bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum organisasi · profil singkat pt sepatu bata tbk jakarta: 1....

25

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

PT Sepatu Bata Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 15

Oktober 1931 dengan akta Notaris Adriaan Hendrick van Ophuijsen No. 64.

Peresmian pengoperasiannya dilakukan pada tahun 1931. Anggaran dasar perusahaan

telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Haji Syarif

Siangan Tanudjaja, S.H., No. 31 tanggal 24 Juli 2015, pada Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2013, dimana pemegang

saham perusahaan telah menyetujui rencana perubahan nilai nominal saham

perusahaan dari nominal sebesar Rp 1.000 per saham menjadi Rp 10 per saham

(“stock split”). Perubahan terakhir ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia dalam surat keputusan No. AHU-AH.01.10.33938 tanggal 20 Agustus

2013, serta telah disetujui oleh Bursa Efek Indonesia dengan surat persetujuan No. S-

01897/BEI.PPR/08-2013 tanggal 26 Agustus 2013.

PT Sepatu Bata Tbk adalah anggota Bata Shoes Organization (BSO) yang

mempunyai kantor pusat di Lausanne, Swiss. BSO merupakan salah satu produsen

terbesar penghasil sepatu di dunia yang beroperasi di banyak Negara, menghasilkan

serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.

26

Dengan ijin ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan “OJK”) No.

SI-010/PM/1982 tanggal 6 Februari 1982, pada tanggal 24 Maret 1982 saham

perusahaan sejumlah 1.200.000 dengan nilai nominal Rp 1.000,- (Rupiah Penuh) per

saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1984, perusahaan

mengeluarkan 1.920.000 saham bonus kepada para pemegang saham perusahaan,

sehingga saham yang ditempatkan dan disetor meningkat dari 8.000.000 saham

menjadi 9.920.000 saham. Pada tahun 1986, perusahaan mengeluarkan 3.080.000

saham bonus kepada para pemegang saham perusahaan, sehingga saham yang

ditempatkan dan disetor meningkat dari 9.920.000 saham menjadi 13.000.000 saham.

Melalui surat PT Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa

Efek Indonesia) No. JKT-06/MKT-LIST/BES/X/2000 tanggal 23 Oktober 2000 dan

surat PT Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek

Indonesia ) No. PENG-191/BEJ_EEM/11-2000 tanggal 08 November 2000, seluruh

saham perusahaan yang beredar yaitu sebanyak 13.000.000 saham, telah dicatatkan

di Bursa Efek Surabaya (sekarang telah dimerger menjadi PT Bursa Efek Indonesia)

pada tanggal 27 Oktober 2000 dan di Bursa Efek Jakarta (sekarang telah dimerger

menjadi PT Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 9 November 2000.

Bafin (Nederland) B.V dan Compass Limited Bermuda, masing-masing

adalah entitas induk dan entitas induk terakhir perusahaan. Fasilitas produksi

perusahaan terletak di Purwakarta. Perusahaan bergerak dibidang usaha

memproduksi sepatu kulit, sepatu dari kain, sepatu santai dan olahraga, sandal serta

sepatu khusus untuk industri, impor dan distributor sepatu. Perusahaan yang

27

berkantor pusat di Jakarta memperkerjakan 990 karyawan tetap dan kontrak pada

tanggal 31 Desember 2014.

Visi PT Sepatu Bata adalah untuk memperkuat posisi Bata sebagai pemimpin

bisnis alas kaki di Indonesia dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka

pendek dan jangka panjang.

Sedangkan misi PT Sepatu Bata adalah untuk sukses sebagai organisasi dunia

yang paling dinamis, fleksibel dan mengerti kondisi pasar alas kaki sebagai bisnis

utama.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit perusahaan pada

tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:

31 Desember 2014

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Rajeev Gopalakrishnan

Komisaris : Jorge Domingo Carbajal Guiterrez

Komisaris : Shaibal Shinha

Komisaris Independen : Hanafiah Djajawinata

Komisaris Independen : Farid Harianto

Direksi

Presiden Direktur : Muhammad Imran malik

Direktur SIC : Fabio Belini

Direktur Komisaris : Solaiappan Mariappan

Direktur HRD : Ricardo Lumalessil

Direktur Retail : Pierluigi Pentocorvo

28

Direktur Manajemen Resiko : Hatta Tutuko

Komite Audit

Ketua Komite Audit : Hanafiah Djajawinata

Anggota : Prijohandojo Kristanto

Anggota : Rusdy Daryono

Profil singkat PT Sepatu Bata Tbk Jakarta:

1. Tahun 1931, didirikan di Indonesia sebagai importir sepatu

2. Tahun 1940, memulai produksi di pabrik Kalibata, Jakarta Selatan

3. Tahun 1982, tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia)

pada tanggal 24 Maret

4. Tahun 1994, menyelesaikan pembangunan pabrik Purwakarta

5. Tahun 2004, memperoleh lisensi untuk importir dan distributor umum

6. Tahun 2008, menjual pabrik Kalibata dan memindahkan kegiatan produksi ke

pabrik Purwakarta

7. Tahun 2008, memindahkan kantor administrasi dan pemasaran ke Graha Bata,

Cilandak Barat, Jakarta Selatan

8. Tahun 2009, membuka toko terbesar dan menjadi unggulan di Mall Artha

Gading, Jakarta Uatara, Indonesia

9. Tahun 2010, membuka kios berkonsep baru dengan merek PataPata

29

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi merupakan pembagian kegiatan kerja, menunjukan

bagaimana fungsi atau tugas kerja yang berbeda-beda dihubungkan sampai batas

tertentu, menunjukan hirarki dan struktur wewenang organisasi serta memperlihatkan

hubungan pelaporannya. Dengan struktur organisasi yang baik, tugas-tugas

digolongkan sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan secara efektif, terarah,

dan terawasi dan hasil-hasilnya dapat terkendali.

