bab iii metodologi penelitian a. metode dan desain...

19
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang diterapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu: 1. Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian? 2. Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data? 3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut? Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan- urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (prpses) penelitian. Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah- langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam prakteknya terdapat sejumlah metode yang bisa digunakan untuk kepentingan penelitian. Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah metode penelitian yaitu sebagai berikut. 1. Penelitian Historis 2. Penelitian Deskriptif 3. Penelitian Perkembangan 4. Penelitian Kasus/Lapangan 5. Penelitian Korelasional 6. Penelitian Eksperimental suguhan

Upload: others

Post on 30-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur, teknik, alat, serta

desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan

pendekatan penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik serta alat yang digunakan

dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang diterapkan.

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya

tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:

1. Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan

suatu penelitian?

2. Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun

dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam

menganalisis data?

3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?

Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-

urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat

membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta

mempermudah mengetahui kemajuan (prpses) penelitian. Metode penelitian

menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-

langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara

apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis. Dalam prakteknya terdapat

sejumlah metode yang bisa digunakan untuk kepentingan penelitian.

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah

metode penelitian yaitu sebagai berikut.

1. Penelitian Historis

2. Penelitian Deskriptif

3. Penelitian Perkembangan

4. Penelitian Kasus/Lapangan

5. Penelitian Korelasional

6. Penelitian Eksperimental suguhan

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

23

7. Penelitian Eksperimental semu

8. Penelitian Kausal-komparatif

9. Penelitian Tindakan

McMillan dan Schumacher (2001) memeberikan pemahaman tentang metode

penelitian dengan mengelompokkannya dalam dua tipe utama yaitu kuantitatif

dan kualitatif yang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode penelitian.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang yang

bersifat reflektif dengan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan

meningkatkan praktek tindakan di kelas agar lebih profesioanal.

Menurut Jaenudin (dalam Hanifah, 2014, hlm. 5) penelitian tindakan kelas

(PTK) adalah „salahsatu jenis penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran dikelas (metode, pendekatan, penggunaan

media teknik evaluasi dsb).‟

Jadi dapat kitapahami bahwa penelitian tindakan kelas merupakan

penelitian yang bersifat kasualistik dan berkonteks pada kondisi, keadaan dan

situasi yang ada dalam kelas yang di laksanakan untuk memecahkan

permasalahan-permasalahan yang terjadi guna meningkatkan kualitas

pembelajaran di dalam kelas.

Menurut Kusnandar (dalam Hanifah, 2014, hlm. 4) unsur penelitian

tindakan kelas adalah sebagai berikut.

a. Penelitian tindakan kelas adalah aktivitas mencermati suatu objek

tertentumelalui metedologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data

dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah.

b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan

tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk

memperbaiki atau meningkatkan suatu masalah dengan proses belajar

mengajar.

Kelas adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama menerima

pelajaran dari seorang guru.

2. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan spiral kemmis dan mc,

taggart,karena model ini menggunakan siklus yang dilakukan secara berulang dan

berkelanjutan, semakin lama diharapkan semakin meningkat perubahan dalam

pencapaian hasil. Berikut ini adalah gambar model alur siklus :

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

24

Gambar 3.1

Model Spiral Dari Kemmis dan Mc Taggart

(Sumber : Wiriaatmadja, 2006, hlm. 66)

Dari gambar di atas terlihat bahwa penelitian tindakan diawali dengan

tindakan (planning) yaitu rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk

memperbaiki atau meningkatkan perubahan perilaku. Pelaksanaan (action)

tindakan merupakan implementasi dari semua rencana yang telah dibuat

sebelumnya. Pengamatan (observing) berisi tentang pelaksanaan tindakan yang

sedang terjadi, serta dampak terhadap proses dan hasil intruksional yang

dikumpulkan dengan alat bantu instrumen yang dikembangkan oleh peneliti.

Refleksi (reflecting) merupakan tahapan untuk memproses data yang diperoleh

saat dilakukan penguatan.

