bab iii metode penelitian experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/t1... ·...

12
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu Experimental Design karena dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Penelitian ini membandingkan antara kelompok eksperimen, yaitu kelompok yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dengan kelompok kontrol yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika mekanistik. Selanjutnya kedua kelompok dievaluasi untuk keefektifan penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam pembelajaran matematika kelas V. 3.1.2. Desain Eksperimen Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest- postest control group design yaitu terdapat dua kelompok yang dipilih secara random kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal pakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 3.1 Desain Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design Kelas Eksperimen O 1 X O 2 Kelas Kontrol O 3 O 4 Sugiyono (2010)

Upload: vonguyet

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu Experimental

Design karena dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar

yang mempengaruhi jalannya eksperimen.

Penelitian ini membandingkan antara kelompok eksperimen, yaitu

kelompok yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education

(RME) dengan kelompok kontrol yang menggunakan pendekatan pembelajaran

matematika mekanistik. Selanjutnya kedua kelompok dievaluasi untuk keefektifan

penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dalam

pembelajaran matematika kelas V.

3.1.2. Desain Eksperimen

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-

postest control group design yaitu terdapat dua kelompok yang dipilih secara

random kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal pakah terdapat

perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara

signifikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 3.1

Desain Eksperimen

Pretest-Posttest Control Group Design

Kelas Eksperimen O1 X O2

Kelas Kontrol O3 O4

Sugiyono (2010)

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

23

Keterangan :

Kelas Eksperimen : kelas V a yang dijadikan kelas eksperimen

Kelas Kontrol : kelas Vb yang dijadikan kelas kontrol

O1 : Pretest untuk kelompok eksperimen

O2 : Postest untuk kelompok eksperimen

O3 : Pretest untuk kelompok kontrol

O4 : Postest untuk kelompok ekontrol

X : Perlakuan (treatment) untuk kelompok eksperimen yaitu kelas V a yang

pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

Tahap - tahap Eksperimen

a. Memilih sebuah subjek penelitian yaitu SD Negeri Tlahab Kecamatan Kledung

Kabupaten Temanggung kelas V yang merupakan SD paralel.

b. Menggolongkan subjek menjadi dua kelompok antara kelompok eksperimen

yaitu kelas V yang dikenai variabel perlakuan pembelajaran menggunakan

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan kelompok kontrol

yaitu kelas V b yang diberikan pembelajaran seperti biasa guru kelas mengajar

yaitu cara pendekatan menggunakan pendekatan matematika mekanistik

c. Menyusun kisi-kisi yang dikembangkan dalam instrumen pretest dan postest

d. Mengujicobakan instrumen pretest pada kelas uji coba yaitu kelas V SDN 2

Kwadungan Gunung

e. Menganalisis data hasil pretest untuk menguji apakah instrumen valid dan

reliabel.

f. Memberikan pretest pada kelas V a dan V b.

g. Menganalisis hasil pretest yang dilakukan pada kelas V a dan V b untuk

mengetahui bahwa kedua kelas tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan.

h. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Realistic

Mathematic Education (RME) di kelas Va, untuk kelas Vb dengan

pembelajaran yang dilakukan guru seperti biasa (tanpa menggunakan

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) tetapi menggunakan

pendekatan matematika mekanistik.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

24

i. Melaksanakan posttest pada kelas V a dan V b SD Tlahap Kecamatan Kledung

Kabupaten Temanggung.

j. Hitung perbedaan antara hasil pretest dan posttest untuk masing-masing

kelompok (posttest – pretest kelompok eksperimen kelas Va SD Tlahab),

(posttest – pretest kelompok kontrol kelas Vb SD Tlahap)

k. Bandingkan perbedaan tersebut untuk menentukan apakah penggunaan

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) itu berkaitan dengan

perubahan yang lebih besar pada kelompok eksperimen yaitu kelas Va. Jadi

(posttest – pretest kelompok eksperimen kelas Va), (posttest – pretest

kelompok kontrol kelas Vb dalam menghitung dan menganalisis data

dilakukan dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service

Solutions).

l. Interpretasi hasil penghitungan data.

