bab iii metodologi
TRANSCRIPT
BAB IIIMETODOLOGI
3.1. Metode
Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk
mengerjakan suatu kasus. Metode ini terdiri atas teknik pengumpulan data dan
metode pengembangan sistem.
3.1.1. Metode Pengumpulan Data
Pada pemaparan dari metode untuk membantu memberikan data-data
yang diperlukan dalam proses optimalisasi adalah :
1. Wawancara (Interview)
Wawancara atau interview telah diakui sebagai metode pengumpulan
data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan
kebutuhan Informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai
pewawancara untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan
orang yang diwawancara. Untuk itu dalam optimalisasi sistem dan jaringan
komputer ini digunakan metode wawancara dengan proses tanya jawab kepada
pembimbing lapangan atau narasumber yang mengetahui bagaimana keadaan
sistem dan jaringan komputer serta konfigurasi perangkat jaringan saat ini, agar
dapat dilakukan analisis dan optimalisasi.
III-1
III-2
2. Observasi (Observation)
Pengawasan secara langsung ke Yayasan BTH untuk memperoleh data
dan informasi sehingga dapat membantu kelancaran optimalisasi sistem dan
infrastruktur jaringan dengan menyelaraskan pada metode wawancara.
3. Teknik Kepustakaan (Literature)
Studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari proses
wawancara dan observasi untuk mencari solusi perancangan dan implementasi
konfigurasi dengan berdasarkan pada bahan-bahan tertulis dengan cara
mempelajari serta membaca buku-buku, yang akan diuraikan dalam laporan ini.
3.1.2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem yang digunakan menggunakan metode Network
Development Life Cycle(NDLC), yaitu suatu pendekatan proses dalam komunikasi
data yang menggambarkan siklus yang tiada awal dan akhirnya dalam
membangun sebuah jaringan komputer, mencakup sejumlah tahap yaitu analisis,
desain, simulasi prototype, implementasi, monitoring dan manajemen.
Penulis menggunakan metode NDLC ini karena penulis membutuhkan
sebuah metodologi yang berorientasi pada network yang terdiri dari beberapa
tahap atau siklus dimana posisi perusahaan dalam siklus tersebut sesuai dengan
kondisi jaringan computer yang dimiliki saat ini yaitu pada tahap manajemen
III-3
1. Analysis : tahap awal ini dilakukan analisis kebutuhan, analisis
permasalahan yang muncul, analisis keinginan user dan analisis
topologi jaringan yang sudah ada saat ini.
2. Design : dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap desain ini
akan membuat gambar desaing topologi jaringan yang akan dibangun
menggunakan load balancing dan Vlan.
3. Simulasi prototype : dalam tahap simulasi prototype ini bertujuan
untuk melihat kinerja awal dari jaringan yang akan dibangun dan
sebagai bahan pertimbangan sebelum jaringan benar-benar akan
diterapkan. Biasanya tahap ini menggambarkan secara simulasi atau
dilakukan uji coba jaringan penerapan.
4. Implementasi : di tahap ini akan diterapkan semua yang telah
direncanakan dan di rancang sebbelumnya. Tahap implementasi ini
merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan atau
kegagalan project yang akan dibangun.
5. Monitoring : pada tahap ini adalah tahap yang penting, agar jaringan
komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan
dan tujuan awal dari user pada tahap analisis.
6. Management : di management atau pengaturan salah satu yang
menjadi perhatian serius adalah masalah manajemen jaringan dan
manajemen bandwidth, kebijakan perlu dibuat untuk mengatur agar
sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat
berlangsung lama dan user reliability terjaga.
III-4
3.2. Landasan Teori
3.2.1. Pengertian Analisis
Analisis berkaitan dengan pemahaman dan pemodelan aplikasi serta
domain dimana aplikasi beroperasi. Masukan awal fase analisis adalah pernyataan
masalah yang mendeskripsikan masalah yang ingin diselesaikan dan menyediakan
pandangan konseptual terhadap sistem yang diusulkan.
Sebutan lengkap adalah analisis kebutuhan perangkat lunak (software
requirement analisys). Analisis adalah mendaftarkan apa-apa yang harus dipenuhi
oleh sistem perangkat lunak melakukannya. (hariyanto, 2004).