1) Dalam perencanaan (planning) menerapkan pembelajaran passing bawah

bola voli menggunakan kooperative tipe TAI untuk meningkatkan rasa

berpartisipasi juga memotivasi siswa yang tidak mampu melakukan agar

dapat bergabung dengan siswa yang mampu melakukan passing bawah.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

25

2) Pelaksanaan (action) siswa dibagi menjadi kelompok heterogen dalam satu

kelompok terdapat beberapa siswa, dalam pembelajaran passing bawah

bola voli menggunakan kooperative tipe TAI, siswa mengajarkan teman

sebayanya dan siswa yang dapat melakukan mengajarkan siswa yang tidak

dapat melakukan.

3) Pengamatan (observing) mengamati pelaksanaan pembelajaran yang telah

dilakukan oleh peneliti agar mampu mengetahui seberapa besar

keberhasilan yang sudah terjadi selama pembelajaran dilaksanakan dalam

pembelajaran passing bawah bola voli.

4) Refleksi (reflecting) dilakukannya evaluasi untuk dapat mengetahui harus

bagaimana tindak lanjut selanjutnya untuk lebih meningkatkan proses

pembelajaran. Dalam pembelajaran passing bawah bola voli

menggunakan kooperative tipe TAI.

3. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa siklus. Tiap

siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti yang

sudah didesain dalam faktoryang diselidiki. Untuk melihat kemampuan awal

dalampassingbawah, siswa diberikan latihan tanpa petunjuk teknis dari guru, hal

tersebut sebagai bahan evaluasi. Sedangkan observasi awal dilakukan mengetahui

tindakan yang tepat yang akan diberikan dalam rangka meningkatkan kemampuan

maksimal siswa dalam melakukan gerak dasar passing bawah.

Dari refleksi awal yang digunakan sebagai tolak ukur, maka di laksanakan

PTK. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN

Sukajaya dilaksanakan dalam tiga siklus. setiap siklus terdiri dari empat tahapan

yaitu : a) perencanaan, b) pelaksanaan tindakan, c)observasi, dan d) refleksi

adapun prosedur dalam penelitian yaitu:

1. Tahap perencanaan

a. Observasi atau pencarian data ke SD Yang akan dituju

b. Menganalisis alat bantu dalam pelajaran

c. Menyusun RPP

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

26

2. Tahap pelaksanaan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan

dari mulai metode yang akan dipakai sampai ke pelaksanaan pembelajaran yang

sudah diskenario yang telah dikemas secara unik.

3. Tahap observasi

a. Dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan, guru sebagai peneliti

bertindak sebagai observer.

b. Membuat catatan lapangan mengenai hal yang terjadi saat penelitian di

lapangan.

4. Tahap analisis dan refleksi

a. Menganalisis kegiatan dan menyimpulkan informasi-informasi.

b. Menyimpulkan hasil observasi bersama guru penjas yang bersangkutan.

B. TempatPenelitian, Subjek Penelitian dan Waktu Penelitian

1. Partisipan

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sukajaya

Kecamatan Kabupaten Sumedang tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 20

siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan dipilih sebagai

subjek dalam penelitian karena peneliti lebih menemukan permasalahan-

permasalahan yang ada pada siswa-siswi kelas IV dalam pembelajaran passing

bawah.

No Nama Jabatan Jenis kelamin

1 Neni yuliani,S.Pd Guru Perempuan

2 Fajar Dedi Miftakhuddin Mahasiswa Laki-laki

3 Adelia kemalasari Siswa Perempuan

4 Agung Kurniawan Siswa Laki – laki

5 Aldi Firdaus Siswa Laki – laki

6 Ela Suyamah Siswa Perempuan

7 Firdaus Siswa Laki – laki

8 Ghina Aliyah F Siswa Perempuan

9 Heru Putra Yana Siswa Laki - laki

10 Isma Nursila siswa Perempuan

11 Jajang Abdul siswa Laki – laki

12 Keisya Aprlia H siswa Perempuan

13 Lucky Satriananda siswa Laki – laki

14 Meisica Olivia siswa Perempuan

15 Nuri Puspitasari siswa Perempuan

16 Ripal Dwi Putra siswa Laki – laki

17 Sandi Suhendi siswa Laki – laki

18 Septra Putri A siswa Perempuan

19 Shefara Putri siswa Perempuan

20 Siti Nursaedah siswa Perempuan

21 Wini Yuniar siswa Perempuan

22 Yusuf Arifin siswa Laki – laki

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

27

2. TempatPenelitian

Tempatpenelitianbertempat di SDN Sukajaya Kecamatan Cisitu

KabupatenSumedang.

