bab iii metodologi penelitian -...

28
Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebagaimana telah disebutkan dalam latar belakang masalah, inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. Penulis melihat bahwa aspek tersebut diduga perlu dibina dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan keberhasilan yang diharapkan. Sudut pandang yang penulis gunakan untuk mengkaji masalah produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang ini adalah sejauh mana pembinaan disiplin berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Pemilihan lokasi penelitian di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang didasarkan atas pertimbangan objektif sesuai dengan tujuan penelitian serta pertimbangan sebagai berikut: 1. Berdasarkan data empirik, Dinas Pendidikan dinilai memiliki produktivitas yang rendah sebagaimana disebutkan dalam latar belakang masalah. Fenomena yang terjadi, belum tercapainya target ketercapaian kinerja pegawai. 2. Di samping alasan tersebut di atas, pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas terbatasnya tenaga, waktu, dan biaya penelitian. Objek penelitian (yang menjadi responden) dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yang berjumlah 62 responden.

Upload: phamkiet

Post on 02-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Sebagaimana telah disebutkan dalam latar belakang masalah, inti kajian

dalam penelitian ini adalah masalah produktivitas kerja pegawai di Dinas

Pendidikan Kabupaten Subang. Penulis melihat bahwa aspek tersebut diduga

perlu dibina dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan keberhasilan yang

diharapkan. Sudut pandang yang penulis gunakan untuk mengkaji masalah

produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang ini adalah

sejauh mana pembinaan disiplin berpengaruh terhadap produktivitas kerja.

Pemilihan lokasi penelitian di Dinas Pendidikan Kabupaten Subang

didasarkan atas pertimbangan objektif sesuai dengan tujuan penelitian serta

pertimbangan sebagai berikut:

1. Berdasarkan data empirik, Dinas Pendidikan dinilai memiliki

produktivitas yang rendah sebagaimana disebutkan dalam latar

belakang masalah. Fenomena yang terjadi, belum tercapainya target

ketercapaian kinerja pegawai.

2. Di samping alasan tersebut di atas, pemilihan lokasi penelitian

didasarkan atas terbatasnya tenaga, waktu, dan biaya penelitian.

Objek penelitian (yang menjadi responden) dalam penelitian ini adalah

pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang yang berjumlah 62 responden.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

38

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Untuk setiap variabelnya diberikan simbol-simbol sebagai berikut: Pembinaan

Disiplin (X) dan Produktivitas Kerja Pegawai (Y).

Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis sampai sejauh mana

pengaruh pembinaan disiplin terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Subang.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang

valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu

pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan dan mengatasi masalah (Sugiyono, 2007:4).

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif,

yaitu untuk melihat keterkaitan antara dua variabel atau lebih melalui analisa

data yang didapat. Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk

memperoleh informasi mengenai gejala yang muncul pada saat penelitian

berlangsung.

Berdasarkan jenis penelitiannya yaitu deskriptif yang dilaksanakan

melalui pengumpulan data di lapangan, maka penelitiannya adalah metode

explanatory survey. Penelitian explanatory survey adalah penelitian yang

dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit analisis, sehingga ditemukan

fakta atau keterangan secara faktual mengenai gejala suatu kelompok atau

perilaku individu, dan hasilnya dapat digunakan sebagai bahan pembuat

rencana atau pengambilan keputusan. Penelitian explanatory survey ini

merupakan studi bersifat kuantitatif dan umumnya survey ini menggunakan

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

39

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kuesioner sebagai alat pengumpul datanya (Uep Tatang Sontani dan Sambas

Ali Muhidin, 2011:6).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan

menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan statistik.

Dan juga penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dalam hubungannya

dengan variabel-variabel yang ada. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan

untuk mengetahui hubungan yang ada di antara variabel-variabel tersebut.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Penelitian ini memiliki variabel-variabel yang akan diteliti yang bersifat

saling mempengaruhi. Dalam hal ini variabel-variabel ini dapat juga disebut

sebagai objek penelitian. Sugiyono (2007:20) menyatakan bahwa variabel

penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang ataupun objek

yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan ditarik kesimpulannya.