Analisis jaringan (Network Analysis) merupakan seni mendengarkan
listening) dalam komunikasi data dan jaringan biasanya dilakukan untuk
memastikan bagaimana peralatan-peralatan berkomunikasi dan menentukan
keamanan dari jaringan tersebut.
Analisis jaringan biasanya digunakan untuk tiga hal sebagai berikut :
1. Penyelesaian masalah (troubleshooting) pada jaringan yang akan
dibangun.
2. Optimalisasi performa/kinerja jaringan agar lebih baik dari
sebelumnya.
3. Perencanaan dan pengujian (planning/testing) jaringan.
3.2.2. Pengertin Optimalisasi
Optimalisasi jaringan komputer dapat diartikan suatu cara untuk
mempercepat berbagai aplikasi yang diakses oleh pengguna perusahaan yang
III-5
menggunakan jaringan LAN/WAN yang didistribusikan dengan cara
menghilangkan kelebihan transmisi, pengiriman data dalam cache lokal,
penekanan dan memprioritaskan data, dan perampingan sejumlah protokol.
Ada 4 Point penting dalam pengertian ini yaitu:
1. Menghilangkan kelebihan transmisi
Definisi kelebihan transmisi data disini lebih kepada penggunaan dan
beban bandwidth, artinya jumlah bandwidth yang digunakan dalam suatu
jaringan atau dapat dikatakan permasalahan limitasi bandwitdh/network
shaper.
2. Pengiriman data dalam cache lokal
Ini lebih kepada penggunaan proxy server agar dapat menghemat
bandwidth/mempercepat proses pengiriman data yang sudah ada dalam
cache lokal.
3. Penekanan dan memprioritaskan data
Bagian ini lebih pada memberikan prioritas pada services/layanan2
tertentu pada suatu jaringan komputer, QoS (Quality Of Services).
4. Perampingan sejumlah protokol.
Pemilihan protokol jaringan yang tepat sehingga mengurangi beban
bandwidth, contohnya kehadiran CIFS, Common Internet File System,
merupakan sebuah implementasi dari protokol berbagi berkas/file-sharing
Server Message Block (SMB) yang telah diusulkan agar menjadi standar
Internet (statusnya saat ini masih menjadi draft). CIFS kemungkinan dapat
III-6
menggantikan protokol FTP, NFS sebagai protokol berbagi berkas dan
sistem manajemen berkasnya.
3.2.3. Bandwidth
Secara umum, bandwidth dapat diandaikan sebagai sebuah pipa air yang
memiliki diameter tertentu. Semakin besar bandwidth, semakin besar pula
diameter pita tersebut sehingga kapasitas volume air (dalam hal ini air
merupakan data dalam arti sebenarnya) dapat meningkat. Semakin besar
bandwidth suatu media, semakin tinggi kecepatan data yang dapat dilaluinya.
Pengertian bandwidth menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Bandwidth ialah lebar komunikasi di antara saluran yang diukur
dalam Hz. (Norton dan Kearns 1999).
2. bandwidth ialah jarak dari frekuensi yang ditransmisikan tanpa
menyebabkan sinyal menjadi lemah. (Tanenbaum 2003).
Bandwidth dapat dikategorikan menjadi dua macam:
1. Digital bandwidth
Digital bandwidth merupakan jumlah atau volume data yang dapat
dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per
second tanpa distorsi.
2. Analog bandwidth
Analog bandwidth merupakan perbedaan antara frekuensi terendah
dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur
III-7
dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa
banyak informasi yang bisa ditransmisikan dalam satu saat.
Alokasi atau reservasi bandwidth adalah sebuah proses untuk
menentukan besar bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam sebuah
jaringan. Termasuk di dalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai jenis
aliran data berdasarkan seberapa penting dan sensitif penundaan terhadap aliran
data tersebut. Hal ini memungkinkan pengunaan bandwidth yang tersedia secara
efisien dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang
memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang
penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Bandwidth merupakan salah satu
faktor penting dalam jaringan. Beberapa hal yang menyebabkan bandwidth
menjadi bagian penting yang harus diperhatikan adalah:
1. Bandwidth berdampak pada kinerja sebuah jaringan
Besarnya saluran atau bandwidth akan berdampak pada kecepatan
transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang
memiliki bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati saluran
yang memiliki bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut
sangat dibutuhkan untuk aplikasi komputer yang memerlukan jaringan
terutama aplikasi real-time, seperti video conferencing.