Bentuk struktur organisasi pada PT Sepatu Bata Tbk adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi PT Sepatu Bata Tbk pada bagian General Affair

Sumber : Bagian Corporate Secretary PT Sepatu Bata Tbk Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Sepatu Bata pada bagian Genera Affair

Pesident Director

Accounting CFO

Financial Controller-

Accounting & Tax

Corporate

Secretary

General Affair

30

Struktur organisasi sangat diperlukan dalam pembagian tugas dan wewenang

yang diterima dan dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan tugasnya.

Berikut merupakan uraian dari masing-masing posisi:

1. Presiden Direktur (President Director)

Secara umum presiden direktur bertanggung jawab penuh terhadap operasional

perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh fungsi untuk tetap menjalankan

strategi yang telah ditetapkam untuk mencapai tujuan.

2. Direktur Keuangan (Accounting CFO)

Direktur keuangan bertanggung jawab terhadap devisi accounting, keuangan,

MIS (IT), impor, legal dan corporate secretary. Direktur keuangan bertanggung

jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan dana perusahaan

sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan dan mengelolanya

dengan baik.

3. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan adalah:

a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang

berlaku dibidang pasar modal.

b. Memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pemegang saham atas

setiap informasi yang dibutuhkan peemodal berkaitan dengan kondisi

perusahaan.

c. Memberikan masukan-masukan kepada direksi untuk mematuhi ketentuan

Undang-undang nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan

pelaksanaannya.

31

d. Sebagai penghubung atau contact person anatara perusahaan dengan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia dan lembaga hukum lainnya dan

masyarakat.

4. Bagian Umum (General Affair)

Adapun tugas divisi general affair adalah bertanggung jawab atas kebutuhan

operasional perusahaan dan bertanggung jawab atas kelancaran operasional

perusahaan dalam mengurus rumah tangga perusahaan, pemeliharaan gedung, dan

surat berjalan sesuai kebutuhan perusahaan.

5. Financial Controller-Accounting & Tax

Adapun tugas financial controller-accounting & tax adalah sebagai berikut.

a. Membentuk, menganalisa dan menginterprestasikan data statistik maupun

informasi keuangan.

b. Bertanggung jawab secara langsung untuk mengevaluasi kinerja staf maupun

manajer bagian accounting.

c. Menjaga system akuntasi dan pencatatan transaksi maupun asset perusahaan.

d. Berpartisipasi dalam menyusun anggaran dan peramalan keuangan.

e. Bertanggung jawab atas perencanaan perpajakan.

3.1.3. Kegiatan Usaha

PT Sepatu Bata Tbk, Jakarta adalah anggota Bata Shoe Organization (BSO)

yang mempunyai kantor pusat di Lausanne, Swiss. BSO merupakan salah satu

produsen terbesar penghasil sepatu di dunia yang beroperasi di banyak Negara,

mengahsilkan serta menjual jutaan pasang sepatu setiap tahun.

32

PT Sepatu Bata Tbk Jakarta adalah perusahaan yang bergerak dibidang

produksi alas kaki dan mengacu kepada standar industri sejenis. Perusahaan

memproduksi beragam alas kaki meliputi sepatu kulit dan sandal, sepatu kanvas

built-up, sepatu santai, sepatu olahraga, dan sandal injection moulded. Merek

berlisensi perusahaan yang menyertai merek utama, diantaranya terdiri dari “Nort

Star”, “Power”, “Bubblegummers”, “Marie Clarie”, dan “Weinbrenner”.

3.2. Data Penilitian

3.2.1. Populasi dan Sampel

Pada penelitian yang dilakukan pada tanggal 13 Juni 2016, penulis

menggunakan teknik simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak

dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.

Jumlah populasi yang menjadi objek penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah

40 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin

dengan taraf kesalahan 10% (0,1). Besar sampel yang diambil dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

n = N 1 + Ne²

= 40 1 + 40 (10%)²

= 40

1 + 0,4

33

= 40

1,4

= 28,6

Jadi untuk pengambilan sampel pada PT Sepatu Bata Tbk adalah sebanyak

28,6 orang responden.

3.2.2. Karakteristik Responden

Setelah melakukan penelitian pada PT Sepatu Bata Tbk Jakarta didapatkan

data-data yang akan diolah dalam penulisan tugas akhir dengan perhitungan secara

manual yang menggunakan Ms. Office Excel. Berikut ini adalah uraian data tentang

profil responden dilihat dari beberapa karakteristik seperti usia, jenis kelamin,

pendidikan, dan masa kerja. Dimana data tersebut tercantum dalam tabel seperti di

bawah ini:

1. Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia yang penulis dapatkan dalam

penelitian yang penulis lakukan dengan penyebaran kuesioner dapat dilihat pada

tabel III.1 berikut.

