bab iii metodologi penelitian 3.1 struktur organisasi ...thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2012-1-00383-mc...

30
68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Radio Prambors Jakarta 3.1.1 Profil Radio Prambors Jakarta Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan, Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Beberapa anggota Prambors yaitu Imran Amir, Musrid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta Tri Tunggal merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio. Mereka pun merakit transmitter sederhana dan segala macam alat pendukungnya di kamar tidur Bambang Wahyudi, dan karena pada waktu itu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn table untuk memutar lagu dari piringan hitam. Pada tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan sebuah aturan baru, bahwa setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan terbatas (PT) atau Perkumpulan, maka Prambors pun mematuhi aturan tersebut sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service. Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80- an.

Upload: buibao

Post on 07-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

68

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Struktur Organisasi Radio Prambors Jakarta

3.1.1 Profil Radio Prambors Jakarta

Awalnya Prambors merupakan radio buatan sekelompok anak muda yang

hanya dapat didengarkan di sebuah daerah di Jakarta, yaitu Prambanan,

Mendut, Borobudur, dan sekitarnya. Beberapa anggota Prambors yaitu

Imran Amir, Musrid Rustam, Malik Sjafei dan Bambang Wahyudi, serta

Tri Tunggal merasa perlu memberi Prambors sebuah pemancar radio.

Mereka pun merakit transmitter sederhana dan segala macam alat

pendukungnya di kamar tidur Bambang Wahyudi, dan karena pada waktu

itu belum ada kaset ataupun tape player portable, maka dipakailah turn

table untuk memutar lagu dari piringan hitam.

Pada tahun 1970, Pemerintah mengeluarkan sebuah aturan baru, bahwa

setiap radio berbadan hukum haruslah berbentuk Perseroan terbatas (PT)

atau Perkumpulan, maka Prambors pun mematuhi aturan tersebut

sehingga namanya menjadi PT Radio Prambors Broadcasting Service.

Akte tersebut kemudian diubah menjadi PT Radio Prambors pada era 80-

an.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

69

Lambat laun Prambors memiliki komunitas pendengar yang mayoritas

anak muda. Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan

segmentasinya, yaitu anak muda. Mulai tahun 1971 hingga 1978,

Prambors pun semakin mantap di jalur anak muda yang kala itu seperti

tidak ada saingan. Kemudian produk Prambors pun semakin beragam,

mulai dari kaset kompilasi sampai acara off air Lomba Cipta Lagu

Remaja (LCLR) yang sukses.

Di era 80-an, Prambors mulai membenah diri karena di era ini mulai

terasa adanya persaingan dengan stasiun radio lain. Salah satu usaha

keras mereka untuk tetap menjaga komunitas pendengarnya adalah

melalui games. Games yang dibuat seperti kuis yang dikembangkan

dengan banyak variasi dan hadiah yang kala itu cukup sensasional,

misalnya mobil. Selain kuis, di era 90-an mulai muncul program-program

acara baru seperti Catatan Si Boy, Diary dan juga acara off air seperti

Tenda Mangkal, Prambors Nite. Komunitas pendengar Prambors semakin

besar terutama didukung oleh pembenahan kualitas audionya dengan

pindah jalur FM 102,3 di tahun 1987.

Karena adanya penataan ulang seluruh frekuensi yag dikeluarkan oleh

Departemen Perhubungan, per 1 Agustus 2004 Prambors berubah

frekuensi menjadi FM 102,2. Sampai sekarang Prambors sudah hadir di 8

kota di Indonesia, yaitu di Prambors Jakarta 102.2 FM, Prambors

Bandung 98.4 FM, Prambors Semarang 102 FM, Prambors Solo 99.2

FM, Prambors Yogyakarta 95.8 FM, Prambors Surabaya 89.3 FM,

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

70

Prambors Medan 97.5 FM, dan Prambors Makassar 105.1 FM. Luasnya

jaringan Prambors itu makin terasa terutama dalam berbagai program

yang mengudara dari Jakarta langsung ke 8 kota.

