bab iii metodologi penelitian a. - …repository.upi.edu/20072/6/s_ind_1004295_chapter3.pdf16 siti...

25
16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metodekuantitatif dengan jenis metode eksperimen semu (kuasi). Metode ini dipilih karena cocok dengan tujuan penelitian, yakni ingin menguji efektivitas penerapan model PBM pada objek yang telah ditentukan. Objek yang dimaksud adalah manusia yang memiliki sifat tidak menentu setiap waktunya, sehingga memungkinkan variabel asing sewaktu- waktu dapat memengaruhi dan peneliti tidak dapat mengontrol sepenuhnya atas variabel asing tersebut. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Dalam desain ini terdapat satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol yang sama-sama mendapat perlakuan. Perlakuan di kelas eksperimen dengan menerapkan model PBM, sedangkan di kelas kontrol pembelajaran tetap dilakukan secara optimal dengan menerapkan model pembelajaran terlangsung. Kedua kelompok tersebut akan diberi tes awal (sebelum diberi perlakuan) dan tes akhir (setelah diberi perlakuan). Desain penelitian digambarkan dalam tabel berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelas TesAwal Perlakuan TesAkhir E O 1 X O 2 K O 3 O 4 (Sugiyono, 2013, hlm. 112) Keterangan: E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Kontrol X : Perlakuan menggunakan model PBM. O 1 : Tes Awal pada Kelompok Eksperimen O 3 : Tes Awal pada Kelompok Kontrol O 2 : Tes Akhir pada Kelompok Eksperimen

Upload: vuongxuyen

Post on 30-Aug-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

16

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metodekuantitatif dengan jenis

metode eksperimen semu (kuasi). Metode ini dipilih karena cocok dengan tujuan

penelitian, yakni ingin menguji efektivitas penerapan model PBM pada objek

yang telah ditentukan. Objek yang dimaksud adalah manusia yang memiliki sifat

tidak menentu setiap waktunya, sehingga memungkinkan variabel asing sewaktu-

waktu dapat memengaruhi dan peneliti tidak dapat mengontrol sepenuhnya atas

variabel asing tersebut.

Desain penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Dalam

desain ini terdapat satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol yang

sama-sama mendapat perlakuan. Perlakuan di kelas eksperimen dengan

menerapkan model PBM, sedangkan di kelas kontrol pembelajaran tetap

dilakukan secara optimal dengan menerapkan model pembelajaran terlangsung.

Kedua kelompok tersebut akan diberi tes awal (sebelum diberi perlakuan) dan tes

akhir (setelah diberi perlakuan). Desain penelitian digambarkan dalam tabel

berikut.

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Kelas TesAwal Perlakuan TesAkhir

E O1 X O2

K O3 O4

(Sugiyono, 2013, hlm. 112)

Keterangan:

E : Kelompok Eksperimen

K : Kelompok Kontrol

X : Perlakuan menggunakan model PBM.

O1 : Tes Awal pada Kelompok Eksperimen

O3 : Tes Awal pada Kelompok Kontrol

O2 : Tes Akhir pada Kelompok Eksperimen

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

17

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

O4 : Tes Akhir pada Kelompok Kontrol

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2011, hlm. 61) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi kelas, bukan

populasi individu. Populasi penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Cimahi

yang terdiri atas 12 kelas, yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, VIII-D, VIII-E,

VIII-F, VIII-G, VIII-H, VIII-I, dan VIII-J. Sekolah ini berlokasi di Jalan Rd.

Embang Artawidjaja No. 12 Cimahi. Pertimbangan peneliti memilih SMP Negeri

1 Cimahi sebagai tempat penelitian karena variabel terikat dalam penelitian ini,

yakni pembelajaran menulis teks diskusi dilaksanakan dalam kegiatan belajar

mengajar bahasa Indonesia di sekolah ini.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi

(Sugiyono, 2011, hlm. 62). Pengambilan sampel dilakukan secara acak (simple

random sampling) dengan pertimbangan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 1

Cimahi mengungkapkan bahwa anggota populasi dianggap homogen, yakni

setiap kelas mempunyai kemampuan menulis yang sama sehingga mempunyai

kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Sampel terdiri atas dua kelas.

Dalam penelitian ini kelas VIII-B menjadi kelas ekperimen dan kelas VIII-A

menjadi kelas kontrol.