Gambar 3.2

Denah SD Negeri Sukajaya

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan dan ditargetkan selama kurang lebih tiga bulan

dari mulai bulan februari 2017. Dengan rincian jadwal kegiatan pada halaman

berikutnya

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

NO

KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN TAHUN 2016/2017

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Perizinan ke SD

2 Pengambilan Data

Awal

3 Wawancara dan

Observasi

4 Pembuatan Proposal

5 Seminar Proposal

6 Revisi dan

Perencanaan

7 Penyusunan Bab I

8 Penyusunan Bab II

9 Penyusunan Bab III

10 Pelaksanaan

a. Siklus I

b. Siklus II

c. Siklus III

11 Pengolahan dan Analisis Data

12 Penyusunan dan

Revisi

13 Pemantapan

14 Sidang Skripsi

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

28

C. Pengumpulan Data

1. Instrumen

Instrument ini digunakan untuk memperoleh hasil yang objektif dalam

pengumpulan data. Instrument sangat penting dalam pengumpulan data karena

memperoleh informasi-informasi yang tepat sehingga dengan adanya instrument

maka permaslahan yang sebelumnya dirumuskan akan dapat dipecahkan dengan

baik. Menurut Arifin (2012, hlm. 225) mengatakan bahwa “Instrumen merupakan

kunci dalam suatu penelitian”. Jadi instrument merupakan pembuka dalam proses

penelitian, baik atau tidaknya sebuah penelitian itu tergantung juga baik atau

tidaknya sebuah instrument yang digunakan.

Instrumen penelitian menurut Arifin (2012) pada dasarnya bahwa jenis

instrumen penelitian hampir sama dengan jenis instrumen evaluasi. Instrumen

penelitian dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu tes bersifat mengukur dan non

yang bersifat menghimpun. Tes terdiri dari beberapa jenis, diantaranya tes tertulis,

tes lisan, dan tes tindakan. Sedangkan non tes terdiri dari angket, observasi,

wawancara, skala sikap, daftar cek, skala penilaian, studi dokumentasi, dan

sebagainya.

Adapun teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. LembarPerencanaan (IPKG 1)

LembarPerencanaanmerupakansalahsatu instrumen

untukmerencankanataumerumuskan program pembelajaran yang akandilakukan.

Padatahapselanjutnyadisusundalamlembar instrumen pelaksanaan.

a. Perumusan tujuan pembelajaran, pada aspek ini meliputi:

1) Merumuskan tujuan pembelajaran.

2) Kejelasan rumusan.

3) Kejelasan cakupan rumusan.

4) Kesesuaian dengan kompetensi dasar.

b. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi media dan sumber belajar

dan metode pembelajaran pada aspek ini meliputi:

1) Mengembangkan dan mengorganisasikan materi pembelajaran.

2) Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran.

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

29

3) Memilih sumber belajar.

4) Memilih metode pembelajaran.

c. Merencanakan skenario pembelajaran. Pada aspek ini meliputi :

1) Menentukan jenis kegiatan pembelajaran penilaian.

2) Menyusun langkah langkah pembelajaran.

3) Menentukan alokasi waktu pembelajaran.

4) Kesesuaian metode, materi dantujuan pembelajaran.

d. Merencanakan prosedur jenis dan menyiapkan alat penilaian

1) Menentukan prosedur dan jenis penilaian.

2) Membuat alat penilaian.

3) Menentukan kriteria penilaian.

e. Tampilan dan dokumen rencana pembelajaran

1) Kebersihan dan kerapihan.

2) Penggunaan bahasa tulis.

IPKG 1

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

(Kemampuan Merencanakan Pembelajaran)

Nama Praktikan : .........................................................

NIM : .........................................................

Sekolah : .........................................................

Kelas/Semester : .........................................................

Waktu : .........................................................

Tanggal : .........................................................