Dengan pengalaman 40 tahun (sejak 1971 tahun) sebagai radio anak

muda, Prambors selalu menjadi tempat anak muda mangkal. Prambors

dan kreativitasnya tidak hanya dapat dijangkau pendengar melalui radio

saja, tetapi juga melalui internet, baik melalui situs resmi Prambors

(www.pramborsfm.com) ataupun melalui berbagai macam social

networking anak muda seperti Twitter dan Facebook. Sarana mobile

gadget seperti handphone, smartphones, ataupun notebook juga jadi salah

satu sarana anak muda untuk mengakses Prambors.

3.1.2 Logo Radio Prambors Jakarta

Sejarah dari adanya logo Radio Prambors ini yaitu setelah sekian tahun

mengudara, Prambors punya sebuah logo yang sangat melekat dengan

nama Prambors. Logo itu berupa seraut wajah perempuan berambut

keriting yang merupakan gambar vinyet. Orang-orang menyebutnya “Si

Jabrik”.

Awalnya logo Prambors muncul hanya dengan tulisan “Prambors” saja

untuk dibuat stikernya. dan ketika Prambors harus menjadi sebuah badan

usaha.. Maka saat itulah Prambors membuat logo. Logo ini terinspirasi

dari sebuah sampul album kelompok musik asal Belanda - The Ekseption.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

71

Gambar tersebut hamper menyerupai dengan logo ‘si Jabrik’. Agar tidak

menjadi plagiat gambarnya pun dimodifikasi. Gambar seorang wanita itu

diubah jadi menghadap ke bawah.

Logo 'si Jabrik' mulai digunakan sekitar tahun 1969, saat Prambors sudah

berbentuk yayasan. Wanita keriting ini begitu popular, sampai-sampai

banyak yang meniru dan memasang di kaca mobil.

Tahun 1980-an, ukuran si Jabrik mengecil, hanya ada di dalam huruf “O”

dalam tulisan “Prambors”. Namun, logo ini hilang setelah Prambors

memperkenalkan stiker kuning “102,3 FMania”. Ketika Prambors

mengganti logonya dalam bentuk biru oval berbingkai hitam, si Jabrik

pun tak diikutsertakan.

Namun di tahun 2001, logo ‘si Jabrik’ muncul lagi. Spirit dari gerakan

“retro” di Prambors tetap menjadikan sebagai yang terbaik sejak lebih

dari 40 tahun lalu.

Ketika menginjak tahun 2009 seiring perjalanan Prambors sampai saat

ini, semakin banyak beragam aktifitas dan berbagai komunitas anak

muda. Prambors mampu menjadi wadah dimana kawula muda dapat

menuangkan kreatifitasnya dengan gerakan "Young Creative Movement".

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

72

Gambar 3.1

Logo Radio Prambors

Rambut Keriting

Dengan lambang rambut keriting memiliki arti bahwa Radio Prambors

memiliki event yang akan berlangsung secara terus – menerus.

Mata

Mata melambangkan bahwa Radio Prambors perusahaan atau organisasi

yang jujur, optimis dan selalu berpikir maju kedepan.

Lingkaran Hitam

Lingkaran hitam menandakan bahwa Radio Prambors merupakan

komunitas remaja Indonesia perkotaan yang aktif dan memiliki global

knowledge.

Tulisan Prambors Berwarna Hitam

Prambors menyediakan suatu program, musik, dan info untuk

pendengarnya.

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

73

Latar Belakang Kuning

Latar belakang kuning menandakan bahwa Radio Prambors itu young,

uptodate and creactive.

3.1.3 Visi dan Misi Radio Prambors Jakarta

Prambors berdiri untuk sebuah merek terkemuka yang menyediakan

musik ekstrem menyenangkan, program dan informasi untuk remaja

Indonesia perkotaan yang kreatif dengan menjadi kreatif, gesit dan jujur.

Menggunakan radio sebagai media utama dan di dukung dengan internet,

acara dan sebagainya. Prambors adalah bagian dari remaja Indonesia

yang menjadi bagian dari gerakan kreatif global.