Definisi variabel dibuat agar tidak terjadi kesalahan dalam menafsirkan

variabel yang ingin diteliti dan juga dapat dijadikan kerangka acuan bagi

peneliti untuk mendeskripsikan permasalahan yang hendak diungkapkan.

Sering kali terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan istilah-istilah, hal ini

disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan di bidang-bidang yang sudah

semakin maju sehingga banyak istilah-istilah yang dipergunakan untuk maksud

tertentu berlebihan meskipun pada dasarnya bertujuan untuk menerangkan

maksud yang sama.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

40

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hal ini, penulis mendefinisikan istilah-istilah yang termuat

dalam judul penelitian yaitu “Pengaruh Pembinaan Disiplin terhadap

Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang”. Maka

dapat ditentukan variabel yang digunakan dalam penelitian, terdiri variabel X

sebagai variabel bebas yang tidak tergantung pada variabel lain dan variabel Y

sebagai variabel terikat atau variabel yang tergantung pada variabel lain, yaitu:

a. Variabel X adalah Pembinaan Disiplin

b. Variabel Y adalah Produktivitas Kerja Pegawai

Untuk lebih jelasnya, maka penulis menjabarkan variabel-variabel

tersebut ke dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 1

Operasionalisasi Variabel Pembinaan Disiplin (X)

Variabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

No.

Item

Pembinaan

Disiplin (X)

“Kegiatan atau

upaya yang

dilakukan

untuk

meningkatkan

disiplin

pegawai”

(Maltis,

2000:275).

Keteladanan

dalam

bersikap dan

berperilaku

Kesantunan dalam

berbicara

Penggambaran

sosok yang bijak

Ordinal

Ordinal

1

2

Keteladanan

dalam bekerja

Datang tepat waktu

Kesesuaian

pekerjaan dengan

tugas dan

kewenangan

Ordinal

Ordinal

3

4

Keteladanan

secara fisik

Kesesuaian

pakaian dengan

ketentuan yang

telah ditetapkan

Ordinal

5

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

41

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penampilannya

memberikan kesan

yang baik bagi

pegawai

Ordinal 6

Bimbingan

Pemberian

bimbingan kepada

pegawai dalam

melaksanakan

pekerjaan yang

baik

Mengingatkan

pegawai untuk

senantiasa patuh

pada aturan

instansi

Ordinal

Ordinal

7

8

Pemberian

sanksi

Pemberian sanksi

ringan kepada

pegawai yang

melakukan

tindakan

indisipliner

Pemberian sanksi

sedang kepada

pegawai yang

melakukan

tindakan

indisipliner

Pemberian sanksi

berat kepada

pegawai yang

Ordinal

Ordinal

Ordinal

9

10

11

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

42

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

melakukan

tindakan

indisipliner

Keterlibatan

Keterlibatan dalam

penyusunan

rencana program

instansi

Kerjasama dalam

pelaksanaan

program instansi

Berpartisipasi dan

kerjasama dalam

pemeliharaan

program instansi

Melakukan

pengawasan dan

evaluasi program

instansi dibantu

pegawai

Ordinal

Ordinal

Ordinal

Ordinal

12

13

14

15

Saling

membina diri

Usaha untuk

meminta berbagai

saran dan kritikan

kepada pegawai

tentang hasil

program instansi

Kerjasama dalam

membangun

kembali program

yang lebih baik

Ordinal

Ordinal

16

17

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

43

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 2

Operasionalisasi Variabel Produktivitas Kerja (Y)

Variabel Indikator Ukuran Skala

Pengukuran

No.

Item

Produktivitas

Kerja (Y)

“Produktivitas

adalah sikap

mental

(attitude of

mind) yang

mempunyai

semangat

untuk

melakukan

peningkatan

perbaikan.

