ingin
menghapus data yang telah tersimpan maka pengguna memilih tombo Hapus. Jika
memilih tombol cetak maka sistem akan menampilkan cetak data pelanggan,
sedangkan cari pelanggan berfungsi untuk menampilkan data yang dicari sesuai
dengan yang dikehendaki oleh pengguna dan aktifitas selesai.
5. Activity Diagram Form Transaksi Penjualan
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7. Activity Diagram Form Transaksi
30
Pada form transaksi diatas, aktfitas dimulai dari pengguna masuk ke menu
transaksi kemudian memilih tombol kembali jika ingin kembali ke menu utama.
Jika pengguna ingin menambah data transaksi maka pengguna harus memilih jenis
transaksi terlebih dahulu kemudian pilih tombol simpan untuk menambah transaksi
baru dan secara otomatis sistem akan menampilkan bukti transaksi penjualan dan
aktifitas selesai .
6. Activity Diagram Form Penjualan.
Sumber: Hasil penelitian (2017)
Gambar III.8. Activity Diagram Form Penjualan
31
Pada form Penjualan diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke menu
Penjualan kemudian aplikasi akan menampilkan data penjualan, jika pelanggan
memilih tombol kembali maka aplikasi akan menuju menu utama, tetapi jika
memilih cari berdasarkan kode transaksi maka sistem akan menampilkan data yang
di cari. jika memilih tombol hapus maka data penjualan yang di pilih akan terhapus,
jika memilih tombol ubah maka data penjualan yang dipilih akan berubah sesuai
dengan data yang kita ubah, jika memilih tombol batal maka aplikasi akan
membersihkan data penjualan seperti saat masuk pertama pada form menu
penjualan dan aktifitas selesai.
7. Activity Diagram Form Setoran
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9. Activity Diagram Form Setoran
32
Pada form setoran diatas, dimulai dari pengguna masuk ke menu utama
kemudian memilih menu setoran lalu sistem akan menampilkan menu setoran, jika
mengklik tombol kembali maka akan kembali ke menu utama, di menu setoran
pengguna harus terlebih dahulu memilih data pelanggan kemudian aplikasi akan
menampilkan data setoran pelanggan, jika melilih tombol batal maka aplikasi akan
menampilkan menu setoran dengan data masih kosong, jika memilih tombol hapus
maka data setoran terbaru akan dihapus,jika memilih tombol setor maka data
setoran atau pemayaran pelangan akan tersimpan, jika memilih tombol cetak maka
data laporan setoran pelanggan akan tercetak dan aktifitas selesai.
8. Activity Diagram Form Kas Masuk.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10. Activity Diagram Form Kas Masuk
33
Pada form kas masuk diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke
menu utama kemudian memilih menu kas masuk, kemudian sistem akan
menampilkan form kas masuk. Jika memilih tombol kembai maka aplikasi akan
kembali ke form menu utama. Jika ingin melihat data kas masuk pengguna harus
memiih berdasarkan tanggal kemudian pilih tombol tampilkan, maka data kas
masuk akan di tampilkan, jika inging mencetak data laporan kas masuk maka klik
tombol cetak dan data laporan kas masuk akan tercetak dan aktifitas selesai.
9. Activity Diagram Form Piutang
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11. Activity Diagram Form Piutang
Pada form Piutang diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke menu
utama kemudian memilih menu piutang kemudian sistem akan menampilkan form
Piutang, jika memilih tombol kembai maka aplikasi akan kembali ke form menu
34
utama, jika ingin melihat data piutang pengguna harus memiih berdasarkan jenis
transaksi kemudian data piutang akan di tampilkan dan cari pelanggan atau pilih
data salah satu pelanggan maka akan di tampilkan data piutang perpelanggan, jika
ingin mencetak laporan piutang maka klik tombol cetak dan laporan data piutang
akan tercetak dan aktifitas selesai.
10. Activity Diagram Form Masa Tenggang
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12. Activity Diagram Form Masa Tenggang
Pada form masa tenggang diatas, dimulai dari pengguna membuka menu
masa tenggang pelanggan kemudia memilih data masa tenggang pelanggan
kemudian aplikasi akan menampilkan data masa tenggang pelanggan, jika memilih
tombol kembali maka aplikasi akan kembali ke form menu utama, jika memilih cari
nama pelanggan maka akan menampilkan data yang di cari, untuk
mencetak laporan masa tenggang maka klik tombol cetak maka data akan
tercetak dan aktifitas selesai.