3.1.4 Target Audience Radio Prambors Jakarta

Adapun target audien atau sasarana dari Radio Prambors Jakarta 102.2

FM yaitu :

a. Demografis : Laki – laki dan Perempuan, Usia 15 – 25 tahun, SES

A- B.

b. Psikografis : Anak muda yang dinamis, aktif, berani mencoba

sesuatu yang baru, open minded, hura – hura, tetapi tetap cinta

keluarga, Kawula muda dengan gaya hidup yang kreatif, gesit, dan

jujur.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

74

Mereka memiliki pemikiran yang positif, seru, percaya diri, terkini,

peduli, berada dalam kelompok (tidak individualis), membumi,

menghargai nilai-nilai persahabatan. Mereka menghargai seni dan

budaya, termasuk juga ikut serta dalam aktivitas komunitas. Pendapat

mereka pada umumnya sangat didengar oleh kelompok mainnya.

3.1.5 Program-Program Radio Prambors Jakarta

Pada dasarnya Radio Prambors Jakarta 102.2 FM memiliki 3 (tiga)

klasifikasi program. Diantaranya adalah program on air, off air dan radio

play.

Berikut penjelasan untuk program on air :

a. Putuss Sama Panda, merupakan program pagi hari yang meiliki fitur-

fitur seru ala Panda. Program ini on air setiap hari Senin-Jumat,

pukul 06.00 - 09.00 WIB.

b. Mass Darto alias Mangkal Sore Sama Darto, merupakan program

pada sore hari yang dipandu oleh Imam Darto. Program ini on air

setiap hari Senin-Jumat pukul 16.00 - 19.00 WIB, program ini

dikemas dengan lagu-lagu yang sedang happening, Macet Awards,

serta Duet Maut sebagi konten acaranya.

c. Cek In Bareng Yudha, merupakan program pada malam hari yang di

pandu oleh Yudha Perdana setiap hari Senin-Jumat pukul 21.00 –

23.00 WIB yang melempar topik-topik seru bersama Ricky (penulis

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

75

buku PFH).

d. Your Daily Playlist, merupakan program yang dibuat untuk

mengajak kawula muda menjadi seorang Music Director Prambors

dengan cara memilih lagu-lagu favorit mereka di

www.yourdailyplaylist.com untuk jadi playlist di Prambors.

e. Prambors Top 40, merupakan program yang di pandu oleh Okky yang

memutarkan lagu – lagu Top 40 pada saat ini.

Program Radio Play:

1. Kompilasi Kisah Kamu, program ini merupakan radio play

mengisahkan cerita yang diangkat dari cerita-cerita kawulan muda

yang di siarkan selama bulan Ramadhan.

Program off air:

a. RAMEN, acara ini merupakan acara yang selalu diadakan Radio

Prambors Jakarta 102.2 FM pada saat bulan ramadhan. Acara ini

dibuat untuk menemani ‘ngabuburit’ kawula muda yang diadakan

di tempat hang out yang berisikan band performance dan games

seru.

b. KKK (Kompilasi Kisah Kamu), acara ini diadakan pada bulan

ramadhan juga, dimana Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

mengajak kawula muda untuk membuat suatu cerita yang

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

76

nantinya akan disiarkan sebagai radio-play di Radio Prambors

Jakarta 102.2 FM.

c. Kribo Stage, acara ini diadakan setiap 3 (tiga) bulan sekali degan

menampilkan band – band yang sedang happening di Jakarta atau

di luar Jakarta yang di kolaborasikan dengan acara – acara dari

suatu komunitas.

d. Prambors Top 40 Night, acara ini diadakan sebualan sekali yang

merupakan acara yang diadakan untuk menghibur dan kumpul –

kumpul wadyabala Prambors dengan kawula muda dan juga client

dari Radio Prambors Jakarta 102.2 FM.

e. Riot On Air, merupakan acara off air Radio Prambors Jakarta

102.2 FM yang menampilkan band – band indie Indonesia.

f. Urbanfest, merupakan acara off air Radio Prambors Jakarta

beserta Kompas Gramedia, Ancol dan Istitut Kesenian Jakarta

yang menampilkan musik, kesenian lainnya, olahraga, kuliner,

dan komunitas yang di sajikan dalam satu event yang diadakan

setiap setahun sekali di Ancol.

g. Dan lain – lain.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

77

3.1.6 Struktur Organisasi

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Radio Prambors Jakarta

General Manager

Administrator

PR & Promotion Manager

PR & Promotion Staff

Promotion Online Staff

Program Director

Production

Operator

Music Director

Programme

Announcer

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

78

Radio Prambors di dukung dengan manajemen yang baik dan

kekeluargaan serta di dukung dengan orang – orang yang berkompeten di

dalamnya, sehingga membuat manajemen Radio Prambors Jakarta 102.2

FM yang kuat dan kokoh.