Tabel III.1

Karakteristik Responden berdasarkan usia

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2016

No Usia Jumlah

Responden Presentase

(%) 1 18 – 27 tahun 4 13,8%

2 28 -37 tahun 9 31% 3 38 -47 tahun 11 38% 4 > 48 tahun 5 17,2%

Jumlah 29 100%

34

Berdasarkan tabel III.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden dengan usia

18–27 tahun sebanyak 4 orang dengan presentase 13,8%, usia 28-37 tahun sebanyak

9 orang dengan presentase 31%, usia 38-47 tahun sebanyak 11 orang dengan

presentase 38%, dan usia >48 tahun sebanyak 5 orang dengan presentase 17,2%.

Dengan demikian yang berpotensi menciptakan kinerja yang cukup besar berada

pada usia 38 – 47 tahun.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin responden berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dengan

penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel III.2 berikut.

Tabel III.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Berdasarkan tabel III.6 di atas, dapat diketahui bahwa responden berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 18 orang dengan presentase 62,1%, sedangkan responden

berjenis kelamin perempuan sebanyak 11 orang dengan presentase 37,9%. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas karyawan yang ada pada devisi

Corporate Secretary PT Sepatu Bata Tbk, Jakarta adalah laki-laki.

3. Pendidikan Terakhir

Tingkat pendidikan responden berdasarkan penelitian yang penulis lakukan

dengan penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel III.3 berikut.

No Jenis

Kelamin Jumlah

Responden Presentase (%)

1 Laki-laki 18 62,1% 2 Perempuan 11 37,9%

Jumlah 29 100%

35

Tabel III.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesinoer, 2016 Berdasarkan tabel III.3 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan

responden pada penelitian yang penulis lakukan didominasi oleh tingkat pendidikan

S1 yaitu sebanyak 15 responden dengan presentase 51,7%, selanjutnya D3 sebanyak

8 responden dengan presentse 27,6%, sedangkan SLTA /Sederajat sebanyak 6

responden dengan presentase 20,7%.

4. Masa Kerja

Masa kerja responden berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dengan

penyebaran kuesioner dapat dilihat pada tabel III.4 berikut.

Tabel III.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja


No Pendidikan

Terakhir Jumlah

Responden Presentase (%)

1 SLTA/Sederajat 6 20,7% 2 D3 8 27,6% 3 S1 15 51,7% 4 S2 - -

Jumlah 29 100%

No Masa Kerja Jumlah

Responden Presentase

(%)

1 < 1 Tahun 2 6,9%

2 1-3 Tahun 2 6,9%

3 3-5 Tahun 2 6,9%

4 > 5 Tahun 23 79,3%

Jumlah 29 100%

36

Berdasarkan tabel III.4 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang bekerja

selama < 1 tahun sebanyak 2 orang dengan presentase 6,9%, yang bekerja 1-3 tahun

sebanyak 2 orang dengan presentase 6,9%, yang bekerja 3-5 tahun sebnayak 2 orang

dengan presentase 6,9%, sedangkan yang bekerja > 5 tahun sebanyak 23 orang

dengan presentase 79,3%. Dengan demeikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden bekerja lebih dari 5 tahun.

3.2.3. Uji Instrumen Penilitian

3.2.3.1.Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu

instrumen penelitian. Instrumen dikatakan valid apabila pernyataan pada kuesioner

mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Dalam penelitian ini, untuk uji validitas penulis menggunakan program

compoter SPSS 21 for windows sehingga diketahui suatu nilai r hitung atau dalam

SPSS diberi nama corrected item-total correlation untuk tiap butir pernyataan. Suatu

butir pernyataan dikatakan valid jika r hitung > r tabel, dan jika r hitung < r tabel

maka pernyataan tersebut tidak valid.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data primer yang diperoleh

dengan menyebarkan kuesioner kepada para karyawan divisi corporate secretary

pada PT Sepatu Bata Tbk, Jakarta sebanyak 29 responden. Pengumpulan data hasil

penyebaran kuesioner akan ditabulasi terlebih dahulu, kemudian akan diolah

menggunakan SPSS 21 for windows. Maka didapatkan hasil uji validitas sebagai

berikut.

37

1. Uji validitas variabel kualitas pelayanan

Tabel III.5

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan


Berdasarkan tabel III.5 di atas, dapat diketahui item pernyataan pada nomor

11 memiliki rhitung < rtabel yaitu dengan nilai 0,482 < 0,532. Dengan demikian peneliti

harus membuang atau mengeliminasi item pernyataan pada nomor 11 tersebut, hasil

uji validitas setelah dieliminasi akan disajikan pada tabel berikut.