3.1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Tlahap. Letak SDN Tlahap ini

diperbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo tepatnya di Desa

Tlahap Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung. Lokasi penelitian berada

dipinggir desa jadi mudah untuk dijangkuan

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2012. Treatment atau

pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dilakukan oleh peneliti yang

sudah direkrut dengan mengikuti jadwal pelajaran di masing-masing kelas yang

bersangkutan dengan menggunakan pembelajaran pendekatan Realistic

Mathematic Education (RME). Sedangkan kelompok kontrol menggunakan

pendekatan Realitic Mathematic Education (RME).

Tabel 3.2

Jadwal Pelaksanaan

Kelompok Pertemuan

Pretest 1 2 Posttest

Eksperimen 22/03/12 24/03/12 26/03/12 26/03/12

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

25

Kontrol 22/03/12 24/03/12 26/03/12 26/03/12

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1.Variabel Independen

Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini adalah Pendekatan

Realistic Mathematic Education (RME).

3.2.2.Variabel dependen

Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta

didik. Hasil belajar matematika peserta didik tentang operasi hitung campuran

pecahan dengan penyebut yang berbeda yang dinyatakan dengan skor tes yang

diperoleh dari rata-rata nilai posttest dibandingkan rata-rata posttes.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Penggunaan pendekatan Realistic Mathemativ Education (RME), konteks

yang digunakan dalam pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) adalah

memberikan kesempatan peserta didik untuk melalukan eksplorasi strategi

penyelesaian masalah, penggunaan konteks diawal pembelajaran juga bisa

meningkatkan hasil pembelajaran dalam belajar. Dalam pembelajaran

menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) peserta didik

dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari peserta

didik dan menyelesaikan soal dengan cara peserta didik itu sendiri. Penggunaan

pendekatan matematika mekanistik adalah pendekatan yang dilakukan agar dalam

pembelajarannya peserta didik menjadi aktif.

Hasil Belajar : rata-rata nilai posttest dan pretest kelompok kontrol

maupun kelompok eksperimen, dalam penelitian ini penulis membandingkan rata-

rata nilai posttest kelompok eksperimen dengan rata-rata nilai posttest kelompok

control. Hasil kedua kelompok ini untuk melihat keefektifan penggunaan

pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan pembelajaran

menggunakan pendekatan matematika mekanistik.

3.4. Analisis Data Pendahuluan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

26

3.4.1.Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data penelitian

tindakan dan hasil. Penelitian tindakan terdiri dari observasi dan dokumentasi.

Penelitian hasil tes diperoleh data dari hasil belajar peserta didik berupa pretes

dan posttes. Pretes diberikan untuk menentukan kelompok mana yang akan

dijadikan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kemudian memberikan

treatment pada kelompok eksperimen dengan menggunakan pendekatan Realistic

Mathematic Education (RME) dalam pembelajaran matematika sedangkan pada

kelompok kontrol pembelajaran menggunakan pendekatan matematika mekanistik

dan yang terakhir memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

3.4.2. Intrumen Pengumpulan Data

a. Tes

Tes digunakan untuk mengungkap hasil belajar matematika, instrumen yang

digunakan adalah dengan tes. Tes dilakukan untuk mengungkapkan hasil belajar

peserta didik sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Sebelum melaksanakan

tes maka instrument terlebih dahulu diuji cobakan di SDN 2 Kwadungan Gunung.

Kisi-kisi penulisan soal dapat dilihat pada lampiran 6.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil belajar yang

meliputi dua (2) tahap, yaitu tahap awal (nilai pretest) dan tahap akhir (nilai

posttest). Pretest dilakukan pada awal sebelum penelitian dilakukan yaitu untuk

mengetahui hasil awal. Posttest dilaksanakan setelah dilakukan penelitian dan tes

ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik setelah diadakan

perlakuan.