35
11. Activity Diagram Form Jatuh Tempo
Sumber: Hasil penelitian (2017)
Gambar III.13. Activity Diagram Form Jatuh Tempo
Pada aktivitas form Jatuh Tempo diatas, dimulai dari pengguna masuk ke
menu utama kemudian memilih menu Jatuh Tempo kemudian aplikasi akan
menampilkan data Pelanggan yang telah jatuh tempo, jika memilih tombol kembali
maka aplikasi akan kembali ke form menu utama jika memilih cari nama pelanggan
yang jatuh tempo maka akan menampilkan data yang di cari, untuk mencetak
laporan jatuh tempo maka klik tombol cetak maka data akan tercetak dan aktifitas
selesai.
36
12. Activity Diagram Form Laporan Penjualan
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.14. Activity Diagram Form Laporan Penjualan
Pada aktivitas form laporan penjualan diatas, dimulai dari pengguna masuk
ke menu utama kemudian memilih menu Laporan penjualan, kemudian aplikasi
akan menampilkan form laporan penjualan, jika memilih tombol kembai maka
aplikasi akan kembali ke form menu utama, jika ingin melihat data laporan
penjualan pengguna harus memiih berdasarkan jenis transaksi dan tanggal transaksi
kemudian pilih tombol tampikan maka data laporan penjualan akan di tampilkan
dan pilih tombol cetak jika ingin cetak laporan penjualan dan aktifitas selesai.
37
13. Activity Diagram Form Pengaturan Suku Bunga Penjualan
Sumber: Hasil penelitian (2017)
Gambar III.15. Activity Diagram Form Pengaturan Suku Bunga Penjualan
Pada form Pengaturan diatas, aktifitas dimulai dari pengguna masuk ke
menu utama kemudian memilih menu pengaturan suku bunga kemudian sistem
akan menampilkan form pengaturan suku bunga, jika memilih tombol X maka
aplikasi akan kembali ke form menu utama, jika ingin menubah suku bung
pengguna harus memilih tombol perbarui kemudian isi nilai suku bunga yang ingin
di perbarui kemudian pilih tombol simpan dan data suku bunga terbaru akan
tersimpan dan aktifitas selesai.
38
3.4. Desain
3.4.1. Entity Relationship Diagram ( ERD)
Berikut ini merupakan Entity Relationship Diagram dari Aplikasi Penjualan
Sepeda Motor pada Setia Motor Jawai Sambas.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.16 Entity Relationship Diagram (ERD) Penjualan Sepeda Motor
Entity Relationship Diagram diatas dimulai dari pengguna mencatat
penjualan dari transaksi penjualan motor yang dilakukan pelanggan dan pengguna
mencatat pembayaran atas transaksi penjualan yang dilakukan oleh pelanggan.
39
3.4.2. Logical Record Structure (LRS)
Berikut ini merupakan Logical Record Structuredari Aplikasi Penjualan
Sepeda Motor pada Setia Motor Jawai Sambas.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17 Logical Record Structure (LRS) Penjualan Sepeda Motor
Berdasarkan Logical Record Structure diatas relasi yang di hasilkan adalah
dari tabel pengguna memiliki relasi ke tabel penjualan berdasarkan nama pengguna,
tabel pelanggan memiliki relasi ke tabel penjualan berdasarkan kode pelanggan,
dari tabel penjualan memiliki relasi ke tabel pembayaran berdasarkan kode
transaksi dan tabel motor memiliki relasi ke tabel penjualan berdasarkan kode
motor, sedangkan tabel bunga hanya sebagai tabel bantu untuk menampung suku
bunga penjualan.
40
3.4.3. Spesifikasi File
File adalah komponen utama dari sebuah sistem komputerisasi. File
memilikifungsi sebagai data masukan dan keluaran untuk menunjang jalannya
sisitemdan program yang sedang dibangun. Adapun spesifikasi file tersebut adalah:
1. Spesifikasi File Tabel Pengguna
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File pengguna
Akronim : pengguna
Tipe File : File Master Data
Akses File : Random
Primary key : nama_pengguna
Media : Hard-disk
Panjang Record : 42 Karakter
Software : MySQL
Tabel III.1.