2. Bandwidth memiliki keterbatasan
Setiap medium yang digunakan untuk mentransmisikan data memiliki
batas maksimal bandwidth yang dapat dicapai.
3. Bandwidth tidak didapatkan dengan gratis
III-8
Penggunaan bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe alat atau
medium yang digunakan. Umumnya semakin tinggi bandwidth yang
ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai
jualnya. Sedangkan penggunaan bandwidth untuk WAN bergantung dari
kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP. Perusahaan harus membeli
bandwidth dari ISP dan semakin tinggi bandwidth yang diinginkan,
semakin tinggi pula harganya.
4. Kebutuhan akan bandwidth akan selalu naik
Setiap sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur
jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya
juga akan mengalami peningkatan dalam hal konsumsi bandwidth.
Satuan dasar dari bandwidth adalah bits per second (bps). Walaupun
satuan dasar yang dipakai bps, unit satuan yang lebih besar lebih umum
dipakai. Network bandwidth biasanya dihitung dalam satuan thousands
bits per second (Kbps), millions bits per second (Mbps), billions bits per
second (Gbps), dan trillions bits per second (Tbps). Satuan ini umum
digunakan dalam pemakaian sehari-hari, terutama karena semakin
meningkatnya kebutuhan bandwidth dan perkembangan teknologi
informasi. Besarnya bandwidth bervariasi tergantung dari tipe medium
yang digunakan serta teknologi LAN atau WAN yang digunakan. Fisik
dan medium yang digunakan juga turut mempengaruhi besarnya
bandwidth. Sinyal data dapat melalui kabel twisted-pair, kabel
koaksial, kabel serat optik, dan udara. Perbedaan dari bagaimana
III-9
sinyal tersebut berjalan secara fisik mengakibatkan batasan mendasar
terhadap besarnya kapasitas ditentukan oleh kombinasi dari medium fisik
dan teknologi yang dipilih untuk bisa mendeteksi dan mengirimkan
sinyal data dalam sebuah jaringan.
3.2.4. Load Balancing
Dalam jaringan komputer, load balancing adalah sebuah konsep yang
digunakan untuk menyeimbangkan beban atau muatan pada sebuah perusahaan
agar seluruh jaringan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan optimal (
http://www.pc24.co.id/article/category40_1.htm ). Kondisi menggunakan load
balancing terjadi apabila ISP menggunakan lebih dari satu gateway untuk
terhubung ke internet. Dengan menggunakan komponen-komponen load
balancing seperti single component, akan meningkatkan reliabilitas karena akan
mengurangi beban pada sistem ataupun jaringan. Layanan load balancing
biasanya disediakan oleh program yang dijalankan atau perangkat hardware
seperti multilayer switch. Load balancing sangat penting jika jumlah permintaan
proses ke server sulit diramalkan. Situs web yang sibuk atau banyak
dikunjungi biasanya menggunakan dua atau lebih web server, sehingga jika
salah satu server kelebihan beban, permintaan akan dialihkan ke server lain yang
masih mempunyai kapasitas untuk memproses permintaan tersebut. Untuk lebih
memaksimalkan load balancing, maka diperlukan suatu pemisah IP address list
antara IIX dan Internasional. IP address list yang memuat IIX dinamakan NICE
(National Inter Connection Exchange) yang dapat di-download di internet. NICE
III-10
di-update setiap hari karena IP address tersebut setiap hari akan berubah.
Kelebihan load balancing:
1. Mengatur agar tidak terjadi penumpukan di salah satu ISP, sehingga
dapat dipakai semua jalur atau gateway yang disediakan.
2. Mengatur agar dapat memisahkan antara jaringan internasional dan
Indonesia Internet Exchange (IIX) supaya tidak terjadi tarik-menarik
bandwidth dalam pemakaian internet.
3. Memperkecil deadlock yang sering terjadi pada perusahaan.
3.2.4.1. NTH (Ninth) Load Balance
NTH load Balance merupakan suatu teknik load balance yang
membentuk suatu deret tertentu (NTH), yang nantinya akan digunakan sebagai
suatu sistem antrian di dalam mangle rule yang dibentuk. NTH
diimplementasikan dalam suatu deret yang terdidi dari every dan packet yang akan
direalisasikan dalam suatu deret integer. Pada metode load balance ini, paket data
yang masuk akan ditandai sebagai suatu variabel n dan tipe data integer.