No Komponen Rencana Pembelajaran Penilaian Tafsiran

1 2 3 4 SB B C K

A PERUMUSAN TUJUAN

PEMBELAJARAN

1. Rumusan tujuan pembelajaran

2. Kejelasan rumusan

3. Kejelasan cukupan rumusan

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

30

4. Kesesuaian dengan kompetensi dasar

Jumlah Skor

Persentase

B MENGAMBANGKAN

DAN MENGORGANISASIKAN MATERI

MEDIA SUMBER BELAJAR DAN

METODE PEMBELAJARAN

1. Mengembangakan dan dan

mengorganisasikan materi pembelajaran

2. Menentukan dan mengembangkan alat

bantu pambelajaran

3. Memilih sumber belajar

4. Memilih metode pembelajaran

Jumlah Skor

Persentase

No Komponen Rencana Pembelajaran Penilaian Tafsiran

1 2 3 4 SB B C K

C MERENCANAKAN SKENARIO

KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Menentukan jenis kegiatan pembelajaran

2. Menyusun langkah-langkah kegiatan

penbelajaran

3. Menentukan alokasi waktu pembelajaran

4. Kesesuaian metode, materi dan tujuan

pembelajaran

5. Kesesuaian metode, materi, dan peserta

didik

Jumalah Skor

Persentase

D MERENCANAKAN PROSEDUR, JENIS

DAN MENYIAPKAN ALAT PENILAIAN

1. Menentukan proses dan jenis penilaian

2. Membuat alat penilaian

3. Menentukan kriteria penilaian

Jumalah Skor

Persentase

E TAMPILAN DOKUMEN RENCANA

PEMBELAJARAN

1. Kebersihan dan kerapian

2. Penggunaan bahasa tulis

Jumlah Skor

Persentase

2. Lembar Pelaksanaan ( IPKG 2)

Dalam lembar pelaksanaan ini memuat tentang kemampuan melaksanakan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selain itu lembar ini juga memuat tentang

bagaimana mengelola inti pembelajaran dan mendemonstrasikan kemampuan

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

31

khusus dalam pembelajaran. Aspek yang dinilai dalam lembar pelaksanaan ini

adalah sebagai berikut.

a. Pra Pembelajaran, pada aspek ini meliputi:

1) Kesiapan alat dan media pembelajaran.

2) Memeriksa kesiapan siswa.

b. Membuka pembelajaran

1) Melakukan kegiatan apersepsi dan pemanasan.

2) Menyiapkan komponen (tujuan) yang akan dicapai dari rencana kegiatan.

c. Mengelola inti pembelajaran

1) Memberikan gerakan dan contoh pada pembelajaran.

2) Mengenal respon dan pertanyaan siswa.

3) Melakukan komunikasi lisan, isyarat dan dan gerakan badan.

4) Memicu dan memelihara ketertiban siswa.

5) Memantapkan penguasaan keterampilan gerak.

d. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran

1) Merangkai gerak.

2) Memberikan kesempatan dan secara leluasa kepada siswa melakukan

aktivitas gerak.

3) Membimbing siswa melakukan gerakan dan melakukan aktivitas gerak.

4) Memberikan pertolongan kepada siswa yang mengalami kesulitan.

5) Penggunaan alat dan media pembelajaran.

e. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran

1) Melaksanakan penilaian dan akhir proses pembelajaran.

2) Melaksanakan penilaian pada akhir proses pembelajaran.

f. Kesan umum kinerja guru dan

1) Keefektifan proses pembelajaran.

2) Penampilan guru dalam pembelajaran.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

32

IPKG 2

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU

(Kemampuan Melaksanakan Pembelajaran)

Nama Praktikan : .........................................................

NIM : .........................................................

Sekolah : .........................................................

Kelas/Semester : .........................................................

Waktu : .........................................................

Tanggal : .........................................................