1. Junas Miradiarsyah selaku General Manager Radio Prambors Jakarta

102.2 FM

2. Intan Nasution selaku PR & Promotion Manager Radio Prambors Jakarta

102.2 FM

3. Niken selaku Program Director Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

4. Girindra Acoka Prabowo selaku Music Director dan Announcer Radio

Prambors Jakarta 102.2 FM

5. Ocha selaku Administrator Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

6. Dipo Adrian selaku Promotion On Line Radio Prambors Jakarta 102.2

FM

7. Genda Achmad selaku Program Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

8. Ranisya Alvidianti selaku Program Staff Radio Prambors Jakarta 102.2

FM

9. Cici Panda selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

10. Andari Agustien selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

11. Imam Darto selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

12. Yudha Perdana selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

13. Aditya selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

14. Dimas Danang selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

79

15. Julio selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

16. Reza Al-Qadri selaku Announcer Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

17. Pathur selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

18. Andy ‘Ilfeel’ selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

19. Hendra selaku Operator Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

20. Denny selaku Production Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

21. Andre selaku Production Staff Radio Prambors Jakarta 102.2 FM

3.2 Profil Program

Program Kompilasi Kisah Kamu

Kompilasi Kisah Kamu adalah sebuah radio play yang dibuat oleh Radio

Prambors Jakarta 102.2 FM dengan sponsor-sponsor yang mendukung program

acara tersebut. Sponsor-sponsor yang terkait yaitu Futami Green Tea, Multiply,

Teh Botol Sosro dan lainnya. Kompilasi Kisah Kamu dibuat dari tahun 2000

sampai dengan saat ini, adapun perubahan nama dari program ini yaitu :

a. BOMP (Bikin Orang Mikirin Puasa), tahun 2000 awal

b. BCR (Balada Cerita Ramadhan), tahun 20003

c. Ramadhan 30, tahun 2006

d. BCR (Balada Cerita ramadhan), tahun 2007

e. KKK (Kompilasi Kisah Kamu), tahun 2010 sampai saat ini

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

80

Program ini adalah drama yang disiarkan melalui radio yang merupakan

kumpulan cerita-cerita dari Kawula Muda (sebutan untuk pendengar Radio

Prambors), dimana Kawula Muda memberikan ide-ide cerita yang diambil dari

kisah pribadi maupun fiksi yang kemudian ide tersebut dikembangkan dan diolah

oleh Wadyabala Prambors (sebutan untuk staff Radio Prambors). Adapun

dubber yang mengisi suara dari karakter-karakter dalam cerita diperankan oleh

artis-artis ibu kota dan penyiar Radio Prambors Jakarta. Program ini disiarkan

setiap bulan Ramadhan pada saat waktu ngabuburit (mengahantar berbuka

puasa) dimana program ini memiliki total durasi 30 menit.

Dengan kemasan unik, program Kompilasi Kisah Kamu ini diharapkan

pendengar dapat tertarik dan menyukai program ini.

Logo Program Kompilasi Kisah Kamu

Gambar 3.3

Logo Program Kompilasi Kisah Kamu

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

81

3.3 Pendekatan Penelitian

Berdasarkan judul penelitian ini yang telah diuraikan pada bab 1 dalam

latar belakang, bahwa dapat diketahui sifat dari penelitian yang berjudul

“Pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors Jakarta erhadap

minat pendengar (Studi kasus pada siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan

2010)” ini bersifat kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif ialah sebuah

penelitian yang sarat akan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data

di lapangan.