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

X1 50,48 92,116 ,806 ,950

X2 50,69 90,936 ,875 ,948

X3 50,72 90,278 ,864 ,948

X4 50,83 96,005 ,635 ,953

X5 50,76 92,618 ,714 ,952

X6 50,86 92,695 ,729 ,951

X7 50,76 89,690 ,818 ,949

X8 50,66 97,020 ,725 ,952

X9 50,62 93,030 ,810 ,950

X10 51,07 91,281 ,783 ,950

X11 50,97 97,677 ,482 ,956

X12 51,41 90,323 ,771 ,950

X13 51,03 88,749 ,827 ,949

X14 50,62 96,101 ,753 ,951

X15 50,79 94,456 ,630 ,953

38

Tabel III.6

Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Kualitas Pelayanan






X1 47,00 84,143 ,805 ,952

X2 47,21 82,956 ,878 ,950

X3 47,24 82,261 ,871 ,950

X4 47,34 87,663 ,648 ,955

X5 47,28 84,493 ,721 ,954

X6 47,38 84,530 ,739 ,953

X7 47,28 81,493 ,838 ,951

X8 47,17 88,862 ,721 ,954

X9 47,14 85,337 ,786 ,952

X10 47,59 83,251 ,788 ,952

X12 47,93 82,495 ,766 ,953

X13 47,55 81,042 ,819 ,952

X14 47,14 87,980 ,750 ,954

X15 47,31 86,579 ,616 ,956

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner,2016

Setelah menguji ulang dengan mengeliminasi item pernyataan yang tidak

valid, maka hasil pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai corrected item-total

correlation dari seluruh total item pernyataan yang sudah diuji ulang pada variabel

kualitas pelayanan telah valid dan dapat dijadikan sebagai alat penelitian.

39

2. Uji validitas variabel kinerja karyawan

Tabel III.7

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan


Berdasarkan tabel III.7 di atas,, dapat diketahui item pernyataan pada nomor

9 memiliki rhitung < rtabel yaitu dengan nilai 0,0828 < 0,532 dan item pernyataan pada

nomor 10 memiliki rhitung < rtabel yaitu dengan nilai 0,144 < 0,532. Dengan demikian

peneliti harus membuang atau mengeliminasi item pernyataan pada nomor 9 dan 10

tersebut, hasil uji validitas setelah dielimanasi akan disajikan pada tabel berikut.






Y1 53,93 66,852 ,589 ,897

Y2 54,38 63,887 ,615 ,896

Y3 54,76 64,761 ,570 ,898

Y4 54,24 69,190 ,537 ,899

Y5 53,83 69,005 ,627 ,897

Y6 54,59 61,608 ,729 ,891

Y7 54,93 62,709 ,604 ,897

Y8 53,86 69,837 ,544 ,899

Y9 54,07 73,352 ,088 ,912

Y10 54,83 71,219 ,144 ,917

Y11 54,28 62,921 ,778 ,889

Y12 54,28 63,707 ,800 ,889

Y13 54,28 62,207 ,832 ,887

Y14 54,21 65,241 ,825 ,890

Y15 54,45 62,542 ,860 ,886

40

Tabel III.8

Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Kinerja Karyawan


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1 46,41 61,251 ,576 ,925

Y2 46,86 58,052 ,629 ,924

Y3 47,24 58,975 ,578 ,926

Y4 46,72 62,921 ,581 ,925

Y5 46,31 63,150 ,629 ,924

Y6 47,07 55,495 ,769 ,918

Y7 47,41 57,394 ,587 ,927

Y8 46,34 64,091 ,529 ,927

Y11 46,76 57,118 ,796 ,917

Y12 46,76 57,975 ,810 ,917

Y13 46,76 56,761 ,824 ,916

Y14 46,69 59,722 ,810 ,918

Y15 46,93 56,924 ,866 ,915

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner,2016 Setelah berhasil menguji ulang dengan mengeliminasi item pernyataan yang

tidak valid, ternyata masih ditemukan item pernyataan yang tidak valid pada item

pernyataan nomor 8. Dengan begitu peneliti akan menguji ulang dengan

mengeliminasi item pernyataan pada butir 8. Berikut adalah hasil uji ulang validitas

variabel kinerja karyawan.

41

Tabel III.9

Hasil Uji Ulang Validitas Variabel Kinerja Karyawan


Scale Mean if

Item Deleted

Variance if Item

Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1 42,07 56,638 ,568 ,925

Y2 42,52 53,544 ,624 ,924

Y3 42,90 54,239 ,586 ,925

Y4 42,38 58,172 ,579 ,925

Y5 41,97 58,463 ,619 ,924

Y6 42,72 50,993 ,771 ,917

Y7 43,07 52,638 ,599 ,926

Y11 42,41 52,608 ,794 ,916

Y12 42,41 53,394 ,811 ,916

Y13 42,41 52,251 ,823 ,915

Y14 42,34 55,091 ,810 ,917

Y15 42,59 52,537 ,853 ,914


Berdasarkan tabel III.9 di atas, diketahui bahwa hasil uji ulang seluruh item

pernyataan pada variabel kinerja karyawan setelah melakukan eliminasi, nilai seluruh

corrected item-total correlation dinyatakan lebih besar dibandingkan dengan rtabel

sebesar 0,532. Maka dapat dinyatakan bahwa item pernyataan yang tersisa sudah

valid dan dapat dijadikan sebagai alat penelitian.

3.2.3.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untu mengukur suatu instrumen yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu instrumen, dalam hal ini kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden, terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

42

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan pengukuran sekali saja.

Program SPSS memberikan fasilitas mengukur reliabel dengan uji statistik Cronbach

Alpha. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha > 0,60.