Hasil belajar diperoleh dengan cara perhitungan hasil penyelesaian soal

posttest dikurangi hasil penyelesaian soal pretest, baik kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol. Masing-masing hasil itulah yang menjadi tolak ukur

dari hasil belajar selama proses penelitian.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

27

b. Observasi

Observasi digunakan untuk mengetahui apakah peneliti melakukan

pembelajaran dengan prosedur menggunakan pendekatan Realistik Mathematic

Education (RME) dan pendekatan matematika mekanistik. Dalam penelitian ini

sebagai observer adalah guru kelas sedangkan peneliti menjadi guru yang

observasi dalam penggunaan pendekatan Realitic Mathematic Education (RME)

yang disandingkan dengan pendekatan matematika mekanistik. Sebelum

pelaksanaan observasi peneliti terlebih dahulu membentuk team kerja dengan

guru kelas agar penilaian dalam lembar observasi sesuai dengan langkah-langkah

dengan pendekatan yang digunakan.

Pembelajaran pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dan

pembelajaran pendekatan matematika mekanistik dapat dilaksanakan melalui

proses observasi. Langkah-langkah dalam melaksanakan observasi meliputi

skenario pembelajaran yang terdiri dari aktivitas kegiatan guru dan peserta didik

yang meliputi kegiatan awal yaitu apersepsi dan motivasi, kegiatan inti dan

kegiatan akhir yaitu kesimpulan dan tindak lanjut. Sedangkan pelaksanaan

kegiatan inti merupakan langkah-langkah penggunaan pendekatan Realistic

Mathematic Education (RME) yang didalam terdapat eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi. Objek yang diobservasi dalam proses pembelajaran ini meliputi

aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Kisi-kisi observasi tersebut peneliti

lampirkan pada lampiran 3 yang terdiri dari aspek yang diamati yaitu aktivitas

guru, peserta didik dan skor penelitian.

c. Dokumentasi

Pengumpulan data dokumentasi dimaksudkan sebagai bukti bahwa peneliti

telah benar melakukan penelitian sesuai dengan langkah-langkah yang ada pada

lembar observasi. Hasil dokumentasi juga sebagai penguat dari hasil obeservasi.

Hasil dokumentasi penelitian terdapat pada lampiran 45,46,47 dan 48.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

28

3.4.3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.4.3.1. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Validitas suatu tes atau intrumen adalah instrumen yang dapat digunakan

untuk mengukur apa yang hendak diukur taraf validitas empiris suatu tes

dinyatakan dalam suatu koefisien validitas (rxy). Item soal dikatakan valid apabila

nilai koefisien > 0,3. Validitas suatu tes dapat dihitung menggunakan bantuan

SPSS 17 yaitu dengan cara memasukan data kemudian pilih Analyze – Scale –

Reliability kemudian untuk melihat hasilnya apakah item soal valid atau tidak,

dapat dilihat pada output hasil perhitungan, apabila nilai koefisien < 0,3 maka

item soal tersebut tidak valid dan tidak boleh digunakan.

Penghitungan uji validitas intrumen hasil selengkapnya lihat pada

lampiran 10 dari 30 item soal (pilihan ganda 20, isian singkat 10 item, uraian 5

item) tes homogenitas setelah dilakukan uji validitas dengan bantuan SPSS 17,

(perhitungan selengkapnya dapat dilihat lampiran 25,26, dan 27 ) dan diperoleh

hasil akhir uji validitas pada tabel 3.3.

Tabel 3.3

Hasil Validitas Instrumen TesBentuk

Instrumen

Item Soal Valid Tidak valid

Pilihan

Ganda

1,2,3,4, 5,

6,7,8,9,10,11,12,13,1

4,15,16,17,18,19,20.

1,3,4,

6,7,8,9,10,13,14,

15,16,18,19,20.