C. Metode Pengumpulan Data

Data diperoleh menggunakan tiga macam metode pengumpulan data, yaitu

wawancara, tes, dan angket. Metode pengumpulan data ini akan menentukan

instrumen penelitian yang akan digunakan.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui profil pembelajaran menulis teks

diskusi di SMP Negeri 1 Cimahi, meliputi model pembelajaran yang digunakan

guru dan respons peserta didik dalam menulis teks diskusi ketika model tersebut

diterapkan. Arikunto (2006, hlm. 150) menjelaskan “tes adalah serentetan

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

18

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok’’. Tes yang digunakan sebagai metode pengumpulan data dalam

penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan awal dan akhir peserta didik

dalam menulis teks diskusi. Tes yang digunakan berupa tes tulis, yaitu esai. Tes

diberikan dua kali, yakni tes awal dan tes akhir. Tes awalbertujuanuntuk

mengetahui kemampuan awal peserta didik dalam menulis teks diskusi sebelum

diberi perlakuan, sedangkan tes akhir dilakukan setelah peserta didik diberi

perlakuan yang bertujuan untuk melihat sejauh mana efektivitas perlakuan dalam

pembelajaran menulis teks diskusi menggunakan model PBM di kelas

eksperimen dan model pembelajaran terlangsung di kelas kontrol.

Angket dipakai untuk menyebut metode maupun instrumen. “Angket adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden (Arikunto, 2006, hlm. 150). Angket dalam penelitian ini diisi oleh

peserta didik di kelas eksperimen setelah tes akhir dilaksanakan. Tujuannya

untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran menulis teks

diskusi menggunakan model PBM.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalahalat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih cermat, lengkap,

dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2006, hlm. 160). Kualitas

instrumen yang digunakan memengaruhi kualitas data. Kualitas data ini akan

memengaruhi kualitas penelitian.Instrumen yang digunakan pun harus valid.

Valid berarti dapat mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2010).

Validitas instrumen terdiri atas validitas eksternal empiris dan validitas internal

rasional. Uji validitas eksternal empiris dilakukan dengan cara membandingkan

dengan standar yang telah terjadi, sedangkan uji validitas internal rasional

dilakukan dengan mengonsultasikannya dengan ahli dalam bidang tertentu sesuai

dengan variabel penelitian (Sugiyono, 2010)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab

rumusan masalah penelitian yang terdiri atas intrumen pengumpulan data dan

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

19

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

instrumen perlakuan. Instrumen dalam penelitian ini telah melalui tahap validitas

internal rasional oleh ahli dalam pembelajaran menulis, yaitu Dr. Isah Cahyani,

M.Pd.

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data ini terdiri atas instrumen tes dan nontes.

Instrumen tes berupa kisi-kisi soal, lembar soal, dan lembar penilaian. Berikut

adalah instrumen tes.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Tes AwaldanAkhir

(Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol)

No Indikator Materi Soal No

Soal

Jenjang

Soal

Jumlah

Soal

1 Peserta didik

mampu

menulis teks

diskusi sesuai

dengan

karakteristik

teks diskusi.

Struktur teks diskusi

meliputi: isu, argumen

mendukung, argumen

menentang, dan simpulan

dan saran. Kaidah teks

diskusi meliputi:

penggunaan kalimat

efektif dan EYD.

1 K3-

Aplikasi

1

Tabel 3.3

Lembar Soal Tes AwaldanAkhir

(Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol)

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas : VIII SMP Negeri 1 Cimahi

Waktu : 2x40 menit

Petunjuk Umum

a. Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan!

b. Ketika waktu pengerjaan soal telah dimulai, diharapkan tidak mengganggu

kawannya yang sedang menulis

c. Tulisan rapi dan jelas

d. Lembar soal ini harap dikembalikan beserta lembar jawaban

Soal

Buatlah teks diskusi dengan tema “Jejaring Sosial” dengan memerhatikan

struktur dan kaidah teks diskusi.

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

20

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Lembar Penilaian Teks Diskusi

No Aspek

Penilaian Skor Kriteria Deskriptor

1 Kelengkap-

an struktur

(Bobot 3)

4 SB

Lengkap (memuat empat struktur, meliputi

isu, argumen mendukung, argumen

menentang, dan simpulan) dan sistematis.

3 B Tidak lengkap (hanya memuat tiga

struktur) dan sistematis.

2 C Tidak lengkap (hanya memuat dua

struktur) dan sistematis.

1 K Tidak lengkap (hanya memuat satu

struktur).

2

Isi

(Bobot 4)

4

SB

Sesuai dengan tema, keseluruhan

pernyataan logis, argumen didukung

dengan fakta, data, hasil penelitian,

referensi para ahli ataupun pengalaman

penulis, dan saran ditulis berdasarkan

argumen.

3

2

B

C

Sesuai dengan tema, keseluruhan

pernyataan logis, argumen tidak didukung

dengan fakta, data, hasil penelitian,

referensi para ahli, dan saran ditulis

berdasarkan argumen.

Sesuai dengan tema, terdapat pernyataan

yang tidak logis, dan tidak didukung

dengan fakta, data, hasil penelitian, atau

referensi dari para ahli, dan saran ditulis

berdasarkan argumen.

1

K

Sesuai dengan tema, seluruh pernyataan

tidak logis, dan tidak didukung dengan

fakta, data, hasil penelitian, atau referensi

dari para ahli ataupun pengalaman penulis,

dan saran tidak ditulis berdasarkan

argumen.