(National

Productivity

Board (NBP)

Singapore

dalam

Sedarmayanti,

2001:56)

Tanggung

jawab

Tingkat pegawai

menyelesaikan

pekerjaan dengan

hasil terbaik

Tingkat

kesungguhan

pegawai dalam

menyelesaikan

pekerjaan

Ordinal

Ordinal

1

2

Memahami

Pekerjaan

Tingkat pemberian

petunjuk tentang

prosedur kerja

Tingkat

pengetahuan

pegawai tentang

tugas yang

diberikan instansi

Ordinal

Ordinal

3

4

Kreatif dan

inovatif

Tingkat kreativitas

yang dimiliki

pegawai

Tingkat usaha

pegawai untuk

mencari ide baru

dalam

menyelesaikan

pekerjaan

Ordinal

Ordinal

5

6

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

44

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tingkat kebebasan

yang diberikan

instansi untuk

menyelesaikan

pekerjaan dengan

cara baru yang

dianggap lebih

baik

Ordinal 7

Selalu

meningkatkan

diri

Tingkat usaha

pegawai untuk

menjadi lebih baik

setiap harinya

Tingkat usaha

pegawai dalam

mencari cara untuk

memberikan hasil

kerja yang terbaik

Ordinal

Ordinal

8

9

Kerjasama

Tingkat

kemampuan

pegawai menjadi

rekan kerja yang

baik

Tingkat pemberian

kontribusi positif

yang pegawai

berikan kepada

lingkungan kerja

Ordinal

Ordinal

10

11

Memiliki rasa

cinta terhadap

pekerjaan

Tingkat

penghargaan

pegawai terhadap

Ordinal

12

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

45

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pekerjaan yang

menjadi tanggung

jawabnya

Tingkat keinginan

pegawai untuk

mendapatkan

prestasi atas hasil

kerjanya

Ordinal

13

3.4 Sumber Data Penelitian

Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh (Suharsimi

Arikunto, 2006:129). Berdasarkan jenis dan sumbernya, data dibedakan

menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1 Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian

langsung secara empirik kepada pelaku langsung atau yang terlibat langsung

dengan menggunakan teknik pengumpulan data tertentu (Husein Umar,

2002:64).

3.4.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain

atau hasil penelitian pihak lain atau data yang sudah tersedia sebelumnya

diperoleh dari pihak lain yang berasal dari buku-buku, literature, artikel dan

ilmiah-ilmiah (Husein Umar, 2002:84).

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

46

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.5 Populasi

Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin (2011:131)

mendefinisikan bahwa:

Populasi (population atau universe) adalah keseluruhan elemen, atau

unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik

tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian

dalam suatu penelitian (pengamatan).

Langkah awal, seorang peneliti harus menentukan secara jelas

mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut dengan

populasi sasaran (target population) yaitu populasi yang nantinya akan menjadi

cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila dalam sebuah hasil penelitian

dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian, kesimpulan tersebut

hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan

Kabupaten Subang sebanyak 62 orang. Penelitian ini dilakukan terhadap

populasi karena jumlah populasi sedikit dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. 3

Populasi Penelitian

No. Unit Kerja/ Bagian/ Bidang Jumlah

Pegawai

1. Bagian Umum 8

2. Bagian Keuangan 7

3. Bagian Kepegawaian 11

4. Bagian Bina Program 9

5. Bagian Pendidikan TK/ SD 8

6. Bagian Dikmenumjur 9

7. Bagian Pendidikan Nonformal 10

Jumlah 62 Orang

Sumber: Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Kab. Subang

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

47

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.6 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali

Muhidin (2011:99) adalah “cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data”. Dengan teknik pengumpulan data yang tepat sesuai

dengan karakteristik dari satuan pengamatan yang akan diungkap atau

diketahui. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Angket (questionary)

Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui

penyebaran kuesioner untuk diisi langsung oleh responden seperti yang

dilakukan dalam penelitian untuk menghimpun pendapat umum.