No Aspek Yang diamati Penilaian Tafsiran

1 2 3 4 SB B C K

A PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat, dan media

pambelajaran

2. Memeriksa kesiapan siswa

Jumlah Skor

Persentase

B MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi dan

pemanasan

2. Menyiapkan komponen (tujuan) yang akan

dicapai dan rencana kegiatan

Jumlah Skor

Persentase

C MENGELOLA INTI PEMBELAJARAN

1. Memberikan petunjuk dan contoh gerakan

passing bawah pada pembelajaran

2. Mengenal respon dan pertanyaa nsiswa

3. Melakukan komunikasi lisan, isyarat, dan

gerakan badan

4. Memicu dan memelihara ketertiban siswa

5. Memantapkan penguasaan keterampilan

gerak siswa dalam pembelajaran bola voli

Jumlah skor

Persentase

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

33

D MENDEMONSTRASIKAN KEMAMPUAN

KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN

PENJAS

1. Merangkai gerakan

2. Memberikan kesempatan secara leluasa

kepada siswa melakukan aktifitas gerak

3. Membimbing siswa melakukan gerakan

dan melakukan aktifitas gerak

4. Memberikan pertolongan kepada siswa

yang mengalami kesulitan

5. Penggunaan media dan alat pembelajaran

Jumlah Skor

Persentase

E MELAKSANAKAN EVALUASI PROSES

DAN HASIL BELAJAR

1) Melaksanakan penilaian selama proses dan

akhir pembelajaran

2) Melaksanakan penilaian pada akhir

pembelajaran

Jumlah Skor

Persentase

F KESAN UMUM KINERJA GURU /

CALON GURU

1. Keefektifan proses pembelajaran

2. Penampilan guru dalam pembelajaran

Jumlah Skor

Persentase

TOTAL PERSENTASE A+B+C+D+E+F

6

3. Lembar Observasi Aktifitas Siswa

Observasi dilakukan dalam upaya untuk mengamati hal-hal yang terjadi

selama proses pembelajaran untuk memperoleh informasi proses pembelajaran

passing bawah. Menurut Creswell (dalam Sugiyono, 2014, hlm. 197) bahwa

“observasi adalah proses untuk memperoleh data dari tangan pertama dan

mengamati orang dan tempat pada saat dilakukan penelitian”. Sejalan dengan

pendapat Fathoni (2011, hlm. 104) bahwa “observasi adalah teknik pengumpulan

data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-

pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran”. Lembar observasi

digunakan untuk mencatat kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

gerak dasarpassingbawah di SDN Sukajaya.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

34

Observasi dalam penelitian tindakan berfungsi untuk mendokumentasikan

pengaruh tindakan terkait dengan orientasi ke tindak berikutnya sebagai dasar

bagi refleksi yang akan dilakukan pada siklus berikutnya. Maka dari itu peneliti

menyusun lembar observasi. Adapun lembar observasi ini adalah data yang

berupa perkataan dan aktivitas siswa dan guru pada saat proses pembelajaran

gerak dasar passing bawah, siswa dapat menguasai gerak dasar passing bawah

dapat terekam melalui observasi ini untuk mengetahui format observasi aktivitas

siswa dapat dilihat pada bagian lampiran.

Format Observasi Aktivitas Siswa

4. Lembar Tes

Menurut Susilawati (2013, hlm. 10) “Tes adalah alat untuk memperoleh

informasi, bias berupa seperangkat butir atau pertanyaan-pertanyaan yang dibuat

untuk memberikan pada siswa dengan syarat-syarat tertentu”. Lembar tes ini

digunakan untuk mengetahui gerak dasar passing bawah. Tes yang digunakan

adalah tes praktik gerak dasar passing bawah.

Pencapaian keberhasilan dapat diketahui melalui penilaian yang

dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung dan sesudah proses

pembelajaran. Penilaian proses pembelajaran dilakukan guru dengan

No Nama Siswa

Aspek Yang di Observasi

Sk

or Tafsiran

TTD Semangat Disiplin Kerjasama

1 2 3 1 2 3 1 2 3 B C K

1. Adelia kemalasari

2. Agung Kurniawan

3. Aldi Firdaus

4. Ela Suyamah

5. Firdaus

6. Ghina Aliyah F

7. Heru Putra Yana

8. Isma Nursila

9. Jajang Abdul

10. Keisya Aprlia H

11. Lucky Satriananda

12. Meisica Olivia

13. Nuri Puspitasari

14. Ripal Dwi Putra

15. Sandi Suhendi

16. Septra Putri A

17. Shefara Putri

18. Siti Nursaedah

19. Wini Yuniar

20. Yusuf Arifin

Jumlah

Presentase%

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

35

caramengobservasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Sedangkan

penilaian sesudah proses adalah hasil belajar siswa, yaitu penilaian tes individu

yang berupa tes perbuatan.

Format Hasil Tes Passing Bawah

No. Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

Skor Nilai

Ket.