3 Kepaduan

isi

4

SB

Memuat tiga unsur kepaduan isi, meliputi:

kepaduan antarkalimat dalam satu paragraf,

kepaduan antarparagraf, dan kepaduan

antarbagian struktur.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

21

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

(Bobot 2) 3 B Hanya memuat dua unsur kepaduan isi.

2 C Hanya memuat satu unsur kepaduan isi.

2 K Isi tidak padu.

4

Keefektif-

an kalimat

(Bobot 2)

4

SB

Semua kalimat jelas (tidak ambigu) dan

hemat (tidak mengulang kata atau kalimat

yang sama maknanya dengan kata atau

kalimat sebelumnya).

3 B Semua kalimat jelas namun terdapat

kalimat ditulis tidak hemat.

2 C Terdapat kalimat yang tidak jelas dan

kalimat yang ditulis tidak hemat.

1 K Semua kalimat tidak jelas dan ditulis tidak

hemat.

5 Ejaan

Yang

Disempur-

nakan

(Bobot 1)

4

SB

Tidak terdapat kesalahan dalam tiga aspek

penulisan EYD meliputi penulisan kata,

huruf kapital dan huruf miring, dan tanda

baca.

3 B Terdapat kesalahan dalam satu aspek

penulisan EYD.

2 C Terdapat kesalahan dalam dua aspek

penulisan EYD

1 K Terdapat kesalahan dalam seluruh aspek

penulisan EYD.

Keterangan: SB : Sangat Baik

B : Baik

C : Cukup

K : Kurang

(Adaptasi dari Penilaian Teks Diskusi [Emilia: 2010])

Instrumen nontes terdiri atas pedoman wawancara, lembar observasi yang

digunakan untuk melihat keefektifan penerapan model di kelas, dan lembar

angket untuk melihat tanggapan peserta didik di kelas eksperimen terhadap

penerapan model PBM.Berikut adalah instrumen pedoman wawancara, lembar

observasi guru dan peserta didik, dan lembar angket.

Tabel 3.5

Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara

1. Bagaimana tahapan model pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran menulis teks diskusi di SMP Negeri 1 Cimahi?

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

22

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana respons peserta didik kelas ketika model pembelajaran tersebut

digunakan?

Tabel 3.12

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lembar Observasi Aktivitas Guru

Hari/ Tanggal :

Kelas :

Nama Observer :

Petunjuk pengisian lembar observasi

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai berikut.

Ya : jika aktivitas tersebut terimplementasi.

Tidak : jika aktivitas tersebut tidak terimplementasi.

Jika ada informasi tambahan, tulislah pada kolom keterangan.

No Aktivitas yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1

Guru menyajikan masalah yang dekat dengan

kehidupan peserta didik.

2 Guru menjelaskan tugas belajar yang akan

dilakukan peserta didik.

3 Guru membimbing peserta didik dalam

mengumpulkan informasi.

4 Guru mendorong peserta didik untuk

mengemukakan pendapat pada diskusi

kelompok kecil.

5 Guru mendorong peserta didik untuk

mengemukakan pendapat pada diskusi

antarkelompok.

6 Guru membimbing peserta didik untuk

menyimpulkan hasil diskusi.

7 Guru membimbing peserta didik menulis teks

diskusi.

8 Guru mendorong peserta didik untuk

membacakan hasil karyanya ke depan kelas.

9 Guru mendorong peserta didik untuk

merefleksi dan mengevaluasi proses

pemecahan masalah.

10 Guru menggunakan media, alat, dan sumber

belajar secara efektif.

11 Guru menggunakan waktu sesuai alokasi yang

direncanakan.

Jumlah

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

23

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Observer,

____________

Tabel 3.13

Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik

Format Observasi Aktivitas Peserta Didik

Hari/ Tanggal :

Kelas :

Nama Observer :

Petunjuk pengisian lembar observasi

Berilah tanda centang () pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai

berikut.

Ya : jika aktivitas tersebut terimplementasi.

Tidak : jika aktivitas tersebut tidak terimplementasi.

Jika ada informasi tambahan, tulislah pada kolom keterangan.

No Aktivitas yang Diamati Ya Tidak Keterangan

1

Peserta didik memahami masalah

yang diangkat.

2 Peserta didik memahami tugas belajar

yang akan dilakukan.

3 Peserta didik bersungguh-sungguh

dalam mengumpulkan informasi.

4 Peserta didik mengemukakan

pendapat pada diskusi kelompok

kecil.

6 Peserta didik mengemukakan

pendapat pada diskusi

antarkelompok.

6 Peserta didik menyimpulkan hasil

diskusi.

7 Peserta didik bersungguh-sungguh

menulis teks diskusi.

8 Peserta didik membacakan hasil

karyanya ke depan kelas.

9 Peserta didik merefleksi dan

mengevaluasi proses pemecahan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

24

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

masalah.

