bab iii metodologi penelitian 3.1 desain...
TRANSCRIPT
1
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif
3.2 Populasi dan Sample
Sempel yang diambil oleh peneliti adalah mahasiswa Sumba
berjumlah 25 orang dan mahasiswa Toraja berjumlah 25
orang.Teknik pengambilan sample yang digunakan pada penelitian
ini adalah purposive sampling. Pengambilan data langsung ke
kontrakan atau kos dari masing-masing responden. Adapun kriteria
Dalam penelitian ini responden berjumlah 50 orang mahasiswa
yang terdiridari 2 etnik yang berbeda (Toraja dan Sumba) dengan
umur 19-25 tahun. Pada penelitian ini Mahasiswa harus benar-
benar asli dari Toraja dan sumba.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Salatiga pada bulan Juli dan Oktober
2016 Lokasi ini dipilih karena belum pernah ada dilakukan
penelitian.
3.4 Informed consent
Pengumpulan data dilakukan untuk setiap responden setelah
dilakukan penjelasan tujuan dan prosedur pengambilan data,
perolehan persetujuan responden melalui tanda tangan.
2
3.5. Pengumpulan data
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan alat Tensimeter
digital selama 3 kali dalam 1 hari yaitu pada pukul 09:00 WIB, 13:00
WIB dan 19:00 WIB. Pengukuran tekanan darah dilakukan berulang
pada 1 responden selama 4 kali dalam 1 bulan untuk mendapatkan
hasil yang baik untuk bisa membandingkan tekanan darah masing-
masing mahasiswa dari 2 etnis yang berbeda yaitu sumba dan
toraja.
3.6. Purposive sampling
Teknik untuk menentukan sampel dalam penelitian dengan
beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang
diperoleh nantinya bisa lebih representatif (Sugiyono 2010).
3.7. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dan rekomendasi dari
Fakultas Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam
penelitian ini responden akan diberi informasi tentang sifat,
manfaat, tujuan dan proses penelitian. Kemudian diberikan lembar
persetujuan yang akan ditandatangani sebagai bukti kesediaannya
menjadi responden (informed consent). Dalam hal ini peneliti
memberi kebebasan kepada responden untuk menentukan apakah
bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian (Self
Determination). Peneliti tidak mencantumkan nama responden
pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode
pada masing-masing lembar persetujuan tersebut (anonymity).
Peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok
3
data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian
(confidentiality) (Nursalam, 2009).