Adapun uji hasil reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan

Tabel III.10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,954 15


Berdasarkan tabel III.10 di atas, diketahui bahwa nila Alpha Cronbach

variabel kualitas pelayanan (X) lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa semua butir pernyataan variabel kualitas pelayanan (X) dalam penilitian ini

adalah reliable.

2. Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan

Tabel III.11

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan


Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,903 15

43

Berdasarkan tabel III.11 di atas, diketahui bahwa nila Alpha Cronbach

variabel kinerja karyawan (Y) lebih besar dari 0,60. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa semua butir pernyataan variabel kinerja karyawan (Y) dalam penilitian ini

adalah reliabel.

3.2.4. Data Hasil Kuesioner Variabel Kualitas Pelayanan

Data kualitas pelayanan dalam penelitian ini diuraikan dalam bentuk jawaban

responden terhadap kuesioner yang penulis sebarkan dan telah dihitung dan

dipresentase sesuai dengan kriteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner kualitas

pelayanan. Adapun uraian atas jawaban responden ssebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan menyebarkan kuesioner

kepada responden berdasarkan pernyataan No.1 dapat dilihat pada tabel III.12

berikut ini.

Tabel III.12

Pernyataan 1 (butir satu) Responden Variabel Kualitas pelayanan

Sumber: Hasil Pengolahan kuesioner, 2016

Berdasarkan tabel III.12 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas responden

menjawab setuju sebanyak 17 responden dengan presentase 58,6% dan minoritas

Kriterian Jawaban Responden Presentase (%) Sangat Setuju 7 24,1%

Setuju 17 58,6%

Ragu-ragu 2 7%

Tidak Setuju 3 10,3%

Sangat Tidak Setuju - -

Total 29 100%

44

responden menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden dengan presentase 7%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden berpendapat dalam melayani

penyediaan alat tulis kantor petugas melakukan dengan cermat.



berikut ini.

Tabel III.13

Pernyataan 2 (butir dua) Responden Variabel Kualitas Pelayanan



menjawab setuju sebanyak 15 responden dengan presentase 51,7% dan responden

yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 responden dengan presentase 10,3%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa standar pelayanan penyediaan alat tulis kantor

sudah bagus, namun masih perlu adanya pembenahan.



berikut ini.


Setuju 15 51,7%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

45

Tabel III.14

Pernyataan 3 (butir tiga) Responden Kualitas Pelayanan





Sehingga dapat disimpulkan bahwa respon petugas penyediaan alat tulis kantor

terhadap karyawan sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan kembali.



berikut ini.

Tabel III.15

Pernyataan 4 (butir empat) Responden Kualitas Pelayanan



Setuju 15 51,7%

Ragu-ragu 5 17,2%



Total 29 100%

Kriterian Jawaban Responden Presentase (%) Sangat Setuju 2 7%

Setuju 17 58,6%

Ragu-ragu 7 24,1%



Total 29 100%

46


yang menjawab menjawab tidak setuju sebnayak 3 responden dengan presentase

10,3%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa petugas penyediaan alat tulis kantor

dalam melakukan pelayanan sudah cukup cepat.



berikut ini.

Tabel III.16

Pernyataan 5 (butir lima) Responden Kualitas Pelayanan

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2016 Berdasarkan tabel III.16 di atas, dapat diketahui bahwa mayoritas responden



Sehingga, dapat disimpulkan bahwa petugas pelayanan penyediaan alat tulis kantor

sudah cukup tepat.



berikut ini.


Setuju 14 48,3%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

47

Tabel III.17

Pernyataan 6 (butir enam) Responden Kualitas Pelayanan




yang menjawab sangat setuju dan tidak setuju seimbang sebanyak 4 responden denga

presentase masing-masing 13,8%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa petugas

melayani penyediaan alat tulis kantor dengan tepat waktu belum cukup baik.



berikut ini.

Tabel III.18

Pernyataan 7 (butir tujuh) Responden Kualitas Pelayanan



Setuju 13 44,8%

Ragu-ragu 8 27,6%



Total 29 100%


Setuju 16 55,2%

Ragu-ragu 2 6,9%



Total 29 100%

48

Berdasarkan tabel III.18 di atas, dapat diketahui mayoritas responden


menjawab ragu-ragu sebanyak 2 responden dengan presentase 6,9% sedangkan

responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 6 responden dengan presentase

20,7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa petugas dapat mendahulukan

kepentingan karyawan akan tetapi belum maksimal.



berikut ini.

Tabel III.19

Pernyataan 8 (butir Delapan) Responden Kualitas Pelayanan


menjawab setuju sebanyak 20 responden dengan presentase 69% dan responden

menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden dengan presentase 3,4%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa petugas penyediaan alat tulis kantor selalu melayani

dengan sikap yang ramah.

Kriterian Jawaban Responden Presentase (%)

Sangat Setuju 2 6,9%

Setuju 20 69%

Ragu-ragu 6 20,7%

Tidak Setuju 1 3,4%


Total 29 100%

49



berikut ini.

Tabel III.20

Pernyataan 9 (butir sembilan) Responden Kualitas Pelayanan





dapat disimpulkan bahwa petugas penyediaan alat tulis kantor melayani dengan

sopan santun kepada karyawan.

10. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan menyebarkan

kuesioner kepada responden berdasarkan pernyataan No.10 dapat dilihat pada tabel

III.21 berikut ini.