Spesifikasi File Tabel Pengguna
2. Spesifikasi File Tabel Pelanggan
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File pelanggan
Akronim : pelanggan
Tipe File : File Master Data
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Nama pengguna nama_pengguna Varchar 10 Primary key
2. Kata sandi kata_sandi Varchar 32
3. Tipe pengguna tipe_pengguna Enum
41
Akses File : Random
Primary key : kode_pelanggan
Media : Hard-disk
Panjang Record : 110 Karakter
Software : MySQL
Tabel III.2.
Spesifikasi File Tabel Pelanggan
3. Spesifikasi File Tabel Penjualan
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File penjualan
Akronim : penjualan
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Primary key : kode_transaksi
Media : Hard-disk
Panjang Record : 73 karakter
Software : MySQL
Tabel III.3.
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode pelanggan kode_pelanggan_ Varchar 10 Primary key
2. Nama pelanggan nama_pelanggan Varchar 15
3. Jenis kelamin jenis_kelamin Enum
4. Alamat pelanggan alamat_pelanggan Varchar 50
5. No identitas no_identitas Varchar 20
6. Nomor hp no_hp Varchar 15
42
Spesifikasi File Tabel Penjualan
4. Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File pembayaran
Akronim : pembayaran
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Primary key : kode_kas
Media : Hard-disk
Panjang Record : 48 Karakter
Software : MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode transaksi kode_transaksi Varchar 10 Primary key
2. Nama pengguna nama_pengguna Varchar 10 Foreign key
3. Kode pelanggan kode_pelanggan Varchar 10 Foreign key
4. Kode motor kode_motor Varchar 10 Foreign key
5. Tanggal transaksi tanggal_transaksi Date
6. Tanggal jatuh tempo tanggal_jatuh_tempo Date
6. Jenis transaksi jenis_transaksi Enum
7. Periode pelunasan periode_pelunasan Date
8. Harga jual harga_jual Int 11
9. Lama kredit lama_kredit Enum
10. Uang muka uang_muka Int 11
11. Angsuran perbulan angsuran_perbulan Int 11
12. Status Status Enum
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Nomor Nomor Int 11 Auto increment
2. Kode transaksi kode_transaksi Varchar 10 Foreign key
3. Nama pengguna nama_pengguna Varchar 10 Foreign key
4. Tanggal bayar tanggal_bayar Date
5. Angsuran ke angsuran_ke SmallInt 6
6. Jumlah bayar jumlah_bayar Int 11
43
5. Spesifikasi File Tabel Motor
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File motor
Akronim : Motor
Tipe File : File Master Data
Akses File : Random
Primary key : kode_motor
Media : Hard-disk
Panjang Record : 62 Karakter
Software : MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File Tabel Motor
6. Spesifikasi File Tabel Bunga
Nama Database : setia_motor
Nama Tabel : File bunga
Akronim : Motor
Tipe File : Pengaturan
Akses File : Random
Primary key : lama_kredit
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode motor kode_motor Varchar 10 Primary key
2. Jenis motor jenis_motor Varchar 25
3. Nama mesin nama_mesin Enum
4. Tahun motor tahun_motor Varchar 5
5 Harga beli harga_beli Int 11
6 Harga jual harga_jual Int 11
7 Status Status Enum
44
Media : Hard-disk
Panjang Record : 11 Karakter
Software : MySQL
Tabel III.6.
Spesifikasi File Tabel Bunga
3.4.4. User Interface
Berikut ini di uraikan user interface dari aplikasi penjualan sepeda motor
yang telah dirancang.
