bab iii metode penelitian a. jenis penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/bab iii.pdf · data yang...

15
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel dimana variabel independen adalah tax avoidance terhadap variabel dependen nilai perusahaan, dengan menggunakan variabel moderasi yaitu transparansi perusahaan. Objek penelitian ini adalah perusahaan dagang yang terdaftar di BEI selama tahun 2016. B. Populasi dan Sampel Agar penelitian ini benar-benar terarah pada sasarannya perlu di tetapkan terlebih dahulu populasi dan sampel penelitian secara tepat. Populasi merupakan totalitas seluruh kasus, kejadian, orang, benda, dan lain-lain. Populasi dari penelitian ini adalah dari perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016. Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi mengingat adanya beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Dengan alasan ini maka dalam penelitian akhirnya digunakan sampel. Banyak pengertian tentang sampel, tetapi secara umum dapat dijelaskan bahwa sampel merupakan bagian kecil dari populasi. Penentuan sampel ini berdasarkan metode purposive sampling. Adapun kriteria sampel adalah: a. Perusahaan dagang yang terdaftar di BEI selama tahun pengamatan yaitu tahun 2016. b. Perusahaan dengan data yang lengkap pada tahun 2016.

Upload: others

Post on 23-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini yaitu penelitian asosiatif. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh atau hubungan antar variabel dimana variabel independen

adalah tax avoidance terhadap variabel dependen nilai perusahaan, dengan

menggunakan variabel moderasi yaitu transparansi perusahaan. Objek penelitian ini

adalah perusahaan dagang yang terdaftar di BEI selama tahun 2016.

B. Populasi dan Sampel

Agar penelitian ini benar-benar terarah pada sasarannya perlu di tetapkan

terlebih dahulu populasi dan sampel penelitian secara tepat. Populasi merupakan

totalitas seluruh kasus, kejadian, orang, benda, dan lain-lain. Populasi dari

penelitian ini adalah dari perusahaan dagang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2016.

Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan

dari suatu populasi mengingat adanya beberapa kendala seperti keterbatasan waktu,

tenaga dan biaya. Dengan alasan ini maka dalam penelitian akhirnya digunakan

sampel. Banyak pengertian tentang sampel, tetapi secara umum dapat dijelaskan

bahwa sampel merupakan bagian kecil dari populasi. Penentuan sampel ini

berdasarkan metode purposive sampling. Adapun kriteria sampel adalah:

a. Perusahaan dagang yang terdaftar di BEI selama tahun pengamatan yaitu

tahun 2016.

b. Perusahaan dengan data yang lengkap pada tahun 2016.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

24

c. Perusahaan dengan nilai laba yang positif agar tidak mengakibatkan nilai

Cash Effective Tax Rate (CETR) terdistorsi (Kurniasih & Maria, 2013).

d. Perusahaan dengan nilai Cash Effective Tax Rate kurang dari satu.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Nilai Perusahaan

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nilai

Perusahaan (Tobin’s Q). Tobin’s Q adalah perbandingan antara market value of

equity ditambah debt dengan equity book value ditambah dengan hutang (debt).

Rasio ini dinilai dapat memberikan informasi yang paling baik, karena dapat

menjelaskan berbagai fenomena dalam kegiatan perusahaan seperti terjadinya

perbedaan crossectional dalam pengambilan keputusan investasi dan diversifikasi,

hubungan antar kepemilikan saham manajemen dan nilai perusahaan (Sukamulja,

2004). Menurut Chasbiandani & Martani (2012), menyebutkan bahwa nilai

perusahaan diukur melalui Tobin’s Q, yang diformulasikan :

𝑇𝑜𝑏𝑖𝑛′𝑠 𝑄 =𝑀𝑉𝐸 + 𝐷

𝐵𝑉𝐸 + 𝐷

Dimana:

Tobin’s Q = Nilai perusahaan

MVE = Nilai Ekuitas Pasar(Equity Market Value)

D = Nilai buku dari total hutang

BVE = Nilai buku dari ekuitas (Equity Book Value)

2. Tax Avoidance

Penghindaran pajak adalah proses pengendalian tindakan agar terhindar dari

konsekuensi pengenaan pajak yang tidak dikehendaki tetapi masih dalam bingkai

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

25

peraturan perpajakan. Menurut Tandean & Jonathan (2015), tax avoidance diukur

dengan Cash Effective Cash Rate (CETR). Pengukukuran tax avoidance

menggunakan Cash ETR menurut Dyreng, et. Al (2008) baik digunakan untuk

menggambarkan kegiatan penghindaran pajak oleh perusahaan karena Cash ETR

tidak terpengaruh dengan adanya perubahan estimasi seperti penyisihan penilaian

atau perlindungan pajak. Rumus CETR, yaitu:

𝐶𝐸𝑇𝑅 =Pembayaran Pajak

Laba Sebelum Pajak

3. Transparansi Perusahaan

Variabel Moderating dalam penelitian ini adalah transparansi perusahaan

yang diproksi dengan luas pengungkapan sukarela dan ketepatwaktuan pelaporan

keuangan. Proksi tersebut dijumlahkan dan dibagi dengan total seluruh item

pengungkapan sukarela dan ketepatwaktuan. Menurut Imiani & Sutrisno (2014),

perhitungan untuk mencari angka indeks ditentukan dengan formulasi sebagai

berikut:

transparansi =n

k

Dimana :

n = jumlah butir pengungkapan yang dipenuhi

k = jumlah semua butir yang mungkin dipenuhi

Luas Pengungkapan Sukarela menggunakan perhitungan indeks yang

digunakan dalam penelitian Nuryaman (2009) berjumlah 68 item dimana sudah

mengacu pada peraturan Bapepam.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

26

Tabel 3.1.

Daftar Pengungkapan Sukarela

A. Informasi Umum Perusahaan

1. Sejarah singkat perusahaan (a,b,c,d,e)

2. Struktur organisasi perusahaan (a,b,c,d,e)

3. Deskripsi tentang produk atau jasa utama yang dihasilkan perusahaan

(d)

B. Profil Perusahaan

1. Visi dan misi perusahaan: (i) penjelasan visi, (ii) penjelasan misi

(a,b,c,d)

2. Statement/uraian tujuan atau strategi perusahaan secara umum

(a,b,c,d,e)

3. Statement/uraian tujuan atau strategi perusahaan aspek pemasaran

(b,d)

4. Statement/uraian tujuan atau strategi perusahaan aspek finansial (b,d)

5. Statement/uraian tujuan atau strategi perusahaan aspek sosial (b,d)

6. Uraian dampak strategi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang

dan/atau masa yang akan datang (b,d)

7. Komposisi kepemilikan saham; (i) nama pemegang saham dan (ii)

persentase kepemilikan untuk kepemilikan lebih dari 5% dan direktur

dan komisaris, (iii) persentase atau jumlah kepemilikan saham

masyarakat yang kurang dari 5% (a,c)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

27

8. Kronologis pencatatan saham dan efek lainnya; (i) kronologis, (ii)

jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah, (iii)

perubahan jumlah dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun

buku, (iv) nama bursa dimana saham/efek dicatatkan, (v) khusus untuk

efek, informasi peringkat efek (a)

C. Ikhtisar Keuangan

1. Informasi mengenai nilai tambah dapat secara kualitatif atau

kuantitatif (b,d)

2. Pernyataan mengenai kebijakan dividen selama dua tahun buku

terakhir; (i) jumlah dividen untuk masing-masing tahun, (ii) besarnya

dividen kas per saham, (a,b,d)

3. Penjelasan dampak inflasi terhadap hasil-hasil pada masa sekarang

dan atau masa yang akan datang, (b,d)

4. Penjelasan dampak inflasi terhadap nilai aktiva perusahaan pada masa

sekarang dan atau masa yang akan datang (b,d)

5. Kebijakan harga transfer (b)

6. Data statistik atau trend; (i) jumlah penjualan , (ii) harga jual per unit

(e)

7. Data statistik pertumbuhan penjualan dalam unit.(e)

D. Informasi Komisaris dan Direksi Perusahaan

1. Remunerasi; (i) komisaris, (ii) direksi (a,b,c)

2. Uraian mengenai pembagian tanggung jawab fungsional diantara

dewan komisaris dan direksi, (b,d)

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

28

E. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

1. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

atas elemen aktiva meliputi; (i) aktiva lancar, (ii) aktiva tidak lancar,

(iii) jumlah aktiva (a,c)

2. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

atas elemen kewajiban meliputi: (i) kewajiban lancar, (ii) kewajiban

tidak lancar, (iii) jumlah kewajiban, (a,c)

3. Analisis kineija keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

atas elemen ekuitas (a,c)

4. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahunan yang bersangkutan dengan tahun

sebelumnya atas elemen penjualan (a,c)

5. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

atas elemen beban usaha; (i) harga pokok penjualan, (ii) biaya

administrasi, (iii) pemasaran, (a,c)

6. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan (perubahan)

kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

atas elemen laba bersih (a,c)

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

29

7. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan serta

laba operasi perusahaan minimal dalam dua tahun terakhir, atau sejak

perusahaan didirikan (a)

8. Deskripsi kinerja produksi/operasi, yaitu uraian mengenai pesanan

dari pembeli yang belum dipenuhi dan atau kontrak penjualan yang

akan direalisasikan di masa yang akan datang (b, d)

9. Derskripsi kinerja pemasaran secara kualitatif atau kuantitatif; (i)

analisis pangsa pasar, (ii) analisis pesaing (b,c,d)

10. Deskripsi distribusi, yaitu uraian mengenai jaringan pemasaran barang

dan jasa perusahaan (b,c,d)

11. Informasi mengenai biaya yang dipisahkan ke dalam komponen tetap

dan variabel (d)

12. Uraian perbandingan antara hasil-hasil yang dicapai dengan yang

ditargetkan.