Setuju 16 55,2%

Ragu-ragu 6 20,7%

Tidak Setuju 2 6,9%


Total 29 100%

50

Tabel III.21

Pernyataan 10 (butir sepuluh) Responden Kualitas Pelayanan



yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju sebanyak masing-masing 6 responden dan

7 responden dengan presentase 20,7% dan 24,1%. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa petugas penyediaan alat tulis kantor belum sepenuhnya melayani dengan tidak

membeda-bedakan karyawan.



III.22 berikut ini.

Tabel III.22

Pernyataan 11 (butir sebelas) Responden Kualitas pelayanan



Setuju 14 48,3%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%



Setuju 11 38%

Ragu-ragu 12 41,4%



Total 29 100%

51


menjawab ragu-ragu sebnyak 12 responden dengan presentase 41,4% dan responden


Sehingga dapat disimulkan bahwa petugas penyediaan alat tulis kantor tidak selalu

berpenampilan rapi dan sopan.



III.23 berikut ini.

Tabel III.23

Pernyataan 12 (butir dua belas) Responden Kualitas pelayanan



yang menjawab sangat tidak setuju sebnayak 2 responden dengan presentase 6,9%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa tempat melakukan pelayanan belum sepenuhnya

nyaman dan tertata rapi.



III.24 berikut ini.


Setuju 10 34,5%

Ragu-ragu 9 31,1%


Sangat Tidak Setuju 2 6,9%

Total 29 100%

52

Tabel III.24

Pernyataan 13 (butir tiga belas) Responden Kualitas Pelayanan



menjawab tidak setuju sebanyak 27,6%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam

proses pelayanan petugas memberikan kemudahan bagi karyawan namun belum

secara keseluruhan.



III.25 berikut ini.

Tabel III.25

Pernyataan 14 (butir empat belas) Responden Kualitas Pelayanan



Setuju 12 41,4%

Ragu-ragu 5 17,2%



Total 29 100%


Setuju 16 55,2%

Ragu-ragu 9 31%

Tidak Setuju - -


Total 29 100%

53

Berdasarkan tabel III.25 di atas,, dapat diketahui bahwa mayoritas responden


yang menjawab ragu-ragu sebanyak 9 responden dengan presentase 31%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa petugas melakukan pelayanan dengan cukup disiplin.



III.26 berikut ini.

Tabel III.26

Pernyataan 15 (butir lima belas) Responden Kualitas Pelayanan



yang menjawab tidak setuju sebanyak 4 respondn dengan presentase 13,8%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa akses untuk permohonan pelayanan karyawan

cukup mudah.


Setuju 15 51,7%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

54

Tabel III.27

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Kualitas Pelayanan Pengadaan

Alat Tulis Kantor


No. Res

Jawaban Rekapitulasi Atas Pernyataan Total X 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 58

2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 55

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 59

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 53

5 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 36

6 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 36

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 55

8 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 52

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

10 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 71

11 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 55

12 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 71

13 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

15 5 4 4 3 2 3 2 4 4 2 4 2 2 3 4 48

16 4 3 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 3 49

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 73

18 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 50

19 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 2 47

20 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 62

21 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 48

22 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 55

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 59

24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 57

25 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 43

26 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 51

27 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 60

28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 36

29 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 4 4 45

Total 1579

55

3.2.5. Data Hasil Kuesioner Variabel Kinerja Karyawan

Data kinerja karyawan dalam penelitian ini diuraikan dalam bentuk jawaban

responden terhadap kuesioner yang penulis sebarkan dan telah dihitung dan

dipresentase sesuai dengan criteria jawaban yang terdapat dalam kuesioner kinerja

karyawan. Adapun uraian atas jawaban responden sebagai berikut.



berikut ini.

Tabel III.28

Pernyataan 1 (butir satu) Responden Kinerja Karyawan


menjawab sangat setuju sebanyak 13 responden dengan presentase 44,9% dan

responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 1 responden dengan presentase

3,4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyediaan alat tulis kantor sangat

membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan.



berikut ini.


Setuju 12 41,4%

Ragu-ragu 3 10,3%

Tidak Setuju 1 3,5%


Total 29 100%

56

Tabel III.29

Pernyataan 2 (butir dua) Responden Kinerja Karyawan

Sumber:Hasil Pengolahan Kuesioner, 2016




Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyediaan alat tulis kantor cukup membantu

meningkatkan keahlian kinerja karyawan.



berikut ini.

Tabel III.30

Pernyataan 3 (butir tiga) Responden Kinerja Karyawan


Kriterian Jawaban Responden Presentase (%) Sangat Setuju 9 30%

Setuju 10 34,5%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%



Setuju 12 41,4%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

57




Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyediaan alat tulis kantor sudah cukup baik.



berikut ini.

Tabel III.31

Pernyataan 4 (butir empat) Responden Kinerja Karyawan




Sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan menyikapai dengan baik dengan

adanya penyediaan alat tulis kantor yang disediakan oleh pimpinan.



berikut ini.


Setuju 21 72,4%

Ragu-ragu 3 10,3%

Tidak Setuju 1 3,5%


Total 29 100%

58

Tabel III.32

Pernyataan 5 (butir lima) Responden Kinerja Karyawan




yang menjawab ragu-ragu sebanyak 1 responden dengan presentase 3,5%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa karyawan sangat terbantu dengan adanya penyediaan alat

tulis kantor .



berikut ini.