Mengacu pada Sangadji dan Sopiah (2010) bahwa penelitian kuantitatif

yaitu dimana peneliti mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan

kuesioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada

responden yang kemudian diolah dan dianalisis hasilnya. Metode kuantitatif

digunakan pada penelitian di mana data yang dapat diidentifikasi dengan mudah.

Menurut Moleong, data bersifat random, dimaksudkan untuk memilih dari

sejumlah besar individu dalam populasi. Stratifikasi, kelompok kontrol

mengontrol variabel ekstranus. Strategi pengumpulan data dengan langkah sbb:

numerik, variabel dioperasionalkan, kode dikuanitifikasikan, statistikal, dihitung

dan diadakan pengukuran (Boedijoewono, 1999).

Pengertian dari metode kuantitatif adalah penelitian yang

perhitungannya melalui angka-angka dalam teknik pengumpulan data-data dari

lapangan. Dalam menganlisa data, metode kuantitatif tentu memerlukan

perhitungan dengan ilmu statisktik, baik secara deskriptif maupun inferensial.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

82

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu berupa hasil perhitungan yang

bersifat penggambaran atas jalinan variabel. Hasil yang didapat dari penelitian

kuantitatif tentu berifat mutlak.

3.4 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis pergunakan adalah jenis penelitian

eksplanatif. Jenis riset ini memiliki tujuan untuk menghubungkan atau mencari

sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti.

Kriyantono (2006 : 68) menjelaskan bahwa eksplanatif yaitu ;

“Dimana peneliti membutuhkan definisi konsep, kerangka konsep dan

kerangka teori. Adapun pengertian dari variabel adalah konsep yang bisa

diukur.”

Dalam jenis penelitian ini penulis melakukan operasionalisasi konsep

yang akan menghasilkan variabel beserta variabelnya.

Adapun masalah pokok dari penelitian ini yaitu:

a. Untuk mengetahui program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors

Jakarta

b. Untuk mengetahui minat pendengar.

c. Untuk mengetahui pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio

Prambors Jakarta terhadap minat pendengar (siswa-siswi SMA N 6

jakarta angkatan 2010).

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

83

Berkaitan dengan masalah pokok penelitian ini, maka penulis membuat

operasionalisasi konsep dari variabel-variabel, instrumen-instrumen serta

konsep-konsep yang berhubungan dengan masalah pokok yang ada.

Mengacu pada Kriyantono (2006) bahwa penentuan metode pengukuran

atau prosedur operasionalisasi konsep dilakukan dengan memilih definisi

konsep dan menurunkannya dalam definsi operasionalisasi.

Operasionalisasi konsep adalah tahapan unruk mengubah konsep agar

menjadi variable yang dapat diukur.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Konsep

Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Interval (Likert)

Variabel Bebas (X)

Program Kompilasi

Kisah Kamu di Radio

Prambors Jakarta

Suara

1. Vokal, konten dan musik pada program Kompilasi Kisah Kamu dapat memberikan hiburan bagi pendengar. 2. Vokal, konten dan musik pada program Kompilasi Kisah Kamu mudah dicerna. 3. Vokal dan konten program Kompilasi Kisah Kamu jelas dan mudah dimengerti.

Ya: 3

Ragu-: 2

Tidak : 1

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

84

Cerita

4. Kompilasi Kisah Kamu menyajikan acara yang unik. 5. Kompilasi Kisah Kamu menyajikan cerita-cerita seputar kehidupan anak muda yang diangkat dari kisah nyata atau fiksi dari pendengar, sehingga memiliki koneksi dan kedekatan dengan pendengar. 6. Kompilasi Kisah Kamu tidak hanya menyajikan cerita seputar konflik anak muda, namun juga memberikan solusi dan pesan moral di dalamnya.

Penyiar

7. Program acara Kompilasi Kisah Kamu disiarkan oleh Imam Darto. 8. Gaya penyiar unik, interaktif, friendly dan dinamis. 9. Penyiar pada program Kompilasi Kisah Kamu memberikan informasi synopsis cerita sesuai dengan kebutuhan audiens dan untuk menarik audiens.