Penulis menyebarkan angket berupa pernyataan-pernyataan tertulis

yang harus dijawab oleh responden. Bentuk angket yang dipergunakan

adalah angket tertutup yaitu pernyataan-pernyataan yang dibuat tidak

memerlukan penjelasan sehingga responden tinggal memilih jawaban

yang tersedia dengan memberikan checklist (√) pada masing-masing

jawaban yang dianggap tepat. Penyusunan angket beranjak dari ruang

lingkup variabel yang diteliti. Oleh karena itu untuk kepentingan

penelitian ini dikonstruksi dua jenis angket, yaitu angket untuk variabel

pembinaan disiplin dan angket untuk variabel produktivitas kerja

pegawai. Langkah-langkah penyusunan angket ini yakni sebagai

berikut:

a. Menyusun kisi-kisi kuesioner atau daftar pertanyaan.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

48

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. Jenis

instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen

yang bersifat tertutup. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:141)

“instrumen tertutup yaitu seperangkat daftar pertanyaan yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih”.

c. Responden hanya membutuhkan tanda check list pada alternatif

jawaban yang dianggap paling tepat yang telah disediakan.

d. Menetapkan pemberian skor pada setiap item pertanyaan. Pada

penelitian ini setiap jawaban responden diberi nilai dengan skala

Likert. Menurut Sugiyono (2008:107),”Skala Likert mempunyai

gradasi sangat positif dengan sangat negatif.”

2. Observasi

Observasi yaitu mengamati secara langsung kegiatan di Dinas

Pendidikan Kabupaten Subang, khususnya yang berhubungan dengan

keadaan pembinaan disiplin dan produktivitas kerja pegawai.

3.7 Pengujian Instrumen Penelitian

Suatu kuesioner dikatakan valid (sah) jika pernyataan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang dapat diukur oleh kuesioner

tersebut. Sedangkan suatu angket dikatakan reliabel (andal) jika jawaban

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waku.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

49

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.7.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila

mampu mengukur apa yang diinginkan. Dalam uji validitas digunakan rumus

korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

rxy = –

(Maman Abdurahman et al. 2011: 50)

Keterangan:

rxy = Korelasi antara variabel X dan Y

X = Jumlah skor tiap item dari seluruh responden uji coba

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑X² = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y² = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

n = Jumlah responden uji coba

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur validitas

instrumen (Maman abdurahman et al., 2011: 50), adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji validitasnya, kepada responden

yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

50

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item

yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau

pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang

sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir

atau item angket dari skor-skor yang diperoleh. Pada derajat bebas (db)

= n – 2.

7. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat

dalam tabel. Kriterianya jika nilai thitung > ttabel maka instrumen tersebut

dikatakan valid.

8. Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan

nilai tabel r. Kriterianya:

1. jika rxy hitung > rtabel, maka valid.

2. jika rxy hitung ≤ rtabel, maka tidak valid.

Jika instrumen itu valid, maka item tersebut dapat dipergunakan pada

kuesioner penelitian.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

51

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama

(homogen) diperoleh hasil relatif sama, selama aspek diukur dalam diri subjek

memang belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya

toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali

pengukuran. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:170) reliabilitas menunjuk

pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik.

Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam

penelitian ini adalah Koefisien Alfa dari Cronbach, sebagai berikut:

r11 = [

] [

]

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya bulir pertanyaan

= jumlah varian item

= varians total

Untuk mencari varian ( total dan varian item dihitung dengan

formula:

Hasil perhitungan r11 dibandingkan dengan rtabel pada taraf nyata (α)

5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

52

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. r11 rtabel berarti reliabel

2. r11 rtabel berarti tidak reliabel

Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur

reliabilitas instrumen (Maman Abdurahman, et al, 2011: 57), adalah sebagai

berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada

responden yang bukan responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen.

3. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya

lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa

kelengkapan pengisian item angket.

4. Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item

yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau

pengolahan data selanjutnya.

5. Memberikan atau menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang

sudah diisi pada tabel pembantu.

6. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.

7. Menghitung nilai koefisien alfa.

8. Membandingkan nilai koefisien alfa dengan nilai koefisien korelasi

product moment yang terdapat dalam tabel.

9. Membuat kesimpulan (jika nilai hitung lebih besar dari nilai tabel

maka instrumen dinyatakan reliabel).

