bab iii metode penelitian a. pendekatan penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 bab...

10
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi. 1 Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau langsung kepada responden. 2 Di sini peneliti mengumpulkan data dari lapangan dengan mengadakan penyelidikan secara langsung di lapangan untuk mencari berbagai masalah yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Jenis penelitian ini digunakan karena dapat mengungkapkan data secara mendalam tentang implementasi penilaian teknik sosiometri dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak khususnya kelas IX di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus. Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan ini berusaha memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. 3 Dengan pendekatan penelitian ini, peneliti ingin mendeskripsikan pelaksanaan penilaian teknik sosiometri di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus, untuk mengetahui penilaian teknik sosiometri dalam meningkatkan psikomotorik siswa di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus, dan untuk mengetahui implementasi penilaian teknik sosiometri dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus. 1 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, PT Remaja Rosda Karya, Bandung, 2014, hlm. 140. 2 M Iqbal Hasan, Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002, hlm. 11. 3 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2009, hlm. 47.

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian yang dilakukan secara

wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya

manipulasi.1 Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research).

Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan

di lapangan atau langsung kepada responden.2 Di sini peneliti mengumpulkan

data dari lapangan dengan mengadakan penyelidikan secara langsung di

lapangan untuk mencari berbagai masalah yang ada relevansinya dengan

penelitian ini. Jenis penelitian ini digunakan karena dapat mengungkapkan

data secara mendalam tentang implementasi penilaian teknik sosiometri dalam

meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak

khususnya kelas IX di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

Sedangkan pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan

deskriptif. Pendekatan ini berusaha memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau

kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi

atau daerah tertentu.3 Dengan pendekatan penelitian ini, peneliti ingin

mendeskripsikan pelaksanaan penilaian teknik sosiometri di MTs NU Hasyim

Asy’ari 01 Kudus, untuk mengetahui penilaian teknik sosiometri dalam

meningkatkan psikomotorik siswa di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus, dan

untuk mengetahui implementasi penilaian teknik sosiometri dalam

meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di MTs

NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

1 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, PT Remaja Rosda

Karya, Bandung, 2014, hlm. 140. 2 M Iqbal Hasan, Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia,

Jakarta, 2002, hlm. 11. 3 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi, PT Bumi

Aksara, Jakarta, 2009, hlm. 47.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

49

B. Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan

tindakan-tindakan, sedangkan sumber data tambahan seperti dokumen dan

lain-lain.4

Sumber data dalam penelitian kualitatif ini dibagi menjadi 2 yaitu :5

1. Sumber data primer adalah sumber data yang peneliti dapatkan langsung

dari informan penelitian. Informan penelitian di sini adalah guru mata

pelajaran aqidah akhlak.

2. Sumber data sekunder adalah sumber data yang didapat secara tidak

langsung, bisa berupa wawancara atau dokumen-dokumen yang peneliti

temukan di lokasi penelitian. Dokumen yang akan menjadi sumber data ini

adalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum,

siswa serta data-data tambahan lain seperti observasi, dokumentasi dan lain

sebagainya yang berhubungan dengan pelaksanaan penilaian teknik

sosiometri dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran

aqidah akhlak di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

C. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul yang disetujui oleh pimpinan jurusan Tarbiyah,

penelitian berjudul “Implementasi Penilaian Teknik Sosiometri dalam

Meningkatkan Psikomotorik Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di

MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017” ini

mengambil tempat penelitian di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

Pemilihan tempat penelitian ini dengan alasan karena MTs NU Hasyim

Asy’ari 01 Kudus menerapkan evaluasi non-tes yang berupa penilaian teknik

sosiometri yang dilakukan pada mata pelajaran aqidah akhlak guna untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dari segi afektif dan

psikomotorik.