1. Form Masuk
Berikut ini merupakan form menu Masuk dari aplikasi penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.18 Form Masuk
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Id Id Int 11 Auto increment
2. SukuBunga suku_bunga Float
45
2. Form Menu Utama
Berikut ini merupakan form menu utama dari aplikasi penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.19 Form Menu Utama
46
3. Form Menu Transaksi
Berikut ini merupakan form menu transaksi dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.20 Form Menu Transaksi
47
4. Bukti Kwitansi Transaksi Penjualan
Berikut ini merupakan Bukti Kwitansi transaksi Penjualan dari aplikasi
penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.21 Bukti Kwitansi Transaksi Penjualan
48
5. Form Menu Penjualan
Berikut ini merupakan form menu penjualan dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.22 Form Menu Penjualan
49
6. Form Menu Setoran (Pembayaran)
Berikut ini merupakan form menu setoran (pembayaran) dari aplikasi
penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.23 Form Menu Setoran (pembayaran)
50
7. Form Menu Pengguna
Berikut ini merupakan form menu pengguna dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.24 Form Menu Pengguna
51
8. Form Menu Pelanggan
Berikut ini merupakan form menu pelanggan dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.25 Form Menu Pelanggan
52
9. Form Menu Stok Motor
Berikut ini merupakan form menu Stok Motor dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.26 Form Menu Stok Motor
53
10. Form Menu Kas Masuk
Berikut ini merupakan form menu kas masuk dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.27 Form Menu Kas Masuk
54
11. Form Menu Piutang
Berikut ini merupakan form menu piutang dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.28 Form Menu Piutang
55
12. Form Menu Masa Tenggang
Berikut ini merupakan form menu jatuh tempo dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.29 Form Menu Masa Tenggang
56
13. Form Menu Jatuh Tempo
Berikut ini merupakan form menu jatuh tempo dari aplikasi penjualan sepeda
motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.30 Form Menu Jatuh Tempo
57
14. Form Menu Laporan Penjualan
Berikut ini merupakan form menu laporan penjualan dari aplikasi penjualan
sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.31 Form Menu Laporan Penjualan
58
15. Cetak Laporan Penjualan
Berikut ini merupakan hasil dari Cetak Laporan Penjualan dari aplikasi
penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.32 Cetak Laporan Penjualan
59
16. Form Menu Pengaturan Suku Bunga
Berikut ini merupakan form menu Pengaturan Suku Bunga dari aplikasi
penjualan sepeda motor.
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.33 Form Menu Pengaturan Suku Bunga
3.5. Implementasi
1. Hardware (perangkat keras)
Hadware atau perangkat keras adalah seluruh komponen yang membentuk
suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang memungkinkan komputer dapat
melaksanakan tugasnya dengan sebagai mana mestinya. Adapun spesifikasi
perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk implementasi antara lain:
a. Monitor LCD 14”
b. Prosesor CPU intel Celeron 1.70GHz
60
c. Ram 2 GB
d. Hard Disk 500 GB
e. Mouse
f. Keyboard
g. Printer
2. Software (perangkat lunak)
Bagian penting lainnya yang mendukung aplikasi adalah Software atau
perangkat lunak yang digunakan untuk mengeksekusi aplikasi serta sistem operasi
yang akan digunakan untuk menjalankan aplkasi tersebut. Adapun spesifikasi
perangkat lunak minimal yang dibutuhkan untuk implementasi adalah:
a. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7 32-bit.
b. Aplikasi server yang digunakan Xampp 32-bit.
c. Aplikasi database yang digunakan MySQL.
d. Aplikasi yang digunakan yaitu Microsoft Visual Basic 6.0.
Demikian Spesifikasi sitem kompoter yang diperlukan dalam
mengoperasikan Aplikasi Penjualan Sepeda Motor pada Setia Motor Jawai Sambas.
61
3.6. Testing
1. Pengujian Halaman Masuk
Tabel III.7.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Masuk
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Nama
pengguna dan
Kata sandi
tidak di isi,
klik tombol
Masuk
Nama
pengguna
(kosong)
Kata sandi
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Nama
pengguna atau
kata sandi tidak
boleh kosong”
Sesuai
harapan
Valid
2. Memasukan
Nama
pengguna
benar dan
kata sandi
salah, klik
tombol
Masuk
Nama
pengguna