F. Informasi Tentang Proyeksi dan Prospek Bisnis

1. Peramalan (proyeksi) penjualan atau market share dapat secara

kualitatif atau kualtitatif

2. Peramalan (proyeksi) laba dapat secara kualitatif atau kuantitatif

3. Peramalan cash flow dapat secara kualitatif atau kuantitatif

4. Deskripsi asumsi yang mendasari proyeksi yang dibuat perusahaan

5. Deskripsi kegiatan riset dan pengembangan dapat meliputi yang telah

dilaksanakan dan atau yang akan dilaksanakan meliputi: (i) kebijakan,

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

30

(ii) lokasi aktivitas, (iii) jumlah personal yang dilibatkan, (iv) hasil

yang dicapai/diharapkan (c,d)

6. Uraian mengenai kegiatan investasi atau pengeluaran modal yang

telah dan atau yang aikan dilaksanakan (a,b,c,d)

7. Deskripsi tentang prospek bisnis perusahaan kedepan dalam kaitannya

dengan kondisi ekonomi, industri, pasar (lokal, regional,

internasional) dapat secara kualitatif atau kuantitatif (a, b)

G. Informasi Karyawan

1. Jumlah karyawan (a,b,c,d,e)

2. Rincian pegawai menurut bidang pekerjaan /kompetensi (a,b,c,d)

3. Pelatihan (training) pegawai (b,c,d)

4. Kompensasi dan upah minimum pegawai (b,c,d,e)

5. Jaminan sosial tenaga kerja (b,c,d)

6. Dana pensiun karyawan (b,c)

7. Statement kebijakan perusahaan mengenai kesempatan yang sama

terhadap karyawan tanpa memandang suku, agama, dan ras (b,d)

8. Uraian kondisi mengenai kesehatan dan keselamatan dalam

lingkungan kerja (b,d)

9. Perubahan jumlah pegawai, penjelasan mengenai perubahan jumlah

pegawai (b)

10. Penghargaan (reward) prestasi kerja (d)

H. Kebijakan dan Tanggung Jawab Sosial

1. Jaminan kualitas produk (b,c,d)

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

31

2. Komplain pelanggan (c)

3. Sertifikasi produk tingkat nasional, internasional (a,c)

4. Deskripsi pengendalian polusi dan kerusakan lingkungan dapat secara

kualitatif atau kuantitatif (b,c)

5. Menyediakan/membangun fasilitas sosial di lingkungan perusahaan

(b,c)

6. Mendukung program pemerintah di bidang sosial/kesehatan

masyarakat/ kegiatan olah raga (b,c)

7. Beasiswa sekolah/kuliah/riset (c)

I. Informasi Tata Kelola Perusahaan

1. Uraian pelaksanaan tugas komisaris meliputi; (i) frekuensi pertemuan

komisaris, (ii) tingkat kehadiran dewan komisaris dalam

pertemuan.(a)

2. Deskripsi pelaksanaan tugas dewan komisarsis (a)

3. Jumlah komisaris independen (a,c)

4. Latar belakang komisaris independen; (i) pendidikan, (ii) pengalaman

(a,c)

5. Jumlah komite audit (a,c)

6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit (a,c)

7. Deskripsi pelaksanaan tugas komite: (i) audit, (ii) nominasi, (iii)

remunerasi, (iv) komite lainnya (jika ada)

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

32

8. Deskripsi tentang tugas dan fungsi sekretaris perusahaan; (i) nama, (ii)

riwayat jabatan singkat atau latar belakang, (iii) uraian pelaksanaan

tugas (a)

9. Deskripsi tentang pelaksanaan satuan pengawasan intern (SPI)

tentang: (i) informasi tentang keberadaannya dalam organisasi, (ii)

penjelasan tentang aktivitasnya (a)

10. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan

kepada publik misalnya melalui website, media masa, mailing list,

buletin, dan lain-lain (a)

11. Deskripsi tentang etika perusahaan. Memuat antara lain: (i)

keberadaan aturan etika di perusahaan, (ii) deskripsi aturan etika

secara umum, (iii) pelaksanaan dan penegakannya, (iv) pernyataan

mengenai budaya perusahaan, (a)

12. Deskripsi tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada

operasi perusahaan, (a. c)

Keterangan : (a) Bapepam dan LK ,Instrumen penilaian pada annual report award

; (b) Chau and Gray; (c) Utami; (d) Suripto; (e) Botosan

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh

dalam bentuk sudah jadi berupa publikasi-publikasi dan sudah dikumpulkan oleh

orang lain (Nurhayati, 2012). Data sekunder dalam penelitian adalah data keuangan

dan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan serta dalam catatan atas

laporan keuangan (calk) pada perusahaan yang dijadikan sampel.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

33

E. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder.