Episode

10. Setiap hari episode yang disajikan berbeda-beda, sehingga pendengar tidak merasa monoton. 11. Disaat episode dimana cerita akan berakhir, aka nada games yang berhadiah menarik. 12. Alur episode dibuat penasaran, sehingga membuat pendengar bertanya-tanya dan ingin mendengarkan kembali di episode berikutnya.

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

85

Dubber

13. Setiap cerita memiliki dubber yang berbeda-beda, sehingga pendengar tidak merasa bosan. 14. Dubber memiliki vocal yang khas dan menarik, sehingga enak didengarkan. 15. Dubber pada program Kompilasi Kisah Kamu merupakan sosok penyanyi atau artis idola remaja yang membuat pendengar tertarik.

Musik

16. Kompilasi Kisah Kamu menampilkan musik yang sedang hits. 17. Musik yang disajikan sesuai dengan selera remaja sebagai sasaran audiens. 18. Musik yang ditampilkan merupakan media hiburan bagi remaja.

Variabel Terikat (Y)

Minat Pendengar

Faktor Timbulnya

Minat : Dorongan

Dari Dalam

19. Adanya keinginan dan rasa ingin tahu yang dalam terhadap program Kompilasi Kisah Kamu. 20. Timbulnya ketertarikan dalam diri pendengar untuk selalu mendengarkan tayangan program Kompilasi Kisah Kamu. 21. Program Kompilasi Kisah Kamu menjadi kebutuhan sebagai hiburan.

Ya: 3

Ragu-: 2

Tidak : 1

Faktor Timbulnya

Minat : Motif Sosial

22. Adanya pengaruh dari luar untuk mengetahui cerita terbaru yang ditayangkan di program Kompilasi Kisah Kamu karena sangat menghibur. 23. Program Kompilasi Kisah Kamu menambah wawasan pengalaman kehidupan remaja. 24. Program Kompilasi Kisah Kamu memberikan solusi pada konflik kehidupan

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

86

remaja.

Faktor Timbulnya

Minat : Emosional

25. Minat menonton program Kompilasi Kisah Kamu akan meningkat setelah mendapat efek positif dari program tersebut. 26. Adanya perasaan senang setelah mendengarkan program Kompilasi Kisah Kamu. 27. Program Kompilasi Kisah Kamu menimbulkan keinginan untuk terus mendengarkanprogram acara tersebut karena sangat mengibur.

3.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data

dan informasi yang dibutuhkan melalui metode survei. Survei merupakan metode

pengumpulan data primer yang menggunakan kuesioner secara tertulis, metode

ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara penleiti dengan responden,

Kuesioner yang akan diberikan kepada responden berisikan pertanyaan yang

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

87

berhubungan dengan pengaruh program Kompilasi Kisah Kamu Radio Prambors

Jakarta terhadap minat pendengar siswa—siwi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010).

3.6 Populasi

Sangadji dan Sopiah (2010 : 185) mendefinisikan populasi sebagai

berikut ;

“Populasi adalah suatu wilayan generalisasi (umum,luas) yang terdiri atas

subyek atau obyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan.”

Dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan objek atau suatu

fenomena yang akan diriset oleh penulis. Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010 kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA

3, XI IPA 4, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, XI IPS 4 dan XI IPS 5, sebanyak 330

siswa-siswi.

3.7 Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi, yang dimana sampel akan ditarik untuk menjawab kuesioner yang telah

dibuat oleh peneliti. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh

peneliti yaitu Probability Sampling yaitu sample yang ditarik berdasarkan

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

88

probabilitas, dimana setiap unsure populasi mempunyai peluang yang sama

untuk dipilih melalui perhitunagn secara sistematis.

Teknik penarikan sample yang penulis gunakan adalah Simple Random

Sampling, yakni populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi

sampe. Penulis akan menuliskan nama dari seluruh amggota populasi, lalu

mengundi sampai mendapatkan jumlah sample yang dibutuhkan.

Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu

dengan menggunakan rumus Slovin:

N

n = ____________

1 + Ne²

Dimana:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Tingkat Kesalahan Pengambilan Sampel (persen kelonggaran ketidak

telitian karena kesalahan pengambian sampel yang masih dapat ditolerir

atau diinginkan, misalnya 10% atau 0,1)

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

89

Berdasarkan rumus diatas dapat diperoleh jumlah sampel penelitian yaitu:

330

n = ___________

1 + 330(0.1)²

330

n = ___________

1 + 3.3

330

n = ___________

4.3

= 76.744186

Maka jumlah sampel yang didapat adalah 76.744186 yang apabila

dibulatkan menjadi 77 , jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini

ialah berjumlah 77 orang.

3.8 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan suatu proses yang ada dalam penelitian ini

yaitu untuk mendapatkan informasi-informasi dan data-data yang diperlukan.

Untuk mendapatkan informasi-informasi dan data-data maka penelitian ini

menggunakan teknik pengumpulan data dengan :

Page 23: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

90

a. Pengumpulan Data Primer

- Kuesioner

Sangadji dan Sopiah (2010 : 193) mendefinisikan data primer dengan ;

Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung

dari sumber pertama yaitu melalui kuesioner. Kuesioner merupakan metode

pempulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara

membagi daftar pertanyaan kepada responden agar ia memberikan

jawabannya.”

Kuesioner ini akan disebarkan kepada responden sebagai sampel yang telah

dipilih dari siswa-siswi SMA N 6 Jakarta angkatan 2010.

- Wawancara

Melalui wawancara yang dilakukan peneliti kepada sumber tertentu, untuk

mendapatkan seputar informasi yang ingin diketahui. Wawancara dengan

perusahaan yang peneliti lakukan untuk menjelaskan secara rinci pertanyaan

atau pun pernyataan yang masih kurang jelas seputar program yang

dilakukan sebagai pelengkap.

b. Pengumpulan Data Sekunder

Sangadji (2010 : 190) menjelaskan bahwa ;

“Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang

bukan pengolahnya.

Page 24: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

91

- Observasi

Melalui riset yang dilakukan pada perusahaan yaitu PT. Prambors FM untuk

mendapatkan data yang diperlukan sebagai pelengkap bagi hasil penelitian.

- Studi Kepustakaan

Berasal dari penelitian melalui studi kepustakaan yaitu buku-buku, literatur-

literatur, karya ilmiah yang berkaitan dengan proses komunikasi.”

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini sesuai dengan

jenis pengolahan data yang telah penulis pilih sebelumnya untuk keperluan

penelitian. Pada penelitian ini penulis menggunakan Skala Likert yang digunakan

untuk mengukur sikap seseorang tentang suatu objek sikap. Objek sikap itu

biasanya telah ditentukan secara spesifik dengan sistematika oleh penulis.

Indikator-indikator dari variabel sikap terhadap suatu objek merupakan titik tolak

dalam membuat pertanyaan atau pernyataan yang harus diisi responden. Setiap

pertanyaan atau pernyataan tersebut dihubungkan dengan jawaban yang berupa

dukunagn atau pernyataan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata : y ; ragu-

ragu ; tidak ada atau pernah ; ragu-ragu ; tidak pernah.

Page 25: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

92

Tabel 3.2

Perhitungan Skala Likert

Ya / Pernah / Sering 3

Ragu-ragu / Kadang-kadang / Biasa saja 2

Tidak / Tidak Pernah / Tidak Sering 1

3.10 Skala Pengukuran

Instrumen pengumpulan atau instrumen riset adalah alat Bantu dalam

mengumpulkam atau mengukur data. Agar data yang berhasil dikumpulkan

sesuai dengan tujuan riset, dengan kata lain agar adata terkumpul valid, maka

instrument periset harus baik (Kriyantono, 2006:141)

3.10.1 Uji Reliabilitas dan Validitas

Reliabilitas

Mengacu pada Kriyantono (2006) yang mengartikan reliabilitas dengan

sifat dapat dipercaya. Dengan kata lain, suatu alat ukur memiliki

reliabilitas bila hasil pengukurannya relative konsisten apabila alat ukur

tersebut digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atau peneliti

yang lain.

Page 26: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

93

Mengacu pada Ghozali (2005) bahwa suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliable atau handal, jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Dapat disimpulkan bahwa alat ukur disebut reliabel bila alat ukur tersebut

secara konsisten memberikan hasil atau jawab yang sama terhadap gejala

yang sama, walau digunakan berulang kali.