(admin)
benar
Kata sandi
(salah)
salah
Muncul
Peringatan
“Nama
pengguna atau
kata sandi
salah”
Sesuai
harapan
Valid
3. Memasukan
Nama
pengguna
salah dan kata
sandi benar,
klik tombol
Masuk
Nama
pengguna
(salah)
salah
Kata sandi
(admin)
benar
Muncul
Peringatan
”Nama
pengguna atau
kata sandi
salah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Memasukan
Nama
pengguna dan
kata sandi
benar, klik
tombol
Masuk
Nama
pengguna
(admin)
benar
Kata sandi
(admin)
Benar
Masuk ke
halaman Menu
Utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
62
2. Pengujian Halaman Transaksi
Tabel III.8.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Transaksi
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Data pelangan
tidak disi,
klik tombol
Simpan
Data
pelanggan
(kosong)
Jenis transaksi
(kosong)
Keterangan
motor
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Isi data
pelanggan
terlebih
dahulu”
Sesuai
harapan
Valid
2. Uang muka
tidak di isi
(jenis
transaksi
kredit),klik
tombol
Simpan
Uang muka
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Uang muka
harus disi”
Sesuai
harapan
Valid
3. Lama
angsuran
tidak disi
(Jenis
transaksi
kedit), klik
tombol Simpan
Lama
angsuran
(kosong)
Muncul
Peringatan
”Isi Lama
kredit”
Sesuai
harapan
Valid
4. Uang muka
tidak di isi
(Jenis
transaksi
tunai tempo),
klik tombol
Simpan
Uang muka
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Uang muka
harus di isi”
Sesuai
harapan
Valid
5. Tanggal bayar
tidak di isi
(Jenis
transaksi
tunai tempo),
klik tombol
Simpan
Tanggal bayar
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Isi tanggal
pelunasan”
Sesuai
harapan
Valid
63
6. Data
pelanggan,
jenis transaksi
dan
keterangan
motor di isi
kemudian klik
tombol
Simpan
Data
pelanggan
(di isi) Jenis
transaksi (di
isi)
Keterangan
motor (di isi)
Data
tersimpan
dan tampil
bukti
kwitansi
transaksi
penjualan
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
3. Pengujian Halaman Setoran
Tabel III.9.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Setoran
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Data
pelanggan
dan setoran
belum di isi,
kemudian
klik tombol
Setor
Data
pelanggan
(kosong)
setoran
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Data
pelanggan
harus di isi”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Data
pelanggan di
isi dan
setoran
belum di isi
kemudian
klik tombol
Simpan
Data
pelanggan
(TRS000001)
Setoran
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Setoran
belum di isi”
Sesuai
harapan
Valid
3. Data
pelanggan
dan setoran
di isi
kemudian
klik tombol
Simpan
Data
pelanggan
(TRS000001)
setoran
(Rp 250.000)
Sistem akan
menyimpan
data dan
menampilkan
data setoran
kedalam tabel
Sesuai
harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
64
4. Pengujian Halaman Pelanggan
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Pelanggan
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Data kode
pelanggan,
nama
pelanggan,
jenis
kelamin,
alamat
pelanggan,
nomor
identitas dan
nomor hp
tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Kode pelaggan
(kosong)
Nama
pelamggan
(kosong)
Jenis kelamin
(kosong)
Alamat
pelanggan
(kosong)
Nomor
identitas
(kosong)
Nomor hp
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Kode
pelanggan
tidak boleh
kosong”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Data kode
pelanggan di
isi, nama
pelanggan,
jenis
kelamin,
alamat
pelanggan,
nomor
identitas dan
nomor hp
tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(kosong)
Jenis kelamin
(kosong)
Alamat
pelanggan
(kosong)
Nomor
identitas
(kosong)
Nomor hp
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Nama
pelanggan
harus di isi”
Sesuai
Harapan
Valid
3. Data kode
pelanggan
dan nama
pelanggan di
isi, jenis
kelamin,
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(abdul)
Jenis kelamin
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Silahkan
isi jenis
kelamin”
Sesuai
Harapan Valid
65
alamat
pelanggan,
nomor
identitas dan
nomor hp
tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Alamat
pelanggan
(kosong)
Nomor
identitas
(kosong)
Nomor hp
(kosong)
4. Data kode
pelanggan ,
nama
pelanggan
dan jenis
kelamin di
isi, alamat
pelanggan,
nomor
identitas dan
nomor hp
tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(abdul)
Jenis kelamin
(laki-laki)
Alamat
pelanggan
(kosong)
Nomor
identitas
(kosong)
Nomor hp
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Alamat
tiidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
5. Data kode
pelanggan ,
nama
pelanggan,
jenis kelamin
dan alamat
pelanggan di
isi, nomor
identitas dan
nomor hp
tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(abdul)
Jenis kelamin
(laki-laki)
Alamat
pelanggan
(Sambas)
Nomor
identitas
(kosong)
Nomor hp
(kosong)
Muncul
Peringatan
“No
indentitas
tidak boleh
kosong”
Sesuai
harapan
Valid
6. Data kode
pelanggan ,
nama
pelanggan,
jenis
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(abdul)
Muncul
Peringatan
“No hp
tidak boleh
Sesuai
harapan
Valid
66
kelamin,
alamat
pelanggan
dan nomor
identitas di
isi, nomor
hp tidak di isi
kemudian
klik tombol
simpan
Jenis kelamin
(laki-laki)
Alamat
pelanggan
(Sambas)
Nomor
identitas
(11142244)
Nomor hp
(kosong)
7. Data kode
pelanggan ,
nama
pelanggan,
jenis
kelamin,
alamat
pelanggan,
nomor
identitas dan,
nomor hp di
isi kemudian
klik tombol
simpan
Kode pelaggan
(TRS000001)
Nama
pelamggan
(abdul)
Jenis kelamin
(laki-laki)
Alamat
pelanggan
(Sambas)
Nomor
identitas
(11142244)
Nomor hp
(0823514544)
Sistem akan
menyimpan
dan
menampilkan
data
pelanggan
kedalam
tabel
Sesuai
harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
67
5. Pengujian Halaman Pengguna
Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Pengguna
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Nama
pengguna, kata
sandi, tipe
pengguna tidak
di isi kemudian
klik tombol
Simpan
Nama
pengguna
(kosong)
Kata sandi
(kosong)
Tipe
pengguna
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Nama
pengguna
tidak boleh
kosong”
Sesuai
Harapan
Valid
2. Nama
pengguna
pengguna di isi,
kata sandi dan
tipe pengguna
tidak di isi
Kemudian klik
tombol Simpan
Nama
pengguna
(admin)
Kata sandi
(kosong)
Tipe
pengguna
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Kata Sandi
pengguna
Harus di isi”
Sesuai
Harapan
Valid
3. Nama
pengguna, kata
sandi di isi dan
tipe pengguna
tidak di isi
kemudian klik
tombol simpan
Nama
pengguna
(admin)
Kata sandi
(admin)
Tipe
pengguna
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Silahkan isi
tipe
pengguna”
Sesuai
Harapan
Valid
4. Nama
pengguna, kata
sandi dan tipe
pengguna di isi
kemudian klik
tombol simpan
Nama
pengguna
(admin)
Kata sandi
(admin)
Tipe
pengguna
(Admin)
Sistem akan
menyimpan
dan
menampilkan
data pengguna
kedalam table
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)
68
6. Pengujian Halaman Stok Motor
Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Stok Motor
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Nomor Plat
tidak di isi,
klik tombol
Simpan
Nomor Plat
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Nomor plat
Harus diisi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Nomor Plat di
isi, dan jenis
motor tidak di
isi klik
tombol
Simpan
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Jenis
Motor harus
disi”
Sesuai
harapan
Valid
3. Nomor Plat,
jenis motor di
isi dan nama
mesin tidak di
isi klik
tombol
Simpan
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(Vario)
Nama Mesin
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Nama
Mesin harus
disi”
Sesuai
harapan
Valid
4. Nomor Plat,
jenis motor,
nama mesin
di isi dan
tahun motor
tiak di isi klik
tombol
Simpan
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(Vario)
Nama Mesin
(Honda)
Tahun Motor
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Tahun
Motor harus
di isi”
Sesuai
harapan
Valid
5. Nomor Plat,
jenis motor,
nama mesin,
tahun motor
di isi dan
harga beli
tidak di isi
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(Vario)
Nama Mesin
(Honda)
Muncul
Peringatan
“Harga Beli
harus di isi”
Sesuai
harapan
Valid
69
klik tombol
Simpan
Tahun Motor
(2017)
Harga Beli
(kosong)
6. Nomor Plat,
jenis motor,
nama mesin,
tahun motor,
harga beli di
isi dan harga
jual tidak di
isi klik
tombol
Simpan
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(Vario)
Nama Mesin
(Honda)
Tahun Motor
(2017)
Harga Beli
(15000000)
Harga Jual
(kosong)
Muncul
Peringatan
“Harga
juual harus
disi”
Sesuai
Harapan
Valid
7. Nomor Plat,
jenis motor,
nama mesin,
tahun motor,
harga beli,
harga jual di
isi klik
tombol
Simpan
Nomor Plat
(KB 1111 P)
Jenis Motor
(Vario)
Nama Mesin
(Honda)
Tahun Motor
(2017)
Harga Beli
(15000000)
Harga Jual
(17000000)
Sistem akan
menyimpan
dan
menampilkan
data Stok
motor
kedalam
tabel
Sesuai
Harapan
Valid
Sumber: Hasil Penelitian (2017)