Koneksi load balance menggunakan multi gateway ini disebut dengan
metode round robin karena beban terbagi secara berurutan dan bergiliran dari
gateway yang satu ke gateway yang lain oleh karena itu gateway yang digunakan
selalu bergantian dan tidak tetap (random).
III-11
3.2.4.2. PCC (Per Connection Classifier)
PCC akan memungkinkan untuk membagi lalu lintas ke jalur yang sama
dengan kemampuan untuk menyimpan paket-paket dengan pilihan yang spesifik
dalam satu jalur tertentu. PCC mengambil bidang yang dipilih dari header IP, dan
dengan bantuan algoritma hasing mengubah bidang yang dipilih menjadi 32-bit.
Nilai ini kemudian dibagi dengan penyebut tertentu dan sisanya kemudian
dibandingkan dengan remainder tertentu, jika sama maka paket akan ditangkap.
Anda dapat memilih dari src-address, dst-address, src-port dari header untuk
digunakan dalam operasi ini. Paket IP memiliki header yang berisi beberapa
bidang, dua bidang tersebut adalah source IP address dan destination IP address
dari paket tersebut. Paket TCP dan UDP juga memiliki header yang berisi source
port dan destination port.
PCC load balance memiliki PCC matcher yang memungkinkan router
untuk mengingat alamat dan atau port sumber dan tujuan. PCC matcher akan
memungkinkan untuk membagi lalulintas ke aliran yang sama dengan
kemampuan untuk menyimpan paket-paket dengan pilihan yang spesifik dalam
satu aliran tertentu.
PCC load balance memiliki prioritas utama untuk mengingat alamat
sumber dan tujuan pada saat melakukan hubungan terhadap jaringan luar. Dan
kemudian melakukan penyeimbangan beban pada masing-masing jalur internet
yang menjadi prioritas kedua.
Berikut adalah beberapa pilihan bidang untuk tujuan pencocokan paket
pada Mikrotik RouterOS yaitu :
III-12
Src-address : source address dari client akan selalu sama, sehingga
semua lalu lintas dari client tertentu akan selalu cocok dengan PCC
matcher yang sama, dan selalu akan diletakan pada link yang sama.
Dst-address : destination address dari sebuah server tertentu akan
selalu sama, sehingga semua lalu lintas ke server (misalnya, Wiki
Mikrotik) akan selalu cocok dengan PCC matcher yang sama, dan
selalu akan diletakan pada link yang sama.
Both-address : source dan destination address antara client dan
server yang sama akan selalu sama, sehingga semua lalu lintas antara
satu client tertentu dan server tertentu (misalnya, komputer dan Wiki
Mikrotik) akan selalu cocok dengan PCC matcher yang sama, akan
selalu diletakkan pada link yang sama.
3.2.5. Mikrotik
Mikrotik router adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless,
cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik
untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan terbaru atau bahkan hanya untuk
chating. Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia
networking adalah IP address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu
IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda
III-13
class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses sistem untuk menghubungkan
IP Addreiiss itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan
saling terhubung dan bisa berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang
tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut
router. Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan
sejalan atau sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa diperoleh
dengan cara memakai langsung tanpa harus install sistem dengan menggunakan
routerboard atau bisa menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara
menginstall sistem operasi atau software untuk membuat router dengan catatan
hardware pun mendukung untuk proses routing.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang
menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah mikrotik router
OS, ini adalah operating sistem yang khusus digunakan untuk membuat sebuah
router dengan cara menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang
disediakan dalam mikrotik router os sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil.
3.2.5.1. Sejarah Mikrotik
Sejarah Mikrotik yaitu mikrotikls dengan trade name mikrotik didirikan
tahun 1995 bertujuan mengembangkan sistem ISP dengan wireless. mikrotikls saat
ini telah mendukung sistem ISP dengan wireless untuk jalur data internet di
banyak negara, antara lain Iraq, Kosovo, Sri Lanka, Ghana dan banyak negara
III-14
lainnya. mikrotik berlokasi di Riga, ibukota Latvia, dengan 50 orang karyawan.
mikrotik juga menjalankan sebuah isp kecil, sebagai media percobaan untuk
pengembangan router os software.