Jumlah

Observer,

_____________

Berikut adalah instrumen lembar angket yang digunakan untuk melihat

respons peserta didik di kelas eksperimen terhadap pembelajaran model PBM.

Tabel 3.8

Lembar Angket

LEMBAR ANGKET

Nama:

Kelas:

Berilah dengan tanda centang () pada kolom yang tersedia sesuai dengan

pendapatmu!

No Pernyataan Ya Tidak

1 Masalah yang disajikan ketika pembelajaran dekat

dengan kehidupan sehari-hariku.

2 Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

memotivasiku untuk belajar memecahkan masalah.

3 Model PBM memudahkanku untuk menulis teks

diskusi.

4 Aku sudah bisa menulis teks diskusi.

5 Pembelajaran menulis teks diskusi memotivasiku

untuk menulis.

2.Instrumen Perlakuan

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

25

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Instrumen perlakuan terdiri atas pedoman perlakuan yang berupa ancangan

model pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Ancangan model untuk

kedua kelas tersebut berbeda karena model pembelajaran yang digunakan di dua

kelas pun berbeda, yakni model PBM di kelas eksperimen dan model terlangsung

di kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan di setiap kelas adalah dua kali

perlakuan. Setiap perlakuan berlangsung dalam dua kali pertemuan. Berikut

disajikan ancangan model di kelas eksperimen dan kontrol.

A. Rasional

Masalah atau fenomena dalam kehidupan nyata digunakan sebagai jembatan

untuk memahami suatu konsep pada materi pembelajaran tertentu. Hal ini

dimaksudkan agar peserta didik dapat memahami bahwa pembelajaran dan

kehidupan merupakan proses yang berkaitan. Tujuan peserta didik belajar adalah

untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam

mengantisipasi ataupun menyelesaikan berbagai persoalan yang akan ditemuinya

dalam kehidupan masyarakat.

B. Prinsip PBM

Prinsip-prinsip model PBM adalah (1) sekolah cermin masyarakat yang lebih

besar dan kelas akan menjadi laboratorium untuk penyelidikan dan pengatasan masalah

kehidupan nyata (2) Anak pada usia belia memiliki sifat bawaan ingin tahu dan

terus berusaha memahami dunia di sekitarnya dengan mengonstruksikan pengalaman

nyata dengan konsep yang telah dipelajari.

Tabel 3.9

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perlakuan Pertama

(Kelas Eksperimen)

Pertemuan 2

Tahapan

Langkah-

langkah

Model

Kegiatan Pembelajaran Tujuan

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

26

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Pendahulu-

an

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan

mengecek kehadiran peserta didik.

Peserta didik diberi pertanyaan terkait

pembelajaran yang telah dilakukan

sebelumnya dan guru mengaitkannya

dengan pembelajaran yang akan

dilakukan, yakni memecahkan masalah

melalui teks diskusi.

Peserta didik menerima informasi

mengenai kompetensi, materi, tujuan,

manfaat, dan langkah-langkah

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Peserta didik diberikan motivasi bahwa

mereka dapat memecahkan masalah

yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Mencek

kesiapan

peserta didik

dan

memotivasi

peserta didik

untuk belajar.

Kegiatan

Inti

(60 menit)

Orientasi

peserta

didik

kepada

masalah

Peserta didik mengamati tayangan berita

“Aksi Memprotes UN Berbasis

Komputer”.

Peserta didik diyakinkan guru

bahwapelaksanaan UN Berbasis

Komputer menuai pro kontra di

kalangan masyarakat.

Peserta didik mengetahui masalah yang

akan diangkat dalam teks diskusi.

Peserta didik

memahami

masalah yang

akan dibahas.

Mengorgan

isasikan

peserta

didik

untuk

belajar

Peserta didik diberi penjelasan tentang

tugas belajar yang akan dilakukan, yakni

memecahkan masalah UN Berbasis

Komputer.

Peserta didik dibagi menjadi enam

kelompok.

Peserta didik

memahami

tugas belajar

yang akan

dilakukan.

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

27

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Membantu

menyelidik

i secara

mandiri

atau

kelompok.

Peserta didik mengumpulkan informasi

dari koran, internet, televisi, dan sumber

lainnya terkait UN Berbasis Komputer.

Peserta didik mendiskusikan isu UN

Berbasis Komputer di dalam

kelompoknya.

Peserta didik berdiskusi dengan

kelompok lain dengan mengemukakan

argumen mendukung dan menentang

terhadap pelaksanaan UN Berbasis

Komputer.

Peserta didik bersama guru

menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan

argumen yang diungkapkan dalam

diskusi.

Peserta didik menuliskan butir-butir

penting argumen tersebut di papan tulis.

Peserta didik

melakukan

penyelidikan

dalam

kelompok

kecil dan

kelompok

besar.

Penutup

(10 menit)

Peserta didik bertanya atau

mengemukakan pengalamannya ketika

mengikuti proses belajar mengajar.