2,5,11,12,13,17

Isian

Singkat

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 1,2,3,4,5,7,8,9,10 6

Uraian 1,2,3,4,5 1,2,3,4,5 -

3.4.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu

menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf

ketepatan dan ketelitian hasil. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam

koefisien yang disebut koefisien reliabilitas (rtt). Instrumen dikatakan reliable jika

memberikan nilai cronbach alpha > 0,7. reliabilitas suatu instrumen dapat

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

29

dihitung menggunakan bantuan SPSS 17 yaitu dengan cara memasukan data

kemudian pilih Analyze – Scale – Reliability Analysis kemudian untuk melihat

hasilnya apakah instrumen reliabel atau tidak, dapat dilihat pada output hasil

perhitungan, apabila nilai cronbach alpha 0,7 maka intrumen dikatakan tidak

reliabel.

Mengujian reliabilitas intrumen seperti halnya menguji validitas,

penghitung reliabilitas intrumen tes dapat dilihat pada lampiran 25, 26, 27 dan 28)

diperoleh hasil akhir adalah yang terdapat pada lampiran 30. Hasil dapat dilihat

pada tabel 3.4.

Tabel 3.4.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Bentuk Instrumen Keofisien reliabilitas

(α)

Kategori

Pilihan ganda 0,986 Reliabilitas baik

Isian singkat 0,795 Reliabilitas baik

Uraian 0,913 Reliabilitas baik

3.4.3.3. Analisis Taraf Kesukaran Item Instrumen

Tujuan dari uji tingkat kesukaran adalah untuk mengetahui bahwa

tingkatan kesukaran pada soal tes. Taraf kesukaran suatu item dapat diketahui dari

banyak peserta didik yang menjawab benar dibagi jumlah peserta didik yang

mengikuti tes. Taraf kesukaran item dinyatakan dalam suatu bilangan indeks yang

disebut indeks kesukaran yang sering disingkat I. Untuk menghitung bilangan

indeks kesukaran suatu item dipergunakan rumus sebagai berikut:

I =

Keterangan rumus:

I = Indek kesukuran untuk setiap butir soal

B= banyaknya siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

30

N= banyak siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan.

(Sudjana:2011)

Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh,

maka semakin sulit soal tersebut. Sebaliknya semakin besar indeks kesulitan yang

diperoleh maka semakin mudah soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan soal alah

sebagai berikut:

0 – 0,30 = Soal Kategori Sukar

0, 31 – 0,70 = Soal Kategori Sedang

0,71 – 1,00 = Soal Kategori Mudah

Uji tingkat kesukaran dilakukan setelah instrumen dilakukan uji validitas

dan uji reliabilitas instrumen dan hasil uji tingkat kesukaran instrumen tes dapat

dilihat perhitungan selengkapnya pada lampiran 28.

3.4.4 Teknik Analisis Data

3.4.4.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar yang

berasal dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

bertujuan untuk menentukan teknik analisis data yang tepat. Jika data berdistribusi

normal dan berskala data interval atau rasio maka dapat digunakan teknik analisis

data parametrik, jika data berdistribusi tidak normal maka dapat digunakan teknik

analisis data Non Parametrik. Uji normalitas dilakukan dengan metode

Klomogorov Smirnov Z. Uji normalitas dapat dihitung menggunakan SPSS

(Statistical product and service solutions) 17 yaitu Analyse - Discriptive Statistics

–Explore- Masukkan Variabel Pada Dependent List – Plots - Normality Plots

With Tests – Continue – Ok Atau dapat menggunakan Analyze – non parametrik

test – one sampel KS- masukkan variabel pada jendela variabel – klik normal

pada test distribition. Metode pengambilan keputusan pada uji normalitas yaitu

jika signifikansi (Asymp.sig) > 0,05 maka data yang diuji adalah berdistribusi

normal. Jika signifikansi (Asymp.sig) < 0,05 maka data yang diuji tidak

berdistribusi normal.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

31

3.4.4.2.Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua

kelompok homogen atau tidak. Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

data dari masing-masing kelompok sampel mempunyai varian yang sama atau

berbeda. Jika kedua kelompok siswa mempunyai varian yang sama maka dapat

dilakukan pemberian tindakan pada siswa kelompok eksperimen yaitu dengan

menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME). Pengujian

homogenitas varian dapat menggunakan bantuan SPSS (statistical product and

service solution) 17 yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut : Analyze–