Tabel III.33

Pernyataan 6 (butir enam) Responden Kinerja Karyawan



Setuju 16 55,2%

Ragu-ragu 1 3,5%

Tidak Setuju - -


Total 29 100%


Setuju 12 41,4%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

59



yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 responden dengan presentase 3,5%.

Sehingga dapat disimpulkan karyawan termotivasi dengan adanya penyediaan alat

tulis kantor yang disediakan.



berikut ini.

Tabel III.34

Pernyataan 7 (butir tujuh) Responden Kinerja Karyawan



yang menjawab sanagat tidak setuju sebanyak 2 responden dengan presentase 6,9%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat tulis kantor yang disediakan masih kurang

memadai.


Setuju 10 34,5%

Ragu-ragu 7 24,1%



Total 29 100%

60



berikut ini.

Tabel III.35

Pernyataan 8 (butir delapan) Responden Kinerja Karyawan





dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan sangat mempengaruhi tingkat kinerja

karyawan.



berikut ini.


Setuju 17 58,6%

Ragu-ragu 1 3,5%

Tidak Setuju - -


Total 29 100%

61

Tabel III.36

Pernyataan 9 (butir Sembilan) Responden Kinerja Karyawan




Sehingga dapat disimpulkan bahwa penghargaan yang diberikan pimpinan dapat

meningkatkan kinerja karyawan.



III.37 berikut ini.

Tabel III.37

Pernyataan 10 (butir sepuluh) Responden Kinerja Karyawan



Setuju 14 48,2%

Ragu-ragu 4 13,8%

Tidak Setuju 1 3,5%


Total 29 100%



Setuju 13 44,8%

Ragu-ragu 8 27,6%

Tidak Setuju 2 7 %


Total 29 100%

62



yang menjawab tidak setuju sebanyak 2 responden dengan presentase 7%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi yang ada juga dapat membantu

meningkatkan kinerja karyawan.



III.38 berikut ini.

Tabel III.38

Pernyataan 11 (butir sebelas) Responden Kinerja Karyawan




yang menjawab tidak setuju sebnayak 3 responden dengan presentase 10,3%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan menjadi lebih baik dengan

adanya penyediaan alat tulis kantor yang disediakan.



III.39 berikut ini.



Setuju 14 48,3%

Ragu-ragu 4 13,8%



Total 29 100%

63

Tabel III.39

Pernyataan 12 (butir dua belas) Responden Kinerja Karyawan

Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2016 Berdasarkan tabel III.39 di atas, adapat diketahui bahwa mayoritas responden



dapat dismpulkan bahwa karyawan sangat membutuhkan alat tulis kantor dalam

menyelesaikan pekarjaannya.



III.40 berikut ini.

Tabel III.40

Pernyataan 13 (butir tiga belas) Responden Kinerja Karyawan




Setuju 18 62,1%

Ragu-ragu 2 6,9%



Total 29 100%



Setuju 14 48,3%

Ragu-ragu 4 13,8%



Total 29 100%

64




dapat disimpulkan bahwa karyawan terbantu menyelesaikan pekarjaan tepat waktu

dengan tersedianya alat tulis kantor.



III.41 beriku ini.

Tabel III.41

Pernyataan 14 (butir empat belas) Responden Kinerja Karyawan



menjawab setuju sebanyak 18 reponden dengan presentse 62% dan responden yang


dapat disimpulkan bahwa penyediaan alat tulis kantor dapat meningkatakan

efektivitas kinerja kaaryawan.



III.42 berikut ini.


Setuju 18 62%

Ragu-ragu 4 13,8%

Tidak Setuju 1 3,5%


Total 29 100%

65

Tabel III.42

Pernyataan 15 (butir lima belas) Responden Kinerja Karyawan





Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan tersediannya alat tulis kantor karyawan

mampu menyelesaikan pekerjaan sendiri.


Setuju 15 51,7%

Ragu-ragu 6 20,7%



Total 29 100%

66

Tabel III. 43

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Kinerja Karyawan

No. Res

Jawaban Rekapitulasi Atas Pernyataan Total Y 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 5 3 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62

2 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 54

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 51

5 5 5 2 4 5 4 1 5 5 1 5 4 4 4 4 58

6 5 5 2 4 5 4 1 5 5 1 5 4 4 4 4 58

7 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 57

8 5 5 3 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 67

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 71

10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 73

11 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 62

12 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 73

13 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 71

14 2 2 2 4 4 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 38

15 5 2 4 4 5 2 4 4 5 3 4 4 4 4 3 57

16 5 2 3 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 51

17 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 74

18 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 53

19 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 2 47

20 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 61

21 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 53

22 4 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 59

23 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 56

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

25 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 49

26 5 2 4 4 4 4 3 4 5 2 3 4 2 3 2 51

27 4 4 2 3 4 1 2 5 5 5 2 2 3 4 3 49

28 4 4 2 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 53

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Total 1688 Sumber: Hasil Pengolahan Kuesioner, 2016

67

3.2.6. Tabel Penolong

Tabel III.44 Tabel Data Korelasi Variabel Kualitas Pelayanan (X) dan Variabel Kinerja