Peserta didik bersama guru melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil

pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar mengajar

dan menyampaikan informasi materi

yang akan disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Memancing

pemahaman

peserta didik

terhadap

pembelajaran

yang telah

dilakukan.

Tabel 3.10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perlakuan Pertama

(Kelas Eksperimen)

Pertemuan 3

Tahapan

Langkah-

langkah

Model

Kegiatan Pembelajaran Tujuan

Pendahulu-

an

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan

mengecek kehadiran peserta didik.

Peserta didik diberi pertanyaan terkait

pembelajaran yang telah dilakukan

Mencek

kesiapan peserta

didik dan

memotivasi

peserta didik

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

28

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

sebelumnya dan guru mengaitkannya

dengan pembelajaran yang akan

dilakukan, yakni memecahkan

masalah melalui teks diskusi.

Peserta didik menerima informasi

mengenai kompetensi, materi, tujuan,

manfaat, dan langkah-langkah

pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Peserta didik diberikan motivasi

bahwa mereka dapat memecahkan

masalah yang terjadi di lingkungan

sekitarnya.

untuk belajar.

Kegiatan

Inti

(60 menit)

Mengembang

kan dan

menyajikan

masalah

Peserta didik mengamati butir-butir

argumen yang ditulisnya pada

pertemuan pertama.

Peserta didik mengembangkan butir-

butir argumen tersebut menjadi teks

diskusi dengan memerhatikan

struktur dan kaidah teks.

Peserta didik membacakan teks

diskusi yang telah selesai ditulisnya

di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi

teks diskusi yang dibacakan.

Peserta didik

mampu

mengungkapkan

hasil pemecahan

masalah ke

dalam tulisan.

Menganalisa

dan

mengevalua-

si proses

pemecahan

masalah.

Peserta didik bersama guru merefleksi

dan mengevaluasi proses yang telah

dilalui dalam memecahkan masalah

UN Berbasis Komputer.

Peserta didik

mampu

mengevaluasi

proses belajar

yang telah

dilakukan agar

di pembelajaran

selanjutnya

tidak terulang

kesalahan yang

sama.

Penutup

(10

menit)

Peserta didik bertanya atau

mengemukakan pengalamannya

ketika mengikuti proses belajar

mengajar.

Peserta didik bersama guru

melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil

pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar

Memancing

pemahaman

peserta didik

terhadap

pembelajaran

yang telah

dilakukan.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

29

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

mengajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan

disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Tabel 3.11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perlakuan Kedua (Kelas Eksperimen)

Pertemuan keempat

Tahapan

Langkah-

langkah

Model

Kegiatan Pembelajaran Tujuan

Pendahulu

an

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan

mengecek kehadiran peserta didik.

Peserta didik diberi pertanyaan terkait

pembelajaran yang telah dilakukan

sebelumnya dan guru mengaitkannya

dengan pembelajaran yang akan

dilakukan, yakni memecahkan masalah

melalui teks diskusi.

Peserta didik menerima informasi

mengenai kompetensi, materi, tujuan,

manfaat, dan langkah-langkah

pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Peserta didik diberikan motivasi bahwa

mereka dapat memecahkan masalah

yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Mencek

kesiapan

peserta didik

dan

memotivasi

peserta didik

untuk belajar.

Kegiatan

Inti

(60 menit)

Orientasi

peserta didik

kepada

masalah

Peserta didik diberikan pertanyaan oleh

guru tentang tayangan sinetron yang

disukainya.

Peserta didik diyakinkan guru

bahwatayangan sinetron menuai pro

kontra di kalangan masyarakat.

Peserta didik mengetahui masalah yang

akan diangkat dalam teks diskusi.

Peserta didik

memahami

masalah yang

akan dibahas.

Mengorgani

sasikan

peserta didik

untuk

belajar

Peserta didik diberi penjelasan tentang

tugas belajar yang akan dilakukan, yakni

memecahkan masalah tentang sinetron .

Peserta didik dibagi menjadi enam

kelompok.

Peserta didik

memahami

tugas belajar

yang akan

dilakukan.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

30

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Membantu

menyelidiki

secara

mandiri

atau

kelompok.

Peserta didik mengumpulkan informasi

dari koran, internet, televisi, dan sumber

lainnya terkait sinetron.

Peserta didik mendiskusikan isu sinetron

di dalam kelompoknya.

Peserta didik berdiskusi dengan

kelompok lain dengan mengemukakan

argumen mendukung dan menentang

terhadap pelaksanaan sinetron.

Peserta didik bersama guru

menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan

argumen yang diungkapkan dalam

diskusi.

Peserta didik menuliskan butir-butir

penting argumen tersebut di papan tulis.

Peserta didik

melakukan

penyelidikan

dalam

kelompok

kecil dan

kelompok

besar.

Penutup

(10

menit)

Peserta didik bertanya atau

mengemukakan pengalamannya ketika

mengikuti proses belajar mengajar.