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

53

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.8 Pengujian Persyaratan Analisis Data

Sebelum melakukan uji hipotesis untuk mengetahui kebenarannya,

maka tahapan yang harus dilakukan sebelumnya adalah melakukan uji

persyaratan pengolahan data, yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan

homogenitas.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu distribusi data

normal atau tidak dan data yang normal biasanya dimiliki oleh parameter

populasi (Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin, 2011:202). Berkaitan

dengan hal tersebut karena penelitian ini termasuk penelitian populasi maka uji

normalitas tidak dilakukan.

3.8.1 Uji Homogenitas Data

Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap

variabel memiliki varians yang homogen, hal ini berdasarkan pemaparan dari

Ating dan Sambas (2006: 294). Uji statistika yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah Uji Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila

nilai hitung X² nilai tabel,maka Ho menyatakan varians skornya homogen

ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan formula:

X² = .

Dimana:

= Varians tiap kelompok data

1 = n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok

= Nilai barlett = gab ) 1 )

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

54

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

gab = Varian gabungan =

gab =

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006:295) mengemukakan

bahwa langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengujian homogenitas

varians ini adalah:

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk

tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan,

dengan model tabel sebagai berikut:

Tabel 3. 4

Model Tabel Uji Barlett

Indikator db = n-1 2

iS Log 2

iS db.Log 2

iS db. 2

iS

1

2

3

4

N

Sumber : Sambas dan Maman (2009:85)

3. Menghitung varians gabungan dengan rumus =

4. Menghitung log dari varians gabungan.

5. Menghitung nilai barlett.

6. Menghitung nilai 2

7. Menentukan nilai dan titik kritis pada α = 0,05 dan db = k – 1

8. Membuat kesimpulan

Nilai2 hitung < nilai

2 tabel , H0 diterima (variasi data dinyatakan

homogen).

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

55

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Nilai 2 hitung ≥ nilai 2 tabel, H0 ditolak (variasi data dinyatakan tidak

homogen).

3.8.2 Uji Linieritas Data

Uji linieritas, dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel

terikat dengan variabel bebas bersifat linier. Uji linieritas dilakukan dengan uji

kelinieran regresi. Langkah-langkah uji linearitas regresi (Ating Somantri dan

Sambas Ali Muhidin, 2006: 296):

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y.

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus:

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi | | | dengan rumus:

⁄ (∑

)

4. Menghitung jumlah kuadrat residu dengan rumus:

res = |

5. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a ( ) dengan

rumus:

6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a ( ) dengan

rumus:

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu dengan rumus:

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

56

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

8. Menghitung jumlah kuadrat error dengan rumus:

Untuk menghitung urutkan data x mulai dari data yang paling kecil

sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya.

9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus:

10. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok dengan

rumus:

11. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error dengan

menggunakan rumus:

12. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:

13. Mencari nilai Ftabel dengan rumus:

Ftabel = F(1-α)(dk TC, dk E)

Ftabel = F(1-0,05)(dk=k-2, dk=n-k)

14. Menentukan keputusan pengujian

Jika Fhitung < Ftabel artinya data berpola linier

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

57

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Jika Fhitung > Ftabel artinya data berpola tidak linier

15. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

3.9 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dapat diartikan sebagai cara melaksanakan analisis

terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi,

sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami

dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan

kegiatan penelitian.

Adapun tujuan dilakukannya analisis data antara lain: (a)

mendeskripsikan data, dan (b) membuat induksi atau menarik kesimpulan

tentang karakteristik populasi. Untuk mencapai tujuan analisis data tersebut

maka langkah-langkah atau prosedur yang dapat dilakukan adalah sebagai

berikut :

1. Tahap mengumpulkan data, dilakukan melalui instrumen pengumpulan

data.

2. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian

instrumen pengumpulan data.