Karyawan (Y)

No Kualitas

Pelayanan (X) Kinerja

Karyawan (Y) X² Y² XY

1 58 62 3364 3844 3596

2 55 54 3025 2916 2970

3 59 60 3481 3600 3540

4 53 51 2809 2601 2703

5 36 58 1296 3364 2088

6 36 58 1296 3364 2088

7 55 57 3025 3249 3135

8 52 67 2704 4489 3484

9 75 71 5625 5041 5325

10 71 73 5041 5329 5183

11 55 62 3025 3844 3410

12 71 73 5041 5329 5183

13 60 71 3600 5041 4260

14 60 38 3600 1444 2280

15 48 57 2304 3249 2736

16 49 51 2401 2601 2499

17 73 74 5329 5476 5402

18 50 53 2500 2809 2650

19 47 47 2209 2209 2209

20 62 61 3844 3721 3782

21 48 53 2304 2809 2544

22 55 59 3025 3481 3245

23 59 56 3481 3136 3304

24 57 60 3249 3600 3420

25 43 49 1849 2401 2107

26 51 51 2601 2601 2601

27 60 49 3600 2401 2940

28 36 53 1296 2809 1908

29 45 60 2025 3600 2700

Total 1579 1688 88949 100358 93292


68

3.3. Analisis Variabel X terhadap Variabel Y

3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Teknik korelasi digunakan untuk mencari hubungan dan memberi

interprestasi terhadap kuatnya hubungan dua variabel, yaitu hubungan antara kualitas

pelayanan pengadaan alat tulis kantor terhadap kinerja karyawan. Perhitungan

koefisien korelasi berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah sebagai

berikut:

𝑛 ∑𝑋𝑌 − ∑𝑋 ∑𝑌 r =

√𝑛∑𝑋2 − (∑𝑋)²) (𝑛 ∑𝑌2 − (∑𝑌)²) 29(69613) – (1478) (1344)

r =

√29(78062) − 1478²(29(64082) − 1344²)

2018777 – 1986432 =

√(2263798 − 2184484)(1858378 − 1806336)

32345 =

√4127659188

32345 =

64247

= 0,503

69

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka hubungan antara variabel yang

penulis teliti adalah sedang.

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Teknik determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh

antara dua variabel,yaitu pengaruh antara kualitas pelayanan pengadaan alat tulis

kantor terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai terkecil adalah 0 dan nilai terbesar

adalah 1. Perhitungan koefisien determinasi berdasarkan hasil penelitian yang

penulis dapatkan adalah sebagai berikut:

KD = r² x 100%

= 0,503² x 100%

= 25,3%

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa pengaruh

variabel kualitas pelayanan pengadaan alat tulis kantor terhadap kinerja karyawan

hanya sebasar 25,3% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Uji persamaan regresi digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

kualitas pelayanan pengadaan alat tulis kantor terhadap kinerja karyawan pada PT

Sepatu Bata Tbk, Jakarta. Dalam perhitungannya penulis menggunakan rumus Y = a

+ bX, namun sebelum itu untuk mengetahui Y harus mencari nilai a dan b dengan

rumus sebagai berikut.

70

a = (𝛴𝑌)(𝛴𝑋2)− (𝛴𝑋)(𝛴𝑋𝑌)

𝑛𝛴𝑋2−(𝛴𝑋)2

= 1344(78062)−(1478)(69613)

29(78062)−1478²

= 104915328−102888014

2263798−2184484

= 2027314

79314

= 25,56

b = 𝑛𝛴𝑋𝑌−(𝛴𝑋)(𝛴𝑌)

𝑛𝛴𝑋²−(𝛴𝑋)²

=29(69613)−(1478)(1344)

29(78062)−1478²

= 2018777−1986432

2263798−2184484

= 32345

79314

= 0,41

Y = a + b X

= 25,56 + 0,41X

71

Dari perhitungan regresi tersebut diperoleh harga a sebesar 25,56 dan harga b

sebesar 0,41. Dengan demikian diperoleh persamaan regresi pengaruh kualitas

pelayanan pengadaan alat tulis kantor terhadap kinerja karyawan adalah Y = 25,56 +

0,41X yang memiliki arti:

1. Nilai a sebesar 25,56 artinya apabila pengaruh kualitas pelayanan 0, maka kinerja

karyawan pada PT Sepatu Bata Tbk, Jakarta adalah sebesar 25,56 atau dengan

kata lain variabel kinerja karyawan PT Sepatu Bata Tbk, Jakarta sudah sebesar

25,56 tanpa dipengaruhi variabel kualitas pelayanan pengadaan alat tulis kantor.

2. Nilai b sebesar 0,41 artinya jika X naik 1 angka atau setiap kenaikan kualitas

pelayanan pengaadaan alat tulis kantor sebesar 1% maka akan menaikkan kinerja

karyawan sebesar 0,41%.

Hal ini menunjukkan adanya pengaruh yang positif antara kualitaas pelayanan

pengadaan alat tulis kantor terhadap kinerja karyawan. Garis regresi dapat

digambarkan berdasarkan persamaan yang ditemukan yaitu Y = 25,56 + 0,41X.

bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum organisasi · profil singkat pt sepatu bata tbk jakarta: 1....

Documents