Peserta didik bersama guru melakukan

refleksi terhadap kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil

pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar mengajar

dan menyampaikan informasi materi

yang akan disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Memancing

pemahaman

peserta didik

terhadap

pembelajaran

yang telah

dilakukan.

Tabel 3.12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Perlakuan Kedua

(Kelas Eksperimen)

Pertemuan 5

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

31

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tahapan

Langkah-

langkah

Model

Kegiatan Pembelajaran Tujuan

Pendahulu-

an

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan

mengecek kehadiran peserta

didik.

Peserta didik diberi pertanyaan

terkait pembelajaran yang telah

dilakukan sebelumnya dan guru

mengaitkannya dengan

pembelajaran yang akan

dilakukan, yakni memecahkan

masalah melalui teks diskusi.

Peserta didik menerima

informasi mengenai

kompetensi, materi, tujuan,

manfaat, dan langkah-langkah

pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Peserta didik diberikan

motivasi bahwa mereka dapat

memecahkan masalah yang

terjadi di lingkungan

sekitarnya.

Mencek kesiapan

peserta didik dan

memotivasi peserta

didik untuk belajar.

Kegiatan

Inti

(60 menit)

Mengembang

kan dan

menyajikan

masalah

Peserta didik mengamati butir-

butir argumen yang ditulisnya

pada pertemuan pertama.

Peserta didik mengembangkan

butir-butir argumen tersebut

menjadi teks diskusi dengan

memerhatikan struktur dan

kaidah teks.

Peserta didik membacakan teks

diskusi yang telah selesai

ditulisnya di depan kelas.

Peserta didik yang lain

menanggapi teks diskusi yang

dibacakan.

Peserta didik mampu

mengungkapkan hasil

pemecahan masalah

ke dalam tulisan.

Menganalisa

dan

mengevalua-

si proses

pemecahan

masalah.

Peserta didik bersama guru

merefleksi dan mengevaluasi

proses yang telah dilalui dalam

memecahkan masalah sinetron.

Peserta didik mampu

mengevaluasi proses

belajar yang telah

dilakukan agar di

pembelajaran

selanjutnya tidak

terulang kesalahan

yang sama.

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

32

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Penutup

(10

menit)

Peserta didik bertanya atau

mengemukakan pengalamannya

ketika mengikuti proses belajar

mengajar.

Peserta didik bersama guru

melakukan refleksi terhadap

kegiatan yang sudah

dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil

pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar

mengajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan

disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Memancing

pemahaman peserta

didik terhadap

pembelajaran yang

telah dilakukan.

Tabel 3.13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perlakuan Pertama (Kelas Kontrol)

Pertemuan 2

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

33

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Pendahuluan

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran peserta didik.

Peserta didik diberi pertanyaan terkait pembelajaran yang telah

dilakukan sebelumnya dan guru mengaitkannya dengan

pembelajaran yang akan dilakukan, yakni menulis teks diskusi.

Peserta didik menerima informasi mengenai kompetensi, materi,

tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Peserta didik diberikan motivasi bahwa mereka dapat menulis teks

diskusi.

Kegiatan Inti

(60 menit)

Peserta didik membaca dan mengamati teks berita yang mereka

bawa.

Peserta didik ditugaskan untuk mengubah teks berita yang dibaca

menjadi tes diskusi sesuai dengan struktur dan kaidah penulisan

teks diskusi.

Peserta didik mencari informasi mengenai cara menulis teks

diskusi dengan membaca beberapa referensi.

Peserta didik menulis teks diskusi berdasarkan teks berita masing-

masing.

Penutup

(10 menit)

Peserta didik bertanya atau mengemukakan pengalamannya ketika

mengikuti proses belajar mengajar.

Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Tabel 3.14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perlakuan Kedua (Kelas Kontrol)

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

34

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Pertemuan 3

TAHAPAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

(10 menit)

Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran peserta didik.

Peserta didik diberi pertanyaan terkait pembelajaran yang telah

dilakukan sebelumnya dan guru mengaitkannya dengan

pembelajaran yang akan dilakukan, yakni menulis teks diskusi.

Peserta didik menerima informasi mengenai kompetensi, materi,

tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

Peserta didik diberikan motivasi bahwa mereka dapat menulis teks

diskusi.

Kegiatan Inti

(60 menit)

Peserta didik menulis teks diskusi berdasarkan teks berita masing-

masing.

Peserta didik membacakan teks diskusi di depan kelas.

Peserta didik yang lain menanggapi teks diskusi yang dibacakan.

Dengan dibimbing guru, peserta didik menyimpulkan cara

menulis teks diskusi.

Penutup

(10 menit)

Peserta didik bertanya atau mengemukakan pengalamannya ketika

mengikuti proses belajar mengajar.

Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

Peserta didik merangkum hasil pembelajaran.

Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan disampaikan pada pertemuan

selanjutnya.

Keterangan: Pembelajaran di pertemuan 2 dan 3 dilakukan kembali pada

pertemuan 4 dan 5.