4 Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004,

hlm. 157. 5 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan “ Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &

D”,Alfabeta, Bandung, 2014, hlm. 308-309.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

50

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal yang paling utama

dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data.6 Adapun dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang akan

digunakan adalah :

1. Observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan langsung di lapangan.

Observasi akan dilakukan di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus pada

tanggal 20-22 November 2016, yaitu dengan melakukan pengamatan pada

aktifitas siswa ketika kegiatan pelaksanaan penilaian teknik sosiometri

pada mata pelajaran aqidah akhlak kaitannya dalam meningkatkan

psikomotorik siswa di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

2. Wawancara yaitu dialog yang digunakan peneliti untuk memperoleh

informasi dari responden. Wawancara dilakukan dengan menggunakan

instrument yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan secara lisan yang

relevan dengan fokus penelitian.7 Wawancara dalam penelitian ini

dilakukan dengan kepala madrasah untuk menggali informasi tentang

profil madrasah, Waka Seksi Kurikulum untuk mencari informasi tentang

kurikulum mata pelajaran Aqidah Akhlak. Sedangkan wawancara dengan

guru Aqidah Akhlak akan dihimpun informasi tentang berbagai kegiatan

pelaksanaan penilaian teknik sosiometri baik pembelajaran, persiapan,

pelaksanaan penilaian hingga implementasi penilaian teknik sosiometri

dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah

akhlak.

3. Dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis

seperti arsip-arsip, dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori,

dalil atau hukum-hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah

penelitian.8 Untuk teknik dokumentasi ini peneliti akan mengumpulkan

dokumen-dokumen mengenai pelaksanaan penilaian teknik sosiometri

dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah

6Ibid., hlm. 308. 7 S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan.,PT Rineka Cipta, Jakarta, 2004, hlm. 165. 8 Ibid., hlm. 181.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

51

akhlak di MTs Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

E. Uji Keabsahan Data

Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini meliputi uji

kredibilitas data, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability

yang diuraikan sebagai berikut :9

1. Uji kredibilitas data atau uji kepercayaan terhadap data hasil penelitian

kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,

peningkatan ketekunan dan penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman

sejawat, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi/pendukung

data dan member check. Dalam penelitian ini uji kredibilitas yang akan

peneliti gunakan adalah :

a. Perpanjangan pengamatan dalam uji kreadibilitas ini yaitu peneliti

kembali ke lapangan dengan melakukan pengamatan dan wawancara

lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.

Dengan perpanjangan pengamatan tersebut berarti hubungan peneliti

dengan narasumber akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab

(tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, saling mempercayai sehingga

tidak ada informasi yang disembunyikan lagi. Dalam uji kepercayaan

ini peneliti kembali ke lapangan untuk melakukan pengamatan atau

wawancara kembagi secara mendalam mengenai kegiataan pelaksanaan

penilaian teknik sosiometri kaitannya dengan peningkatan psikomotorik

siswa, sembari memunculkan hubungan keakraban dengan narasumber

sehingga tercipta hubungan saling percaya dan mendapatkan semua

informasi yang dibutuhkan dan tidak ada informasi yang

disembunyikan.

b. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan lebih cermat

dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan

urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dalam

uji kepercayaan ini peneliti akan membaca berbagai referensi buku

9Ibid., hlm. 368-378.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

52

maupun hasil penelitian yang berupa observasi, wawancara serta

dokumentasi-dokumentasi mengenai pelaksanaan dari kegiatan

penilaian teknik sosiometri dalam meningkatkan psikomotorik siswa

pada mata pelajaran aqidah akhlak di MTs Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

Dengan membaca, maka wawasan peneliti akan semakin luas dan

tajam, sehingga dapat meningkatkan ketekunan yang berguna untuk

memeriksa data yang ditemukan itu benar/ dipercaya atau tidak dan

juga dapat, memberikan diskripsi data yang akurat dan sistematis

tentang apa yang diamati. .

c. Triangulasi dalam uji kradibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data

dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.

Triangulasi dalam penelitian ini akan dilakukan dengan triangulasi

teknik yaitu dengan mencocokkan data hasil temuan lapangan berupa

data-data dalam pelaksanaan penilaian teknik sosiometri dalam

kaitannya peningkatan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah

akhlak yang didapat dari hasil wawancara dengan kepala madrasah,

waka kurikulum, guru mata pelajaran aqidah akhlak dan siswa serta

meminta dokumentasi berupa angket penilaian, hasil perhitungan,

tabulasi matriks serta hasil penilaian teknik sosiometri. Selain itu

peneliti juga menggunakan triangulasi sumber yaitu peneliti mengecek

data yang dihasilkan dari berbagai sumber, seperti kepala madrasah,

waka kurikulum, guru mata pelajaran aqidah akhlak dan siswa kelas IX.