Data pada penelitian ini peroleh dari website www.sahamok.com dan

www.idx.co.id.

F. Teknik/Tahapan Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menjelaskan gambaran umum informasi yang akan diteliti.

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari

nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi) (Ghozali, 2013).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau data memiliki distribusi normal (Ghozali, 2013).

Sedangkan menurut Sarjono dan Julianita (2011) uji normalitas bertujuan untuk

mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Uji t dan F

mengasumsikan bahwa nilai data mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil

(Ghozali, 2013).

Ada beberapa cara untuk mendeteksi distribusi data yang normal, salah

satunya yaitu uji Skewness-Kurtosis. Skewness berhubungan dengan simetri

distribusi sedangkan Kurtosis berhubungan dengan puncak dari suatu distribusi.

Dasar pengambilan keputusannya yaitu apabaila nilai Z skewness dan Z kurtosis

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

34

di antara -2 sampai dengan +2, maka data berdistribusi normal. Terdapat uji

signifikansi Skewness-Kurtosis dengan cara sebagai berikut:

Z skewness = S−0

√6/N

Z kurtosis = S−0

√24/N

Dimana :

S : Nilai Skewness

N : Jumlah kasus

K : Nilai Kurtosis

b. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2013) uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika tidak disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang memiliki sifat

homoskedatisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

salah satunya dengan scatterplots. Jika terjadi pola tertentu dalam scatterplots,

maka data telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika tidak ada pola yang jelas

serta titik – titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

35

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2013).

G. Pengujian Hipotesis

1. Uji Statistik F

Uji Anova atau F test pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-bersama terhadap variabel dependen/terikat. Artinya, jika nilai

F hitung dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari tingkat signifikansi

yang ditentukan, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

variable Y.

2. Uji Statistik t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual menerangkan variasi variabel terikat (Ghozali,

2013). Pengujian parsial regeresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

variabel bebas secara individual mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat

dengan asumsi variabel yang lain itu konstan. Untuk melakukan pengujian t

maka, dapat digunakan dengan rumus sebagai berikut:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

36

t = βn/Sβn

Dimana:

t : mengikuti fungsi t dengan derajat kebebasan (df).

βn : koefisien regresi masing-masing variabel.

Sβn : standar error masing-masing variabel

Dasar pengambilan keputusan, yaitu:

a. Jika probabilitas (signifikansi)>0,05 (α) atau T hitung < T tabel berarti

hipotesa tidak terbukti maka H0 diterima Ha ditolak, bila dilakukan

uji secara parsial.

b. Jika probabilitas (signifikansi)<0,05 (α) atau T hitung > T tabel berarti

hipotesa terbukti maka H0 ditolak dan Ha diterima, bila dilakukan uji

secara parsial.

3. Analisis Regresi

Penelitian ini menguji pengaruh tax avoidance terhadap nilai perusahaan dan

menguji pengaruh transparansi perusahaan dalam memoderasi hubungan antara tax

avoidance dan nilai perusahaan. Pengujian variabel moderator jenis pure moderator

dilakukan dengan metode Moderated Regression Analysis (MRA). Pengujian

terhadap pure moderator dilakukan dengan membuat regresi interaksi, tetapi

variabel moderator tidak berfungsi sebagai variabel dependen (Ghozali, 2013).

Persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + β1 X1

Tobin’s Q = α + β1TXAV

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitianeprints.umm.ac.id/38982/4/BAB III.pdf · Data yang akan dipakai dalam penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi

37

Analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis)

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X1 X2 + ε

Tobin’s Q = α + β1TXAV+ β2TRNSP + β3TXAV*TRNSP + ℮

Keterangan :

Y = Nilai Perusahaan

α = Konstanta

β₁ - β₃ = Koefisien Regresi

X₁ = Tax Avoidace

X₂ = Transparansi Perusahaan

X₁X₂ = Interaksi antara Tax Avoidance dengan Transparansi Perusahaan

E = Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

Dari ke tiga variabel independen (X1, X2, dan variabel moderat) yang

dimasukkan dalam regresi, jika variabel tersebut memberikan nilai koefisien

parameter dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikansi yang

ditentukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 secara individual

berpengaruh terhadap variabel Y, dan X2 adalah variabel moderating. Jika variabel

X1 dan variabel moderat mempunyai tingkat signifikansi lebih besar dari tingkat

signifikansi yang ditentukan, maka dapat disimpulkan bahwa variabel X1 tidak

berpengaruh terhadap variabel Y dan variabel X2 bukan merupakan variabel

moderating.