E. Prosedur Penelitian

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

35

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Prosedur penelitian adalah tahapan kegiatan dalam melaksanakan penelitian.

Prosedur penelitian ini digambarkan dalam bagan berikut.

Bagan4.1

Prosedur Penelitian Penerapan Model PBM

dalam Pembelajaran Menulis Teks Diskusi

Tes Awal Kelas Kontrol

Penyusunan Instrumen Tes

Tes Awal Kelas Eksperimen

Penentuan Model PBM

Perumusan Masalah

Penyusunan Rancangan PBM

Tes Akhir Kelas Kontrol

Pembelajaran Menulis Teks

Diskusi Menggunakan Model

PBM

Pembelajaran Menulis Teks

Diskusi Tanpa Menggunakan

Model PBM

Tes Akhir Kelas Eksperimen

Simpulan

Hasil

Analisis Data

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

36

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk memberikan makna terhadap data mentah hasil

penelitian. Data yang dimaksud adalah data yang terkumpul dari hasil menulis

teks diskusi menggunakan model PBM. Pengolahan data dilakukan terhadap skor

tes awal dan skor tes akhir kemampuan menulis teks diskusi. Pengolahan data tes

awal dilakukan untuk mengukur kemampuan awal peserta didik dalam menulis

teks diskusi, sedangkan pengolahan tes akhir dilakukan untuk mengukur

kemampuan peserta didik seteleh diberikan perlakuan. Pengolahan data dilakukan

dengan menggunakan aplikasi SPSS 20.0 for windows dan penghitungan manual.

Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menilai hasil tes awal dan tes akhir peserta didik menggunakan rumus:

Nilai tersebut akan dirata-ratakan dari tiga penilai menggunakan rumus:

Setelah nilai diperoleh, nilai tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori

nilai. Peneliti menggunakan kategori penilaian berdasarkan skala nilai berikut ini.

Tabel 3.15

Kategori Penilaian Teks Diskusi

Skala Nilai Kategori

90-100 Sangat baik ( A)

77-89 Baik (B)

64-76 Cukup (C)

<64 Kurang (D)

2. Uji relliabilitas antarpenimbang

Uji ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kereliabilitasan antarpenilai.

Langkah-langkah dalam proses uji reliabilitas tes menggunakan SPSS 20.0

adalah sebagai berikut.

a) Tuliskan nama variabel yakni P1 (penilai 1), P2 (penilai 2), dan P3 (penilai 3)

di dalam kolom variabel view pada SPSS 20.0.

Nilai =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙X 100

P1 + P2 + P3

3

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

37

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b) Masukkan data penilai 1, 2, dan 3 tes dari microsoft excel ke dalam data view

di SPSS 20.0.

c) Pilih menu analyze lalu scale kemudian reliability analyze.

d) Selanjutnya akan muncul hasil analisis uji reliabilitas tes, lalu cocokkan

dengan tabel Guilford. Tabel Guilford ini digunakan sebagai alat ukur

koefisien realibilitas antarpenimbang.

Tabel 3.16

Tabel Guilford

Rentang Kriteria

0,80-1,00 Korelasi realibilitas sangat tinggi

0,60-0,80 Korelasi realibilitas tinggi

0,40-0,60 Korelasi realibilitas sedang

0,20-0,40 Korelasi realibilitas rendah

0,00-0,20 Korelasi realibilitas sangat rendah

(Arikunto: 2010, hlm. 245)

3. Uji Prasyarat Analisis Data

Uji persyaratan analisis adalah pengujian yang harus dilalui untuk

menentukan teknik analisis statistik yang digunakan. Uji prasyarat analisis ini

terdiri atas uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan tujuan membuktikan tingkat kenormalan

distribusi data tes awal dan tes akhir. Uji normalitas dapat menggunakan

beberapa cara, diantaranya melihat nilai skewness dan histogram kurva normal.

Pertama, pengujian normalitas data dengan nilai Skewness, data dinyatakan

normal jika memiliki nilai Skewness yang mendekati angka 0, sehingga memiliki

kemiringan yang cenderung seimbang (Susetyo, 2012, hlm. 272). Kedua,

pengujian normalitas data dengan histogram kurva normal, data dinyatakan

normal berdasarkan bentuk gambar kurva yang kemiringan cenderung seimbang,

antara sisi kiri dan kanan, dan kurva menyerupai lonceng (Susetyo, 2012, hlm.

272).Uji normalitas dalam pengolahan data penelitian dilakukan sebanyak empat

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

38

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kali, yaitu uji normalitas tes awal-tes akhir eksperimen dan tes awal-tes akhir

kontrol.

Susetyo (2012, hlm. 272-276) menjelaskan langkah-langkah dalam proses uji

normalitas tes menggunakan SPSS 20.0for windows adalah sebagai berikut.