Comperemean– Oneway Anova. Metode pengambilan keputusan pada Uji

homogenitas yaitu jika signifikansi > 0,05 maka data yang diuji adalah Homogen.

Jika signifikansi < 0,05 maka data yang di uji adalah tidak Homogeny, kemudian

nilai Levene Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

homogenitasnya.

3.4.4.3. Uji Beda (t-test)

Uji beda atau t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil

belajar peserta didik kelas Va SD Negeri Tlahap (kelompok eksperimen) dan

kelas Vb SD Negeri Tlahap (kelompok kontrol). Tujuan uji beda adalah

membandingkan rata-raat dua grup yang tidak berhubungan dengan yang lain.

Gunanya untuk menentukan apakah dua sample yang tidak berhubungan memiliki

nilai rata-rat yang berbeda. Melalui uji t dalam penelitian ini diharapkan dapat

menemukan perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan pendekatan

Realistic Mathematic Education (RME)

3.5. Analisis Lanjutan

3.5.1. Teknik Analisis Data Variabel

Teknik analisis data variabel X adalah menggunakan statistik diskritif

dimana statistik diskriptif ini berfungsi untuk menggambarkan, mendiskripsikan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

32

objek yang diteliti. Dalam teknik analisis ini dapat didiskripsikan pendekatan

Realistic Mathematic Education (RME) dan pembelajaran menggunakan

pendekatan matematika mekanistik yang dilakukan oleh peneliti apakah sudah

sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dalam Realistic Mathematic

Education (RME) dan pendekatan matematika mekanistik. Sumber data ini

bersumber dari lembar observasi yang diisikan oleh observer yaitu guru. Penilaian

dari aktivitas peserta didik dan guru ≥3 dan ≥4 dari seluruh item yang telah

diisikan oleh observer. Keberhasilan rata-rata individu ≥ 3 sedangkan untuk rata-

rata keseluruhan adalah ≥ 4.

3.5.2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini menggunakan uji t dengan membandingkan nilai t hitung

dengan tabel pada tingkat Alpha 5 % . Jika thitung ≥ ttabel dan sig ≤ 0,05 maka h1

diterima dan h0 ditolak.

Hipotesis statistik yang diuji dalam penelitian ini adalah:

H0 : 1 = 2

Yaitu: “rata-rata hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen dalam

penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) sama dengan

kelompok kontrol pembelajaran penggunaan pendekatan matematika mekanistik

”. Tidak ada perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang

pembelajarannya menggunakan pendekatan Realistic Mathematic Education

(RME) dalam pembelajaran matematika.

H1 : 1 2

Yaitu: “rata-rata hasil belajar peserta didik kelompok eksperimen dalam

penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) tidak sama

dengan rata-rata hasil belajar peserta didik kelompok kontrol pembelajaran

penggunaan pendekatan matematika mekanistik”. Ada perbedaan hasil belajar

matematika peserta didik yang pembelajarannya menggunakan pendekatan

Realistic Mathematic Education (RME) dalam pembelajaran matematika.

Penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) efektif dalam

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN Experimentalrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/917/4/T1... · Realistic Mathematic Education (RME). 3.2.2.Variabel dependen Variabel terikat (dependen)

33

pembelajaran matematika ditunjukan dengan adannya perbedaan hasil belajar

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Keterangan:

1 = rata-rata hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan pendekatan

Realistic Mathematic Education (RME)

2 = rata-rata hasil belajar yang pembelajarannya menggunakan pendekatan

matematika mekanistik.