3.2.5.2. Mikrotik Router Os
Mikrotik Router OS adalah system operasi varian linux atau unix yang
fungsi utamanya untuk routing, system operasi ini dipersenjatai dengan berbagai
macam metode routing yang lengkap. Akan tetapi mikrotik Router OS, bukan
sebuah open source dibawah badan GNU. Untuk menggunakan sistem operasi ini
harus membeli lisensi ke Mikrotik. Pembelian lisensi Mikrotik router OS yang di
tawarkan oleh perusahan mikrotik, tidak begitu mahal untuk standar router OS.
3.2.5.3. Fitur-fitur Mikrotik
Gambar 3.4 Menu Dalam Mikrotik
III-15
a. System ( System mikrotik OS )
b. PPP ( Point to point protokol )
PPP merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk melakukan
hubungan antara client dengan server secara point to point. Dengan
menggunakan PPP, konfigurasi pada saat koneksi dilakukan secara otomatis
berkat adanya LCP (Link Control Protocol ).
PPP merupakan data link protokol yang digunakan untuk melakukan
koneksi secara langsung antara dua node melalui kabel serial, line telepon,
trunk line, telepon selular, jalur radio yang special, atau fiber optik. Mayoritas
ISP menggunakan PPP bagi pelanggannya yang menggunakan metode dial-up
saat melakukan koneksi ke internet.
Point-to-Point Protocol adalah sebuah protokol enkapsulasi paket
jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini
merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan
dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-
masalah yang terjadi pada protokol serial line internet protocol (SLIP), yang
hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan
dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol
ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara
dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga
mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP
didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.
III-16
c. DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
Adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP
kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP
inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang
melakukan request disebut DHCP Client. Fungsi DHCP ini adalah dapat
memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan
request.
d. Advance Tools
Menginstal Tools yang terdapat dimikrotik
e. Calea ( Commission on accreditation for law enforcement)
Sistem loging dalam mikrotik
f. GPS ( Global Positioning System )
Adalah salah satu sistem yang akan membantu untuk mengetahui posisi
saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat
GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya).
Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya
digunakan di ruang terbuka penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun
di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja
kurang akurat. Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit ( lebih dari
1 satelit ) sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan
seakurat mungkin posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna
GPS.
III-17
g. Hotspot
Hotspot adalah istilah bagi sebuah area dimana orang bisa mengakses
internet, asal menggunakan laptop atau PDA dengan fitur Wifi ( Wireless
Fidelity) sehingga bisa berinternetan tanpa kabel.
Dengan hotspot bisa melakukan koneksi internet seperti browsing,
chatting, cek email, transaksi bank dan download sambil menunggu
seseorang, hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis.
h. Ipv6
IP versi 6 (IPv6) adalah protokol internet terbaru yang didesain sebagai
pengganti dari internet protocol versi 4 (IPv4). IPv6 yang memiliki kapasitas
alamat(address) yang lebih besar (128 bit), mendukung penyusunan alamat
secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan
menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat dalam IPv4. IPv6
memiliki tipe alamat anycast yang dapat digunakan untuk pemilihan route
secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan
alamat secara local yang memungkinkan terwujudnya instalasi secara
Plug&Play, serta menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet,
seperti dukungan terhadap aliran data secara real-time, pemilihan provider,
mobilitas host, end to- end security, maupun konfigurasi otomatis.
i. ISDN ( Integrated Services Digital Network )
Suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan
gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan
konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup
III-18
pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa
fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang
terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang
terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface
pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi
telepon local loop yang mempertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan
terbesar di dunia telekomunikasi.
1) Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
a) Basic Rate Inteface (BRI)
b) Primary Rate Interface (PRI)
Mendukung ISDN dial – in / dial out . Dengan otentikasi PAP , CHAP
MSCHAPv1 dan MSCHAPv2 mendukung 128k bundle, Cisco HDLC x751,
x751, x75ui, x75bui line protokol.
j. Kvm ( Kernel Virtual machine )
Merupakan infrastruktur virtual dari kernel linux. KVM mendukung
native virtualization pada x86 processor yang menyediakan Intel VT-x atau
AMD-V extensions. Selain itu, porting untuk S/390, PowerPC, IA-64, dan
ARM juga sedang dilakukan. Kernel Linux 2.6.20, merupakan rilis kernel
pertama yang menyertakan dukungan KVM. pada awalnya, pengembangan
KVM dimulai oleh perusahaan bernama Qumranet. Pada tahun 2008, Red Hat
mengakuisi Qumranet, sehingga KVM secara otomatis dimiliki oleh Red Hat.
k. LCD ( Liquid crystal Display )
III-19
Sebuah media penampil yang menggunakan crystal cair sebagai
penampil utama. Sehingga support di fitur mikrotik ini dan mampu
menampilkan di layar LCD
l. MPLS ( Multiprotocol Label Switching )
Adalah suatu solusi untuk permasalah yang dihadapi oleh kecepatan
network, rancangan lalu lintas dan menejemen . MPLS telah muncul sebagai
suatu solusi rapi untuk menemui bandhwidth management dan kebutuhan
untuk jaringan tulang punggung berbasis IP selanjutnya. Pengertian ini
memberikan gambaran mendalam pada teknologi MPLS, dengan penekanan
pada protocol.
Pada masa sekarang, internet meningkat layanan kedalam suatu jaringan
untuk meningkatkan variasi dari suatu aplikasi bagi konsumen dan bisnis.
Disamping data tradisional yang sekarang disajikan internet, suara baru dan
multimedia jasa sedang dikembangkan dan sebarkan .
Salah satu layanan yang mulai banyak digemari adalah layanan yang
dapat menghubungkan sesorang dengan orang lain untuk bertransaksi dan
menukar data dengan aman. Layanan in menggunakan teknologi VPN – IP.
Teknologi VPN – IP memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih baik
dibandingkan dengan saluran sewa, frame relay maupun ATM , dan juga
menwarkan solusi yang lebih murah.
III-20
m. Multicast
Adalah sebuah teknik dimana sebuah data dikirimkan melalui jaringan
kesekumpulan komputer yang tergabung kedalam sebuah grup tertentu, yang
disebut sebagai multicast group .
n. NTP ( Network Time Protocol )
Merupakan sebuah mekanisme atau protocol yang digunakan untuk
melakukan sinkronisasi terhadap penunjuk waktu dalam sebuah system
komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi ini dilakukan di dalam jalur
komunikasi data yang biasanya menggunakan protocol komunikasi TCP / IP.
Sehingga proses ini sendiri dapat dilihat sebagai proses komunikasi data biasa
yang hanya melakukan pertukaran paket–paket data saja.
o. Routerboard
Fitur untuk routerboard mikrotik
p. Routing
Support routing Static routing, Policy router, dynamic router contoh :
ECMP (Equal Cost Multi Path)
q. Security ( Kemananan )
Contoh fitur : PPPOE, Radius firewall, dan lain-lain.
r. Fitur UPS
Ini biasanya menggunakan kabel serial setting sistem UPS pada mikrotik
akan sangat membantu dalam mengatasi pemadaman listrik yang kadang tidak
menentu serta meminimlaisir kerusakan pada pc router.
III-21
s. User manager
Pengertian singkat mikrotik user manager adalah system manajemen user
yang bisa digunakan untuk hotspot PPP, DHCP, wireless dan router os.
Mikrotik User Manager adalah sebuah aplikasi radius server.
t. Wireless
Mendukung fitur wireless
3.2.6. Tentang NAT
NAT (Network Translation) atau Address Penafsiran alamat jaringan
adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan
keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi
jaringan.
NAT merupakan salah satu protocol dalam suatu sistem jaringan, NAT
memungkinkan suatu jaringan dengan ip atau internet protocol yang
bersifat private atau private ip yang sifatnya belum teregistrasi di jaringan internet
untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat ip dapat mengakses
internet dengan menggunakan ip private atau bukan menggunakan ip public, NAT
biasanya dibenamkan dalam sebuah router, NAT juga sering digunakan untuk
menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan
mentranslate atau menterjemahkan ip private atau bukan ip public dalam jaringan
III-22
internal ke dalam jaringan yang legal network sehingga memiliki hak untuk
melakukan akses data dalam sebuah jaringan.
Gambar 3.6 Gambar NAT