1) Tuliskan nama variabel, misalnya tes awal kelas eksperimen (NpreKE) dan

tes akhir eksperimen (NpostKE) di dalam kolom variabel view pada SPSS

20.0.

2) Masukkan data tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dari microsoft excel

ke dalam data view di SPSS 20.0.

3) Pilih menu analyze lalu descriptive statistic, kemudiandescriptive.

4) Selanjutnya pindahkan variabel yang akan diuji ke dalam kolom Dependent

list.

5) Lalu beri tanda centang pada range, minimum, maximum, mean, standar

deviation, variance, dan skewness. Selanjutnya pilih Ok.

6) Muncul statistik deskriptif tes awal-tes akhir eksperimen, yaiturentang, rata-

rata, varians, simpangan baku, nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai

Skewness.

Langkah-langkah melihat histogram kurva normal adalah sebagai berikut.

1) Pilih graph.

2) Pilih legacy dialog dan pilih histogram.

3) Pilih nama variabel dan masukkan dalam kolom variabel.

4) Pilih display normal curve.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varian dilakukan untuk mengetahui tes awal dan tes akhir

baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki varians yang sama atau

tidak.Langkah-langkah dalam proses uji homogenitas tes menggunakan rumus:

F hitung = 𝑉𝑏

𝑉𝑘

Keterangan

Fhitung= Nilai yang dicari

Vb = varians terbesar

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

39

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Vk = varians terkecil

Data yang dinyatakan homogen jika Fhitung < Ftabel maka H1

ditolak atau H0 diterima, dan begitu pula sebaliknya apabila

Fhitung > Ftabel maka H1 diterima atau H0 ditolak.

(Subana, dkk, 2005, hlm. 188)

4. Uji Hipotesis

Jika data terbukti berdistribusi normal dan homogen, maka analisis data

selanjutnya menggunakan statistik parametris, yaitu menguji signifikansi rata-rata

tes awal dan tes akhir. Uji yang digunakan adalah perhitungan pertambahan

(gain) yaitu tes awal dan tes akhir. Sebaliknya, jika data tidak berdistribusi

normal dan homogen, maka digunakan statistik nonparametris. (Susetyo, 2012,

hlm 137).

Penerimaan dan penolakan hipotesis adalah thitung dibandingkan dengan ttabel

dengan derajar kebebasan (dk) dan taraf kesalahan tertentu. Dalam hal ini berlaku

ketentuan bila thitung <ttabel, maka H0diterima dan apabila thitung>ttabelmaka H1

diterima.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.

Mx = ∑𝑥

𝑛

∑x² = ∑x² -(∑𝑥)

𝑛

My = ∑𝑥

𝑛

∑y² = ∑y² -(∑𝑥)

𝑛

Keterangan:

M = nilai hasil rata-rata perkelas

N = banyaknya subjek

x = deviasi setiap nilai x2 dan x1

y = deviasi setiap nilai y2 dan y1

Kemudian, hasil perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam rumus t-test:

t = Mx – My

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. - …repository.upi.edu/20072/6/S_IND_1004295_Chapter3.pdf16 Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN

40

Siti Pitrianti, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

[∑𝑥2 + ∑𝑦2

𝑁𝑥 + 𝑁𝑦 − 2][

1 + 1

𝑁𝑥𝑁𝑦]

Selanjutnya menentukan ttabel dengan taraf kepercayaan 95% dan derajat

kebebasan (dk). Rumus mencari dk adalah sebagai berikut.

Dk = Nx + Ny – 2

dk = derajat kebebasan

Nx = jumlah subjek kelas eksperimen

Ny = jumlah subjek kelas eksperimen

Untuk dapat menerima atau menolak hipotesis harga chi kuadrat tersebut

harus dibandingkan dengan chi kuadrat tabel dk dan taraf kesalahan tertentu.

Dalam hal ini berlaku ketentuan bila chi kudrat hitung lebih kecil dari tabel,

H0diterima dan apabila lebih besar atau sama dengan (≥) harga tabel H1diterima.

5. Mengolah data wawancara

Pengolahan data hasil wawancara termasuk dalam pengolahan data yang tidak

berhubungan dengan angka-angka. Peneliti mendeskripsikan hasil wawancara

tersebut pada bab IV untuk mengetahui profil pembelajaran.

6. Mengolah data observasi

Pengolahan data observasi ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses

implementasi model PBM di kelas eksperimen. Dalam pengolahan data observasi,

peneliti menghitung jumlah jawaban ya dan tidak pada setiap aktivitas guru dan

peserta didik. Selanjutnya peneliti mendeskripsikan hasil observasi tersebut pada

bab IV.

7. Mengolah data angket

Pengolahan data angket ini bertujuan untuk melihat respons peserta didik di

kelas eksperimen terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam

pengolahan data angket, peneliti menghitung jumlah peserta didik yang

menjawab ya dan tidak pada setiap nomornya. Selanjutnya peneliti

mendeskripsikan hasil angket tersebut pada bab IV.