Kemudian, peneliti akan menyimpulkan dan menyesuaikan data yang

sesuai dengan hasil penelitian. Apabila data sudah sesuai, peneliti akan

mengkonfirmasikan kepada sumber data tersebut bahwa data sudah

dikatakan valid.

d. Analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau

bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Data yang berbeda

itu misalnya, jika hasil wawancara dengan guru menunjukkan adanya

kesulitan-kesulian dalam pelaksanaan penilaian teknik sosiometri pada

mata pelajaran akidah akhlak, sementara waka seksi kurikulum

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

53

mengemukakan bahwa tidak ada kesulitan dan hambatan dalam

kegiatan, maka dua kasus tersebut harus dianalisi ulang hingga

ditemukan kebenarannya. Bila tidak ada lagi data yang berbeda dengan

data yang ditemukan maka penelitian sudah dapat dipercaya.

e. Menggunakan bahan referensi yaitu dengan menggunakan pendukung

untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai

contoh, data hasil wawancara tekait kegiatan penilaian teknik

sosiometri pada mata pelajaran akidah akhlak dengan guru dan siswa

perlu dokumentasi berupa rekaman wawancara dan hasil dokumentasi

foto wawancara.

f. Mengadakan member check yaitu dengan melakukan proses

pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Hal

tersebut akan peneliti lakukan dengan kunjungan ulang ke MTs Hasyim

Asy’ari 01 Kudus untuk mengkonfirmasi data-data yang penulis

laporkan apakan telah sesuai.

2. Uji transferability ini dalam penelitian kualitatif, transferability berkenaan

dengan sejauhmana hasil penelitian dapat digunakan atau diterapkan dalam

situasi lain. Bila pembaca laporan penelitian mampu memperoleh

gambaran yang sedemikian jelas dari hasil penelitian maka laporan tersebut

memenuhi standar transferabilitas. Untuk uji transferabilitas ini peneliti

akan mengecek laporan apakah telah sesuai dengan struktur yang benar

sesuai pedoman STAIN Kudus dan mendiskusikan dengan pembimbing

mengenai isi laporan apakah telah memahamkan serta dapat diperoleh

gambaran jelas mengenai implementasi penilaian teknik sosiometri dalam

meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di

MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

3. Uji dependability dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan

proses penelitian. Sering terjadi peneliti tidak melakukan preoses penelitian

ke lapangan, tetapi bisa memberikan data maka peneliti ini perlu di uji

depenbilitynya. Dalam uji dependability ini maka penelitian akan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

54

dibuktikan dengan surat resmi dari pihak MTs Hasyim Asy’ari 01 Kudus

mengenai kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti di sana.

4. Uji konfirmability berarti menguji hasil penelitian yang dikaitkan dengan

proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses

penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi

standar konfirmability. Dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada

tetapi hasilnya ada. Proses tersebut akan dibuktikan dengan dokumen-

dokumen hasil observasi, wawancara, surat keterangan penelitian dari

pihak sekolah serta bukti bimbingan dengan dosen pembimbing.

F. Analisis Data

Analisis data adalah proses mencar dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, memilih mana yang

penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Analisis data dilakukan dengan

mengorganisasikan data, menjabarkannya dengan unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang paling penting dan yang

akan dipelajari dan mebuat kesimpulan.10

Nasution menyatakan bahwa melakukan analisis adalah hal yang

sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan data kreatif serta

kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti

untuk mengadakan analisis sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri

metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiannya.11

Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan

tertentu atau menjadi hipotesis. Hipotesis tersebut kemudian dicarikan data

lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah

hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul.12

10 Sugiono, Op. Cit., hlm. 334. 11 Ibid. 12 Ibid., hlm. 335.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

55

Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak

sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di

lapangan. Menurut Miles dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa

aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

jenuh. Aktifitas dalam analisis data, yaitu: pengumpulan data, data reduction,

data display, dan conclusion drawing/verification.13

1. Pengumpulan data

Yaitu proses mengumpulkan data-data lapangan di MTs NU

Hasyim Asy’ari 01 Kudus dengan teknik observasi, wawancara,

dokumentasi serta triangulasi. Data-data yang didapat tersebut berupa hasil

observasi keadaan madrasah, hasil wawancara tentang pelaksanaan

penilaian teknik sosiometri, serta implementasi penilaian teknik sosiometri

dalam meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah

akhlak di MTs NU Hasyim Asy’ari 01 Kudus.