Uyanto (2006 : 239) menjelaskan ;

“Tujuan pengujian reliabilitas adalah untuk mengetahui bagaimana butir-

butir pertanyaan dalam kuesioner saling berhubungan, mendapat nilai

Alpha Cronbach yang merupakan indeks internal consistency dari skala

pengukuran secara keseluruhan, dan mengidentifikasi butir-butir

pertanyaan dalam kuesioner yang bermasalah dan harus direvisi atau

dihilangkan.”

Santoso (2001 : 227) menjelaskan ;

“Metode analisis yang digunakan adalah metode Alpha-Cronbach.

Standard yang digunakan dalam menentukan reliable dan tidaknya suatu

instrument penelitian umumnya adalah perbandingan antara nilai r hitung

dengan r tabel pada taraf kepercayaan 95% atau tingkat signifikansi 5%.

apabila alpha hitung lebih besar daripada r tabel dan alpha hitung bernilai

positif, maka suatu instrumen penelitian dapat disebut reliable.”

Page 27: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

94

Tabel 3.3

Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha

ALPHA TINGKAT RELIABILITAS

0,00 s.d 0,20 Kurang reliable

> 0,20 s.d 0,40 Agak reliable

> 0,40 s.d 0,60 Cukup reliable

> 0,60 s.d 0,80 Reliabel

> 0,80 s.d 1,00 Sangat reliable

(Sumber: Triton, 2006 : 248)

Untuk menguji reliabilitas, kita harus memahami bahwa ada dua faktor,

yakni:

a. True Score (Hasil Pengukuran yang Sebenarnya)

b. Measurement Error (Kesalahan Pengukuran)

Hasil pengukuran gejala sosial yang didapat adalah kombinasi True Score

dan Measurement Error. Dapat dinyatakan bahwa:

Xo = Xt + Xe

Dimana :

Xo : angka yang diperoleh (obtained score)

Page 28: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

95

Xt : angka pengukuran sebenarnya(true score)

Xe : kesalahan pengukuran (Measurement Error)

Semakin besar kesalahan pengukuran, maka semakin tidak reliabel alat

ukur, begitu pula sebaliknya. Besar kecilnya kesalahan pengukuran dapat

diketahui melalui korelasi antara hasil pengukuran pertama dan kedua.

Validitas

Adapun yang dimaksud dari validitas, yaitu untuk menyatakan sejauh

mana instrument akan mengukur apa yang ingin diukur.

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya setiap

butir kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)=n-2, dalam hal

ini n adalah jumlah sample. Jika r hitung lebih besar dari tabel (0,360) dan

nilai positif pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ikhsan

dan Ghozali, 2006)

3.10.2 Analisis Regresi Liner Sederhana

Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang erat. Setiap

regresi dipastikan terdapat korelasinya. Tetapi, belum tentu korelasi

dilanjutkan dengan regresi. Analisis regresi dilakukan jika korelasi antara

Page 29: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

96

dua variabel mempunyai hubungan sebab-akibat atau hubungan

fungsional.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan Regresi Linear Sederhana

yaitu adanya dua variabel riset yang dimana memiliki variabel bebas X

(Program Kompilasi Kisah Kam) dan variabel terikat Y (Minat

Pendengar), yang dimana nilai-nilai variabel Y dapat dihitung atau

diprediksi berdasarkan nilai variabel X.

Adapun rumus yang digunakan:

Y = a + bX

Dimana:

Y : variabel terikat (dependen)

X : variabel bebas (independen)

a : nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel

dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka

naik, bila b (-) maka terjadi penurunan.

Nilai a dihitung dengan rumus :

Page 30: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi ...thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2012-1-00383-MC Bab 3.pdf · Lagu-lagu dan materi siaran pun disesuaikan dengan ... Latar Belakang

97

∑Y(∑X²) - ∑X . ∑XY

a = _____________________

n ∑X² - (∑X²)

nilai b dihitung dengan rumus :

n ∑XY - ∑X . ∑XY

b = _____________________

n ∑X² - (∑X²)