Sikap

Awalan

Sikap

Pelaksanaa

n

Sikap

Akhir T BT

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Adelia kemalasari

2 Agung Kurniawan

3 Aldi Firdaus

4 Ela Suyamah

5 Firdaus

6 Ghina Aliyah F

7 Heru Putra Yana

8 Isma Nursila

9 Jajang Abdul

10 Keisya Aprlia H

11 Lucky

Satriananda

12 Meisica Olivia

13 Nuri Puspitasari

14 Ripal Dwi Putra

15 Sandi Suhendi

16 Septra Putri A

17 Shefara Putri

18 Siti Nursaedah

19 Wini Yuniar

20 Yusuf Arifin

Jumlah

Presentase

5. Lembar Wawancara

Menyimpulkan selama proses pembelajaran berlangsung baik untuk guru

matapelajaran maupun untuk siswa. Adapun pengertian wawancara menurut

Burke Jhonson (dalam Sugiyono, 2014, hlm. 188) “teknik pengumpulan data

dimana pewawancara (peneliti yang diberi tugas melakukan pengumpulan data)

mengajukan pertanyaan kepada yang di wawancarai”.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

36

FORMAT WAWANCARA UNTUK SISWA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kamu merasa senang mengikuti

pembelajaran passing bawah bola voli dengan

menggunakan TAI ?

2. Apakah kamu dapat mengikuti pembelajaran bola

voli passing bawahsetelah menggunakan TAI ?

3. Apakah kamu dapat mengikuti proses pembelajaran

dengan baik dan memahami materi yang diajarkan ?

FORMAT WAWANCARA UNTUK GURU

6. Catatan Lapangan

Mendeskripsikan proses pembelajaran yang telah dilakukan satu kali

petemuan, dan komentar atas apa yang terjadi selama proses pembelajaran

berlangsung. Menurut Wiriaatmadja (2009, hlm. 125) membahas mengenai

catatan lapangan bahwa.

Kekayaan data dalam catatan lapangan, yang memuat secara deskriptif

berbagai kegiatan, suasana kelas, iklim sekolah, kepemimpinan, berbagai

bentuk interaksi social, dan nuansa-nuansa lainnya merupakan kekuatan

tersendiri dari peneliti tindakan kelas yang beriklim kualitatif secara

mendasar (grounded) dan mulai dari akar rumput (grass roots).

No Pertanyaan Deskripsi / Jawaban

1.

2.

3.

4.

Bagaimana tanggapan bapak, jika

dalam pembelajaran gerak dasar

passing bawah bola voli menggunakan

TAI ?

Bagaimana pendapat bapak mengenai

aktivitas siswa pada pembelajaran

passing bawah dengan menggunaakan

TAI ?

Apa pendapat bapak mengenai hasil

belajar siswa pada pembelajaran

passing bawah dengan menggunakan

TAI ?

Kesan apa yang bapak dapatkan dari

pembelajaran passing bawah

menggunakan TAI

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

37

Sejalan dengan pendapat Isdrus (2007, hlm. 85) “merupakan catatan yang

ditulis secara rinci, cermat, luas dan mendalam dari hasil wawancara dan obervasi

yang dilakukan peneliti tentang aktor, aktivitas, ataupun tempat berlangsungnya

kegiatan tersebut”.

CATATAN LAPANGAN

Hari/tanggal :

Waktu :

No Fokus Deskripsi Proses Pembelajaran

1 Kegiatan awal

pembelajaran

2 Kegiatan inti pembelajaran

3 Kegiatan akhir

pembelajaran

Sumedang,April 2017

Peneliti,

Dea Nurhadiani

NIM. 1305899

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

38

2. Analisis Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Data hasil belajar dengan memberikan tes kepada siswa.

b. Data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan diambil

dengan menggunakan lembar observasi.

c. Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas,

diambil dari catatan yang dibuat guru.

d. Data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan pelaksanaan didapat dari

rencana pembelajaran dan lembar observasi.

D. Analisis Data

Dalam penelitian tindakan kelas, analisis data dilakukan sejak awal

penelitian, pada setiap aspek kegiatan penelitian. Analisis data penelitian kualitatif

dilakukan setelah pengumpulan data dan pengolahan data dalam periode tertentu.

Seperti yang dikemukakan Wiraatmadja dalam Bucker (Wiraatmadja, 2005 hlm.

145) mengemukakan bahwa “ada tiga langkah analisis yang perlu dilakukan di

lapangan dan analisis keempat dilakukan setelah penelitian lapangan selesai.

Langkah-langkah tersebut dilakukan tahap demi tahap, secara sekuensial dengan

logis, tahap kedua akan sangat ditentukan oleh analisis tahapan sebelumnya”.

Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

a. Reduksi Data

Dalam hal ini peneliti melakukan pemilihan, dan pemusatan perhatian

untuk penyederhanaan, abstrak, transformasi data kasar yang diperoleh menjadi

informasi hasil tindakan.

Reduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. (Hanifah,

2014, hlm. 78).

b. Pengajian Data

Menurut Hanifah (2014, hlm. 78) setelah data direduksi, maka langkah

selanjutnya adalah mendisplay data dapat berupa tabel, grafik, maka dalam

penelitian kualitatif penyajian dilakukan dalam bentuk uraian singkat. Hubungan

antara katagori flowchart yang paling sering digunakan untuk menyajikan data

dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

39

c. Kesimpulan

Menurut Hanifah (2014, hlm. 78) kesimpulan adalah penelitian kualitatif

mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi

mungkin juga tidak, karena dalam penelitian kualitatif masalah dan rumusan

masalah bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti ada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang

sebelumnya tidak pernah ada.temuan data tersebut maka selanjutnya dipelajari

dan diteliti agar menjadi lebih jelas dan dapat dimengerti.

E. Validasi Data

Keabsahan data penelitian dapat di lihat dari kemampuan menilai data dari

aspek validitas data penelitian. Untuk menguji validitas penelitian dapat dilakukan

dengan teknik member chek, triangulasi data, audit trail dan expert opinion.

(Wiraatmadja, 2009, hlm. 168171).

1. Member check adalah memeriksa kembali informasi data yang diperoleh

selama observasi atau wawancara dari narasumber, apakah informasi atau

penjelasan itu tetap sifatnya sehingga dapat dipastikan keajegannya, dan data

itu terperiksa kebenarannya.

Adapun proses kegiatan yaitu memeriksa:

a. Daftar hadir kelas IV Sekolah Negeri Sukajaya

b. Nomor Induk Siswa

c. Jadwal Pelajaran

2. Triangulasiadalah memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh peneliti

lain yang hadir dan menyaksikan situasi yang sama. Oleh karena itu

diputuskan untuk menyiapkan tiga observasi tersebut memiliki peran dalam

catatan lapangan dengan dibantu kamera foto. Maka peneliti melakukan

kegiatan sebagai berikut.

a. Kegiatan yang divalidasi data

1. Kurikulum KTSP

2. Menentukan materi yang sesuai dengan program pembelajaran

SK KD pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan kelas IV

3. Disesuaikan dengan kompetensi dasar

a. Waktu Pelaksanaan

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain ...repository.upi.edu/24120/5/s_pgsd_penjas_1305899_chapter3.pdf · 1. Metode Penelitian Metode penelitian berhubungan erat dengan

40

Hari : Sabtu, Sabtu, Sabtu

Tanggal : 22 april 2017, 06 Mei 2017, 13 Mei 2017

Tempat : SDN Sukajaya

b. Penelitian mengadakan diskusi dengan

Guru penjas : Neni Yuliani, S.Pd

NIP : 196907062007012013

Kepala Sekolah : Dartika, S.Pd

NIP : 196002221979121002

3. Audit trialadalah mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan

data kegiatan tersebut harus tetap mempertahankan sikap terbuka dan

kejujuran, tentang:

1) Data awal (hasil observasi) passing bawah bola voli.

2) Data akhir hasil observasi nilai aktivitas siswa, dan nilai akhir belajar

siswa pada setiap siklus dalam pembelajaran passing bawah bola voli.

3) Membandingkan dan mendiskusikan serta menganalisis data tersebut.

Kegiatan audut trial ini peneliti meminta kritik dan sarannya kepada

teman sejawat, yaitu Fajar Dedi Miftakhuddin yang dilakukan setelah pelaksanaan

tindakan. Dalam hal ini peneliti meminta masukannya mengenai hasil yang telah

didapat pada saat dilapangan serta mencocokan temuan yang didapat oleh

observer saat dilapangan.

4. Expert Opinion adalah pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan

mengkonfirmasi temuan kepada pembimbing atau dosen untuk memperoleh

arahan dan masukan sehingga validasi temuan peneliti dapat di pertanggung

jawabkan.

Kegiatan ini diawali dengan pertemuan antara peneliti dan pembimbing yaitu:

a. Bapak Dr. Indra Safari, M.Pd

Pembimbing I

b. Bapak Yogi Akin, M.Pd

Pembimbing II