2. Reduksi Data

Reduksi data berarti merangkum, memfokuskan pada

implementasi penilaian teknik sosiometri dalam meningkatkan

psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak. Dengan demikian

akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai data yang benar-

benar diperlukan dan mempermudah peneliti dalam melakukan

pengumpulan data selanjutnya. Dalam hal ini, peneliti mereduksi data

dengan membuat kategori dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan

sebelumnya.14

Tahap reduksi ini, peneliti akan memilah data yakni dengan

memfokuskan pada pelaksanaan penilaian teknik sosiometri pada mata

pelajaran aqidah akhlak, implementasi penilaian teknik sosiometri dalam

meningkatkan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak serta

dampak bagi siswa dari penilaian teknik sosiometri pada mata pelajaran

13 Ibid.. hlm. 337. 14 Ibid., hlm.431.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

56

aqidah akhlak. Data-data tersebut meliputi perencanaan pelaksanaan

penilaian di mana guru merumuskan tujuan penilaian, membuat instrument

penilaian, membuat alat pengukuran data, penetapan penilaian dan

frekuensi dari kegiatan penilaian. Kemudian mengaplikasikannya pada

pelaksanaan penilaian di mana guru memberikan angket penilaian disertai

penjelasan mengenai langkah-langkah mengisi lembar penilaian dan

menjelaskan tujuan dari penilaian, setelah itu dilanjut pada tahap

penutupan penilaian di mana guru melakukan pengolahan data angket

penilaian teknik sosiometri yang didapat mulai dari proses penghitungan

skor yang didapat hingga menjadi nilai angka yang menjadi laporan

penilaian bagi guru.

Hasil produk dari penilaian teknik sosiometri pada mata pelajaran

aqidah akhlak adalah mengetahui apa saja yang dilakukan guru ketika

melaksanakan penilaian teknik sosiometri pada mata pelajaran aqidah

akhlak, mengetahui implementasi penilaian teknik sosiometri dengan

kaitannya peningkatan psikomotorik siswa pada mata pelajaran aqidah

akhlak.

3. Data Display

Data display atau menyajikan data dalam penelitian kualitatif

dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar

kategori, flowchart dan sejenisnya. Miles dan Huberman (1984)

menyatakan bahwa untuk menyajikan data penelitian kualitatif adalah

dengan narasi singkat. Selain melakukan display data dengan teks naratif

juga disarankan untuk mendisplay data berupa grafik, matrik dan network

(jejaring kerja) dan chart.15

Pada tahap ini peneliti akan membuat uraian singkat mengenai

data temuan di lapangan khususnya tentang pelaksanaan penilaian teknik

sosiometri dalam peningkatan psikomotorik siswa pada mata pelajaran

aqidah akhlak. Dalam uraian tersebut peneliti akan menguraikan data

kegiatan dengan 5 W 1 H yaitu pengertian kegiatan (apa), pelaku kegiatan

15 Ibid., hlm. 341.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitianeprints.stainkudus.ac.id/2582/6/06 BAB III.pdfadalah wawancara tambahan dengan kepala madrasah, waka kurikulum, siswa serta data-data

57

(siapa), tempat kegiatan (dimana), waktu kegiatan (kapan), tujuan kegiatan

(mengapa) dan proses kegiatan (bagaimana), serta uraian singkat mengenai

hasil kegiatan. Sehingga data display ini akan mudah untuk dipahami

kemudian dapat dicarikan data lain yang sesuai jika masih ada data yang

belum lengkap.

4. Conclution atau verification

Conclution atau verification berarti membuat kesimpulan

kemudian melakukan verifikasi mengenai kesimpulan tersebut hingga

akhirnya diperoleh temuan baru yang valid. Kesimpulan dalam penelitian

kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang

sebelumnya belum pernah ada.16 Untuk kesimpulan ini diharapkan peneliti

akan menemukan teori baru mengenai kegiatan pelaksanaan penilaian

teknik sosiometri kaitannya dengan peningkatan psikomotorik siswa pada

mata pelajaran aqidah akhlak. Hingga pada akhirnya teori mengenai

kegiatan pelaksanaan penilaian teknik sosiometri pada mata pelajaran

aqidah akhlak tersebut dapat berguna bagi dunia pendidikan.

16 Ibid., hlm. 345.