3. Tahap koding, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap

pertanyaan yang terdapat dalam instrumen pengumpulan data menurut

variabel-variabel yang diteliti. Dalam tahap ini dilakukan pemberian

kode atau skor untuk setiap opsi dari setiap item berdasarkan ketentuan

yang ada. Adapun pola pembobotan untuk koding tersebut adalah

sebagai berikut :

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

58

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 5

Pola Pembobotan Kuesioner Skala Likert

No. Alternatif Jawaban Bobot

Positif Negatif

1. Selalu/ Sangat Tinggi 5 1

2. Sering/ Tinggi 4 2

3. Kadang-kadang/ Cukup Tinggi 3 3

4. Hampir Tidak Pernah/ Rendah 2 4

5. Tidak Pernah/ Sangat Rendah 1 5

Sumber : Ating dan Sambas (2006:38)

4. Tahap tabulasi data, yaitu mencatat atau entri data ke dalam tabel induk

penelitian. Dalam hal ini hasil koding dituangkan ke dalam tabel

rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun

tabel rekapitulasi tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 6

Rekapitulasi Hasil Skoring Angket

Responden Skor Item

Total 1 2 3 4 5 6 …. N

1.

2.

N

Sumber : Ating dan Sambas (2006:39)

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua

macam teknik yaitu teknik analisis data deskriptif dan teknik analisis data

inferensial.

3.9.1 Teknik Analisis Data Deskriptif

Analisis data ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah no. 1

dan no.2, maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif

kuantitatif, yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran mengenai efektivitas

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

59

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

pembinaan disiplin dan tingkat produktivitas kerja pegawai Dinas Pendidikan

Kabupaten Subang. Termasuk dalam teknik analisis data deskriptif antara lain

penyajian data melalui tabel deskriptif, grafik, diagram, presentase, frekuensi

perhitungan mean, median atau modul.

3.9.2 Teknik Analisis Data Inferensial

Sementara untuk kepentingan generalisasi, untuk menjawab

permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah no.3 maka

teknis analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

pembinaan disiplin terhadap produktivitas kerja pegawai.

Berkaitan dengan analisis regresi, dimana analisis regresi temasuk

analisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis

terhadap asumsi-asumsinya seperti uji normalitas, analisis regresi sederhana

dan linieritas. Tetapi dilain pihak pengolahan data dengan penerapan statistik

parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya diukur dalam skala interval.

Tingkat pengukuran interval memberikan ciri angka kepada kelompok objek

yang mempunyai skala nominal dan ordinal, ditambah dengan jarak yang sama

pada urutan objeknya. Skala pengukuran dalam mengumpulkan data penelitian

untuk variabel pembinaan disiplin (X) dan produktivitas kerja pegawai (Y)

diukur dalam skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang yaitu jarak yang satu

dengan yang lainnya tidak sama (Sugiyono, 2001:70), maka terlebih dahulu

data skala ordinal tersebut ditransformasikan menjadi data interval. Oleh

karena itu data ordinal hasil pengukuran harus dinaikan terlebih dahulu

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

60

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

menjadi data interval. Dengan menggunakan Metode Succesive Interval (MSI)

(dalam Ating dan Sambas, 2006:44).

Metode Succesive Interval (MSI) dapat dioperasikan dengan salah satu

program tambahan pada Microsoft Excel, yaitu Program Succecive Interval.

Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh dari lembar kerja (worksheet)Excel.

2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval pada Menu Analize, hingga muncul kotak

dialog “Method of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data Range pada kotak dialog Input,

dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√) Display Summary.

6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/ pilih 5.

7. Masih pada Option, check list (√) Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan

ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka

digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi,

bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen

dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi).

Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah diumuskan akan diuji dengan

statistik parametrik antara lain dengan menggunakan Uji t dan uji f terhadap

koefisien regresi.

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

61

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.10 Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dalam kegiatan analisis data adalah dengan

melakukan uji hipotesis. Tujuan dari pengujian hipotesis ini yaitu untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dipercaya antar

variabel independen dan variabel dependen. Melalui pengujian hipotesis ini

akan diambil kesimpulan menerima atau menolak hipotesis. Prosedur

pengujian hipotesis ini meliputi beberapa langkah, yaitu:

3.10.1 Analisis Regresi Linier Sederhana

Langkah selanjutnya adalah dengan menghitungnya dengan

menggunakan analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi digunakan

untuk menelaah hubungan antara dua variabel atau lebih, terutama untuk

mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel independen

mempengaruhi variabel dependen dalam sebuah fenomena. Dalam analisis

regresi linier sederhana ini terdapat satu variabel yang diramalkan (independent

variable) yaitu pembinaan disiplin dan (dependent variable) yang

mempengaruhinya yaitu produktivitas kerja pegawai. Maka bentuk umum dari

analisis regresi linier sederhana adalah:

Ŷ = a + bx

Dimana :

Ŷ = Pembinaan Disiplin

X = Produktivitas Kerja Pegawai

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

62

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b = Angka arah/ koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independen. Bila b (+) maka naik, dan bila b (-) maka terjadi

penurunan.

Dengan nilai a dan b adalah sebagai berikut:

22

22

2

XXn

YXXYnb

XXn

XYXXYa

(Sugiyono, 2007:206)

3.10.2 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

Untuk mengetahui hubungan variabel X (pembinaan disiplin) dengan

variabel Y (produktivitas kerja pegawai) dicari dengan menggunakan rumus

koefisien korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:

rxy = –

(Maman Abdurahman et al. 2011: 50)

Sementara untuk mengetahui tingkat hubungan (koefisien korelasi)

antara variabel X (pembinaan disiplin) dengan Y (produktivitas kerja pegawai),

maka dapat digunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi seperti yang

dituangkan dalam tabel 3.9:

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

63

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3. 7

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Besarnya nilai r Interpretasi

Antara 0,800 sampai dengan 1,00

Antara 0,600 sampai dengan 0,799

Antara 0,400 sampai dengan 0,599

Antara 0,200 sampai dengan 0,399

Antara 0,000 sampai dengan 0,199

Sangat Kuat

Kuat

Sedang/Cukup Kuat

Rendah

Sangat Rendah

Sumber : Sugiyono (2006:214)

Untuk menentukan besarnya sumbangan variabel X terhadap variabel

Y, dapat digunakan rumus koefisien determinasi atau koefisien penentu.

Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Koefisien determinasi

digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh pembinaan disiplin (variabel

X) terhadap produktivitas kerja pegawai (variabel Y). Koefisien determinasi

dihitung dengan rumus:

KD = r2.100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

r = Koefisien korelasi

3.10.3 Pengujian Hipotesis

Hipotesis yaitu merupakan jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya masih harus di uji secara empiris dan dengan

pengujian tersebut maka akan didapat suatu keputusan untuk menolak atau

menerima suatu hipotesis. Sedangkan pengujian hipotesis adalah suatu

prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan dalam menerima atau

menolak hipotesis ini.

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN - repository.upi.edurepository.upi.edu/3998/6/S_PKR_0802587_Chapter3.pdf · Metode deskriptif lebih menekankan pada suatu studi untuk ... yang tersedia

64

Astri Rachmawati, 2013 Pengaruh Pembinaan Disiplin Yang Dilakukan Oleh Pimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pengujian hipotesis hanya memberikan dua kemungkinan keputusan,

yaitu menolak atau tidak dapat menolak hipotesis nol (Ating dan Sambas,

2006:160).

Berhubungan dengan penelitian yang dilakukan termasuk penelitian

populasi atau sensus maka langkah-langkah untuk pengujian hipotesisnya (Uep

Tatang Sotani dan Sambas Ali Muhidin, 2011: 83) yaitu :

1. Nyatakan hipotesis statistik (Ho dan H1) yang sesuai dengan hipotesis

penelitian yang diajukan.

H0 : ρ = 0 : Tidak ada pengaruh pembinaan disiplin terhadap

produktivitas kerja pegawai.

H1 : ρ ≠ 0 : Ada pengaruh pembinaan disiplin terhadap produktivitas

kerja pegawai.

2. Menentukan taraf kemaknaan atau nyata (level significance ).

3. Menghitung nilai koefisien tertentu, sesuai dengan teknik analisis data

yang digunakan.

4. Tentukan titik kritis dan daerah kritis atau daerah penolakan H0.

5. Perhatikan apakah nilai hitung koefisien jatuh di daerah penerimaan

atau daerah penolakan.

6. Berikan kesimpulan.